92

SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus
Page 2: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

SALINAN

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA NOMOR 276/UN38/HK/KL/2016

TENTANG

RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN 2016–2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Menimbang : a. bahwa, dalam rangka mewujudkan terlaksananya visi, misi, dan tujuan Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020, perlu disusun Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020;

b. bahwa, berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP menjadi Universitas;

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Kampus LIDAH WETAN Jalan Lidah Wetan, Surabaya 60213 Telepon : +6231-99421834, 99421835 Faksimil : +6231-9942400 www.unesa.ac.id

Page 3: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 92/O/2001 tentang Statuta Universitas Negeri Surabaya;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan;

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Surabaya;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 98 Tahun 2016 tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabat Tertentu di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019;

11. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 50/KMK.05/2009 tanggal 27 Februari 2009 tentang Penerapan Unesa sebagai Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TENTANG

RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2016–2020

Pasal 1

Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020, yang selanjutnya disebut Renstra Bisnis Unesa Tahun 2016–2020 adalah sebagaimana terdapat dalam Lampiran Peraturan Rektor Universiter Negeri Surabaya ini dan merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Rektor ini.

Pasal 2

Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap semua kebijakan, program dan kegiatan di Universitas Negeri Surabaya dalam kurun waktu Tahun 2016–2020

Pasal 3

Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016–2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dapat dilakukan perubahan sesuai dengan dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi Universitas Negeri Surabaya dan

Page 4: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

penyesuaian Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Pasal 4

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 11 Maret 2016 Rektor, TTD.

Salinan disampaikan kepada Yth. WARSONO 1. Menteri Riset, Teknologi, dan NIP 196005191985031002 Pendidikan Tinggi RI 2. Sekretaris Jenderal Kemristekdikti 3. Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti 4. Para Wakil Rektor Universitas Negeri Surabaya 5. Para Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Lembaga 6. Para Kepala Biro Universitas Negeri Surabaya Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Umum dan Keuangan, TTD. Drs. Budiarso, S.H., M.M. NIP 196005131980101002

Page 5: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 1

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA NOMOR : 276/UN38/HK/KL/2016 TANGGAL : 11 MARET 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2016–2020

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum 1.1.1 Latar Belakang

Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus 1999 yang mengelola enam fakultas, yaitu (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), (3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), (4) Fakultas Ilmu Sosial (FIS), (5) Fakultas Teknik (FT), dan (6) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) serta Program Pascasarjana. Sejak tahun 2006 bertambah satu fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi sebagai fakultas ketujuh. Dan mulai tahun 2015 terdapat perubahan nama Fakultas Ilmu Sosial (FIS) menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), seiring dengan makin berkembangnya ilmu hukum di Fakultas Ilmu Sosial Unesa. Dengan tujuh fakultas dan satu program pascasarjana tersebut, Unesa diberi kewenangan menyelenggarakan program kependidikan dan program nonkependidikan, dengan tugas utama tetap sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Seiring dengan berbagai capaian dan makin menguatnya kelembagaan Unesa pasca perluasan mandat, Unesa memprioritaskan terbentuknya fakultas baru sebagai konskuensi logis dari makin berkembangnya bidang ilmu dan kebutuhan di masyarakat. Fakultas baru yang segera dibentuk itu memiliki kewenangan menyelenggarakan program kependidikan dan program nonkependidikan. Pendirian fakultas baru tersebut dimaksudkan untuk melengkapi tujuh fakultas yang telah ada. Selain itu, dimungkinkan pendirian program studi baru untuk memenuhi kebutuhan pengembangan ilmu dan dunia kerja.

Unesa sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, juga dituntut mampu menjalankan amanat UUD 1945 dalam bidang pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada semua warga negara untuk mendapatkan haknya dalam pendidikan, karena pendidikan merupakan hak asasi bagi setiap warga Negara Indonesia. Dengan demikian Unesa dituntut mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan berkeadlian bagi setiap warga Negara. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Page 6: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 2

Berdasarkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan berbagai produk ketentuan hukum lainnya, Unesa memiliki satu tantangan yang lebih besar sesuai peran utamanya, yakni menghasilkan guru yang berkualitas dan profesional. Mengacu pada tantangan dan peran utama tersebut, Unesa selain berperan mengembangkan program non kependidikan, juga memposisikan diri dalam mengemban peran utamanya pada tiga hal, yaitu: (1) pencetak guru profesional; (2) pusat penelitian dan pengembangan pendidikan; dan (3) tempat pelatihan guru profesional.

Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unesa yang telah memasuki usia 51 tahun memperlihatkan indikator capaian sebagai berikut; jumlah mahasiswa (=27.460), jumlah dosen berkualifikasi S2/Sp1 (=618), jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2 (=195), jumlah guru besar (=53), rasio mahasiswa under graduate dengan post graduate (=12%), persentase program studi yang terakreditasi B (=79%), jumlah program studi yang menyelenggarakan kelas bertaraf internasional (=4), proporsi dosen melakukan penelitian (=86,4%), proporsi dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat (=38%), persentase karya ilmiah terpublikasi internasional (=4,7%), jumlah PT mengembangkan kerjasama kelembagaan dalam dan luar negeri (=69).

Untuk memberi arah perjalanan ke depan, Unesa perlu menyusun Renstra 2016–2020. Renstra ini disusun berdasarkan keterkaitannya dengan rencana pengembangan untuk periode sepuluh tahun yang telah disahkan oleh Senat Universitas pada tahun 2005, dan merupakan kelanjutan dari Renstra Unesa 2011-2015. Renstra Unesa 2016–2020 memuat komponen, prinsip dasar dan strategi pengembangan Unesa menuju perguruan tinggi yang berfokus pada bidang kependidikan dan non kependidikan yang sesuai kepentingan bangsa dan negara.

Renstra Unesa 2016–2020 diharapkan dapat mempertemukan top down guidance dan bottom-up innovation. Top-down guidance diposisikan sebagai payung kebijakan bagi unit (fakultas, lembaga, biro, dan unit penunjang lainnya) sehingga unit dapat mengimplementasikan diri ke dalam program kinerja tahunan yang erat relevansinya dengan tanggung jawab yang diemban dan inovasi pengembangannya. Dengan bertemunya top-down guidance dan bottom-up innovation serta upaya mempersempit celah terjadinya ketidakefisienan dalam implementasinya akan memudahkan semua pihak untuk melakukan pemantauan, dan evaluasi dalam rangka menciptakan suatu institusi yang kukuh, sehat, unggul, dan martabat. Berbagai upaya pembenahan dilakukan Unesa untuk menciptakan suatu sistem pendidikan tinggi yang sehat, dalam artian efektif, efisien, transparan, dan akuntabel tetap mengemban amanah sebagai universitas pendidikan (teaching university) dan persiapan menuju universitas berbasis riset (research university).

Renstra Unesa 2016–2020 ini merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mempunyai peran sebagai pedoman penyusunan rencana kerja dan anggaran Universitas Negeri Surabaya setiap tahun. Selain itu Renstra dimaksudkan untuk menjadi acuan pengembangan dan implementasi Masterplan, Rencana Operasional Tahunan, dan pengembangan fakultas, jurusan, prodi, pascasarjana, lembaga, serta unit pelayanan teknis.

1.1.2 Capaian Kinerja 2011-2015

Dalam kurun waktu 2011–2015, Universitas Negeri Surabaya memiliki capaian kinerja yang signifikan di bidang akademik dan nonakademik sehingga dapat dijadikan pijakan untuk Renstra Universitas Negeri Surabaya tahun-tahun berikutnya. Secara umum capaian kinerja itu dapat disajikan dalam tabel berikut ini.

Page 7: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 3

Tabel 1.1. Capaian Indikator Kinerja Mulai Tahun 2011–2015

No Indikator Kinerja Utama

Kondisi Tahun 2011

Kondisi Tahun 2012

Kondisi Tahun 2013

Kondisi Tahun 2014

Capaian Tahun 2015

1 Jumlah mahasiswa 24.986 25.994 27.570 27.460 28.122

2 Jumlah Dosen berkualifikasi S2/SP1

595 626 620 615 687

3 Jumlah Dosen berkualifikasi S3/SP2

124 143 161 181 199

4 Jumlah Dosen berjabatan fungsional guru besar

43 48 50 50 53

5

Rasio mahasiswa post graduate dengan mahasiswa under graduate

5,5% 11,2% 12% 12,55% 12%

6 Persentase program studi yang berakreditasi minimal B

67,6% 76,1% 75% 79% 79%

7 Jumlah prodi yang melaksanakan kelas bertaraf internasional

4 4 4 4 4

8 Proporsi dosen melakukan penelitian

61,79% 82% 87,9% 86,4% 83,1%

9 Proporsi Dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat

19,81% 21,03% 24% 36,9% 38%

10 Persentase karya ilmiah yang terpublikasi nasional

15,06% 26,97% 31% 46% 46%

11 Persentase karya ilmiah terpublikasi internasional

1,4% 2,97% 3,5% 4,7% 4,7%

12 Jumlah jurnal yang mendapat akreditasi

0 1 1 1 1

13 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

2941 3122 4080 5339 6679

14 Jumlah program studi 71 72 73 80 91

15 Jumlah dosen bersertifikat profesi pendidik

335 542 697 700 699

16

Persentase dosen negeri yang melaksanakan academic recharging ke luar negeri

1,1% 1,1% 1,6% 2,26% 2,26%

17 Jumlah kerjasama kelembagaan dalam dan luar negeri

25 46 47 69 69

18 Persentase mahasiswa asing

0,69% 0,69% 0,5% 0,5% 0,5%

Page 8: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 4

No Indikator Kinerja

Utama

Kondisi Tahun 2011

Kondisi Tahun 2012

Kondisi Tahun 2013

Kondisi Tahun 2014

Capaian Tahun 2015

19 Jumlah mahasiswa yang melaksanakan program kreatifitas mahasiswa

435 874 700 856 1800

20 Jumlah Unit kerja dan Fakultas yang mendapat sertifikat ISO 9001-2008

0 0 1 3 8

Dalam hal ini bidang akademik ditandai oleh sistem perkuliahan berbasis ICT yang

semakin bermutu, penelitian dan pengabdian masyarakat yang kompetitif, kinerja dosen yang tersistem, mutu lulusan yang meningkat, dan dunia kemahasiswaan yang penuh prestasi. Sementara, kinerja nonakademik ditandai oleh modernisasi kampus dan fasilitas, infrastruktur yang terpola, sistem keuangan berbasis akuntabilitas, bidang ketenagaan (SDM), pengembangan usaha bisnis, serta peningkatan kerjasama dan citra lembaga.

A. Bidang Akademik 1. Pendidikan Berbasis ICT

Pendidikan berbasis Information Communication Technology (ICT) sudah dikembangkan untuk peningkatan mutu belajar mahasiswa dan mutu lulusan. Pada tahun 2014, rata-rata IPK lulusan mencapai 3,25 dan rata-rata masa tunggu kerja selama 8 bulan. Hal tersebut cukup berarti dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Kemudian, terdapat 20% dari jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari berbagai pihak.

Sementara itu, mahasiswa semakin dilayani dengan lebih baik dan layak melalui pemanfaatan sistem ICT. Kemudian, Unesa menggunakan sistem ICT di berbagai bidang dengan kekuatan jaringan internet 42 bandwith untuk melayani 27.460 mahasiswa. Pengunjung e-learning Unesa sejak Mei 2014 berjumlah 22.376 yang berasal dari seluruh penjuru dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika, Australian, dan Afrika.

Pada tahun 2013, Unesa menempati urutan 18 dari 100 besar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan pemanfaatan ICT terbaik se-Indonesia. Pemeringkatan tersebut dilakukan oleh TeSCA Smart Campus Award 2013. Selain itu, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (Aptikom) menyebut 10 dimensi penilaian kategori kampus berteknologi telah dimiliki oleh Unesa.

Atmosfer akademik untuk para dosen ditumbuhkembangkan dengan berbagai program, di antaranya adalah Teaching Grant. Sebagai pendamping dari Teaching Grant juga diluncurkan penulisan buku ajar bagi dosen pada tahun 2011. Untuk memotivasi dosen terkait tugas-tugasnya dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, kit perkuliahan untuk setiap dosen dibagikan setiap tahun mulai tahun 2011.

Pengembangan atmosfer akademik bagi dosen juga diwujudkan melalui (1) bantuan untuk mengikuti seminar di luar negeri dan dalam negeri; (2) bantuan untuk penulisan artikel di media massa/jurnal; (3) bantuan fasilitasi kursus, seminar, dan pelatihan; (4) pengembangan jurnal cetak dan jurnal online; (5) mendorong dosen untuk menulis di jurnal internasional yang minimal terindeks di Scopus; (6) menumbuhkembangkan iklim pertemuan ilmiah; (7) perbaikan Sistem Akademik (Siakad); (8) penerapan sistem online untuk pendaftaran mahasiswa dan perkuliahan; dan (9) penyusunan kurikulum KKNI semua program studi. Sejak 2014 pengembangan Kurikulum KKNI didukung oleh program IDB.

Page 9: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 5

Pengembang e-learning sampai tahun 2014 berjumlah 482 (57,4%). Mulai tahun 2013, e-learning dapat dihargai seperti tatap muka perkuliahan untuk maksimal 3 kali pertemuan dalam satu semester. Yang penting adalah bukti-bukti terkait hal tersebut. Selain e-learning, Unesa juga mengembangkan Wahana Aplikasi Pendidikan dan Informasi yang Baik (Wapik)dan Pustaka Pendidik bekerja sama dengan USAID, DBE2, worldbank. Pengunjung e-learning Unesa sejak 25 Feb—25 Mei 2014 berjumlah 22.376, bahkan jika asal negara mereka benar, clustermap menunjukkan bahwa pengunjung e-learning Unesa berasal dari seluruh penjuru dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika, Australian dan Afrika. 2. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Penelitian dan pengabdian masyarakat selama 2011—2015 mengalami perkembangan yang berarti. Banyak dosen dan mahasiswa berkompetisi melaksanakan penelitian dan pengabdian.

Tabel 1.2 Jumlah Judul Penelitian Per Fakultas di Unesa 2011–2015

Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015 FIP 28 44 24 41 17 FBS 23 44 36 38 36 FMIPA 69 64 77 99 53 FISH 20 24 36 8 54 FT 37 68 82 87 70 FIK 11 15 9 13 7 FE 9 30 31 31 13 Grand Total 197 289 295 317 250

Tabel 1.3 Jumlah Dosen Meneliti Per Fakultas di Unesa 2011–2015

Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015 FIP 75 85 33 60 44 FBS 42 79 63 80 104 FMIPA 168 131 182 190 142 FISH 35 53 83 19 127 FT 82 120 158 195 192 FIK 29 11 10 32 19 FE 16 64 61 57 36 Grand Total 447 543 590 633 664

Tabel 1.4 Jumlah Judul PKM Per Fakultas di Unesa 2011–2015

Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015 FIP 5 2 3 4 5 FBS 4 2 7 10 12 FMIPA 7 7 10 36 46 FISH 3 4 3 4 16 FT 18 6 32 6 35 FIK 3 2 3 1 3 FE 2 0 1 1 3 Grand Total 42 23 59 62 120

Page 10: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 6

Tabel 1.5 Jumlah Dosen PKM Per Fakultas di Unesa 2011–2015 Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

FIP 30 12 16 10 12 FBS 16 11 45 11 11 FMIPA 34 40 52 150 176 FISH 18 24 18 10 77 FT 66 36 107 33 103 FIK 14 8 12 6 7 FE 8 0 5 3 8 Grand Total 186 131 255 223 394

Langkah penting restrukturisasi lembaga telah dibuat. Jejak aktivitas Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat dosen dan mahasiswa sejak tahun 2011 hingga 2015 sudah terekam dalam sistem data internal LPPM Unesa. Saat ini, peningkatan peringkat kinerja penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unesa masih dalam kategori Madya dan belum pada tataran Utama bahkan Mandiri. 3. Kemahasiswaan

Bidang kemahasiswaan telah merekam jejak yang cukup kompetitif dan prestisius, baik di bidang akademik dan penalaran maupun bidang bakat-minat. Dalam bidang akademik dan penalaran, mahasiswa melakukan penelitian.

Tabel 1.6 Jumlah Mahasiswa Meneliti Per Fakultas di Unesa 2011–2015 Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

FIP 30 12 16 10 12 FBS 16 11 45 10 11 FMIPA 34 40 52 150 176 FISH 18 24 18 20 40 FT 66 36 107 33 103 FIK 14 8 12 6 7 FE 8 0 5 3 8 Grand Total 186 131 255 232 357

Selain itu, mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan seminar, antara lain dengan

menghadirkan tokoh-tokoh nasional. Menteri yang pernah hadir antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh. Sedangkan tokoh nasional yang pernah hadir antara lain adalah Akbar Tanjung, Jenderal TNI Moeldoko, Prabowo Subiyanto, Surya Paloh, Indriarto Sutarto, Yuzril Ihza Mahendra, Hary Tanoesoedibjo, Priyo Budi Santoso, Anas Urbaningrum, Anis Matta, M. Nuh, Anis Baswedan, Ferry Mursidan Baldan.

Dalam bidang bakat-minat, puluhan medali tingkat nasional dan tingkat internasional telah dipersembahkan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan atau program studi dalam empat tahun terakhir. Prestasi tersebut di antaranya lomba debat bahasa Inggris, mobil listrik, teater, Kontes Robot Cerdas Indonesia (KCRI), karya tulis ilmiah, seni, desain, MTQ, pramuka, pecinta alam, dan lain sebagainya.

Page 11: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 7

B. Bidang Nonakademik 1. Modernisasi Kampus dan Fasilitas

Berbagai peningkatan sarpras, baik renovasi, restorasi, maupun pembangunan fasilitas baru telah dilakukan Unesa selama periode 2010-2014. Dengan jelas terlihat peningkatan sarpras di Kampus Ketintang. Dimulai dengan renovasi gedung Fakultas Ilmu Sosial (FIS) di tahun 2010-2011. Dari semula yang hanya satu lantai, kini menjadi dua lantai, tanpa mengubah tata letak gedung.

Renovasi yang sama juga dilakukan terhadap gedung perkuliahan Fakultas Ekonomi (FE) dan gedung Lembaga Penelitian. Sementara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) tidak mendapat penambahan atau renovasi gedung perkuliahan, melainkan penambahan gedung Laboratorium. Karena ketiga fakultas tersebut memang memerlukan pemenuhan fasilitas untuk meningkatkan kegiatan praktik.

Penambahan gedung baru untuk perkuliahan dilakukan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Sedangkan di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dilakukan restorasi ruang perpustakaan dan auditorium. Restorasi juga dilakukan terhadap gedung kantor pusat dan gedung BAAKPSI, sehingga penampilan dan penataannya menjadi lebih menarik dan mampu meningkatkan fungsi pelayanan umum.

Program Pasca Sarjana mendapat jatah renovasi dan penambahan gedung baru untuk mengimbangi animo pendaftar program magister dan doktor yang terus meningkat. Mulai tahun 2010 Unesa juga membangun gedung baru PPG (Pendidikan Profesi Guru) berlantai sembilan, untuk melaksanakan fungsi Unesa sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan.

Di samping peningkatan sarpras dalam bentuk fisik gedung, juga dilakukan penambahan sarpras berupa peralatan laboratorium, mebelair, pengembangan sistem informasi, dan sarana pendukung. Misalnya: pelebaran jalan, perbaikan pedestrian, penataan kantin, perluasan tempat parkir, perbaikan pagar kampus, dan pembangunan waduk atau boozem. Jalan-jalan yang sebelumnya rendah dan sempit ditinggikan dan dilebarkan. Pembangunan boozem di tengah-tengah kampus memberikan multifungsi. Menjaga sirkulasi air, menjadi area aktivitas mahasiswa dan warga sekitar, menjadi laboratorium ekologi, serta menambah nilai estetika kampus. Penataan pedestrian, kantin, dan perbaikan pagar kampus juga menghadirkan suasana kampus yang semakin nyaman dan aman.

Prioritas periode 2010-2011 sebenarnya adalah mewujudkan Kampus Ketintang Bersih. Meski dalam prakteknya juga menjangkau Kampus Lidah. Baru pada periode 2012-2014 pembangunan bergeser dengan prioritas mewujudkan Kampus Lidah Indah dan merampungkan penataan sarpras di Kampus Ketintang.

Mulai tahun 2012 hingga awal tahun 2014 dilakukan pembangunan gedung rektorat yang megah berlantai 12 (termasuk pusat IT), pembangunan gedung Youth Centre, pembangunan Lab School, dan penambahan gedung perkuliahan di FBS. Penataan sarana pendukung di Kampus Lidah juga diakselerasi, mulai peresmian hutan kota, pelebaran jalan, pembangunan pedestrian, hingga penataan lahan sekitar danau.

Penyelesaian fasilitas jalan di Kampus Ketintang juga baru rampung awal 2014, sehingga hampir semua akses jalan sudah lebih rapi dan mampu mengurangi banjir rutin di daerah Ketintang. FMIPA yang mengalami musibah kebakaran gedung dekanat dan gedung Pusat Sains dan Matematika Sekolah (PSMS) akhir 2011, telah mendapat gedung pengganti yang lebih representatif pada awal 2014. Bersamaan dengan penyelesaian gedung laboratorium terpadu berlantai empat.

Page 12: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 8

Mulai tahun 2014-2017 Unesa mendapatkan dana hibah dari program IDB (Islamic Development Bank) sebesar USD 39,2 juta (dengan rincian USD 30 juta dari IDB dan USD 9,2 juta dana pendamping dari pemerintah Indonesia) untuk pembangunan Laboratorium Pendidikan Sains, pembangunan gedung dan pengadaan peralatan di sejumlah fakultas, pengembangan kurikulum, research grant, pengembangan e-learning, peningkatan SDM, perluasan perpustakaan, dan pemutakhiran referensi. Kontribusi hibah IDB ini tentu sangat signifikan. Meskipun kegiatannya tidak berorientasi pada pengadaan sarpras, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan di atas, tentu terjadi penambahan dan peningkatan pemenuhan sarpras. 2. Penataan Pengelolaan Keuangan

Perubahan pola pengelolaan keuangan Unesa menjadi pola PK-BLU (pengelolaan keuangan badan layanan umum) berdampak positif dalam bidang administrasi dan keuangan. Dengan PK-BLU, asas transparansi dan akuntabilitas lebih terukur, komitmen audit dan manajemen mutu semakin kuat sehingga kelak mendapatkan penilaian yang semakin baik, paling tidak “wajar dengan pengecualian” atau “wajar tanpa pengecualian.”

Penilaian terhadap pengelolaan keuangan oleh audit eksternal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Unesa. Untuk merealisasikan transparansi dan akuntabilitas keuangan, sejak tahun 2011, Unesa telah menerapkan sistem pengelolaan jaringan online, dengan nama Simkanesa yang dirancang dari perencanaan pengganggaran, pencairan, sistem akuntansi, sampai pelaporan. 3. Penataan SDM

Sejak tahun 2011, melalui PHKI dan IMHERE, Unesa telah mengembangkan pedoman sistem pengelolaan SDM, dengan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaiannya (SIMPEG) yang digunakan untuk mengelola dosen dan tenaga kependidikan, serta peta potensi, beban kerja, urutan DUK, kepangkatan, golongan, data pensiun dosen, dan data-data penting lainnya.

Berdasarkan perkembangan ketenagaan Unesa sampai Desember 2013, perbandingan dosen dan mahasiswa bernilai 1:33. Sedangkan perbandingan tenaga kependidikan dan mahasiswa bernilai 1:60. Menurut standar BAN PT, kategori rasio dosen dan mahasiswa termasuk cukup, dan rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa termasuk kategori baik.

Dalam hal pengadministrasian, biodata dosen mulai diperkenalkan tahun 2011 untuk mewadahi semua aktivitas dosen dalam sistem daring. Pengandangan (home base) dosen sesuai dengan rumpun ilmu dilakukan pada 2012 yang bertujuan supaya kemampuan dosen semakin terasah dan dosen-dosen dalam satu rumpun ilmu berada dalam satu tempat dan sejalan dengan kebijakan Ditjen Dikti.

4. Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha untuk meningkatkan keberlanjutan Unesa telah dilakukan dengan membangun unit usaha (1) Foodcourt Baseball; (2) Kompleks pertokoan; (3) AMDK Air Unesa; (4) Penerbitan dan percetakan; (5) Kolam renang; (6) Sport Centre; (7) Persewaan gedung; (8) Persewaan bus; (9) Pusat Bahasa; (10) Poliklinik. Hingga tahun 2014 pengembangan usaha tersebut dikelola oleh Unit Usaha Bisnis (UUB). 5. Peningkatan Citra Lembaga

Page 13: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 9

Unesa telah menggencarkan publikasi, pencitraan publik, dan menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri. Kedudukan Unesa semakin diperhitungkan, setidaknya webometrics telah membukakan jendela dunia untuk menengok Unesa dengan lebih wajar dan objektif.

