12
SATUAN ACARA PENYULUHAN Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Disusun oleh : Ety Purnaningsih (B1301052)

SAP PHBS 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SAP PHBS 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

Disusun oleh :

Ety Purnaningsih

(B1301052)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2015

Page 2: SAP PHBS 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Hidup Sehat

Sub Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran : Keluarga Tn. G

Hari / Tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015

Waktu : 60 menit

Pukul : 14.00 WIB

Tempat : Rumah Tn. G

 

A. Tujuan

1. Tujuan khusus :a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS

Kabupaten/Kecamatan/Kota percontohan untuk meningkatkan cakupan

rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat.

b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kecamatan/Kota percontohan

program PHBS.

c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan

sehat.

d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat.

2. Tujuan umum :

a. Acuan bagi lintas program dan lintas sektor dalam rangka

pengembangan.

b. Program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah

tangga.

c. Berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan

berkesinambungan menuju Kabupaten/Kecamatan/Kota Sehat.

Page 3: SAP PHBS 2

B. Pokok Materi ( Terlampir )

1. Pengertian PHBS

2. Ciri-ciri Rumah Sehat

3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

C. Estimasi Waktu : 1 x 30 menit.

D. Metode penyuluhan

1.      Ceramah

2.      Tanya Jawab

E. Persiapan

1. Menyiapkan pokok bahasan.

2. Menyiapkan alat pembelajaran “SAP, poster dan leaflet”.

3. Menyiapkan tempat.

F. Kegiatan Penyuluhan

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 5 Menit

Pembukaan :

a. Memberi Salam

b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran

d. Melakukan kontrak penyuluh

e. Melakukan apersepsi

a. Menjawab Salam

b. Mendengarkan

c. Mendengarkan

d. Berpartisipasi

e. Berpartisipasi

2 20 Menit Kegiatan Penyuluhan :

a. Mempresentasikan materi

1) Pengertian PHBS

2) Ciri-Ciri PHBS

a. Menyimak dan

Memperhatikan

Page 4: SAP PHBS 2

3) Indikator PHBS

4) Tujuan PHBS

5) Manfaat PHBS

b. Memberikan kesempatan bertanya.

c. Menjawab pertanyaan.

b. Mengajukan pertanyaan

c. Mendengarkan

3 10 menit

Evaluasi :

a. Memberikan pertanyaan kepada audien

b. Menyimpulakan materi

c. Salam penutup

a. Menjawab pertanyaan

b. Mendengarkan

c. Salam

G. Setting Tempat

H. Metode Evaluasi

1. Evaluasi Persiapan

a. Materi dan media siap dipelajari sebelum Pendkes.

b. Satuan Acara Pembelajaran sebelum Pendkes.

2. Evaluasi Proses

a. Peserta memperhatikan penjelasan.

b. Peserta aktif bertanya dan memberikan pendapat.

3. Evaluasi Hasil

a. Sebutkan kembali pengertian PHBS.

b. Sebutkan kembali ciri-ciri rumah sehat.

c. Sebutkan kembali indikator dalam perilaku hidup bersih dan sehat.

d. Sebutkan kembali tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.

e. Sebutkan kembali manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Ket :

: : Penyaji

: Audien

Page 5: SAP PHBS 2

TINJAUAN TEORI

A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk

memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari

ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat

(Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang

dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat (Depkes, 2008).

Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud

operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak,

mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat

(Ekasari, 2008).

Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan

kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilaku

hidup bersih dan sehat.

Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta

pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah:

1. Diare

2. Demam berdarah

3. Disentri

4. Hepatitis A

5. Kolera

6. Tiphus

7. Cacingan

8. Malaria

Page 6: SAP PHBS 2

B. Ciri-Ciri Rumah Sehat

Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai berikut:

1. Bahan bangunan

Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding terbuat dari

tembok, atap rumah terbuat dari genteng atau seng.

2. Ventilasi

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar

aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara

ruangan dari bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu

tetap dalam kelembaban yang optimum.

3. Cahaya

Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak

terlalu banyak.

4. Luas bangunan rumah

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di

dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan

jumlah penghuninya.

5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat

Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu penyediaan air

bersih yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah,

pembuangan sampah, fasilitas dapur, ruang berkumpul keluarga.

C. Indikator Dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

(dokter, bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses

lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta.

2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan

Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur

6 bulan tanpa makanan tambahan.

Page 7: SAP PHBS 2

3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Setiap pendudukmempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes,

Jamsostek/Astek, Asuransi Perusahaan/Kantor, dan Dana Sehat.

4. Ketersediaan Air Bersih

Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam

kemasan, leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung

minimal berjarak 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.

5. Ketersediaaan Jamban --- Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa

dengan tangki septik atau lubang penampungan sebagai pembuangan

akhir.

6. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni

Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-

hari dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m².

7. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah

Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah

panggung).

8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari

Anggota keluarga yangberumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan

buah dengan perimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau

sebaliknya 3 porsi sayur dan 2 porsi buah selama 7 hari dalam seminggu.

9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari

Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas

seperti olah raga selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu

minggu.

10. Tidak Merokok di Dalam Rumah

Anggota keluarga yangberumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok

didalam rumah setiap hari/kadang-kadang.

Page 8: SAP PHBS 2

D. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat

Menurut Ekasari, dkk (2008) Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di

masyarakat sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.

2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya.

3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk

penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatannya.

4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti

penyelenggaraan posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu

bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok.

5. Pemakaian air dan pembersihan jamban.

E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Menurut Ekasari, dkk (2008). Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) sebagai berikut :

1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.

2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.

3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat.

4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi

keluarga, biaya pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan

pendapatan keluarga.

Page 9: SAP PHBS 2

DAFTAR PUSTAKA

Awan, Ari. 2013. Makalah PHBS. [online].

(http://www.academia.edu/9585566/MAKALAH_PHBS_MATERI_K

OMUNITAS_2_STIKES_MAJAPAHIT_SINGARAJA, diakses

tanggal 19 Oktober 2015, 21:00 pm)

Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika

Sari, Rinda. 2010. Apa Itu PHBS?. [online]. (perilakuhidupbersihsehat.com/apa-

itu-phbs/, diakses tanggal 19 Oktober 2015, 21:00 pm)

Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC