28
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG MEKANISME PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA NON ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH YANG DITERIMA LANGSUNG OLEH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA DENGAN NAMA TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 327 ayat (1) dan ayat (2) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, mengamanatkan semua penerimaan dan pengeluaran Daerah yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah yang dikelola oleh Bendahara Umum Daerah dan dalam hal penerimaan dan pengeluaran Daerah tidak dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harus dilakukan pencatatan dan pengesahan oleh Bendahara Umum Daerah; b. bahwa demi tertib administrasi dan akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah khususnya pengesahan pendapatan dan belanja non APBD yang diterima langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka, antara lain pendapatan kas yang diterima Satuan Kerja/ Satuan Kerja Perangkat Daerah dan digunakan langsung tanpa disetor ke Rekening Kas Umum Negara/ Rekening Kas umum Daerah, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada Bendahara Umum Negara/ Bendahara Umum Daerah untuk diakui sebagai pendapatan Negara/Daerah; c. bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 971-7791 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Dasar Negeri yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA

NOMOR 30 TAHUN 2019

TENTANG

MEKANISME PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA NON

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH YANG DITERIMA LANGSUNG OLEH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

DENGAN NAMA TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 327 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, mengamanatkan semua penerimaan dan pengeluaran

Daerah yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah yang dikelola oleh Bendahara Umum

Daerah dan dalam hal penerimaan dan pengeluaran Daerah tidak dilakukan melalui Rekening Kas Umum

Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harus dilakukan pencatatan dan pengesahan oleh Bendahara Umum Daerah;

b. bahwa demi tertib administrasi dan akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah khususnya pengesahan

pendapatan dan belanja non APBD yang diterima langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bangka, antara lain pendapatan kas yang diterima Satuan Kerja/ Satuan Kerja Perangkat Daerah dan digunakan langsung tanpa disetor ke Rekening

Kas Umum Negara/ Rekening Kas umum Daerah, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada Bendahara Umum Negara/ Bendahara Umum Daerah

untuk diakui sebagai pendapatan Negara/Daerah;

c. bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 971-7791 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan

serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Dasar Negeri yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah;

Page 2: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

2

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, Mekanisme

Pengesahan Pendapatan dan Belanja Dana Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diterima

langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bangka;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang–Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan

Undang–Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang–Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5233);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5533);

Page 3: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

3

8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013

tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018

tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Bangka Nomor 3 Tahun 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2019 Nomor 2 Seri D);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANGKA TENTANG MEKANISME

PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA NON

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH YANG DITERIMA LANGSUNG OLEH ORGANISASI PERANGKAT

DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Bangka.

2. Bupati adalah Bupati Bangka.

3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka.

Page 4: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

4

4. Organisasi Perangkat Daerah, selanjutnya disingkat OPD adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam

penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

5. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah, selanjutnya disingkat BPKAD adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Kabupaten

Bangka.

6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan

dengan Peraturan Daerah.

7. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah Kepala OPD yang karena jabatannya mempunyai kewenangan penggunaan anggaran

untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi OPD yang dipimpinnya.

8. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat struktural/ fungsional/ Kepala Unit Kerja dibawah Kepala OPD yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan Pengguna Anggaran.

9. Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD yang selanjutnya disingkat PPK-OPD adalah Pejabat yang melaksanakan sebagian fungsi tata usaha keuangan pada OPD.

10. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang, yang melaksanakan pengelolaan keuangan.

11. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.

12. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah.

13. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebut Kuasa BUD adalah pejabat pada SKPKD yang ditunjuk dan diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD yang bertindak dalam kapasitas

sebagai Bendahara Umum Daerah.

14. Bendahara adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan

mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah.

15. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai

fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

16. Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang selanjutnya singkat SP3BP, adalah surat permintaan pengesahan yang diterbitkan oleh PA pada OPD kepada BUD untuk mengesahkan pendapatan, belanja dan pembiayaan berupa uang yang digunakan

langsung.

17. Surat Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang selanjutnya

disingkat SP2BP adalah surat yang diterbitkan oleh BUD untuk mengesahkan pendapatan, belanja dan pembiayaan berupa uang

berdasarkan SP3BP.

Page 5: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

5

18. Surat Permintaan Pengesahan Belanja BOS yang selanjutnya disingkat SP2B BOS adalah surat perintah yang diterbitkan oleh pengguna Anggaran

kepada Bendahara Umum Daerah untuk mengesahkan pendapatan dan atau belanja yang sumber dananya berasal dari Dana BOS yang digunakan

langsung oleh Satuan Pendidikan Negeri.

19. Surat Pernyataan Tanggung Jawab yang selanjutnya disingkat SPTJ adalah pernyataan tanggung jawab yang dibuat oleh Kepala Satuan Pendidikan

Negeri atas pendapatan dan atau belanja BOS yang sumber dananya berasal dari Dana BOS yang digunakan langsung oleh Satuan Pendidikan Negeri.

20. Surat Pengesahan Belanja BOS yang selanjutnya disebut SPB BOS adalah surat yang diterbitkan oleh PPKD selaku Bendarahara Umum Daerah

untuk mengesahkan pendapatan dan atau belanja BOS berdasarkan SP3B BOS.

21. Satuan Pendidikan Negeri adalah Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah

Menengah Pertama Negeri.

22. Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga

selanjutnya disingkat MPHL-BJS, adalah dokumen yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencatat/membukukan pendapatan hibah langsung untuk pencatatan persediaan dan

hibah/belanja modal untuk pencatatan aset tetap/aset lainnya dan hibah/pengeluaran pembiayaan untuk pencatatan surat berharga dan hibah.

23. Persetujuan Memo Pencatatan Hibah Langsung berupa Barang/Jasa/Surat Berharga yang selanjutnya disebut Persetujuan MPHL-BJS, adalah

dokumen yang diterbitkan oleh BUD sebagai persetujuan untuk mencatat pendapatan hibah langsung berupa barang/jasa/surat berharga dan belanja barang untuk pencatatan persediaan dan hibah, belanja modal

untuk pencatatan aset tetap/aset lainnya dan hibah dan pengeluaran pembiayaan untuk pencatatan surat berharga dan hibah.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengesahan pendapatan dan belanja dana non APBD yang diterima langsung oleh OPD di lingkungan Pemerintah Daerah.

(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah agar dalam mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja dana non APBD dapat berjalan

dengan efektif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Page 6: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

6

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal 3

Ruang lingkup penyelenggaraan Pengesahan Pendapatan dan Belanja Dana

non APBD yang diterima langsung oleh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka, terdiri dari :

a. penyampaian SP3BP dan penerbitan SP2BP BLUD;

b. penyampaian SP2B dan penerbitan SPB BOS APBN; dan

c. penyampaian dan penerbitan MPHL-BJS;

Pasal 4

(1) Penyelenggaraan Pengesahan Pendapatan dan Belanja Dana non APBD yang diterima langsung oleh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Bangka mengatur tentang :

a. pendapatan berupa uang yang diterima OPD dan dapat digunakan langsung oleh OPD tanpa harus disetor terlebih dahulu ke kas daerah;

b. pendapatan hibah berupa barang/jasa/surat berharga yang diterima OPD.

(2) Pengesahan Pendapatan dan Belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. pendapatan BLUD;

b. pendapatan BOS APBN;

c. pendapatan hibah berupa uang atau barang/jasa/surat berharga; dan

d. pendapatan langsung lainnya yang menurut peraturan perundang

undangan harus disajikan dalam Laporan Keuangan OPD dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengesahan Pendapatan dan Belanja Dana non APBD yang diterima langsung oleh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka diatur dengan Keputusan Bupati dengan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

BAB IV

PENYAMPAIAN SP3BP DAN PENERBITAN SP2BP BLUD

Bagian Kesatu

Penyampaian SP3BP BLUD

Pasal 5

(1) Pejabat penandatanganan SP3BP adalah PA/KPA pada OPD.

(2) Untuk OPD yang memiliki Unit Pelaksana Teknis yang berstatus BLUD

yang mana melakukan penunjukan pemimpin BLUD berdasarkan aturan yang berlaku maka wewenang penandatanganan SP3BP ada di pemimpin

BLUD yang bertindak sebagai KPA.

Page 7: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

7

(3) Periode penyampaian SP3BP ke BUD adalah setiap bulan dan paling lambat tanggal 15 di bulan berikutnya.

(4) SP3BP dibuat menggunakan aplikasi yang telah dikoordinasikan dengan PPKD selaku BUD serta aplikasi tersebut terintegrasi dengan aplikasi

keuangan yang digunakan oleh PPKD.

(5) SP3BP disampaikan ke BUD dengan melampirkan:

a. SPTJ yang ditandatangani oleh PA/KPA;

b. berita acara pemeriksaan kas yang ditandatangani oleh Bendahara yang ditunjuk/Pejabat Keuangan OPD;

c. bukti pengembalian uang dan pendapatan langsung (apabila menurut

peraturan perundang-undangan saldo uang harus dikembalikan); dan

d. fotokopi rekening koran terakhir atas rekening tempat penyimpanan

uang dan pendapatan langsung.

(6) Ketentuan mengenai format SP3BP, SPTJ dan berita acara pemeriksaan kas sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 huruf A, huruf B dan huruf

C yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Penerbitan SP2BP BLUD

Pasal 6

(1) BUD menerbitkan SP2BP berdasarkan SP3BP yang diajukan oleh OPD.

(2) SP2BP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan setelah dilakukan pengujian terhadap SP3BP.

(3) Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), meliputi:

a. memeriksa kelengkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (5);

b. memeriksa kebenaran penulisan, termasuk tidak boleh terdapat cacat dalam penulisan;

c. memeriksa kesesuaian pencantuman pendapatan dan belanja pada

SP3BP dengan SPTJ; dan

d. mencocokkan tanda tangan PA/KPA pada SP3BP dan tanda tangan PA/KPA pada SPTJ dengan spesimen tanda tangan.

(4) PPK-OPD dan PPKD melakukan pembukuan atas pendapatan dan belanja berdasarkan SP2BP.

(5) Pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Data Keuangan.

(6) Ketentuan mengenai format SP2BP sebagaimana tercantum dalam

Lampiran huruf D yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Page 8: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

8

BAB V

PENYAMPAIAN SP2B DAN PENERBITAN SPB BOS APBN

Bagian Kesatu

Penyampaian SP2B BOS APBN

Pasal 7

(1) Dalam rangka mempertanggungjawabkan pendapatan dan belanja yang sumber dananya berasal dari Dana BOS APBN yang digunakan langsung

oleh Satuan Pendidikan Negeri, Dinas Pendidikan mengajukan SP2B BOS APBN ke PPKD selaku BUD.

