PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Salatiga, 24 Februari 2020

Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Bidang Dalduk Kbtahun 2020

RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2018 - 2023

PERDA NO. 5 TAHUN 2019 TENTANG RPJMD PROVINSI JATENG 2018-2023

MENUJU JATENG SEJAHTERA & BERDIKARI

“Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi ”

VISI

Membangun masy Jateng yang religius, toleran & guyup untuk

menjaga NKRI

Menjadikan rakyat Jateng lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai

lingkungan

Mempercepat reformasi birokrasi yg dinamis serta

memperluas sasaran ke pem Kab/Kota

Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat & membuka lap kerja untuk

kurangi kemiskinan dan pengangguran

1

2

3

4

Kualitas hidup dan daya saing SDM

Kedaulatan Pangan & Energi

Tata Kelola Pemerintahan

Penguatan daya saing ekonomi daerah

Penanggulangan kemiskinan

Pengelolaan SDA – LH & penanggulangan

bencana

Kesenjangan Wilayah

ISU STRATEGIS

2

MISI Kependudukan harus menjadi

pusat pembangunan,

people centered development,

untuk meningkatkan kualitas SDM

-6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00

0-4

10-14

20-24

30-34

40-44

50-54

60-64

70-74

perempuan Laki-Laki

440.222 305.381 528.724 751.787 980.436

1.106.971 1.259.622 1.303.155 1.492.178 1.452.635 1.458.608 1.509.431 1.455.508 1.403.118 1.450.729 1.167.498

516.766 347.842 514.717 731.375

1.011.511 1.190.650 1.301.450 1.315.435 1.459.862 1.397.416 1.379.498 1.426.648 1.383.219 1.318.570 1.357.581 1.093.706

PIRAMIDA PENDUDUK JAWA TENGAH TAHUN 2019 (berdasarkan data adminduk 2019 semester I)

Penduduk

35.812.249 Jiwa

*data adminduk 2019 smster I

18.066.003 (50,45%)

17.746.246 (49,55%)

Laki-Laki Perempuan

29 Kabupaten & 6 Kota

573 Kec & 7.809 Desa

Luas Wilayah 3.254.412 Ha

PENDUDUK JAWA TENGAH

46

,58

44

,28

43

,87

43

,82

43

,78

43

,41

42

,99

42

,84

42

,84

42

,73

42

,53

42

,45

42

,41

42

,19

42

,16

41

,50

41

,29

41

,09

41

,00

40

,76

40

,73

40

,42

40

,30

40

,29

40

,18

40

,12

40

,03

39

,94

39

,64

39

,52

38

,80

38

,33

38

,33

37

,88

37

,48

- ,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

40,00

45,00

50,00

Rasio Ketergantungan Kabupaten/Kota 2019

4,17

3

PEMBANGUNAN BERWAWASAN

KEPENDUDUKAN

PELUANG BONUS DEMOGRAFI

-6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00

0-4

10-14

20-24

30-34

40-44

50-54

60-64

70-74

perempuan Laki-Laki

Rasio Ketergantungan 41,17

Usia Non-Produktif (0-14 dan >65 th) 10.444.854 jiwa (29,17%)

Usia Produktif (15-64 th) 25.367.395 jiwa (70,83%)

• Revolusi industri 4.0 (Membutuhkan SDM yang tidak hanya memiliki Hard Skill tapi juga Soft skill)

Pendidikan Kesehatan Ketenagakerjaan

• Logos • Etos • Phatos

Mewujudkan generasi emas yang sehat pada masa golden age

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Membutuhkan SDM yang memiliki

Soft skill, social intelegence yang

baik

Pembangunan manusia berdasarkan pendekatan siklus hidup secara menyeluruh untuk mempersiapkan: •Sumber Daya Manusia berdaya saing: tenaga kerja yang handal dan adaptif, serta wirausaha yang adaptif, kreatif, inovatif •Penduduk lanjut usia (Aged Population) yang sehat dan produktif