Webometrics edisi Januari 2014 yang dirilis Laboratorium Cybermetrics di Spanyol, menilai Unesa mampu bersaing di berbagai level. Unesa menempati ranking 3.244 dari 22.000 perguruan tinggi se-dunia. Di jajaran 7.436 perguruan tinggi se-Asia Pasifik, Unesa berada pada urutan 1.167. Di lingkup ASEAN, Unesa meraih urutan 128 dari 1.192 perguruan tinggi. Sedangkan di dalam negeri, Unesa menempati peringkat 37 dari 410 perguruan tinggi se-Indonesia. Melihat data tersebut, Unesa termasuk dalam 15 persen perguruan tinggi terbaik sedunia. Persentase itu sama dengan tingkat persaingan di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, di tataran ASEAN, Unesa termasuk dalam 10 persen perguruan tinggi terbaik.

Untuk meningkatkan peran Unesa dalam pembangunan pendidikan di wilayah Indonesia Timur, tahun 2012 Unesa menjalin kerjasama bidang pendidikan dengan beberapa pemerintah daerah. Antara lain provinsi Jawa Timur, Nusa Tengara Timur, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Sementara, tahun 2013 Unesa kembali menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan kerjasama menguatkan aspek pendidikan dengan berbagai daerah, seperti Aceh Singkil dan Sumba Timur lewat program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah 3T). Kerjasama pengembangan pendidikan tersebut berkaitan dengan peningkatan kualifikasi akademik guru untuk jenjang S1 maupun S2 melalui program S1 dalam jabatan dan S2 billingual, diklat Continuing Education (CE), seleksi kepala sekolah, pendampingan lesson study, pendampingan RSBI, pengembangan sekolah kawasan, penyusunan renstra pendidikan, pendampingan KTSP, pendampingan sekolah terpadu, dan pemetaan kondisi sekolah.

Mulai tahun 2011 Unesa mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua untuk menyelenggarakan Program Guru Mendidik di Daerah 3T, Program Pendidikan Guru Terintegrasi (PPGT), dan Program Kewenangan Tambahan. Program strategis tersebut diharapkan mampu membangun pencitraan positif peran nyata Unesa untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan untuk wilayah Indonesia Timur. Pada tahun 2013 ini Unesa telah menjalin sedikitnya dengan 13 lembaga negeri maupun swasta dalam negeri.

Sebagai tambahan, Unesa telah merintis serangkaian kerjasama dengan berbagai lembaga di luar negeri, di antaranya adalah kerjasama dengan Utrecht University Belanda dalam program IPOME untuk S-2. Juga dengan Curtin University of Technology Australia dalam program double degree S-2 Pendidikan Matematika dan Pendidikan Sains. Unesa telah secara aktif mengembangkan kerjasama internasional dengan beberapa organisasi internasional yang meliputi: World Bank dengan program WAPIK (Wahana Aplikasi Pendidikan yang Baik), USAID Prioritas dengan program peningkatan pendidikan pada umumnya dan kualitas pengajar baik guru maupun dosen, serta Islamic Development Bank (IDB) dengan program 7in1 yang berfokus pada pembangunan infrastuktur Unesa, sarana dan prasarana, serta kurikulum.

Selama ini beberapa kegiatan kerja sama yang sudah ditempuh di antaranya adalah kegiatan tukar-menukar dosen dan mahasiswa. Antara lain dengan Tianjin University di China, Nagoya University, AichiUniversity of Education di Jepang. Termasuk di dalamnya adalah optimalisasi tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani dengan berbagai lembaga lain di dalam dan luar negeri.

Page 14: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 10

1.2 Potensi dan Permasalahan Potensi dan permasalahan yang ada di Unesa dapat diketahui melalui analisis SWOT.

Analisis ini meliputi berbagai kekuatan (strengths), potensi kelemahan (weakness), bermacam peluang (opportunities), serta berbagai ancaman (threats) dilakukan dengan mendasarkan atas situasi dan kondisi objektif Unesa pada tahun 2014. Analisis juga dilakukan berdasarkan target Renstra Unesa 2011–2015, dengan tetap memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra Kemenristekdikti Tahun 2015-2019. Berdasarkan analisis tersebut dapat teridentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai berikut. 1.2.1. Analisis Internal 1. Kekuatan

a. Unesa telah memiliki visi yang menjadi cita-cita dan komitmen bersama sivitas akademika Unesa, dengan tonggak-tonggak capaian yang jelas dan realistis

b. Misi Unesa sudah mengakomodasi tridarma pendidikan tinggi dan penguatan Unesa sebagai pusat keunggulan pendidikan dan keilmuan

c. VMTS Unesa dapat dan telah menjadi acuan pengembangan visi fakultas, program, lembaga, dan unit kerja di selingkung Unesa

d. Tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap VMTS sangat tinggi (87.8% dosen), 76% Tendik, dan 94,3% mahasiswa

e. Sasaran dan strategi pencapaian telah dirumuskan sesuai dengan tonggak capaian Visi yang telah ditetapkan

f. VMTS Unesa menunjukkan keterkaitan dan sangat realistik untuk diwujudkan karena didukung oleh SDM yang kuat 935 orang dosen termasuk 57 Guru Besar, 278 Doktor dan sisanya, yaitu 657 orang berkualifikasi S2 dan 85% (804 dosen) sudah memiliki sertifikasi pendidik profesional

g. Mandat Unesa yang mengelola program studi kependidikan dan nonkependidikan memberi peran yang lebih luas kepada Unesa dalam tridarma

h. Lembaga telah memiliki struktur organisasi dan uraian jabatan yang mengacu ke ortala sesuai dengan PKBLU

i. Personil dalam tata pamong diampu oleh personal yang kredible yaitu memenuhi persyaratan jabatan dan dipilih secara demokratis melalui mekanisme yang telah ditetapkan

j. Lembaga memiliki peraturan yang mengacu pada peraturan menteri dan peraturan lainnya dalam menjalankan tata kelola

k. Lembaga memiliki Renip, Renstra, dan RBA, baik di tingkat Universitas maupun fakultas dan Unit kerja lainnya

l. Pola kepemimpinan Unesa dijalankan melalui mekanisme planning, organizing, leading, staffing dan controling yang telah dibangun dan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan menuju ke arah perbaikan secara terus menerus

m. Terdapat Lembaga Penjaminan Mutu Internal Akademik yaitu PPM, GPM dan UPM, serta non akademik yaitu SPI

n. Sistem penjaminan mutu internal Unesa telah dilengkapi dengan kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, prosedur mutu, serta instrumen audit

o. Telah dilakukan beberapa siklus audit internal baik secara terpusat oleh PPM bekerjasama dengan GPM dan UPM, maupun audit internal oleh GPM dan UPM pada level fakultas/prodi atau Lembaga dalam menjalankan manajemen ISO

Page 15: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 11

p. Hasil audit internal akademik dan non akademik telah digunakan dalam perbaikan manajemen pendidikan, perbaikan proses akademik, peningkatan sarpras, penegakan aturan dan perbaikan manajemen tata kelola

q. Sistem penjaminan mutu telah berjalan baik ditandai dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008 oleh PPM, semua fakultas dan beberapa Unit penunjang atau Lembaga

r. Hasil audit eksternal oleh BANPT juga telah menunjukkan adanya peningkatan status akreditasi prodi

s. Audit pengelolaan keuangan memeroleh hasil Wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dalam dua tahun terakhir

t. Lembaga telah membangun sistem informasi yang kuat untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan institusi

u. Sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru yang objektif dan terstruktur dengan baik

v. Kualitas calon mahasiswa relatif baik berdasarkan rasio keketatan calon mahasiswa yang semakin meningkat

w. Unesa memiliki kebijakan yang jelas dalam mengakomodasi mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu, berkebutuhan khusus, pemerataan wilayah, mahasiswa afirmasi, dan ekuitas

x. Unesa memiliki semua pelayanan kemahasiswaan yang dipersyaratkan meliputi BK, softskill, beasiswa, kesehatan, dan minat bakat

y. Proses pembimbingan yang baik menghasilkan peningkatan IPK Mahasiswa, dan memperpendek masa studi

z. Kesesuaian kompetensi lulusan dengan dunia kerja akibat penyesuaian Capaian Pembelajaran di semua prodi dimulai tahun 2012 sesuai dengan kebijakan pemerintah

aa. Memiliki jumlah alumni dengan berbagai jenjang kualifikasi akademik dan profesi yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia

bb. Unesa memiliki ikatan alumni yang kuat dan berperan dalam pengembangan lembaga dalam bidang akademik dan non akademik

cc. Terdapat Peraturan Rektor yang mengatur tentang proses rekrutmen dan seleksi, SDM (dosen dan tenaga kependidikan)

dd. Terdapat sistem pengelolaan SDM yang dijalankan sesuai prosedur mutu (PM) ee. Dosen telah memenuhi standar kualifikasi akademik S2 dan S3 sebanyak 946 orang

(98,34%) dan standar kompetensi yang ditunjukan dengan sertifikat pendidik sebanyak 804 orang (77,39%)

ff. Dosen dengan jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar sejumlah 386 orang (40,8%) gg. Tersedia sistem informasi kepegawaian dalam SSO (SIMAS, SIMBKD) dan sistem

monev hh. Tenaga kependidikan yang telah mengikuti pelatihan untuk peningkatan kualifikasi

akademik dan mengembangkan kompetensi sejumlah 101 orang (20%) dalam tiga tahun terakhir

ii. Jumlah karya ilmiah/publikasi internasional dan nasional dosen dalam tiga tahun terakhir 633 judul

jj. Jumlah publikasi di dalam jurnal ilmiah internasional sebanyak 186 selama tiga tahun terakhir

kk. Tersedianya anggaran studi lanjut/penulisan disertasi/penulisan buku bagi dosen

Page 16: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 12

ll. Tersedianya anggaran Diklat/magang/kursus/studi banding untuk pengembangan kompetensi tenaga kependidikan

mm. Tersedianya anggaran penelitian, pengabdian masyarakat, dan penghargaan atas publikasi karya ilmiah

nn. Tersedianya peer-review internal bagi calon Guru Besar oo. Unesa memiliki sistem remunerasi bagi pegawai pp. Komitmen pimpinan lembaga dan sivitas akademika kuat baik dalam bentuk

kebijakan, pemberian arahan, dukungan, dan pengawasan dalam pengembangan kurikulum

qq. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi dan misi Unesa dengan mengakomodasikan kebutuhan stakeholder yang berbasis pengembangan kompetensi dan karakter mahasiswa (growing with character)

rr. Pengembangan kurikulum di tingkat Prodi diatur dengan menggunakan prosedur yang baku sesuai naskah akademik pengembangan kurikulum dan pedoman pengembangan kurikulum yang telah mengakomodasi KKNI dan SN-Dikti

ss. Kurikulum Unesa telah mengakomodasi pengembangan softskill mahasiswa (keterampilan berpikir, berkomunikasi, dan pengembangan karakter) yang terintegrasi dalam proses pembelajaran dan menuntut adanya penilaian nonakademik (sipena) sebagai salah satu persyaratan kelulusan

tt. Adanya monev pengembangan kurikulum dan monev pembelajaran pada setiap prodi oleh UPM/GPM/PPM

uu. Adanya penjaminan mutu yang telah tersertifikasi ISO 9001: 2008. Pada semua fakultas, pascasarjana, dan hampir semua unit kerja menunjukkan bahwa 90% kegiatan institusi dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

vv. Hasil penelititian dan pengabdian kepada masyarakat telah diimplementasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan muatan lokal

ww. Memiliki bisnis plan yang diwujudkan dalam bentuk Rencana Jangka Panjang, Rencana Strategis dan dioperasional dalam bentuk Rencana Bisnis Anggaran yang merupakan pedoman aktivitas dan alokasi anggaran yang berkesinambungan. Kegiatan dievaluasi setiap tiga bulan

xx. Memiliki sistem informasi terpadu (siakadu) yang mengintegrasi pengelolaan sistem informasi mahasiswa, dosen, tendik, keuangan, BKD, PPL, KKN, Skripsi, Sipena, Perpustakaan, Monev, dan sebagainya

yy. Pengelolaan pendanaan menganut prinsip penganggaran bottom up- Top-down, yang mengintegrasikan antara inovasi dari bawah dengan kebijakan dan skala prioritas dari atas (pimpinan)

zz. Penerimaan (income) Unesa setiap tahun mengalami peningkatan aaa. Besarnya UKT relatif rendah dibanding perguruan tinggi lain, memberi peluang

pada calon mahasiswa baru dengan sosial ekonomi yang heterogen bbb. Jaminan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, predikat WTP dua

tahun berturut-turut ccc. Sarana prasarana yang dimiliki Unesa memadai, sehingga sangat mendukung

pelaksanaan tridarma perguruan tinggi ddd. Sarana prasarana penunjang dan manajemen cukup beragam sehingga dapat

mendukung kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa eee. Status Unesa sebagai perguruan tinggi utama yang memiliki kewenangan luas

dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Page 17: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 13

fff. Memiliki RIP dan pusat riset penguatan inovasi serta pusat-pusat lainnya yang mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

ggg. Dukungan lembaga terhadap aktivitas akademik sangat tinggi yang diwujudkan dalam bentuk: melanggan sciencedirect, software plagiasi, reward bagi penulis artikel yang dimuat di dalam jurnal internasional, pendampingan manuscript clinic, Alokasi 15% dana PNBP untuk penelitian

hhh. Dana hibah IDB untuk penelitian ataupun Non Degree Training yang menghasilkan luaran artikel ilmiah memberikan penguatan kepada lembaga

iii. Dukungan lembaga dalam berupa fasilitasi untuk pembentukan PPTI dan penyediaan server khusus untuk jurnal-jurnal ilmiah Unesa, mengembangkan aplikasi untuk kebutuhan manajemen akademik dan administrasi

jjj. Adanya sistem penjaminan mutu dan monitoring yang telah mengembangkan dan mengimplementasi dokumen mutu

kkk. Memiliki kebijakan dan panduan kerjasama serta memiliki jalinan kerjasama dengan berbagai pihak

lll. Sarana dan prasarana kampus memadai untuk memfasilitasi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi

mmm. Memiliki beberapa program studi dan riset unggulan yang potensial sebagai modal untuk menjalin kerjasama dengan mitra

2. Kelemahan

a. Belum semua sivitas akademika Unesa memiliki pemahaman yang sama terhadap VMTS

b. Konsistensi sivitas akademika di dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi untuk mencapai tujuan masih belum optimal

c. Pimpinan dan sivitas akademika masih memerlukan waktu untuk penyesuaian diri dengan OTK baru

d. Siklus audit mutu internal akademik dalam proses Penjaminan Mutu telah dilakukan, namun masih belum maksimal, sehingga masih perlu terus dikembangkan

e. Siklus audit mutu internal akademik dalam proses Penjaminan Mutu telah dilakukan, namun masih belum maksimal, sehingga masih perlu terus dikembangkan

f. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi namun tidak melakukan registrasi cukup besar

g. Asal wilayah calom mahasiswa Unesa masih terkonsentrasi di Jawa Timur h. Sejak perluasan mandat (wider mandate) tahun 1999 terjadi disparitas yang lebar

antara calon mahasiswa program kependidikan dan program non-kependidikan. Program non-kependidikan lebih diminati daripada program kependidikan

i. Belum semua gedung memiliki sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus

j. Rasio dosen dan mahasiswa sebesar 1:32 masih belum ideal k. Rata-rata masa studi mahasiswa Unesa masih di atas standar yang ditentukan l. Intensionalitas dalam Kegiatan Tridharma masih dominan pada pendidikan dan

pengajaran m. Konsistensi dan kemampuan berkompetisi dosen dalam publikasi ilmiah pada jurnal

nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi belum optimal n. Jumlah Guru Besar masih perlu ditingkatkan

Page 18: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 14

o. Pemahaman Prodi terkait Naskah Akademik tidak sama, sehingga hasil pengembangan kurikulum Prodi tidak selalu sesuai dengan yang dimaksud Naskah Akademik, walaupun telah dilakukan pendampingan

p. Pada tataran implementasi RPS dosen belum semuanya mengacu pada Naskah Akademik, termasuk kelengkapan bahan ajarnya, berdampak pada proses pembelajaran yang belum maksimal

q. Perkuliahan berbasis riset yang memungkinkan keterlibatan interaksi akademik dosen-mahasiswa pada aspek penelitian dan pengabdian be-lum semua mampu berkesempatan membentuk pribadi ilmiah mahasiswa (critical thinking abilities)

r. Sumber dana terbesar masih diperoleh dari pemerintah dalam bentuk rupiah murni s. Pendapatan dana Unesa dari unit bisnis belum maksimal t. Pendapatan dana Unesa dari kerjasama/hibah belum maksimal u. Promosi yang dilakukan belum optimal v. Masih terbatasnya dana operasional utamanya perawatan bangunan dan peralatan

laboratorium w. Belum optimalnya pemanfaatan gedung untuk melaksanakan tridarma perguruan

tinggi x. Peran pusat studi di tingkat Fakultas dan pusat layanan di tingkat LPPM yang relatif

baru terbentuk, kurang terkoordinasi fungsinya karena terpisah pengelolaannya y. Database yang belum terintegrasi z. Tenaga teknis dan administrasi masih dominan bekerja dengan perintah, kurang

memiliki insiatif dan perencanaan aa. Koordinasi antar unit masih perlu dimaksimalkan bb. Jurnal di Unesa masih belum semua terakreditasi cc. Jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional yang bereputasi masih relatif sedikit

dibandingkan universitas lain di Jawa Timur dd. Peran Guru Besar dalam membina dan mengembangkan penelitian maupun

publikasi masih kurang ee. Penelitian payung yang melibatkan penelitian bersama dengan mahasiswa masih

kurang dan belum terekam dengan baik ff. Belum semua dosen memiliki pengalaman dalam membangun jaringan kerjasama gg. Tenaga pendukung kerjasama masih perlu di perkuat hh. Ketergatungan dana subsidi dari pemerintah cukup tinggi ii. Kultur civitas akademik menyesuaikan diri dengan layanan prima kerjasama perlu

dimaksimalkan jj. Sebagian MoU dengan perguruan tinggi luar negeri belum dimanfaatkan secara

maksimal, sehingga belum memiliki dampak yang signifikan bagi pengembangan akademik

Sebelum membuat matrik evaluasi faktor internal untuk menentukan titik koordinat faktor internal, perlu ditentukan/diringkas terlebih dahulu faktor-faktor yang terhimpun dalam Key Success Factor (KSF) dari beberapa penjabaran item-item di atas. Selanjutnya KSF dianalisis dalam Internal Factor Evaluation (IFE). Alat perumusan strategi ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area-area fungsional lembaga dan juga menjadi landasan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi hubungan diantara area tersebut. Penilaian intuitif digunakan dalam pengembangan Matriks Evaluasi Faktor Internal.

Page 19: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 15

Penentuan KSF dari faktor kekuatan dan kelemahan pada tabel 1.7, didasarkan pada sebuah kerangka logis yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti dalam mendukung Daya Saing. Lima elemen dalam kerangka logis tersebut antara lain: 1. Inovasi 2. Tenaga kerja yang terampil 3. Penelitian dan pengembangan 4. Lembaga yang berkualitas 5. Sumberdaya yang berkualitas

Elemen pertama dan kedua atau seringkali disebut direct core element mempunyai pengaruh langsung terhadap daya saing dan didukung dengan indirect core element yaitu penelitian dan pengembangan. Selanjutnya semua elemen tersebut didukung dengan dua supporting element yaitu lembaga yang berkualitas dan sumber daya yang berkualitas.

Keterangan: Bobot : 0 = tidak penting 1 = sangat penting Rangking : 1 = sangat lemah 2 = lemah 3 = kuat 4 = sangat kuat Skor : bobot x ranking Pemberian ranking untuk faktor kekuatan adalah 3 dan 4 Pemberian rangking untuk faktor kelemahan adalah 1 dan 2 Pemberian bobot berbasis industri, sedangkan pemberian rangking berbasis lembaga. Nilai rata-rata adalah 2,5. jika nilainya dibawah 2,5 menandakan bahwa secara internal,

perusahaan adalah lemah, sedangkan nilai yang berada diatas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat.

Tabel 1.7 Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) Unesa

No KETERANGAN BOBOT SKOR SKOR X BOBOT

KEKUATAN (STRENGTHS)

1

Personil dalam tata pamong diampu oleh personal yang kredible yaitu memenuhi persyaratan jabatan dan dipilih secara demokratis melalui mekanisme yang telah ditetapkan

0.05 4 0.20

2 Tenaga kependidikan yang telah mengikuti pelatihan untuk peningkatan kualifikasi akademik dan mengembangkan kompetensi

0.07 4 0.28

3

Pengelolaan keuangan memeroleh hasil Wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dalam dua tahun terakhir. Lembaga telah membangun sarana prasarana dan sistem informasi yang kuat serta terintegrasi (SSO) untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan institusi dan dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika Unesa.

0.07 3 0.21

4

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi dan misi Unesa dengan mengakomodasikan kebutuhan stakeholder yang berbasis pengembangan kompetensi dan karakter mahasiswa (growing with character)

0.08 4 0.32

Page 20: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 16

No KETERANGAN BOBOT SKOR SKOR X BOBOT

5

Penerapan dan pengembangan kurikulum di tingkat prodi diatur dengan menggunakan prosedur yang baku sesuai naskah akademik pengembangan kurikulum dan pedoman pengembangan kurikulum yang telah mengakomodasi KKNI dan SN-Dikti serta telah sesuai dengan kompetensi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja.

0.05 4 0.2

6

Terdapat Lembaga Penjaminan Mutu Internal Akademik yaitu PPM, GPM dan UPM, serta non akademik yaitu SPI. Kesemua lembaga tersebut telah memiliki sistem penjaminan mutu internal Unesa telah dilengkapi dengan kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, prosedur mutu, serta instrumen audit.

0.06 3 0.18

7 Prestasi yang dihasilkan oleh mahasiswa telah didapatkan baik tingkat nasional maupun internasional. 0.05 3 0.15

8

Dosen telah memenuhi standar kualifikasi akademik dengan sertifikat pendidik. Dengan jumlah karya ilmiah/publikasi internasional dan nasional dosen dalam tiga tahun terakhir dan telah sesuai dengan roadmap yang telah dibuat.

0.06 3 0.18

9

Tersedianya anggaran diklat/magang/kursus/studi banding untuk pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan tersedianya anggaran penelitian, pengabdian masyarakat, dan penghargaan atas publikasi karya ilmiah bagi tenaga dosen.

0.05 3 0.15

10 Mandat Unesa yang mengelola program studi kependidikan dan nonkependidikan memberi peran yang lebih luas kepada Unesa dalam Tridharma.

0.06 4 0.24

11 Memiliki kebijakan dan panduan kerjasama serta memiliki jalinan kerjasama dengan berbagai pihak baik dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri.

0.05 3 0.15

Jumlah Nilai Kekuatan 0.65 2.26 KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1 Belum semua sivitas akademika Unesa memiliki pemahaman yang sama terhadap VMTS.

0.05 2 0.1

2

Siklus audit mutu internal akademik dalam proses Penjaminan Mutu telah dilakukan, namun masih belum maksimal. Serta hasil evaluasi audit belum berjalan maksimal.