(2) Format SP2B BOS APBN adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(3) SP2B BOS APBN dibuat menggunakan aplikasi yang telah dikoordinasikan

dengan PPKD selaku BUD serta aplikasi tersebut terintegrasi dengan aplikasi keuangan yang digunakan oleh PPKD.

(4) Admin yang bertugas mengelola aplikasi pengelolaan dana BOS APBN

berasal dari BUD dan Dinas Pendidikan .

(5) Pejabat penandatangan SP2B BOS APBN adalah Pengguna Anggaran pada

Dinas Pendidikan.

(6) Periode penyampaian SP2B BOS APBN ke PPKD selaku BUD dilakukan satu kali dalam tiga bulan (per triwulan).

(7) Penyampaian SP2B BOS APBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan melampirkan:

a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ) yang ditandatangani oleh

Kepala Satuan Pendidikan Negeri;

b. Rincian Pendapatan dan Belanja Dana BOS APBN;

c. Verifikasi Surat Pertanggungjawaban Dana BOS APBN (ditandatangani dan di cap oleh pejabat yang berwenang);

d. Mekanisme penyampaian SP2B BOS APBN dimaksud sebagaimana

tercantum dalam Lampiran huruf E, huruf F dan Huruf G yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Penerbitan SPB BOS APBN

Pasal 8

(1) PPKD selaku BUD menerbitkan SPB BOS APBN berdasarkan SP2B BOS APBN yang diajukan oleh Dinas Pendidikan.

(2) SPB BOS APBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan setelah dilakukan pengujian administrasi terhadap SP2B BOS APBN.

(3) Pengujian secara administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:

a. memeriksa kesesuaian kelengkapan lampiran sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 ayat (6);

Page 9: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

9

b. memeriksa kesesuaian kode kegiatan/output/jenis belanja sumber dana BOS APBN;

c. memeriksa kebenaran dalam penulisan, termasuk tidak boleh terdapat cacat dalam penulisan;

d. memeriksa jumlah belanja BOS APBN tidak melebihi ambang batas belanja sesuai yang telah ditetapkan dalam DPA BOS APBN;

e. memeriksa kesesuaian pencantuman pendapatan dan belanja pada

SP2B BOS APBN dengan SPTJ; dan

f. mencocokkan tanda tangan Pengguna Anggaran pada SP2B dengan specimen tanda tangan.

(4) Format SPB BOS APBN adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf H yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini.

BAB VI

PENYAMPAIAN DAN PENERBITAN MPHL-BJS

Pasal 9

(1) Penyampaian MPHL-BJS ke BUD dilakukan pada tahun anggaran berjalan

setelah dilakukan pengesahan penerimaan hibah langsung berupa barang/jasa/surat berharga ke PPKD.

(2) Penyampaian MPHL-BJS ke BUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun anggaran.

(3) Ketentuan mengenai Format MPHL-BJS sebagaimana tercantum dalam

Lampiran huruf I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 10

(1) Atas pendapatan hibah dan belanja/pembiayaan langsung berupa

barang/jasa/surat berharga, PA membuat dan menyampaikan MPHL-BJS ke BUD dengan dilampiri SPTMHL berupa barang/jasa/surat berharga.

(2) Ketentuan mengenai Format SPTMHL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran huruf J yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 11

(1) Atas dasar MPHL-BJS yang diajukan oleh OPD, BUD menerbitkan

Persetujuan MPHL-BJS.

(2) Ketentuan mengenai Format Persetujuan MPHL-BJS sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran huruf K yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 12

(1) Persetujuan MPHL-BJS diterbitkan oleh BUD setelah dilakukan pengujian.

(2) Pengujian MPHL-BJS sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), meliputi :

a. memeriksa kelengkapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8;

Page 10: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

10

b. memeriksa kebenaran dalam penulisan, termasuk tidak boleh terdapat cacat dalam penulisan;

c. menguji kesesuaian tandatangan pada MPHL-BJS dengan specimen tandatangan;

d. mencocokan nomor register pada MPHL-BJS dengan nomor register yang

dicantumkan dalam SPTMHL;

e. menguji kesesuaian pencantuman pendapatan dan belanja pada MPHL-

BJS dengan SPTMHL; dan

f. memeriksa jumlah pendapatan hibah langsung berupa

barang/jasa/surat berharga sehingga sama dengan jumlah belanja barang.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai hibah barang/jasa/surat berharga diatur dengan Keputusan Bupati dengan berpedoman pada peraturan perundang-

undangan.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Pelaksanaan aplikasi pengelolaan keuangan BLUD, pengelolaan Dana BOS

APBN sudah terintegrasi dengan aplikasi keuangan PPKD dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Bupati ini ditetapkan.

Pasal 14

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka.

Ditetapkan di Sungailiat pada tanggal 29 Mei 2019

BUPATI BANGKA,

Cap/dto

MULKAN

Diundangkan di Sungailiat Pada tanggal 29 Mei 2019

Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGKA,

Cap/dto

AKHMAD MUKHSIN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019 NOMOR 32

Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

TIAMAN FAHRUL ROZI, SH. MH PEMBINA TK I

NIP. 19660608 198603 1 004

Page 11: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

1

FORMAT SP3BP, SPTJ DAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

A. FORMAT SURAT PERMINTAAN PENGESAHAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN (SP3BP) BADAN LAYANAN UMUM

DAERAH.

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .............................(1)

.................................................. (2)

SURAT PERMINTAAN PENGESAHAN PENDAPATAN, BELANJA DAN

PEMBIAYAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH Tanggal: ........(3) Nomor: .........(4)

Kepala SKPD............................. (5) memohon kepada:

Bendahara Umum Daerah selaku PPKD

Agar mengesahkan dan membukukan pendapatan, belanja dan pembiayaan sejumlah

1. Saldo Awal : Rp............................(6)

2. Pendapatan : Rp............................(7)

3. Belanja : Rp............................(8)

4. Saldo Akhir : Rp............................(9)

Untuk Bulan..........................(10) Tahun Anggaran ............... (11)

Dasar Pengesahan: Urusan Organisasi Nama BLUD

(12).......................... ........... ........... ..................... (13)

Program, Kegiatan

xx. ........................ xx. ................... (14)

Pendapatan Belanja

Kode Rekening Jumlah Kode Rekening Jumlah

......................(15) Rp .............(16) ......................(17) Rp .............(18)

Jumlah Pendapatan Rp .............(19) Jumlah Belanja Rp .............(20)

Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan

Kode Rekening Jumlah Kode Rekening Jumlah

......................(21) Rp .............(22) ......................(23) Rp .............(24)

Jumlah Penerimaan Pembiayaan

Rp .............(25) Jumlah Pengeluaran Pembiayaan

Rp .............(26)

.................., .........................20.... (27)

Kepala .............................. (28)

(nama lengkap)

NIP. ................................

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BANGKA

NOMOR 30 TAHUN 2019 TENTANG MEKANISME PENGESAHAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DANA NON ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH YANG

DITERIMA LANGSUNG OLEH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA.

Page 12: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

2

Petunjuk Pengisian Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan (SP3BP) BLUD:

(1) Diisi Provinsi/Kabupaten/Kota;

(2) Diisi unit pelaksana teknis dinas/badan daerah;

(3) Diisi tanggal SP3BP BLUD;

(4) Diisi nomor SP3BP BLUD;

(5) Diisi SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota;

(6) Diisi jumlah saldo akhir pada SP2BP BLUD bulan sebelumnya. Khusus

untuk saldo bulan Januari Tahun Anggaran 20XX diisi jumlah nihil dalam rangka pengajuan SP3BP BLUD;

(7) Diisi jumlah pendapatan yang telah diterima di dalam kas BLUD;

(8) Diisi jumlah belanja yang telah dibayar dari kas BLUDl

(9) Diisi jumlah saldo akhir (saldo awal + pendapatan – belanja);

(10) Diisi periode bulan berkenaan;

(11) Diisi Tahun Anggaran berkenaan;

(12) Diisi dasar penerbitan SP3BP BLUD, antara lain: Nomor Peraturan Daerah

tentang APBD/Perubahan APBD, dan Nomor serta tanggal DPA-SKPD

Dinas Terkait;

(13) Diisi dengan kode urusan, organisasi dan uraian nama unit pelaksana

teknis dinas/badan daerah terkait;

(14) Diisi kode program dan kegiatan SKPD Dinas terkait;

(15) Diisi kode rekening pendapatan;

(16) Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening pendapatan;

(17) Diisi kode rekening belanja;

(18) Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening belanja;

(19) Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh kode rekening pendapatan;

(20) Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh kode rekening belanja;

(21) Diisi kode rekening penerimaan pembiayaan;

(22) Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening penerimaan pembiayaan;

(23) Diisi kode rekening pengeluaran pembiayaan;

(24) Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening pengeluaran pembiayaan;

(25) Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh kode rekening penerimaan pembiayaan;

(26) Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh kode rekening pengeluaran pembiayaan;

(27) Diisi tempat, tanggal, bulan, tahun; dan

(28) Diisi nama kepala SKPD terkait.

Page 13: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

3

B. FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB (SPTJ)

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .............................(1) .................................................. (2)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB (SPTJ)

Nomor: .......................................(3)

1. Nama Badan Layanan Umum Daerah ............................................. (4)

2. Kode Organisasi ............................................. (5)

3. Nomor/tanggal DPA SKPD ............................................. (6)

4. Kegiatan ............................................. (7)

Yang bertandatangan dibawah ini ...........................................................(8)

Menyatakan bahwa saya bertanggung jawab atas semua realisasi pendapatan yang telah diterima dan belanja yang telah dibayar kepada yang

berhak menerima serta pembiayaan, yang dananya bersumber dari Jasa Layanan, Hibah, Hasil Kerja Sama dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah

dan digunakan langsung pada bulan .............. (9) tahun anggaran ..............(10) (Laporan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan terlampir).

Bukti-bukti pendapatan, belanja dan pembiayaan di atas disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan

keperluan pemeriksaan aparat pengawas. Apabila di kemudian hari terjadi kerugian daerah, saya bersedia bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud dan dapat dituntut penggantian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk mendapatkan pengesahan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan.

.........................., ......................20.... (11)

Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah,

(nama lengkap)

NIP. ...........................................

Page 14: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

4

C. FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

KOP PERANGKAT DAERAH

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari ini ............. tanggal .... bulan ................ tahun ............. yang

bertandatangan dibawah ini:

Nama Lengkap : ..........................................

Jabatan : ..........................................

