31
1 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 105 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 1 ayat (1) Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua SALINAN

SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

1

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SRAGEN

NOMOR 18 TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SRAGEN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 105 PeraturanPemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa dan Pasal 1 ayat (1) Peraturan KepalaLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahNomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata CaraPengadaan Barang/Jasa di Desa, maka perlu menetapkanPeraturan Bupati tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasadi Desa;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

SALINAN

Page 2: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

2

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5495);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan keduaatas Undang-undang 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun2015 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan PelaksanaanUndang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5717);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentangDana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5558); sebagaimanatelah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desayang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 57 tambahan lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5864);

9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atasPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);

Page 3: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

3

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

12. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasadi Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013Nomor 1367).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN TATA CARAPENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Sragen.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadikewenagan daerah otonom.

3. Bupati adalah Bupati Sragen.

4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebutdengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalahkesatuan masyarakat hukum yang memiliki bataswilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurusurusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempatberdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormatidalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia

5. Pemerintah Desa adalah kepala desa dibantu perangkatdesa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

6. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yangmempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untukmenyelenggarakan rumah tangga Desanya danmelaksanakan tugas dari Pemerintah dan PemerintahDaerah;

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnyadisebut dengan APBDes adalah rencana keuangantahunan Pemerintah Desa yang dibahas dan disetujuibersama oleh Pemerintah Desa dan BadanPermusyawaratan Desa, dan ditetapkan denganPeraturan Desa.

8. Pengadaan Barang/Jasa di desa yang selanjutnya disebutdengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk

Page 4: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

4

memperoleh barang/jasa oleh pemerintah desa, baikdilakukan dengan cara swakelola maupun melaluipenyedia barang/jasa.

9. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atauperorangan yang menyediakan barang/jasa.

10. Swakelola adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasadimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/ataudiawasi sendiri oleh Tim Pengelola Kegiatan.

11. Tim Pengelola Kegiatan yang selanjutnya disingkat TPKadalah Tim yang ditetapkan oleh Kepala Desa denganKeputusan Kepala Desa, terdiri dari unsur PemerintahDesa dan Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untukmelaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.

12. Lembaga Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desayang selanjutnya disingkat LP2MD adalah lembagakemasyarakatan yang dibentuk atas prakarsamasyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalampembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

BAB II

RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup tata cara pengadaan barang/jasa dalamPeraturan Bupati ini meliputi pengadaan barang/jasa di desayang pembiayaannya bersumber dari APBDes.

BAB III

PRINSIP DAN ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA

Pasal 3

(1) Pengadaan barang/jasa pada prinsipnya dilakukansecara swakelola dengan memaksimalkan penggunaanmaterial/bahan dari wilayah setempat, dilaksanakansecara gotong royong dengan melibatkan partisipasimasyarakat setempat, untuk memperluas kesempatankerja, dan pemberdayaan masyarakat setempat.

(2) Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalamayat (1) yang tidak dapat dilaksanakan secara swakelola,baik sebagian maupun keseluruhan, dapat dilaksanakanoleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.

Pasal 4

(1) Pengadaan barang/jasa menerapkan prinsip-prinsip:

a. efisien, yaitu pengadaan barang/jasa harusdiusahakan dengan menggunakan dana dan dayayang minimum untuk mencapai kualitas dan sasarandalam waktu yang ditetapkan atau menggunakandana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan

Page 5: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

5

sasaran dengan kualitas yang maksimum;

b. efektif, yaitu pengadaan barang/jasa harus sesuaidengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkanserta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya;

c. transparan, yaitu semua ketentuan dan informasimengenai pengadaan barang/jasa bersifat jelas dandapat diketahui secara luas oleh masyarakat danPenyedia Barang/Jasa yang berminat;

d. pemberdayaan masyarakat, yaitu pengadaanbarang/jasa harus dijadikan sebagai wahanapembelajaran bagi masyarakat untuk dapatmengelola pembangunan desanya;

e. gotong-royong, yaitu penyediaan tenaga kerja secaracuma-cuma oleh masyarakat dalam pelaksanaankegiatan pembangunan di desa; dan

f. akuntabel, yaitu harus sesuai dengan aturan danketentuan yang terkait dengan pengadaanbarang/jasa sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

(2) Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaanbarang/jasa harus mematuhi etika meliputi bertanggungjawab, mencegah kebocoran, dan pemborosan keuangandesa, serta patuh terhadap ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB IV

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Bagian Kesatu

TPK

Pasal 5

(1) Untuk melaksanakan pengadaan barang/jasadibentuk TPK.

