Upload
ronny-budiman
View
817
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh sambutan sekda tentang desa siaga
Citation preview
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAHPADA PERTEMUAN FORUM POKJANAL
DESA DAN KELURAHAN AKTIFKABUPATEN MINAHASA UTARA
RABU, 17 APRIL 2013
Syaloom !
Salam sejahtera bagi kita semua.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang kami hormati dan banggakan:
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara- Anggota Forum Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Kabupaten Minahasa Utara- Koordinator BASICS Propinsi beserta staf- Fasilitator BASICS Kabupaten Minahasa Utara dan staf- Narasumber dari Propinsi dan Kabupaten- Para Camat Se-Kabupaten Minahasa Utara - Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Minahasa Utara- Para Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Minahasa Utara - Panitia dan seluruh peserta Pertemuan yang saya cintai
Pertama-tama patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa atas Kasih dan Karunialah sehingga kita semua boleh hadir
saat ini di tempat ini dalam keadaan tubuh yang sehat dan
diberkati.
Hadirin yang berbahagia,
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud.
Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan Visi Pembangunan
Kesehatan Tahun 2010-2014 adalah “Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan”. Dengan Misi 1) Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta dan masyarakat madani, 2) Melindungi
kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan, 3)
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan,
dan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
1 2
Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, Kementerian
Kesehatan menetapkan strategi, salah satunya adalah
pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global;
memantapkan peran masyarakat termasuk swasta sebagai subjek
atau penyelenggara dan pelaku pembangunan kesehatan;
meningkatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat dan
mensinergikan system kesehatan modern dan asli Indonesia;
menerapkan promosi kesehatan yang efektif memanfaatkan agent
of change setempat; memobilisasi sektor untuk sektor kesehatan.
Kegiatan yang dilakukan dengan strategi yang berbasis model
pendekatan dan kebersamaan tersebut adalah berupaya
memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat
kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan
kesiap-siagaan di tingkat desa yang disebut Desa Siaga.
Hadirin yang berbahagia,
Gerakan dan pembinaan Desa Siaga sebenarnya dimulai sejak
tahun 2006 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengembangan Desa Siaga. Dan hasil evaluasi Kementerian
Kesehatan pada tahun 2009, bahwa dari 75.410 desa dan
kelurahan di seluruh wilayah Indonesia tercatat 42.295 (56,1%)
desa dan kelurahan telah memulai upaya mewujudkan Desa Siaga
dan Kelurahan Siaga. Namun demikian, belum semua Desa dan
Kelurahan Siaga tersebut mencapai kondisi Siaga Aktif yang
sesungguhnya, dimana suatu desa atau sebutan lain yang
penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan
serta kemauan untuk mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan kedaruratan kesehatan secara
mandiri. Kita menyadari bahwa proses pemberdayaan masyarakat
menuju kemandirian khususnya di bidang kesehatan memerlukan
suatu proses yang harus dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan
mendapat fasilitasi dari berbagai pihak, baik Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Pemerintahan Desa/Kelurahan, organisasi
masyarakat, lembaga kemasyarakatan maupun unsur masyarakat
luas termasuk dunia usaha/swasta. Sehubungan dengan kondisi
tersebut, Kementerian Dalam Negeri sangat mendukung upaya
revitalisasi pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga yang
bertumpu pada proses pemberdayaan masyarakat dan
3 4
pelaksanaan otonomi daerah guna mengakselerasi pencapaian
target Desa Siaga Aktif 80% pada tahun 2015 oleh Menteri
Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota dan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
Dalam rangka percepatan pencapaian target Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif maka perlu dibentuk Kelompok Kerja
Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di masing-
masing tingkatan pemerintahan dan Forum Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif dengan susunan keanggotaan terdiri atas lintas sector
dan lintas program terkait yang mempunyai tugas untuk
mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga aktif di daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut, melalui Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri NOMOR: 140/1508/SJ Tahun 2011 tentang
PEDOMAN PELAKSANAAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL DAN
FORUM DESA DAN KELURAHAN AKTIF DI DAERAH, Menteri Dalam
Negeri meminta perhatian kita semua terhadap hal-hal sebagai
berikut :
1. Menetapkan kebijakan-kebijakan koordinatif dan
pembinaan dalam bentuk penetapan peraturan atau keputusan
tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
2. Menetapkan mekanisme koordinasi antar instansi terkait
dengan seluruh instansi yang terlibat dalam pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
3. Membentuk dan memfasilitasi pembentukan Kelompok
Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di
masing-masing tingkatan pemerintahan dan Forum Desa dan
Kelurahan dengan berpedoman pada Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Siaga Aktif dan Pedoman Pelaksanaan
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional dan Forum Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif di Daerah.
4. Mendukung Pelaksanaan pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif melalui dukungan APBD dan ADD secara
proporsional.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif secara berkala kepada Menteri Dalam Negeri
5 6
cq. Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Menteri
Kesehatan cq. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan.
6. Agar mempedomani Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional dan Forum Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif Tingkat Daerah sebagaimana terlampir dalam surat edaran.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah
menetapkan Forum Kelompok Kerja Fungsional (Pokjanal) Desa
dan Kelurahan Aktif Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013
sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran tersebut. Dengan
terbentuknya Forum Pokjanal Kabupaten, maka diharapkan terjadi
peningkatan koordinasi pembinaan, fasilitasi, advokasi,
pemantauan dan evaluasi yang yang berkaitan dengan fungsi Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif serta membantu percepatan pencapaian
target pelaksanaan dan sustainibilitas Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif. Juga diinstruksikan kepada Forum Pokjanal Kabupaten dapat
memfasilitasi pembentukan Forum Desa dan Kelurahan Siaga aktif
Tingkat Kecamatan dan Desa di seluruh Kabupaten Minahasa
Utara sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri tersebut.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga sangat
mendukung dan mengapresiasi Pertemuan yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan sebagai satuan perangkat kerja daerah yang
difasilitasi oleh BASICS-CIDA dalam rangka memfaslitasi
pembentukan Forum Desa dan Kelurahan siaga Aktif Tingkat
Kecamatan dan Desa serta Koordinasi pelaksanaan pengembangan
desa dan kelurahan siaga menjadi desa dan kelurahan siaga aktif.
Hadirin yang berbahagia,
Diharapkan melalui kegiatan ini peserta mengetahui dan
memahami tentang penyelenggaraan Desa dan Kelurahaan SIAGA
Aktif. Ketika kita mengetahui dan memahaminya maka ada upaya
bagi kita untuk berperan secara aktif dalam mengkoordinir dan
mengawasi kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik sehingga
tujuan yang diharapkan akan tercapai dalam upaya peningkatan
kesehatan sebagai indikator/tanda pengenal dari tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini diharapkan petugas kesehatan dan
elemen masyarakat bekerja sama dalam mengidentifikasi dan
saling membantu dalam peningkatan pencapaian visi
pembangunan kesehatan Kabupaten Minahasa Utara:
7 8
“Masyarakat Minahasa Utara Mandiri untuk Hidup Sehat Tahun
2015.
Selamat mengikuti kegiatan ini !
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan kasih
dan berkatnya, petunjuk dan bimbingannya kepada pengabdian
kita semua.
Dan Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
maka Kegiatan Pertemuan Forum Kelompok Kerja Fungsional Desa
dan Kelurahan SIAGA Aktif Tingkat Kabupaten Minahasa Utara
Tahun 2013 ini saya buka dengan resmi.
Sekian dan terima kasih.
Pakatuan wo pakalawiren
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sekretaris Daerah
Kabupaten Minahasa Utara
Drs. JOHANNES RUMAMBI
9