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor .................... Tahun .............

tentang........, kami melakukan pemeriksaan setempat pada:

Nama Lengkap : ..........................................

Jabatan : ..........................................

Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor ................. tanggal

.................................. tentang ................, ditugaskan mengurus uang

berdasarkan hasil pemeriksaan kas serta bukti-bukti yang berada dalam

pengurus itu, kami menemukan sebagai berikut:

Jumlah uang yang kami hitung dihadapan pejabat tersebut adalah L

1. Uang Kertas : Rp......................

2. Uang Logam : Rp......................

3. Saldo Bank : Rp......................

4. Surat/barang/benda berharga yang diizinkan : Rp......................

Saldo Uang menurut Buku Umum Kas Umum Daerah,

Register dan lain sebagainya berjumlah : Rp......................

Perbedaan Positif/Negatif antara kas dan saldo : Rp......................

Penjelasan Positif/Negatif : Rp......................

Yang diperiksa Yang memeriksa

Bendahara Pengeluaran Pengguna Anggaran

NIP NIP

Page 15: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

5

D. FORMAT SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN, BELANJA DAN

PEMBIAYAAN (SP2BP) BADAN LAYANAN UMUM DAERAH.

LOGO DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ........... (1)

.....................................................(2)

SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN, BELANJA DAN

PEMBIAYAAN BLUD

Nama BUD/Kuasa BUD : ......(7)

Tanggal : ......(8)

Nomor : ......(9)

Tahun Anggaran : .....(10)

Nomor : .....................(3)

Tanggal : .....................(4)

Kode BLUD : .....................(5)

Nama BLUD : .....................(6)

Telah disahkan pendapatan dan belanja sejumlah:

Saldo Awal : Rp.........................(11) Pendapatan : Rp.........................(12)

Belanja : Rp.........................(13) Saldo Akhir : Rp.........................(14)

Telah disahkan pembiayaan sejumlah:

Penerimaan Pembiayaan : Rp....................(15) Pengeluaran Pembiayaan : Rp....................(16)

.......,.................20...............(17) ......................................... (18)

(tanda tangan)

(nama lengkap) NIP. ....................................

Petunjuk Pengisian Surat Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan (SP2BP)

BLUD: (1) Diisi Provinsi/Kabupaten/Kota; (2) Diisi unit pelaksana teknis dinas/badan daerah; (3) Diisi nomor SP2BP BLUD; (4) Diisi tanggal SP2BP BLUD; (5) Diisi kode unit pelaksana teknis dinas/badan daerah; (6) Diisi nama unit pelaksana teknis dinas/badan daerah; (7) Diisi nama BUD/Kuasa BUD; (8) Diisi tanggal penerbitan SP2BP BLUD; (9) Diisi nomor penerbitan SP2BP BLUD; (10) Diisi tahun anggaran penerbitan SP2BP BLUD; (11) Diisi jumlah saldo awal yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (12) Diisi jumlah pendapatan yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (13) Diisi jumlah belanja yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (14) Diisi jumlah saldo akhir yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (15) Diisi jumlah penerimaan pembiayaan yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (16) Diisi jumlah pengeluaran pembiayaan yang tercantum dalam SP3BP BLUD; (17) Diisi tempat, tanggal, bulan, tahun; dan (18) Diisi nama Jabatan (BUD/Kuasa BUD).

Page 16: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

6

E. FORMAT SURAT PERNYATAAN PENGESAHAN BELANJA (SP2B)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANGKA SURAT PERMINTAAN PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA (SP2B)

.......................... (1) Tanggal : ...................... (2) Nomor : .....................................................(3)

Kepala SKPD Dinas Pendidikan ............................. (4) memohon kepada :

Bendahara Umum Daerah selaku PPKD

Agar mengesahkan dan membukukan pendapatan dan belanja BOS sejumlah

1. Saldo Awal Rp .............................................. (5) 2. Penerimaan Rp .............................................. (6) 3. Belanja Rp .............................................. (7)

a) Belanja Pegawai Rp .............................................. b) Belanja Barang dan Jasa Rp ..............................................

c) Belanja Modal Rp .............................................. 4. Saldo Akhir Rp .............................................. (8)

Untuk Semester ........................................ (9) Tahun Anggaran ............... (10)

Dasar Pengesahan: Urusan Organisasi

(11).......................... ........... .............. ..................... (12)

Program, Kegiatan xx. ......... xx. ......... (13)

PENERIMAAN BELANJA

Kode Rekening Jumlah

............................ (14)

................. (16)

...................... (17)

Jumlah Penerimaan

Rp .............(15) Jumlah Belanja Rp. ................ (18)

(19) .........., tanggal seperti diatas

Kepala SKPD Dinas Pendidikan ... (20)

.................................................... NIP. ............................................. (21)

Page 17: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

7

Tata Cara Pengisian Format Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan

Belanja(SP2B) :

1. Diisi uraian nama Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

2. Diisi tanggal SP2B Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

3. Diisi nomor SP2B Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

4. Diisi nama Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

5. Diisi jumlah saldo akhir pada SP2B Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota, Semester sebelumnya. Khusus untuk saldo

Bulan Januari Tahun Anggaran ..................;

6. Diisi jumlah nihil dalam rangka pengajuan SP2B Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

7. Diisi jumlah belanja yang telah dibayar dari kas Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

8. Diisi jumlah saldo akhir (saldo awal + pendapatan – belanja);

9. Diisi periode semester berkenaan;

10. Diisi Tahun Anggaran berkenaan;

11. Diisi dasar penerbitan SP2B Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota,

antara lain: Nomor Peraturan Daerah tentang APBD/Perubahan APBD,

dan nomor serta tanggal DPA-SKPD Dinas Pendidikan;