(2) TPK adalah Tim yang ditetapkan oleh Kepala Desadengan keputusan Kepala Desa.

(3) TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiridari unsur Pemerintah Desa dan LP2MD.

(4) Unsur Pemerintah Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (3), adalah perangkat desa yangmenjalankan fungsi di bidang ekonomi danpembangunan dan/atau perangkat desa lainnyayang memiliki kemampuan dalam menjalankantugas dan fungsinya.

(5) Unsur LP2MD sebagaimana dimaksud pada ayat (3),adalah ketua atau pengurus LP2MD yang ditunjukoleh ketua yang memiliki kompetensi di bidangnya.

(6) Anggota TPK berjumlah gasal beranggotakan palingkurang 3 (tiga) orang dan dapat ditambah sesuaidengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Page 6: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

6

(7) Susunan organisasi TPK ditetapkan sesuaikebutuhan yang terdiri atas:

a. ketua;

b. sekretaris;

c. anggota.

(8) Untuk ditetapkan sebagai anggota TPK harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. memiliki integritas, disiplin danbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas;

b. mampu mengambil keputusan, serta tidakpernah terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme;

c. menandatangani pakta integritas;

d. tidak menjabat sebagai Sekretaris Desa danBendahara di Pemerintah desa;

e. memiliki kemampuan kerja secara berkelompokdalam melaksanakan setiap tugas/pekerjaannya;

f. tidak merangkap jabatan sebagai PelaksanaTeknis Pengelolaan Keuangan Desa.

(9) Pemerintah Desa wajib menyediakan biayaoperasional kegiatan TPK.

(10) Biaya operasional kegiatan sebagaimana dimaksudpada ayat (9), diberikan setinggi-tingginya sebesar2,5% (dua koma lima persen) dari pagu anggarankegiatan.

(11) Honorarium TPK termasuk dalam biaya operasionalkegiatan dan maksimal 40 % dari biaya operasionalkegiatan.

Bagian Kedua

Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola

Pasal 6

(1) Pelaksanaan swakelola oleh TPK meliputi kegiatanperencanaan atau persiapan, pelaksanaan, pengawasan,penyerahan, dan pertanggungjawaban hasil pekerjaan.

(2) Khusus untuk pekerjaan konstruksi tidak sederhana,yaitu pekerjaan konstruksi yang membutuhkan tenagaahli dan/atau peralatan berat, tidak dapat dilaksanakansecara swakelola.

Pasal 7

Rencana pelaksanaan kegiatan dengan cara swakelola,meliputi:

a. jadwal pelaksanaan pekerjaan;

b. rencana penggunaan tenaga kerja, kebutuhan bahan dan

Page 7: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

7

peralatan;

c. gambar rencana kerja untuk pekerjaan konstruksi;

d. spesifikasi teknis apabila diperlukan; dan

e. perkiraan biaya (rencana anggaran biaya/RAB).

Pasal 8

(1) Pelaksanaan swakelola dilakukan berdasarkan rencanapelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui swakelola;

(2) Kebutuhan barang/jasa termasuk di dalamnyabahan/material untuk mendukung kegiatan swakelolayang tidak dapat disediakan dengan cara swadaya,dilakukan oleh penyedia barang/jasa yang dianggapmampu oleh TPK;

(3) Khusus untuk pekerjaan konstruksi ditunjuk satu orangpenanggung jawab teknis pelaksanaan pekerjaan darianggota TPK yang dianggap mampu atau mengetahuiteknis kegiatan/pekerjaan

(4) Penanggungjawab teknis pelaksanaan pekerjaansebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dibantu olehpersonil yang ditunjuk dari dinas teknis terkait dan/atauoleh pekerja (tenaga tukang dan/atau mandor).

Bagian Ketiga

Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia Barang/Jasa

Pasal 9

(1) Penyedia barang/jasa yang dianggap mampu dalampelaksanaan pengadaan barang/jasa harus memenuhipersyaratan memiliki tempat/lokasi usaha sesuaiperaturan yang berlaku dibuktikan dengan antara lainsurat izin usaha, kecuali untuk tukang batu, tukangkayu, dan sejenisnya.

(2) TPK mengutamakan penyedia barang/jasa setempat.

Pasal 10(1) Pengadaan barang/jasa melalui penyedia barang/jasa

dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasadalam rangka mendukung pelaksanaan swakelolamaupun memenuhi kebutuhan barang/jasa secaralangsung di Desa.

(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9ayat (1), penyedia barang/jasa untuk pekerjaankonstruksi, mampu menyediakan tenaga teknis dan/atauperalatan yang diperlukan dalam pelaksanaanperkerjaan.

Pasal 11

TPK menyusun rencana pengadaan melalui penyedia

Page 8: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

8

barang/jasa, meliputi:

a. rencana anggaran biaya/RAB berdasarkan data hargapasar setempat atau harga pasar terdekat;

b. penyusunan RAB dapat memperhitungkan ongkos kirimatau ongkos pengambilan;

c. spesifikasi teknis barang/jasa apabila diperlukan; dan

d. khusus untuk pekerjaan konstruksi disertai gambarrencana kerja.

Pasal 12

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan nilai sampaidengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), denganketentuan sebagai berikut:

a. TPK membeli barang/jasa kepada 1 (satu) penyediabarang/jasa;

b. pembelian dilakukan tanpa permintaan penawarantertulis dari TPK dan tanpa penawaran tertulis daripenyedia barang/jasa;

c. TPK melakukan negosiasi atau tawar menawar denganpenyedia barang/jasa untuk memperoleh harga yanglebih murah; dan

d. penyedia barang/jasa memberikan bukti transaksiberupa nota, faktur pembelian atau kuitansi untuk danatas nama TPK.

Pasal 13

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan nilai di atasRp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai denganRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuansebagai berikut:

a. TPK membeli barang/jasa kepada 1 (satu) penyediabarang/jasa;

b. pembelian dilakukan TPK dengan cara memintapenawaran tertulis dari penyedia barang/jasa dengandilampiri daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atauruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan);

c. penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran tertulisyang berisi daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atauruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan) dan harga;

d. TPK melakukan negosiasi atau tawar menawar denganpenyedia barang/jasa untuk memperoleh harga yanglebih murah; dan

e. penyedia barang/jasa memberikan bukti transaksiberupa nota, faktur pembelian atau kuitansi untuk danatas nama TPK.

Pasal 14

Page 9: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

9

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan nilai di atasRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuansebagai berikut:

a. TPK mengundang dan meminta 2 (dua) penawaran secaratertulis dari 2 (dua) penyedia barang/jasa yang berbedadengan dilampiri daftar barang/jasa (rincian barang/jasaatau ruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan) danspesifikasi teknis barang/jasa;

b. penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran tertulisyang berisi daftar barang/jasa (rincian barang/jasa atauruang lingkup pekerjaan, volume dan satuan) dan harga;

c. TPK menilai pemenuhan spesifikasi teknis barang/jasayang memasukkan penawaran;

d. apabila spesifikasi teknis barang/jasa yang ditawarkan:

1. dipenuhi oleh kedua penyedia barang/jasa, makadilanjutkan dengan proses negosiasi atau tawarmenawar secara bersamaan;

2. dipenuhi oleh salah satu penyedia barang/jasa, makaTPK tetap melanjutkan dengan proses negosiasi atautawar menawar kepada penyedia barang/jasa yangmemenuhi spesifikasi teknis atau

3. tidak dipenuhi oleh kedua penyedia barang/jasa,maka TPK membatalkan proses pengadaan.

e. apabila spesifikasi teknis barang/jasa sebagaimanadimaksud pada huruf d angka 3, maka TPKmelaksanakan kembali proses pengadaan sebagaimanadimaksud pada huruf a;

f. negosiasi sebagaimana dimaksud pada huruf d angka 1dan angka 2 untuk memperoleh harga yang lebih murah;

g. hasil negosiasi dituangkan dalam surat perjanjian antaraKetua TPK dan penyedia barang/jasa yang berisi palingkurang:

1. tanggal dan tempat dibuatnya surat perjanjian;

2. para pihak;

3. ruang lingkup pekerjaan;

4. nilai pekerjaan;

5. hak dan kewajiban para pihak;

6. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

7. ketentuan keadaan kahar; dan

8. sanksi.

h. penyedia barang/jasa wajib menyerahkan uang jaminanpelaksanaan sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilaipagu anggaran sebelum menandatangani suratperjanjian.

