21
SISTEM PENGAPIAN SISTEM PENGAPIAN

Sampel Sistem Pengapian Konvensional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Power Point Slide Sistem Pengapian Konvensional menggunakan platina

Citation preview

Page 1: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

SISTEM PENGAPIANSISTEM PENGAPIAN

Page 2: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

Kemajuan dibidang otomotif semakin tahun terus Kemajuan dibidang otomotif semakin tahun terus berkembang, Hal ini ditunjukkan dengan semakin berkembang, Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada di pasaran yang telah banyaknya kendaraan yang ada di pasaran yang telah mengalami barbagai macam penyempurnaan, mengalami barbagai macam penyempurnaan, termasuk juga pada sistem pengapian. termasuk juga pada sistem pengapian.

Sistem pengapian pada mesin merupakan salah satu Sistem pengapian pada mesin merupakan salah satu sitem utama yang ada sebagai pembangkit bunga api sitem utama yang ada sebagai pembangkit bunga api untuk melangsungkan proses pembakaran campuran untuk melangsungkan proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Kuat dan tepatnya bunga api pada sistem pengapian Kuat dan tepatnya bunga api pada sistem pengapian sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang nantinya akan menghasilkan tenaga yang optimal nantinya akan menghasilkan tenaga yang optimal pada setiap jenjang putaran dan beban mesin pada setiap jenjang putaran dan beban mesin

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Page 3: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

TUJUANTUJUAN

Mengkaji cara kerja sistempengapian bensin

Mengkaji gangguan yang sering terjadi pada sistem pengapian dan cara mengatasinya

Page 4: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

ManfaatManfaat

Memberi informasi tentang sistem pengapian mesin bensin.

Menambah pengetahuan untuk mengatasi gangguan pada sistem pengapian mesin bensin.

Page 5: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

PENGERTIAN PENGERTIAN SISTEM PENGAPIAN L 300SISTEM PENGAPIAN L 300

Sistem pengapian adalah suatu sistem yang dibuat untuk menghasilkan percikan bunga api yang kuat dan tepat pada elektroda busi untuk membakar campuran udara dan bensin.

Dasar dari pada sistem pengapian adalah merubah tegangan baterai 12 Volt menjadi tegangan tinggi di atas 12000 Volt yang berfungsi mempercikan bunga api pada busi sehingga mampu membakar campuran bahan bakar dan udara pada akhir langkah kompresi

untuk mampu membangkitkan tegangan baterai manjadi tegangan tinggi dibutuhkan coil ignition

Pembangkitan tegangan coil ignition adalah secara induktif, yang dipengaruhi oleh :

1. Adanya flux magnet 2. Adanya pemotongan flux magnet 3. Adanya konduktor yang menerima tegangan induksi Sistem pengapian mesin bensin menggunakan sistem pengapian

konvensional.

Page 6: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

Spesifikasi Sistem Pengapian mesin BensinSpesifikasi Sistem Pengapian mesin Bensin

Sistem pengapian menggunakan tipe Pengapian baterai Sistem pengapian menggunakan tipe Pengapian baterai konvensionalkonvensional

Tegangan 12 V negatif groundTegangan 12 V negatif ground Ignition timing BTDC 5Ignition timing BTDC 5++2 Derajat pada putaran idle2 Derajat pada putaran idle Firing Order 1-3-4-2Firing Order 1-3-4-2 Type distributor mengunakan Konvensional dengan menggunakan Type distributor mengunakan Konvensional dengan menggunakan

Contact pointContact point Pengajuan Pengapian menggunakan Pengajuan Pengapian menggunakan vacuum advancervacuum advancer dan dan

Sentrifugal advancerSentrifugal advancer0 derajat pada putaran 800 rpm, 14.5 derajat/2800 rpm0 derajat pada putaran 800 rpm, 14.5 derajat/2800 rpm0 derajat/-100 mmHg, 15 derajat /-410 mmHg0 derajat/-100 mmHg, 15 derajat /-410 mmHg

Kabel tegangan tinggi terbuat dari fiber glass yang dipadu dengan Kabel tegangan tinggi terbuat dari fiber glass yang dipadu dengan karbon dan karet sintetis yang mampu meredam bunyi pengapian karbon dan karet sintetis yang mampu meredam bunyi pengapian pada audio.pada audio.

Celah Busi 0,7-0,8 mm.Celah Busi 0,7-0,8 mm.

Page 7: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

SKEMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI SKEMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI KONVENSIONALKONVENSIONAL

Page 8: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SISTEM KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SISTEM PENGAPIAN BATERAI KONVENSIONALPENGAPIAN BATERAI KONVENSIONAL

BateraiBaterai

Kunci KontakKunci Kontak

Ignition CoilIgnition Coil

DistributorDistributor

Kabel Tegangan TinggiKabel Tegangan Tinggi

BusiBusi

Page 9: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

BateraiBaterai

Page 10: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

KUNCI KONTAKKUNCI KONTAK

Page 11: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

KoilKoil

Page 12: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

DISTRIBUTORDISTRIBUTOR

Page 13: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

Kabel Tegangan TinggiKabel Tegangan Tinggi

Page 14: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

PLATINAPLATINA

Page 15: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

KONDENSATORKONDENSATOR

Page 16: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

VAKUM ADVANCEVAKUM ADVANCE

Page 17: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

SENTRIFUGAL SENTRIFUGAL ADVANCEADVANCE

Page 18: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

BusiBusi

Page 19: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

TROUBLESHOOTINGTROUBLESHOOTING

Tidak ada bunga api pada busiTidak ada bunga api pada busi Mesin tidak dapat hidup atau Mesin tidak dapat hidup atau

susah dihidupkansusah dihidupkan Terjadi ledakan pada mesinTerjadi ledakan pada mesin Mesin bergetar atau pincangMesin bergetar atau pincang Platina cepat ausPlatina cepat aus Koil matiKoil mati

Page 20: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

KesimpulanKesimpulan

Komponen sistem pengapian yaitu: Komponen sistem pengapian yaitu: baterai, kunci kontak, koil, distributor, baterai, kunci kontak, koil, distributor, kabel tegangan tinggi, dan busikabel tegangan tinggi, dan busi

Sistem pengapian diperlukan untuk Sistem pengapian diperlukan untuk membakar campuran bensin dan udara membakar campuran bensin dan udara pada akhir langkah kompresi.pada akhir langkah kompresi.

Kerusakan yang sering terjadi pada sistem Kerusakan yang sering terjadi pada sistem pengapian konvensional adalah tidak ada pengapian konvensional adalah tidak ada pengapian pada busi masalahnya. kabel pengapian pada busi masalahnya. kabel tegangan tinggi rusak, koil rusak, platina tegangan tinggi rusak, koil rusak, platina aus atau kotor,kondensor rusak, dan busi aus atau kotor,kondensor rusak, dan busi kotor atau mati.kotor atau mati.

Page 21: Sampel Sistem Pengapian Konvensional

SaranSaran Apabila terjadi gangguan pada sistem Apabila terjadi gangguan pada sistem

pengapian sebaiknya segera diatasi agar pengapian sebaiknya segera diatasi agar tidak mengganggu sistem kelistrikan yang tidak mengganggu sistem kelistrikan yang lain.lain.

Dalam penggantian komponen sebaiknya Dalam penggantian komponen sebaiknya dilakukan perbaikan dahulu pada komponen dilakukan perbaikan dahulu pada komponen yang akan diganti. Jika sudah tidak bisa yang akan diganti. Jika sudah tidak bisa diperbaiki baru diganti.diperbaiki baru diganti.

Pada saat pemeriksaan sistem pengapian Pada saat pemeriksaan sistem pengapian harus secara berkala, agar tidak ada harus secara berkala, agar tidak ada gangguan pengapian saat mobil berjalan.gangguan pengapian saat mobil berjalan. Untuk jarak tempuh 5000 km busi dan Untuk jarak tempuh 5000 km busi dan platina harus dibersihkan dan Tiap kelipatan platina harus dibersihkan dan Tiap kelipatan 10.000 km busi dan platina harus diganti, 10.000 km busi dan platina harus diganti, agar kerja busi dan platina maksimal agar kerja busi dan platina maksimal