sap ruang 8

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    1/11

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    MANAJEMEN LAKTASI

    Di Ruang 8 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

    Program Studi Ilmu Keperawatan

    Universitas Brawijaya

    RSU Dr.SAIFUL ANWAR

    MALANG

    2013

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    2/11

    LEMBAR PENGESAHAN

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    MANAJEMEN LAKTASI

    di RUANG 8 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

    Tanggal 31 Juli 2013

    Oleh:

    Mahasiswa Kelompok 10 Profesi Keperawatan

    Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya

    di Ruang 8 RSSA

    Mengetahui,

    Pembimbing Klinik

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    3/11

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    1. Topik : Perawatan Ibu Post Partum2. Pokok Bahasan : Manajemen Laktasi3. Sasaran : Pasien di R.8 RSSA4. Waktu dan Tempat

    Tempat : Ruang 8 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang Waktu : Kamis, 1 Agustus 2013, Pukul 10.00 WIB

    5. Alokasi Waktu : 30 menit6. Pemberi Materi : Mahasiswa7. Metode : Ceramah dan diskusi8. Media : LCD dan leaflet9. Latar Belakang

    ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi

    perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum

    ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit

    bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi

    dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap

    masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa

    mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung

    komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah

    membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient)

    lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah

    menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.

    10.Tujuan instruksionala. Tujuan Umum

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    4/11

    Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, ibu bayi dan keluarga dapat memahami

    dan melaksanakan manajemen laktasi

    b. Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan, audiens dapat:

    1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Menjelaskan persiapan menyusui4. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar5. Menjelaskan perawatan selama menyusui6.

    Menjelaskan pijat untuk stimulasi ASI

    11.Sub Pokok Bahasan1. pengertian ASI eksklusif2. manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. langkah-langkah menyusui yang benar4. penanganan masalah dalam menyusui5. perawatan selama menyusui6. pijat untuk stimulasi ASI

    12.Kegiatan PenyuluhanTahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Metode Media

    Pendahulua

    n

    5 menit 1.Memberi salam2.Memperkenalkan diri dan

    menjelaskan kontrak waktu

    3.Menjelaskan tujuan penyuluhandan pokok materi yang akan

    disampaikan

    4.Menggali pengetahuan audienstentang perawatan mata dan

    mulut bayi

    1.Menjawabsalam

    2.Mendengarkandan

    memperhatikan

    3.Menjawabpertanyaan

    Ceramah

    dan

    Tanya

    Jawab

    -

    Penyajian 11

    menit

    Menjelaskan materi: 1.Mendengarkandan

    Ceramah

    dan

    LCD

    dan

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    5/11

    1. pengertian ASIeksklusif

    2. manfaat ASI eksklusifbagi ibu dan bayi

    3. langkah-langkahmenyusui yang benar

    4. penanganan masalahdalam menyusui

    5. perawatan selamamenyusui

    6. pijat untuk stimulasiASI

    memperhatikan

    2.Mengajukanpertanyaan

    Tanya

    Jawab

    leaflet

    Penutup 10

    menit

    1.Penegasan materi2.Meminta peserta untuk

    menjelaskan kembali materi

    yang telah disampaikan dengan

    singkat menggunakan bahasa

    peserta sendiri

    3.Memberikan pertanyaan kepadapeserta tentang materi yang

    telah disampaikan

    4.Menutup acara danmengucapkan salam

    1.Menjawabpertanyaan yang

    diberikan oleh

    penyuluh

    2.Membalassalam

    Diskusi

    tanya

    jawab

    13.Evaluasia.

    Evaluasi strukturo Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan minimal 5 orango Penyuluhan menggunakan LCD dan leafleto Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang 8 RSSA Malango Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari

    sebelumnya

    b. Evaluasi proseso Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang diberikano Peserta mendengarkan ceramah dengan baik dan berkonsentrasi terhadap materi

    yang disampaikan oleh pemberi penyuluhan

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    6/11

    o Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesaidilaksanakan

    c. Evaluasi hasilo Post penyuluhan

    Sebanyak lebih dari 75% peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyaji

    14.MediaLCD dan leaflet

    15.Materi(terlampir)

    16.PengorganisasianModerator& Fasilitator : Reza Fitra Kusuma N

    Penyaji : Amelia Iradany

    Observer : Maya Rachmah Sari & Ina Karania Widhi

    LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

    1. Pengertian ASI EksklusifASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan

    lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004). Pemberian ASI

    eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu

    formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001

    ). Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia

    menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yangterbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup

    empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).

    2. Manfaat ASI Eksklusifa. Bagi Bayi

    ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengankomposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

    ASI mudah dicerna oleh bayi.

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    7/11

    Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi

    untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya..

    ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium. Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko

    sakit jantung bila mereka dewasa.

    ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi

    mendadak.

    Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayib. Bagi Ibu

    Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksirahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

    Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuransebelum hamil.

    Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badanlebih cepat.

    Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanitamenyusui sangat rendah.

    Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehinggamemberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan

    berikutnya

    Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zatbesi sebanyak ketika mengalami menstruasi

    3. Langkahlangkah Menyusui yang benar

    Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi

    lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau

    bayi enggan menyusu. Berikut adalah teknik menyususi yang benar:

    a. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting &sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    8/11

    b. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diataspangkuan ibu dengan cara :

    Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkungsiku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh

    tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

    Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus Ibu menatap bayi dengan kasih sayang

    c. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan

    bagian atas areola .

    d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara

    menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi

    e. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara

    ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian

    besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit

    langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang

    terletak dibawah areola

    4. Penanganan masalah Dalam Menyusui

    a. Putting susu nyeri atau lecetPenyebabnya adalah kesalahan dalam tekhnik menyusui. Penatalaksaannya :

    Bayi disusukan terlebih dahulu pada putting yang tidak lecet atau yang lecet lebihsedikit

    Setelah menyusui, bekas ASI pada putting tidak perlu dibersihkan, diangin-anginkan saja agar kering dengan sendirinya karena bekas ASI berfungsi sebagai

    pelembut putting dan sekaligus anti infeksi

    b. Payudara Bengkak

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    9/11

    Penyebabnya adalah sisa ASI yang terkumpul banyak pada saluran ASI.

    Penataalksanaannya :

    Massase payudara ASI diperas sebelum menyusui Kompres dengan air hangat Menyusui lebih sering dan lebih lama

    c. Mastitis

    Penyebabnya adalah sisa ASI yang menyumbat saluran ASI, putting lecet

    sehingga mudah masuk kuman, BH yang terlalu ketat,kurang gizi dan istirahat, anemia.

    Penatalaksanaan :

    Tetap menyusui Kompres dengan air hangat pada payudara Pakailah baju dan BH yang longgar Istirahat cukup dan makan bergizi

    5. Perawatan Selama Menyusui

    a. Perawatan Payudara

    Bagi ibu yang menyusui bayinya perawatan putting susu merupakan suatu hal yang

    sangat penting. Payudara harus dibersihkan denga teliti setiap hari selama mandi dan

    sekali lagi ketika hendak menyusui. Hal ini akan mengangkat kolostrum yang kering atau

    sisa susu untuk mencegah akumulasi dan masuknya bakteri baik ke putting maupun ke

    mulut bayi. Salep atau krim khusus dapat digunakan untuk mencegah pecah-pecah pada

    putting.

    b. Makanan bergizi bagi ibu menyusui

    Bagi ibu yang sedang menyusui kebutuhan makanan bergizi dan banyak nutrisi sangat

    penting untuk membantu kelancaran produksi ASI dan kesehatan ibu. Makanan yang

    menjadi anjuran untuk dikonsumsi bagi ibu menyusui yaitu :

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    10/11

    a) Makanan pokok : nasi, mie, kentang, ubi

    b) Lauk pauk : telur, daging, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan

    c) Sayuran : sayuran hijau seperti bayam, daun katuk, wortel, buncis, gambas, dll

    d) Buah : dianjurkan buah yang berwarna seperti papaya, jeruk, apel, pir, tomat

    e) Hindari makanan yang mengandung gas seperti kol, lobak, sawi, bunga kol

    5. Pijat punggung untuk stimulasi ASI

    Pijatan dibutuhkan ibu mneyusui agar merasa rileks karena dengan ibu yang rileks

    maka akan merangsang hormon prolaktn dalam pengeluaran ASI. Pijatan dapat

    dilakukan pada daerah leher, punggung sampai pinggang bawah. Pijatan dilakukan

    dengan menggunakan ibu jari dimulai dari leher kemudian pundak, kemudian turun

    perlahan lahan sampai pada area pinggang.pijatan dapat dilakukan 3 kali hingga ibu

    merasa rileks.

  • 7/22/2019 sap ruang 8

    11/11

    DAFTAR RUJUKAN

    Brinch, Jennifer. 1986.Menyusui Bayi dengan Baik dan Berhasil. Jakarta : PT.Dian Rakyat

    Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika

    Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika

    .