Pasal 15

Page 10: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

10

(1) Perubahan ruang lingkup pekerjaan dapat dilakukanapabila diperlukan.

(2) TPK memerintahkan secara tertulis kepada penyediabarang/jasa untuk melakukan perubahan ruang lingkuppekerjaan, meliputi:

a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan;

b. mengurangi jenis pekerjaan;

c. mengubah spesifikasi teknis; dan/atau

d. melaksanakan pekerjaan tambah.

(3) Perubahan ruang lingkup pekerjaan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf c dan huruf d, penyediabarang/jasa menyampaikan penawaran tertulis kepadaTPK.

(4) TPK melakukan negosiasi atau tawar menawar denganpenyedia barang/jasa untuk memperoleh harga yanglebih murah.

(5) Untuk nilai pengadaan diatas Rp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah), dilakukan adendum surat perjanjianyang memuat perubahan ruang lingkup dan totalpekerjaan yang disepakati.

(6) Perubahan ruang lingkup pekerjaan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) setinggi-tingginya 10% (sepuluhpersen).

Pasal 16

TPK mengumumkan data pekerjaan dan penyediabarang/jasa terpilih di papan pengumuman resmipemerintah desa paling sedikit memuat:

1. nama barang atau jenis pekerjaan;

2. nama dan alamat penyedia barang/jasa;

3. hasil akhir negosiasi (tawar menawar);

4. jangka waktu penyerahan barang atau pelaksanaanpekerjaan; dan

5. tanggal diumumkan.

BAB V

PENGAWASAN, PEMBAYARAN, PELAPORAN, DAN SERAHTERIMA

Bagian Kesatu

Pengawasan

Pasal 17

(1) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa diawasi oleh Bupatidan masyarakat setempat.

(2) Pengawasan oleh Bupati sebagaimana dimaksud pada

Page 11: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

11

ayat (1) didelegasikan kepada Camat.

(3) Camat melaporkan hasil pengawasan kepada Bupatimelalui Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah secaraberkala setiap catur wulan selambat-lambatnyadisampaikan pada tanggal 10 bulan berikutnya.

Bagian Kedua

Pembayaran

Pasal 18

Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa secaraswakelola dan/atau melalui penyedia barang/jasa dilakukandengan ketentuan sebagai berikut:

a. setiap pengeluaran belanja atas beban APBDes harusdidukung dengan bukti yang lengkap dan sah; dan

b. bukti sebagaimana dimaksud pada huruf a harusmendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa untukkeabsahan penggunaan bukti dimaksud.

Bagian Ketiga

Pelaporan dan Serah Terima

Pasal 19

(1) Kemajuan dan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasadilaporkan dan diserahkan oleh penyedia barang/jasakepada TPK.

(2) Kemajuan dan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasadilaporkan oleh TPK kepada Kepala Desa.

(3) Setelah pelaksanaan pengadaan barang/jasa selesai100% atau sasaran akhir pekerjaan telah tercapai, TPKmenyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepadaKepala Desa dengan berita acara serah terima hasilpekerjaan.

(4) Kepala Desa melaporkan pelaksanaan kegiatanpengadaan barang/jasa kepada Bupati melalui camatsecara berkala setiap catur wulan selambat-lambatnyatanggal 5 bulan berikutnya.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 20

(1) Dalam masa transisi selama pemberlakuan PeraturanBupati ini, Bupati dapat membentuk Tim Asistensi Desa.

(2) Tim Asistensi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri dari:

a. Unit Layanan Pengadaan;

b. Perangkat Daerah; dan

Page 12: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

12

c. Unsur Pemerintah Daerah lain yang terkait.

(3) Tugas dan fungsi Tim Asistensi Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. meningkatkan kapasitas SDM; dan

b. melakukan pendampingan pengadaan barang/jasa.

(4) Pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan sebelumberlakunya Peraturan Bupati ini tetap sah.

(5) Pengadaan barang/jasa yang sedang dilaksanakan padasaat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini dapatdilanjutkan dengan mengikuti Peraturan Perundang-undangan, atau praktik yang berlaku di Desa.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Kelengkapan administrasi berkaitan dengan tata carapengadaan barang/jasa sebagaimana tercantum dalamLampiran Peraturan Bupati ini.

Pasal 22

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupaten Sragen.

Ditetapkan di Sragen

pada tanggal 22 April 2016

BUPATI SRAGEN,

TTD dan CAP

AGUS FATCHUR RAHMAN

Page 13: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

13

Diundangkan di Sragen

pada tanggal 2 Mei 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN,

TTD dan CAP

TATAG PRABAWANTO B.

BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2016 NOMOR 18

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Bagian HukumSetda Kabupaten Sragen,

JULI WANTORO, S.H., M.Hum.Pembina Tingkat I (IV/b)

NIP. 19660706 199203 1 010

Page 14: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN

NOMOR 18 TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN TATA CARA PENGADAANBARANG/JASA DI DESA

A. CONTOH KEBUTUHAN BARANG/JASA

1. Contoh kebutuhan barang/jasa dalam rangka mendukung pelaksanaanswakelola antara lain:

a. pembelian material pada swakelola pembangunan jembatan desaseperti pembelian semen, besi beton, dan lain-lain jenis bahanbangunan yang dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan.

b. sewa peralatan untuk swakelola pembangunan jembatan desa sepertisewa excavator untuk penggalian podasi jembatan, mesin molen untukmembuat campuran beton, dan lain-lain jenis peralatan yangdibutuhkan dan perlu disewa berdasarkan pertimbangan teknis danvolume pekerjaan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

c. penyediaan tukang batu dan tukang kayu untuk swakelolapembangunan tempat posyandu.

2. Contoh kebutuhan barang/jasa secara langsung di Desa antara lain:

a. pembelian komputer, printer, dan kertas.

b. langganan internet.

c. pembelian meja, kursi, dan alat kantor.

B. CONTOH SPESIFIKASI TEKNIS BARANG/JASA

Contoh spesifikasi teknis barang/jasa yang diperlukan untuk penyusunanrencana pengadaan:

1. kapasitas mesin (cc) dan transmisi (otomatis atau manual) untukkendaraan roda 2 (dua).

2. kapasitas memori dan kecepatan prosesor komputer.

3. bandwidth (kecepatan transfer data) untuk langgaran internet.

4. dimensi, jenis, dan kualitas material untuk pembangunan gelanggangolahraga.

Page 15: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

C. CONTOH SURAT PERMINTAAN PENAWARAN

KOP TPK

Nomor : .......................... .............., ........................20...

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Undangan

Kepada Yth. :

..........................................

..........................................

di –

........................

Dengan ini kami mengundang [Saudara/Perusahaan Saudara] untuk mengikuti

kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa ................... sebagai berikut :

1. Paket PekerjaanNama paket pekerjaan : ..............................

Lingkup pekerjaan : ..............................

Sumber pendanaan : APBDes Desa ................. Tahun Anggaran ........

2. Pelaksanaan PengadaanTempat dan alamat : ..............................

3. Daftar Barang/Jasa

No Jenis Barang/Jasa Volume Satuan

1. ....... ...... .....

2. ....... ...... .....

...

*)

Page 16: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

4. Spesifikasi Teknis

No Jenis Barang/Jasa Spesifikasi

1. ....... ......

......

2. ....... ......

......

...

*)

5. Jangka Waktu Pelaksanaan PekerjaanJangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut selama.... (................) hari

kalender.

Apabila [Saudara/Perusahaan Saudara] berminat maka diminta untuk

memasukan penawaran tertulis yang dilengkapi daftar rincian barang/jasa,

harga, dan spesifikasi teknis barang yang ditawarkan paling lambat pada hari

........... tanggal .........................

Demikian disampaikan untuk diketahui.

Tim Pengelola Kegiatan

Desa ..................

Ketua

...............................

*) apabila kolom yang disediakan tidak mencukupi dapat menambahkan dalamlampiran tersendiri

Page 17: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

D. CONTOH SURAT PENAWARAN HARGA

KOP PENYEDIA BARANG/JASA

Nomor : .......................... .............., ........................20...

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth. :

Ketua Tim Pengelola Kegiatan

Desa ....................

di –

........................

Perihal : Penawaran Pengadaan ....................................

Sehubungan dengan undangan Pengadaan Barang/Jasa di Desa .................

Nomor : ................ tanggal ......................, dengan ini kami mengajukan

penawaran untuk pekerjaan Pengadaan …………………. sebesar

Rp....................... (............................................ rupiah) dengan rincian sebagai

berikut :

1. Daftar Barang/Jasa

No Jenis Barang/Jasa Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

1. ....... ...... ..... ..... .....

2. ....... ...... ..... ..... .....

...

Jumlah

*)

Page 18: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

2. Spesifikasi Teknis

No Jenis Barang/Jasa Spesifikasi

1. ....... ......

......

2. ....... ......

......

...

*)

3. Jangka Waktu Pelaksanaan PekerjaanJangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut selama .... (................) hari

kalender.

Demikian Surat Penawaran yang kami sampaikan untuk menjadikan

periksa dan terima kasih.

(nama penyedia barang/jasa)

(nama pimpinan)

(jabatan)

*) apabila kolom yang disediakan tidak mencukupi dapat menambahkan dalamlampiran tersendiri

Page 19: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

E. CONTOH BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN

KOP TPK

BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARANPENGADAAN ..........................

DESA ...................

NOMOR : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............,

kami Tim Pengelola Kegiatan Desa ................ telah membuka penawaran yang

disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk kegiatan Pengadaan

........................... dengan hasil sebagai berikut :

No Nama Penyedia Barang/Jasa Harga Penawaran Keterangan

Selanjutnya TPK akan melakukan penilaian pemenuhan spesifikasi teknis

barang/jasa dalam dokumen penawaran tersebut.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,

bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

TPK Desa .................

1. ....................... Ketua ............................

2. ....................... Sekretaris ............................

3. ....................... Anggota ............................

Page 20: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

F. CONTOH BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN

KOP TPK

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARANPENGADAAN ..........................

DESA ...................

NOMOR : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............,

kami Tim Pengelola Kegiatan Desa ................ telah melakukan penilaian

pemenuhan spesifikasi teknis barang/jasa dalam dokumen penawaran yang

disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk kegiatan Pengadaan

........................... dengan hasil sebagai berikut :

No Nama Penyedia Barang/Jasa Harga

Penawaran

Kesesuaian

Spesifikasi Teknis

Selanjutnya TPK akan mengundang Penyedia Barang/Jasa yang

memenuhi kesesuaian spesifikasi teknis untuk melakukan negosiasi.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,

bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

TPK Desa .................

1. ....................... Ketua ............................

2. ....................... Sekretaris ............................

3. ....................... Anggota ............................

Page 21: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

G. CONTOH UNDANGAN NEGOSIASI

KOP TPK

Nomor : .......................... .............., ........................20...

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Undangan

Kepada Yth. :

..........................................

..........................................

di –

........................

Sehubungan dengan Penawaran [Saudara/Perusahaan Saudara] untuk

Pengadaan ................... kami nyatakan memenuhi syarat, maka kami

mengundang [Saudara/Perusahaan Saudara] pada:

Hari/tanggal : ......................

Waktu : ......................

Tempat : ......................

Keperluan : Negosiasi harga

Demikian untuk mendapatkan perhatian dan atas kehadiran Saudara

kami ucapkan terima kasih.

Tim Pengelola Kegiatan

Desa ..................

Ketua

...............................

Page 22: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

H. CONTOH BERITA ACARA NEGOSIASI

KOP TPK

BERITA ACARA NEGOSIASI HARGAPENGADAAN ..........................

DESA ...................

NOMOR : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............,

kami Tim Pengelola Kegiatan Desa ................ bersama Penyedia Barang/Jasa

telah melakukan negosiasi harga untuk kegiatan Pengadaan ...........................

dengan hasil sebagai berikut :

Nama Penyedia Barang/Jasa : ..............................