4

Kondisi saat ini

1. Kuantitas penduduk • Laju Pertumb

Penduduk, • Angka kelahiran

total 2. Kualitas Penduduk

• Kesehatan • Pendidikan • Ketenagakerjaan

& ekonomi • Mobilitas

penduduk

1. Pengendalian jumlah penduduk

2. Peningkatan kualitas penduduk, kesehatan dan ketrampilan

3. Perluasan kesempatan kerja

Terpenuhinya prasayarat bonus demografi 1. Suplay tenaga kerja

yg besar & berkualitas akan meningkatkan pendapatan &kesejahteraan masy

2. Perempuan yg semakin terdidik memasuki pasar kerja lebih banyak

3. Tabungan masy meningkat, diinvestasikan dg produktif

4. Kebijakan investasi pemerintah & swasta yg membuka lapangan kerja

Kebijakan & implementasi

Kondisi yg diharapkan

FRAMEWORK PENCAPAIAN BONUS DEMOGRAFI

5

Tercapainya bonus

demografi

TANTANGAN Laju pertumbuhan Penduduk

Jateng

Piramida Penduduk Jateng th 2019

Perkemb TFR Jateng 2017 - 2019

Piramida Penduduk Jateng th 2018

• LPP Jateng tren terkendali, hal ini menunjukkan bahwa penambahan jumlah penduduk di Jateng tetap terjadi meskipun penambahannya relatif lebih rendah dari tahun sebelumnya.

• Total angka kelahiran /TFR Jawa Tengah menunjukkan perkembangan yang belum ideal yaitu diambang batas 2,1%, Hal ini menunjukkan bahwa supply penduduk dari faktor kelahiran tetap konsisten, meskipun besarannya lebih rendah dari tahun sebelumnya.

• Perkembangan LPP yang sejalan dengan TFR program-program kesehatan dan pengendalian penduduk utamanya program KB di Jawa Tengah relatif cukup berhasil.

• munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah nampaknya sedikit banyak dapat mencegah penduduk Jawa Tengah untuk tidak bermigrasi di daerah lain, namun perlu diwaspadai masuknya penduduk luar ke Jawa Tengah. Pusat pertumbuhan nasional seperti Jakarta dan kota kota besar lainnya masih menjadi primadona bagi penduduk Jawa Tengah untuk keluar mencari nafkah dari Jawa Tengah

6

Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Tengah

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, dan Nasional Tahun

2019 (Maret)

PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN ANTAR KABUPATEN/KOTA(Maret 2019)

TANTANGAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA IPM

7

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

TANTANGAN

GENERASI Y Milenial

GENERASI ALFA

GENERASI X

BABY BOOMER LANSIA PRODUKTIF&

NON PRODUKTIF

1. PENUH KETIDAKPASTIAN

2. KECANGGIHAN TEKNOLOGI

3. PERSAINGAN SEMAKIN KETAT

4. GLOBALISASI MAKIN MASSIVE

5. DAYA ADAPTASI TINGGI

6. KECERDASAN TOTAL

7. MANAJEMEN TANPA RUANG

1. Kesehatan

(Kematian&kesakitan)

2. Narkoba (eg. proxy war).

3. Kesenjangan sosial.

4. Disorganisasi Keluarga.

5. Gab Kaya/Miskin makin

lebar.

6. Konflik sosial,

7. Lingkungan (tata ruang,

bencana)

8

RENCANA PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA

TENGAH TAHUN 2021 GROJOGAN

SEWU 9

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JATENG 2021

Penanggulangan

Kemiskinan

Peningkatan kualitas dan

daya saing SDM

Daya saing ekonomi dan peningkatan kesempatan

berusaha

Keberlanjutan Pemb

Memperhatikan Daya Dukung

Lingk & Kelestarian

SDA

Kedaulatan pangan dan

energi

Kesenjangan Wilayah

Tata Kelola Pemerintahan

Jateng memasuki era bonus demografi (perubahan struktur demografi dimana usia produktif lebih besar dari usia non produktif)

• akses layanan pendidikan untuk semua • mutu pendidikan • sarana dan prasarana serta pemerataan dan kualitas pendidik

yang belum sesuai dengan perubahan dinamika perilaku lapangan kerja di era milenial dan revolusi industri 4.0.