12. Diisi dengan kode urusan, organisasi dan uraian nama Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

13. Diisi kode program dan kegiatan Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

xx xx

diisi kode kegiatan (dua digit)

diisi kode program (dua digit)

14. Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening penerimaan;

15. Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh penerimaan;

16. Diisi kode rekening belanja (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa,

Serta Belanja Modal);

17. Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening belanja;

18. Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh belanja;

19. Diisi jumlah instansi penerbit SP2B Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota dan tanggal penerbitan SP2B Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota;

20. Diisi nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

21. Diisi NIP Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

Page 18: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

8

F. FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB (SPTJ)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Nomor : ...................................... (1)

1. Nama Satuan Pendidikan ........................................... (2)

2. Kode Organisasi ........................................... (3)

3. Nomor/tanggal DPA-SKPD ........................................... (4)

4. Kegiatan Sisa Dana Bos ........................................... (5)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa bertanggung

jawab secara formal dan material atas kebenaran realisasi penerimaan dan

pengeluaran Dana BOS serta kebenaran perhitungan dan setoran pajak

yang telah dipungut atas penggunaan Sisa Dana BOS pada semester .........

(6) tahun anggaran ........(7) dengan rincian sebagai berikut:

A. Penerimaan Dana BOS (8)

1. Rekening Kas Dana BOS Rp .......................

Jumlah Rp. ......................

B. Pengeluaran Dana BOS (9)

1. Jenis Belanja Pegawai Rp .......................

2. Jenis Belanja Barang dan Jasa Rp .......................

3. Jenis Belanja Modal Rp .......................

Jumlah Rp. ......................

C. Sisa Dana BOS (A – B)

Terdiri atas :

1. Sisa Kas Tunai Rp .......................

2. Sisa di Bank Rp .......................

Bukti-Bukti atas belanja tersebut pada huruf B disimpan pada SatdikDas

Negeri untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan sesuai

peraturan perundang-undangan. Apabila bukti-bukti tersebut tidak benar

yang mengakibatkan kerugian daerah, saya bertanggung jawab

sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud sesuai kewenangan saya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

............................. (9) Kepala Satdikmen/Satdiksus Negeri .................... (10)

.................................................

NIP. ..........................................

Page 19: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

9

Tata Cara Pengisian Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ):

(1) Diisi dengan nomor SPTJ Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

(2) Diisi nama Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

(3) Diisi kode Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

(4) Diisi nomor dan tanggal DPA-SKPD yang bersangkutan;

(5) Diisi kode Kegiatan Dana BOS;

(6) Diisi dengan semester berkenaan;

(7) Diisi dengan tahun anggaran berkenaan;

(8) Diisi penerimaan dana BOS pada rekening Bendahara Dana BOS;

(9) Diisi tempat dan tanggal diterbitkannya SPTJ;

(10) Diisi Nama dan NIP Kepala Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri.

Page 20: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

10

G. FORMAT RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA BOS

RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA DANA BOS

TAHUN ......(1) .....

PADA .......(2).......

NO URAIAN TRIWULAN

JUMLAH TRIWULAN I

TRIWULAN II

TRIWULAN III

TRIWULAN IV

1 2 3 4 5 6 7=3+4+5+6

A SALDO AWAL

1 KAS TUNAI

2 KAS DI BANK

B PENDAPATAN

1 PENDAPATAN BOS (MURNI)

2 PENDAPATAN BUNGA BANK – REK.BOS

C PENGGUNAAN

1 BELANJA PEGAWAI

2 BELANJA BARANG DAN JASA

3 BELANJA MODAL

D SISA KAS (A + B – C)

1 KAS TUNAI

2 KAS DI BANK

Rincian Belanja Dana BOS sebagai berikut:

NO URAIAN TRIWULAN

JUMLAH TRIWULAN

I

TRIWULAN

II

TRIWULAN

III

TRIWULAN

IV

1 2 3 4 5 6 7=3+4+5+6

1 BELANJA PEGAWAI

Honorarium Guru Tidak Tetap

Honorarium Pegawai Tidak Tetap

2 BELANJA BARANG DAN JASA

Belanja Bahan Pakai Habis

Belanja Alat Tulis Kantor

Dst

3 BELANJA MODAL

PERALATAN DAN MESIN

Alat Kantor

Mesin Ketik

Dst

GEDUNG DAN BANGUNAN

Bangunan Gedung Tempat Kerja

Bangunan Gedung Kantor

Dst

JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

Jalan

Jalan Negara/Nasional

Dst

ASET TETAP LAINNYA

Buku

Buku Umum

Dst

Page 21: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

11

Keterangan:

1. Penggunaan Belanja dari dana BOS disesuaikan dengan Peraturan yang berlaku.

2. Agar dapat dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Bangka, susunan Rekening Belanja sesuai dengan Bagan Akun Standar (BAS) pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar

Akuntasi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

Mengetahui, Bangka, ............. (4) ......................

Kepala ..... (3)........ Bendahara/Staf yang mengelola

NAMA NAMA

Pangkat Pangkat

NIP. .................................. NIP. ..................................

