Upload
linda
View
160
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
keperawatan maternitas
Citation preview
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
A. Identitas Program Study :DIII KebidananMata Kuliah : keterampilan dasar praktik klinik (kdpk)
Kode Mata Kuliah :Bd. 306Pokok Bahasan :menerapkan teknik pemberian obatSub Pokok Bahasan :pada mataWaktu Pertemuan :1x50 MenitPertemuan ke :1/SatuKelas :11/DuaSemester :111/TigaHari/tanggal :Dosen :siti mutmainah
B. Standar Kopetensi
Setelah mengikuti perkuliahan praktik ini, diharapkan mahasiswa mampu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengsintesis, mengevaluasi, dan mendemonstrasikan tentang pemberian obat pada mata.
C. Kompetensi Dasar - Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pemberian obat pada mata.- Mahasiswa dapat memahami tentang pemberian obat pada mata.- Mahasiswa dapat menerapkan tentang pemberian obat pada mata.- Mahasiswa dapat menganalisis tentang pemberian obat pada mata.- Mahasiswa dapat mengsintesis tentang pemberian obat pada mata.- Mahasiswa dapat mengevaluasi tentang pemberian obat pada mata.
D. Indikator Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemberian obat pada mata. Mahasiswa mampu memahami tentang pemberian obat pada mata. Mahasiswa mampu menerapkan tentang pemberian obat pada mata. Mahasiswa mampu menganalisis tentang pemberian obat pada mata. Mahasiswa mampu mengsintesis tentang pemberian obat pada mata. Mahasiswa mampu mengevaluasi tentang pemberian obat pada mata.
E. Kegiatan Belajar Mengajar
Langkah Kegiatan Metode Media dan AlatPendahuluan 5 menit
1. Memberikan salam pembuka.2. Memperkenalkan diri3. Kontrak waktu
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Setalah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu: Menerapkan teknik pemberian obat pada mata.
Ceramah Spidol, White board
Inti 40 Menit
1. Menjelaskan tentang teknik pemberian obat pada mata..
2. Menjelaskan tujuan pemberian obat mata.
3. Menyebutkan jenis-jenis obat mata.
4. Menjelaskan cara pemberian obat tetes mata.
5. Menjelaskan cara pemberian obat mata salep.
6. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya.
7. Penguasaan praktek.8. Menyimpulkan materi yang
disampaikan
Ceramah Laptop,infocus
Penutup 5 Menit
1. Evaluasi (demonstrasi) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendemonstrasikan.
2. Menyampaikan praktek yang akan dating.
3. Mengucapkan salam penutup.
Ceramah
F. Referensi
1. Prharjo Robert,Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. 1995, EGC. Jakarta2. http://arinkuu.blogspot.com/2012/06/pemberian-obat-secara-topikal.html 3. Hidayat, A aziz alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Surabaya: Salemba medika4. Priharjo, robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta : EGC5. Stevens, dkk. 1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2 Edisi 2. Jakarta
G. Evaluasi
Soal
1. apa pengertian pemberian obat melalui mata
2. apa tujuan pemberian obat melalui mata
3. sebutkan Macam macam obat mata
Jawaban
1. Pengertian : Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa cairan dan salep.
2. Tujuan pemberian obat melalui mata adalah :1. Mata menjadi bersih.2. Sebagai pengobatan radang.3. Mengurangi rasa sakit.4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
3. Macam obat mata :1. Berupa cairan.2. Berupa salep.
TEKNIK PEMBERIAN OBAT PADA MATA
A.Tujuan
1. Mengetahui pengertian pemberian obat melalui mata
2. Mengetahui tujuan
3. Macam macam obat mata
4. Cara pemberian obat pada mata
B.Dasar
1. Pengertian : Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa cairan dan salep.
2. Tujuan pemberian obat melalui mata adalah :1. Mata menjadi bersih.2. Sebagai pengobatan radang.3. Mengurangi rasa sakit.4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
3. Macam obat mata :1. Berupa cairan.2. Berupa salep.
4. Cara Pemberian Obat Mata1. Tetes mata
a. Cuci tangan sebelum memberikan tetes matab. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari sudut mata kehidung.c. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat
ke atas.d. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.e. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.f. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.g. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan menggunakan kain kassa steril.h. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan diplester.
2. Salep mataPrinsipnya sama dengan tetes mata ,obat mata diganti salep.Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara :Memijat tube sampai salep keluar dan meletakkan salep kedalam kelopak mata bawah dari sudut mata kearah hidung.Perhatian :
a. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena dengan gerakan bola mata obat akan merata sendiri.
b. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara terbalik untuk mencegah kontaminasi.
