9

Click here to load reader

Sap Hipertensi=

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HIPERTENSI

Citation preview

Page 1: Sap Hipertensi=

SATUAN ACARA PENYULUHANSATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study : Keperawatan GerontikTopik : Penyakit hipertensiSub topik : Sebaiknya anda tahu tentang HipertensiSasaran : Masyarakat Bagu DasanTempat : Dusun Bagu DasanHari/Tanggal : Jum`at, 03 Juni 2011Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang penyakit hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan memperburuk keadaan penyakitnyan.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan bapak dapat :

1. Menyebutkan pengertian dari penyakit hipertensi2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan hipertensi 3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya

hipertensi

III. SASARANMasyarakat Dusun Bagu Dasan

IV. MATERI1. Pengertian hipertensi2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan hipertensi3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalan mencegah timbulnya keadaan

yang lebih jelek dan pada sebelumnya akibat hipertensi

V. METODE1. Ceramah2. Tanya Jawab

VI. MEDIA Leaflet hipertensi Diet Rendah Garam

VII. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Struktur

Penghuni Panti hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Dusun Bagu Dasan Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses Penghuni Panti antusias terhadap materi penyuluhan Penghuni Panti tdk meninggalkan tempat penyuluhan Penghuni Panti mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara

benar.

3. Evaluasi Hasil

Page 2: Sap Hipertensi=

Penghuni Panti mengetahui tentang jenis penyakit hipertensi dan hal –hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit hipertensi

Penghuni Panti hadir saat pertemuan

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3menit

Pembukaan : Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan Menyebutkan materi yang

akan diberikan

Menjawab salam

Mendengarkan Memperhatikan

Memperhatikan

2. 15menit

Pelaksanaan : Menjelaskan tentang

pengertian penyakit hipertensi Menjelaskan tentang hal-hal

baik penyebab, tanda-tanda dan gejala penyakit hipertensi

Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan terjadinya hipertensi dan pada saja respon sakit

Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3. 10menit

Evaluasi : Menanyakan kepada peserta

tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.

Menjawab pertanyaan

4. 2menit

Terminasi : Mengucapkan terimakasih

atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

IX. PENGORGANISASIANPembicara/Fasilitator : Semua Anggota Profesi ke masing-masing RTObserver/Supervisor : Anggota yang lain.

Materi Penyuluhan

Page 3: Sap Hipertensi=

1. Pengertian

Hipertensi adalah suatu penekanan darah sistolik – diastolik

yang tidak normal. Batas sistolik 140 – 190 mmHg dan diastolik

90 – 95 mmHg yang merupakan garis batas hipertensi. ( Silvia A.

price. 2000 )

2. Klasifikasi Hipertensi

Menurut WHO hipertensi diklasifikasikan menjadi :

Sistolik Diastolik

Normal < 140 mmHg < 90 mmHg

Tahap I 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg

Tahap II 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg

Tahap III 180 – 209 mmHg 110 – 120 mmHg

Tahap IV >210 mmHg > 120 mmHg

3. Penyebab Hipertensi :

a. Tidak diketahui :

Keluarga dengan riwayat hipertensi

Pemasukan sodium yang berlebihan

Konsumsi kalori yang berlebihan

Kurangnya aktifitas fisik

Pemasukan alkohol yang berlebihan

Kurangnya potasium

b. Diketahui

Penyakit parenkim dan vaskuler pada ginjal

Primary aldosteron

Chusing sindrome

Tumor otak

Encephalitis

Gangguan psikiatrik

Kehamilan obat – obatan tertentu : misal; estrogen,

glukokortikoid.

Merokok.

4. Tanda dan Gejala Hipertensi

Kelelahan

Confusion

Mual

Muntah

Ansietas

Keringat berlebihan

Page 4: Sap Hipertensi=

Muscle tremor

Chest pain

Pandangan kabur

Telinga berdengin ( trinitus )

5. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit

hipertensi

Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena

penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan

retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata

kabur.

Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada

jantung yang lama dapat menyebabkan sakit lemah pada

jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan

menyebabkan kematian yang mendadak.

Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun

mentbabkan terjadi penumpukan produk sampah yang

berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.

Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai

O2 berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika

penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan

pecahnya pembuluh darah pada otak ( Stroke )

6. Pencegahan Pada Penyakit Hipertensi

Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat

( positif ). Hindari stress serta sedih berkepanjangan

Olahraga sesuai kemampuan dan teratur

Istirahat yang cukup

Hindari merokok

Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.

Banyak makan buah dan sayuran

Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama

terjangkit darah tinggi

Periksalah sedini mungkin tekanan darah

7. Diet rendah garam untuk hipertensi

a. Tujuan

Page 5: Sap Hipertensi=

Membantu menghilangkan retensi garam / natrium dan air ke dalam

jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi

b. Syarat –syarat :

Cukup kalori, mineral daprotein dan vitamin

Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit

Menyesuaikan jumlah natrium dengan derajat hipertensi

c. Macam diit dan indikasi diit rendah garam

Diberikan kepada penderita oedema, hipertensi,decomsasi cordis,

sirosis hepatis, penyakit ginjal, toksemia gravidarum dan

hipertensi esensiil.

d. Tingkatan diit rendah garam

1. Diet rendah garam I

Tidak menggunakan garam dapur sama sekali dan menghindari makanan

yang mengandung natrium. Makanan ini diberikan kepada penderita

dengan oedema, asites dan hipertensi berat.

2. Diet rendah garam II

Dalam masakan boleh menggunakan ¼ sendok teh garam dapur ( 1

gr ) , makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang atau

penderita yang mengalami oedema

3. Diet rendah garam III

Penggunaan sama seperti RG II hanya jumlah yang boleh adalah ½

sedok teh ( 2 gr ). Makanan ini diberikan untuk penderita

hipertensi ringan dan yang mengalami odema ringan.

e. Cara memilih makanan rendah garam

Makanan kita sehari – hari umumnya mengandung natrium sekitar 2800

– 6000 mg yang ekuivalen dengan 7 – 15 gr natrium klorida.

Sebagian besar natrium berasal dari garam asli selebihnya dari

bahan makanan asli. Diet rendah garam membatasi garam dan makanan

yang mengandung natrium tinggi.

8. Golongan makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan

Page 6: Sap Hipertensi=

Golongan bahan

makananan

Makanan yang boleh Makanan yang tidak

boleh

sumber karbohidrat Beras, bulgur,

kentang, terigu,

tapioka, hunkwee,

gula, makanan yang

diolah dari bahan

tersebut tanpa

memakai soda dan

garam dapur

seperti : makaroni,

mihun, roti,

biskuit, kue dan

roti kering

Olahan dari sumber

yang menggunakan

soda dan garam dapur

Protein hewani Daging dan ikan

maksimal 100gr per

hari, telur maksimal

1 btr sehari, susu

maks 200gr perhari

Otak, jerohan,

lidah, sarden, keju,

ian asin, telur

asin, sosis, kornet,

abon, dendeng, ikan

kaleng, pindang,

udang kering dan ebi

Protein nabati Semua jenis kacang

dan biji- bijian

yang diolah tanpa

garam

Kacang – kacangan

yang diloah dengan

garam

Sayuran Semua sayuran segar

yang tidak diolah

dengan garam atau

bahan pengawet

Sayuran yang

diawetkan, acar,

asinan, sayur kaleng

dan sawi asin

Buah – buahan Semua buah segar

yang belum diawetkan

dengan garam atau

natrium benzoat

Buah yang sudah

diolah atau

diawetkan, buah

kalengan

Lemak Minyak, margarin

tanpa garam, mentega

tanpa garam

Margarin dan mentega

biasaa, minyak

jelantah

Bumbu Semua bumbu yang

tidak mengandung

garam dapur damn

ikatan natrium:

Garam dapur, vetsin,

soda kue, kecap,

saos, kaldu maggi,

Page 7: Sap Hipertensi=

bawang merah, bawang

putih, lada, merica,

laos, jahe, dll

terasi, petis, tauco

Minuman Teh, kopi, minuman

botol yang tidak

berkarbon

Coklat

Bahan makanan yang diberikan sehari

Beras 350 gr s/d 5 gelas nasi

Daging 100gr s/d 2 potong sedang

Telur 50 gr s/d 1 btr

Tempe 100 gr s/d 4 ptg sedang

Kacang hijau 25 gr s/d 2 ½ sdm

Sayuran 200 gr s/d 2 gls

Buah 150 gr s/d 2 buah pisang

Minyak 25 gr s/d 2 ½ sdm

Gula pasir 25 s/d 2 ½ sdm

Nilai gizi makanan sehari

Kalori 2230

Protein 75 gr

Lemak 53 gr

Kalsium 0, 5 gr

Besi 24 mg

Vitamin A 6139 SI

Thiamin 1, 2 mg

Vitamin C 87 mg

Natrium 305 mg

Contoh menu sehari :

Pagi

Beras 70 gr/ 1 gls

Telur 50 gr / 1 btr

Sayuran 50 gr/ 1

gls

Minyak 5 gr/ ½ sdm

Gula 10 gr/ 1 sdm

Siang dan sore

Beras 140 gr/ 2 gls

Daging 50 gr/ 1ptg

sdg

Tempe 50 gr/ 2 ptg

sdg

Sayur 75 gr / ¾ gls

Buah 75 gr/ 1 buah

pisang

Minyak 10 gr/ 1 sdm

Makanan tambahan

Kc. Hijau 25 gr/ 2 ½

sdm

Gula pasir 15 gr/ 1

½ sdm

Page 8: Sap Hipertensi=