Harga Penawaran : Rp...........(.................... rupiah)

Harga Hasil Negosiasi : Rp...........(.................... rupiah)

(rincian harga negosiasi terlampir)

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,

bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

TPK Desa .................

1. ....................... Ketua ............................

2. ....................... Sekretaris ............................

3. ....................... Anggota ............................

Penyedia Barang/Jasa

(nama penyedia barang/jasa)

(nama pimpinan) (jabatan) ............................

Page 23: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

Lampiran

Berita Acara Negosiasi Harga

Pengadaan ...........................

Nomor : .................

Tanggal : .................

No Jenis

Barang/Jasa

Volume Satuan Harga

Satuan

Penawaran

Jumlah

Harga

Penawaran

Harga

Satuan

Negosiasi

Jumlah

Harga

Negosiasi

1

2

....

Jumlah

TPK Desa .................

1. ....................... Ketua ............................

2. ....................... Sekretaris ............................

3. ....................... Anggota ............................

Penyedia Barang/Jasa

(nama penyedia barang/jasa)

(nama pimpinan) (jabatan) ............................

Page 24: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

I. CONTOH SURAT PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakanPengadaan ..............................

Nomor : ...............................Nomor : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............bertempat di ................., kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ………………………Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan Desa …………Alamat : ………………………Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : ………………………Jabatan : ……………………… (nama perusahaan)Alamat : ………………………Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

bahwa PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakanperjanjian dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:

1. Ruang lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah Pengadaan.....................;

2. Nilai pekerjaan adalah sebesar Rp. ................... (.................. rupiah);

3. Hak dan kewajiban timbal-balik PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA meliputi:a. PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban untuk;

1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAKKEDUA;

2) meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yangdilakukan oleh PIHAK KEDUA;

3) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam SuratPerjanjian yang telah ditetapkan kepada PIHAK KEDUA;

b. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban untuk:1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

harga yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian;2) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume

dan spesifikasi teknis yang telah disepakati;3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK

KESATU;4) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan

pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian;

Page 25: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

4. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan ini adalah selama ....(...................) hari kalender terhitung sejak tanggal ditandatanganinya SuratPerjanjian ini dan PIHAK KEDUA harus sudah menyerahkan pekerjaan padatanggal ..............................;

5. Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak parapihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yangditentukan dalam Surat Perjanjian menjadi tidak dapat dipenuhi, meliputi:a. bencana alam;b. bencana non alam;c. bencana sosial;d. pemogokan;e. kebakaran; dan/atauf. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan

bersama menteri keuangan dan menteri teknis terkaityang disertai pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan;

6. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaanpekerjaan karena kesalahan atau kelalaian PIHAK KEDUA maka PIHAKKEDUA berkewajiban untuk membayar denda kepada PIHAK KESATUsebesar 1/1000 (satu per seribu) dari [nilai pekerjaan/sisa nilai bagianpekerjaan] untuk setiap hari kalender keterlambatan;

7. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidakterpisahkan dari Surat Perjanjian ini:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. undangan permintaan penawaran;c. surat penawaran;d. berita acara negosiasi; dane. gambar-gambar (apabila ada);

8. Surat Perjanjian ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yangditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan.

Dengan demikian, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untukmenandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut di atas danmelaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan diRepublik Indonesia.

PIHAK KESATUTim Pengelola Kegiatan

Desa ....................

[tanda tangan dan cap (jika salinan asliini untuk PIHAK KEDUA maka rekatkan

materai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap][jabatan]

PIHAK KEDUA[nama penyedia barang/jasa]

[tanda tangan dan cap (jika salinan asliini untuk PIHAK KESATU makarekatkan materai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap][jabatan]

Page 26: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

J. CONTOH BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN

KOP TPK

BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAANPENGADAAN ..........................

DESA ...................

NOMOR : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............,

kami Tim Pengelola Kegiatan Desa ................ telah melakukan pemeriksaan

barang/jasa yang disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk kegiatan

Pengadaan ........................... dengan hasil sebagai berikut :

No Jenis

Barang/Jasa

Volume Satuan Harga

Satuan

Jumlah

Harga

Kesesuaian

Volume

Kesesuaian

Spesifikasi

Teknis

*)

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,

bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

TPK Desa .................