0.03 2 0.06

3 Belum semua dosen memiliki pengalaman dalam membangun jaringan kerjasama

0.04 1 0.04

4 Rasio dosen dan mahasiswa masih belum ideal. 0.04 2 0.08

5 Sumber dana terbesar masih diperoleh dari pemerintah dalam bentuk rupiah murni.

0.03 2 0.06

6 Pendapatan dana Unesa dari unit bisnis dan kerjasama belum maksimal.

0.02 2 0.04

7 Koordinasi antar unit masih perlu dimaksimalkan. 0.02 2 0.04

8 Tenaga teknis dan administrasi masih dominan bekerja dengan perintah, kurang memiliki insiatif dan perencanaan

0.04 2 0.08

Page 21: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 17

No KETERANGAN BOBOT SKOR SKOR X BOBOT

9 Kultur civitas akademik menyesuaikan diri dengan layanan prima kerjasama perlu dimaksimalkan.

0.03 2 0.06

10

Perkuliahan berbasis riset yang memungkinkan keterlibatan interaksi akademik dosen-mahasiswa pada aspek penelitian dan pengabdian belum semua mampu berkesempatan membentuk pribadi ilmiah mahasiswa (critical thinking abilities)

0.05 2 0.1

Jumlah Nilai Kelemahan 0.35 0.66

TOTAL 1 2.92

Kesimpulan: Karena jumlah nilai skor bobot pada matriks IFE adalah sebesar 2.92 diatas 2,5, maka dapat disimpulkan Unesa cukup baik dalam merespon dan menanggapi faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dalam lembaga-lembaganya. Penjelasan penentuan bobot dan skor dari masing-masing faktor pada KSF dapat dijelaskan pada tabel 1.8 di bawah ini:

Tabel 1.8 Keterangan bobot dan peringkat Matrik IFE UNESA

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI

INDUSTRI (Y1) SKOR ALASAN DARI SISI LEMBAGA

(Y2) KEKUATAN

1

Personil dalam tata pamong diampu oleh personal yang kredible yaitu memenuhi persyaratan jabatan dan dipilih secara demokratis melalui mekanisme yang telah ditetapkan

0.05

Bobot pada poin ini dirasa cukup penting karena jalannya suatu lembaga tergantung pada kapabilitas leader dan tim yang terpilih dengan metode yang demokratis dan berbasis kompetensi

4

Personil yang menjadi pimpinan di Unesa sudah sangat kredibel yaitu memenuhi persyaratan jabatan dan dipilih secara demokratis melalui mekanisme yang telah ditetapkan

2

Tenaga kependidikan yang telah mengikuti pelatihan untuk peningkatan kualifikasi akademik dan mengembangkan kompetensi

0.07

Bobot pada poin ini lebih tinggi dibanding dengan poin pertama karena tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi akan mendukung sistem yang ditetapkan oleh pimpinan

4

Tenaga kependidikan di Unesa telah mengikuti serangkaian peningkatan kualifikasi akademik dan peningkatan kompetensi dalam hal pelayanan prima. Program yang berkelanjutan telah disiapkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan.

3

Pengelolaan keuangan memeroleh hasil Wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dalam dua tahun terakhir. Lembaga telah membangun sarana prasarana dan sistem informasi yang kuat serta terintegrasi (SSO) untuk mendukung efektifitas dan

0.07

Bobot pada poin ini sama besarnya dengan poin kedua di atas karena hasil WTP sangat diperhatikan oleh pihak eksternal untuk mengukur kinerja lembaga serta dengan adanya sistem terintegrasi akan

3

Pegelolaan keuangan di Unesa telah mendapatkan WTP, sistem informaso sudah terintegrasi dengan SSO namun evaluasi atas SSO yang kurang maksimal bagi setiap civitas akademika Unesa

Page 22: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 18

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y1) SKOR ALASAN DARI SISI LEMBAGA

(Y2) efisiensi dalam pengelolaan institusi dan dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika Unesa.

memudahkan pencapaian visi lembaga.

4

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi dan misi Unesa dengan mengakomodasikan kebutuhan stakeholder yang berbasis pengembangan kompetensi dan karakter mahasiswa (growing with character)

0.08

Bobot pada poin ini paling tinggi dari lainnya karena kurikulum merupakan jantungnya pendidikan sehingga sangat penting bagi lembaga untuk menguatkan kurikulum yang berkarakter dalam pencapaian visi dengan memperhatikan kebutuhan stakeholder

4

Kurikulum dikembangkan Unesa telah sesuai dengan visi dan misi Unesa dengan mengakomodasikan kebutuhan stakeholder yang berbasis pengembangan kompetensi dan karakter mahasiswa (growing with character) yang berbasis karakter Idaman Jelita (iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli, dan tangguh)

5

Penerapan dan pengembangan kurikulum di tingkat prodi diatur dengan menggunakan prosedur yang baku sesuai naskah akademik pengembangan kurikulum dan pedoman pengembangan kurikulum yang telah mengakomodasi KKNI dan SN-Dikti serta telah sesuai dengan kompetensi lulusan yang dibutuhkan dunia kerja.

0.05

Bobot pada poin ini dirasa cukup tinggi dari lainnya karena penerapan kurikulum di dalam perguruan tinggi perlu diatur dalam format baku dan dapat diterapkan pada masing-masing prodi.

4

Naskah akademik yang disusun oleh tim Unesa telah diterapkan dalam setiap pengembangan kurikulum di tingkat prodi dan ada proses evaluasi oleh pusat penjaminan mutu Unesa

6

Terdapat Lembaga Penjaminan Mutu Internal Akademik yaitu PPM, GPM dan UPM, serta non akademik yaitu SPI. Kesemua lembaga tersebut telah memiliki sistem penjaminan mutu internal Unesa telah dilengkapi dengan kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, prosedur mutu, serta instrumen audit.

0.06

Bobot pada poin ini dirasa lebih tinggi dari lainnya cukup penting karena penjaminan mutu digunakan untuk evaluasi kinerja serta proses mutu akademik dan non akademik tetap berjalan sesuai visi dan misi lembaga 3

Adanya Lembaga Penjaminan Mutu Internal Akademik yaitu PPM, GPM dan UPM, serta non akademik yaitu SPI telah menghasilkan standarisasi mutu sangat baik dan terintegrasi selingkung Unesa. Terbukti diraihnya ISO 9001:2015 dan ISO 9001: 2008 di beberapa Fakultas selingkung Unesa. Pada semua fakultas, pascasarjana, dan hampir semua unit kerja menunjukkan bahwa 90% kegiatan institusi dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

7

Prestasi yang dihasilkan oleh mahasiswa telah didapatkan baik tingkat nasional maupun internasional.

0.05

Bobot pada poin ini didasari alasan karena prestasi mahasiswa selain hasil dorongan civitas akademika juga sangat dipengaruhi oleh

3

Prestasi yang dihasilkan oleh mahasiswa telah didapatkan baik tingkat nasional maupun internasional, namun secara kuantitias masih kurang

Page 23: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 19

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y1) SKOR ALASAN DARI SISI LEMBAGA

(Y2) input mahasiswa yang berkualitas.

dibanding universitas negeri lainnya.

8

Dosen telah memenuhi standar kualifikasi akademik dengan sertifikat pendidik. Dengan jumlah karya ilmiah/publikasi internasional dan nasional dosen dalam tiga tahun terakhir dan telah sesuai dengan roadmap yang telah dibuat.

0.06

Bobot pada poin ini cukup tinggi karena karya ilmiah yang dihasilkan dosen diharapkan dapa mengatasi masalah-masalah yang terjadi serta dapat mendorong budaya akadmik bagi civitas akademika

3

SDM Unesa yang kuat 935 orang dosen termasuk 57 Guru Besar, 278 Doktor dan sisanya, yaitu 657 orang berkualifikasi S2 dan 85% (804 dosen) sudah memiliki sertifikasi pendidik professional.

9

Tersedianya anggaran Diklat/magang/kursus/studi banding untuk pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan tersedianya anggaran penelitian, pengabdian masyarakat, dan penghargaan atas publikasi karya ilmiah bagi tenaga dosen.

0.05

Bobot pada poin ini tidak sebesar poin sebelumnya karena anggaran yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tergantung pada jumlah mahasiswa dan jumlah unit bisnis. Sehingga hasil ini tidak dapat diharapkan akan konsisten

3

Adanya sistem penghargaan remunerasi yang ada di Unesa mendukungpengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan tersedianya anggaran penelitian, pengabdian masyarakat, dan penghargaan atas publikasi karya ilmiah bagi tenaga dosen berlandaskan poin-poin yang telah ditentukan dalam buku pedoman remunerasi.

10

Mandat Unesa yang mengelola program studi kependidikan dan nonkependidikan memberi peran yang lebih luas kepada Unesa dalam tridharma. 0.06

Bobot ini didasari karena adanya kekuatan unesa sebagai perguruan tinggi yang menyediakan prodi kependidikan dan non kependidikan sehingga memiliki lebih banyak peluang di pasar kerja

4

Mandat Unesa yang mengelola program studi kependidikan dan nonkependidikan telah menjadi kekuatan yang dapat dimaksimalkan untuk meraup pangsa pasar yang lebih luas dan sekaligus menjadi core competence untuk bersaing dengan universitas negeri yang tidak mempunyai prodi kependidikan dan yang mempunya prodi kependidikan misalnya dengan PTN eks IKIP lainnya.

11

Memiliki kebijakan dan panduan kerjasama serta memiliki jalinan kerjasama dengan berbagai pihak baik dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri. 0.05

Bobot pada poin ini diberikan karena kerjasama masih dalam taraf inisiasi dan perguruan tinggi seringkali tidak memiliki program kerjasama yang berkelanjutan dan implementatif.

3

Unesa sejauh ini telah memiliki panduan kerjasama serta memiliki jalinan kerjasama dengan ratusan instansi/organisasi baik dengan di dalam negeri maupun luar negeri. Namun masih jarang yang menyasar pada aktivitas non-kependidikan, selama ini hanya difokuskan pada kerjasama di prodi kependidikan

KELEMAHAN

1

Belum semua sivitas akademika Unesa memiliki pemahaman yang sama terhadap VMTS.

0.05

Bobot pada poin ini dilandasi karena pentingnya pemahaman seluruh sivitas

2

VMTS yang telah dirumuskan secara bersama dengan mendasarkan pada hasil diskusi internal dengan

Page 24: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 20

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y1) SKOR ALASAN DARI SISI LEMBAGA

(Y2) akademika terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas.

memperhatikan perkembangan dinamika eksternal. Namun kegiatan sosialiasi melalui berbagai mekanisme terkadang masih belum dipahami secara optimal oleh seluruh civitas akademika pada berbagai program studi yang ada di Unesa

2

Siklus audit mutu internal akademik dalam proses Penjaminan Mutu telah dilakukan, namun masih belum maksimal. Serta hasil evaluasi audit belum berjalan maksimal.

0.03

Bobot pada poin ini dilandasi karena proses penjaminan mutu sudah dilaksanakan dengan baik namun hasil evaluasi dirasa tidak terlalu penting untuk kedepannya

2

Hasil audit mutu internal akademik dalam proses penjaminan mutu telah dilakukan secara periodik dan berkala. Namun hasil audit ini masih perlu diinformasikan secara maksimal kepada semua civitas akademika. Hal ini untuk mendorong keterbukaan informasi dan mengetahui kondisi lembaga sebenarnya

3

Belum semua dosen memiliki pengalaman dalam membangun jaringan kerjasama

0.04

Bobot poin ini lebih tinggi dibanding sebelumnya karena kerjasama menjadi hal penting bagi perguruan tinggi untuk membuka peluang-peluang strategis.

1

Kemampuan menjalin kerjasama dengan stakeholder oleh staf program studi belum optimal. Menjalin kerjasama masih sebatas pada mencari jaringan kerjasama namun belum secara optimal membina dan memelihara hubungan dalam bentuk berbagai aktifitas kerjasama secara kesinambungan

4

Rasio dosen dan mahasiswa masih belum ideal.

0.04

Bobot rasio dosen dengan mahasiswa menjadi hal yang penting karena kualitas PBM ditentukan beban mengajar dan kualitas dosen

2

Rasio dosen dan mahasiswa dari waktu dan ke waktu semakin membaik. Namun masih diperlukan penambahan jumlah dosen mengingat jumlah dosen yang sedang menjalani studi semakin meningkat

5

Sumber dana terbesar masih diperoleh dari pemerintah dalam bentuk rupiah murni. 0.03

Bobot poin ini dirasa cukup penting karena saat ini memang perguruan tinggi tidak bisa hanya mengandalkan rupiah murni

2

Pemberian skor ini didasarkan pada minimnya kewenangan pengelolaan dana yang dapat dikelola secara mandiri oleh lembaga dan keterbatasan pencarian sumber-sumber dana dari sektor lain

6

Pendapatan dana Unesa dari unit bisnis dan kerjasama belum maksimal.

0.02

Bobot poin ini dirasa cukup penting karena tidak hanya faktor pendapatan, tetapi juga pengeluaran harus terkontrol dan mampu dipertanggungjawabkan

2

Skor ini menjelaskan bahwa masih lemahnya mekanisme dalam manajemen usaha dan pertanggungjawaban pengelolaan dana yang dilakukan beberapa unit bisnis. Kontrol usaha dari pihak lembaga ke masing-masing

Page 25: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 21

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y1) SKOR ALASAN DARI SISI LEMBAGA

(Y2) unit bisnis perlu dilakukan secara maksimal.

7

Koordinasi antar unit masih perlu dimaksimalkan.

0.02

Bobot ini diberikan karena kordinasi antar unit cukup diperlukan hanya pada hal teknis, bukan strategis

2

Skor ini menekankan perlunya kegiatan penyusunan perencanaan strategis oleh masing-masing unit bisnis dan koordinasi antar unit bisnis sebagai bentuk pertanggungjawaban unit bisnis kepada lembaga

8

Tenaga teknis dan administrasi masih dominan bekerja dengan perintah, kurang memiliki insiatif dan perencanaan

0.04

Bobot ini dilandasi karena tenaga teknis dan administrasi mejadi faktor pendukung utama dalam proses pelayanan perguruan tinggi.

2

Unsur birokratis menjadi penyebab lemahnya tenaga teknis dan administrasi dalam mengusulkan ide-ide inovatif dan bekerja secara cerdas dan inovatif

9

Kultur civitas akademik menyesuaikan diri dengan layanan prima kerjasama perlu dimaksimalkan. 0.03

Bobot ini dilandasi karena layanan prima kerjasama dirasa cukup penting untuk mendukung peluang-peluang perguruan tinggi di pihak eksternal

2

Lembaga Unesa sebagai lembaga yang mengedepankan pada layanan publik melalui penyampaian layanan secara prima masih perlu ditingkatkan dan dipahamkan pada seluruh staf dan dosen di lingkungan Unesa

10

Perkuliahan berbasis riset yang memungkinkan keterlibatan interaksi akademik dosen-mahasiswa pada aspek penelitian dan pengabdian belum semua mampu berkesempatan membentuk pribadi ilmiah mahasiswa (critical thinking abilities)

0.05

Bobot poin ini dirasa penting karena penelitian berkualitas yang dihasilkan mampu memberikan banyak dampak bagi masyarakat umum. 2

Skor ini dirasa sangat penting bagi keberlanjutan penelitian yang mengedepankan kerjasama dan sinergi antara dosen dan mahasiswa. Kondisi ini dirasa masih perlu ditingkatkan demi terciptanya lembaga yang berbasis pada research untuk semua civitas akademika terutama mahasiswa sehingga mempunyai kemampuan berpikir secara kritis

1.2.2. Analisis Eksternal 1. Peluang

a. Perkembangan teknologi, informasi yang pesat dapat dimanfaatkan Unesa untuk mencapai VMTS

b. Adanya berbagai pemeringkatan dan indektasi (webometric, scopus, SINTA) dapat digunakan sebagai benchmarking ketercapaian VTMS Unesa.

c. Adanya berbagai peluang tawaran kerjasama, pelatihan, dan studi lanjut dapat digunakan untuk memacu ketercapaian VMTS Unesa.

d. Penetapan guru sebagai tenaga profesi membuka peluang lulusan memeroleh pekerjaan lebih baik

e. Adanya berbagai kesempatan bagi Unesa untuk berpatisipasi aktif dalam masyarakat dunia dapat digunakan untuk memacu ketercapaian VMTS Unesa.

Page 26: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 22

f. Peluang melakukan kerja sama dengan berbagai instansi terkait sangat terbuka karena status Unesa memiliki keunggulan yang diperlukan oleh pihak lain, misalnya SDM

g. Peluang mendapatkan kesempatan bagi manajemen Unesa untuk mengikuti pelatihan yang dikelola Dikti dan lembaga lain

h. Banyak Pemda yang ingin bekerja sama dengan unesa, khususnya untuk peningkatan SDM guru di daerahnya

i. Perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadi peluang bagi pimpinan untuk menjalankan tata pamong yang baik.

j. Peluang yang besar untuk memeroleh pekerjaan di berbagai instansi k. Peluang memperoleh beasiswa dari berbagai institusi nasional dan internasional

swasta dan negeri yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sivitas akademika l. Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat untuk peningkatan kompetensi

mahasiswa dan serapan lulusan m. Peningkatan kompetensi mahasiswa melalui alumni yang tersebar di seluruh

Indonesia n. Peluang program sertifikasi dosen dari Pemerintah yang dapat dimanfaatkan o. Kesempatan SDM memperoleh program hibah penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, penulisan buku teks tingkat nasional masih terbuka untuk dimanfaatkan

p. Banyaknya perguruan tinggi/lembaga luar negeri/dalam negeri lain yang berminat menjalin kerjasama kemitraan dengan Unesa dalam pengembangan SDM

q. Terbuka peluang joint research bagi dosen Unesa dengan perguruan tinggi luar negeri/dalam negeri

r. Terbukanya peluang mengikuti pelatihan/magang/pertukaran dosen dan Tenaga kependidikan dengan perguruan tinggi luar negeri/dalam negeri

s. Adanya tawaran beasiswa dari Kemristekdikti/perguruan tinggi luar negeri t. Adanya berbagai institusi yang ingin menjalin kerja sama dengan Unesa u. Tersedianya dana penelitian dari berbagai sumber dana diluar Unesa yang dapat

dimanfaatkan oleh dosen. v. Tersedianya dana BOPTN yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi biaya

operasional prodi. w. Tersedia dana penelitian dan PKM kompetitif dari pemerintah x. Adanya tawaran dana hibah kompetitif dari pemerintah maupun pinjaman luar

negeri. y. Dana hibah dari pemerintah dalam bidang kurikulum, pembelajaran, dan TIK z. Adanya peluang dengan pihak eksternal untuk pemanfaatan sarana dan prasarana. aa. Tersedia banyak aplikasi yang telah dikembangkan oleh berbagai pihak yang dapat

dimanfaatkan oleh Unesa. bb. Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan potensi sumber daya

pendidikan yang dimiliki Unesa cc. Adanya dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang disediakan pemerintah

melalui DRPM Kemenristekdikti maupun LPDP Kementerian Keuangan. dd. Tingginya kepercayaan dan minat kerjasama dari masyarakat dan pemerintah

daerah. ee. Adanya peluang kerjasama luar negeri dengan perguruan tinggi, lembaga donor,

maupun asosiasi internasional. ff. Kuatnya dukungan ikatan alumni Unesa sebagai mitra kerjasama

Page 27: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 23

gg. Regulasi pemerintah yang semakin menuntut kualifikasi dosen terutama Guru Besar memberikan motivasi untuk menghasilkan publikasi internasional

2. Ancaman

a. Terdapat banyak perguruan tinggi kompetitif yang memiliki misi dan tujuan yang sama dengan Unesa termasuknya perguruan tinggi asing

b. Adanya Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru yang memisahkan pendidikan sarjana dengan pendidikan profesi guru

c. Berbagai perkembangan TIK dan globalisasi dapat mempengaruhi gaya hidup, budaya kerja, yang bisa jadi mengancam ketercapaian VMTS Unesa.

d. Banyak perguruan tinggi non LPTK yang mengembangkan program kependidikan e. Masuknya universitas-universitas dari luar negeri menjadi kompetitor baru. f. Perguruan tinggi LPTK lain sudah tertata organisasi khusus bidang kerja sama. g. SDM bidang kerja sama di perguruan tinggi yang lain sudah banyak menggunakan

tenaga profesional yang relevan kualifikasinya. h. Perguruan tinggi lain sangat progresif menjalin kerja sama dengan luar negeri untuk

pengembangan SDM, sarpras, dan penelitian. i. UU otonomi perguruan tinggi dan peraturan birokrasi pemerintah menuntut

pengelolaan PT semakin profesinal j. Banyak dibukanya prodi baru dari PT lain yang memiliki kekhasan sesuai kebutuhan

masyarakat k. Persaingan kualitas lulusan yang ketat antar perguruan tinggi di dalam maupun di

luar negeri semakin tinggi. l. Perkembangan ICT semakin pesat dapat secara cepat mengubah pola pendidikan

dan kualitas kompetensi lulusan m. Globalisasi dan otonomi daerah berdampak terhadap kebutuhan tuntutan

profesionalisme dan peningkatan kompetensi lulusan n. Situasi dan kondisi ekonomi nasional dan global yang masih lesu yang berpengaruh

terhadap daya serap lulusan o. Kebijakan moratorium penerimaan ASN baru oleh pemerintah di berbagai lembaga

pemerintah yang berpengaruh terhadap daya serap lulusan. p. Persyaratan kerja di dunia usaha dan industri semakin ketat tidak hanya menuntut

hard skill tetapi soft skill juga. q. Semakin ketatnya Persyaratan kenaikan jabatan fungsional dosen r. TuntutanKemenristek Dikti terhadap artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal

nasional terakreditasi sebagai syarat kenaikan pangkat dosen tidak diimbangi dengan jumlah jurnal nasional terakreditasi yang memadai

s. Proses publikasi karya ilmiah/artikel dosen pada jurnal nasional terakreditasi/ jurnalinternasional terindeks

t. Tingkat persaingan beasiswa studi lanjut di Kemenristekdikti semakin ketat u. Kebijakan moratorium pengadaan Pegawai Negeri Sipil v. Dengan diberlakukannya MEA di level ASEAN terbukanya peluang masuk SDM asing

yang menjadi pesaing SDM Unesa w. Tuntutan stakeholder sangat dinamis sehingga perlu diakomodasi x. Perkembangan IPTEK dan Lingkungan yang cepat y. Terdapat banyak program studi yang mendesain kurikulum yang mirip dengan

Unesa yang mengancam lulusan Unesa

Page 28: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 24

z. Tuntutan global tentang pentingnya nilai-nilai universal seperti softskill yang harus diakomodasi dalam penyiapan mahasiswa

aa. Menurunnya kemampaun ekonomi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pendidikan.

bb. Kemampuan membangun networkingPTN lain untuk memperoleh dana/hibah dari pemerintah.

cc. Menurunnya daya dukung masyarakat dalam penerimaan PNBP. dd. Tingginya inflasi dan mahalnya satuan biaya yang ditentukan oleh pihak luar yang

harus dibayar oleh Unesa ee. Tuntutan profesionalisme peneliti dalam output penelitian semakin tinggi ff. Belum banyak dunia usaha dan dunia industry (DUDI) yang bekerjasama terkait

hasil-hasil riset dari dosen dan mahasiswa khususnya dari rumpun penelitian nonpendidikan

gg. Berkembangnya era digital memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan praktek plagiarisme.

hh. Bergulirnya tema dan fokus penelitian stategis yang dicanangkan pemerintah dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat searah dengan program nawacita pemerintah

ii. Semakin meningkatnya persaingan dengan Universitas lain di Indonesia dalam memperoleh dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari DIKTI

jj. Perguruan tinggi lain sangat progresif menjalin kerja sama dengan luar negeri untuk pengembangan SDM, sarpras, dan penelitian

kk. Undang-undang otonomi perguruan tinggi dan peraturan birokrasi pemerintah menuntut pengelolaan PT semakin profesi0nal

ll. Meningkatknya status perguruan tinggi lain dari ‘Madya’ menjadi ‘Utama’ dalam mengelola dan menyelenggarakan berbagai skim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

mm. Banyak perguruan tinggi non LPTK yang juga mengembangkan program kependidikan

nn. Perguruan tinggi LPTK lain sudah tertata organisasi khusus bidang kerja sama oo. SDM bidang kerja sama di perguruan tinggi yang lain sudah banyak menggunakan

tenaga profesional yang relevan kualifikasinya

Sebelum membuat matrik evaluasi faktor eksternal untuk menentukan titik koordinat faktor eksternal, perlu ditentukan/diringkas terlebih dahuluKey Success Factor (KSF) dari beberapa penjabaran item-item di atas. Selanjutnya KSF dianalisis dalam Eksternal Factor Evaluation (EFE). Alat perumusan strategi ini meringkas dan mengevaluasi peluang dan ancaman utama dalam area-area ekonomi, sosial, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, pengaturan, tehnologi dan informasi kompetitif.Penilaian intuitif digunakan dalam pengembangan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal.

Penentuan KSF dari faktor peluang dan ancaman pada Tabel 1.9, juga didasarkan pada sebuah kerangka logis yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti dalam mendukung Daya Saing. Lima elemen dalam kerangka logis tersebut antara lain: 1. Inovasi 2. Tenaga kerja yang terampil 3. Penelitian dan pengembangan 4. Lembaga yang berkualitas 5. Sumberdaya yang berkualitas

Page 29: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 25

Elemen pertama dan kedua atau seringkali disebut direct core element mempunyai pengaruh langsung terhadap daya saing dan didukung dengan indirect core element yaitu penelitian dan pengembangan. Selanjutnya semua elemen tersebut didukung dengan dua supporting element yaitu lembaga yang berkualitas dan sumber daya yang berkualitas. Keterangan: Bobot : 0 = tidak penting 1 = sangat penting Rangking : 1 = sangat lemah 2 = lemah 3 = kuat 4 = sangat kuat Skor : bobot x ranking Nilai rata-rata adalah 2,5. jika nilainya dibawah 2,5 menandakan bahwa secara eksternal,

perusahaan adalah lemah, sedangkan nilai yang berada diatas 2,5 menunjukkan posisi eksternal yang kuat.

