Upload
dothuy
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PROGRAM S-1
D o s e n : Prof. A. Kosasih Djahiri
Asisten : Prof.Dr.H. Suwarma AM., S.H., M.Pd.
Dra. Komala Nurmalina, M.Pd.
Drs. Muhammad Halimi, M.Pd.
Kokom Komalasari, S.Pd., M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANFAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
B A N D U N G2 0 0 5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
J u r u s a n : PKN
Mata Kuliah / Kode : Strategi Belajar Mengajar / MPK 586
Semester : Genap
J e n j a n g : S-1
B o b o t : 4 SKS
Dosen/Kode : Prof. A. Kosasih Djahiri
Prof. Dr.H. Suwarma AM., SH.,M.Pd.
Dra. Komala Nurmalina, M.Pd.
Drs. Muhammad Halimi, M.Pd.
Kokom Komalasari, S.Pd., M.Pd.
Pokok Bahasan 1 : Teori-Teori Belajar dalam PKN
Pertemuan : ke 1 sampai dengan 4 (4 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Memahami teori dan pola strategi belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa,
lingkungan sekolah dan teori belajar untuk pengembangan proses belajar-mengajar PKN
di SLTP, SMU dan yang sederajat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Melalui Pembahasan Topik ini Mahasiswa diharapkan mampu :
1) Mengidentifikasi dan mengkaji melalui diskusi berbagai karakteistik teori belajar
konstruktivisme di PKN.
2) Mengidentifikasi dan mengkaji berbagai karakteristik teori belajar humanistik dalam
PKN melalui diskusi kelompok.
3) Mengembangkan pemahaman teori konsep pendidikan nilai (value education) dalam
PKN melalaui diskusi kelompok.
4) Merumuskan pengertian belajar, mengajar dalam konteks PKN
1
3. Kegiatan (Belajar-Mengajar)
1) Kegiatan terstruktur, mahasiswa mencari dan mengkaji berbagai informasi tentang
teori belajar konstruktivisme dan humanistik bagi siswa SLTP, SMU dan yang
sederajat dalam mempelajari konsep, nilai-nilai dalam materi PKN serta masalah-
masalah sosial kenegaraan dalam lingkungan kehidupan siswa dalam pembentukan
cara berpikir bersikap dan bertindak sebagai warga negara yang baik dari berbagai
sumber (buku, jurnal, laporan penelitian, kasus, dan observasi lapangan) tentang
proses belajar PKN.
2) Mengembangkan alternatif pemecahan masalah yang strategis secara konseptual
tentang berbagai kesulitan hambatan serta tantangan dalam proses pembelajaran
PKN sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Mengembangkan pendekatan dan metode mengajar sesuai teori-teori belajar
konstruktivisme, humanistik, dan pendidikan nilai.
4) Mendiskusikan arah pengembangan proses belajar dan melakukan latihan
menggunakan pendekatan teori konstruktivisme dan humanisme serta pendidikan
nilai yang relevan untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN.
5) Mengembangkan pendekatan, dan metode mengajar PKN, dan kemampuan dalam
pengembangan pendekatan teori konstruktivisme, humanisme dan pendidikan nilai
dalam PKN.
6) Mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai sumber belajar untuk
mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam PKN dan pendidikan nilai.
7) Menganalisis berbagai alternatif pengorganisasian kelas yang dapat meningkatkan
kualitas proses belajar PKN untuk pendidikan nilai.
8) dosen menilai mengenai proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya
jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang Teori-teori belajar konstruktivisme, humanistik dan pendidikan
nilai
2) Model pengembangan pembelajaran konstruktivisme, humanistik dan pendidikan
nilai
3) Pedoman observasi kelas pembelajaan
4) Format pelaporan hasil observasi
5) Model desain pembelajaran
2
6) Transparansi dan gambar
7) Journal tentang Proses Pembelajaran
8) Buku Sumber
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, observasi, diskusi kelas, UTS dan UAS.
3
Pokok Bahasan 2 : Pemecahan Permasalahan Proses Pembelajaan PKN
Pertemuan : ke 5 sampai dengan 7 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Memahami mengenai pola strategi pembelajaran siswa dalam PPKN di SLTP, SMU dan
yang sederajat serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran
2. Tujuan Instruksional Khusus
Melalui Pembahasan Topik ini Mahasiswa diharapkan mampu :
1) Mengembangkan berbagai alternatif pemecahan permasalahan dalam proses
pembelajaran ditinjau dari pola interaksi, transaksi, internalisasi, dan personalisasi
dalam PPKN.
2) Menemukan pola alternatif pemecahan berbagai kesulitan dan hambatan yang
strategis sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran PKN.
3) Memilih alternatif pemecahan dalam proses pembelajaran Nilai moral.
4) Menerapkan berbagai bentuk alternatif pemecahan permasalahan dan hambatan
proses pembelajaran nilai moral dalam PKN.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Melakukan pengkajian informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang
masalah umum dan hasil penelitian kelemahan model pembelajaran PKN.
2) Merencanakan dan melaksanakan kunjungan sekolah untuk melakukan observasi
pembelajaran PKN.
3) Menganalisis pengembangan alternatif pemecahan masalah yang strategis tentang
berbagai kesulitan hambatan serta tantangan dalam proses pembelajaran PKN
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
4) Diskusi kelompok dan berlatih menentuan pendekatan pemecahan masalah metode-
metode mengajar yang dapat mengembangkan proses belajar siswa SLTP, SMU dan
yang sederajat dalam PKN.
5) Melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview guru
untuk menemukan pengembangan proses belajar dan melakukan latihan
menggunakan pendekatan dan metode Value Clarification Technique, inkuiri,
pemberian informasi, ketrampilan proses, sosio-drama, role playing, problem
solving dan metode yang relevan untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN
4
6) Berlatih mengembangkan model-model pemecahan permasalahan proses
pembelajaran tentang kemampuan menggunakan berbagai sumber belajar untuk
mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam PKN.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai alternatif pemecahan
permasalahan proses pembelajaran dalam kaitannya dengan pengorganisasian kelas
yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar PKN.
8) Melatih dan mendiskusikan penggunaan berbagai pendekatan pemecahan
permasalah proses pembelajaran PKN secara cooperative learning bagi proses
belajar PKN di SLTP, SMU dan yang sederajat.
9) Mengkaji strategi pengembangan pemecahan permasalahan proses belajar dalam
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, dan melakukan “Peer teaching” di kelas.
10) Dosen menilai mengenai proses pemecahan permasalahan proses belajar melalui
tanya jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang model-model pemecahan masalah pembelajaran PKN
2) Model pengembangan pemecahan pembelajaran PKN
3) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah
4) Pedoman observasi kelas pembelajaan
5) Format pemecahan masalah metodologi
6) Format pelaporan hasil observasi
7) Model desain pembelajaran
8) Transparansi dan gambar
9) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
10) Format menilai proses pembelajaran
11) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
12) Journal tentang Proses Pembelajaran
13) Buku Sumber
14) Tugas-tugas terstruktur.
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
6
Pokok Bahasan 3 : Pendekatan dan Pengembangan Model Belajar dalam
PKN untuk SLTP dan SMU
Pertemuan : ke 8 sampai dengan 10 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Menentukan dan menggunakan pendekatan dan metode yang sesuai dengan proses
belajar PKN siswa SLTP, SMU dan yang sederajat, dan tujuan PKN, dan dengan daya
dukung sumber pembelajaran yang tersedia.
2. Tujuan Instruksional
Melalui Pembahasan Topik ini, diharapkan Mahasiswa mampu :
1) Mengidentifikasi berbagai pendekatan dilihat dari tujuan maupun proses
pembelajaran PKN.
2) Mengidentifikasi karakteristik berbagai pendekatan dan model pembelajaran
kognitif, afektif dan psikomotorik.
3) Mengembangkan model-model pembelajaran yang sekaligus untuk proses dan
tujuan PKN.
4) Menerapkan model-model pembelajaran (metode pembelajaan) dalam proses
pembelajaran PPKN SLTP atau SMU.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Melakukan pengkajian informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang
pendekatan dan pengembangan model belajar dalam PKN dari berbagai sumber
(buku, jurnal, laporan penelitian, kasus, dan observasi lapangan) tentang proses
belajar PKN.
2) Menganalisis pengembangan alternatif pendekatan dan pengembangan model
belajar dalam PKN untuk SLTP, SMU dan yang sederajat tentang berbagai kesulitan
hambatan serta tantangan dalam proses pembelajaran PKN sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Melakukan kajian secara mendalam melalui diskusi kelompok dan berlatih
menentuan pendekatan dan metode mengajar yang dapat mengembangkan proses
belajar siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam PKN.