Tata Cara Pengisian Rincian Pendapatan dan Belanja Dana BOS:

No URAIAN PENGISIAN

1. Diisi dengan tahun perolehan dana BOS

2. Diisi dengan nama Satuan Pendidikan Negeri

3. Diisi dengan nama Kepala Satuan Pendidikan Negeri

4. Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan

Page 22: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

H. FORMAT SURAT PENGESAHAN BELANJA (SPB)

LOGO

DAERAH

SURAT PENGESAHAN

BELANJA (SPB) DINAS PENDIDIKAN

Nama BUD : ............. (4)

Tanggal : ............. (5) Nomor : ............. (6)

Tahun Anggaran : ............. (7)

Nomor SP2B Dinas Pendidikan : .... (1)

Tanggal : .... (2)

Kode dan Nama Dinas Pendidikan : .... (3)

*] Telah disahkan belanja sejumlah:

Belanja Rp. ..................... (8)

a) Belanja Pegawai Rp. ..................... (9)

b) Belanja Barang dan Jasa Rp. ..................... (10)

c) Belanja Modal Rp. ..................... (11)

Saldo Akhir Rp. ..................... (12)

.... (13) ....., tanggal ............... ...................... (14) ..................

.................. (15) ......................

NIP. ............(16) ......................

Page 23: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

13

Tata Cara Pengisian Format Surat Pengesahan Belanja (SPB) Dinas Pendidikan:

1. Diisi dengan nomor SP2B Dinas Pendidikan;

2. Diisi dengan tanggal SP2B;

3. Diisi dengan Kode dan Nama SKPD Dinas Pendidikan yang bersangkutan;

4. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD;

5. Diisi tanggal penerbitan Surat Pengesahan Belanja (SPB) Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

6. Diisi dengan nomor penerbitan SPB Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

7. Diisi dengan tahun anggaran penerbitan SPB Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri;

8. Diisi dengan jumlah saldo awal yang tercantum dalam SPB Dinas Pendidikan;

9. Diisi dengan jumlah belanja pegawai yang tercantum dalam SP2B Dinas Pendidikan;

10. Diisi dengan jumlah belanja barang dan jasa yang tercantum dalam SP2B Dinas

Pendidikan;

11. Diisi dengan jumlah belanja modal yang tercantum dalam SP2B Dinas Pendidikan;

12. Diisi dengan jumlah saldo akhir yang tercantum dalam SP2B Dinas

Pendidikan;

13. Diisi dengan nama kota tempat dan tanggal penerbitan SP2B Dinas

Pendidikan;

14. Diisi dengan nama Jabatan (BUD/Kuasa BUD);

15. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD; dan

16. Diisi NIP BUD/Kuasa BUD yang bersangkutan.

Page 24: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

14

I. FORMAT MEMO PENCATATAN LANGSUNG BENTUK

BARANG/JASA/SURAT BERHARGA (MPHL-BJS)

KOP PERANGKAT DAERAH (1)

MEMO PENCATATAN LANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA (MPHL-BJS)

Tanggal..................................(2) Nomor : .............................(3)

Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka agar melakukan pencatatan atas penerimaan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat berharga

Tahun Anggaran : ........................ (4)

Dasar Pencatatan: .............................................. (5)

PD Kewenangan Nama UPTD Xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx (6)

Fungsi, Subfungsi,BA,Unit Eselon, Program Xx xx xx xx xx xx (7)

Kegiatan,Output,Lokasi,Jenis Belanja Xx xx xx xx xx xx (8) Sumber Dana/Cara Penarikan: xxx/xx (9)

Nomor Register : xxxxxxx (10)

BELANJA PENDAPATAN

Akun Jumlah Uang BA/Unit Eselon/Lokasi/Akun/Satker

Jumlah Uang

Xxxoocc(11) xxx.xx.xx.xxxx.xxxxx

Jumlah Belanja

LRA/Beban LO/Aset.......

Jumlah Pendapatan

LRA/Pendapatan LO

Kepada : Bendahara Umum Daerah untuk dibukukan seperlunya. Yaitu : ............................................................

Bangka, .....................................

Pengguna Anggaran

.............................................

NIP........................................

Page 25: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

15

Petunjuk Pengisian Memo Pencatatan Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga (MPHL-BJS):

1. Diisi uraian

2. Diisi tanggal diterbitkan MPHL-BJS

3. Diisi Nomor MPHL-BJS

4. Diisi Tahun Anggaran

5. Diisi tanggal diterbitkannya MPHL-BJS, yaitu : Peraturan Bupati

6. Diisi kode PD, Kode Kewenangan serta nama PD penerima Hibah

7. Disi fungsi, Sub Fungsi, BA, Unit Eselon, Program.

8. Diisi kode kegiatan, output, lokasi, jenis belanja.

Untuk Kegiatan dan Output diisi kode kegiatan dan output yang ada pada PD berkenaan yang paling sesuai dengan maksud dan tujuan penerimaan

hibah barang/jasa/surat berharga.

