Upload
dhany-ssat
View
422
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh Power Point Slide Sistem Pengapian Konvensional menggunakan platina
Citation preview
SISTEM PENGAPIANSISTEM PENGAPIAN
Kemajuan dibidang otomotif semakin tahun terus Kemajuan dibidang otomotif semakin tahun terus berkembang, Hal ini ditunjukkan dengan semakin berkembang, Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada di pasaran yang telah banyaknya kendaraan yang ada di pasaran yang telah mengalami barbagai macam penyempurnaan, mengalami barbagai macam penyempurnaan, termasuk juga pada sistem pengapian. termasuk juga pada sistem pengapian.
Sistem pengapian pada mesin merupakan salah satu Sistem pengapian pada mesin merupakan salah satu sitem utama yang ada sebagai pembangkit bunga api sitem utama yang ada sebagai pembangkit bunga api untuk melangsungkan proses pembakaran campuran untuk melangsungkan proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Kuat dan tepatnya bunga api pada sistem pengapian Kuat dan tepatnya bunga api pada sistem pengapian sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang nantinya akan menghasilkan tenaga yang optimal nantinya akan menghasilkan tenaga yang optimal pada setiap jenjang putaran dan beban mesin pada setiap jenjang putaran dan beban mesin
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
TUJUANTUJUAN
Mengkaji cara kerja sistempengapian bensin
Mengkaji gangguan yang sering terjadi pada sistem pengapian dan cara mengatasinya
ManfaatManfaat
Memberi informasi tentang sistem pengapian mesin bensin.
Menambah pengetahuan untuk mengatasi gangguan pada sistem pengapian mesin bensin.
PENGERTIAN PENGERTIAN SISTEM PENGAPIAN L 300SISTEM PENGAPIAN L 300
Sistem pengapian adalah suatu sistem yang dibuat untuk menghasilkan percikan bunga api yang kuat dan tepat pada elektroda busi untuk membakar campuran udara dan bensin.
Dasar dari pada sistem pengapian adalah merubah tegangan baterai 12 Volt menjadi tegangan tinggi di atas 12000 Volt yang berfungsi mempercikan bunga api pada busi sehingga mampu membakar campuran bahan bakar dan udara pada akhir langkah kompresi
untuk mampu membangkitkan tegangan baterai manjadi tegangan tinggi dibutuhkan coil ignition
Pembangkitan tegangan coil ignition adalah secara induktif, yang dipengaruhi oleh :
1. Adanya flux magnet 2. Adanya pemotongan flux magnet 3. Adanya konduktor yang menerima tegangan induksi Sistem pengapian mesin bensin menggunakan sistem pengapian
konvensional.
Spesifikasi Sistem Pengapian mesin BensinSpesifikasi Sistem Pengapian mesin Bensin
Sistem pengapian menggunakan tipe Pengapian baterai Sistem pengapian menggunakan tipe Pengapian baterai konvensionalkonvensional
Tegangan 12 V negatif groundTegangan 12 V negatif ground Ignition timing BTDC 5Ignition timing BTDC 5++2 Derajat pada putaran idle2 Derajat pada putaran idle Firing Order 1-3-4-2Firing Order 1-3-4-2 Type distributor mengunakan Konvensional dengan menggunakan Type distributor mengunakan Konvensional dengan menggunakan
Contact pointContact point Pengajuan Pengapian menggunakan Pengajuan Pengapian menggunakan vacuum advancervacuum advancer dan dan
Sentrifugal advancerSentrifugal advancer0 derajat pada putaran 800 rpm, 14.5 derajat/2800 rpm0 derajat pada putaran 800 rpm, 14.5 derajat/2800 rpm0 derajat/-100 mmHg, 15 derajat /-410 mmHg0 derajat/-100 mmHg, 15 derajat /-410 mmHg
Kabel tegangan tinggi terbuat dari fiber glass yang dipadu dengan Kabel tegangan tinggi terbuat dari fiber glass yang dipadu dengan karbon dan karet sintetis yang mampu meredam bunyi pengapian karbon dan karet sintetis yang mampu meredam bunyi pengapian pada audio.pada audio.
Celah Busi 0,7-0,8 mm.Celah Busi 0,7-0,8 mm.
SKEMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI SKEMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI KONVENSIONALKONVENSIONAL
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SISTEM KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI KONVENSIONALPENGAPIAN BATERAI KONVENSIONAL
BateraiBaterai
Kunci KontakKunci Kontak
Ignition CoilIgnition Coil
DistributorDistributor
Kabel Tegangan TinggiKabel Tegangan Tinggi
BusiBusi
BateraiBaterai
KUNCI KONTAKKUNCI KONTAK
KoilKoil
DISTRIBUTORDISTRIBUTOR
Kabel Tegangan TinggiKabel Tegangan Tinggi
PLATINAPLATINA
KONDENSATORKONDENSATOR
VAKUM ADVANCEVAKUM ADVANCE
SENTRIFUGAL SENTRIFUGAL ADVANCEADVANCE
BusiBusi
TROUBLESHOOTINGTROUBLESHOOTING
Tidak ada bunga api pada busiTidak ada bunga api pada busi Mesin tidak dapat hidup atau Mesin tidak dapat hidup atau
susah dihidupkansusah dihidupkan Terjadi ledakan pada mesinTerjadi ledakan pada mesin Mesin bergetar atau pincangMesin bergetar atau pincang Platina cepat ausPlatina cepat aus Koil matiKoil mati
KesimpulanKesimpulan
Komponen sistem pengapian yaitu: Komponen sistem pengapian yaitu: baterai, kunci kontak, koil, distributor, baterai, kunci kontak, koil, distributor, kabel tegangan tinggi, dan busikabel tegangan tinggi, dan busi
Sistem pengapian diperlukan untuk Sistem pengapian diperlukan untuk membakar campuran bensin dan udara membakar campuran bensin dan udara pada akhir langkah kompresi.pada akhir langkah kompresi.
Kerusakan yang sering terjadi pada sistem Kerusakan yang sering terjadi pada sistem pengapian konvensional adalah tidak ada pengapian konvensional adalah tidak ada pengapian pada busi masalahnya. kabel pengapian pada busi masalahnya. kabel tegangan tinggi rusak, koil rusak, platina tegangan tinggi rusak, koil rusak, platina aus atau kotor,kondensor rusak, dan busi aus atau kotor,kondensor rusak, dan busi kotor atau mati.kotor atau mati.
SaranSaran Apabila terjadi gangguan pada sistem Apabila terjadi gangguan pada sistem
pengapian sebaiknya segera diatasi agar pengapian sebaiknya segera diatasi agar tidak mengganggu sistem kelistrikan yang tidak mengganggu sistem kelistrikan yang lain.lain.
Dalam penggantian komponen sebaiknya Dalam penggantian komponen sebaiknya dilakukan perbaikan dahulu pada komponen dilakukan perbaikan dahulu pada komponen yang akan diganti. Jika sudah tidak bisa yang akan diganti. Jika sudah tidak bisa diperbaiki baru diganti.diperbaiki baru diganti.
Pada saat pemeriksaan sistem pengapian Pada saat pemeriksaan sistem pengapian harus secara berkala, agar tidak ada harus secara berkala, agar tidak ada gangguan pengapian saat mobil berjalan.gangguan pengapian saat mobil berjalan. Untuk jarak tempuh 5000 km busi dan Untuk jarak tempuh 5000 km busi dan platina harus dibersihkan dan Tiap kelipatan platina harus dibersihkan dan Tiap kelipatan 10.000 km busi dan platina harus diganti, 10.000 km busi dan platina harus diganti, agar kerja busi dan platina maksimal agar kerja busi dan platina maksimal