7
4) Menganalisis hasil kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan
interview guru mengenai pengembangan model pendekatan dan metode yang
relevan untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN
5) Mengembangkan berbagai ketrampilan mengajar, pendekatan, dan metode mengajar
PKN, dan melatih kemampuan memilih pendekatan strategi belajar mengajar dalam
memperkuat proses pembelajaran PKN.
6) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai pebdekatan
pembelajaran beserta sumber belajar untuk mendukung peningkatan mutu
pembelajaran dalam PKN.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai alternatif pendekatan
pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar PKN.
8) Mengkaji strategi pengembangan pendekatan dalam PKN yang lebih tinggi
kebermaknaannya dengan kehidupan sehari-hari, dan melakukan diskusi kelompok.
9) dosen menilai tentang pengembangan model pendekatan dan pengembangan model
belajar dalam PKN yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang pendekatan dan pengembangan model-model belajar
2) Model pengembangan pembelajaran PKN
3) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah
4) Pedoman observasi kelas pembelajaan
5) Format pemecahan masalah metodologi
6) Format pelaporan hasil observasi
7) Model desain pembelajaran
8) Model evaluasi pembelajaran
9) Transparansi dan gambar/bagan
10) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
11) Format menilai proses pembelajaran
12) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
13) Journal tentang Proses Pembelajaran
14) Buku Sumber
15) Tugas-tugas terstruktur
8
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
9
Pokok Bahasan 4 : Teknik Pembelajaran dan Pengembangannya untuk PKN
Pertemuan : ke 11 sampai dengan 14 (4 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Membina kemampuan profesional dan kemampuan dasar guru dalam pengelolaan yang
strategik tentang proses pembelajaran dalam PKN di SLTP dan SLTA sesuai dengan
tuntutan pengembangan dan plaksanaan kurikulum.
2. Tujuan Instruksional
Melalui topik ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1) Mengembangkan model pembelajaran bagi pendekatan metode VCT.
2) Mengembangkan model pembelajaran Teknik Inkuiri.
3) Mengembangkan model pembelajaran pemrosesan informasi.
4) Mengembangkan model pembelajaran pengambilan keputusan.
5) Menggunakan secara tepat berbagai pendekatan metode pendidikan nilai moral
dalam PKN.
6) Memecahkan berbagai kesulitan dan permasalahan dalam pengembangan dalam
pelaksananan penggunaan metode-metode pendidikan nilai moral
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mengkaji informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang model
pembelajaran dan pengembangannya berdasarkan teori belajar dari berbagai sumber
(buku, jurnal, laporan penelitian, kasus, dan observasi lapangan) tentang proses
belajar PKN.
2) Mengembangkan model pembelajaran dan pengembangannya yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) melakukan kajian secara mendalam melalui diskusi kelompok dan berlatih
menentuan teknik pengembangan model pembelajaran yang dapat mengembangkan
proses belajar siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam PKN.
4) Mengkaji hasil kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview
guru mengenai pengembangan model yang relevan untuk mengembangkan tujuan
afektif dalam PKN
5) Berlatih menguasai berbagai ketrampilan dalam mengembangkan berbagai model
belajar dalam PKN, dalam memperkuat proses pembelajaran PKN.
10
6) Berlatih mengembangkan kemampuan mendesain model pembelajaran melalui
berbagai sumber belajar untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam
PKN.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai model pembelajaran dan
pengembangannya melalui pengorganisasian kelas yang dapat meningkatkan
kualitas proses belajar PKN.
8) Mengkaji strategi pengembangan teknik pembelajaran melalui proses belajar yang
lebih tinggi kebermaknaannya dengan kehidupan sehari-hari, dan melakukan
“Cooperative Learning”.
9) Dosen menilai mengenai proses pengembangan teknik-teknik pembelajaran melalui
tanya jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang pembelajaran model
2) Model pengembangan pembelajaran
3) Pedoman observasi kelas pembelajaan
4) Format pemecahan model pembelajaran
5) Model desain pembelajaran
6) Model evaluasi pembelajaran
7) Transparansi dan gambar
8) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
9) Format menilai proses pembelajaran
10) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
11) Journal tentang Proses Pembelajaran
12) Buku Sumber
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
11
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
12
Pokok Bahasan 5 : Strategi Pengelolaan Kelas dan Peningkatan Mutu
Pembelajaran PKN.