9. Diisi sumber dana dan cara penarikan.

10. Diisi nomor register

11. Diisi nomor akun belanja sesuai yang ada pada Aplikasi Data Keuangan

12. Diisi jumlah rupiah masing-masing akun belanja

13. Diisi total rupiah masing-masing akun belanja

14. Diisi Kode BA/Unit Eselon/Lokasi/Akun/PD, Kode Akun Pendapatan sesuai dengan yang ada pada Aplikasi Data Keuangan

15. Diisi jumlah rupiah masing-masing akun pendapatan hibah

16. Diisi total rupiah jumlah pendapatan hibah

17. Diisi uraian keperluan hibah langsung bentuk barang jasa/surat berharga

18. Diisi tanggal diterbitkannya MPHL-BJS (sama seperti pada poin 2)

19. Diisi tandatangan Pengguna Anggaran

20. Diisi nama dan NIP Pengguna Anggaran

Page 26: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

16

J. FORMAT SURAT PERNYATAAN TELAH MENERIMA HIBAH LANGSUNG (SPTMHL)

KOP PERANGKAT DAERAH (1)

SURAT PERNYATAAN TELAH MENERIMA HIBAH LANGSUNG (SPTMHL)

TANPA MELALUI BUD

Nomor ................ (2) Tanggal .................... (3)

Menyatakan bahwa saya atas nama:

Organisasi : ......................... (4)

Unit Organisasi : ......................... (5)

Jabatan : ......................... (6)

Bertanggungjawab penuh atas segala penerimaan hibah berupa (7) yang diterima

langsung dari:

Pemberi Hibah : ......................... (8)

Tanggal & Nomor Perjanjian Hibah : ......................... (9)

Nilai Hibah : ......................... (10)

Tanpa melalui BUD dengan rincian sebagai berikut:

Akun Pagu Realisasi

Sisa s.d Bulan Lalu Bulan ini s.d bulan ini

Pendapatan

LRA/Pendapatan

LO

(11) (12) (13) (14) (15) (16)

Belanja

LRA/Beban

LO/Aset...........

(17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bukti-bukti terkait hal tersebut di atas disimpan sesuai ketentuan yang berlaku pada

Satuan Kerja ..................................... (23) untuk kelengkapan administrasi dan

keperluan pemeriksaan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bangka, tanggal, bulan, tahun,

Pengguna Anggaran/

Kuasa Pengguna Anggaran

............................................ (25)

NIP.......................................(26)

Page 27: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

17

Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung (SPTMHL) tanpa melalui BUD:

1. Diisi uraian nama PD

2. Diisi nomor SPTMHL

3. Diisi tanggal SPTMHL

4. Diisi Nama Organisasi

5. Diisi Nama Unit Organisasi

6. Diisi Nama Jabatan

7. Diisi Jenis hibah yang diterima

8. Diisi Nama pemberi hibah

9. Diisi tanggal dan nomor perjanjian hibah

10. Diisi nilai hibah yang diterima

11. Diisi akun pendapatan hibah sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan

12. Diisi pagu pendapatan hibah

13. Diisi realisasi pendapatan hibah sampai dengan bulan lalu

14. Diisi realisasi pendapatan hibah bulan ini

15. Diisi realisasi pendapatan hibah sampai dengan bulan ini

16. Diisi sisa pagu pendapatan hibah yang belum terealisasi

17. Diisi akun belanja sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan

18. Diisi pagu belanja

19. Diisi realisasi belanja sampai dengan bulan lalu

20. Diisi realisasi belanja bulan ini

21. Diisi realisasi belanja sampai dengan bulan ini

22. Diisi sisa pagu belanja yang belum terealisasi

23. Diisi uraian nama PD

24. Diisi nama tempat PD dan tanggal penerbitan SPTMHL

25. Diisi nama PA/Kuasa PA

26. Diisi NIP PA/Kuasa PA

Page 28: SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 30 TAHUN 2019jdih.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen/produk_hukum/Salinan...bupati bangka provinsi kepulauan bangka belitung salinan peraturan

18

K. FORMAT PERSETUJUAN MEMO PENCATATAN HIBAH LANGSUNG

BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA (MPHL-BJS)

KOP PERANGKAT DAERAH (1)

PERSETUJUAN

MEMO PENCATATAN HIBAH LANGSUNG BENTUK BARANG/JASA/SURAT BERHARGA

(MPHL-BJS)

Nomor MPHK BJS : ....................... (2)

Tanggal : ....................... (3)

Satker : ....................... (4)

BUD : ............................. (5)

Tanggal : ............................. (6)

Nomor : ............................. (7) Tahun Anggaran : ............................. (8)

Telah disetujui Pencatatan pendapatan Hibah dan belanja Pencatatan Hibah sejumlah:

Pendapatan LRA/Pendapatan LO Rp...................................

Belanja LRA/ Beban LO/Aset .......... Rp................................... Yaitu ....................................................................................................................... ...(9)

.......................................................(10)

BENDAHARA UMUM DAERAH

.......................................................(11)

NIP.................................................(12)

Petunjuk Pengisian Persetujuan Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk

Barang/Jasa/Surat Berharga(MPHL-BJS):

1. Diisi uraian nama PD

2. Diisi nomor MPHL-BJS

3. Diisi tanggal MPHL-BJS

4. Diisi uraian satker sesuai yang ada pada MPHL-BJS

5. Diisi uraian BUD

6. Diisi tanggal diterbitkan persetujuan MPS-IL-BJS

7. Diisi nomor penerbitan MPHL-BJS

8. Diisi tahun anggaran

9. Diisi uraian persetujuan MPI-IL-BJS sesuai dengan yang tercantum pada MPHL-

BJS

10. Diisi kota tempat BUD dan tanggal penerbitan Persetujuan MPHL-BJS

11. Diisi nama BUD

12. Diisi NIP BUD

BUPATI BANGKA,

Cap/dto

MULKAN