1. ....................... Ketua ............................

2. ....................... Sekretaris ............................

3. ....................... Anggota ............................

Penyedia Barang/Jasa

(nama penyedia barang/jasa)

(nama pimpinan) (jabatan) ............................

*) apabila kolom yang disediakan tidak mencukupi dapat menambahkan dalamlampiran tersendiri

Page 27: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

K. CONTOH BUKTI PEMBAYARAN

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Telah terima dari : Tim Pengelola Kegiatan Desa .......................

Uang sebesar : ......................................... rupiah

Untuk pembayaran : pekerjaan Pengadaan .................. sesuai Surat Perjanjian

Nomor: .................. tanggal .......................

Rp. ........................,-

Mengetahui,Sekretaris Desa ....................

[nama lengkap]

[nama penyedia barang/jasa]

[tanda tangan, cap, danrekatkan materai Rp 6.000,-]

[nama lengkap][jabatan]

Page 28: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

L. CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

KOP DESA

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAANPENGADAAN ..........................

DESA ...................

NOMOR : ...............................

Pada hari ini ........... tanggal .............. bulan ................. tahun ............

bertempat di ..................., kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...........................

Jabatan : Kepala Desa ..........

Alamat : ...........................

telah menerima barang/jasa yang diserahkan oleh:

Nama : ...........................

Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan Desa ..........

Alamat : ...........................

dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis

Barang/Jasa

Volume Satuan Harga

Satuan

Jumlah

Harga

Keterangan

*)

sesuai Surat Perjanjian Pengadaan .................. Nomor: ............... tanggal

................... yang dilaksanakan oleh (nama penyedia barang/jasa).

Page 29: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan

dan tahun sebagaimana tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

yang menyerahkan,Tim Pengelola Kegiatan

Desa ...................

[nama lengkap][jabatan]

yang menerima,Kepala Desa ................

[nama lengkap]

*) apabila kolom yang disediakan tidak mencukupi dapat menambahkan dalamlampiran tersendiri

Page 30: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

KEPUTUSAN KEPALA DESA .........................................NOMOR: ………/… /......../2015

TENTANG...........................................................................................

KEPALA DESA ............................. ,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan .............. (pertimbanganfilosofis: tujuan, cita-cita luhur yang ingin dicapai dgnperaturan tersebut)

b. bahwa ............ (pertimbangan sosiologis: manfaat dariperaturan desa)

c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal ......Peraturan Daerah Nomor....... (pertimbangan yuridis:perintah peraturan perundang-undangan yang berlaku)

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlumenetapkan Peraturan Kepala Desa ..... tentang ............

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah:

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun2014 Tentang Desa sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentangDana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 14 Tahun2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan

PEMERINTAH DESA ........................KECAMATAN .............................

KABUPATEN SRAGENAlamat: ..................................................................... Kode Pos....................

Page 31: SALINAN - jdihukum.sragenkab.go.idjdihukum.sragenkab.go.id/adm/file/PERBUP PBJ DESA 21 MARET+LAMP.pdf · 4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

Tata Kerja Pemerintah Desa;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 5 Tahun2008 tentang Penyerahan Urusan PemerintahKabupaten Kepada Desa;

8. Peraturan Bupati Sragen Nomor ....... Tahun .............tentang ....................

9. Peraturan Desa .............. Nomor ........ Tahun ........tentang ......................

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA ..........................................TENTANG ................................................................

KESATU : ................................................................

KEDUA : ................................................................

KETIGA : ................................................................

KEEMPAT : Semua biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannyaKeputusan Kepala Desa ini dibebankan kepada AnggaranPendapatan dan Belanja Desa Tahun .......... dansumberlain yang sah dan tidak mengikat.

KELIMA : Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak ditetapkan.

Salinan disampaikan kepada Yth.:1. Bupati Sragen di Sragen;2. Camat .............. di ............;3. Ketua BPD ................4. ..................................

BUPATI SRAGEN,

TTD dan CAP

AGUS FATCHUR RAHMAN

Ditetapkan di ................pada tanggal ................

KEPALA DESA ....................

......................