Pertemuan : ke 15, 17 sampai dengan 19 (4 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Mengembangkan dan menerapkan pengelolaan kelas yang sesuai dengan karakteristik
siswa, kelas, dan proses belajar PKN siswa SLTP, SMU dan yang sederajat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Melalui topik ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1) Mengembangkan strategi pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran nilai moral
bagi PKN.
2) Menggunakan secara tepat model dan strategi pengelolaan kelas dalam proses
pembelajaran riil.
3) Mengidentifikasi berbagai kesulitan dan permasalahan dalam pengembangan
pengelolaan kelas pada proses pembelajaran PKN.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mengkaji pengelolaan kelas dari berbagai sumber (buku, jurnal, laporan penelitian,
kasus, dan observasi lapangan) tentang proses belajar PKN.
2) Menganalisis pengembangan alternatif strategi pengelolaan kelas untuk menemukan
berbagai kesulitan hambatan serta tantangan dalam proses pembelajaran PKN
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Melakukan kajian secara mendalam melalui diskusi kelompok dan berlatih
menentuan strategi pengelolaan kelas yang dapat mengembangkan proses belajar
siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam PKN.
4) Melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview guru
mengenai strategi pengelolaan kelas PKN melalui pendekatan dan metode untuk
mengembangkan tujuan afektif dalam PKN.
5) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai strategi pengelolaan
kelas dan peningkatan mutu pembelajaran PKN berkaitan dengan sumber belajar
untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam PKN.
6) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai alternatif pengelolaan kelas
pengorganisasian kelas yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar PKN.
13
7) Melatih dan mendiskusikan penggunaan berbagai pendekatan pengelolaan kelas dan
meningkatkan mutu pembelajaran PKN melalui cooperative learning bagi proses
belajar PKN di SLTP, SMU dan yang sederajat.
8) Mengkaji strategi pengembangan proses pengelolaan kelas dan peningkatan
pembelajaran PKN yang lebih tinggi kebermaknaannya dengan kehidupan sehari-
hari, dan melakukan “Peer teaching”di kelas.
9) Dosen menilai proses belajar pengelolaan kelas dan peningkatan proses
pembelajaran PKN melalui tanya jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner,
dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang program pengelolaan kelas dalam meningkatkan proses
pembelajaran PKN SLTP, SMU dan yang sederajat
2) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah tentang pengelolaan pembelajaran kelas
PKN
3) Pedoman observasi kelas pembelajaan dan pengelolaan kelas
4) Format pemecahan masalah metodologi
5) Format pelaporan hasil observasi
6) Model desain pembelajaran
7) Model evaluasi pembelajaran
8) Transparansi dan gambar
9) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
10) Format menilai proses pembelajaran
11) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
12) Journal tentang Proses Pembelajaran
13) Buku Sumber
14) Tugas-tugas terstruktur
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
14
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
15
Pokok Bahasan 6 : Pendekatan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk
meningkatkan Mutu PKN.
Pertemuan : ke 20 sampai dengan 22 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Menggunakan berbagai sumber belajar PKN yang tersedia termasuk siswa. Masyarakat
dan lembaga yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Melalui pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1) Mengidentifikasi berbagai sumber belajar dalam PKN guna meningkatkan
perolehan hasil belajar siswa.
2) Memilih sumber belajar yang dapat mendukung keterlaksanaan proses pembelajaran
PKN
3) Menggunakan sumber-sumber belajar guna kepentingan proses pembelajaran PKN
dalam meningkatkan mutu PKN
4) Memodifikasi sumber-sumber belajar yang ada di lingkungannya.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mengkaji informasi tentang berbagai sumber belajar untuk meningkatkan mutu PKN
dari berbagai sumber (buku, jurnal, laporan penelitian, kasus, dan observasi
lapangan) tentang proses belajar PKN.
2) Menganalisis model sumber belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran PKN
dalam menemukan berbagai kesulitan hambatan serta tantangan dalam proses
pembelajaran PKN sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan nilai dan pendidikan
demokrasi.
3) Mengkaji secara mendalam melalui diskusi kelompok dan berlatih mengidentifikasi
sumber belajar yang dapat mengembangkan proses belajar siswa SLTP, SMU dan
yang sederajat dalam PKN.
4) Melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar, dan interview guru
mengenai sumber belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran PKN dan proses
belajar yang relevan untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN.
16
5) Berlatih menguasai berbagai ketrampilan dalam mengembangkan berbagai sumber
belajar PKN, dan melatih kemampuannya dalam memperkuat proses pembelajaran
PKN.
6) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai sumber belajar dan
metode pembelajaran untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai alternatif sumber belajar yang
dapat meningkatkan kualitas proses belajar PKN.
8) Melatih dan mendiskusikan penggunaan berbagai sumber belajar cooperative
learning bagi proses belajar PKN di SLTP, SMU dan yang sederajat.
9) Mengkaji strategi pengembangan sumber belajar yang lebih tinggi
kebermaknaannya dengan kehidupan sehari-hari, dan melakukan diskusi kelompok.
10) Dosen menilai mengenai proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya
jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang pendekatan dan pengembangan sumber belajar
2) Model pengembangan pendekatan dan pengembangan sumber belajar
3) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah
4) Pedoman analisis penggunaan sumber belajar
5) Format pemecahan masalah pengembangan sumber belajar
6) Format pelaporan hasil observasi
7) Model desain pembelajaran
8) Model evaluasi pembelajaran
9) Transparansi dan gambar
10) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan sumber belajar
11) Format menilai proses pembelajaran
12) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
13) Journal tentang Proses Pembelajaran
14) Buku Sumber
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
17
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
18
Pokok Bahasan 7 : Pengembangan Cooperative Learning Model (Model
Pembelajaran kooperatif).
Pertemuan : ke 23 sampai dengan 25 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Menggunakan berbagai pendekatan dalam cooperative learning bagi proses belajar PKN
di SLTP, SMU, dan yang sederajat sesuai dengan kondisi masyarakat lingkungan
sekolah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Melalui pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1) Mengembangkan pola-pola pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran
PKN.
2) Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan pola pembelajaran
kooperatif.
3) Mengemukakan berbagai alternatif pemecahan masalah dan hambatan dalam
pengembangan pola-pola pembelajaran kooperatif dalam PKN.
4) Menerapkan secara baik pola-pola pembelajaran koperatif dalam PKN sesuai
dengan lingkungan sekolahnya..
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mencari dan mengkaji informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang
pengembangan belajar koperatif dipandang dari teori belajar konstruktivisme dan
humanistik bagi siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam mempelajari konsep,
nilai-nilai dalam materi PKN serta masalah-masalah sosial kenegaraan dalam
lingkungan kehidupan siswa dalam pembentukan cara berpikir bersikap dan
bertindak sebagai warga negara yang baik dari berbagai sumber (buku, jurnal,
laporan penelitian, kasus, dan observasi lapangan) tentang proses belajar PKN.
2) Menganalisis pengembangan alternatif pemecahan masalah yang strategis tentang
pengembangan belajar kooperatif untuk menemukan berbagai kesulitan hambatan
serta tantangan dalam proses pembelajaran PKN sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Berlatih menentuan pendekatan dan metode mengajar kooperatif untuk
mengembangkan proses belajar siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam PKN.
19
4) Melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview guru
mengenai pengembangan proses belajar dan melakukan latihan menggunakan
belajar kooperatif untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN
5) Berlatih menguasai berbagai ketrampilan dalam mengembangkan berbagai
ketrampilan mengajar melalui metode kooperatif, dan melatih kemampuan
pengembangan strategis pengelolaan kelas dalam memperkuat proses pembelajaran
PKN.
6) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai sumber belajar untuk
mendukung peningkatan pembelajaran metode kooperatif dalam meningkatkan mutu
pembelajaran dalam PKN.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai alternatif pengorganisasian kelas
yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar melalu metode kooperatif dalam
PKN.
8) Melatih dan mendiskusikan penggunaan berbagai pendekatan dalam cooperative
learning bagi proses belajar PKN di SLTP, SMU dan yang sederajat.
9) Mengkaji strategi pengembangan proses belajar melalui belajar kooperatif yang
lebih tinggi kebermaknaannya dengan kehidupan sehari-hari, dan melakukan “Peer
teaching”
10) Dosen menilai mengenai proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya
jawab, catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS. 4. Media Pembelajaran
1) Handout tentang Cooperative Learning Process
2) Model pengembangan pembelajaran Cooperative Learning
3) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah tentang Cooperative Learning
4) Pedoman observasi kelas pembelajaan kooperatif
5) Format pelepasan hasil observasi
6) Format pelaporan hasil observasi
7) Model desain pembelajaran
8) Model evaluasi pembelajaran
9) Transparansi dan gambar
10) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
11) Format menilai proses pembelajaran
12) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
20
13) Journal tentang Proses Pembelajaran
14) Buku Sumber
15) Tugas-tugas terstruktur
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
21
Pokok Bahasan 8 : Pengembangan Kemampuan Merencanakan Pembuatan
dan Penggunaan Media Pembelajaran.
Pertemuan : ke 26 sampai dengan 28 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan mutu PKN.
2. Tujuan Instruksional
Melalui pokok Bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1) Mengidentifikasi pengembangan media pembelajaran dalam PKN.
2) Membuat dan menggunakan media pembelajaran PKN
3) Mengembangkan model media pembelajaran untuk pendidikan nilai dan PKN.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mengkaji informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang Pengembangan
Kemampuan merencanakan media pendidikan untuk PKN bagi siswa SLTP, SMU
dan yang sederajat dalam mempelajari konsep, nilai-nilai dala materi PKN serta
masalah-masalah sosial kenegaraan dalam lingkungan kehidupan siswa dalam
pembentukan cara berpikir bersikap dan bertindak sebagai warga negara yang baik
dari berbagai sumber (buku, jurnal, laporan penelitian, kasus, dan observasi
lapangan) tentang proses belajar PKN.
2) Menganalisis pengembangan alternatif pemecahan masalah yang strategis tentang
pengembangan kemampuan proses dalam PKN untuk menemukan berbagai
kesulitan hambatan serta tantangan dalam merencanakan pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran PKN sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Melakukan kajian secara mendalam melalui diskusi kelompok dan berlatih
menentuan pengembangan kemampuan merencanakan, membuat dan menggali
media pembelajaran dalam PKN yang dapat mengembangkan proses belajar siswa
SLTP, SMU dan yang sederajat dalam PKN.
4) Melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview guru
mengenai pengembangan kemampuan pengembangan media pembelajaran untuk
metode Value Clarification Technique, inkuiri, pemberian informasi, ketrampilan
22
proses, sosio-drama, role playing, problem solving dan metode yang relevan untuk
mengembangkan tujuan afektif dalam PKN
5) Berlatih menguasai berbagai ketrampilan dalam mengembangkan berbagai
ketrampilan media pembelajaran PKN, dan melatih kemampuan mengguna-kannya
untuk memperkuat proses pembelajaran PKN.
6) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan media belajar untuk
mendukung peningkatan mutu pembelajaran dalam PKN.
7) Melatih dan mendiskusikan penggunaan media belajar PKN dan mengkaji strategi
pengembangan kemampuan pelaksanaannya yang lebih kebermakna-annya.
8) Dosen menilai terhadap proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab,
catatan dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout Pengembangan Kemampuan Pelaksanaan Media Pembelajaran PKN
2) Pedoman observasi kunjungan ke sekolah tentang pengembangan kemampuan
pelaksanaan proses pembelajaran PKN
3) Pedoman observasi, analisis kualitas media pembelajaran
4) Format pelepasan hasil observasi penggunaan media pembelajaran PKN
5) Format pelaporan hasil observasi
6) Model desain pembelajaran
7) Model evaluasi pembelajaran
8) Transparansi dan gambar
9) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
10) Format menilai proses pembelajaran
11) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
12) Journal tentang Proses Pembelajaran
13) Buku Sumber
14) Tugas-tugas terstruktur
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
23
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
24
Pokok Bahasan 9 : Pengembangan & Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran PKN
Pertemuan : ke 29 sampai dengan 31 (3 x pertemuan)
1. Tujuan Instruksional Umum
Mengembangkan perencanaan, pelaksanaan evaluasi pembelajaran PKN sebagai
pendidikan nilai yang efektif dan efisien atas dasar tujuan yang akan dicapai.