5. Prinsip pemberian obat mata
1. Kornea mata banyak disuplai serabut nyeri sehingga menjadi sangat sensitif terhadap
apapun yang diberikan ke kornea. Oleh karena itu, perawat atau bidan menghindari
obat mata apapun secara langsung ke kornea.
2. Resiko penularan infeksi dari satu mata ke mata lain sangatlah tinggi. Perawat atau
bidan menghindari menyentuh kelopak mata atau struktur mata yang lain dengan alat
tetes mata atau tube salep.
3. Perawat atau bidan menggunakan obat mata hana untuk mata yang terinfeksi.
6. Indikasi dan kontra indikasi pemberian obat pada mata
a. Indikasi
Biasanya obat tetes mata digunakan dengan indikasi sebagai berikur
meredakan sementara mata merah akibat iritasi ringan yang dapat disebabkan
oleh debu, sengatan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, alergi atau
sehabis berenang.
antiseptik dan antiinfeksi.
radang atau alergi mata.
b. Kontraindikasi
Obat tetes mata yang mengandungnafazolin hidroksida tidak boleh digunakan pada
penderita glaukoma atau penyakit mata lainnya yang hebat, bayi dan anak. Kecuali
dalam pegawasan dan nasehat dokter.
Lesson Plan Teori
MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK (KDPK)
TOPIK : MENERAPKAN TEKNIK PEMBERIAN OBAT
SUB POKOK : PADA MATA
WAKTU :1x50 Menit
DOSEN : SITI MUTMAINAH
SUBJEKTIF (OBJEKTIF DARI SILABUS)
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu untuk mempraktekkan imunisasi hepatitis B uniject.
BUKU SUMBER
1. Prharjo Robert,Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. 1995, EGC. Jakarta2. http://arinkuu.blogspot.com/2012/06/pemberian-obat-secara-topikal.html 3. Hidayat, A aziz alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Surabaya: Salemba medika4. Priharjo, robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta : EGC5. Stevens, dkk. 1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2 Edisi 2. Jakarta : EGC
BAHAN DAN SUMBER/MEDIA
Hand out
Multi media White board Laptop Infocus
Waktu Deskripsi Metoda dan Alat5
MenitPendahuluan
Perkenalan(salam) Kasus(ilustrasi) Penyampain struktur pebelajaran Melakukan stimulasi
Hand out Multi media White board Laptop Infocus
METODE
1. Ceramah ilustrasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
1,Menjelaskan tentang pengertian Pemberian obat melalui mata
2.Menyebutkan cara pemberian obat melalui mata
WAKTU URAIAN MATERI METODE dan ALAT
40 menit 1. Pengertian
Explanation
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui
mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa
cairan dan salep.
Activity
Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
menjelaskan pengertian pemberian obat melalui
Metode
Ceramah ilustrasi
Tanya jawab
Media
Hand out
Multi media
laptop
mata
Summary:
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui
mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa
cairan dan salep.
2.Prosedur
Cara Pemberian Obat Mata
1. Tetes mata
a. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
b. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan
nanah atau keropeng dengan menggunakan
kapas lembab steril atau hangat dari sudut
mata kehidung.
c. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak
tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.
d. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat
ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat
hidung.
e. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan
langsung mengedipkan mata.
f. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan
matanya terlalu keras karena ini akan
Infocus
White board
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
g. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat
dengan menggunakan kain kassa steril.
h. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa
steril dan diplester.
2. Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat
mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi
memberikan salep dengan cara :
Memijat tube sampai salep keluar dan
meletakkan salep kedalam kelopak mata
bawah dari sudut mata kearah hidung.
Activity:
Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menyebutkan Cara
Pemberian Obat Mata
Summary
Prosedur
Cara Pemberian Obat Mata
1. Tetes mata
a. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
b. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan
nanah atau keropeng dengan menggunakan
kapas lembab steril atau hangat dari sudut
mata kehidung.
c. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak
tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.
d. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat
ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat
hidung.
e. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan
langsung mengedipkan mata.
f. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan
matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
g. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat
dengan menggunakan kain kassa steril.
h. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa
steril dan diplester.
2. Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat
mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi
memberikan salep dengan cara :
Memijat tube sampai salep keluar dan
meletakkan salep kedalam kelopak mata
bawah dari sudut mata kearah hidung.
Latihan
1. Meminta mahasiswa untuk
mengulangi tentang pengertian
pemberian obat pada mata
2. Meminta mahasiswa untuk
menyebutjan cara pamberian obat
pada mata
Kesimpulan
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui
mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa
cairan dan salep.
Prosedur
Cara Pemberian Obat Mata
1. Tetes mata
i. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
j. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan
nanah atau keropeng dengan menggunakan
Metode : Ceramah
Media : Multimedia
kapas lembab steril atau hangat dari sudut
mata kehidung.
k. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak
tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.
l. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat
ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat
hidung.
m. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan
langsung mengedipkan mata.
n. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan
matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
o. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat
dengan menggunakan kain kassa steril.
p. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa
steril dan diplester.
2. Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat
mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi
memberikan salep dengan cara :
Memijat tube sampai salep keluar dan
meletakkan salep kedalam kelopak mata
bawah dari sudut mata kearah hidung.
3 Menit Evaluasi
Mahasiswa mampu menjelaskan kembali
pengertian pembrian obat pada mata
Metode:
Tanya jawab
Media:
Multimedia
2 Menit Penutup
1. Menekan pentingnya materi ini kepada
mahasiswa.
2. Dosen memberitahukan kepada mahasiswa
topic apa yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya.
3. Dosen mengucapkan terimakasih atas
perhatian mahasiswa.
4. Dosen menutup perkuliahan dengan
mengucapkan salam.
Hand Out
MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK (KDPK)
TOPIK : MENERAPKAN PEMBERIAN OBAT
SUB POKOK : MATA
WAKTU :1x50 Menit
DOSEN : SITI MUTMAINAH
OBJEKTIF
PRILAKU SISWA
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahiswa mampu mengikuti tentang asuhan
neonatus, bayi dan balita terutama padapemberian obat pada mata.
REFERENSI
1. Prharjo Robert,Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. 1995, EGC. Jakarta2. http://arinkuu.blogspot.com/2012/06/pemberian-obat-secara-topikal.html 3. Hidayat, A aziz alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Surabaya: Salemba medika4. Priharjo, robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta : EGC5. Stevens, dkk. 1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2 Edisi 2. Jakarta : EGC
URAIAN TEORI
TEKNIK PEMBERIAN OBAT PADA MATA
A.Tujuan
1. Mengetahui pengertian pemberian obat melalui mata
2. Mengetahui tujuan
3. Macam macam obat mata
4. Cara pemberian obat pada mata
B.Dasar
1. Pengertian :Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata berupa cairan dan salep.
2. Tujuan pemberian obat melalui mata adalah :a. Mata menjadi bersih.b. Sebagai pengobatan radang.c. Mengurangi rasa sakit.d. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
3. Macam obat mata :1. Berupa cairan2. Berupa salep.
4. Cara Pemberian Obat Mata1. Tetes mata
a. Cuci tangan sebelum memberikan tetes matab. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari sudut mata kehidung.c. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh
melihat ke atas.d. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung
konjungtiva, sambil menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.e. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.f. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini
akan menyebabkan keluarnya obat dari mata.g. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan menggunakan kain kassa
steril.h. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan diplester.
2. Salep mataPrinsipnya sama dengan tetes mata ,obat mata diganti salep.Cara bekerja :Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara :Memijat tube sampai salep keluar dan meletakkan salep kedalam kelopak
mata bawah dari sudut mata kearah hidung.Perhatian :
a. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena dengan gerakan bola mata obat akan merata sendiri.
b. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara terbalik untuk mencegah kontaminasi.
7. Prinsip pemberian obat mata
1. Kornea mata banyak disuplai serabut nyeri sehingga menjadi sangat sensitif
terhadap apapun yang diberikan ke kornea. Oleh karena itu, perawat atau
bidan menghindari obat mata apapun secara langsung ke kornea.
2. Resiko penularan infeksi dari satu mata ke mata lain sangatlah tinggi. Perawat
atau bidan menghindari menyentuh kelopak mata atau struktur mata yang lain
dengan alat tetes mata atau tube salep.
3. Perawat atau bidan menggunakan obat mata hana untuk mata yang terinfeksi.
8. Indikasi dan kontra indikasi pemberian obat pada mata
a. Indikasi
Biasanya obat tetes mata digunakan dengan indikasi sebagai berikur
meredakan sementara mata merah akibat iritasi ringan yang dapat disebabkan
oleh debu, sengatan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, alergi atau
sehabis berenang.
antiseptik dan antiinfeksi.
radang atau alergi mata.
b. Kontraindikasi
Obat tetes mata yang mengandungnafazolin hidroksida tidak boleh digunakan pada
penderita glaukoma atau penyakit mata lainnya yang hebat, bayi dan anak. Kecuali
dalam pegawasan dan nasehat dokter.