1
c m y k Kader Lingkungan Sidoarjo-Surabaya Kompak SELASA 24 FEBRUARI 2009 HALAMAN 29 24 Februari 2001–24 Februari 2009 redaktur: windhi ariesman ([email protected]) | layouter: pujowati SURABAYA - Fun Walk dan Festi- val Pedestrian memang luar biasa. Hal itu tercermin dengan begitu sema- ngatnya para penampil mengeks- presikan kebolehannya. Seperti pe- nampil di blok 5, mereka berasal dari kader lingkungan Surabaya dan Si- doarjo dengan rombongan lebih dari 500 kader. Kader lingkungan Surabaya maupun Sidoarjo adalah mereka yang benar- benar peduli akan lingkungan sekitar. Kader yang mayoritas ibu-ibu ini aktif dan memiliki peran besar terhadap ke- majuan lingkungan, khususnya terkait kebersihan, kreativitas serta kein- dahan kampungnya. Kader lingkungan itu secara umum mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Kemarin, mereka sangat kreatif memanfaatkan sampah plastik untuk dibuat atau didaur ulang menjadi berbagai macam hiasan. Dengan daur ulang, sampah plastik dijadikan tas, topi, celemek, hiasan baju hingga rompi warna. Peman- faatan sampah kering itu sendiri me- mang sampai sekarang masih dilaku- kan para kader lingkungan. Herlina salah satu kader lingkungan Surabaya mengatakan semua warga sangat peduli terhadap lingkungan se- hingga pelaksanaan peduli sampah mendapat respon positif dalam pelak- sanaannya. Pencegahan banjir di Sura- baya lewat pemanfaatan sampah juga menjadi prioritas para kader lingku- ngan Surabaya. “Kader sekarang, tumbuh mandiri dan selalu siap memanfaatkan sam- pah kering yang bisa memberikan manfaat atau nilai tambah. Ini meru- pakan wujud peduli lingkungan,” kata Herlina. (vga) PARA penampil di blok 5 dalam Fun Walk & Festival Pedestrian tak ingin kalah dengan penampil di blok- blok lainnya. Walau mereka tak menggunakan peralatan seperti alat musik atau peralatan pendukung lainnya, lebih dari 500 wanita yang merupakan gabungan warga Sura- baya dan Sidoarjo tetap terlihat ber- semangat menghibur peserta jalan se- hat. Hanya mengenakan sampah plastik bekas yang dijadikan kostum, baik rompi, hiasan pinggang dan topi, bak artis mereka selalu berlenggak- lenggok dan menyanyikan yel-yel. Pagi itu, semangat para wanita yang merupakan kader lingkungan ini memang tak bisa dibendung. Go- yangan, yel-yel ataupun lagu daerah yang dikumandangkan, semakin he- boh saat ada peserta jalan sehat yang memberikan applause ataupun pu- jian. Belum lagi penampilan kader lingkungan asal Surabaya yang me- ngenakan kostum tokoh pewaya- ngan. Mulai dari aksi yel-yel, me- nyanyikan lagu daerah sampai baca puisi mendapat sambutan hangat da- ri siapa saja yang menyaksikannya. Tak jarang, peserta yang melintas ingin mengabadikan dirinya pada momen Fun Walk & Festival Pedes- trian. Tanpa rasa malu, peserta lang- sung bergabung dengan para kader lingkungan berkostum ala tokoh wayang hanya untuk foto bersama. Begitu juga Wali Kota Surabaya Bambang DH, saat melintas di lokasi yang berada di depan UFO Raya Dar- mo langsung berhenti untuk mem- berikan ucapan selamat dan foto ber- sama. Saat itu terlihat tak adanya sekat atau batasan antara pimpinan Kota Surabaya dengan warganya. Dalam acara yang merupakan pun- cak peringatan HUT ke-8 Radar Su- rabaya, keguyuban pejabat peme- rintah dan warganya tak terlihat. Karena itu, banyak pula warga yang meminta acara serupa agar rutin di- laksanakan setiap tahun. (win) Dari Candi untuk Radar Surabaya DARI para penampil yang memeriah- kan Fun Walk & Festival Pedestrian, ada kelompok penampil yang datang dari wi- layah yang cukup jauh. Yakni, Kelurahan Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Penampil yang dikomandani dua srikandi, Hj Lilik Suwandi selaku istri Kades Ngampelsari, dan Kader Lingkungan Ngam- pelsari, Icha Baadillah ini terlihat kompak. Tak malu mengenakan kostum yang didominasi hasil olahan sampah kering. Mereka, juga terlihat kompak dan an- tusias meneriakkan yel-yel untuk me- nyemarakan ulang tahun Radar Su- rabaya ke-8. “Radarnya satu, pembaca- nya banyak. Radarnya satu, pembacanya banyak. Radar Sidoarjo, yes, yes, yes. Radar Surabaya, oke. Yamaha, semakin di depan, yang lain......, lewat,” teriak mereka. Aksi yang disertai lenggak-lenggok ini, sempat membuat peserta Fun Walk ter- kesima. Wali Kota Surabaya Bambang DH ikut larut meski sempat mampir se- bentar di arena penampil sambil me- ngangkat dan bertepuk tangan memberi- kan semangat. Asal tahu saja, Ngampelsari merupa- kan pemenang ajang Sidoarjo Bangkit Bersih dan Hijau (SBBH) kategori desa/ kelurahan maju, yang dihelat Radar Su- rabaya bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, dengan sponsor utama Yamaha. Kategori kader lingkungan terbaik pun, juga disabet warga Ngampelsari, yaitu Icha Baadillah. Pun, untuk kategori Pos Kamling terbaik, diraih pos kamling RT 7 RW 5 desa yang sama. Bukan itu, saja. Hadiah utama berupa Sepeda motor Yamaha yang diundi paling akhir pun diboyong warga RT 1 RW 5 Ngampelsari, Liliek Christiana. (nug/vga) SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA ATRAKTIF: Penampilan berani ibu-ibu kader lingkungan Surabaya yang menjadi pusat perhatian. AGUNG NUGROHO/RADAR SURABAYA SPIRIT: Wali Kota Surabaya Bambang DH ikut memberikan semangat kepada penampil Taman Candi Loka. SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA MENGHIBUR: Berkostum bahan sampah plastik, kader lingkungan Ngampelsari tetap semangat. SANDHI NURHARTANTI/RADAR SURABAYA MENARIK: Ingin menampilkan atraksi yang berbeda, kostum tokoh wayang menjadi pilihan kader lingkungan Surabaya. Semangat Sampah Olahan SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA UNIK: Buah dan sayur menjadi pilihan berkostum untuk menarik perhatian.

SANDHI NURHARTANTI/RADAR SURABAYA SANDHI … · ulang menjadi berbagai macam hiasan. Dengan daur ulang, sampah plastik dijadikan tas, topi, celemek, hiasan baju hingga rompi warna

Embed Size (px)

Citation preview

cm

y k

Kader Lingkungan Sidoarjo-Surabaya Kompak

SELASA ● 24 ● FEBRUARI 2009 HALAMAN 2924 Februari 2001–24 Februari 2009

redaktur: windhi ariesman ([email protected]) | layouter: pujowati

SURABAYA - Fun Walk dan Festi-val Pedestrian memang luar biasa. Halitu tercermin dengan begitu sema-ngatnya para penampil mengeks-presikan kebolehannya. Seperti pe-nampil di blok 5, mereka berasal darikader lingkungan Surabaya dan Si-doarjo dengan rombongan lebih dari500 kader.

Kader lingkungan Surabaya maupunSidoarjo adalah mereka yang benar-benar peduli akan lingkungan sekitar.Kader yang mayoritas ibu-ibu ini aktifdan memiliki peran besar terhadap ke-majuan lingkungan, khususnya terkaitkebersihan, kreativitas serta kein-dahan kampungnya.

Kader lingkungan itu secara umum

mengajak masyarakat untuk peduliterhadap sampah. Kemarin, merekasangat kreatif memanfaatkan sampahplastik untuk dibuat atau didaurulang menjadi berbagai macamhiasan.

Dengan daur ulang, sampah plastikdijadikan tas, topi, celemek, hiasanbaju hingga rompi warna. Peman-

faatan sampah kering itu sendiri me-mang sampai sekarang masih dilaku-kan para kader lingkungan.

Herlina salah satu kader lingkunganSurabaya mengatakan semua wargasangat peduli terhadap lingkungan se-hingga pelaksanaan peduli sampahmendapat respon positif dalam pelak-sanaannya. Pencegahan banjir di Sura-

baya lewat pemanfaatan sampah jugamenjadi prioritas para kader lingku-ngan Surabaya.

“Kader sekarang, tumbuh mandiridan selalu siap memanfaatkan sam-pah kering yang bisa memberikanmanfaat atau nilai tambah. Ini meru-pakan wujud peduli lingkungan,” kataHerlina. (vga)

PARA penampil di blok 5 dalamFun Walk & Festival Pedestrian takingin kalah dengan penampil di blok-blok lainnya. Walau mereka takmenggunakan peralatan seperti alatmusik atau peralatan pendukunglainnya, lebih dari 500 wanita yangmerupakan gabungan warga Sura-baya dan Sidoarjo tetap terlihat ber-semangat menghibur peserta jalan se-hat. Hanya mengenakan sampahplastik bekas yang dijadikan kostum,baik rompi, hiasan pinggang dan topi,bak artis mereka selalu berlenggak-lenggok dan menyanyikan yel-yel.

Pagi itu, semangat para wanitayang merupakan kader lingkungan

ini memang tak bisa dibendung. Go-yangan, yel-yel ataupun lagu daerahyang dikumandangkan, semakin he-boh saat ada peserta jalan sehat yangmemberikan applause ataupun pu-jian. Belum lagi penampilan kaderlingkungan asal Surabaya yang me-ngenakan kostum tokoh pewaya-ngan. Mulai dari aksi yel-yel, me-nyanyikan lagu daerah sampai bacapuisi mendapat sambutan hangat da-ri siapa saja yang menyaksikannya.

Tak jarang, peserta yang melintasingin mengabadikan dirinya padamomen Fun Walk & Festival Pedes-trian. Tanpa rasa malu, peserta lang-sung bergabung dengan para kader

lingkungan berkostum ala tokohwayang hanya untuk foto bersama.

Begitu juga Wali Kota SurabayaBambang DH, saat melintas di lokasiyang berada di depan UFO Raya Dar-mo langsung berhenti untuk mem-berikan ucapan selamat dan foto ber-sama. Saat itu terlihat tak adanyasekat atau batasan antara pimpinanKota Surabaya dengan warganya.Dalam acara yang merupakan pun-cak peringatan HUT ke-8 Radar Su-rabaya, keguyuban pejabat peme-rintah dan warganya tak terlihat.Karena itu, banyak pula warga yangmeminta acara serupa agar rutin di-laksanakan setiap tahun. (win)

Dari Candi untukRadar Surabaya

DARI para penampil yang memeriah-kan Fun Walk & Festival Pedestrian, adakelompok penampil yang datang dari wi-layah yang cukup jauh. Yakni, KelurahanNgampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Penampil yang dikomandani dua srikandi,Hj Lilik Suwandi selaku istri KadesNgampelsari, dan Kader Lingkungan Ngam-pelsari, Icha Baadillah ini terlihat kompak.Tak malu mengenakan kostum yangdidominasi hasil olahan sampah kering.

Mereka, juga terlihat kompak dan an-tusias meneriakkan yel-yel untuk me-nyemarakan ulang tahun Radar Su-rabaya ke-8. “Radarnya satu, pembaca-nya banyak. Radarnya satu, pembacanyabanyak. Radar Sidoarjo, yes, yes, yes.Radar Surabaya, oke. Yamaha, semakindi depan, yang lain......, lewat,” teriakmereka.

Aksi yang disertai lenggak-lenggok ini,

sempat membuat peserta Fun Walk ter-kesima. Wali Kota Surabaya BambangDH ikut larut meski sempat mampir se-bentar di arena penampil sambil me-ngangkat dan bertepuk tangan memberi-kan semangat.

Asal tahu saja, Ngampelsari merupa-kan pemenang ajang Sidoarjo BangkitBersih dan Hijau (SBBH) kategori desa/kelurahan maju, yang dihelat Radar Su-rabaya bekerjasama dengan PemkabSidoarjo, dengan sponsor utama Yamaha.Kategori kader lingkungan terbaik pun,juga disabet warga Ngampelsari, yaituIcha Baadillah. Pun, untuk kategori PosKamling terbaik, diraih pos kamling RT 7RW 5 desa yang sama.

Bukan itu, saja. Hadiah utama berupaSepeda motor Yamaha yang diundi palingakhir pun diboyong warga RT 1 RW 5Ngampelsari, Liliek Christiana. (nug/vga)

SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA

ATRAKTIF: Penampilan berani ibu-ibu kader lingkungan Surabaya yang menjadi pusat perhatian.

AGUNG NUGROHO/RADAR SURABAYA

SPIRIT: Wali Kota Surabaya Bambang DH ikut memberikan semangat kepada penampil Taman Candi Loka.

SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA

MENGHIBUR: Berkostum bahan sampah plastik, kader lingkungan Ngampelsari tetap semangat.SANDHI NURHARTANTI/RADAR SURABAYA

MENARIK: Ingin menampilkan atraksi yang berbeda, kostum tokoh wayang menjadi pilihan kader lingkungan Surabaya.

Semangat Sampah Olahan

SANDHI NURHARTANTO/RADAR SURABAYA

UNIK: Buah dan sayur menjadi pilihan berkostum untuk menarik perhatian.