• pemahaman terhadap budaya bangsa, nilai-nilai “ke-Bhineka Tunggal Ika-an” dan nasionalisme

• paham radikalisme dan terorisme di sebagian masyarakat

• cakupan layanan kesehatan termasuk bagi masyarakat miskin

• perbaikan kesehatan ibu – bayi – anak, stunting, penyakit menular dan tidak menular

• kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat

• Kualitas dan produktivitas tenaga kerja • entrepreneurship • daya saing dan inovasi

10

2021 Kat kesejahteraan dan perekonomian masy

didukung penguatan daya saing SDM,

Prioritas daerah diarahkan pada: Peningkatan percepatan pengurangan

kemiskinan dan pengangguran;

Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia Jawa Tengah Menuju SDM Jawa Tengah Berdaya Saing;

Penguatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan risiko bencana;

Pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta peningkatan kapasitas fiskal daerah.

5 (lima) arahan utama Presiden RI

1.Pembangunan SDM (kerjasama dg talenta-talenta

global & industri serta penggunaan teknologi.

2.Pembangunan Infrastruktur (menghubungkan

kawasan produksi dengan distribusi; akses

kawasan wisata; mengembangkan lapangan kerja

baru; akselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.

3.Penyederhanaan regulasi.

4.Penyederhanaan birokrasi (penyederhanaan

prosedur dan birokrasi, serta

penataan/penyederhanaan eselonisasi)

5. Transformasi ekonomi (transformasi dari

ketergantungan SDA menjadi daya saing

manufaktur & jasa modern.

11

12

FOKUS PROGRAM KEPENDUDUKAN TAHUN 2021

13

Program Pengendalian Penduduk dan Peningkatan Kesertaan Keluarga Berencana

• Peningkatan kesertaan KB MKJP melalui penggerakkan program KB unmetneed tinggi dan pelatihan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD);

• Pembentukan dan pengembangan Kampung KB;

• Penyusunan dan pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tingkat Provinsi;

• Pengintegrasian program Sekolah Siaga Kependudukan di SMA/SMK;

• Penyusunan Profil Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga;

• Advokasi dan KIE Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

PENGENDALIAN KUANTITAS penduduk

Pembangunan KELUARGA

Penataan persebaran dan pengarahan MOBILITAS

PENDUDUK

Penataan ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PENINGKATAN KUALITAS penduduk

1

2

3

4

5

Kebijakan yang dapat diimplementasikan dalam GDPK STRATEGI GDPK

Pengaturan Fertilitas

Penurunan Mortalitas

Penurunan kematian, Peningkatan status gizi & Pengendalian PM dan PTM

Peningkatan kompetensi duk & Pengurangan kesenjangan dik

Peningkatan status ekonomi

Penataan dan pengelolaan database kependudukan

Penataan dan penerbitan dokumen kependudukan

Berdasarkan perkawinan sah

Bertaqwa kepada Tuhan YME

Urbanisasi

Perlindungan TKI

Mengurangi mobilitas penduduk ke kota besar

14

AKTIVITAS PEMBANGUNAN BERDASARKAN SIKLUS HIDUP

2

• Kemiskinan 9,05-8,05%; • TPT 4,23%; • PE antara 5,8 – 6,3%; • IPM 72,52

goals

15

HARAPAN

16

Pentingnya Pembangunan berwawasan kependudukan

Pengendalian penduduk dibarengi dengan strategi antisipasi aging population pasca berakhirnya periode bonus demografi

Peningkatan sinergitas lintas sektor dalam rangka pembangunan kependudukan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM

Intervensi mendasarkan siklus hidup dalam rangka mewujudkan SDM paripurna

THANK YOU Matursuwun.com

17