16

Click here to load reader

SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

Deskripsi MKMampu melakukan pemilihan obat secara rasional untuk terapi penyakit infeksi dan tumor serta melakukan monitoring terapi dan konselingnya.

Kompetensi

1. Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi system saraf secara rasional 2. Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi system saraf

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : FarmasiKode Mata Kuliah : 7023321Nama Mata Kuliah : Farmakoterapi Infeksi dan TumorJumlah SKS : Dua (2)Semester : Tujuh (7)Mata Kuliah Pra Syarat : 5043021 (Farmakoterapi Dasar)Deskripsi Mata Kuliah : Farmakoterapi Infeksi dan Tumor merupakan mata kuliah lanjutan dari Farmakoterapi Dasar yang dimaksudkan untuk

lebih memperdalam patofisiologi dan penatalaksanaan terapi yang rasional, monitoring terapi dan konseling pada penyakit-penyakit infeksi dan tumor. Mata kuliah Farmakoterapi Infeksi dan Tumor terutama mempelajari farmakoterapi infeksi seperti : infeksi system saraf; infeksi fungal, infeksi saluran nafas; infeksi HIV/AIDS; terapi malaria; infeksi saluran cerna, infeksi saluran kemih. Sedangkan farmakoterapi tumor meliputi : kemoterapi pada kanker solid dan sirkulasi.

Standar Kompetensi : Mampu melakukan pemilihan obat secara rasional untuk terapi penyakit infeksi dan tumor serta melakukan monitoring terapi dan konselingnya.

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

1. Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi,

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi,

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS : MCQ

Page 2: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi system saraf secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi system saraf

1. Menjelaskan epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi system saraf secara rasional,

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi system saraf

sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi system saraf

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit infeksi system saraf

terapi dan konseling pada infeksi system saraf

2. contoh kasus penyakit infeksi system saraf

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi fungi secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi fungi

2. Mendiskusikan kasus pada

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi fungi

2. contoh kasus penyakit infeksi fungi

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS:MCQ

Page 3: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

pada terapi pasien infeksi fungi

dan konseling pada infeksi fungi secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi fungi

penyakit infeksi fungi

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran nafas secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi saluran nafas

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran nafas secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi saluran nafas

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran nafas

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit infeksi saluran nafas

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran nafas

2. contoh kasus penyakit infeksi saluran nafas

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS:MCQMini kuis

1.Memahami epidemiologi, etiologi,

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan

1. Mengkaji mengenai epidemiologi

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS:MCQLaporan kasus

Page 4: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi HIV / AIDS secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi HIV/AIDS

mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi HIV/AIDS secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi HIV/AIDS

etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi HIV/AIDS

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit infeksi HIV/AIDS

dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi HIV/AIDS

2. contoh kasus penyakit infeksi HIV/AIDS

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada malaria secara rasional

2.Mampu melakukan

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi,

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada malaria

2. Mendiskusikan

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada malaria

2. contoh kasus penyakit malaria

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS:MCQ

Page 5: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

pemilihan obat pada terapi pasien malaria

monitoring terapi dan konseling pada infeksi malaria secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien malaria

kasus pada penyakit malaria

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran cerna secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi saluran cerna

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran cerna secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi saluran cerna

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran cerna

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit infeksi saluran cerna

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran cerna

2. contoh kasus penyakit infeksi saluran cerna

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UTS:MCQ

1.Memahami epidemiologi,

Setelah mengikuti perkuliahan

1. Mengkaji mengenai

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran

100 menit

LCD on focus, komputer,

UAS:MCQ

Page 6: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran kemih secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien infeksi saluran kemih

diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran kemih secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien infeksi saluran kemih

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran kemih

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit infeksi saluran kemih

terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada infeksi saluran kemih

2. contoh kasus penyakit infeksi saluran kemih

Buku : 1, 2 dan 3*

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker payudara secara rasional

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi monitoring terapi dan konseling pada tumor / kanker payudara

2. contoh kasus penyakit tumor /kanker payudara

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UAS:MCQLaporan kasus

Page 7: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien tumor/kanker payudara

terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker payudara secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien tumor /kanker payudara

/kanker payudara2. Mendiskusikan

kasus pada penyakit tumor / kanker payudara

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker serviks secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien tumor/kanker serviks

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker serviks secara rasional

2. memilih obat pada terapi

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker serviks Mendiskusikan kasus pada penyakit tumor/kanker serviks

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker serviks.

2. contoh kasus penyakit tumor/kanker serviks

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UAS:MCQ

Page 8: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

pasien tumor/kanker serviks

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker nasopharing dan paru secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien tumor/kanker nasopharing dan paru

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker nasopharing dan paru secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien tumor/kanker nasopharing dan paru

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker nasopharing dan paru

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit tumor/kanker nasopharing dan paru

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada tumor/kanker nasopharing dan paru

2. contoh kasus penyakit tumor/kanker nasopharing dan paru

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UAS:MCQMini Kuis

1.Memahami epidemiologi, etiologi,

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan

1. Mengkaji mengenai epidemiologi

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UAS:MCQ

Page 9: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada limphoma secara rasional

2.Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien limphoma

mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada limphoma secara rasional

2. memilih obat pada terapi pasien limphoma

etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada limphoma

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit limphoma

dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada limphoma

2. contoh kasus penyakit limphoma

1.Memahami epidemiologi, etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada leukemia secara rasional

2. Mampu melakukan pemilihan obat pada terapi pasien

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :1. Menjelaskan

epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling

1. Mengkaji mengenai epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada leukemia

2. Mendiskusikan kasus pada penyakit

1. Epidemiologi etiologi, patofisiologi, sasaran terapi, strategi terapi dan penatalaksanaan terapi, monitoring terapi dan konseling pada leukemia

2. contoh kasus penyakit leukemia

100 menit

LCD on focus, komputer,Buku : 1, 2 dan 3*

UAS:MCQ

Page 10: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor

leukemia pada leukemia secara rasional

2. Memilih obat pada terapi pasien leukemia

leukemia

*Buku :1. Dipiro, J.T, Talbert, R.L, Yee, G.C, Matzke, G.R, Wells, B.C, Posey, L.M. (Eds), 2005, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, McGraw-Hill

Company

2. Herfindal, E.T., and Gourley, D.R., (Eds.), Texbook of Therapeutics Drug and Disease Management, 7 th Ed., Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia.

3. Koda-Kimble, M., A, Yee Young, L., Kradjan, W., A dan Gugliermo, B., J (Eds), 2005, Applied Therapeutics : The Clinical Use of Drug, Lippincott Williams &Wilkins

4. Price, S., A dan Wilson, L., M (Eds), 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC

Page 11: SAP Farmakoterapi Infeksi Tumor