Tabel 1.9 Matrik EFE Unesa

No KETERANGAN BOBOT SKOR SKOR X BOBOT

PELUANG (OPPORTUNITY)

1

Terbuka peluang joint research dan peluang mengikuti pelatihan/magang/pertukaran dosen dan Tenaga kependidikan dengan perguruan tinggi luar negeri/dalam negeri

0.09 4 0.36

2 Banyaknya perguruan tinggi/lembaga luar negeri/dalam negeri lain yang berminat menjalin kerjasama kemitraan dengan Unesa dalam pengembangan SDM

0.08 3 0.24

3 Peluang memperoleh beasiswa dari berbagai institusi nasional dan internasional swasta dan negeri yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sivitas akademika

0.06 3 0.18

4

Perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadi peluang bagi pimpinan untuk menjalankan tata pamong dan peningkatan kompetensi mahasiswa dan serapan lulusan

0.08 4 0.32

5

Kesempatan SDM memperoleh program hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penulisan buku teks tingkat nasional, kurikulum, pembelajaran, dan TIK masih terbuka untuk dimanfaatkan.

0.04 3 0.12

6

Adanya berbagai peluang tawaran kerjasama, pelatihan, berbagai pemeringkatan dan indektasi (webometric, scopus, SINTA) dapat digunakan sebagai benchmarking ketercapaian VTMS Unesa.

0.08 4 0.32

7 Adanya peluang dengan pihak eksternal untuk pemanfaatan sarana dan prasarana.

0.07 3 0.21

8 Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan potensi sumber daya pendidikan yang dimiliki Unesa

0.08 4 0.32

Jumlah Nilai Peluang 0.58 2.07

Page 30: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 26

No KETERANGAN BOBOT SKOR SKOR X BOBOT

ANCAMAN(THREATH)

1 Terdapat banyak perguruan tinggi kompetitif yang memiliki misi dan tujuan yang sama dengan Unesa termasuknya perguruan tinggi asing.

0.07 2 0.14

2 Adanya Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru yang memisahkan pendidikan sarjana dengan pendidikan profesi guru.

0.04 2 0.08

3 Berbagai perkembangan TIK dan globalisasi dapat mempengaruhi gaya hidup, budaya kerja, yang bisa jadi mengancam ketercapaian VMTS Unesa.

0.05 2 0.1

4 Tuntutan profesionalisme peneliti dalam output penelitian semakin tinggi 0.05 3 0.15

5 Dengan diberlakukannya MEA di level ASEAN terbukanya peluang masuk SDM asing yang menjadi pesaing SDM Unesa

0.04 2 0.08

6

Belum banyak dunia usaha dan dunia industry (DUDI) yang bekerjasama terkait hasil-hasil riset dari dosen dan mahasiswa khususnya dari rumpun penelitian nonpendidikan

0.04 2 0.08

7

Persaingan kualitas lulusan yang ketat antar perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri semakin tinggi karena persyaratan kerja di dunia usaha dan industri semakin ketat tidak hanya menuntut hard skill tetapi soft skill juga.

0.07 2 0.14

8 Perguruan tinggi lain sangat progresif menjalin kerja sama dengan luar negeri untuk pengembangan SDM, sarpras, dan penelitian

0.06 2 0.12

Jumlah Nilai Ancaman 0.42 0.96

TOTAL 1 3.03

Kesimpulan: Karena jumlah nilai skor bobot pada matriks EFE sebesar 3,03 diatas 2,5, maka dapat disimpulkan UNESA cukup baik dalam merespon dan menanggapi faktor-faktor eksternal dalam lembaga-nya (peluang dan ancaman). Penjelasan penentuan bobot dan skor dari masing-masing faktor pada KSF dapat dijelaskan pada tabel 1.10 di bawah ini:

Tabel 1.10 Keterangan pemberian bobot dan peringkat Matrik EFE UNESA

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI

(Y3) SKOR ALASAN DARI SISI

LEMBAGA (Y4) PELUANG

1

Terbuka peluang joint research dan peluang mengikuti pelatihan/magang/pertukaran dosen dan tenaga kependidikan dengan perguruan tinggi luar negeri/dalam negeri

0.09

Pada poin ini diberikan bobot yang sangat besar karena`dengan terbukanya pasar bebas maka kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan industri pendidikan semakin luas dan mudah. Peluang joint

4

Memaksimalkan jaringan kerjasama yang telah ada dan memperluas jaringan baru yang semakin luas untuk membangun kemitraan sebagai media peningkatan

Page 31: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 27

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y3) SKOR ALASAN DARI SISI

LEMBAGA (Y4) research menjadi poin terpenting bagi peningkatan kinerja industri pendidikan

kemampuan dan keahlian civitas akademika Selain itu kesempatan keterlibatan dosen dan staf lembaga dalam organisasi profesi maupun organisasi di luar kampus baik dari dalam negeri maupun luar negeri semakin terbuka lebar

2

Banyaknya perguruan tinggi/lembaga luar negeri/dalam negeri lain yang berminat menjalin kerjasama kemitraan dengan Unesa dalam pengembangan SDM

0.08

Respon positif lembaga di luar industri pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri menjadi peluang bagus dalam menjalin kerjasama bagi peningkatan kualitas SDM dalam memberikan layanan prima yang berkualitas Ekspektasi yang tinggi dari industri/pengguna jasa perguruan tinggi atas kualifikasi dosen dan lulusan perguruan tinggi menjadi motivator utama untuk menjalin kerjasama

3

Memaksimalkan jaringan yang telah ada dan merintis jaringan baru yang semakin luas untuk meningkatkan dan mengembangkan pendidikan dan pelatihan bagi para SDM UNESA

3

Peluang memperoleh beasiswa dari berbagai institusi nasional dan internasional swasta dan negeri yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh civitas akademika

0.06

Respon positif juga ditunjukkan oleh berbagai industri dalam dan luar negeri dalam pemberikan bantuan pendidikan baik dalam bentuk beasiswa ataupun program-program kerjasama lainnya. Lulusan yang berkualitas dari lembaga pendidikan akan menghasilkan SDM-SDM yang berkualitas pula bagi pembangunan negara

3

Peluang memperoleh beasiswa pendidikan telah dimanfaatkan secara maksimal oleh para civitas akademikan untuk meningkatkan softskill maupun hardskill. Program beasiswa ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas SDM UNESA

4

Perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadi peluang bagi pimpinan untuk menjalankan tata pamong dan peningkatan kompetensi mahasiswa dan serapan lulusan

0.08

Perkembangan dan pemanfaatan IT secara maksimal akan memudahkan dalam menjalankan sistem tata kelola lembaga terutama penerapan sistem informasi yang terpadu dalam industri pendidikan 4

Pemberian bobot yang tinggi pada faktor ini dilandasi pada manfaat teknologi bagi penyempurnaan organisasi dan tata kelola, SOP, serta mekanisme dalam sistem pengambilan keputusan di lembaga yang salah satunya diharapkan berdampak bagi peningkatan

Page 32: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 28

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y3) SKOR ALASAN DARI SISI

LEMBAGA (Y4) kompetensi mahasiswa dan serapan lulusan

5

Kesempatan SDM memperoleh program hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penulisan buku teks tingkat nasional, kurikulum, pembelajaran, dan TIK masih terbuka untuk dimanfaatkan.

0.04

Kesempatan memperoleh hibah/pemberian insentif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan peluang bagi peningkatan kompetensi tenaga pengajar terutama dalam hal link dan match antara teori keilmuan dan isu-isu yang sedang berkembang. Selain itu terjalinnya kerjasama antar perguruan tinggi dan kelembagaan pendidikan lain dalam perbaikan kurikulum memberikan kesempatan proses pembelajaran dan pengayaan konsep yang berguna bagi pengembangan kurikulum di industri pendidikan

3

Kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat semakin meningkat seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan dan pemahaman isu-isu lokcal, nasional, dan internasional

6

Adanya berbagai peluang tawaran kerjasama, pelatihan, berbagai pemeringkatan dan indektasi (webometric, scopus, SINTA) dapat digunakan sebagai benchmarking ketercapaian VTMS Unesa.

0.08

Industri pendidikan sangat membutuhkan sistem pemeringkatan dan indektasi guna menujukkan eksistensi dan kredibilitas dalam hal kapabilitas serta kompetensi sebuah lembaga 4

Dengan adanya peluang kerjasama dalam hal pemeringkatan dan indektasi, maka UNESA dapat memanfaatkan peluang tersebut guna mempertahankan dan meningkatkan peringkat di tataran dunia melalui pelaksanaan riset dan diseminasi riset yang berkualitas

7

Adanya peluang dengan pihak eksternal untuk pemanfaatan sarana dan prasarana.

0.07

Bobot yang tinggi pada faktor ini dirasa penting terutama dengan adanya peluang mengenai skema hibah dari Risetdikti maupun lembaga lain yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan sarana prasarana

3

Peluang pemanfaatan sarana dan prasarana antar lembaga atau antar perguruan tinggi akan meningkatkan sistem layanan terpadu dan terintegrasi dalam memberikan layanan prima kepada mahasiswa maupun kegiatan-kegiatan kependidikan lainnya

8

Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan potensi sumber daya pendidikan yang dimiliki Unesa

0.08

Faktor kepercayaan masyarakat menjadi unsur krusial dalam industri pendidikan dalam rangka melaksanakan amanah mencetak para anak bangsa yang beretika dan berpendidikan

4

Kepercayaan masyarakat pada lembaga menjadi hal mendasar untuk melaksanakan semua aktifitas kelembagaan

Page 33: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 29

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y3) SKOR ALASAN DARI SISI

LEMBAGA (Y4) ANCAMAN

1

Terdapat banyak perguruan tinggi kompetitif yang memiliki misi dan tujuan yang sama dengan Unesa termasuknya perguruan tinggi asing.

0.07

Bobot poin ini diberikan paling tinggi mengingat pentingnya identitas pencirian suatu perguruan tinggi dibanding perguruan tinggi lainnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

2

Masih banyak perguruan tinggi lain yang memiliki misi dan tujuan yang sama dengan Unesa. sedangkan jika dibandingkan dengan perguruan tinggi asing, Unesa belum cukup mampu meminimalisir ancaman ini karena adanya standarisasi mutu dan tingkat ASEAN yang belum terpenuhi.

2

Adanya Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru yang memisahkan pendidikan sarjana dengan pendidikan profesi guru. 0.04

Poin ini dirasa penting karena adanya proses pendidikan yang lebih panjang akan memberikan dampak pada minat seseorang menjadi guru.

2

Unesa mampu meminimalisir ancaman ini dengan upaya-upaya sosialisasi dan positioning ke calon guru dengan adanya Program Pendidikan Profesi Guru yang dikelola sendiri oleh Unesa dengan sangat baik.

3

Berbagai perkembangan TIK dan globalisasi dapat mempengaruhi gaya hidup, budaya kerja, yang bisa jadi mengancam ketercapaian VMTS Unesa.

0.05

Bobot ini diberikan cukup besar karena perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, menuntut suatu perguruan tinggi dapat beradaptasi dengan cepat agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

2

Unesa memiliki sistem SSO yang terintegrasi yang meningkatkan kualitas budaya kerja, dan mencapai visi Unesa serta sistem tersebut selalu update sesuai kebutuhan globalisasi.

4

Tuntutan profesionalisme peneliti dalam output penelitian semakin tinggi

0.05

Bobot ini diberikan cukup besar karena adanya tuntutan dari stakeholder mengenai dampai luaran penelitian para peneliti yang saat ini kurang implementatif

3

Unesa belum memiliki cukup kualitas untuk penelitian dengan output publikasi bereputasi serta penelitian yang implementatif di tingkat nasional maupun internasional.

5

Dengan diberlakukannya MEA di level ASEAN terbukanya peluang masuk SDM asing yang menjadi pesaing SDM Unesa

0.04

Bobot ini tidak terlalu besar karena pada praktik penerapan MEA, ketidaksiapan tidak hanya dialami oleh negara indonesia saja

2

Unesa mampu meminimalisir persaingan SDM in dengan peningkatan standarisasi kemampuan berbahasa Inggris.

6 Belum banyak dunia usaha dan dunia industry (DUDI) yang bekerjasama terkait

0.04 Bobot ini tidak terlalu besar karena dunia industri tidak 2

Unesa telah melakukan banyak inisiasi kerjasama terkait hasil

Page 34: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 30

No KETERANGAN BOBOT ALASAN DARI SISI INDUSTRI (Y3) SKOR ALASAN DARI SISI

LEMBAGA (Y4) hasil-hasil riset dari dosen dan mahasiswa khususnya dari rumpun penelitian nonpendidikan

sepenuhnya berjalan dengan hasil penelitian yang telah ada.

riset penelitian non pendidikan dengan industri yang ada di Indonesia agar penelitian tersebut dapat diimplementasikan di dunia industri.

7

Persaingan kualitas lulusan yang ketat antar perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri semakin tinggi karena persyaratan kerja di dunia usaha dan industri semakin ketat tidak hanya menuntut hard skill tetapi soft skill juga.

0.07

Bobot ini diberikan paling besar karena lulusan yang semakin banyak sedangkan lapangan pekerjaan yang terbatas menuntut adanya keunggulan hard skill dan soft skill

2

Unesa telah menetapkan Idaman Jelita sebaga muatan soft skill yang harus dimiliki lulusan, namun perguruan tinggi asing saat ini juga memasukkan soft skill yang dibutuhkan negara lain agar lulusannya dapat bersaing di luar negeri.

8

Perguruan tinggi lain sangat progresif menjalin kerja sama dengan luar negeri untuk pengembangan SDM, sarpras, dan penelitian

0.06

Bobot ini diberikan cukup besar karena kerjasama dengan luar negeri dirasa cukup penting untuk membandingkan kualitas SDM, sarpras, dan penelitian antar negara.

2

Unesa dapat meminimalisir ancaman ini karena Unesa telah melakukan banyak inisiasi kerjasama terkait pengembangan SDM, sarpras, dan penelitian

Keterangan: 1. Penentuan bobot berkisar dari 0.00 (tidak penting) hingga 1.0 (semuanya penting) untuk

setiap KSF. Penentuan bobot berbasiskan industri. Bobot diberikan untuk KSF yang mengindikasikan kepentingan relatif KSF agar berhasil di industrinya. KSF yang dianggap memiliki efek besar pada kinerja organisasi diberikan bobot lebih tinggi dari lainnya. Jumlah dari semua bobot adalah 1.00

2. Penentuan skor 1-4 setiap KSF berbasiskan lembaga/perusahaan. Penskoran didasarkan pada efektivitas strategi lembaga. - Kekuatan harus menerima skor 3 atau 4 - Kelemahan harus menerima skor 1 atau 2 - Skor untuk peluang dan ancaman dapat diberi skor 1-4

1.2.3. Posisi dan Pilihan Strategi 1. Matrik SWOT

Berdasarkan hasil analisis lingkungan dengan menggunakan metode analisis SWOT sebagaimana disajikan dalam tabel 1.7 dan tabel 1.9 dapat digambarkan sebagai berikut: Dengan mempertimbangkan bobot dan rating setiap butir kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman diperoleh skor analisis sebagai berikut. - Angka Analisis Faktor Internal:

Kekuatan dikurangi Kelemahan: 2.26–0.66 = 1.6 - Analisis Faktor Eksternal:

Peluang dikurangi Ancaman: 2.07 -0.96 = 1.11

Page 35: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 31

Gambar 1.1 Posisi Unesa Dalam Kuadran SWOT

Berdasarkan hasil analisis faktor internal (1.6) dan faktor eksternal (1.11), diperoleh

skor positif, yang menunjukkan bahwa kekuatan lebih besar dari pada kelemahan dan peluang lebih besar dari pada ancaman. Posisi tersebut memungkinkan Unesa untuk menempuh Strategi Agresif (Gambar 1.1). Tema pengembangan untuk strategi agresif yang direkomendasikan adalah “Ekspansi Menuju Keunggulan Kependidikan Skala Global”, yang selaras dengan milestone visi Unesa 2035: Recognized International Research University.

2. Matrik Internal Eksternal (Matrik IE)

Matrik IE merupakan analisa untuk menentukan posisi organisasi dengan memperhatikan nilai total EFE (3.03) dan IFE (2.92). Pemetaan gambar dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

TOTAL SKOR IFE

Kuat 3,0-4,0

Rata-rata 2,0-2,99

Lemah 1,0-1,99

TOTAL SKOR EFE

I GROW AND

BUILD

II GROW AND

BUILD

III HOLD AND

MAINTAIN

Tinggi 3,0-4,0

IV GROW AND

BUILD

V HOLD AND

MAINTAIN

VI HARVEST

OR DIVESTITUTE

Sedang 2,0-2,99

VII HOLD AND

MAINTAIN

VIII HARVEST

OR DIVESTITUTE

IX HARVEST

OR DIVESTITUTE

Lemah 1,0-

12,99

Gambar 1.2 Matrik IE UNESA

Page 36: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 32

Berdasarkan pada analisis IFE dengan hasil (2.92) dan EFE dengan hasil (3.03)

UNESAberada pada sel II (Grow and Build). Strategi intensif (penetrasi pasar, integrasi ke depan, dan integrasi horisontal) atau integratif (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horisontal) paling sesuai dengan sel II ini.

3. Analisis Antar Komponen Secara Kuantitatif Dan Kualitatif

Berdasarkan hasil analisa kuantitatif secara keseluruhan, telah dihasilkan angka atau koordinat untuk X dan Y sehingga bisa ditemukan posisi UNESA berada pada kuadran I sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1.1. Analisa SWOT dan IE secara kuantitatif menunjukkan secara keseluruhan posisi UNESA berada di kuadran I. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari UNESA telah menjadi pedoman yang dipergunakan dalam menentukan kebijakan strategis dan program kerja bagi civitas akademika UNESA. Pemahaman dan implementasi VTMS masih perlu disosialisasikan sampai pada tingkat/level bawah dari struktur organisasi di UNESA. Penyelarasan antara beberapa program kerja dengan VTMS perlu dikawal dan dioptimalkan. Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi telah dilaksanakan secara optimal dengan dukungan sarana prasarana yang sangat memadai dan budaya kerja yang mendukung. Dukungan dari pihak Universitas dari sisi sarana prasarana, pembiayan, dan sumber daya manusia telah berkontribusi besar dalam menghadirkan suasana akademik yang kondusif, produktif dan efektif di berbagai program-program studi. Semakin tumbuhnya budaya kerja yang menekankan pada pembentukan sistem kerja yang terorganisir dan menekankan pada aspek profesionalitas serta ditunjang dengan dengan semakin efektifnya sistem penjaminan mutu telah meningkatkan kualitas sistem pengelolaan universitas khususnya dalam penyampaian layanan yang berkualitas bagi para stakeholder nya. Kondisi ini menunjukkan bahwa UNESA berada dalam kondisi growth yang sangat potensial untuk terus bertumbuh dan berkembang.

Namun demikian masih terdapat beberapa faktor dalam KSF yang perlu untuk dibenahi dan diupayakan perbaikannya. Terutama dalam hal budaya kerja yang lebih inovatif dari para civitas akademika sehingga mampu meyediakan layanan prima yang lebih optimal. Kerjasama antar perguruan tinggi, dinas/instansi, dan lembaga-lembaga terkait baik di dalam maupun luar negeri perlu lebih dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja dosen, staf dan mahasiswa. Koordinasi dan tata kelola yang lebih baik dan terintegrasi antar unit bisnis perlu diselaraskan dengan pedoman dan perencanaan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Strategi Pengembangan Berdasarkan Analisis SWOT Dan Matriks IE

Adapun secara spesifik strategi-strategi yang bisa ditempuh berdasarkan matriks SWOT dan matriks IE antara lain: a. Penetrasi Pasar

Strategi penetrasi pasar bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa yang ada di pasar saat ini melalui kegiatan pemasaran yang lebih agresif. Strategi penetrasi pasar yang dilakukan Unesa bisa melalui dengan tetap menjaga kestabilan tingkat biaya pendidikan yang menjadi beban calon mahasiswa (Uang Kuliah Tunggal/UKT), menawarkan berbagai program penyaringan calon mahasiswa baru, mengenalkan Unesa melalui kegiatan akademik atau kemahasiswaan baik di tingkat nasional maupun internasional dan mempromosikan Unesa dalam berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kerjasama dengan berbagai dunia industri ataupun lembaga pemerintah

Page 37: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 33

pusat/daerah. Adapun sasaran strategis yang bisa ditetapkan untuk mencapai strategi ini adalah peningkatan kapasitas inovasi, peningkatan kualitas kelembagaan, dan peningkatan kualitas layanan prima.

b. Diversifikasi Terdapat dua tipe strategi diversifikasi: diversifikasi terkait dan diversifikasi tidak terkait. Bisnis dikatakan terkait ketika rantai nilai memiliki kecocokan dengan strategi antar bisnis; bisnis dikatakan tidak terkait ketika rantai nilai mereka tidak sama, sehingga tidak ada kecocokan dengan strategi antar-bisnis yang terjadi. Sebagian besar perguruan tinggi yang ada selama ini lebih memilih menjalankan strategi diversifikasi terkait karena hemat biaya dan sekaligus tinggal memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah ada selama ini untuk memperluas bisnis baru. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh Unesa jika menggunakan strategi diversifikasi terkait ini adalah: - Menstransfer keahlian, pengetahuan teknologi, atau kemampuan lain yang bernilai

dari satu bisnis ke bisnis lainnya - Mengkombinasikan aktifitas terkait dari bisnis yang terpisah ke operasi tunggal

untuk mendapatkan biaya yang lebih rendah - Kolaborasi antar-bisnis untuk membuat kekuatan sumber daya lebih bernilai

kompetitif dan berkapabilitas.

c. Strategi integrasi belakang (backward), depan (forward), dan horizontal (horizontal) - Integrasi belakang (backward): Unesa dapat meningkatkan kerjasama dengan

pihak-pihak yang berada di hulu dari rantai nilai misalnya pihak sekolah, untuk menghasilkan calon-calon mahasiswa yang berkualitas dan beberapa perguruan tinggi dalam mencari sumber daya manusia atau tenaga kerja yang terampil. Selain itu lebih menjalin kerjasama dengan pihak stakeholder lainnya untuk menghasilkan input yang mempunyai nilai guna, kualitas, dan keefesienan dalam berbagai lini jasa yang dihasilkan ataupun proses yang dilaksanakan. Adapun sasaran strategis yang bisa ditetapkan adalah meningkatkan relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya manusia.

- Integrasi ke depan (forward): Unesa meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak yang berada di hilir dari rantai nilai, yaitu beberapa perusahaan atau dunia usaha dimana para lulusan Unesa ini akan bekerja. Pembekalan kepada para mahasiswa secara softskill maupun hardskill perlu dilakukan guna menciptakan tenaga kerja terampil di kemudian hari. Integrasi ke depan juga perlu dilakukan pada beberapa perusahaan atau lembaga pemerintah pusat/daerah melalui kerjasama dalam penelitian dan menampung semua hasil karya yang berasal dari kegiatan-kegiatan Tridarma perguruan tinggi yang dihasilkan civitas akademik Unesa. Adapun sasaran strategis yang bisa ditetapkan untuk mencapai strategi ini adalah peningkatan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

- Integrasi horizontal (horizontal integration): Unesa menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya sinergi yang dinamis antara Unesa dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat nasional atau internasional maka akan semakin meningkatkan kapasitas, kapabalitas, dan kualitas layanan pendidikan serta layanan lainnya pada masyarakat secara umum. Kerjasama

Page 38: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 34

yang diwujudkan dalam bentuk kesepakatan bersama melalui beberapa nota kesepahaman ataupun kegiatan benchmarking akan lebih memperkuat kedudukan Unesa di dunia pendikan nasional maupun internasional. Adapun sasaran strategis yang bisa ditetapkan untuk mencapai strategi ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran dan mahasiswa.

1.2.4. Asumsi

Renstra Unesa 2016-2020 dilandasi oleh asumsi-asumsi sebagai berikut. 1. Persaingan memasuki perguruan tinggi akan semakin meningkat karena pertumbuhan

penduduk usia pendidikan tinggi yang juga meningkat, sedangkan daya tampung pendidikan tinggi relatif konstan dengan jumlah yang terbatas.

