Upload
aprilia40
View
242
Download
53
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SAP Senam Nifas
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHANSENAM NIFASDI RUANG CEMPAKA RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Oleh:APRILIA PUSPITA NINGRUM2A/1201100031KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN MALANGJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANGApril 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM NIFASTopik
: Senam Nifas
Sasaran: Ibu nifas di Ruang CempakaPemberi materi: Kelompok 10Tempat: Ruang Cempaka RSUD Ngudi Waluyo WlingiWaktu
: Pukul 07.30 WIB s/d selesai
Hari/Tanggal: Jumat, 18 April 2014A. Latar Belakang
Lazimnya seorang ibu nifas tetap bekerja selama kenifasannya, sehingga sangat penting pada kenifasannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar pernafasan dasar serta sikap sewaktu bekerja dan waktu senggang.
Salah satu aktivitas dilakukan senam nifas. Tindakan relaksasi dan senam setiap hari berguna buat seorang ibu nifas agar dapat mempersiapkan tubuhnya buat menghadapi persalinan serta dapat belajar bernafas dan beristirahat pada waktu tepat selama persalinan buat membantu kemajuan persalinan alamiah.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, ibu dapat mengerti tentang senam nifas dan dapat melakukan senam nifas secara mandiri.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu dapat:
a. Memahami tujuan senam nifas.
b. Memahami tujuan senam nifas.
c. Menyebutkan persiapan senam nifas.d. Menyebutkan gerakan senam nifas.
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada ibu-ibu post partum di ruang cempaka RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian senam nifas.
2. Tujuan senam nifas.
3. Persiapan senam nifas.
4. Gerakan senam nifas.
E. Media1. Leaflet2. PeragaF. Metode1. Ceramah/diskusi
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan PenyuluhanNo.WaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta
15 menitPembukaan Memberi salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
215 menitPelaksanaan Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Menyimak
Mendengarkan
35 menitEvaluasi
Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan
Memberi kesempatan kepada responden untuk bertanya
Memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Menyimak
Mendengarkan
45 menitPenutup Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.
Mengucapkan salam.
Menjawab salam
H. PengorgonasisasianPenyaji: Aprilia Puspita NingrumI. EvaluasiMenanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu post partum tentang:
1. Apa pengertian senam nifas?
2. Apa saja tujuan senam nifas?
3. Apa saja persiapan senam nifas?
4. Apa saja gerakan dalam senam nifas?MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian senam nifas
Senam nifas adalah senam atau latihan fisik yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan (post partum) sehingga kedudukan otot-otot kandungan bisa kembali seperti semula dan otot-otot tubuh lainnya cepat kembali fungsinya seperti semula.
B. Tujuan senam nifas
Tujuan dilakukan senam nifas adalah :
Membantu memperlancar sirkulasi darah
Membantu mengembalikan kedudukan otot kandungan
Menguatkan otot-otot perut, otot dasar panggul, dan pinggang
Membantu memperlancar ASI
Membantu membentuk tubuh yang bagus dan seimbang
Mencegah prolaps uteri dan keluhan wasir/ambeien
C. Persiapan
Sebelum melakukan senam, baik pre atau post natal care sebaiknya diberikan penjelasan secara teori supaya dalam melaksanakan senam tidak salah.
Untuk tempat dipilih yang tenang dan cukup ventilasi
Alat :
1. Matras
2. Sprei, bantal dan guling
3. Sarung bantal dan guling
4. Baju senam yang panjang dan longgar
5. Gambar anatomi
6. Tape recorder
7. Handuk kecil
D. Pelaksanaan
Hal hal yang perlu dilakukan sebelum latihan dilakukan:
Pengukuran tanda-tanda vital dan berat badan
Pemanasan 5-10 menit
Latihan inti 15 menit
Latihan diakhiri dengan gerakan-gerakan ringan (jalan dan pelemasan seperlunya)
Dilakukan senam bersama 1 minggu sekali dirumah setiap hari sebelum makan atau 3 jam setelah makan
Dilakukan sampai 6-8 minggu setelah melahirkan
E. Gerakan senam nifas
1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru
2. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh.
3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks.
5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
8. tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit
11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
12. berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
F. Kontraindikasi
- Ibu dengan penyakit jantung
- Ibu dengan kehamilan pre eklamsi
- Ibu dengan perdarahan
G. Daftar Rujukan
1) Manuaba, I. B. G. (1998) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Jakarta: EGC.
2) Prawirohardjo, S. (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
3) Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO. (2001) Post Partum, Jakarta: MNH.