8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini, sampah sudah menjadi masalah secara umum yang terjadi di kota-kota di Indonesia. Mulai dari pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, permasalahan pengangkutan, hingga masalah di tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling menghindari sampah. Selama ini sampah dikelola dengan konsep umum seperti, open dumping atau penimbunan terbuka, incenerator atau di bakar, sanitary landfill atau gali tutup, ternyata tidak memberikan solusi yang baik apalagi jika pelaksanaannya tidak disiplin. Dengan tidak disiplinnya pelaksanaan pengelolaan sampah dapat menimbulkan beberapa masalah seperti yang lazim ditemui yaitu banjir. Penyebab banjir umumnya sampah organik, plastik atau kaleng-kaleng yang sulit terurai. Sampah-sampah jenis ini juga perlu mendapat perhatian untuk di daur ulang. Dalam konteks inilah, perlu dicari solusi penanganan sampah yang tepat, yang mampu mengeliminir menumpuknya timbulan sampah. Tidak akan ada lagi cerita tentang menumpuknya sampah di TPA atau di pinggir jalan atau dikali/selokan ataupun di lingkungan universitas yang mengganggu aliran air. Universitas merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar dalam suatu kota. Dengan 'penduduk' tetap yang selalu berada di universitas yang memiliki aktivitas rutin, bahkan di hari libur, tentu saja menghasilkan berbagai jenis sampah Universitas Sumatera Utara

Sampah

  • Upload
    yedwin1

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Go Green

Citation preview

Page 1: Sampah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dewasa ini, sampah sudah menjadi masalah secara umum yang terjadi di

kota-kota di Indonesia. Mulai dari pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya,

permasalahan pengangkutan, hingga masalah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Sampah selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski

setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling

menghindari sampah. Selama ini sampah dikelola dengan konsep umum seperti,

open dumping atau penimbunan terbuka, incenerator atau di bakar, sanitary landfill

atau gali tutup, ternyata tidak memberikan solusi yang baik apalagi jika

pelaksanaannya tidak disiplin.

Dengan tidak disiplinnya pelaksanaan pengelolaan sampah dapat

menimbulkan beberapa masalah seperti yang lazim ditemui yaitu banjir. Penyebab

banjir umumnya sampah organik, plastik atau kaleng-kaleng yang sulit terurai.

Sampah-sampah jenis ini juga perlu mendapat perhatian untuk di daur ulang. Dalam

konteks inilah, perlu dicari solusi penanganan sampah yang tepat, yang mampu

mengeliminir menumpuknya timbulan sampah. Tidak akan ada lagi cerita tentang

menumpuknya sampah di TPA atau di pinggir jalan atau dikali/selokan ataupun di

lingkungan universitas yang mengganggu aliran air.

Universitas merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar dalam suatu

kota. Dengan 'penduduk' tetap yang selalu berada di universitas yang memiliki

aktivitas rutin, bahkan di hari libur, tentu saja menghasilkan berbagai jenis sampah

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Sampah

setiap harinya. Sampah-sampah tersebut dapat dihasilkan dari mahasiswa baik dari

dalam maupun luar kampus, akan tetapi sampah tersebut dibuang di dalam kampus,

misalnya sisa-sisa makanan atau jajanan para mahasiswa atau pun sisa-sisa masakan

dari kantin atau warung makan serta sampah rumput dan tanaman dari taman yang

berada lingkungan kampus.. Oleh karena itu, sudah saatnya universitas memberikan

kontribusi yang penting dalam pengelolaan persampahan.

Penelitian terkait pengelolaan sampah di kampus pernah dilakukan

sebelumnya, salah satunya dilakukan oleh Mohammad Mirwan (2003) di kampus

UPN Veteran Jawa Timur. Kampus UPN Veteran tersebut memiliki mahasiswa

sebanyak + 8.000 orang, luas lahan sebesar 21 Ha, dan memiliki beberapa bangunan

perkantoran, ruang kuliah, laboratorium di setiap jurusan, kantin, pusat kegiatan

mahasiswa, perumahan satpam, lapangan olahraga, dan lahan terbuka.

Sementara Universitas Sumatera Utara (USU) yang memiliki lahan lebih luas

yaitu sebesar 122 Ha dan jumlah mahasiswa yang lebih banyak yaitu + 34.000 orang,

dan memiliki beberapa bangunan seperti halnya kampus UPN “Veteran” Jawa

Timur, tentu akan menghasilkan timbulan sampah yang lebih besar pula. Melihat

kondisi lingkungan yang ada di kampus USU sekarang ini, seperti sampah masih

berserakan dijalanan, menumpuk di selokan, kurangnya wadah atau tempat sampah,

membuat penulis ingin melakukan penelitian mengenai pengelolaan sampah di

lingkungan kampus USU yang ada saat ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Sampah

1.2 TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ini adalah mengevaluasi pengelolaan sampah di

lingkungan Universitas Sumatera Utara.

1.3 MANFAAT PENULISAN

Dengan adanya penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada pihak

universitas dalam hal pengelolaan sampah yang lebih baik,. Selain itu juga

diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kita sebagai penghasil sampah mengenai

pentingnya mengelola sampah dengan baik.

1.4 BATASAN MASALAH

Agar pembahasan tidak terlalu luas sehingga dapat mengaburkan masalah

yang sebenarnya maka perlu dibuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Masalah sampah yang akan diteliti difokuskan terhadap evaluasi

pengelolaan yang berada di dalam lingkungan Universitas Sumatera

Utara, yakni setiap fakultas yang ada di USU, Laboratorium Ilmu Dasar

dan Umum (LIDA), Perpustakaan dan Biro Rektor USU.