2. Kestabilan politik dan ekonomi di dalam negeri, di kawasan regional, maupun di kawasan global tidak mengalami gangguan yang berarti dengan diberlakukannya pasar bebas di kawasan ASEAN maupun kawasan global.

3. Pemilihan perguruan tinggi oleh calon peserta didik akan makin selektif dan ketat karena beberapa kebijakan dari Kemenristekdikti yang sangat fleksibel.

4. Bergabungnya Ditjen Dikti dan Kemristek menjadi satu nomenklatur baru, yaitu Kemenristekdikti, tidak mengubah peran Unesa sebagai LPTK yang menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Pendidikan profesi dan penerapan kurikulum berbasis KKNI akan menjadi bahan pertimbangan bagi calon peserta didik dalam memilih perguruan tinggi.

6. Otonomi perguruan tinggi akan tetap menjadi dasar dan kecenderungan dalam pengelolaan perguruan tinggi pada kurun 2016-2020, khususnya dalam pengembangan kurikulum dan optimalisasi pengelolaan pembelajaran di setiap perguruan tinggi.

7. Pembiayaan universitas dari komponen dana PNBP yang berasal dari mahasiswa semakin menurun dan income generating activity semakin meningkat sesuai dengan status Unesa sebagai BLU untuk mendukung critical mass dalam kemitraan yang berstandar mutu internasional.

8. Kesadaran dosen dan tenaga kependidikan Unesa akan pentingnya standar mutu dan layanan akademik, kinerja penelitian, dan layanan pendukung lainnya semakin bertumbuh dan berkembang.

9. Pemanfaatan TIK dalam pengelolaan perguruan tinggi dan proses akademik akan menjadi tuntutan perkembangan atmosfer cyber-campus.

10. Orientasi kegiatan kemahasiswaan akan semakin bervariasi sesuai dengan dinamika kehidupan kampus berbasis eco-campus.

11. Pengembangan perguruan tinggi akan memperhitungkan adanya persaingan dan kemitraan di kawasan ASEAN maupun kawasan global.

Page 39: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 35

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 Visi Pengalaman dan keberadaan Unesa dalam pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan selama lebih 51 tahun, secara langsung maupun tidak langsung telah ikut menentukan arah pendidikan nasional. Berdasarkan kultur, tata nilai, dan tata sikap yang dianut oleh warga Unesa serta berdasarkan kekekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, kepercayaan diri yang ada maka Unesa berkomitmen untuk kukuh dalam profesionalisme dan kompeten menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam kependidikan dan keilmuan. Keinginan luhur tersebut dinyatakan dalam Visi Unesa 2016–2020 sebagai berikut.

Keunggulan yang menjadi roh penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh setiap warga Unesa lebih terfokus pada kreativitas dan produktivitas dalam setiap langkah peningkatan mutu untuk memperoleh pengakuan internasional (international recognition). Dalam bingkai visi ini, bidang kependidikan menjadi prioritas utama, mengingat kekuatan dan jatidiri Unesa yang sesungguhnya pada bidang kependidikan. Sedangkan amanah wider mandate dan multi-mission institution digunakan untuk mengembangkan disiplin atau bidang keilmuan, yang mampu memberikan kontribusi terhadap penguatan disiplin ilmu kependidikan.

Visi unggul dalam kependidikan kukuh dalam keilmuan tersebut menegaskan tekad kuat dari seluruh warga Unesa untuk menjadikan Unesa sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermutu (academic quality), berwibawa dan bermartabat (academic morality) pada tataran nasional dan internasional, serta mampu menjadi rujukan pengembangan pendidikan dan keilmuan.

Rumusan visi di atas menyiratkan bahwa Unesa harus tetap mengedepankan kependidikan unggul, yaitu bermutu, berkarakter, memberi warna pada semua proses pemberdayaan peserta didik. Sejalan dengan itu, Unesa juga melaksanakan program

Page 40: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 36

keilmuan kukuh dengan komitmen memegang teguh untuk melaksanakan prinsip-prinsip keilmuan untuk mengembangkan ilmu, sehingga mampu berkontribusi memperkuat basis keilmuan. Program kependidikan dan keilmuan dengan peran uniknya masing-masing dirancang bersinergi dan berkontribusi saling memperkuat peran. 2.2 Misi

Berdasarkan visi, warga Unesa berkomitmen untuk mewujudkan misi yang dijabarkan sebagai berikut. 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.

2. Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi yang temuannya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat.

3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah raga, serta hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan masyarakat.

4. Mewujudkan Unesa sebagai pusat kependidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional.

5. Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk penjaminan mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan.

2.3 Tujuan dan Sasaran Program Tujuan merupakan kesepakatan bersama yang hendak dicapai oleh visi-misi yang

telah dirumuskan. Berdasarkan visi-misi yang telah ditetapkan, Unesa berkomitmen untuk mencapai tujuan dan sasaran program sebagai berikut.

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran Program, dan Indikator Kinerja Program

MISI 1

Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

Tujuan Menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, profesional dan memiliki keunggulan.

Sasaran Program (SP1)

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP1)

- Rasio Afirmasi - Persentase prodi terakreditasi minimal B - Persentase lulusan yang langsung bekerja - Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi - Jumlah mahasiswa yang berwirausaha - Jumlah mahasiswa berprestasi - Persentase lulusan tepat waktu - Rata-rata lama studi lulusan S1 - Rata-rata IPK lulusan - Jumlah program studi terakreditasi internasional (AUN QA)

Page 41: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 37

- Persentase mahasiswa penerima beasiswa MISI

2 Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi yang temuannya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif baik di bidang pendidikan maupun keilmuan yang unggul serta menjadi rujukan dalam penerapan ilmu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga.

Sasaran Program (SP2)

Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP2)

- Jumlah publikasi internasional - Jumlah publikasi nasional - Jumlah KIyang didaftarkan - Jumlah sitasi karya ilmiah - Jumlah prototipe R&D - Jumlah prototipe industri - Jumlah jurnal bereputasi terindeks global - Persentase penggunaan dana masyarakat untuk penelitian - Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat

Sasaran Program (SP3)

Menguatnya kapasitas inovasi

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP3)

Jumlah produk inovasi

MISI 3

Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah raga, serta hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan masyarakat.

Tujuan Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

Sasaran Program (SP4)

Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP4)

- Persentase dosen berkualifikasi S3 - Persentase dosen bersertifikat pendidik - Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen - Persentase dosen dengan jabatan guru besar - Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala - Persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat

kompetensi MISI

4 Mewujudkan Unesa sebagai pusat kependidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional.

Page 42: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 38

Tujuan Terwujudnya Unesa sebagai pusat kependidikan terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional.

Sasaran Program(SP5)

Meningkatnya kualitas kelembagaan

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP5)

- Rangking Unesa di 4ICU (world rank) - Rangking Unesa Nasional - Akreditasi institusi - Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun - Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PIU)

MISI 5

Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk penjaminan mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan.

Tujuan Menghasilkan kinerja institusi yang efektif, efisien dengan mewujudkan iklim akademik yang humanis, manajamen kelembagaan yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan untuk menjamin kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan.

Sasaran Program (SP6)

Terwujudnya tata kelola yang baik

Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP6)

- Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik - Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional - Jumlah pendapatan BLU - Jumlah pendapatan BLU yang bersumber dari

pengelolaan aset

Page 43: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 39

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KELEMBAGAAN, DAN TATA NILAI

3.1 Arah Kebijakan Sasaran strategis Renstra Unesa 2016-2020 yang telah dirumuskan pada Bab 2

didasarkan pada arah kebijakan Renstra Kemenristekdikti 2015-2019 sebagai berikut.

Arah Kebijakan Kemenristekdikti 2015-2019

Arah Kebijakan Unesa 2016-2020

1 Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi

1 Meningkatkan relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM

2 Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang

2 Meningkatkan kualitas pembelajaran dan mahasiswa

3 Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas

3 Meningkatkan kualitas kelembagaan

4 Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan

4 Meningkatkan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

5 Meningkatkan inovasi bangsa 5 Meningkatkan kapasitas inovasi 6 Mewujudkan pemerintahan yang bersih

dan akuntabel, efektif dan efisien, dan memiliki pelayanan public berkualitas

6 Mewujudkan tata kelola yang baik serta kualitas layanan prima

3.2 Strategi Kebijakan

Pelaksanaan arah kebijakan di atas dengan mengedepankan prinsip profesionalitas, integritas, dan budaya asah-asih-asuh; melaksanakan dengan pola prioritas dan pentahapan secara sistematis, terprogram, berkelanjutan serta berdasarkan keseimbangan anggaran dan jejaring kemitraan yang saling menguntungkan. Adapun Strategi kebijakan pengembangan Unesa membawa tema sebagai berikut: 1. Total Quality Management

Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), dan Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan). Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan “(Kid Sadgrove,1995) [3]. Seperti halnya kualitas, Total Quality Management dapat diartikan sebagai berikut; 1) Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun

berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan (Ishikawa, 1993, p.135).

Page 44: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 40

2) Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992, p.33).

3) Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.

Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. mengatakan bahwa Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya. 2. Eco & Cyber Campus

Civitas akademika adalah potensi besar dalam membangun pengelolaan lingkungan yang integrated, comprehensive dan sustainable. Karena itu perlu dikembangkan sebuah konsep yang bisa menyatukan semua elemen dalam sebuah sistem pengelolaan lingkungan, dari sistem ini diharapkan bisa membangun kesadaran tentang pentingnya sebuah pengelolaan lingkungan hidup.

“Eco-Campus Unesa” yang akan diusung oleh Unesa yang Hijau dan Bersih (bisa menjadi Wadah Kolaborasi Gerakan Lingkungan dengan Organisasi Kelembagaan Kemahasiswaan Unesa). Program ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Program Eco-Campus Unesa merupakan sebuah sistem manajemen lingkungan yang berkelanjutan untuk mewujudkan Unesa sebagai kampus yang berwawasan lingkungan dan bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi.

Cyber Campus adalah bentuk upaya untuk menjadikan kampus tersebut berbasis teknologi informasi. Usaha tersebut diterapkan di semua lini. Mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, fasilitas, maupun sarana dan prasarana lainnya. itu semua dikembangkan dengan berbasis teknologi.

Strategi kebijakan tersebut dioperasionalkan dengan lima program teknis dan satu program manajemen: 1. program pembelajaran dan kemahasiswaan 2. program peningkatan kualitas kelembagaan 3. program peningkatan kualitas sumber daya 4. program penguatan riset dan pengembangan 5. program penguatan inovasi 6. program peningkatan tata kelola

Sedangkan, fokus utama strategi program dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan

Unesa 2016-2020 mengacu pada milestone dalam Rencana Induk Pengembangan (RENIP) Unesa 2011-2035 yaitu: a. Pengembangan model pembelajaran inovatif; b. Pengembangan model pendidikan keguruan; c. Pengembangan pendidikan keilmuan; d. Pengembangan pembelajaran berbasis riset yang terintegrasi sesuai karakter Unesa; e. Peningkatan produktivitas karya ilmiah/HaKI.

Page 45: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 41

3.3 Kerangka Regulasi Dalam rangka pelaksanaan fungsi koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan,

dan pelaksanaan serta pengendalian kebijakan di Universitas Negeri Surabaya memerlukan tidak hanya regulasi yang bersifat teknis saja yang harus dipenuhi, melainkan juga perlu ditunjang dengan adanya regulasi atau peraturan perundang-undangan yang kuat yang bersifat administratif dan strategis. Perubahan dan penyusunan regulasi disesuaikan dengan tantangan global, regional dan nasional. Peraturan Perundang-Undangan yang diterbitkan pemerintah akan dijadikan sebagai rujukan payung hukum pelaksanaan tugas Unesa.

Kerangka regulasi diarahkan untuk: 1) membuat regulasi lokal yang diturunkan dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan Kebijakan Menteri yang terkait langsung dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi; 2) Peningkatan sumber daya manusia Unesa sesuai nilai-nilai yang dikembangkan “Idaman Jelita”; 3) Peningkatan kualitas pendidikan melalui penyempurnaan kurikulum, SOP, fasilitas dan pendanaan; 4) peningkatan pemerataan akses terutama bagi kelompok masyarakat 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal); 5) peningkatan daya saing universitas melalui kompetensi pada berbagai tingkatan; dan 6) peningkatan tata kelola universitas menuju universitas yang unggul dalam keilmuan dan kukuh dalam kependidikan. Keenam arah yang didasarkan pada kerangka regulasi di atas diyakini dapat membawa Unesa mencapai visi yaitu menjadi universitas yang unggul dalam kependidikan kukuh dalam keilmuan. 3.4 Kerangka Kelembagaan

Keberhasilan pelaksanaan kebijakan di Universitas Negeri Surabaya tentunya perlu didukung oleh kelembagaan yang efektif dan akuntabel untuk melaksanakan berbagai program kegiatan yang telah ditetapkan. Kelembagaan merujuk kepada organisasi, pengaturan hubungan inter dan antar organisasi, serta sumber daya manusia aparatur. Organisasi mencakup rumusan tugas, fungsi, kewenangan, peran, dan struktur. Pengaturan hubungan inter dan antar- organisasi mencakup aturan main dan/atau tata hubungan kerja inter dan antar-organisasi/lembaga di Unesa, sedangkan sumber daya manusia aparatur negara mencakup para pejabat negara dan aparatur sipil negara yang menjalankan organisasi tersebut.

Sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Surabaya diatur bahwa Universitas Negeri Surabaya merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dengan tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Untuk melaksanakan tugas di atas, Unesa didukung oleh 1) Senat; 2) Rektor; 3) Satuan Pengawas Internal (SPI); 4) Dewan Pertimbangan, 5) Dua Biro (Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan, dan Kerjasama; dan Biro Umum dan Keuangan); 6) Tujuh Fakultas (Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); Fakultas Bahasa dan Seni (FBS); Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH); Fakultas Teknik (FT); Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK); Fakultas Ekonomi (FE); 7) Pascasarjana, 8) Dua Lembaga (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM); dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)); 9) Badan Pengelola Usaha (BPU); 10) Tiga Unit Pelaksana Teknis ( UPT Perpustakaan; UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi; UPT Bimbingan dan Konseling).

Page 46: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 42

Selain dukungan kelembagaan yang telah ada tersebut di atas, ke depan Unesa akan terus berupaya untuk berdirinya fakultas dan program studi baru. Fakultas dan prodi baru tersebut tentunya disusun sesuai dengan kajian dan naskah akademik yang mengarah pada kebutuhan masyarakat luas dan kebutuhan lapangan kerja, sehingga keberadaan fakultas dan prodi yang ada di Unesa mampu mendukung terwujudnya kesempatan mengikuti pendidikan tinggi untuk masyarakat Indonesia. 3.5Tata Nilai 3.5.1 Nilai-nilai yang dianut oleh penyelenggara Unesa

Unesa menyadari bahwa tata nilai yang ideal akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan di Unesa sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku semua civitas akademika dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh civitas akademika dalam usaha mewujudkan visi dan misi Unesa.

Untuk itu, Unesa telah mengidentifikasi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap civitas akademika (input values), nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan (process values) serta nilai-nilai-nilai yang akan ditangkap oleh pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan antara lain mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, orang tua mahasiswa, instansi pemerintah dan swasta, Du-Di dan masyarakat. Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi karakteristik civitas akademika Unesa. Nilai masukan selajutnya akan menjalankan nilai proses dengan baik dalam manajemen organisasi untuk meningkatkan mutu interaksi antar manusia di dalam struktur organisasi Unesa. Selanjutnya nilai input dan nilai proses akan menghasilkan nilai keluaran yang akan memfokuskan Unesa pada hal-hal yang diharapkan dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dengan lebih baik.

INPUT VALUES PROSES VALUES OUTPUT VALUES

Nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap

civitas akademika Unesa

Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam

bekerja di Unesa, dalam rangka mencapai dan

mempertahankan kondisi keunggulan

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang

berkepentingan terhadap Unesa

CIVITAS AKADEMIKA UNESA

KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN

PERGURUAN TINGGI YANG PRIMA

AKSES, PEMERATAAN & PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG

BERMUTU

1. Amanah 1. Visioner dan Berwawasan

1. Produktif (Efektif dan Efisien)

2. Profesional 2. Menjadi Teladan 2. Gandrung Mutu Tinggi (Service Excellence)

Page 47: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 43

3. Antusias dan Bermotivasi Tinggi

3. Memotivasi (Motivating)

3. Dapat Dipercaya (Andal)

4. Bertanggung Jawab dan Mandiri

4. Mengilhami (Inspiring) 4. Responsif dan Aspiratif

5. Kreatif 5. Memberdayakan (Em powering)

5. Antisipatif dan Inovatif

6. Disiplin 6. Membudayakan (Culture-forming)

7. Taat Azas dan aturan yang berlaku

6. Demokratis, Berkeadilan, dan Inklusif

7. Peduli dan Menghargai Orang Lain

8. Belajar Sepanjang Hayat (long life education)

8. Koordinatif dan Bersinergi dalam kerangka kerja tim

9. Sehat Jasmani dan rohani (healthy life)

9. Akuntabel

Gambar 3.1. Alur Tata Nilai Universitas Negeri Surabaya

Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap

sivitas akademika dalam rangka mencapai keunggulan, yang meliputi: • Amanah Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan. • Profesional Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana

mengimplementasikannya. • Antusias dan bermotivasi tinggi Menunjukkan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi serta berorientasi pada hasil. • Bertanggung jawab dan mandiri Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan

hasil kerjanya serta tidak tergantung kepada pihak lain. • Kreatif Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap

permasalahan. • Disiplin Taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk

bersikap yang sama. • Peduli dan menghargai orang lain Menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan

pihak lain. • Belajar sepanjang hayat

Page 48: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 44

Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil hikmah dan mejadikan pelajaran atas setiap kejadian.

• Sehat jasmani dan rohani (healthy life) meliputi 5 aspek, yaitu: body, mind, soul, spiritual, dan occupation.

Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di Unesa, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, yang meliputi: • Visioner dan berwawasan

Bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan.

• Menjadi teladan Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain.

• Memotivasi (motivating) Memberikan dorongan dan semangat bagi pihak lain untuk berusaha mencapai tujuan bersama.

• Mengilhami (inspiring) Memberikan inspirasi dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.

• Memberdayakan (empowering) Memberikan kesempatan dan mengoptimalkan daya usaha pihak lain sesuai kemampuannya.

• Membudayakan (culture-forming) Menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan masyarakat menuju kondisi yang lebih berbudaya.

• Taat azas Mematuhi tata tertib, prosedur kerja, dan peraturan perundang-undangan.

• Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim Bekerja bersama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai, dan partisipasi aktif bagi kepentingan Unesa.

• Akuntabel Bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh para

stakeholders (civitas akademik, masyarakat, Du-Di lainnya), yang meliputi: • Produktif (efektif dan efisien)

Memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien.

• Gandrung mutu tinggi/service excellence Menghasilkan dan memberikan hanya yang terbaik dan unggul.

• Dapat dipercaya (andal) Mampu mengemban kepercayaan dan memberikan bukti berupa hasil kerja dalam usaha pencapaian visi dan misi Unesa.

• Responsif dan aspiratif Peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti tuntutan yang selalu berubah.

Page 49: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 45

• Antisipatif dan inovatif Mampu memprediksi dan tanggap terhadap perubahan yang akan terjadi, serta menghasilkan gagasan dan pengembangan baru.

• Demokratis, berkeadilan, dan inklusif Terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil dan merata. 3.5.2 Nilai-nilai yang dikembangkan untuk lulusan

Di samping tata nilai yang harus dianut oleh penyelenggara, Unesa juga membangun tata nilai dan karakter dalam rangka pemberdayaan lulusan yaitu dengan mewujudkan karakter “Iman, Cerdas, Mandiri, Jujur, Peduli, dan Tangguh” dalam perilaku keseharian (dengan akronim: “Idaman Jelita”).Nilai tersebut di atas diharapkan terjawantah dalam keseharian para penyelenggara Unesa dan lulusan selaras dengan motto Growing with Character.

Page 50: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 46

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja

Berdasarkan indikator kinerja sasaran program yang telah ditetapkan untuk menggambarkan ketercapaian sasaran program, target kinerja yang akan dicapai Unesa periode 2016-2020 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Target Kinerja Sasaran Program (SP) Tahun 2016-2020

Sasaran Program/Indikator Kinerja Sasaran Program

Target Ket.

2016 2017 2018 2019 2020 SP 1: Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa

IKSP 1.1: Rasio Afirmasi 20% 20% 20% 20% 20% Nominal IKSP 1.2: Persentase prodi terakreditasi minimal B

80% 85% 90% 95% 95% Komulatif

IKSP 1.3: Persentase lulusan yang langsung bekerja

30% 35% 40% 50% 60% Komulatif

IKSP 1.4: Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

2% 5% 10% 15% 25% Komulatif

IKSP 1.5: Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

75 100 125 150 200 Nominal

IKSP 1.6: Jumlah mahasiswa berprestasi

50 75 100 150 200 Nominal

IKSP 1.7: Persentase lulusan tepat waktu

30% 35% 40% 45% 50% Nominal

IKSP 1.8: Rata-rata lama studi lulusan S1

4,5 tahun

4,3 tahun

4,2 tahun

4,2 tahun

4,1 tahun Nominal

IKSP 1.9: Rata-rata IPK lulusan 3,20 3,30 3,35 3,40 3,40 Nominal IKSP 10: Jumlah program studi terakreditasi internasional (AUN QA)

0 0 4 8 12 Komulatif

IKSP 1.11: Persentase mahasiswa penerima beasiswa

20% 20% 20% 20% 20% Nominal

SP 2: Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

IKSP 2.1: Jumlah publikasi internasional 40 50 200 350 500 Nominal

IKSP 2.2: Jumlah publikasi nasional 75 100 150 200 300 Nominal

IKSP 2.3: Jumlah KI yang didaftarkan

100 100 100 100 100 Nominal

IKSP 2.4: Jumlah sitasi karya ilmiah

200 15.000 20.000 25.000 30.000 Komulatif

IKSP 2.5: Jumlah prototipe R&D 10 25 25 25 25 Nominal

Page 51: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 47

Sasaran Program/Indikator Kinerja Sasaran Program

Target Ket.

2016 2017 2018 2019 2020 IKSP 2.6: Jumlah prototipe industri 1 1 3 4 5 Nominal

IKSP 2.7: Jumlah jurnal bereputasi terindeks global

0 0 1 2 3 Komulatif

IKSP 2.8: Persentase penggunaan dana masyarakat untuk penelitian

5 10 15 15 15 Nominal

IKSP 2.9: Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat

10 15 22 25 30 Nominal

SP 3: Menguatnya kapasitas inovasi

IKSP 3.1: Jumlah produk inovasi 1 3 10 15 20 Nominal SP 4: Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM

IKSP 4.1: Persentase dosen berkualifikasi S3

26% 29% 35% 40% 50% Komulatif

IKSP 4.2: Persentase dosen bersertifikat pendidik

86% 90% 93% 95% 95% Komulatif

IKSP 4.3: Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen 31:1 31:1 30:1 28:1 25:1 Nominal

IKSP 4.4: Persentase dosen dengan jabatan guru besar

6,1% 6,5% 7% 8% 9% Komulatif

IKSP 4.5: Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

36% 37% 40% 45% 50% Komulatif

IKSP 4.6: Persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat kompetensi

2% 5% 10% 15% 25% Komulatif

SP 5: Meningkatnya kualitas kelembagaan dan pengembangan sarpras Unesa

IKSP 5.1: Rangking Unesa di 4ICU(world rank)

5.000 4.500 4.300 4.200 4.000 Nominal

IKSP 5.2: Rangking Unesa Nasional 21 21 19 17 15 Nominal

IKSP 5.3: Akreditasi institusi Unesa B A A A A Nominal

IKSP 5.4: Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun

0 0 0 0 1 Nominal

IKSP 5.5: Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI)

0 0 1 1 1 Nominal

SP 6: Terwujudnya tata kelola yang baik

IKSP 6.1: Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik WTP WTP WTP WTP WTP Nominal

IKSP 6.2: Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

59% 62% 65% 66% 67% Nominal

IKSP 6.3: Jumlah pendapatan BLU

221 Milyar

255 Milyar

274 Milyar

296 Milyar

316 Milyar

Nominal

Page 52: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 48

Sasaran Program/Indikator Kinerja Sasaran Program

Target Ket.