2. Tujuan Instruksional
Melalui pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1) Merencanakan model evaluasi PKN.
2) Mengembangkan berbagai jenis dan bentuk tes PKN.
3) Menggunakan secara tepat berbagai jenis bentuk evaluasi dalam PKN.
4) Mengidentifikasi berbagai hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan evaluasi
dalam PKN.
5) Mencari alternatif pemecahan strategis berbagai pengembangan dan pelaksanaan
evaluasi PKN.
3. Kegiatan (Proses Belajar-Mengajar)
1) Mengkaji informasi melalui diskusi kelas dan kelompok tentang perencanaan,
pelaksanaan dan pengembangan evaluasi PKN dari berbagai sumber (buku, jurnal,
laporan penelitian, kasus, dan observasi lapangan) tentang proses belajar PKN.
2) Menganalisis pengembangan alternatif pemecahan masalah yang strategis tentang
berbagai kesulitan hambatan serta tantangan dalam pengembangan, dan pelaksanaan
serta penggunaan evaluasi pembelajaran PKN sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi.
3) Berlatih menentuan pendekatan, bentuk dan jenis evaluasi mengajar yang dapat
mengembangkan mutu proses belajar siswa SLTP, SMU dan yang sederajat dalam
PKN.
4) melakukan kunjungan sekolah, observasi proses belajar di kelas, dan interview guru
mengenai pengembangan proses belajar dan melakukan latihan menggunakan
pendekatan dan metode Value Clarification Technique, inkuiri, emberian informasi,
ketrampilan proses, sosio-drama, role playing, problem solving dan metode yang
relevan untuk mengembangkan tujuan afektif dalam PKN
25
5) Mengembangkan berbagai ketrampilan melakukan evaluasi metode mengajar PKN,
dan melatih kemampuan pengembangan strategis dalam memperkuat proses
pembelajaran PKN.
6) Berlatih mengembangkan kemampuan menggunakan berbagai sumber belajar untuk
mendukung Pengembangan Proses Pembelajaran Nilai secara Efektif dan Efisien.
dalam peningkatan mutu pembelajaran dalam PKN.
7) Melakukan latihan dalam mengembangkan bebagai bentuk dan jenis evaluasi yang
dapat meningkatkan kualitas proses belajar PKN kaitannya dengan Pengembangan
Proses Pembelajaran Nilai secara Efektif dan Efisien.
8) Dosen menilai proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan
dan makalah mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
4. Media Pembelajaran
1) Handout pengembangan model evaluasi.
2) Model pengembangan evaluasi.
3) Model evaluasi proses pembelajaran.
4) Pedoman observasi kelas pembelajaan nilai
5) Format pelaporan hasil observasi
6) Model desain pembelajaran
7) Model evaluasi pembelajaran
8) Transparansi dan gambar
9) Format penilaian pelatihan kemampuan penggunaan metode pembelajaran
10) Format menilai proses pembelajaran
11) CD Show Case Pola pembelajaran PKN SMP
12) Journal tentang Proses Pembelajaran
13) Buku Sumber
14) Tugas-tugas terstruktur
5. Sumber Bacaan
Bank, James A & Ambrose A. Clegg Jr (1985) Teaching Strategis for Social Studies, New York : Logman, Inc.
Charles R. Kniker (1977) You and Value Educatuion, Charles Merrill.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SLTP. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
26
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994), Kurikulum IPS 1994 SMU. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan-Depdikbud.
Dunfee, Maxine, and Crunp, Claudia (1974) Teaching for Social Value in Social Studies, Washington D.C. Assosiation for Childhood Internatioal.
Elias, M.J. dkk (1997) Promoting Social and Emosional Learning, Alexandria Virgin WA : ASCD.
Hall, Brian P. (1973) Value Clarification as Learning Process : A Guidebook of Learning Strategies, New York : Paulus Press.
Mager, R.F. (1962) Preparing Instructional Obyectives, Belmotnt, Cal Fearon Publisher.
Suwarma Al Muchtar (2000) Efistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Gelar Pustaka Mandiri.
6. Evaluasi
Evaluasi diri yang dilakukan mahasiswa calon guru PKN, dosen menilai mengenai
proses belajar dan hasil yang diperoleh melalui tanya jawab, catatan dan makalah
mahasiswa, kuesioner, dan UTS dan UAS.
27