11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI Topik : Keperawatan Keluarga Pokok Bahasan: Hipertensi Sasaran : Keluarga Tn. D khususnya Ny. F di Pengambangan RT. 1 Tempat : Rumah Tn. D di Pengambangan RT. 1 Hari, tanggal : Kamis, 26 Februari 2015 Waktu : 15.00 – 15.30 WITA A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, di harapkan keluarga Tn. D mampu mengerti dan memahami penyakit Hipertensi dan dapat menerapkan prinsip diet Hipertensi dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, di harapkan keluarga Tn. D mampu : a. Memahami pengertian Hipertensi

Sap Penkes Diet Pada Hipertensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Satuan Acara Penyuluhan Diet pada penderita hipertensi

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)HIPERTENSI

Topik: Keperawatan KeluargaPokok Bahasan: HipertensiSasaran: Keluarga Tn. D khususnya Ny. F di Pengambangan RT. 1Tempat: Rumah Tn. D di Pengambangan RT. 1Hari, tanggal: Kamis, 26 Februari 2015Waktu: 15.00 15.30 WITA

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional UmumSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan, di harapkan keluarga Tn. D mampu mengerti dan memahami penyakit Hipertensi dan dapat menerapkan prinsip diet Hipertensi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Instruksional KhususSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan, di harapkan keluarga Tn. D mampu :a. Memahami pengertian Hipertensib. Mengenali tanda dan gejala Hipertensic. Memahami faktor penyebab Hipertensid. Mengetahui komplikasi Hipertensie. Memahami cara pencegahan Hipertensif. Memahami tujuan pelaksanaan diet pada Hipertensig. Memahami jenis makanan apa saja yang dianjurkan dan dibatasi pada diet HipertensiB. SasaranSasaran pada penyuluhan adalah keluarga Tn. D terutama Ny. F

C. MetodeMetode yang digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah dan tanya-jawab.

D. Media Media yang digunakan dalam penyuluhan berupa leaflet, poster, dan flip chart

E. Materi(terlampir)

F. Setting Tempat

Keterangan :: Pembicara: Anggota keluarga Tn. D

G. Susunan AcaraKegiatanWaktuUraian KegiatanKegiatan PesertaPelaksana

Pembukaan5 menit1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri dan mengingatkan kembali kontrak waktu yang telah disepakati sebelumnya3. Menjelaskan tujuan penyuluhan4. Menyebutkan materi yang akan diberikan1. Menjawab salam

1. Mendengarkan

1. Memperhatikan1. MemperhatikanPembicara

Pelaksanaan20 menit1. Menjelaskan pengertian Hipertensi2. Menjelaskan tanda dan gejala Hipertensi3. Menjelaskan faktor penyebab Hipertensi4. Menjelaskan komplikasi Hipertensi5. Menjelaskan cara pengobatan dan pencegahan Hipertensi6. Menjelaskan jenis makanan apa saja yang dianjurkan dan dibatasi pada diet Hipertensi7. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya8. Menjawab pertanyaan dari peserta1. Memperhatikan penjelasan pembicara2. Menyimak dan memperhatikan penjelasan dari pembicara3. Memberikan umpan balik dengan bertanya4. Menyimak jawaban atas pertanyaan yang diberikanPembicara

Evaluasi5 menit1. Mengulang kembali kesimpulan materi penyuluhan1. Mengevaluasi peserta penyuluhan dengan memberikan pertanyaan1. Mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta1. Mengucapkan salam1. Memperhatikan2. Menjawab pertanyaan3. Menjawab salamPembicara

H. Kriteria Evaluasi1. Evaluasi StrukturWaktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan alat yang akan digunakan.

2. Evaluasi ProsesBagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak ada hambatan, keaktifan keluarga saat proses penyuluhan

3. Evaluasi HasilDengan memberikan pertanyaan secara lisan tentang :a. Pengertian Hipertensib. Tanda dan gejala Hipertensic. Faktor penyebab Hipertensid. Komplikasi Hipertensie. Cara pengobatan dan pencegahan Hipertensif. Jenis makanan apa saja yang dianjurkan dan dibatasi pada diet Hipertensi

MATERI PENYULUHAN KESEHATANHIPERTENSI

A. Pengertian HipertensiHipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)

B. Tanda dan Gejala HipertensiTanda dan gejala yang biasanya terjadi :1. Pusing2. Rasa berat di tengkuk3. Mudah marah4. Telinga berdenging5. Sukar tidur6. Sesak nafas7. Mudah lelah8. Mata berkunang-kunang

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut: 1. Sakit kepala 2. Kelelahan3. Mual4. Muntah5. Sesak nafas6. Gelisah7. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.C. Penyebab HipertensiPenyebab hipertensi terdiri dari factor genetik (keturunan), bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis, dan obesitas.Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan.Penyebab hipertensi antara lain adalah : 1. Stres,2. Usia, 3. Merokok, 4. Obesitas (kegemukan), 5. Alkohol, 6. Faktor keturunan, 7. Faktor lingkungan (gaduh/bising)

A. B. C. D. Komplikasi HipertensiKomplikasi hipertensi antara lain:1. Penyakit jantung (gagal jantung)2. Penyakit ginjal (gagal ginjal)3. Penyakit otak (stroke)

E. Tujuan Diet Diabetes MelitusTujuan utama terapi Diabetes Melitus adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik. Tujuan terapeutik pada Diabetes Melitus adalah mencapai kadar glukosa darah normal (euglikemia) tanpa terjadi komplikasi seperti hipoglikemia dan gangguan serius pada pola aktivitas pasien.

F. Pengobatan dan Pencegahan HipertensiPengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengana. Mengurangi asupan garam dan lemakb. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol c. Berhenti merokok bagi yang merokokd. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukane. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenangf. Menghindari ketegangang. Istirahat cukup

Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi1. Kontrol teratur2. Minum obat teratur3. Diit rendah garam dan lemak

G. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya2. Buah-buahan keculi buah durian3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)

H. Makanan yang Perlu Dihindari1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

G. Pengobatan Tradisional untuk Penderita HipertensiPengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi secara teratur jus:1. Buah mentimun2. Buah belimbing3. Daun seledri

Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah1. kg buah mentimun dicuci bersih2. Dikupas kulitnya kemudian diparut3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih4. Diminum setiap hari 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari