Upload
ikmal-muslimin
View
143
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SAMPEL DAN POPULASI
Ikmal (3315092244)
POPULASI
Semua anggota dari suatu kelompok orang, kejadian, atau objek-obek yang ditentukan
dalam penelitian
JENIS-JENIS POPULASI
SAMPEL
Suatu bagian dari suatu populasi yang hendak diteliti
Sampel Representatif (akurasi, presisi)
Sampling
MENGAPA PERLU PENGAMBILAN SAMPEL?
• Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.• Lebih cepat dan lebih mudah.• Memberi informasi yang lebih banyak dan
dalam.• Dapat ditangani lebih teliti.
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Pertimbangan:• Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu,
tenaga dan dana• Sempit luasnya wilayah pengamatan dari
setiap subjek• Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti
LANGKAH-LANGKAH PENENTUAN SAMPEL
TEKNIK SAMPLING
• Probability SamplingProbability sampling merupakan teknik penarikan sampel yang memberi peluang /kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel. Teknik sampling ini meliputi:– Simple Random Sampling– Proportinate Stratified Random Sampling– Disproportionate Random Sampling– Systematic random sampling– Cluster Sampling (sampling daerah)
Simple Random Sampling
• Merupakan sistem pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan undian atau tabel angka random
• Kelebihan mengatasi bias yang muncul dalam pemilihan anggota sampel, dan kemampuan menghitung standard error.
• Kekurangannyatidak adanya jaminan bahwa setiap sampel yang diambil secara acak akan merepresentasikan populasi secara tepat
Proportinate Stratified Random Sampling
• Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan memiliki jumlah sampel yang sama.
• Kelebihan lebih tepat dalam menduga populasi karena variasi pada populasi dapat terwakili oleh sampel.
• Kekuranganharus memiliki informasi dan data yang cukup tentang variasi populasi penelitian. Selain itu, kadang-kadang ada perbedaan jumlah yang besar antar masing-masing strata
Disproportionate Random Sampling
• Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetatpi kurang proporsional.
Systematic random sampling
• Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan selang interval tertentu secara berurutan
• Kelebihanlebih praktis dan hemat dibanding dengan pengambilan acak sederhana
• Kekurangantidak bisa digunakan pada penelitian yang heterogen karena tidak mampunya menangkap keragaman populasi heterogen
Cluster Sampling (sampling daerah)
• Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi berdasarkan areanya.[4] Setiap area memiliki jatah terambil yang sama.
• Kelebihanlebih tepat menduga populasi karena variasi dalam populasi dapat terwakili dalam sampel
• Kekuranganmemerlukan waktu yang lama karena harus membaginya dalam area-area tertentu
Non-probability Sampling• Non-probability sampling merupakan teknik penarikan
sampel yang memberi peluang /kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel. Teknik sampling ini meliputi:– Sampling Sistematis– Sampling Kuota– Sampling Aksidental– Purposive Sampling– Sampling Jenuh– Snowball Sampling– Sampling Seadanya– Sampling Purposif (sampling pertimbangan)– convenience sampling
Sampling Sistematis
• Teknik sampling ini merupakan teknik penarikan sampel dengan cara penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut
Sampling Kuota
• Merupakan pengambilan anggota sampel berdasarkan jumlah yang diinginkan oleh peneliti
• Kelebihanpraktis karena jumlah sudah ditentukan dari awal
• Kekuranganbias, belum tentu mewakili seluruh anggota populasi
Sampling Aksidental
• Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti
• Kelebihankepraktisan dalam pemillihan anggota sampel
• Kekuranganbelum tentu responden memiliki karakteristik yang dicari oleh peneliti
Purposive Sampling
• Merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti
• Kelebihantujuan dari peneliti dapat terpenuhi
• Kekuranganbelum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada
Sampling Jenuh
• Sampling jenuh adalah teknik penarikan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
• Istilah lain dari sampling jenuh ini adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel
Snowball Sampling
• Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem jaringan responden. Mulai dari mewawancarai satu responden.
Kemudian, responden tersebut akan menunjukkan responden lain dan responden lain tersebut akan menunjukkan responden berikutnya. Hal ini dilakukan secara terus-menerus sampai dengan terpenuhinya jumlah anggota sampel yang diingini oleh peneliti.
Sampling Seadanya
• Merupakan pengambilan sampel sebagian dari populasi berdasarkan seadanya data atau kemudahannya mendapatkan data tanpa perhitungan apapun mengenai derajat kerepresesntatipannya. Dalam pembuatan kesimpulan masih sangat kasar dan bersifat sementara.
Sampling Purposif (sampling pertimbangan)
• Sampling purposif dikenal juga dengan sampling pertimbangan, terjadi apabila pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Sampling purposif akan baik hasilnya di tangan seorang akhli yang mengenal populasi. Cara penarikan sampel ini sangat cocok digunakan untuk studi kasus
convenience sampling
• Convenience sampling maksudnya mengambil sampel yang sesuai dengan ketentuan atau persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau didapatkan