Upload
hazizahrunsina
View
267
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pre eklamsia
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
NUTRISI PADA PRE-EKLAMSIA
TEMA : Nutrisi Pada Pre-Eklamsia
WAKTU : 30 menit
SASARAN : Pasien Pre-Eklamsia
TEMPAT : STIKes Harapan Bangsa
I. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Nutrisi pada Pre-Eklamsia selama 30
menit, seluruh penderita pre-eklamsia dapat memahami mengenai Nutrisi pada Pre-
Eklamsia
II. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan, keluarga mampu menjelaskan:
1. Pengertian pre-eklamsia
2. Tujuan diet pre-eklamsia
3. Syarat dilakukanya diet pada penderita pre-eklamsia
4. Pemilihan makanan untuk penderita pre-eklamsia
5. Cara pengolahan makanan untuk penderita pre-eklamsia
6. Macam-macam diet dan indikasinya
III. POKOK MATERI
1. Pengertian pre-eklamsia
2. Tujuan diet pre-eklamsia
3. Syarat diet pada pre-eklamsia
4. Pemilihan makanan
5. Cara pengolahan makanan
6. Macam-macam diet dan indikasinya
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH KLIEN WAKTU
1. Pendahuluan
&Apersepsi
1. Mengucapkan salam
pembukaan
2. Memperkenalkan diri
3. Apersepsi
4. Mengkomunikasikan
tujuan
1. Menjawab salam
2. Memperhatikan
3. Berpartisipasi aktif
4. Memperhatikan
5 Menit
2. Isi Menjelaskan
dan menguraikan materi
tentang:
Memperhatikan dan
mencatat penjelasan
penyuluh dengan cermat
20 Menit
1. Pengertian Pre-
Eklamsia
2. Tujuan diet pada pre-
eklamsia
3. Syarat diet pada pre-
eklamsia
4. Pemilihan makanan
5. Cara pengolahan
makanan
6. Macam-macam diet
dan indikasinya
1. Menanyakan hal-hal
yang belum jelas.
2. memperhatikan jawaban
dari penyuluh.
3
.
Penutup 1. Menyimpulkan materi
yang telah
disampaikan
2. Melakukan
evaluasiMengakhiri
kegiatan
1. Memperhatikan
kesimpulan dari materi
penyuluhan yang telah
disampaikan
2. Menjawab pertanyaan
yang telah diajukan oleh
penyuluh.
VI
Meni
VI. MEDIA
1. Leaflet
VII. SUMBER
DeCherney AH, Nathan L. In 2003. Current Obstetric & Gynecologic Diagnosis
&Treatment, 9th Ed. McGraw-Hill.
Hanifa W. 2005. Ilmu Kebidanan Ed. 3. Cetakan 7. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiraharjo.
Wiryo, H. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan
Bahan Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto.
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi formatif ;
a. Klien dapat menjelaskan sekilas tentang pengertian pre-eklamsia
b. Klien dapat menyebutkan syarat-syarat untuk diet pada preeklamsia
c. Klien dapat menyebutkan tujuan diet pre-eklamsia
d. Klien dapat menyebutkan apa sajakah makanan yang harus dipilih untuk
penderita pre-eklamsia
e. Klien dapat menyebutkan bagaimana cara pengolahan makanan yang untuk
penderita pre-eklamsia
2. Evaluasi somatif ;
a. Klien dapat memahami diet untuk penderita pre-eklamsia
MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PRE-EKLAMSIA
1. PENGERTIANPre eklampsia adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan
dalam masa nifas yang terdiri dari trias : hipertensi, proteinuri, dan edema.
2. TUJUAN DIET PRE EKLAMPSIa. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimalb. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah yang normalc. Mencegah dan mengurangi retensi garam dan aird. Mencapai keseimbangan nitrogene. Menjaga agar pertambahan berat badan tidak naik atau bertambah secara
berlebihanf. Mengurangi dan mencegah timbulnya factor resiko lain / penyulit baru pada
saat kehamilan atau setelah melahirkan.
3. SYARAT DIETa. Energy dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan
secara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energy tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.
b. Garam diberikan sesuai dengan berat – ringannya retensi garam atau air. Asupan garam mulai dari yang terendah atau sama sekali tanpa garam.
c. Protein tinggi 1,5 - 2 gr / kg BBd. Lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tidak jenuh tunggal dan lemak
tidak jenuh ganda.e. Vitamin cukup ; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi.f. Mineral cukup, terutama kalsium dan kaliumg. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien.h. Cairan diberikan 2500 ml sehari disesuaikan dengan metabolisme tubuh
pasien.
4. PEMILIHAN MAKANAN
a. Hindari makanan yang di awetkan Misalnya : dendeng, ikan asin, telur asin, ebi, abon, pindang, dan makanan kaleng lainnya.
b. Hindari makanan yang di yang diproses dengan garam, Misalnya : margarine, kecap asin, terasi, petis, tauco, dll.
c. Pilihlah makanan yang segar
5. CARA PENGOLAHAN MAKANANa. Dikukusb. Ditumisc. Dipanggangd. Digoreng
6. MACAM-MACAM DIET DAN INDIKASI PEMBERIAN
DIET PRE EKLAMPSI I DIET PRE EKLAMPSI II DIET PRE EKLAMPSIIII
1. Untuk pre eklampsi berat
2. Makanan berbentuk cair
3. Contoh : susu dan sari buah
4. Jumlah ± 1500 ml5. Hanya diberikan 1 – 2
hari.
1. Untuk pre eklampsi sedang
2. Makanan berbentuk saring / lunak
3. Rendah garam I
1. Untuk pre eklampsi ringan
2. Makanan berbentuk lunak / biasa
3. Protein tinggi rendah garam