2. Pembahasan masalah sampah ini ditinjau dari data pengelolaan sampah

yang melingkupi volume sampah, pewadahan dan transportasi di

lingkungan Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Sampah

1.5 METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi yang digunakan untuk mengolah data dalam penulisan ini adalah

metode deskriptif, yaitu metode yang menganalisa hasil pengolahan data lapangan

dari tiap lokasi yang ditinjau. Studi penelitian dilakukan sesuai urutan di bawah ini:

1. Studi Literatur

Rumusan-rumusan serta konsep-konsep teoritis dari berbagai literatur

dipelajari dan dipahami agar landasan teoritis terpenuhi dalam

mengembangkan konsep penelitian evaluasi pengelolaan sampah di

lingkungan Universitas Sumatera Utara. Hal ini akan memudahkan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan dari pelayanan

persampahan.

2. Studi Pendahuluan

Setelah mengetahui tujuan penelitian dan mempelajari teori-teori yang

relevan terhadap penelitian, maka dilakukan pengamatan langsung di

lapangan.

3. Identifikasi Variabel Penelitian

Hasil dari pemahaman teori, dan studi pendahuluan yang didapatkan akan

mengarahkan penelitian untuk memperoleh variabel-variabel yang

relevan terhadap tujuan penelitian, yaitu variabel-variabel yang

mempengaruhi pelayanan persampahan. Adapun variable-variabel

tersebut adalah :

a. Volume sampah

Data jumlah volume sampah harian, digunakan untuk menganalisa

kebutuhan alat angkut dan jumlah personil yang dibutuhkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Sampah

b. Pewadahan

Fasilitas pewadahan yang tersedia selama ini akan mempengaruhi

timbulnya sampah di tempat sembarangan.

c. Pemilahan

Sampah-sampah yang ada akan dipilah untuk dikumpulkan di TPS.

d. Pengumpulan sampah

Fasilitas pengumpulan yang digunakan dibedakan atas fasilitas yang

diletakkan di suatu lokasi dan fasilitas yang bergerak.

e. Pemindahan dan pengangkutan sampah

Fasilitas transfer dan transport yang digunakan.

f. Sistem kelembagaan

Informasi tentang institusi yang bertanggung jawab atas pengelolaan

persampahan.

g. Sistem pembiayaan

Sistem pembiayaan pengelolaan persampahan meliputi :

1. Sumber dana yang digunakan untuk pengelolaan persampahan.

2. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengelolaan

persampahan.

4. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Data Primer

Data Primer adalah pokok (dalam hal ini adalah sampah) yang

diperlukan sebagai obyek penelitian.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Sampah

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dan

memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup

penelitian. Pengumpulan data sekunder didapatkan melalui

wawancara dari beberapa sumber antara lain: Biro Akademik dan

Biro Umum Universitas Sumatera Utara.

5. Pengolahan Data

Setelah semua data yang dibutuhkan diperoleh, langkah selanjutnya

adalah pengolahan data. Pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil

wawancara dan data sekunder dimaksudkan untuk mendapatkan

gambaran pengelolaan persampahan di lingkungan Universitas Sumatera

Utara.

6. Analisa Data

Dari hasil pengolahan, akan dilakukan analisa data sehingga dapat

diperoleh kesimpulan akhir yang berarti. Beberapa analisa tersebut

berupa:

a. Volume sampah

Data ini akan digunakan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah

yang terjadi setiap harinya di Universitas Sumatera Utara.

b. Pewadahan

Pengawasan dan peninjauan terhadap wadah-wadah atau tempat

sampah yang ada di Universitas Sumatera Utara atau tempat

pembuangan sementara.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Sampah

c. Lokasi pengolahan dan pembuangan sampah sementara

Dimaksudkan untuk mengetahui dan menentukan lokasi yang tepat

untuk pengolahan dan pembuangan sampah sementara.

d. Transportasi/alat angkut sampah

Sampah yang ada akan dikumpulkan disuatu tempat pembuangan

sementara untuk kemudian diangkut menggunakan alat angkut

sampah, misalnya berupa gerobak dorong dan truk pengangkut

sampah.

7. Kesimpulan dan Rekomendasi

Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data

diperoleh, ditambah dengan uraian dan informasi yang diperoleh baik

hasil wawancara maupun dari teori-teori yang digunakan sebagai

landasan berpikir.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, maksud dan tujuan

penelitian, ruang lingkup atau batasan pembahasan, metodologi penulisan

serta sistematika penulisan tugas akhir ini.

2. Tinjauan Pustaka

Pada bab ini akan diuraikan berbagai literature yang berkaitan dengan

penelitian/pembahasan.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Sampah

3. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Bab ini akan menjelaskan gambaran umum mengenai Universitas Sumatera

Utara.

4. Metodologi Penelitian

Bab ini akan menguraikan apa dan bagaimana metode yang akan digunakan

dalam penelitian ini.

5. Pelaksanaan Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan pelaksanaan penelitian guna mendapat hasil yang

ingin dicapai.

6. Hasil Penelitian dan Analisa

Bab ini akan memaparkan hasil penelitian dan analisa tentang pengelolaan

sampah yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara.

7. Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan didapat sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan

penulis di dalam Tugas Akhir ini, serta saran-saran yang diharapkan dapat

menjadi poin tambahan bagi proses pengelolaan sampah yang lebih baik bagi

pihak universitas.

Universitas Sumatera Utara