3
~~02,~,.;~ Pikiran Rakyat' re :::':"'~ ~ ~~.~.. , ~ ~ ~~~~~=-="'-'-'----=-="--'-~-:::,~~..c"""""''='"'''' ~,=- ..•..• t,--,_,-,,-,_· __ ~. _' _-c.._"' __ "'.- .." ••• _, •... ,<c'-'.'" o Senin 0 Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat Sabtu 0 Minggu ---:~----=~-----=-----.---~-- 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 .----::::c-----:;:::---:::;:----;;:..,----=--. ------- o Peb 0 Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun 0 Jul 0 Ags 0 ~ep • Okt 0 Nov 0 Des . '1,r 2 Gong Perdamaian Dunia Karang Kamulyan Ciamis Sarat .dengan Pesan M M ENAKJUBKAN dan sangat meme- sona andai kita lihat secara saksama, sebuah monu- men yang berdiri kokoh dan megah di kawasan wisata Karang Kamulyan Kabupaten Ciamis. Sebuah Gong Per- damaian Dunia (GPD) beruku- ran sangat besar 3,33 meter , persegi, terbuat dari perunggu dan pelat besi, yang di sekeli- lingnya dihiasi bendera sebagai lambang ras serta agama se- dunia. Sungguh sebuah karya monumental dari seorang pe- merhati budaya yang notabene seorang perwira polisi yang kini bertugas sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah bemama Komisaris Besar Drs. H. Anton Charliyan, MPKN. Beliaulah yang merintis dan memprakar- sai pembuatan Gong Perdama- ian Dunia tersebut, yang disokong donatur tunggal pitu- in Ciamis H. YoyoCuhaya. Dikatakan monumental,' karena Gong Perdamaian Du- nia yang berada di Kawasan Karang Kamulyan Ciamis ter- .sebut merupakan gong terbesar sedunia bila dibandingkan de- ngan Gong Perdamaian Dunia yang ada di wilayah lainnya yang hanya berukuran 2,5 me- ter persegi, seperti gong yang terdapat di Bali. GPD Karang Kamulyan di- kerjakan oleh Dr. Djojoto Sun- tani melalui arahan Anton Charliyan. Jika diperhatikan lebih mendalam, di belakang gong besar itu terdapat keris pusaka peninggalan Kuda Lalean disertai batu-batu yang berasal dari Kawali.Gong Per- damaian Dunia ini diresmikan tanggal 9 bulan 9 tahun 2009, tepat pukul o.oc, Mengapa serba 9? Apakah suatu kebetu- lan atau kesengajaan? Banyak hal yang mendukung ke arah perkiraan itu, yang tentu saja bisa dimaknai dari beragam persepsi, tetapi semua itu men- garah kepada hal yang 'terbaik' sesuai dengan visi dan misi yang menyertainya. Apabila dicermati dari segi ukuran, jika dikalikan 3,33X3 adalah 9,9 sesuai dengan waktu peresmiannya. Konon, dite- mukannya kembali patilasan Karaton Galuh beserta benda- benda peninggalannya seperti area Ganesa memerlukan wak- tu selama sembilan bulan. Angka sembilan pun selain merupakan bilangan terbesar berkelindan, erat pula dengan peran serta Wali Sanga dalam penyebaran agama Islam di Wilayah Ciamis. ' Patilasan Keberadaan gong perdama- ian tentu saja tidak terlepas dari Karang Kamulyan sebagai salah satu patilasan Kerajaan Galuh, serta Kabuyutan Kawali yang menyimpan beragam patilasan serta peninggalan karuhun orang Sunda di masa lampau, sebagaimana terungkap melalui amanat dan pesan Prabu Niskalawastu Kancana, sebagaimana tersirat lewat prasasti Kawalidan pra- sasti Batu Tulis Bogor serta Kliplng Humas Unpad 2011 ral

Sarat .dengan Pesan M ral - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/10/... · Sunda masa lalu,agarajenina-jen danjati diriKiSunda tetap lestari. Pembuatan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

~~02,~,.;~Pikiran Rakyat' re :::':"'~~ ~~.~.. , ~ ~~~~~~=-="'-'-'----=-="--'-~-:::,~~..c"""""''='"'''' ~,=-..•..•t,--,_,-,,-,_· __ ~. _' _-c.._"' __ "'.- .." ••• _, •... ,<c'-'.'"o Senin 0 Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat • Sabtu 0 Minggu---:~----=~-----=-----.---~--

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1619 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

.----::::c-----:;:::---:::;:----;;:..,----=--. -------o Peb 0Mar 0 Apr 0Mei 0Jun 0 Jul 0 Ags 0 ~ep • Okt 0Nov 0 Des .'1,r

2

Gong Perdamaian Dunia Karang Kamulyan Ciamis

Sarat .dengan Pesan M

MENAKJUBKANdan sangat meme-sona andai kita lihat

secara saksama, sebuah monu-men yang berdiri kokoh danmegah di kawasan wisataKarang Kamulyan KabupatenCiamis. Sebuah Gong Per-damaian Dunia (GPD) beruku-ran sangat besar 3,33 meter ,persegi, terbuat dari perunggudan pelat besi, yang di sekeli-lingnya dihiasi bendera sebagailambang ras serta agama se-dunia. Sungguh sebuah karyamonumental dari seorang pe-merhati budaya yang notabeneseorang perwira polisi yang kinibertugas sebagai WakapoldaKalimantan Tengah bemamaKomisaris Besar Drs. H. AntonCharliyan, MPKN. Beliaulahyang merintis dan memprakar-sai pembuatan Gong Perdama-ian Dunia tersebut, yangdisokong donatur tunggal pitu-in Ciamis H. YoyoCuhaya.Dikatakan monumental,'

karena Gong Perdamaian Du-nia yang berada di KawasanKarang Kamulyan Ciamis ter-.sebut merupakan gong terbesarsedunia bila dibandingkan de-ngan Gong Perdamaian Duniayang ada di wilayah lainnyayang hanya berukuran 2,5 me-ter persegi, seperti gong yangterdapat di Bali.

GPD Karang Kamulyan di-kerjakan oleh Dr. Djojoto Sun-tani melalui arahan AntonCharliyan. Jika diperhatikanlebih mendalam, di belakanggong besar itu terdapat kerispusaka peninggalan Kuda

Lalean disertai batu-batu yangberasal dari Kawali. Gong Per-damaian Dunia ini diresmikantanggal 9 bulan 9 tahun 2009,tepat pukul o.oc, Mengapaserba 9? Apakah suatu kebetu-lan atau kesengajaan? Banyakhal yang mendukung ke arahperkiraan itu, yang tentu sajabisa dimaknai dari beragampersepsi, tetapi semua itu men-garah kepada hal yang 'terbaik'sesuai dengan visi dan misiyang menyertainya.Apabila dicermati dari segi

ukuran, jika dikalikan 3,33X3adalah 9,9 sesuai dengan waktuperesmiannya. Konon, dite-mukannya kembali patilasanKaraton Galuh beserta benda-benda peninggalannya sepertiarea Ganesa memerlukan wak-tu selama sembilan bulan.Angka sembilan pun selainmerupakan bilangan terbesarberkelindan, erat pula denganperan serta Wali Sanga dalampenyebaran agama Islam diWilayah Ciamis. '

PatilasanKeberadaan gong perdama-

ian tentu saja tidak terlepasdari Karang Kamulyan sebagaisalah satu patilasan KerajaanGaluh, serta Kabuyutan Kawaliyang menyimpan beragampatilasan serta peninggalankaruhun orang Sunda di masalampau, sebagaimanaterungkap melalui amanat danpesan Prabu NiskalawastuKancana, sebagaimana tersiratlewat prasasti Kawali dan pra-sasti Batu Tulis Bogor serta

Kliplng Humas Unpad 2011

ral

,-

\but Sanjaya) merupakan satu-satunya perkelahian pada masalampau, yang mampu 'di-damaikan'. Karenajika dicer-mati, kebanyakan dari kisahdan pertikaian antarkerajaandan seuweu siuii 'keturunan-nya' itu selalu berakhir dengankehancuran tanpa perdamaian.Hal itulah yang menjadi salahsatu alasan tujuan didirikannyaGong Perdamaian Dunia diKarang Kamulyan Ciamis.

