8
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok bahasan : Sub Pokok bahasan : Perawatan diri Hari dan Tanggal : kamis 28 agustus 2014 Waktu : Tempat : ruang cendana (RS.kencana) Tujuan : Penyuluh : A. TUJUAN 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan mengenai personal higiene diharapkan kelayan memahami mengenai personal higiene yang harus diperhatikan oleh masing-masing . 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit kelayan dapat : 1.menyebutkan dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan pada kebersihan diri dari head to toe 2.menyebutkan dengan benar alasan dan kegunaan dijaganya kebersihan diri 3.lansia mengatakan siap untuk membantu sesama lansia yang mempunyai keterbatasan untuk melakukan personal hygiene B. ALOKASI WAKTU : ( 20 menit ) No Komunikator Komunikan wakt u 1 Pre Interaksi Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam 2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhan Mendengarkan 5 mnt 3 Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai personal higiene; kepentingan, hal-hal yang harus Mendengarkan 10 mnt

Sap Perawatan Diri Punya Eka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kink

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan: Sub Pokok bahasan: Perawatan diriHari dan Tanggal: kamis 28 agustus 2014Waktu : Tempat: ruang cendana (RS.kencana) Tujuan : Penyuluh:

A. TUJUAN

1.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan mengenai personal higiene diharapkan kelayan memahami mengenai personal higiene yang harus diperhatikan oleh masing-masing .2.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit kelayan dapat :1.menyebutkan dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan pada kebersihan diri dari head to toe2.menyebutkan dengan benar alasan dan kegunaan dijaganya kebersihan diri3.lansia mengatakan siap untuk membantu sesama lansia yang mempunyai keterbatasan untuk melakukan personal hygiene

B. ALOKASI WAKTU : ( 20 menit )NoKomunikatorKomunikanwaktu

1Pre InteraksiMemberi salam dan memperkenalkan diriMenjawab salam

2Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhanMendengarkan5 mnt

3IsiMenjelaskan materi penyuluhan mengenai personal higiene; kepentingan, hal-hal yang harus diperhatikan head to toeMendengarkan10 mnt

4Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikanMengajukan pertanyaan

5PenutupMemberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasiMenjawab5 mnt

6Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhanMendengarkan

7Menutup penyuluhan dan mengucapkan salamMenjawab salam

C. STRATEGI PENGAJARAN1. Demontrasi 2. Diskusi3. Tanya jawab

D. MEDIA PENGAJARAN Poster

E. Evaluasi1. Coba kakek sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam kebersihan diri pada daeraha. kepala termasuk gigi dan mulutb. badanc. kesehatan matad. alat gerak (kaki, tangan dan kuku)2. sebutkan tujuan dan manfaat dijaganya kebersihan diri3. Maukah kakek dan nenek membantu sesama lansia dalam memenuhi kebutuhan kebersihan dirinya

MateriPenyuluhanPERSONAL HYGIENE

A. Pengertian Personal Hygiene Hygieneadalah ilmu kesehatan. Hygiene Peroranganadalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka .(Perry &Potter, 2006)Cara Perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional seseorang .Pemeliharaan Hygiene Perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, Keamanan, Dan kesehatan.

B. Tujuan Personal Hygiene 1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang2. Memelihara kebersihan diri seseorang3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang4. Mencegah penyakit5. Menciptakan keindahan6. Meningkatkan rasa percayadiri

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene1. Body imageGambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.2. PraktiksocialPada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene3. Status sosial-ekonomiPersonal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alatmandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya4. PengetahuanPengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada penderita DM ia harus menjaga kebersihan kakinya.5. BudayaDi sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.

6. Kebiasaan seseorangAda kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.7. Kondisi fisikPada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.

D. Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene1. Dampak FisikBanyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.2. Dampak PsikososialMasalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.E. Jenis-Jenis Personal Hygiene1. Mencuci tangan2. Perawatan rambut3. Perawatan kulit4. Perawatan gigi5. Perawatan kuku6. Perawatan kaki 7. Perawatan mata8. Perawatan telinga

F. Tindakan Yang Diperlukan1. Cuci TanganCuci tangan sangat penting ketika: Sebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu. Sebelum, selama & sesudah menyiapakan makanan; sebelum beristirahat makan, minum, & merokok. Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang sedang sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan flu Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari kerusakan dan mengurangi kontaminasi. Ketika menangani makanan jangan menggaruk/ memegang telinga, hidung, mulut, ataui luka terbuka. Cuci tangan setelah menggunakan sarung tangan atau tissue.Cara mencuci tangan yang baik: Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair. Semua bagian tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk jari tangan, kuku dan bagian belakang telapak tangan digosok dengan busa sabun minimal 20 detik, bilas tangan dengan air Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable setelah mencuci. Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari Untuk beberapa aktivitas laian, hand sanitizer tidak dapat menggantikan pencucian tangan. Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, dengan menuangkan sejumlah sanitizer ke telapak tangan, kemudian menggosok kedua tangan bersama hingga kering, pastikan telah mencakup semua permukaan tangan.

2. Rambut Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air bersih. Keringkan rambut setelah dicuci. Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut atau sisir bergigi jarang. Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut. Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci rambut

3. Kulit Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti Indonesia. Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan untuk mandi setelah aktivitas. Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok, atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia. Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini, jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkaniritas dan infeksi. Bilas dengan bersih setelah memakai sabun. Keringkan badan dengan handuk bersih. Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja. Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi4. Gigi Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas. Menyikat gigi sebelum tidur penting. Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham bungsu. Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah. Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi. Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula. Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai. Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak mengandung bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.

5. Kuku Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek mengurangi masalah. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau adanya penyakit. Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek. Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure (rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan bentuk kuku anda).

6. Kaki Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari bahan pengamplas ketika mandi. Keringkan jari kaki sehabis mandi. Biarkan kuku kaki tetap pendek. Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum menggunakan kaus kaki. Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai alternated. Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali. Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk anda yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau diganti secara berkala. Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes

7. Perawatan mata, telinga dan hidungPerhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel asing. Seseorang hanya memerlukan untuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul pada tepi mata. Telinga mempunyai implikasi ketajaman pendengaran sebasea lilin atau benda asing berkumpul pada kanal telinga luar yang mengganggu konduksi suara. Khususnya pada lansia rentan masalah. Hidung memberikan temperature dan kelembaban udara yang pernafasan dihirup serta mencegah masuknya partikel asing ke dalam system kumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat merusak sensasioal faktori dan pernafasan.