45
Aditya Pradipta Muhammad Ridha Jihad Darlin Aulia Manager Commitment to The Goal Contained in a Strategic

Sam 6a

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jihad

Citation preview

Administrasi

Aditya PradiptaMuhammad Ridha JihadDarlin Aulia

Manager Commitment to The Goal Contained in a Strategic

Pendahuluan

Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian ini yakni menjabarkan mengenai pengaruh komitmen dari tujuan organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan dengan menggunakan Strategik Performance Measures System

Motivasi Penelitian

Kontribusi Penelitian

Teori dan Hipotesis

Hipotesis

Hipotesis

Hipotesis

HipotesisSemakin kuatnya self efficacy manager terhadap pencapaian target non keuangan, maka semakin meningkatkan komitmen dari manajer tersebut untuk mencapai target non keuangan tersebut.

Riset Question

Metode Penelitian

Meningkatkan kemudahanmenggunakan database yang berdiri sendiri (distribusi dan penerimaan melalui email)internetAdministrasi

Pemeriksaan manipulasi dan hasil deskriptifTabel 1 Panel Bpeserta mempercayai secara signifikan bahwa kasus SPMS strong yang mengandung set dari tujuan dan pengukuran nonfinansial akan lebih mungkin untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan penerimaan (revenue-growth goals) dibandingkan dengan kasus yang weakkekuatan keseluruhan dari hubungan sebab akibat antara kinerja nonfinansial dan finansial secara signifikan lebih tinggi pada kasus strong dibandingkan dengan weak.Hasil Penelitian

manipulasi dari efikasi diri para peserta adalah efektifPeserta dalam kondisi pencapaian yang low mengestimasi kemungkinan untuk mencapai tujuan nonfinansial secara signifikan lebih rendah dibandingkan pasangannya di kondisi pencapaian yang moderateCont.

Tabel 1 Panel Ctidak ada perbedaan antara dua kasus menyangkut persepsi peserta mengenai tingkat kesulitan dan ketertarikan dari tujuan finansial, dan tingkat kesulitan dan ketertarikan dari tujuan nonfinansialTidak ada perbedaan antara kondisi untuk tingkat kesulitan pekerjaan, pengertian dari material, realism of material, jumlah tahun dari pengalaman kerja, jumlah pegawai yang diawasi, pendidikan, dan kemampuan manajerial self reportedCont.

deskripsi yang ditunjukkan dalam tabel 2 konsisten dengan prediksiPerbandingan dari dua kasus menunjukkan komitmen tujuan nonfinansial, ketertarikan (attractiveness) tujuan nonfinansial, tujuan yang dibuat sendiri, dan efikasi diri dari tujuan finansial adalah lebih tinggi pada pada kasus sebab-akibat SPMS yang kuatCont.

regresi tiga langkah Baron dan Kenny (1986) digunakan untuk menguji hipotesis efek keseluruhan dan mediasivariabel dependen di regresikan dengan variabel independenvariabel mediasi yang diajukan diregresikan dengan variabel independenvariabel dependen diregresikan dengan variabel independen dan variabel mediasi dalam model yang samaUji Hipotesis

Model yang digunakan dalam pengujian hipotesis 1 hingga 7 ditunjukkan pada tabel 3, dan hasil kunci ditunjukkan pada figur 2.Model regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis 1, 2, dan 5, dan 6 ditunjukkan pada tabel 3 (panel A) menggunakan tujuan penerimaan (self set revenue goals) yang dibuat sendiri oleh peserta sebagai ukuran dari komitmen tujuan finansialCont.

Koefisien yang signifikan dan positif untuk SPMS cause effect strength (CES) dan efikasi diri untuk tujuan nonfinansial (NFGSE) dalam model 1 mendukung hipotesis pertama dan hipotesis 5.persepsi manajer atas akan SPMS cause effect strength (CES) dan efikasi diri untuk mencapai tujuan nonfinansial (NFGSE) keduanya memiliki efek positif kepada kerelaan mereka untuk berkomitmen pada tujuan finansialCont.

Model 2 dan 3 pada tabel 3 panel A memberikan dukungan untuk efek mediasi yang diprediksi pada hipotesis 2 dan hipotesis 6Model 2 mengindikasikan bahwa financial goal self efficacy belief (FGSE) dari peserta dipengaruhi secara signifikan oleh SPMS CES dan NFGSEModel 3 menunjukkan bahwa FGSE memediasi dengan penuh efek yang dirasakan dari cause effect strength (CES) kepada komitmen tujuan finansial ketika CES menjadi nonsignifikan ketika FGSE disertakan.Cont.

Lingkup dari mediasi dirangkum dalam figur 2 (panel A) yang menunjukkan bahwa pengaruh total dari CES kepada komitmen tujuan finansial, lebih dari 80% adalah secara tidak langsung melalui FGSE. Figur 2 juga menunjukkan bahwa kurang dari setengah (39%) dari total pengaruh NFGSE untuk komitmen tujuan finansial adalah tidak langsung melalui FGSE.Cont.

Model 3 juga menunjukkan bahwa kandungan SPMS dan managers self efficacy untuk mencapai tujuan nonfinansial menjelaskan porsi yang signifikan dari varians dalam komitmen tujuan finansial setelah mengontrol efek dari Financial goals attractiveness (FGA)Berlawanaan dengan temuan dari studi sebelumnya, kandungan SPMS dan managers self efficacy untuk mencapai tujuan nonfinansial mempengaruhi secara signifikan dengan incrementalCont.

Pengujian dari hipotesis 3, 4, dan 7 ditunjukkan pada tabel 3 panel B.Model 1 memberikan dukungan untuk hipotesis 3; koefisien untuk CES adalah signifikan dan positif.Model 2 dan 3 mengindikasi bahwa attractiveness of the nonfinancial goals (NFGA) memediasi sebagian dari pengaruh CES kepada komitmen tujuan nonfinansial. Pada model 2, CES memiliki efek yang signifikan kepada NFGA namun tetap signifikan ketika kedua variabel dimasukkan kedalam model 3Cont.

Dimasukkannya interaksi (CES X NFGSE) didalam model regresi tabel 3 menghasilkan masalah multikolinearitasefek dari managers self efficacy untuk pencapaian tujuan nonfinansial komitmen mereka dianalisa secara terpisah untuk setiap kondisi kekuatan SPMS cause effect.

Pertanyaan Penelitian

Analisis dalam tabel 4 panel A membahas pertanyaan penelitian pertamaHasil dari model 1 mengindikasikan bahwa managers self efficacy untuk pencapaian tujuan nonfinansial memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan finansial ketika kandungan dari SPMS cause effect dirasakan kuat, tetapi tidak ketika lemah.Cont.

Model 2 dan 3 menunjukkan bahwa ketika kandungan dari SPMS dirasakan kuat, pengaruh NFGSE terhadap komitmen tujuan finansial dimediasi sebagian oleh managers self efficacy untuk mencapai tujuan finansial (FGSE); NFGSE tetap signifikan ketika FGSE dimasukkan kedalam model 3. Hasil ini menunjukkan bahwa komitmen untuk tujuan finansial hanya dipengaruhi oleh kepercayaan mereka terhadap kemungkinan tercapai dari tujuan nonfinansial ketika terdapat kemungkinan yang kuat bahwa dengan mencapai tujuan tersebut akan memiliki konsekuensi untuk mencapai tujuan finansialCont.

Analisa pada tabel 4 panel B menjawab pertanyaan penelitian keduaNFGSE berpengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan nonfinansial ketika kandungan SPMS cause effect adalah kuat dan tidak lemahketika hasil dari tujuan dan pengukuran kinerja nonfinansial adalah berhubungan kuat (lemah) dengan hasil tujuan dan pengukuran kinerja finansial, kemungkinan tercapainya tujuan nonfinansial memiliki konsekuensi besar (kecil) kepada keputusan komitmen tujuan nonfinansial manajer.Cont.

Analisa lainnya yang tidak dilaporkan dalam tabel 4ketika kandungan SPMS cause effect dirasakan kuat, manajer akan berkomitmen dalam mencapai tujuan nonfinansial sama seperti untuk mencapai tujuan finansialKetika hubungan SPMS cause effect dirasakan kuat, manajer akan mengindikasikan bahwa tujuan nonfinansial akan sama menariknya untuk diraih dibandingkan dengan tujuan finansialkandungan dari SPMS cause effect saja dapat berpengaruh signifikan terhadap pandangan manajer akan seberapa menariknya sebuah tujuan.

Cont.

semakin banyak yang menggunakan system pengukuran strategis untuk mengimplementasi strategi dan memacu perkembangan kinerjaBelum banyak penelitian yang mempelajari komitmen dalam situasi seperti SPMS dimana tujuan yang banyak, dan saling berhubungan sebab akibat terjadiRingkasan dan Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti dari dua ciri yang berhubungan dengan struktur sebab akibat dalam SPMS akan mempengaruhi komitmen manajer akan tujuan finansial dan nonfinansialKonsekuensi yang terkait dari sebab akibat tersebut masih mendapatkan perhatian yang kecil dalam penelitianCont.

Penelitian ini mengembangkan literatur pengukuran kinerja dengan menunjukkan bahwa potensi manfaat perilaku dalam mengembangkan SPMS yang mengandung hubungan sebab akibat yang kuat memiliki hubungan positif dengan komitmen terhadap tujuanmengembangkan literature akuntansi dengan memberikan bobot atas pengukuran untuk tujuan evaluasi kinerja. Dengan menunjukkan bahwa manajer akan lebih rela untuk memberikan komitmen dalam mencapai tujuan yang berhubungan tidak langsung dengan skema insentifCont.

memperluas pengertian akan bagaimana kandungan SPMS mempengaruhi komitmen terhadap tujuan dengan mendemonstrasikan peran mediasi dari self efficacy dan goal attractiveness dari kondisi SPMSliteratur penyusunan tujuan, penelitian ini akan memberikan informasi yang detail akan bagaimana menyelesaikan sebuah tugas dapat memperkuat komitmen terhadap tujuan

Cont.

berkontribusi kepada literatur pengukuran kinerja. SPMS yang berbeda dari kondisi satu tujuan, dengan mencapai suatu tujuan akan mempengaruhi pencapaian tujuan yang lain. Hasil menunjukkan bahwa ketika SPMS mengandung hubungan sebab akibat yang kuat, managers self efficacy untuk mencapai tujuan nonfinansial akan berpengaruh signifikan terhadap komitmen untuk tujuan finansial dan nonfinansialCont.

Perusahaan akan mengimplementasikan SPMS yang memiliki hubungan sebab akibat yang kuat System insentif akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk memperkuat komitmen para manajerKomitmen menjadi hal yang penting bagi manajer dan perusahaan akan berusaha mengukur komitmen dari para manajernya.

Implikasi penelitian

Penelitian ini perlu dilakukan kembali dalam lingkungan pekerjaan yang sebenarnya dan pengukuran dari komitmen perlu diganti dengan jenis tindakan yang diambil oleh para manajer untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi di lapanganSampel atau peserta dari penelitian harus diseleksi dari awal untuk mencegah kurangnya kompetensi dari peserta penelitianPengukuran dari tujuan finansial perlu ditambah selain dari pertumbuhan pendapatan.

Kritisi Penelitian