Jika kita cermati amanatPrabu Niskalawastu Kancanasebagaimana terungkap dalamPrasasti Kawali1hingga 6, Beli-au adalah seorang raja yangmumpuni, adil bijaksana, dis-egani serta dicintai rakyatnya.Beliau telah mampu ngretake-un urang reya 'memberdaya-kan & mensejahterakan orangbanyak' atau ngretakeun bumilamba 'menyejahterakan alamdunya' (menurut SanghyangSiksakandang Karesian), se-hingga beliau termasuk salahsatu raja besar Sunda yang di-gelari Prabu Siliwangi (rajayang harum namanya).

Konstelasi amanat SangPrabu

Amanat dan pesan moralyang tersirat dalam prasastiKawali,bukan hanya memberimakna kesejahteraan, kearifan,kejujuran, dan kerukunan hi-dup, tetapi juga kedamaian ser- -ta kesatuan berbangsa, beme-gara, serta beragama. Tuntu-nan moral yang beliau ungkap-kan lewat amanat bagi anakcucu dan rakyatnya yang men-diami Kawali serta Galuh (Ci-amis sekarang) masih sangatrelevan bagi kehidupan masakini. Salah satunya adalah bah-wa kita sebagai manusia tidak

boleh serakah jika tidak inginsengsara di kemudian hari"ulah botoh bisi kokoro" seba-gaimana terungkap lewat _ -,A-:

prasasti Kawali 6. Keserakahantersebut bukan terbatas padamateri semata, tetapi lebih ke-pada semua hal yang menyang-kut hajat hidup orang banyak.

Kedamaian, kebajikan, keju-juran,kearifan,keutuhan,danpersatuan bangsa serta keruku-nan beragama, layak untuk dia-badikan dalam upaya memeli-hara keutuhan dan persatuanumat, agar nonoman Sunda,'generasi muda Sunda' tidakpareumeun obor (kehilanganjejak) serta kehilangan jatidirinya. Sudah sepantutnya kitamengenalkan kembali patilasandan sejarah karuhun orangSunda masa lalu, agar ajen ina-jen dan jati diri Ki Sunda tetaplestari.

Pembuatan Gong Perdama-ian Dunia diharapkan agar kitasenantiasa damai di bumi dandamai di hati, sebagaimana di-ajarkan oleh semua agama didunia ini. Ikan Kumpay yangberada di kolam depan monu-men tersebut pun melam-bangkan perdamaian, sebagaipengingat agar Tatar Sundacirita damai, di samping cintalingkungan, bangsa, dan aga-ma. Sebagaimana tercermindalam visi dan misi Hari Per-damaian Dunia yang diper-ingati setiap tanggal 21 Septem-ber. Peringatan syukuran dantasyakuran dua tahun GongPerdamaian Dunia di KawasanKarang Kamulyan diseleng-garakan pada tanggal 9 Sep-tember aon lalu. Sebelum

(Ells Suryani N.S./dosendan pemerhati budaya Univer-sitas Padjadjaran Bandungj'<"

OOK. PENUUS

PENULIS berfoto di depan Gong Perdamaian Dunia (GPD) yang berada di Kawasan Karang Kamulyan Ciamis. Gong raksasa ini berukuran sang at besar 3,33 me-ter persegi, berbahan perunggu dan pelat besi, yang di sekelilingnya dihiasi bendera sebagai lambang ras serta agama sedunia. *