2016 2017 2018 2019 2020 IKSP 6.4: Jumlah pendapatan BLU yang bersumber dari pengelolaan aset

2,8 Milyar

2,9 Milyar

3,1 Milyar

3,4 Milyar

3,7 Milyar

Nominal

Untuk mencapai Indikator Kinerja Sasaran Program tersebut maka ditetapkan 6

(enam) program yang secara langsung berkontribusi dalam pencapaian sasaran program, yaitu: 1. Peningkatan kualitas pembelajaran dan mahasiswa 2. Peningkatan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan 3. Penguatan kapasitas inovasi 4. Peningkatan relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM 5. Peningkatan kualitas kelembagaan 6. Peningkatan tata kelola

Selanjutnya untuk mencapai program-program tersebut maka ditetapkanlah beberapa kegiatan, sasaran kegiatan (output), dan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut: 1. Untuk mencapai Sasaran Program Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Mahasiswa,

ditetapkan Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut: Tabel 4.2 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Peningkatan Kualitas Pembelajaran

dan Mahasiswa Tahun 2016-2020 Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Penerimaan mahasiswa baru

SK 1.1 Pendaftar

IKK 1.1.1 Jumlah pendaftar diploma

orang 1.000 1.250 1.500 1.750 2.000

IKK 1.1.2 Jumlah pendaftar S1 orang 30.000 35.000 40.000 50.000 60.00

IKK 1.1.3 Jumlah pendaftar S2 orang 900 1.000 1.100 1.300 1.500

IKK 1.1.4 Jumlah pendaftar S3 orang 150 200 250 350 500

SK 1.2. Mahasiswa baru

IKK 1.2.1 Jumlah mahasiswa baru diploma

mahasiswa 400 416 433 450 468

IKK 1.2.2 Jumlah mahasiswa baru S1

mahasiswa 5.000 5.200 5.408 5.624 5.849

IKK 1.2.3 Jumlah mahasiswa baru S2

mahasiswa 600 624 649 675 702

IKK 1.2.4 Jumlah mahasiswa baru S3

mahasiswa 80 83 87 90 94

IKK 1.2.5 Jumlah mahasiswa jalur bidikmisi

mahasiswa 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

IKK 1.2.6 Rasio pendaftar dan yang diterima

01:15.2 1:16 1:17 1:18 1:20

Page 53: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 49

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 1.2.7 Persentase mahasiswa baru yang daftar ulang terhadap mahasiswa yang diterima

% 98.12 98.25 98.30 98.40 98.50

SK 1.3 Laporan sosialisasi/promosi

IKK 1.3.1 Jumlah laporan kegiatan sosialisasi/promosi penerimaan mahasiswa baru

laporan 5 5 5 5 5

IKK 1.3.2 Jumlah media promosi yang digunakan

media 5 5 5 5 5

Kegiatan 2: Proses belajar mengajar/perkuliahan

SK 2.1 Mahasiswa aktif

IKK 2.1.1 Jumlah mahasiswa aktif diploma

mahasiswa 1200 1,248 1,298 1,350 1,404

IKK 2.1.2 Jumlah mahasiswa aktif S1

mahasiswa 23000 23,920 24,877 25,872 26,907

IKK 2.1.3 Jumlah mahasiswa aktif S2

mahasiswa 2800 2,912 3,028 3,150 3,276

IKK 2.1.4 Jumlah mahasiswa aktif S3

mahasiswa 500 520 541 562 585

IKK 2.1.5 Jumlah mahasiswa asing

mahasiswa 50 75 100 125 150

SK 2.2 Laporan kegiatan kuliah tamu

IKK 2.2.1 Jumlah laporan kegiatan kuliah tamu

laporan 16 16 16 16 16

SK 2.3 Mata kuliah yang menyelenggarakan pembelajaran daring

IKK 2.3.1 Persentase pembelajaran yang menggunakan ICT

% 30 35 40 45 50

IKK 2.3.2 Persentase mata kuliah penyelenggaran e-learning/v-learning

% 5 20 40 60 70

SK 2.4 Bahan praktikum/perkuliahan

IKK 2.4.1 Jumlah pengadaan bahan praktikum/perkuliahan

paket 80 85 90 95 100

Kegiatan 3: Yudisium dan Wisuda

SK 3.1 Lulusan

IKK 3.1.1 Jumlah lulusan diploma

mahasiswa 500 500 500 500 500

IKK 3.1.2 Jumlah lulusan S1 mahasiswa 4000 4000 4000 4000 4000

IKK 3.1.3 Jumlah lulusan S2 mahasiswa 700 700 700 700 700

IKK 3.1.4 Jumlah lulusan S3 mahasiswa 100 100 100 100 100

Kegiatan 4: Pemberian Beasiswa

SK 4.1 Mahasiswa penerima beasiswa

Page 54: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 50

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 4.1.1 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa PPA

mahasiswa 192 1253 1,316 1,381 1,451

IKK 4.1.2 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi

mahasiswa 5090 5190 5,450 5,722 6,008

IKK 4.1.3 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa ADIK

mahasiswa 55 56 59 62 65

IKK 4.1.4 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa perbank-kan/swasta

mahasiswa 59 40 42 44 46

IKK 4.1.5 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa pemda/pemkot

mahasiswa 25 30 35 40 45

Kegiatan 5: Pembinaan Karir Mahasiswa

SK 5.1 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan/pembekalan

IKK 5.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan pembinaan karir/pembekalan lulusan

mahasiswa 4500 4500 4500 4500 4500

IKK 5.1.2 Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya

% 30 35 40 50 60

SK 5.2 Lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

IKK 5.2.1 Mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi dan profesi

mahasiswa 120 300 600 900 1500

IKK 5.2.2 Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

orang 60 150 300 450 750

IKK 5.2.2 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

% 2 5 10 15 25

SK 5.3 Laporan kegiatan

IKK 5.3.1 Jumlah laporan kegiatan pembinaan karir/pembekalan lulusan

laporan 6 6 6 6 6

Kegiatan 6: Pengadaaan Buku Pustaka dan Jurnal Pendukung Pendidikan

SK 6.1 Buku pustaka

IKK 6.1.1 Jumlah buku pustaka buku 500 750 1000 1250 1500

SK 6.2 Jurnal

IKK 6.2.1 Jumlah e-jurnal judul 5 10 15 20 25

IKK 6.2.2 Jumlah jurnal cetak judul 5 10 15 20 25

Kegiatan 7: Administrasi Pendidikan

SK 7.1 Layanan pendidikan

Page 55: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 51

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 7.1.1 Jumlah layanan pendidikan

bulan 12 12 12 12 12

Kegiatan 8: Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan

SK 8.1 UKM dan Ormawa

IKK 8.1.1 Jumlah UKM dan Ormawa

unit 42 42 42 42 42

IKK 8.1.2 Jumlah laporan kegiatan UKM dan Ormawa

laporan 42 42 42 42 42

Kegiatan 9: Kegiatan Kemahasiswaan

SK 9.1 Laporan kegiatan kemahasiswaan

IKK 9.1.1 Jumlah laporan kegiatan kemahasiswaan

laporan 50 50 50 50 50

SK 9.2 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan kepemimpinan

IKK 9.2.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kepemimpinan

mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 9.3 Mahasiswa yang melaksanakan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

IKK 9.3.1 Jumlah mahasiswa yang melaksanakan PKM

mahasiswa 130 140 150 160 170

IKK 9.3.2 Jumlah PKM yang didanai

judul 26 28 30 32 34

Kegiatan 10: Kompetisi/lomba mahasiswa

SK 10.1 Mahasiswa yang mengikuti kompetisi/lomba

IKK 10.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang penalaran

mahasiswa 50 75 100 125 150

IKK 10.1.2 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang kreativitas

mahasiswa 130 140 150 160 170

IKK 10.1.3 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang minat dan bakat

mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 10.2 Mahasiswa berprestasi

IKK 10.2.1 Jumlah mahasiswa yang berprestasi nasional

mahasiswa 45 65 85 130 175

IKK 10.2.2 Jumlah mahasiswa yang berprestasi internasional

mahasiswa 5 10 15 20 25

SK 10.3 Gelar

IKK 10.3.1 Jumlah gelar yang didapatkan

gelar 5 10 15 20 25

Kegiatan 11: Kewirausahaan mahasiswa

Page 56: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 52

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

SK 11.1 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

IKK 11.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 11.2 Proposal kewirausahaan

IKK 11.2.1 Jumlah proposal kewirausahaan yang didanani

proposal 25 50 75 100 125

SK 11.3 Mahasiswa berwirausaha

IKK 11.3.1 Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

mahasiswa 75 100 125 150 200

Kegiatan 12: Kerjasama berbasis pendidikan

SK 12.1 MoU kerjasama

IKK 12.1.1 Jumlah kerjasama berbasis pendidikan dalam negeri

MoU 25 30 35 40 45

IKK 12.2 Jumlah kerjasama berbasis pendidikan luar negeri

MoU 2 4 6 8 10

Kegiatan 13: Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik

SK 13.1 Kurikulum program studi

IKK 13.1.1 Jumlah prodi yang melakukan pengembangan/ revitalisasi kurikulum

prodi 60 70 80 90 100

IKK 13.1.2 Persentase prodi yang menerapkan KKNI

% 100 100 100 100 100

IKK 13.1.3 Jumlah prodi yang menerapkan kurikulum internasional

prodi 4 5 7 9 10

SK 13.2 Bahan/modul/buku ajar

IKK 13.2.1 Jumlah bahan ajar/modul/buku ajar yang disusun

judul 30 40 50 75 100

SK 13.3 Laporan seminar

IKK 13.3.1 Jumlah laporan kegiatan seminar nasional

laporan 15 15 15 15 15

IKK 13.3.2 Jumlah laporan kegiatan seminar internasional

laporan 5 5 5 5 5

SK 13.4 Dokumen tracer studi

IKK 13.4.1 Jumlah laporan tracer study

laporan 7 7 7 7 7

SK 13.5 Borang akreditasi

IKK 13.5.1 Jumlah borang akreditasi prodi

borang 5 5 5 5 5

SK 13.6 Laporan monitoring dan evaluasi perkuliahan

Page 57: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 53

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 13.6.1 Jumlah laporan monev perkuliahan

laporan 8 8 8 9 10

2. Untuk mencapai Sasaran Program Peningkatan Relevansi dan Produktivitas Riset dan

Pengembangan, ditetapkan Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut:

Tabel 4.3 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Peningkatan Relevansi dan Produktivitas Riset dan Pengembangan Tahun 2016-2020

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Pelatihan/Sosialisasi Penyusunan Proposal Penelitian

SK 1.1 Peserta pelatihan/sosialisasi

IKK 1.1.1 Jumlah dosen peserta pelatihan/sosialisasi penelitian

orang 100 150 200 250 300

IKK 1.1.2 Jumlah mahasiswa peserta pelatihan/sosialisasi penelitian

mahasiswa 200 250 300 350 400

SK 1.2 Laporan pelatihan/sosialisasi

IKK 1.2.1 Jumlah laporan kegiatan pelatihan/sosialisasi penelitian

laporan 2 3 4 5 6

Kegiatan 2: Seleksi dan Penilaian Proposal Penelitian

SK 2.1 Proposal penelitian

IKK 2.1.1 Jumlah proposal yang diseminarkan

judul 585 592 600 608 616

IKK 2.1.2 Jumlah proposal penelitian yang lolos seleksi

judul 250 350 450 550 650

IKK 2.1.3 Jumlah proposal yang didanai oleh lembaga

judul 780 790 806 820 830

IKK 2.1.4 Jumlah proposal yang dikirim ke kementerian

judul 150 170 185 190 195

Kegiatan 3: Pelaksanaan Penelitian

SK 3.1 Laporan penelitian

IKK 3.1.1 Jumlah laporan hasil penelitian

judul 200 300 400 500 600

IKK 3.1.2 Jumlah hasil penelitian dasar

judul 45 59 71 83 95

IKK 3.1.3 Jumlah hasil penelitian yang berorientasi kepada kepentingan nasional

judul 80 91 103 115 127

IKK 3.1.4 Jumlah hasil penelitian yang memuat prinsip pemanfaatan

judul 35 37 40 41 43

Page 58: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 54

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

pemutakhiran dan kebutuhan masa mendatang

SK 3.2 Dosen terlibat penelitian

IKK 3.2.1 Jumlah dosen yang terlibat penelitian

orang 464 650 742 835 928

SK 3.3 Mahasiswa terlibat penelitian

IKK 3.3.1 Jumlah mahasiswa yang terlibat penelitian

mahasiswa 100 200 300 400 500

Kegiatan 4: Seminar dan Publikasi Hasil Penelitian

SK 4.1 Publikasi

IKK 4.1.1 Jumlah publikasi nasional

judul 40 50 200 350 500

IKK 4.1.2 Jumlah publikasi internasional

judul 75 100 150 200 300

IKK 4.1.3 Jumlah sitasi karya ilmiah

kali 200 15000 20000 25000 30000

IKK 4.1.4 Jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal yang terakreditasi

judul 85 87 88 89 90

IKK 4.1.5 Jumlah hasil penelitian yang dipresentasikan baik forum nasional maupun internasional

judul 110 150 175 190 200

IKK 4.1.6 Jumlah penelitian yang mendapatkan penghargaan

judul 12 14 16 18 20

SK 4.2 Hasil penelitian yang diseminarkan

IKK 4.2.1 Jumlah hasil penelitian yang diseminarkan

judul 585 700 525 550 575

Kegiatan 5: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian

SK 5.1 Laporan monev

IKK 5.1.1 Jumlah laporan kegiatan monev penelitian

laporan 4 4 4 4 4

IKK 5.1.2 Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan

judul 20 22 24 26 28

IKK 5.1.3 Jumlah hasil penelitian yang tepat guna

judul 10 11 12 13 14

Kegiatan 6: Penerbitan Jurnal

SK 6.1 Jurnal

IKK 6.1.1 Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan

jurnal 2 2 4 6 8

IKK 6.1.2 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi

jurnal 1 1 2 3 4

Kegiatan 7: Kemitraan dan Kerjasama Penelitian

SK 7.1 MoU kerjasama

IKK 7.1.1 Jumlah kerjasama penelitian dalam negeri

MoU 10 15 20 25 30

Page 59: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 55

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 7.1.2 Jumlah kerjasama penelitian luar negeri

MoU 5 10 15 20 25

IKK 7.1.3 Jumlah kerjasama penelitian dengan industri

MoU 1 2 3 4 5

Kegiatan 8: Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

SK 8.1 HKI

IKK 8.1.1 Jumlah HKI yang didaftarkan

judul 100 100 100 100 100

Kegiatan 9: Pelatihan/Sosialisasi Penyusunan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat

SK 9.1 Peserta pelatihan/sosialisasi

IKK 9.1.1 Jumlah dosen peserta pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

orang 100 150 200 250 300

IKK 9.1.2 Jumlah mahasiswa peserta pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

mahasiswa 108 110 114 116 120

SK 9.2 Laporan pelatihan/sosialisasi

IKK 9.2.1 Jumlah laporan kegiatan pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

laporan 2 3 4 5 6

Kegiatan 10: Seleksi dan Penilaian Proposal Pengabdian kepada Masyarakat

SK 10.1 Proposal pengabdian

IKK 10.1.1 Jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat

judul 150 300 450 600 750

IKK 10.1.2 Jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat yang diseminarkan

judul 370 380 390 400 400

IKK 10.1.3 Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang di danai

judul 288 288 289 290 290

Kegiatan 11: Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat

SK 11.1 Laporan pengadian masyarakat

IKK 11.1.1 Jumlah laporan pengabdian kepada masyarakat

judul 100 200 300 400 500

IKK 11.1.2 Jumlah Hasil PM untuk Penerapan, Pengamalan dan Pembudayaan Iptek

judul 78 78 78 80 80

Page 60: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 56

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 11.1.3 Jumlah hasil PM untuk Penyelesaian Masalah yang di hadapi Masyarakat

judul 29 29 31 31 31

IKK 11.1.4 Jumlah hasil PM sebagai bahan Pengembangan Iptek

judul 24 24 24 24 26

IKK 11.1.5 Jumlah hasil PM sebagai bahan pengayaan Bahan Ajar atau Modul Pelatihan

judul 157 157 157 157 157

IKK 11.1.6 Jumlah Masyarakat yang Memanfaatkan hasil terhadap Kegiatan PM

Orang 2300 2350 2400 2450 2500

SK 11.2 Dosen yang terlibat

IKK 11.2.1 Jumlah dosen yang terlibat pengabdian kepada masyarakat

orang 464 650 742 835 928

SK 11.3 Mahasiswa yang terlibat

IKK 11.3.1 Jumlah mahasiswa yang terlibat pengabdian kepada masyarakat

mahasiswa 100 200 300 400 500

IKK 11.3.2 Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN

mahasiswa 1000 2000 3000 4000 5000

Kegiatan 12: Seminar dan Publikasi Pengabdian kepada Masyarakat

SK 12.1 Laporan seminar

IKK 12.1.1 Jumlah laporan seminar pengabdian kepada masyarakat

judul 4 4 4 4 4

SK 12.2 Publikasi

IKK 12.2.1 Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan

judul 5 10 15 20 25

Kegiatan 13: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

SK 13.1 Laporan monev

IKK 13.1.1 Jumlah laporan monev pengabdian kepada masyarakat

laporan 5 5 5 5 5

Kegiatan 14: Kemitraan dan Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat

SK 14.1 MoU

IKK 14.1.1 Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat dalam negeri

MoU 10 15 20 25 30

IKK 14.1.2 Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat luar negeri

MoU 5 10 15 20 25

Page 61: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 57

3. Untuk mencapai Sasaran Program Penguatan Kapasitas Inovasi, ditetapkan Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut: Tabel 4.4 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Penguatan Kapasitas Inovasi Tahun

2016-2020 Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Penelitian inovasi

SK 1.1 Laporan penelitian inovasi

IKK 1.1.1 Jumlah laporan penelitian inovasi

judul 1 3 10 15 20

4. Untuk mencapai Sasaran Program Peningkatan Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas SDM,

ditetapkan Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut:

Tabel 4.5 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Peningkatan Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas SDM Tahun 2016-2020

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik

SK 1.1 Pendidik/dosen yang meningkat kompetensinya

IKK 1.1.1 Jumlah pendidik yang mengikuti seminar/pelatihan/workshop

orang 50 75 100 125 150

IKK 1.1.2 Jumlah pendidik yang bersertifikat kompetensi

orang 792 827 857 892 930

SK 1.2 Laporan kegiatan

IKK 1.2.1 Jumlah laporan kegiatan seminar/pelatihan/workshop untuk pendidik

laporan 10 10 10 10 10

Kegiatan 2: Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan

SK 2.1 Pendidik/dosen yang meningkat kompetensinya

IKK 2.1.1 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti seminar/pelatihan/workshop

orang 50 75 100 125 150

IKK 2.1.2 Jumlah tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi

orang 25 35 50 65 75

SK 2.2 Laporan kegiatan

IKK 2.2.1 Jumlah laporan kegiatan

laporan 10 10 10 10 10

Page 62: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 58

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

seminar/pelatihan/workshop untuk tenaga kependidikan

Kegiatan 3: Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia

SK 3.1 Dosen/tendik

IKK 3.1.1 Jumlah dosen bersertifikat pendidik

orang 792 827 857 892 930

IKK 3.1.2 Jumlah pendidik yang berkualifikasi S3

orang 228 264 308 363 420

IKK 3.1.3 Jumlah dosen dengan jabatan akademik guru besar

orang 55 60 65 70 75

IKK 3.1.4 Jumlah tenaga kependidikan yang berkualifikasi S1

orang 205 210 213 217 220

5. Untuk mencapai Sasaran Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan, ditetapkan

Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut:

Tabel 4.6 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Tahun 2016-2020 Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran

SK 1.1 Alat pendidikan

IKK 1.1.1 Jumlah alat pendidikan pendukung pembelajaran

unit 50 75 100 125 150

SK 1.2 Peralatan

IKK 2.1.1 Jumlah peralatan pendukung pembelajaran

unit 50 100 150 200 250

SK 1.3 Meubelair

IKK 1.3.1 Jumlah meubelair pendukung pembelajaran

unit 200 200 200 200 200

SK 1.4 Bangunan/Gedung

IKK 1.4.1 Luasan pembangunan gedung dan bangunan pendukung pembelajaran

Unit 5 5 5 5 5

IKK 1.4.1 Luasan pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung pembelajaran

paket 10 10 10 10 10

SK 1.5 Tanah

IKK 1.5.1 Luasan tanah pendukung layanan pendidikan

m2 100 100 100 100 100

SK 1.6 Kendaraan

Page 63: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 59

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 1.6.1 Jumlah kendaraan untuk kegiatan mahasiswa

unit 1 1 1 1 1

Kegiatan 2: Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Perkantoran

SK 2.1 Peralatan

IKK 1.1.1 Jumlah peralatan pendukung perkantoran

unit 200 200 200 200 200

SK 2.2 Meubelair

IKK 2.2.1 Jumlah meubelair pendukung perkantoran

unit 100 100 100 100 100

SK 2.3 Bangunan/Gedung

IKK 2.3.1 Luasan pembangunan gedung dan bangunan pendukung perkantoran

unit 5 5 5 5 5

IKK 2.4.1 Luasan pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung perkantoran

paket 20 20 20 20 20

SK 2.4 Tanah

IKK 2.4.1 Luasan pengadaan tanah pendukung perkantoran

m2 100 100 100 100 100

IKK 2.4.2 Luasan penataan/pemeliharaan tanah

m2 100 100 100 100 100

SK 2.5 Kendaraan

IKK 2.5.1 Jumlah pengadaan kendaraan bermotor

unit 5 6 5 5 5

Kegiatan 3: Penjaminan Mutu Tata Kelola Kelembagaan dan Pendidikan

SK 3.1 Unit kerja yang menerapkan manajemen mutu

IKK 3.1.1 Jumlah unit kerja bersertifikat ISO

unit 10 12 14 16 18

IKK 3.1.2 Jumlah pusat studi unit 2 4 6 8 10

IKK 3.1.3 Jumlah prodi terakreditasi A

prodi 20 25 30 35 40

IKK 3.1.4 Jumlah prodi terakreditasi B

prodi 40 45 50 55 60

IKK 3.1.5 Jumlah prodi baru prodi 0 0 5 7 10

IKK 3.1.6 Jumlah fakultas baru fakultas 0 1 1 1 1

Kegiatan 4: Seminar/Pelatihan/Workshop Penjaminan Mutu Kelembagaan/Organisasi

SK 4.1 Peserta seminar/pelatihan /workshop

IKK 4.1.1 Jumlah peserta seminar/pelatihan/workshop penjaminan mutu kelembagaan/organisasi

orang 50 50 50 50 50

Page 64: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 60

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

SK 4.2 Laporan kegiatan seminar/pelatihan/workshop

IKK 4.2.1 Jumlah laporan kegiatan seminar/pelatihan/workshop penjaminan mutu kelembagaan/organisasi

laporan 12 12 12 12 12

6. Untuk mencapai Sasaran Program Peningkatan Tata Kelola, ditetapkan Kegiatan,

Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut:

Tabel 4.7 Target Kinerja Sasaran Kegiatan Program Peningkatan Tata Kelola Tahun 2016-2020

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan1: Operasional layanan perkantoran

SK 1.1: Layanan perkantoran

IKK 1.1.1 Terbayarnya gaji dan tunjangannya PNS

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.2 Terbayarnya honorarium tugas tambahan dan kelebihan jam mengajar

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.3 Terbayarnya remunerasi tenaga pendidik

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.4 Terbayarnya honor tenaga pendidik non pns

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.5 Terbayarnya honor tenaga kependidikan non pns

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.6 Terbayarnya remunerasi tenaga kependidikan

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.7 Terpenuhinya kebutuhan operasional perkantoran

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.8 Jumlah paket kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana

paket 50 50 50 50 50

IKK 1.1.9 Jumlah peralatan dan mesin yang terawat

unit 500 500 500 500 500

IKK 1.1.10 Jumlah sarana dan prasarana yang terawat

unit 200 200 200 200 200

IKK 1.1.11 Jumlah kendaraan dinas yang terawat

unit 30 40 50 60 70

IKK 1.1.12 Terbayarnya tagihan langganan daya dan jasa

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.13 Kapasitas bandwith internet

Mbps 2000 2000 2000 2000 2000

SK 1.2 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Page 65: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 61

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2016 2017 2018 2019 2020

IKK 1.2.2 Jumlah sistem informasi manajemen yang dikembangkan

SIM 2 2 2 2 2

Kegiatan 2: Penyusunan Dokumen/Laporan Sistem Tata Kelola dan Kelembagaan

SK 2.1 Dokumen perencanaan

IKK 2.1.1 Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran

Dok. 1 1 1 1 1

SK 2.2 Laporan kinerja

IKK 2.2.1 Jumlah laporan keuangan berbasis SAK

laporan 1 1 1 1 1

IKK 2.2.2 Jumlah laporan keuangan berbasis SAP

laporan 1 1 1 1 1

IKK 2.2.3 Jumlah laporan kinerja (LAKIP)

laporan 1 1 1 1 1

IKK 2.2.4 Jumlah laporan SIMONEV

laporan 12 12 12 12 12

IKK 2.2.5 Jumlah laporan SIMAK BMN

laporan 1 1 1 1 1

4.2 Kerangka Pendanaan 4.2.1. Sumber Pendanaan

Untuk melaksanakan program dan kegiatan, Unesa mendapatkan dukungan dana dari beberapa sumber, yaitu: Rupiah Murni (RM), Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Pinjaman/Hibah Luar Negeri. a. Rupiah Murni (RM)

Merupakan pendanaan yang bersumber dari pemerintah dalam bentuk anggaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS (komponen 001), pemenuhan kebutuhan dasar perkantoran (komponen 002), Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pendamping pinjaman/hibah maupun alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana.

b. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PBNP) Merupakan pendanaan yang secara langsung diterima universitas dari masyarakat/lembaga/pemda/badan usaha. Pendapatan tersebut berupa: 1) Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan, merupakan pendapatan yang bersumber

dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

2) Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya, merupakan pendapatan yang bersumber dari pendaftaran mahasiswa baru, wisuda, dan badan pengelola usaha.

3) Pendapatan Hasil Kerjasama Lembaga/Badan Usaha, merupakan pendapatan yang bersumber dari kerjasama dengan lembaga/badan usaha.

4) Pendapatan Hasil Kerjasama Pemerintah Daerah, merupakan pendapatan yang bersumber dari kerjasama dengan pemerintah daerah.

5) Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU, merupakan pendapatan yang bersumber dari jasa giro/bank.

c. Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)

Page 66: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 62

Merupakan pendapatan yang bersumber dari proyek pinjaman/hibah yang dibiayai oleh luar negeri. Unesa mendapatkan alokasi PHLN melalui IDB Project 7in1 mulai Tahun 2014 dan sesuai kontrak direncanakan berakhir pada Tahun 2018.

4.2.2. Asumsi Makro Asumsi makro merupakan indikator ekonomi makro yang digunakan Unesa dalam

menyusun program, kegiatan serta anggaran dalam implementasi renstra. Asumsi makro yang digunakan meliputi tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah, dan tingkat suku bunga. Secara rinci asumsi makro yang digunakan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Asumsi Makro Tahun 2016-2020

No. Keterangan Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 1 Tingkat Inflasi 4,7% 4,5% 4% 3,7% 3,5% 2 Tingkat Pertumbuhan

Ekonomi 5,2% 5,3% 5,4% 5,5% 5,6%

3 Kurs 1 US$ Rp 13.900

Rp 13.700

Rp 13.500

Rp 13.300

Rp 13.000

4 Tingkat Suku Bunga SBI 5,5% 5,5% 5,5% 5,6% 5,6% Perubahan asumsi makro ini akan berpengaruh terhadap pencapaian kinerja

Unesa, yaitu: a. Tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap daya beli dan

kemampuan ekonomi masyarakat sehingga menyebabkan minat masyarakat untuk studi lanjut ke perguruan tinggi bisa menjadi naik ataupun turun dikarenakan masalah ekonomi.

b. Perubahan kurs rupiah terhadap dollar secara langsung mempengaruhi kemampuan pendanaan Unesa dalam mengirimkan SDM untuk studi lanjut maupun shortcourse ke luar negeri. Selain itu juga berpengaruh terhadap rencana pembelian peralatan pendukung pembelajaran yang harganya juga dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang asing.

c. Tingkat suku bunga SBI mempengaruhi pendapatan Unesa yang bersumber dari jasa bank/giro.

4.2.3. Asumsi Mikro

Unesa menggunakan beberapa asumsi mikro yang akan berhubungan dengan aktifitas Unesa dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran. Asumsi kebijakan akuntansi terkait dengan kewajiban Unesa dalam menyusun laporan keuangan. Unesa menyusun dua laporan keuangan, yaitu Laporan Keuangan berbasis SAP yang merupakan kewajiban Unesa sebagai satker pemerintah dan Laporan Keuangan berbasis SAK yang merupakan kewajiban Unesa sebagai satker BLU.

Asumsi tarif terkait dengan penyusunan target dan pagu PNBP. Prediksi PNBP Unesa disusun berdasarkan asumsi tarif dikalikan dengan volume. Selain itu, kebijakan pemerintah terkait dengan tarif dan penerapan kelompok UKT I dan II serta bidikmisi juga ikut dipertimbangkan. Berdasarkan perhitungan prediksi target dan pagu PNBP, Unesa belum mampu memenuhi kebutuhan biaya operasional sesuai dengan Satuan Standar Biaya Operasional (SSBOP) secara mandiri sehingga masih membutuhkan subsidi dari

Page 67: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 63

pemerintah. Subsidi ini diterima Unesa melalui alokasi dana RM, baik berupa pembiayaan gaji dan tunjangan, operasional perkantoran, maupun Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Asumsi volume pelayanan terkait dengan jumlah mahasiswa yang dilayani Unesa, baik jenjang diploma, sarjana, magister, maupun doktor. Sedangkan asumsi pengembangan pelayanan baru terkait dengan inovasi Unesa dalam memperbaiki layanannya kepada stakeholder, salah satunya adalah dengan pengembangan layanan yang berbasis IT. Secara rinci, asumsi-asumsi mikro yang digunakan Unesa adalah tampak dalam tabel berikut.

Tabel 4.9 Asumsi Mikro No. Keterangan Asumsi

1 Kebijakan Akuntansi Sesuai Standar Akuntansi Keuangan menurut : 1. PMK RI Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

2. PMK RI Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU.

3. Permendikbud Nomor 8 Tahun 2013 tentang Sistem Akuntansi Unesa.

2 Subsidi Pemerintah Dalam bentuk APBN (Rupiah Murni: komponen 001, komponen 002 serta BOPTN)

3 Asumsi Tarif a. Sesuai dengan Permeristekdikti No. 92 Tahun 2016 tentang Perubahan Permenristekdikti No. 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada PTN di Lingkungan Kemenristekdikti, tarif UKT Unesa untuk Program Sarjana dan Diploma dikelompokan menjadi delapan kategori dengan tarif rata-rata per kelompok adalah sebagai berikut: Kelompok 1: Rp 500.000 Kelompok 2 : Rp 1.000.000 Kelompok 3 : Rp 2.400.000 Kelompok 4 : Rp 3.400.000 Kelompok 5 : Rp 4.600.000 Kelompok 6 : Rp 5.800.000 Kelompok 7 : Rp 7.000.000 Kelompok 8 : Rp 7.800.000

b. Tarif UKT Pascasarjana sesuai dengan PMK No. 41 Tahun 2015 tentang Tarif Layanan BLU Unesa yaitu sebagai berikut: Magister : Rp 7.175.000 Doktor : Rp 8.800.000

c. Tarif layanan penunjang akademik sesuai dengan Peraturan Rektor

4 Asumsi Volume Pelayanan

29.000 mahasiswa

5 Pengembangan pelayanan baru

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Terpadu

Page 68: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 64

4.2.4. Proyeksi Pendapatan dan Belanja Unesa memproyeksikan pendapatan pada Tahun 2016 – 2020 terjadi naik turun,

hal ini tidak lepas dari implementasi IDB Project Unesa yang dimulai pada Tahun 2014 akan berakhir pada Tahun 2018. Secara rinci sebagai berikut:

Page 69: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 65

Tabel 4.10 Proyeksi Pendapatan Unesa Tahun 2016 - 2020

No Sumber Pendapatan Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 1 Rupiah Murni (RM) 204,475,196,000 195,419,271,000 222,663,524,000 223,912,876,400 244,037,164,040 a. Gaji dan tunjangan (001) 134,224,637,000 137,493,524,000 137,493,524,000 151,242,876,400 166,367,164,040 b. Operasional perkantoran (002) 16,970,000,000 16,970,000,000 16,970,000,000 16,970,000,000 16,970,000,000 c. BOPTN 39,359,805,000 39,045,805,000 40,700,000,000 40,700,000,000 40,700,000,000 d. Pendamping 3,920,754,000 1,909,942,000 27,500,000,000 0 0 e. Sarpras 10,000,000,000 0 0 15,000,000,000 20,000,000,000 2 Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) 84,787,681,000 167,900,000,000 258,701,385,000 0 0 IDB Project 84,787,681,000 167,900,000,000 258,701,385,000 0 0 3 PNBP BLU 221,342,849,000 255,345,000,000 277,842,604,000 301,800,954,000 320,440,255,000

Pendapatan Jasa Layanan Umum 163,194,183,000 199,890,214,340 219,556,440,762 237,906,332,000 249,424,753,799 Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 31,599,516,000 34,765,390,910 38,237,580,838 42,061,338,000 46,267,471,301 Pendapatan BLU Lainnya 19,549,150,000 12,989,394,750 10,423,582,400 9,802,034,000 9,708,967,400 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 7,000,000,000 7,700,000,000 9,625,000,000 12,031,250,000 15,039,062,500

Jumlah Total 510,605,726,000 618,664,271,000 759,207,513,000 525,713,830,400 564,477,419,040

Tabel 4.11 Proyeksi Belanja Unesa Tahun 2016 – 2020

No Sumber Dana/Jenis Belanja Tahun Anggaran

2016 2017 2018 2019 2020 A Rupiah Murni dan PHLN 1 Belanja pegawai 134,224,637,000 137,493,524,000 145,151,234,000 151,242,876,400 166,367,164,040 2 Belanja barang 57,971,495,000 51,618,167,000 43,893,564,000 57,670,000,000 57,670,000,000 3 Belanja modal 97,066,745,000 174,207,580,000 292,320,111,000 15,000,000,000 20,000,000,000 Jumlah 289,262,877,000 363,319,271,000 481,364,909,000 223,912,876,400 244,037,164,040

B PNBP 1 Belanja gaji dan tunjangan 78,327,981,000 87,212,148,000 78,430,172,000 85,193,200,723 90,454,753,711 2 Belanja barang 5,772,436,000 6,316,089,000 5,979,203,000 6,494,789,293 6,895,909,074

Page 70: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 66

No Sumber Dana/Jenis Belanja Tahun Anggaran

2016 2017 2018 2019 2020 3 Belanja jasa 1,754,400,000 987,332,000 1,398,976,000 1,519,609,611 1,613,461,074 4 Belanja pemeliharaan 10,090,248,000 10,239,208,000 9,758,460,000 10,599,931,383 11,254,585,747 5 Belanja perjalanan 8,202,952,000 9,994,407,000 13,782,178,000 14,970,614,329 15,895,203,144

6 Belanja penyediaan barang & jasa lainnya

76,602,876,000 78,114,082,000 71,100,605,000 77,231,605,629 82,001,448,550

7 Belanja modal 40,591,956,000 62,481,734,000 97,393,010,000 105,791,203,033 112,324,893,700 Jumlah 221,342,849,000 255,345,000,000 277,842,604,000 301,800,954,000 320,440,255,000 Jumlah Total 510,605,726,000 618,664,271,000 759,207,513,000 525,713,830,400 564,477,419,040

4.2.5. Proyeksi Neraca

Tabel 4.12 Proyeksi Neraca Unesa Tahun 2016 - 2020

Uraian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 ASET Aset Lancar Kas Dan Setara Kas 208,243,455,495 220,764,919,982 193,632,081,351 207,546,818,943 207,314,606,759 Uang Muka Kegiatan - - - - - Piutang 5,454,725,630 11,861,913,550 11,268,817,873 10,705,376,979 10,170,108,130 Cadangan Penghapusan Piutang (514,230,000) (7,628,580,000) (6,628,580,000) (5,628,580,000) (4,628,580,000) Piutang Bersih 4,940,495,630 4,233,333,550 4,640,237,873 5,076,796,979 5,541,528,130 Pendapatan yang masih harus diterima Asuransi Dibayar Dimuka 413,087,463 470,006,840 391,934,389 411,531,108 432,107,664 Investasi Jangka Pendek - 20,000,000,000 - - - Persediaan 3,721,802,935 4,902,953,369 3,907,717,167 4,177,491,157 4,329,387,231 Kas Yang Dibatasi Penggunaannya 61,133,190,000 - - - - Jumlah Aset Lancar 278,452,031,523 250,371,213,741 202,571,970,780 217,212,638,187 217,617,629,783 Investasi Jangka Panjang

Page 71: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 67

Uraian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 Investasi Non Permanen - - Investasi Permanen - - Jumlah Investasi Jangka Panjang - - Aset Tetap Tanah 1,223,612,469,536 28,460,869,256,670 28,460,869,256,670 28,460,869,256,670 28,460,869,256,670 Gedung dan Bangunan 692,479,387,411 746,292,945,321 803,601,284,321 859,853,374,223 920,043,110,419 Jalan, Jembatan, Irigasi dan Jaringan 39,031,336,993 39,881,720,244 48,381,720,244 51,768,440,661 55,392,231,507 Peralatan dan Mesin 366,273,685,751 382,865,359,215 411,154,479,215 439,935,292,760 470,730,763,253 Aset Tetap Lainnya 16,885,372,159 17,127,176,475 18,341,987,475 19,625,926,598 20,999,741,460 Konstruksi Dalam Pengerjaan 77,390,591,993 77,461,552,400 54,902,101,900 47,358,631,598 59,907,428,633 Jumlah Aset Tetap 2,415,672,843,843 29,724,498,010,325 29,797,250,829,825 29,879,410,922,511 29,987,942,531,942 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (374,081,023,501) (327,996,449,819) (350,956,201,306) (375,523,135,398) (401,809,754,876) Nilai Buku Aset Tetap 2,041,591,820,342 29,396,501,560,506 29,446,294,628,519 29,503,887,787,113 29,586,132,777,067 Aset Lainnya Aset Tak Berwujud 8,927,921,530 10,026,127,030 10,987,426,930 12,040,895,770 13,195,370,660 Aset Lain-Lain BLU 17,516,780,133 24,657,918,380 31,799,056,627 41,008,327,904 52,884,680,739 Jumlah Aset Lainnya 26,444,701,663 34,684,045,410 42,786,483,557 53,049,223,674 66,080,051,398 Akumulasi Penyusutan & Amortisasi Aset Lainnya

(25,219,094,267) (31,796,938,279) (41,018,050,380) (51,272,562,975) (64,090,703,719)

Nilai Buku Aset Lainnya 1,225,607,396 2,887,107,131 1,768,433,177 1,776,660,699 1,989,347,680 Jumlah ASET 2,321,269,459,261 29,649,759,881,378 29,650,635,032,475 29,722,877,085,999 29,805,739,754,530 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Pendidikan 808,500,000 - - - - Dana Titipan Pihak Ketiga 1,391,194,599 3,075,309,105 2,767,778,195 2,491,000,375 2,241,900,338 Uang Muka KPPN - - - - - Biaya Yang Masih Harus Dibayar 2,281,870,535 875,727,238 963,299,962 1,059,629,958 1,165,592,954

Page 72: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 68

Uraian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 Pendapatan Diterima Dimuka 7,300,064,601 1,854,816,668 1,873,364,835 1,892,098,483 1,911,019,468 Utang Pihak Ketiga 19,937,233,811 - - - - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 31,718,863,546 5,805,853,011 5,604,442,991 5,442,728,816 5,318,512,759 Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban Jangka Panjang - - Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - - - - - Jumlah KEWAJIBAN 31,718,863,546 5,805,853,011 5,604,442,991 5,442,728,816 5,318,512,759 EKUITAS DANA Ekuitas Tidak terikat Ekuitas Awal 350,096,892,650 350,096,892,650 350,096,892,650 350,096,892,650 350,096,892,650 Surplus (Defisit) Tahun Lalu 365,042,436,210 380,201,375,172 580,103,230,883 483,274,971,883 509,109,868,947 Surplus (Defisit) Tahun Berjalan 15,158,938,962 199,901,855,711 (96,828,259,000) (25,834,897,064) (67,256,557,323) Ekuitas Donasi - - Jumlah Ekuitas Tidak Terikat 730,298,267,822 930,200,123,533 833,371,864,533 807,536,967,469 791,950,204,274 Ekuitas Terikat Temporer 1,734,983,487 1,734,983,487 1,734,983,487 1,734,983,487 1,734,983,487 Ekuitas Terikat Permanen 1,557,517,344,406 28,712,018,921,347 28,809,923,741,464 28,908,162,406,227 29,006,736,054,010 Jumlah EKUITAS DANA 2,289,550,595,715 29,643,954,028,367 29,645,030,589,484 29,717,434,357,183 29,800,421,241,771

Jumlah KEWAJIBAN DAN EKUITAS

DANA 2,321,269,459,261 29,649,759,881,378 29,650,635,032,475 29,722,877,085,999 29,805,739,754,531

Page 73: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 69

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Umum dan Keuangan, TTD. Drs. Budiarso, SH., MM. NIP 196005131980101002

BAB V PENUTUP

Renstra Bisnis Unesa 2016–2020 ini merupakan upaya Unesa untuk melanjutkan berbagai program pengembangan dalam rangka mewujudkan Unesa sebagai universitas unggul dalam kependidikan kukuh dalam keilmuan. Milestone pertama capaian strategis telah mulai dirintis melalui berbagai program yang didasarkan pada Renstra 2011–2015 sehingga tewujud universitas dengan tata kelola sangat baik (excellence university governance). Target strategis pengembangan program pada periode 2016–2020 adalah menjadikan universitas pembelajaran termasyhur tingkat nasional (recognized national teaching university).

Selain merupakan kesinambungan dari pengembangan universitas pada periode 2011–2015, Renstra Bisnis Unesa 2016–2020 juga merupakan bagian tak terpisahkan dari target dan posisi yang dicita-citakan pada 2035 yaitu menjadi sebuah universitas penelitian termasyhur tingkat internasional (recognized international research university). Dengan demikian, pada kurun waktu 2016–2020 Unesa harus mengembangkan diri sehingga pada 2035 akan menjadi jaringan universitas internasional yang memegang peranan kunci dalam pembangunan pendidikan nasional.

Renstra Bisnis Unesa 2016–2020 ini harus dijabarkan menjadi rencana strategis pada setiap unit kerja. Dengan demikian unit-unit kerja akan memiliki acuan pengembangan program yang lebih spesifik sesuai dengan karakter dan keunggulannya, juga dapat secara bersama-sama dan bersinergi mencapai visi dan misi universitas. Karena itu, Renstra Bisnis Unesa 2016–2020 telah dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan. Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam rencana strategis menghadapi kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan universitas dapat melakukan perubahan dengan persetujuan Senat Unesa.

Keberhasilan implementasi Renstra ini sangat tergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan, komitmen, dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan Universitas Negeri Surabaya, serta dukungan pemerintah dan masyarakat. Bagi segenap sivitas akademika Unesa hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita luhur yang digariskan dalam Renstra ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh seraya berdoa kepada Allah SWT. ***

Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 11 Maret 2016 Rektor, TTD. WARSONO NIP196005191985031002

Page 74: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 70

Lampiran 1. Formulir Rencana Strategis

Visi Misi Tujuan Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 Unggul dalam kependidikan kukuh dalam keilmuan

Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

Menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, profesional dan memiliki keunggulan

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa Unesa

Rasio Afirmasi 20% 20% 20% 20% 20% Persentase prodi terakreditasi minimal B

80% 85% 90% 95% 95%

Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya

30% 35% 40% 50% 60%

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

2% 5% 10% 15% 25%

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

75 100 125 150 200

Jumlah mahasiswa berprestasi 50 75 100 150 200 Persentase lulusan tepat waktu

30% 35% 40% 45% 50%

Rata-rata lama studi lulusan S1 4,5 tahun

4,3 tahun

4,2 tahun

4,2 tahun

4,1 tahun

Rata-rata IPK lulusan 3,20 3,30 3,35 3,40 3,40 Jumlah program studi terakreditasi internasional

0 0 4 8 12

Persentase mahasiswa penerima beasiswa

20% 20% 20% 20% 20%

Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi yang temuannya

Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif baik di bidang pendidikan maupun keilmuan yang unggul serta menjadi rujukan dalam penerapan ilmu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga

Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

Jumlah publikasi internasional 40 50 200 350 500 Jumlah publikasi nasional 75 100 150 200 300 Jumlah HKI yang didaftarkan 100 100 100 100 100 Jumlah sitasi karya ilmiah 200 15.000 20.000 25.000 30.000 Jumlah prototipe R&D 10 25 25 25 25 Jumlah prototipe industri 1 1 3 4 5 Jumlah jurnal bereputasi terindeks global

0 0 1 2 3

Persentase penggunaan dana masyarakat untuk penelitian 5 10 15 15 15

Page 75: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 71

Visi Misi Tujuan Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat

Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat 10 15 22 25 30

Menguatnya kapasitas inovasi

Jumlah produk inovasi 1 3 10 15 20

Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah raga, serta hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan masyarakat

Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera

Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM Unesa

Persentase dosen berkualifikasi S3

26% 29% 35% 40% 50%

Persentase dosen bersertifikat pendidik

86% 90% 93% 95% 95%

Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen

31:1 31:1 30:1 28:1 25:1

Persentase dosen dengan jabatan guru besar

6,1% 6,5% 7% 8% 9%

Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

36% 37% 40% 45% 50%

Persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat kompetensi

2% 5% 10% 15% 25%

Mewujudkan Unesa sebagai pusat kependidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional

Terwujudnya Unesa sebagai pusat kependidikan terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional

Meningkatnya kualitas kelembagaan dan pengembangan sarpras Unesa

Rangking Unesa di 4ICU (world rank)

5.000 4.500 4.300 4.200 4.000

Rangking Unesa Nasional 21 21 19 17 15 Akreditasi institusi Unesa B A A A A Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun

0 0 0 0 1

Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI) 0 0 1 1 1

Menyelenggarakan tatapamong

Menghasilkan kinerja institusi yang efektif, efisien dengan

Terwujudnya tata kelola yang baik

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

WTP WTP WTP WTP WTP

Page 76: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 72

Visi Misi Tujuan Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk penjaminan mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan

mewujudkan iklim akademik yang humanis, manajamen kelembagaan yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan untuk menjamin kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan

serta kualitas layanan prima

Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

59% 62% 65% 66% 67%

Jumlah pendapatan BLU 221 Milyar

255 Milyar

274 Milyar

296 Milyar

316 Milyar

Jumlah pendapatan BLU yang bersumber dari pengelolaan aset

2,8 Milyar

2,9 Milyar

3,1 Milyar

3,4 Milyar

3,7 Milyar

Page 77: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 73

Lampiran 2. Kerangka Pendanaan Tiap Program dan Kegiatan

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Satuan Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Program Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Mahasiswa

74,623,898 62,868,779 51,164,829 57,319,334 63,051,267

Kegiatan 1: Penerimaan mahasiswa baru 5,694,365 6,214,504 5,867,344 5,698,463 6,268,309 SK 1.1 Pendaftar

IKK 1.1.1 Jumlah pendaftar diploma orang 1.000 1.250 1.500 1.750 2.000 IKK 1.1.2 Jumlah pendaftar S1 orang 30.000 35.000 40.000 50.000 60.00 IKK 1.1.3 Jumlah pendaftar S2 orang 900 1.000 1.100 1.300 1.500 IKK 1.1.4 Jumlah pendaftar S3 orang 150 200 250 350 500

SK 1.2. Mahasiswa baru IKK 1.2.1 Jumlah mahasiswa baru diploma mahasiswa 400 416 433 450 468 IKK 1.2.2 Jumlah mahasiswa baru S1 mahasiswa 5 5.2 5.408 5.624 5.849 IKK 1.2.3 Jumlah mahasiswa baru S2 mahasiswa 600 624 649 675 702 IKK 1.2.4 Jumlah mahasiswa baru S3 mahasiswa 80 83 87 90 94 IKK 1.2.5 Jumlah mahasiswa jalur bidikmisi mahasiswa IKK 1.2.6 Rasio pendaftar dan yang diterima 1:15.2 1:16 1:17 1:18 1:20 IKK 1.2.7 Persentase mahasiswa baru yang

daftar ulang terhadap mahasiswa yang diterima

% 98.12 98.25 98.3 98.4 98.5

SK 1.3 Laporan sosialisasi/promosi IKK 1.3.1 Jumlah laporan kegiatan

sosialisasi/promosi penerimaan mahasiswa baru

laporan 5 5 5 5 5

IKK 1.3.2 Jumlah media promosi yang digunakan media 5 5 5 5 5

Kegiatan 2: Proses belajar mengajar/perkuliahan

29,289,160 19,153,327 14,870,317 13,589,493 14,948,442

SK 2.1 Mahasiswa aktif IKK 2.1.1 Jumlah mahasiswa aktif diploma mahasiswa 1200 1,248 1,298 1,350 1,404 IKK 2.1.2 Jumlah mahasiswa aktif S1 mahasiswa 23000 23,920 24,877 25,872 26,907 IKK 2.1.3 Jumlah mahasiswa aktif S2 mahasiswa 2800 2,912 3,028 3,150 3,276

Page 78: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 74

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 2.1.4 Jumlah mahasiswa aktif S3 mahasiswa 500 520 541 562 585 IKK 2.1.5 Jumlah mahasiswa asing mahasiswa 50 75 100 125 150

SK 2.2 Laporan kegiatan kuliah tamu IKK 2.2.1 Jumlah laporan kegiatan kuliah

tamu laporan 16 16 16 16 16

SK 2.3 Mata kuliah yang menyelenggarakan pembelajaran daring

IKK 2.3.1 Persentase pembelajaran yang menggunakan ICT % 30 35 40 45 50

IKK 2.3.2 Persentase mata kuliah penyelenggaran e-learning/v-learning % 5 20 40 60 70

SK 2.4 Bahan praktikum/perkuliahan IKK 2.4.1 Jumlah pengadaan bahan

praktikum/perkuliahan paket 80 85 90 95 100

Kegiatan 3: Yudisium dan Wisuda 3,220,734 4,241,912 3,749,794 3,740,508 4,114,559 SK 3.1 Lulusan

IKK 3.1.1 Jumlah lulusan diploma mahasiswa 500 500 500 500 500 IKK 3.1.2 Jumlah lulusan S1 mahasiswa 4000 4000 4000 4000 4000 IKK 3.1.3 Jumlah lulusan S2 mahasiswa 700 700 700 700 700 IKK 3.1.4 Jumlah lulusan S3 mahasiswa 100 100 100 100 100

Kegiatan 4: Pemberian Beasiswa - 1,629,570 546,870 700,438 770,482 SK 4.1 Mahasiswa penerima beasiswa

IKK 4.1.1 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa PPA

mahasiswa 192 1253 1,316 1,381 1,451

IKK 4.1.2 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi

mahasiswa 5090 5190 5,450 5,722 6,008

IKK 4.1.3 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa ADIK mahasiswa 55 56 59 62 65

IKK 4.1.4 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa perbank-kan/swasta mahasiswa 59 40 42 44 46

IKK 4.1.5 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa pemda/pemkot mahasiswa 25 30 35 40 45

Kegiatan 5: Pembinaan Karir Mahasiswa 249,249 952,112 583,049 642,526 706,779

Page 79: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 75

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 5.1 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan/pembekalan

IKK 5.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan pembinaan karir/pembekalan lulusan

mahasiswa 4500 4500 4500 4500 4500

IKK 5.1.2 Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya

% 30 35 40 50 60

SK 5.2 Lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

IKK 5.2.1 Mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi dan profesi mahasiswa 120 300 600 900 1500

IKK 5.2.2 Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi orang 60 150 300 450 750

IKK 5.2.2 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi % 2 5 10 15 25

SK 5.3 Laporan kegiatan IKK 5.3.1 Jumlah laporan kegiatan

pembinaan karir/pembekalan lulusan laporan 6 6 6 6 6

Kegiatan 6: Pengadaaan Buku Pustaka dan Jurnal Pendukung Pendidikan 2,187,261 1,847,785 2,946,117 2,904,401 3,194,841

SK 6.1 Buku pustaka IKK 6.1.1 Jumlah buku pustaka buku 500 750 1000 1250 1500

SK 6.2 Jurnal IKK 6.2.1 Jumlah e-jurnal judul 5 10 15 20 25 IKK 6.2.2 Jumlah jurnal cetak judul 5 10 15 20 25

Kegiatan 7: Administrasi Pendidikan 46,401 1,324,852 3,374,681 3,279,023 3,606,925 SK 7.1 Layanan pendidikan

IKK 7.1.1 Jumlah layanan pendidikan bulan 12 12 12 12 12 Kegiatan 8: Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan 6,139,197 3,088,242 2,493,525 2,649,700 2,914,670

SK 8.1 UKM dan Ormawa IKK 8.1.1 Jumlah UKM dan Ormawa unit 42 42 42 42 42

Page 80: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 76

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 8.1.2 Jumlah laporan kegiatan UKM dan Ormawa

laporan 42 42 42 42 42

Kegiatan 9: Kegiatan Kemahasiswaan 5,005,373 6,350,143 6,586,295 4,005,702 4,406,272 SK 9.1 Laporan kegiatan kemahasiswaan

IKK 9.1.1 Jumlah laporan kegiatan kemahasiswaan

laporan 50 50 50 50 50

SK 9.2 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan kepemimpinan

IKK 9.2.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kepemimpinan

mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 9.3 Mahasiswa yang melaksanakan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

IKK 9.3.1 Jumlah mahasiswa yang melaksanakan PKM mahasiswa 130 140 150 160 170

IKK 9.3.2 Jumlah PKM yang didanai judul 26 28 30 32 34 Kegiatan 10: Kompetisi/lomba mahasiswa - 3,163,164 2,876,701 3,357,891 3,693,680 SK 10.1 Mahasiswa yang mengikuti kompetisi/lomba

IKK 10.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang penalaran mahasiswa 50 75 100 125 150

IKK 10.1.2 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang kreativitas mahasiswa 130 140 150 160 170

IKK 10.1.3 Jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi bidang minat dan bakat mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 10.2 Mahasiswa berprestasi IKK 10.2.1 Jumlah mahasiswa yang

berprestasi nasional mahasiswa 45 65 85 130 175

IKK 10.2.2 Jumlah mahasiswa yang berprestasi internasional mahasiswa 5 10 15 20 25

SK 10.3 Gelar IKK 10.3.1 Jumlah gelar yang didapatkan gelar 5 10 15 20 25

Kegiatan 11: Kewirausahaan mahasiswa 773,546 551,655 543,959 535,449 588,994

Page 81: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 77

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 11.1 Mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

IKK 11.1.1 Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

mahasiswa 100 150 200 250 300

SK 11.2 Proposal kewirausahaan IKK 11.2.1 Jumlah proposal kewirausahaan

yang didanani proposal 25 50 75 100 125

SK 11.3 Mahasiswa berwirausaha IKK 11.3.1 Jumlah mahasiswa yang

berwirausaha mahasiswa 75 100 125 150 200

Kegiatan 12: Kerjasama berbasis pendidikan 18,062,074 10,874,384 4,734,706 14,490,332 15,939,365 SK 12.1 MoU kerjasama

IKK 12.1.1 Jumlah kerjasama berbasis pendidikan dalam negeri

MoU 25 30 35 40 45

IKK 12.2 Jumlah kerjasama berbasis pendidikan luar negeri

MoU 2 4 6 8 10

Kegiatan 13: Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik

3,956,538 3,477,129 1,991,471 1,725,408 1,897,949

SK 13.1 Kurikulum program studi IKK 13.1.1 Jumlah prodi yang melakukan

pengembangan/revitalisasi kurikulum prodi 60 70 80 90 100

IKK 13.1.2 Persentase prodi yang menerapkan KKNI

% 100 100 100 100 100

IKK 13.1.3 Jumlah prodi yang menerapkan kurikulum internasional

prodi 4 5 7 9 10

SK 13.2 Bahan/modul/buku ajar IKK 13.2.1 Jumlah bahan ajar/modul/buku

ajar yang disusun judul 30 40 50 75 100

SK 13.3 Laporan seminar IKK 13.3.1 Jumlah laporan kegiatan seminar

nasional laporan 15 15 15 15 15

IKK 13.3.2 Jumlah laporan kegiatan seminar internasional

laporan 5 5 5 5 5

Page 82: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 78

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 13.4 Dokumen tracer studi IKK 13.4.1 Jumlah laporan tracer study laporan 7 7 7 7 7

SK 13.5 Borang akreditasi IKK 13.5.1 Jumlah borang akreditasi prodi borang 5 5 5 5 5

SK 13.6 Laporan monitoring dan evaluasi perkuliahan

IKK 13.6.1 Jumlah laporan monev perkuliahan laporan 8 8 8 9 10

Program Peningkatan Relevansi dan Produktivitas Riset dan Pengembangan

13,678,923 18,597,398 26,447,687 34,337,524 37,771,276

Kegiatan 1: Pelatihan/Sosialisasi Penyusunan Proposal Penelitian 75,700 160,156 186,600 421,207 463,328

SK 1.1 Peserta pelatihan/sosialisasi IKK 1.1.1 Jumlah dosen peserta

pelatihan/sosialisasi penelitian orang 100 150 200 250 300

IKK 1.1.2 Jumlah mahasiswa peserta pelatihan/sosialisasi penelitian

mahasiswa 200 250 300 350 400

SK 1.2 Laporan pelatihan/sosialisasi IKK 1.2.1 Jumlah laporan kegiatan

pelatihan/sosialisasi penelitian laporan 2 3 4 5 6

Kegiatan 2: Seleksi dan Penilaian Proposal Penelitian 48,771 10,800 11,695 9,162 10,078

SK 2.1 Proposal penelitian IKK 2.1.1 Jumlah proposal yang

diseminarkan judul 585 592 600 608 616

IKK 2.1.2 Jumlah proposal penelitian yang lolos seleksi judul 250 350 450 550 650

IKK 2.1.3 Jumlah proposal yang didanai oleh lembaga judul 780 790 806 820 830

IKK 2.1.4 Jumlah proposal yang dikirim ke kementerian judul 150 170 185 190 195

Kegiatan 3: Pelaksanaan Penelitian 4,083,668 6,892,854 6,577,121 7,799,600 8,579,560 SK 3.1 Laporan penelitian

Page 83: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 79

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 3.1.1 Jumlah laporan hasil penelitian judul 200 300 400 500 600 IKK 3.1.2 Jumlah hasil penelitian dasar judul 45 59 71 83 95 IKK 3.1.3 Jumlah hasil penelitian yang

berorientasi kepada kepentingan nasional judul 80 91 103 115 127

IKK 3.1.4 Jumlah hasil penelitian yang memuat prinsip pemanfaatan pemutakhiran dan kebutuhan masa mendatang

judul 35 37 40 41 43

SK 3.2 Dosen terlibat penelitian IKK 3.2.1 Jumlah dosen yang terlibat

penelitian orang 464 650 742 835 928

SK 3.3 Mahasiswa terlibat penelitian IKK 3.3.1 Jumlah mahasiswa yang terlibat

penelitian mahasiswa 100 200 300 400 500

Kegiatan 4: Seminar dan Publikasi Hasil Penelitian

2,656,640 1,041,439 2,712,777 3,369,827 3,706,810

SK 4.1 Publikasi IKK 4.1.1 Jumlah publikasi nasional judul 40 50 200 350 500 IKK 4.1.2 Jumlah publikasi internasional judul 75 100 150 200 300 IKK 4.1.3 Jumlah sitasi karya ilmiah kali 200 15000 20000 25000 30000 IKK 4.1.4 Jumlah hasil penelitian yang

dipublikasikan pada jurnal yang terakreditasi judul 85 87 88 89 90

IKK 4.1.5 Jumlah hasil penelitian yang dipresentasikan baik forum nasional maupun internasional

judul 110 150 175 190 200

IKK 4.1.6 Jumlah penelitian yang mendapatkan penghargaan

judul 12 14 16 18 20

SK 4.2 Hasil penelitian yang diseminarkan IKK 4.2.1 Jumlah hasil penelitian yang

diseminarkan judul 585 700 525 550 575

Kegiatan 5: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian 427,200 25,616 39,580 26,337 28,971

SK 5.1 Laporan monev

Page 84: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 80

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 5.1.1 Jumlah laporan kegiatan monev penelitian

laporan 4 4 4 4 4

IKK 5.1.2 Jumlah hasil penelitian yang diaplikasikan

judul 20 22 24 26 28

IKK 5.1.3 Jumlah hasil penelitian yang tepat guna

judul 10 11 12 13 14

Kegiatan 6: Penerbitan Jurnal 162,500 145,639 606,736 510,255 561,281 SK 6.1 Jurnal

IKK 6.1.1 Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan

jurnal 2 2 4 6 8

IKK 6.1.2 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi

jurnal 1 1 2 3 4

Kegiatan 7: Kemitraan dan Kerjasama Penelitian 1,600,000 6,389,107 12,904,100 19,037,900 20,941,690

SK 7.1 MoU kerjasama IKK 7.1.1 Jumlah kerjasama penelitian dalam

negeri MoU 10 15 20 25 30

IKK 7.1.2 Jumlah kerjasama penelitian luar negeri

MoU 5 10 15 20 25

IKK 7.1.3 Jumlah kerjasama penelitian dengan industri

MoU 1 2 3 4 5

Kegiatan 8: Hak Kekayaan Intelektual (HKI) - 207,729 117,750 395,825 435,408 SK 8.1 HKI

IKK 8.1.1 Jumlah HKI yang didaftarkan judul 100 100 100 100 100 Kegiatan 9: Pelatihan/Sosialisasi Penyusunan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat 5,000 191,532 186,290 214,090 235,499

SK 9.1 Peserta pelatihan/sosialisasi IKK 9.1.1 Jumlah dosen peserta

pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

orang 100 150 200 250 300

IKK 9.1.2 Jumlah mahasiswa peserta pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

mahasiswa 108 110 114 116 120

Page 85: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 81

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 9.2 Laporan pelatihan/sosialisasi IKK 9.2.1 Jumlah laporan kegiatan

pelatihan/sosialisasi pengabdian kepada masyarakat

laporan 2 3 4 5 6

Kegiatan 10: Seleksi dan Penilaian Proposal Pengabdian kepada Masyarakat 2,095 - 27,250 24,875 27,363

SK 10.1 Proposal pengabdian IKK 10.1.1 Jumlah proposal pengabdian

kepada masyarakat judul 150 300 450 600 750

IKK 10.1.2 Jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat yang diseminarkan

judul 370 380 390 400 400

IKK 10.1.3 Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang di danai

judul 288 288 289 290 290

Kegiatan 11: Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat

3,615,549 3,252,229 2,547,383 2,456,494 2,702,143

SK 11.1 Laporan pengadian masyarakat IKK 11.1.1 Jumlah laporan pengabdian

kepada masyarakat judul 100 200 300 400 500

IKK 11.1.2 Jumlah Hasil PM untuk Penerapan, Pengamalan dan Pembudayaan Iptek

judul 78 78 78 80 80

IKK 11.1.3 Jumlah hasil PM untuk Penyelesaian Masalah yang di hadapi Masyarakat

judul 29 29 31 31 31

IKK 11.1.4 Jumlah hasil PM sebagai bahan Pengembangan Iptek judul 24 24 24 24 26

IKK 11.1.5 Jumlah hasil PM sebagai bahan pengayaan Bahan Ajar atau Modul Pelatihan judul 157 157 157 157 157

IKK 11.1.6 Jumlah Masyarakat yang Memanfaatkan hasil terhadap Kegiatan PM Orang 2300 2350 2400 2450 2500

SK 11.2 Dosen yang terlibat IKK 11.2.1 Jumlah dosen yang terlibat

pengabdian kepada masyarakat orang 464 650 742 835 928

SK 11.3 Mahasiswa yang terlibat

Page 86: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 82

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 11.3.1 Jumlah mahasiswa yang terlibat pengabdian kepada masyarakat

mahasiswa 100 200 300 400 500

IKK 11.3.2 Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN

mahasiswa 1000 2000 3000 4000 5000

Kegiatan 12: Seminar dan Publikasi Pengabdian kepada Masyarakat

1,800 13,602 13,602 13,602 14,962

SK 12.1 Laporan seminar IKK 12.1.1 Jumlah laporan seminar

pengabdian kepada masyarakat judul 4 4 4 4 4

SK 12.2 Publikasi IKK 12.2.1 Jumlah pengabdian kepada

masyarakat yang dipublikasikan judul 5 10 15 20 25

Kegiatan 13: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat - - - - -

SK 13.1 Laporan monev IKK 13.1.1 Jumlah laporan monev

pengabdian kepada masyarakat laporan 5 5 5 5 5

Kegiatan 14: Kemitraan dan Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat

1,000,000 266,695 516,803 58,350 64,185

SK 14.1 MoU IKK 14.1.1 Jumlah kerjasama pengabdian

kepada masyarakat dalam negeri MoU 10 15 20 25 30

IKK 14.1.2 Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat luar negeri MoU 5 10 15 20 25

Program Penguatan Kapasitas Inovasi - - - - 755,795 Kegiatan 1: Penelitian inovasi - - - - 755,795 SK 1.1 Laporan penelitian inovasi

IKK 1.1.1 Jumlah laporan penelitian inovasi judul 1 3 10 15 20 Program Peningkatan Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas SDM 12,370,961 11,084,891 11,966,142 9,020,731 9,922,804

Kegiatan 1: Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik

10,352,466 6,447,251 6,413,239 5,029,996 5,532,996

Page 87: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 83

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 1.1 Pendidik/dosen yang meningkat kompetensinya

IKK 1.1.1 Jumlah pendidik yang mengikuti seminar/pelatihan/workshop

orang 50 75 100 125 150

IKK 1.1.2 Jumlah pendidik yang bersertifikat kompetensi

orang 792 827 857 892 930

SK 1.2 Laporan kegiatan IKK 1.2.1 Jumlah laporan kegiatan

seminar/pelatihan/workshop untuk pendidik laporan 10 10 10 10 10

Kegiatan 2: Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan

2,018,495 1,780,597 3,436,412 2,035,484 2,239,032

SK 2.1 Pendidik/dosen yang meningkat kompetensinya

IKK 2.1.1 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti seminar/pelatihan/workshop

orang 50 75 100 125 150

IKK 2.1.2 Jumlah tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi orang 25 35 50 65 75

SK 2.2 Laporan kegiatan IKK 2.2.1 Jumlah laporan kegiatan

seminar/pelatihan/workshop untuk tenaga kependidikan

laporan 10 10 10 10 10

Kegiatan 3: Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia

- 2,857,043 2,116,491 1,955,251 2,150,776

SK 3.1 Dosen/tendik IKK 3.1.1 Jumlah dosen bersertifikat

pendidik orang 792 827 857 892 930

IKK 3.1.2 Jumlah pendidik yang berkualifikasi S3 orang 228 264 308 363 420

IKK 3.1.3 Jumlah dosen dengan jabatan akademik guru besar orang 55 60 65 70 75

IKK 3.1.4 Jumlah tenaga kependidikan yang berkualifikasi S1

orang 205 210 213 217 220

Peningkatan Kualitas Kelembagaan 139,252,096 239,089,983 382,872,853 132,205,477 145,426,025

Page 88: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 84

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Kegiatan 1: Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran

94,529,616 172,110,784 349,849,491 87,537,322 96,291,055

SK 1.1 Alat pendidikan IKK 1.1.1 Jumlah alat pendidikan

pendukung pembelajaran unit 50 75 100 125 150

SK 1.2 Peralatan IKK 2.1.1 Jumlah peralatan pendukung

pembelajaran unit 50 100 150 200 250

SK 1.3 Meubelair IKK 1.3.1 Jumlah meubelair pendukung

pembelajaran unit 200 200 200 200 200

SK 1.4 Bangunan/Gedung IKK 1.4.1 Luasan pembangunan gedung dan

bangunan pendukung pembelajaran Unit 5 5 5 5 5

IKK 1.4.1 Luasan pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung pembelajaran

paket 10 10 10 10 10

SK 1.5 Tanah IKK 1.5.1 Luasan tanah pendukung layanan

pendidikan m2 100 100 100 100 100

SK 1.6 Kendaraan IKK 1.6.1 Jumlah kendaraan untuk kegiatan

mahasiswa unit 1 1 1 1 1

Kegiatan 2: Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Perkantoran 44,195,564 66,147,962 30,735,603 43,217,765 47,539,542

SK 2.1 Peralatan IKK 1.1.1 Jumlah peralatan pendukung

perkantoran unit 200 200 200 200 200

SK 2.2 Meubelair IKK 2.2.1 Jumlah meubelair pendukung

perkantoran unit 100 100 100 100 100

SK 2.3 Bangunan/Gedung IKK 2.3.1 Luasan pembangunan gedung dan

bangunan pendukung perkantoran unit 5 5 5 5 5

Page 89: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 85

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

IKK 2.4.1 Luasan pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung perkantoran

paket 20 20 20 20 20

SK 2.4 Tanah IKK 2.4.1 Luasan pengadaan tanah

pendukung perkantoran m2 100 100 100 100 100

IKK 2.4.2 Luasan penataan/pemeliharaan tanah m2 100 100 100 100 100

SK 2.5 Kendaraan IKK 2.5.1 Jumlah pengadaan kendaraan

bermotor unit 5 6 5 5 5

Kegiatan 3: Penjaminan Mutu Tata Kelola Kelembagaan dan Pendidikan

526,916 340,500 849,481 686,059 754,665

SK 3.1 Unit kerja yang menerapkan manajemen mutu

IKK 3.1.1 Jumlah unit kerja bersertifikat ISO unit 10 12 14 16 18 IKK 3.1.2 Jumlah pusat studi unit 2 4 6 8 10 IKK 3.1.3 Jumlah prodi terakreditasi A prodi 20 25 30 35 40 IKK 3.1.4 Jumlah prodi terakreditasi B prodi 40 45 50 55 60 IKK 3.1.5 Jumlah prodi baru prodi 0 0 5 7 10 IKK 3.1.6 Jumlah fakultas baru fakultas 0 1 1 0 1

Kegiatan 4: Seminar/Pelatihan/Workshop Penjaminan Mutu Kelembagaan/Organisasi - 490,737 1,438,278 764,331 840,764

SK 4.1 Peserta seminar/pelatihan /workshop IKK 4.1.1 Jumlah peserta

seminar/pelatihan/workshop penjaminan mutu kelembagaan/organisasi

orang 50 50 50 50 50

SK 4.2 Laporan kegiatan seminar/pelatihan/workshop

IKK 4.2.1 Jumlah laporan kegiatan seminar/pelatihan/workshop penjaminan mutu kelembagaan/organisasi

laporan 12 12 12 12 12

Program Peningkatan Tata Kelola 270,679,848 287,023,220 286,756,002 292,830,764 307,550,251 Kegiatan1: Operasional layanan perkantoran 269,316,878 285,168,814 284,968,751 291,271,784 305,835,373

Page 90: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 86

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 1.1: Layanan perkantoran IKK 1.1.1 Terbayarnya gaji dan tunjangannya

PNS bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.2 Terbayarnya honorarium tugas tambahan dan kelebihan jam mengajar bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.3 Terbayarnya remunerasi tenaga pendidik bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.4 Terbayarnya honor tenaga pendidik non pns bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.5 Terbayarnya honor tenaga kependidikan non pns

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.6 Terbayarnya remunerasi tenaga kependidikan

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.7 Terpenuhinya kebutuhan operasional perkantoran

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.8 Jumlah paket kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana paket 50 50 50 50 50

IKK 1.1.9 Jumlah peralatan dan mesin yang terawat unit 500 500 500 500 500

IKK 1.1.10 Jumlah sarana dan prasarana yang terawat unit 200 200 200 200 200

IKK 1.1.11 Jumlah kendaraan dinas yang terawat unit 30 40 50 60 70

IKK 1.1.12 Terbayarnya tagihan langganan daya dan jasa

bulan 12 12 12 12 12

IKK 1.1.13 Kapasitas bandwith internet Mbps 2000 2000 2000 2000 2000 SK 1.2 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

IKK 1.2.2 Jumlah sistem informasi manajemen yang dikembangkan SIM 2 2 2 2 2

Kegiatan 2: Penyusunan Dokumen/Laporan Sistem Tata Kelola dan Kelembagaan

1,362,970 1,854,406 1,787,251 1,558,980 1,714,878

SK 2.1 Dokumen perencanaan IKK 2.1.1 Jumlah dokumen perencanaan

program dan anggaran Dok. 1 1 1 1 1

Page 91: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus

RENSTRA BISNIS UNESA 2016–2020 87

Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target Alokasi Anggaran (dalam ribuan rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

SK 2.2 Laporan kinerja IKK 2.2.1 Jumlah laporan keuangan berbasis

SAK laporan 1 1 1 1 1

IKK 2.2.2 Jumlah laporan keuangan berbasis SAP laporan 1 1 1 1 1

IKK 2.2.3 Jumlah laporan kinerja (LAKIP) laporan 1 1 1 1 1 IKK 2.2.4 Jumlah laporan SIMONEV laporan 12 12 12 12 12 IKK 2.2.5 Jumlah laporan SIMAK BMN laporan 1 1 1 1 1

Page 92: SALINAN - Universitas Negeri Surabaya · Unesa (Universitas Negeri Surabaya) merupakan konversi dari IKIP Surabaya berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus