SAP Perawatan Payudara

Embed Size (px)

Citation preview

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) PENYULUHAN KESEHATAN Cabang Ilmu Topik Hari/ tanggal Waktu Tempat Sasaran Metode Lama penyuluhan Materi : Terlampir Tujuan Umum : Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu post partum mampu melakukan perawatan payudara dengan benar. Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu post partum dapat : 1. 2. 3. Menyebutkan tujuan perawatan payudara ibu post partum. Mendemonstrasikan cara membersihkan putting susu. Mendemonstrasikan cara pengurutan/ massage payudara. : Keperawatan Maternitas : Perawatan Payudara : Kamis, 29 September 2011 : Dikondisikan : Ruang Perawatan Post Natal Care RSWS : Ibu post partum : Demonstrasi, Ceramah dan Tanya jawab : 30 Menit

Media : Flip chart dan leaflet

Kegiatan Belajar NO 1 TAHAP Pendahuluan KEGIATAN PENYULUH Memberikan salam terapeutik. Memperkenalkan diri. Memjelaskan tujuan. Kontrak waktu. Menggali pengetahuan peserta KEGIATAN PESERTA Menjawab salam, Menyimak (mendengarkan dan memperhatikan). Memberikan pendapat tentang 10 menit WAKTU 10 menit

penyuluhan tentang perawatan payudara. Penyajian Menjelaskan tujuan perawatan payudara. Menjelaskan dan 2 mendemonstrasi kan cara membersihkan putting susu. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pengurutan/massage payudara. Penutup Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Memberi kesempatan ibu dan keluarga untuk bertanya. Menjelaskan tentang hal-hal yang kurang dimengerti oleh ibu dan keluarganya. Mengevaluasi sejauh mana pemahaman ibu tentang materi yang diberikan. Salam terapeutik. Evaluasi : a. Proses : Klien mengikuti ceramah dan bertanya

apa yang peserta ketahui. Menyimak (mendengarkan dan memperhatikan).

Menyimak (mendengarkan dan memperhatikan). Menanyakan apa yang tidak dimengerti. Menyimak (mendengarkan dan memperhatikan). Menjawab pertanyaan pemateri. Menjawab salam. 10 menit

3

Klien mengobservasi/mengikuti dengan saksama, demonstrasi

-

Klien melakukan re-demonstrasi. Klien dapat megikuti penyuluhan dari awal hingga akhir sebanyak 100 % Klien dapat mendemonstrasikan cara perawatan payudara sesuai dengan langkah-langkah yang didemonstrasikan.

b. Akhir :

Referensi: 1. Tim keperawatan Maternitas PSIK FK Unhas, Buku panduan Panum keperawatan Maternitas. Makassar, PSIK Unhas 2005. 2. Departemen Kesehatan, Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Pedoman Penyuluhan Cara menyusui yang baik, Jakarta Depkes bekerjasama Japan International Coorporation Agency, 2000

MATERI PENYULUHAN 1. Tujuan perawatan payudara: a. b. c. Memperlancar sirkulasi/ aliran darah Mencegah terjadinya bendungan ASI Memperlancar pengeluaran ASI 2. Perawatan Payudara ibu post partum terdiri dari: a. Membersihkan putting susu. Persiapan.alat: Kapas lembab. Air dalam kom Handuk bersih. Cara kerja: Kapas direndam dalam air Putting susu dibersihkan dengan kapas air masak Keringkan dengan handuk Lakukan sebelum dan sesudah menyusui Untuk putting susu yang cekung dan datar dilakukan perawatan 1. Meregangkan putting susu. 2. Memutar kemudian menarik. 3. Gunakan spoit untuk menarik putting susu. b. Pengurutan / massage payudara. Persiapan alat: Minyak kelapa 10 cc dalam tempatnya (jangan menggunakan baby Handuk besar 2 buah Waslap 2 buah. Breast Pump dan gelas atau botol susu oil, minyak kayu putih atau minyak tawon)

dengan tiga tahap (teknik hoffmans) :

-

Air dingin dan air hangat dalam Waskom Tuple Hudge Cara kerja: Jelaskan tujuan tindakan Cuci tangan Satu tangan diletakkan dipunggung dan satu handuk diletakkan Kedua telapak tangan diberi minyak Payudara kiri diurut dengan tangan kiri dan payudara kanan kanan

dibawah payudara ibu/ atau daerah paha.

diurut dengan tagan kanan ( jika ibu melakakun sendiri ) kalau perawat, payudara kiri diurut dengan tangan kanan dan payudara kanan diurut dengan tangan kiri, dengan cara pengurutan dari tengah berputar kesamping terus kebawah, secara perlahan dan halus, dengan mengobservasi dari ibu dan pengeluaran ASI ( ada atau tidak ). Dilakukan 10 15 kali. Tangan kiri menopang/ menyangga payudara kiri. Lakukan pengurutan dengan bagian pinggir telapak tangan kanan mulai dari pangkal sampai areola mammae. Selanjutnya tangan kanan penopang/ menyangga payudara kanan dan lakukan pengurutan dengan bagian pinggiran telapak telapak tangan kiri mulai pangkal sampai areola mammae, dilakukan10-15 kali. kali. Lakukan mandi dengan air hangat dengan menggunakan waslap ( satu waslap masukkan dalam air hangat, peras ). Usap kedua payudara selanjutnya, ganti dengan iar dingin ( satu waslap masukkan dalam air dingin, peras ) usap kedua payudara, lakukan 6 10 kali secara bergantian dan diakhiri dengan air dingin. Payudara dikeringkan / lap pakai handuk yang berada pada bagian Handuk didaerah punggung dan bawah payudara dilipat dan alat Ibu pakai baju sendiri atau dibantu perawat. bawah payudara. lain dibereskan. Posisi sama, pengurutan menggunakan ruas jari dilakukan 10-15

-

Cuci tangan.

Catatan : Bila terdapat bendungan ASI ( tanda-tanda : payudara keras, panas, bengkak, sakit, kulit payudara tegang, putting susu mendatar sehingga sukar dikulum pada mulut bayi). A. Cara mengatasinya : 1. 2. 3. Kompres payudara dengan handuk hangat atau siram dengan air hangat sewaktu mandi. Kompres payudara menggunakan kain dingin diantara waktu menyusui untuk mengurangi rasa sakit. Keluarkan ASI dengan cara meremas areola payudara.

B. Cara pencegahannya. 1. Sesegera mungkin setelah melahirkan ibu menyusui bayinya hingga payudara kosong. Secara bergantian dari kedua payudara. 2. Menyusui bayinya setiap 2-3 jam sekali, pagi, siang, sore dan malam hari. 3. Malam hari jangan tidak menyusui. 4. Ketika menyusui jaga agar tubuh dan mulut bayi sealu dalam posisi yang baik. 5. Pijat payudara ibu sebelum menyusui.