55
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR Alamat : Jln. Pangeran Hidayatullah No. 02 Martapura. Kanupaten Banjar Kalsel Telp/Fax. (0511) 4721281 Martapura Kode Pos 70611 Website : www.polpp-banjarkab.web.info I email : [email protected]

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

Alamat : Jln. Pangeran Hidayatullah No. 02 Martapura. Kanupaten Banjar Kalsel

Telp/Fax. (0511) 4721281 Martapura Kode Pos 70611

Website : www.polpp-banjarkab.web.info I email : [email protected]

Page 2: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk dan

hidayahNya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Dokumen Perubahan Kedua

Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016- 2021 sebagai

salah satu pedoman dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan

dan melalui Perubahan Kedua RENSTRA 2016-2021 ini diharapkan seluruh potensi

yang tersedia dapat dikelola dan menjadi acuan dalam merencanakan dan

merumuskan program-program kegiatan secara maksimal guna mewujudkan visi, misi,

tujuan dan sasaran dalam periode tahun 2016-2021.

Didalam penyusunan Dokumen Perubahan Kedua Rencana Strategis (RENSTRA) ini masih

terdapat banyak kesalahan, kekurangan maupun kekeliruan baik dalam teknik penyusunan maupun

pengumpulan data, namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Untuk itu mohon

kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan RENSTRA yang akan

datang.

Semoga dokumen Perubahan Kedua Rencana Strategis (RENSTRA) periode 2016-2021 ini

bermamfaat untuk semua pihak, khususnya bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar dan

Pemerintah Daerah pada umumnya.

Martapura, 4 Agustus 2020

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar

Drs. H. MUHAMMAD ALI HANAFIAH, M.AP

Pembina Utama Muda

NIP. 19620924 198503 1 015

Page 3: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR GAMBAR

iii

DAFTAR TABEL

iv

BAB I PENDAHULUAN1 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 3

1.3. Maksud dan Tujuan 5

1.4. Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 9

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 9

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 11

2.2.1. Komposisi Pegawai 11

2.2.2. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Penunjang 14

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 17

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 27

2.4.1. Faktor yang mempengaruhi dari dalam (internal) 27

2.4.2. Faktor yang mempengaruhi dari luar (eksternal) 27

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 29

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 29

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 30

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi 32

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri 32

3.3.2. Telaahan Renstra Satpol PP Propinsi Kalimantan Selatan 33

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 34

3.4.1. Telaahan RTRW 34

3.4.2. Telaahan KLHS 34

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 35

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 36

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 36

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 37

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 38

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 48

7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD 48

7.2. Pedoman Transisi 48

7.3. Kaidah Pelaksanaan 49

BAB VIII P E N U T U P 50

Page 4: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Alur Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota 2

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar 11

Page 5: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status 11

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon 12

Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan 12

Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 12

Tabel 2.5 Tenaga Kontrak Untuk Waktu Tertentu 14

Tabel 2.5 (T-C.23) Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

19

Tabel 2.6 (T-C.24) Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Satpol PP Kabupaten Banjar

23

Tabel 3.1 (T-B.35) Pemetaan Permasalahan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja 29

Tabel 3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

30

Tabel 3.3 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam Negeri

32

Tabel 3.4 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

34

Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Implikasi RTRW 35

Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Ditinjau dari Implikasi KLHS

35

Tabel 4.1 (T-C.25) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah 36

Tabel 5.1 (T-C.26) Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 37

Tabel 6.1 (T-C.27) Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

39

Tabel 7.1 (T-C28) Indikator Kinerja Satpol PP Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD 48

Page 6: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2006 tentang sistwn perencanaan

pembangunan nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 20014 tentang Pemerintah Daerah,

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategis Perangkat Daerah

(Renstra PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Renstra PD disusun untuk mewujudkan capaian visi misi daerah serta tujuan setiap organisasi

pemerintahan dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya dan fungsi masing-masing SKPD

Rencana Strategi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar merupakan Rencana Jangka

Menengah Daerah (5 tahunan) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana dari lima tahunan

tersebut kedalam Rencana Kinerja Tahunan Perencanaan strategi mengandung Visi Misi Kepala

Daerah, Tujuan, Sasaran Strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang meliputi kebijakan dan

program yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Dalam system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrument

pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran

kinerja instansi pemerintah. Perencanaan ini merupakan integrasi antara keahlian sumber daya

manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis,

serta tetap berada dalam tatanan system manajemen nasional. Dengan demikian rencana strategis

Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan Rencana Induk (master plan) yang komprehensif tentang

bagaimana Satpol PP Kabupaten Banjar akan mencapai tujuannya. Perubahan Rencana Strategis

Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mengacu

pada Perubahan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021 yang

disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun

kedepan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar

untuk melaksanakan program dan kegiatan. Karena mengacu pada RPJMD Kabupaten Banjar,

maka secara otomatis Renstra SATPOL PP juga mengacu pada dokumen perencanaan diatasnya

yaitu RPJPD Kabupaten Banjar, RPJMD Provinsi Kalimntan Selatan, serta RPJM Nasional. Selain

itu, Renstra SATPOL PP juga memperhatikan Renstra K/L dalam hal ini BAPPENAS sebagai induk

dari lembaga perencana. Kedudukan dan keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam system

perencanaan pembangunan dan system keuangan dapat dilihat dalam gambar 1.1. dimana pada

bagan tersebut menunjukkan alur penyusunan Renstra Satpol PP yang berpedoman pada RPJMD

Kabupaten Banjar dan kemudian menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satpol PP.

Dengan demikian dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satpol PP dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran

pasangan Kepala Daerah terpilih. Sementara penetapan kebijakan baru terkait dengan dinamika

pembangunan yang belum diakomodasi dalam RPJMD dapat dimutakhirkan dalam dokumen

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Page 7: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 2

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu - isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan , indikator kinerja ,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra - SKPD Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu - isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi visi , misi , tujuan dan sasaran ,

strategi dan kebijakan rencana program , kegiatan ,

indikator kinerja , kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD .

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra - KL dan Renstra Kabupaten /

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra - SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala

SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra - SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra - KL dan Renstra Kabupaten /

Kota

Renstra - KL dan Renstra

SKPD Provinsi

Gambar 1.1. Bagan Alur Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Pada tahun 2019 Satpol PP Kabupaten Banjar telah melakukan perubahan Renstra

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjar nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sebagimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kabupten Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang perubahan

rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Banjar dimana dalam Perubahan

Pertama Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sesuai dengan hasil review yang

dilakukan mencakup :

1. Penyesuaian tugas pokok dan fungsi

2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran OPD berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2020

3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja

4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan

5. Penyesuaian sistematika penyusunan Renstra sesuai Undang-undang 23 Tahun 2014 tanpa

memuat visi dan misi perangkat daerah.

Menindaklanjuti hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim penyusunan renstra SKPD ada beberapa

unsur isi pada dokumen Perubahan pertama Renstra yang seharusnya ada tapi tidak ternuat dalam

dokumen maka pada tahun 2020 ini Satpol PP Kabupaten Banjar kembali melakukan perubahan

kedua terkait penyempurnaan isi dokumen, adapun perubahan kedua meliputi :

1. Memasukan unsur tujuan, indikator tujuan dan target tujuan pada BAB IV, VI, dan BAB VII

pada dokumen perubahan kedua Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar.

Page 8: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 3

1.2. Landasan Hukum

Perubahan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar disusun dengan

berpedoman pada landasan hukum, sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembar Negara Republik

Indonesia tahun 2003 nomor 140, tambahan lembaga negara Republik Indonesia nomor 47,

tambahan lembar Negara Republik Indonesia nomor 4286)

2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;

3) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Nomor 4438);

5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (2005-2025);

6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

7) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4593);

11) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 12);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan KinerjaInstansi

Pemerintah;

13) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Kepala Daerah Kepada DPRD, daninformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat;

14) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5094);

17) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Rencana

Page 9: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 4

Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015–2019;

18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah);

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional

Prosedur (SOP) Satuan Polisi Pamong Praja;

22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Permendagri Nomor 62 Tahun 2008 tentang SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri

diKabupaten/Kota;

23) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013 tentang pedoman pakaian dinas,

perlengkapan dan peralatan operasional;

24) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

25) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Satpol PP

26) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-

2025 (Lembaran Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 17, Tambahan Lembaran

Daerah Tahun 2009 Nomor 16);

27) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Wajib dan

Urusan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Banjar ( Lembaran

Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Banjar Nomor 04);

28) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

Banjar Tahun 2013 Nomor 4)

29) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pembentukan,

Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Banjar;

30) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 18 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021, Lembar

Daerah Nomor 5 Tahun 2016, Nomor Registrasi 121 Tahun 2016;

31) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sebagimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupten Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang perubahan

rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Banjar.

Page 10: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 5

32) Peratuaran Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Banjar.

1.3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud Penyusunan perubahan kedua Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar dimaksudkan untuk :

1. Menyesuaikan dengan revisi RPJMD guna mewujudkan sinkronisasi pembangunan di

Kabupaten Banjar;

2. Memberikan arahan bagi seluruh aparat SATPOL PP Kabupaten Banjar dalam melaksanakan

pelayanan prima;

3. Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu periode renstra yang tersisa, yaitu 3 (tiga)

tahun mendatang berdasarkan indikator Kinerja Utama dan Indikator program maupun

indikator kinerja kegiatan.

4. Perbaikan isi dokumen terkait belum termuatnya target dan indikator tujuan pada dokumen

renstra sebelumnya

b. Tujuan

Tujuan Penyusunan Perubahan kedua Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar adalah :

1. Memberikan arah pedoman dan kebijakan bagi seluruh personil dalam melaksanakan

tugasnya untuk menentukan prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan

program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016-2021 dapat

terealisasi.

2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan pada Satpol PP

Kabupaten Banjar

3. Menjadikan pedoman arah kebijakan dalam menetapkan anggaran untuk tahun selanjutnya

dalam menyusun APBD Kabupaten Banjar.

4. Mempermudah pengendalian kegiatan serta melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait,

monitoring, analisis, evaluasi dan monitoring kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

5. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder) tentang rencana

pembangunan tahunan.

6. Memberikan kerangka dasar dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan

pembangunan, serta sumber daya aparat petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Banjar.

1.4. Sistematika Penulisan

Sesuai dengan Lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Renstra

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat

Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat

Page 11: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 6

Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

provinsi/ kabupaten/ kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis

besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki

Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian

penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih

dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur

organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah

kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk

menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur,

mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam

menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit

usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target

Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau

indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau

indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk

kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang

berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat

Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,

perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang

dibutuhkan.

Page 12: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 7

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah

beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan

visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.Selanjutnya berdasarkan

identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah, dipaparkan apa saja faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah

yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat

Daerah.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor- faktor pendorong

dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat

Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah

provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan

Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau

dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang

mempengaruh permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari :

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan

5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah

Perangkat Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,

dan pendanaan indikatif.

Page 13: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 8

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Page 14: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Pada dasarnya keberadaan Renstra merupakan manifestasi dari keinginan untuk membawa

organisasi dari kondisi nyata yang ada saat ini menuju kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang.

Demikian halnya dengan Satpol PP Kabupaten Banjar, selaku unsur penunjang dibidang ketenteraman

dan ketertiban, renstra yang dibangun ini ditujukan membawa kondisi ketenteraman dan ketertiban

dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar yang ada saat ini menuju kondisi ketenteraman dan

ketertiban yang diharapkan dimasa yang akan datang. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah

Kabupaten Banjar Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Banjar berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang penegakan Peraturan Daerah

dan dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Satpol PP Kabupaten Banjar merupakan SKPD maka ditetapkan dalam Peraturan Bupati

Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dimana dalam Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016

menjelaskan bahwa Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud Satpol PP mempunyai fungsi:

a) penyusunan program dan pelaksanaan penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan

masyarakat;

b) pelaksanaan kebijakan penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah;

c) pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

didaerah;

d) pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;

e) pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah serta penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,

Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya;

f) pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan mentaati

penegakkan Perdadan Peraturan Kepala Daerah; dan

g) pelaksanaan tugas lainnya.

Pelaksanaan tugas lainnya sebagaimana dimaksud meliputi :

a) mengikuti proses penyusunan peraturan perundang-undangan serta kegiatan pembinaan dan

penyebarluasan produk hukum daerah;

b) membantu pengamanan dan pengawalan tamu VIP termasuk pejabat negara dan tamu Negara

c) pelaksanaan pengamanan dan penertiban asset yang belum teradministrasi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang - undangan;

d) membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihanumum

Page 15: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 10

kepala daerah;

e) membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian daerah dan/atau kegiatan

yang berskala massal; dan

f) pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan oleh kepala daerah sesuai

dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagaimana diatur dalam

Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut :

1. Kepala Satuan

2. Sekretariat

(1) Sub Bagian Perencanaan

(2) Sub Bagian Keuangan

(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Sumber Daya Aparatur

(1) Seksi Pelatihan Dasar

(2) Seksi Bina Teknis Fungsional

4. Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah

(1) Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan

(2) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan

5. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

(1) Seksi Operasi dan Pengendalian

(2) Seksi Kerjasama.

6. Bidang Perlindungan Masyarakat

(1) Seksi Bina Satuan Perlindungan Masyarakat

(2) Seksi Bina Potensi Masyarakat

7. Unit Pelaksana Teknis Satuan adalah Unit Pelaksana Teknis Satuan Pemadam Kebakaran

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut :

Page 16: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 11

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Faktor sumber daya manusia berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya, begitu pula kemajuan organisasi sangat bergantung pada kualitas

personalia atau sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

2.2.1. Komposisi Pegawai

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok organisasi, Satpol PP dan UPT Damkar didukung

oleh sumber daya manusia yang relative kurang secara kuantitasnya. Menurut Data dari

Subbagian Umpeg Satpol PP Kabupaten Banjar secara keseluruhan per tanggal 31 Juli 2020

jumlah pegawai yang mendukung organisasi Satpol PP ini mencapai 199 orang pegawai

yang terdiri dari 75 berstatus PNS dan 124 berstatus Non PNS/PTT, dengan lokasi

penempatan 30 orang bertugas pada UPT Damkar dan 169 pada Satpol PP. Komposisi

kepegawaian secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Komposisi Pegawai Berdasarkan Status

Berdasarkan jumlah pegawai Satpol PP dan UPT Damkar untuk mendukung tugas pokok

organisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status

No Status

Kepegawaian Satpol PP

UPT Damkar

Komposisi

Orang %

1 PNS 70 5 75 37.69%

2 CPNS 0 0 0 0%

3 PTT 99 25 124 62.31%

Jumlah 169 30 199

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

Page 17: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 12

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah tenaga honorer/PTT lebih banyak dibandingkan

pegawai yang berstatus PNS dengan komposisi jumlah PNS 75 orang atau 37,69% dan

jumlah tenaga honorer/PTT 124 orang atau 62,31% dari jumlah keseluahan pegawai.

b. Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon

Berdasarkan jumlah eselon yang terdapat di Satpol PP dan UPT Damkar menurut

Peraturan Bupati Banjar Nomor 76 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan organisasi,

Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja berjumlah 19 orang.

Secara keseluruhan per tanggal 31 Juli 2020 jumlah eselon yang terdapat di Satpol PP

dan UPT Damkar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2

Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon

NO. NAMA JABATAN STATUS JABATAN

Esselon ISI KOSONG

1 KEPALA Esselon II 1 -

2 SEKRETARIS Esselon III 1 -

3 KABID SUMBERDAYA APARATUR Esselon III 1 -

4 KABID PENEG.PROD HUMDA Esselon III 1 -

5 KABID TIBUM Esselon III 1 -

6 KABID LINMAS Esselon III 1 -

7 KASUBBAG UMPEG Esselon IV 1 -

8 KASUBBAG KEUANGAN Esselon IV 1 -

9 KASUBBAG PROGRAM Esselon IV 1 -

10 KASI PELATIHAN DASAR Esselon IV 1 -

11 KASI TEKNIS FUNGSIONAL Esselon IV 1 -

12 KASI BIN WASLUH Esselon IV 1 -

13 KASI LIDIK DAN PENYIDIKAN Esselon IV 1 -

14 KASI OPERASI & PENGENDALIAN Esselon IV 1 -

15 KASI KERJASAMA Esselon IV 1 -

16 KASI BINA POTENSI MASYARAKAT Esselon IV 1 -

17 KASI LINMAS Esselon IV 1 -

18 KEPALA UPT DAMKAR Esselon IV 1 -

19 KABAG.TU. DAMKAR Esselon IV 1 -

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2019

Page 18: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 13

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah pejabat struktural di Satpol PP Kab Banjar Eselon III

berjumlah 5 orang dari 5 fomasi yang tersedia sedangkan Eselon IV berjumlah 13 orang

dari 13 formasi yang tersedia.

c. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan

Secara komposisi pegawai berdasarkan golongan per tanggal 31 Juli 2020 yang terdapat

di Satpol PP dan UPT Damkar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.3

Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan

No. Golongan Satpol PP UPT Damkar Jumlah %

1 II.a 8 0 8 10.67%

2 II.b 22 1 23 30.67%

3 II.c 7 2 9 12%

4 II.d 4 0 4 5.33%

5 III.a 6 0 6 8%

6 III.b 7 0 7 9.33%

7 III.c 1 1 2 2.67%

8 III.d 8 1 9 12%

9 IV.a 6 0 6 8%

10 IV.b 0 0 0 0%

11 IV.c 1 0 1 1.33% Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah komposisi pegawai berdasarkan golongan yang

mendomonasi masih pada golongan II berjumlah 44 orang.

d. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan komposisi pegawai berdasarkan tingkatpendidikan pegawai yang dimiliki

Satpol PP dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.4

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

TINGKAT PENDIDIKAN PNS PTT Total %

SLTP 2 0 1 0.50%

SLTA 48 101 147 73.87%

D1 - 0 1 0.50%

D3 1 4 5 2.51%

S1 19 19 39 19.60%

S2 5 0 5 2.51%

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

Page 19: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 14

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa kondisi pegawai SATPOL PP Kabupaten Banjar

sebagian besar diisi oleh pegawai dengan kualifikasi pendidikan S-2 sebesar 2.51 %, S-1

sebesar 19.6 %, D-1 0.5%, D-3 2.51 %, SLTA sebesar 73.87 %, SLTP 0.5 %.

e. Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Selain pegawai yang berstatus PNS, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya SATPOL PP

di dukung oleh tenaga honorer/PTT, tercatat sebanyak 99 orang pada Satpol PP dengan

posisi 14 orang sebagai staf adminitrasi perkantoran, 1 orang sopir pejabat dan 85 orang

petugas/ porsonil dilapangan. Pada UPT Damkar 2 orang dengan posisi staf adminitrasi

dan 23 personil lapangan. Adapun tenaga honorer/PTT pada Satpol PP dapat dijelas pada

tabel berikut ini :

Tabel 2.5

Tenaga Kontrak Untuk Waktu Tertentu

Jenis Kelamin Satpol PP UPT Damkar Total

Laki-Laki 81 23 100

Perempuan 18 2 17

Jumlah 99 25 117

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

2.2.2. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Penunjang

Untuk menunjang jalannya aktivitas di lingkungan Satpol PP Kabupaten Banjar

diperlukan berbagai sarana dan prasarana penunjang.Sarana dan prasarana penunjang Ini

diharapkan dapat memperlancar sekaligus membantu terwujudnya kinerja pegawai dalam

menjalankan tugas dan padaakhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi pada

umumnya. Secara keseluruhan, sarana dan prasarana penunjang yang terdapat dilingkungan

Satpol PP Kabupaten Banjar menurut data dari subbagian umpeg per 31 Juli 2020 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

1. Sarana Pedukung Adminitrasi Perkantoran

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Komputer P.C. Unit Admintrasi perkantoran 19

Satpol PP

Komputer P.C. Unit Admintrasi perkantoran 2

UPT Damkar

Laptop Admintrasi perkantoran 5

Satpol PP

Laptop Admintrasi PPNS 1

Satpol PP

Lemari Besi Admintrasi perkantoran 14

Satpol PP

Lemari Besi Admintrasi perkantoran 3

UPT Damkar

Filling Kabinet Admintrasi perkantoran 15

Satpol PP

Filling Kabinet Admintrasi perkantoran 2

UPT Damkar

Rak Besi Admintrasi perkantoran 3

Satpol PP

Page 20: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 15

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Rak Siku Lubang Admintrasi perkantoran 3

Satpol PP

Kursi kerja Admintrasi perkantoran 18

Satpol PP

Meja Rapat Admintrasi perkantoran 10

Satpol PP

Sofa Admintrasi perkantoran 4

Satpol PP

Meja Resepsion Admintrasi perkantoran 3

Satpol PP

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

2. Sarana Pedukung Kendaraan Operasional

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Mobil Mini Bus Mobil Jabatan Kepala 1 Satpol PP

Mobil Mini Bus Kendaraan operasional

Sekretariatan 1 Satpol PP

Mobil Light Truck Kendaraan opersional

angkut 1 Satpol PP

Mobil Mini Bus Mobil Jabatan Kepala 1 Satpol PP

Micro Bus Kendaraan opersional

angkut 1 Satpol PP

Mobil Pick Up Mobil Patroli dan

Pengawasan Perda 7 Satpol PP

Mobil Mini Bus Mobil Operasional

PPNS 1 Satpol PP

Mobil Mini Bus Mobil Operasional

Petugas Tindak Intern 1 Satpol PP

Mobil Mini Bus Mobil Operasional Seksi

Kerjasama 1 Satpol PP

Mobil Pick Up Mobil Operasional

Trantibum 1 Satpol PP

Sepeda Motor kendaraan operasional

Kegiatan 2 Satpol PP

Sepeda Motor

Kendaraan operasional

patroli dan pengawasan

Perda

2 Satpol PP

Sepeda Motor BM 2 Satpol PP

Mobil Ambulance Mobil Resciu 1 UPT Damkar

Mobil Pick Up Mobil Resciu 2 UPT Damkar

Page 21: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 16

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Mobil Pemadam Mobil Damkar 5 UPT Damkar

Sepeda Motor

Roda 3

Kendaraan Damkar

Porteble 1 UPT Damkar

Mobil Mini Bus Mobil Resciu 2 UPT Damkar

Sepeda

Kendaraan operasional

patroli dan pengawasan

Perda

10 Satpol PP

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

3. Sarana Pedukung Operasional Lainnya

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Alat Pemadam Kebakaran Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 3 UPT Damkar

Tabung Pemadam

Kebakaran ukuran 6kg

Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 2 UPT Damkar

Mesin Pompa Pemadam

Kebakaran

Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 1 UPT Damkar

Selang Pemadam

Kebakaran

Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 15 UPT Damkar

Hidran Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 4 UPT Damkar

Alat Pemadam Portable Alat Kelengkapan

Pemadam Kebakaran 3 UPT Damkar

Senjata Api Alat Kelengkapan

Pendukung Satpol PP 3 Satpol PP

Handy Talky Alat Kelengkapan

Pendukung Satpol PP 64 Satpol PP

Lain-lain Alat keamanan

(Rompi Anti Peluru)

Alat Kelengkapan

Pendukung Satpol PP 30 Satpol PP

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

Page 22: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 17

4. Sarana Pedukung Peningkatan SDA

Jenis Kendaraan Fungsi Kondisi

Lokasi B KB

Snare Drums Pendukung kegiatan

SDA 8 Satpol PP

Tenor Drums Pendukung kegiatan

SDA 8 Satpol PP

Bass Drums Pendukung kegiatan

SDA 4 Satpol PP

Quad Toms Pendukung kegiatan

SDA 3 Satpol PP

Marsching Bells Pendukung kegiatan

SDA 8 Satpol PP

Cymball Pendukung kegiatan

SDA 3 Satpol PP

Mellophone Pendukung kegiatan

SDA 6 Satpol PP

Trombone Pendukung kegiatan

SDA 4 Satpol PP

Trompet Pendukung kegiatan

SDA 6 Satpol PP

Snare Drums Pendukung kegiatan

SDA 8 Satpol PP

Pianika Pendukung kegiatan

SDA 6 Satpol PP

Stick Mayoret Pendukung kegiatan

SDA 3 Satpol PP

Matras Pendukung kegiatan

SDA 10 Satpol PP

Alto Saxophone / Mickel Pendukung kegiatan

SDA 1 Satpol PP

Alto Saxophone / Mickel Pendukung kegiatan

SDA 1 Satpol PP

Sumber : Subbagian Umpeg Satpol PP per 31 Juli 2020

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Rencana Strategis SKPD periode

sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau

indikator lainnya seperti MDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah di jabarkan

dalam tabel 2.6. Dapat kami sampaikan, setelah dilakukan konsultasi dan evaluasi antara tim reviu

tingkat SKPD dan tim reviu tingkat Kabupaten, bahwa rekomendasi atas reviu tersebut adalah agar

Page 23: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 18

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar agar menetapkan kembali sejumlah sasaran yang

secara substantif sama dengan sasaran lainnya yang diikuti dengan penetapan indikator kinerja

sasarannya. Sebelum perubahan tersebut dilakukan terdapat sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis dan

10 (sepuluh) indikator yang ditetapkan, namun setelah dilakukan reviu dengan memperhatikan

rekomendasi dari tim reviu tingkat Kabupaten, maka tahun 2020 dalam dokumen Perubahan

RENSTRA Satpol PP Kabupaten Banjar ditetapkan 3 (tiga) tujuan dengan 3 (tiga) indikator kinerja

dan 3 (tiga) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Hal ini dengan tetap memperhatikan bidang

tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagaimana tupoksi yaitu pelayanan kepada

masyarakat dalam bidang penegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat serta dibidang pencegahan dan

penanggulangan bahaya kebakaran, adapun hasil perubahan seperti dalam table 2.5 berikut :

Page 24: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 19

Tabel 2.5 (T-C.23)

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target Target Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

3 Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

- - 12

bulan 12

bulan 12

bulan - -

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- - 100 100 100

4 Tersedianya Jasa Perizinan kendaraan dinas / operasional

- - 12

bulan - - - -

12 bulan

- - - - 100 - -

5 Pelayanan Kebersihan Kantor

- 12

bulan 12

bulan 12

bulan 12

bulan -

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- 100

100 100 100

6 Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

7 Tersedianya alat tulis kantor

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

8 Tersedianya barang cetak dan penggandaan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

9 Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

10 Tersedianya Makanan dan Minuman

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

11 Tersedianya perjalanan luar daerah dalam mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat maupun daerah

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

100 100 100 100 100

12 Tersedianya Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

100 100 100 100 100

13 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan sarana prasarana aparatur

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 25: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 20

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target Target Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

14 Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional

- 22 3 3 - - 22 3 3 - - 100 100

100 -

15 Tersedianya perlengkapan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

- 1 9 6 - - 1 9 6 - - 100 100

100 -

16 Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

- 36 6 8 3 - 36 6 8 3

- 100 100

100 100

17 Tersedianya Mebeleur

4 30 - 1 4 30 - - 1

100 100 - - 100

18 Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala - 1 6 - - 1 6 - - - 100 100 - -

19 Terpeliharanya mobil jabatan secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

- - -

12 - - - -

12 - - - - 100

20 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

- - 36 75 64 - - 36 71

64 - - 100

94.67

100

21 Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan disiplin aparatur

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

22 Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya 129 152 135 174 180 129 152 135 174 179 100 100 100 100 99.44

23 Persentase tersusunya dokumen perencanaan serta laporan capaian kinerja dan keuangan tepat waktu

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

24 Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja tepat waktu

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100

25 Tersusunnya laporan keuangan semesteran tepat waktu 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100

26 Tersusunnya Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 100 100 100 100 100

27 Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk

Tahun 2014 adalah 1 (satu) orang satuan

linmas di setiap RT

0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44 100 100 100 100 100

28 Anggota Linmas yang mengikuti bintek. terhadap total anggota Linmas desa/kelurahan yang rawan bencana

120 120 120 180 240 120 120 120 180 75 100 100 100 100 31.25

Page 26: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 21

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target Target Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

29 Jumlah personil Linmas terhadap desa/kelurahan dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Tahun 2014 adalah 1 (satu) orang satuan

linmas di setiap RT

5 5 5 5 5 5 5 5 5 7 100 100 100 100 140

30 Persentase kejadian gangguan ketentraman dan ketertiban yang ditangani

100% pada tahun 2015

80 80 80 90 100 80 80 80 90 90.29 100 100 100 100 90.29

31 Persentase Kasus penyakit masyarakat yang ditangani 100% pada tahun 2015

25 25 25 50 70 25 25 25 50 45 100 100 100 100 64.29

32 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 2 2 2 3 4 2 2 2 3 1.79 100 100 100 100 44.75

33 Rata-rata kejadian gangguan tran dan ketertiban/tahun/1.000 jumlah penduduk

5 5 5 6 7.6 5 5 5 6 1.32 100 100 100 100 17.36

34 Peningkatan jumlah pelaksanaan Kegiatan Patroli Trantib Umum

Patroli sebanyak 3 x sehari dalam satu wilayah kecamatan pada tahun

2014

180 198 200 200 200 200 200 206 215 195 111.11 101.01 103 107.5 97.5

35 Peningkatan jumlah personil dalam pelaksanaan kegiatan PAM OBVIT atau aset-aset daerah

4 4 4 6 6 4 4 4 6 6 100 100 100 100 100

36 Jumlah kegiatan aksi massa (Demo) 2 2 2 4 4 0 1 1 2 2 0 50 50 50 50

37 Peningkatan jumlah pelaksanaan kegiatan patroli pengawasan zona wilayah

Patroli sebanyak 3 x sehari dalam satu wilayah kecamatan pada tahun

2014

113 136 144 125 125 125 144 165 145 125 110.62 105.88 114.58 116 100

38 Jumlah persentasi informasi /pengaduan dari masyarakat mengenai gangguan keteraman dan ketertiban yang sudah diselesaikan.

100% pada tahun 2015

85 85 85 90 100 85 85 81 87 65 100 100 95.29 96.67 65

Page 27: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 22

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target Target Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi CapaianTahun ke- Rasio Capaian padaTahun ke-

NSPK IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

39 Jumlah penanganan kasus pelanggaran perda ramadhan 100% pada tahun 2015

20 16 14 13 13 14 14 14 13 2 70 87.5 100 100 15.38

40 Peningkatan Jumlah personil dalam pelaksanaan kegiatan Penegakan Perda Jum'at Khusyu

20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100 100 100 100 100

41 Jumlah operasi gabungan penegakan peraturan pemerintah yang dilakukan gabungan

100% pada tahun 2015

15 15 15 15 15 15 15 15 15 12 100 100 100 100 80

42 Jumlah kasus tipiring yang diselesaikan 100% pada tahun 2015

60 60 60 85 90 57 58 59 85 77 95 96.67 98.33 100 85.56

43 Jumlah kegiatan penegakan perda yang langsung ditangani oleh satpol pp

100% pada tahun 2015

160 160 160 170 200 160 160 160 170 183 100 100 100 100 91.5

44 Jumlah perda dan perbup yang langsung ditangai oleh satpol pp

12 12 12 14 15 12 12 12 14 13 100 100 100 100 86.67

45 Jumlah Kasus penyakit masyarakat yang ditangani 100% pada tahun 2015

20 20 10 20 20 20 20 10 20 5 100 100 100 100 25

46 Jumlah penyebaran informasi tentang perda melalui media berupa spanduk

30 30 30 30 30 30 30 30 30 20 100 100 100 100 66.67

47 Jumlah perda dan perbup yang tersosialisasikan kemasyarakat melalui kegiatan penyuluhan

15 15 15 15 15 15 15 15 15 13 100 100 100 100 86.67

48 Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan Diklat, Pelatihan Teknis dan BINTEK

133 133 133 10 15 133 133 133 10 22 100 100 100 100 146.67

Page 28: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 23

Tabel 2.6 (T-C.24)

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Satpol PP Kabupaten Banjar

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan

administrasi perkantoran 615,774,500 1,249,983,700 1,442,602,800 2,207,648,000 2,805,059,000 588,163,163 1,083,122,066 1,144,172,484 1,505,967,863 2,105,906,238 95.52 86.65 79.31 68.22 75.08 1,664,213,600 1,285,466,363

Terlaksananya Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

4,800,000 35,700,000 16,800,000 141,600,000 147,600,000 870,963 1,322,966 4,690,364 18,784,544 34,219,270 18.15 3.71 27.92 13.27 23.18 69,300,000 11,977,621

Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan

PNS - - 70,300,000 96,000,000 96,200,000 - - 52,000,000 58,112,000 96,200,000 0.00 0.00 73.97 60.53 100.00 52,500,000 41,262,400

Tersedianya Jasa Perizinan kendaraan dinas / operasional

- - 25,500,000 - - - - 17,148,900 - - 0.00 0.00 67.25 0.00 0.00 5,100,000 3,429,780

Pelayanan Kebersihan Kantor

- 1,230,000 24,585,000 20,436,800 20,000,000 - 675,000 19,896,000 20,073,500 18,425,500 0.00 54.88 80.93 98.22 92.13 13,250,360 11,814,000

Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

4,600,000 5,600,000 6,000,000 27,500,000 43,350,000 2,548,000 2,375,000 5,915,000 10,696,000 10,740,000 55.39 42.41 98.58 38.89 24.78 17,410,000 6,454,800

Tersedianya alat tulis kantor

14,164,500 16,889,500 27,243,600 38,524,200 36,638,000 7,731,500 10,629,800 22,285,300 34,057,250 29,458,400 54.58 62.94 81.80 88.40 80.40 26,691,960 20,832,450

Tersedianya barang cetak dan penggandaan

18,790,000 31,650,000 20,730,200 120,284,000 95,542,000 11,938,000 22,272,300 15,438,700 44,266,400 51,610,875 63.53 70.37 74.47 36.80 54.02 57,399,240 29,105,255

Tersedianya Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2,120,000 3,205,000 6,214,000 7,818,000 6,159,000 439,000 2,985,500 2,697,000 2,052,000 1,942,500 20.71 93.15 43.40 26.25 31.54 5,103,200 2,023,200

Tersedianya Makanan dan Minuman

57,900,000 83,870,000 271,980,000 344,985,000 790,370,000 52,630,000 42,040,000 123,735,000 276,540,000 483,605,000 90.90 50.13 45.49 80.16 61.19 309,821,000 195,710,000

Tersedianya perjalanan luar daerah dalam

mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat

maupun daerah

50,000,000 526,139,200 248,500,000 357,500,000 420,000,000 48,605,700 464,221,500 200,966,220 320,486,169 247,954,700 97.21 88.23 80.87 89.65 59.04 320,427,840 256,446,858

Tersedianya Pendukung Administrasi/Teknis

Perkantoran 463,400,000 545,700,000 724,750,000 1,053,000,000 1,149,200,000 463,400,000 536,600,000 679,400,000 720,900,000 1,131,749,993 100.00 98.33 93.74 68.46 98.48 787,210,000 706,409,999

Page 29: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 24

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan

sarana prasarana aparatur

6,448,400 2,599,268,800 1,113,384,200 956,800,000 682,950,000 6,380,000 1,916,304,025 862,286,293 603,915,140 288,290,055 98.94 73.72 77.45 63.12 42.21 1,071,770,280 735,435,103

Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional

- 1,949,456,800 414,650,000 244,900,000 - - 1,377,786,025 411,150,000 235,110,000 - 0.00 70.68 99.16 96.00 0.00 521,801,360 404,809,205

Tersedianya perlengkapan gedung

kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol

PP

- 80,500,000 109,400,000 154,900,000 - - 60,645,000 72,640,475 96,855,900 - 0.00 75.34 66.40 62.53 0.00 68,960,000 46,028,275

Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran

kinerja Satpol PP

- 148,400,000 73,900,000 - 10,800,000 - 113,824,000 69,097,775 - 10,275,000 0.00 76.70 93.50 0.00 95.14 46,620,000 38,639,355

Tersedianya Mebeleur 6,448,400 147,912,000 - - 8,600,000 6,380,000 102,633,000 - - 8,600,000 98.94 69.39 0.00 0.00 100.00 32,592,080 23,522,600

Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala

- 273,000,000 152,400,000 - - - 261,416,000 151,750,000 - - 0.00 95.76 99.57 0.00 0.00 85,080,000 82,633,200

Terpeliharanya mobil jabatan secara

rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran

kinerja Satpol PP

- - - 48,300,000 89,600,000 - - - 28,356,750 26,460,000 0.00 0.00 0.00 58.71 29.53 27,580,000 10,963,350

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara

rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran

kinerja Satpol PP

- - 363,034,200 508,700,000 573,950,000 - - 157,648,043 243,592,490 242,955,055 0.00 0.00 43.43 47.89 42.33 289,136,840 128,839,118

Persentase pemenuhan kebutuhan peningkatan

disiplin aparatur 62,380,000 92,100,000 200,208,700 186,210,000 43,750,000 61,520,350 89,893,000 174,025,000 178,930,000 43,750,000 98.62 97.60 86.92 96.09 100.00 116,929,740 109,623,670

Tersedianya Pakaian Dinas beserta

kelengkapannya 62,380,000 92,100,000 200,208,700 186,210,000 43,750,000.00 61,520,350 89,893,000 174,025,000 178,930,000 43,750,000.00 98.62 97.60 86.92 96.09 100.00 116,929,740 109,623,670

Persentase tersusunya dokumen perencanaan serta laporan capaian kinerja dan keuangan

tepat waktu

18,742,100 7,734,000 15,000,000 72,000,000 24,161,200 1,425,000 5,157,000 2,828,900 46,857,400 5,326,700 7.60 66.68 18.86 65.08 22.05 27,527,460 12,319,000

Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan

capaian kinerja tepat waktu

5,472,000 7,734,000 5,000,000 67,000,000 22,262,500.00 1,425,000 5,157,000 2,328,900 45,688,400 4,053,000.00 26.04 66.68 46.58 68.19 18.21 21,493,700 11,730,460

Page 30: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 25

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

tepat waktu - - 5,000,000

- - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,666,667 -

Tersusunnya Laporan keuangan akhir tahun

tepat waktu 13,270,100

5,000,000 5,000,000 1,898,700.00 - - 500,000 1,169,000 1,273,700.00 0.00 0.00 10.00 23.38 67.08 6,292,200 588,540

Jumlah Linmas per jumlah 10.000 penduduk

- 119,478,000 1,540,818,000 2,162,390,000 1,797,377,000 - 85,856,000 1,387,761,600 2,027,655,240 1,560,500,400 0.00 71.86 90.07 93.77 86.82 1,124,012,600 1,012,354,648

Anggota Linmas yang mengikuti bintek.

terhadap total anggota Linmas desa/kelurahan yang rawan bencana

- 119,478,000 1,540,818,000 2,162,390,000 1,797,377,000 - 85,856,000 1,387,761,600 2,027,655,240 1,560,500,400 0.00 71.86 90.07 93.77 86.82 1,124,012,600 1,012,354,648

Jumlah personil Linmas terhadap desa/kelurahan

dalam pemeliharaan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

Persentase kejadian gangguan ketentraman

dan ketertiban yang ditangani

1,646,285,000 2,401,375,000 2,669,254,000 3,372,493,500 3,146,985,000 1,570,326,520 1,696,012,100 2,183,746,000 2,754,970,990 2,898,227,700 95.39 70.63 81.81 81.69 92.10 2,647,278,500 2,220,656,662

Persentasi Kasus penyakit masyarakat yang

ditangani

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000

penduduk

Rata-rata kejadian gangguan tran dan

ketertiban/tahun/1.000 jumlah penduduk

Peningkatan jumlah pelaksanaan Kegiatan Patroli Trantib Umum

128,100,000

1,576,009,600 1,477,801,000 1,581,000,000 120,517,000

1,386,086,100 1,473,256,500 1,539,434,000 94.08 0.00 87.95 99.69 97.37 1,190,727,650 1,129,823,400

Peningkatan Jumlah personil dalam

pelaksanaan kegiatan PAM OBVIT atau aset-

aset daerah

Jumlah kegiatan aksi massa (Demo)

Page 31: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 26

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Peningkatan jumlah pelaksanaan kegiatan

patroli pengawasan zona wilayah

128,100,000

1,576,009,600 1,477,801,000 1,581,000,000 120,517,000

1,386,086,100 1,473,256,500 1,539,434,000 94.08 0.00 87.95 99.69 97.37 1,190,727,650 1,129,823,400 Jumlah persentasi informasi /pengaduan dari

masyarakat mengenai gangguan keteraman dan

ketertiban yang sudah diselesaikan.

Jumlah penanganan kasus pelanggaran perda

ramadhan

1,518,185,000 1,767,955,000 568,307,000 1,045,900,000 838,700,000 1,449,809,520 1,345,872,100 441,495,000 565,079,290 783,634,000 95.50 76.13 77.69 54.03 93.43 1,147,809,400 917,177,982

Peningkatan Jumlah personil dalam

pelaksanaan kegiatan Penegakan Perda Jum'at

Khusyu

Jumlah operasi gabungan penegakan peraturan

pemerintah yang dilakukan gabungan

Jumlah kasus tipiring yang diselesaikan

Jumlah kegiatan penegakan perda yang langsung ditangani oleh

satpol pp

Jumlah perda dan perbup yang langsung ditangai

oleh satpol pp

Jumlah Kasus penyakit masyarakat yang

ditangani

Jumlah penyebaran informasi tentang perda melalui media berupa

spanduk

Jumlah perda dan perbup yang tersosialisasikan kemasyarakat melalui kegiatan penyuluhan

Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan Diklat, Pelatihan Teknis

dan BINTEK

- 633,420,000 524,937,400 848,792,500 727,285,000 - 350,140,000 356,164,900 716,635,200 575,159,700 0.00 55.28 67.85 84.43 79.08 546,886,980 399,619,960

Page 32: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 27

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Kemajuan pembangunan daerah yang diiringi dengan peningkatan aktifitas ekonomidi

masyarakat dalam upaya mengejar tingkat kehidupan yang lebih baik, pada dasarnya berbanding

lurus dengan tingkat beban yang merupakan tantangan bagi Satpol PP Kabupaten Banjar. Itu berarti

bahwa semakin meningkat aktifitas perekonomian daerah akan semakin meningkat pula

ketidaktertiban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Artinya beban tugas Satpol PP meningkat

seiring dengan ketidaktertiban masyarakat dalam menjalankan berbagai aktifitasnya. Faktor-faktor

yang mempengaruhinya pelayanan SKPD :

2.4.1. Faktor yang mempengaruhi dari dalam (internal)

Beberapa hal internal yang menjadi hambatan/kelemahan dalam menjalankan kinerja Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :

a) Kuantitas dan kualitas personil yang telah mengikuti pendidikan tentang Polisi Pamong

Praja masih kurang.

b) Kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar oleh personilnya.

c) Belum adanya standar operasional prosedur yang memadahi bagi pelaksanaan

kegiatan yang dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS Satpol PP.

d) Cukup banyaknya sirkulasi mutasi pegawai Satuan Polisi Pamong Praja yang tidak sesuai

dengan kualifikasi Polisi Pamong Praja.

e) Jabatan Fungsional belum terbentuk sehingga menyulitkan Pelaksanaan Tugas terutama

penegakan Perda.

f) Kurangnya PPNS yang berasal dari Satpol PP

g) Kurangnya prasarana public berupa gedung kantor yang presentatif dalam rangka

kelancaran operasional SatpolPP

h) Masih minimnya anggota Satpol PP yang berstatus PNS

i) Belum maksimalnya pengawasan interen

j) Minimin sarana prasarana penunjang operasional

k) Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat

Beberapa hal internal yang menjadi pendorong dalam menjalankan kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :

a) Adanya peningkatan kapasitas melalui bintek dan pelatihan

b) Adanya pemeliharaan sapras seca berkala

c) Penyebaran informasi dan sosialisasi berbasis teknologi

2.4.2. Faktor yang mempengaruhi dari luar (eksternal)

Beberapa ancaman yang berasal dari luar Satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya adalah :

a) Kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar dari Instansiterkait.

b) Kurangnya Ketaatan dan kepedulian masyarakat

c) Cakupan luas wilayah kerja yang luas dan cakupan demografi yang besar belum sepadan

dengan jumlah personil.

d) Prosedur yang belum ada, terkait dengan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar yang berhubungan dengan dinas lain.

Page 33: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 28

e) Anggapan masyarakat mengenai tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

yang sempit sehingga pelaksanaan kegiatan terkadang terkendala akibat persepsi

masyarakat yang kurang tepat.

f) Beberapa SKPD belum melaksanakan tugas pengawasan secara formal terhadap

pelanggaran-pelanggaran peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah yang

secara prosedural harus dilakukan terlebih dulu sebelum dilimpahkan ke Satpol PP.

g) Masih kurangnya personil perlindungan masyarakat yang dibentuk oleh desa/kelurahan

karena belum optimalnya peran serta aparatur desa/kelurahan dalam pemberdayaan

masyarakat dalam pembentukan perlindungan masyarakat

Beberapa hal eksternal yang menjadi pendorong dalam menjalankan kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Banjar adalah :

a) Adanya kerjasama antar instansi dan SKPD lain melalui sekretariat bersama.

b) Adanya Perda yang mengatur

c) Anggaran Desa yang besar

Dari isu yang sudah diidentifikasi melalui pencermatan lingkungan internal dan eksternal, maka

didapat variabel yang terpilih adalah sebagai berikut :

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL Variabel

KEKUATAN (STRENGHTS)

1. Adanya Perda tentang tupoksi

2. Adanya komitmen Pemerintah Daerah

3. Tersedianya dana operasional.

a. Perda Tupoksi

b. Komitmen pemerintah

c. Dana

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL Variabel

KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kualitas SDM Aparatur belum memadai

2. Kurangnya sarana prasarana

3. Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat

a. SDM Aparatur yang profesional

b. Sarana prasarana

c. Sosialisasi

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL Variabel

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1. Adanya koordinasi dengan instansi terkait

2. Adanya Perda

3. Adanya Diklat ketrampilan Satpol PP dan bintek

a. Koordinasi

b. Perda

c. Diklat

TANTANGAN (THREATS)

1. Lemahnya penegakan perda dan pergub

2. Gangguan tramtibum

3. Kurangnya ketaatan dan kepedulian masyarakat

a. Penegakan Perda

b. Gangguan trantibum

c. Ketaatan dan Kepedulian

masyarakat

Page 34: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 29

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan uraian yang termuat didalam Bab II yang meliputi tugas, fungsi dan struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar, sumber daya SKPD serta kinerja pelayanan SKPD periode 2011-2015, menghadapi beberapa permasalahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang bersifat tepat dan strategis adalah sebagaimana tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 (T-B.35)

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

No Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah

1 Adanya pelanggaran Perda

Implementasi penegakan Perda belum optimal

Kurangnya kesadaran

masyarakat untuk mentaati

aturan

Kurangnya kapasitas dan profesionalisme anggota Sat Pol PP

Kurangnya dukungan operasional penegakan perda

2 Masih Adanya Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Lemahnya penegakan perda Rendahnya ketaatan masyarakat terhadap K3 (Ketentraman, Ketertiban dan Keindahan)

Partisipasi masyarakat dan anggota Linmas belum maksimal

Adanya usaha ekonomi yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mentaati aturan

4. Masih rendahnya kelayakhunian

Masih minimnya sarana dan prasarana serta personil yang dimiliki pemerintah daerah (UPT Damkar)

Tingkat kepedulian masyarakat akan arti pentingnya pencegahan dan penanggulan kebakaran masih kurang

Page 35: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 30

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Bupati Banjar yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera

dan barokah”. Didalam RPJMD tersebut terdapat 5 misi yaitu :

1) Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama;

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan,

ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial;

3) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan,

perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan agribisnis dan

agroindustri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan;

4) Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya

saing ekonomi daerah

5) Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan.

Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan bahwa sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun

2016, Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. SatPol PP bertugas untuk mengawal

agar Visi Kabupaten Banjar dapat tercapai, dengan melaksanakan tugas dan fungsi yang

mendukung misi pertama, misi keempat dan misi kelima. Beberapa faktor berpengaruh pada

pelaksanaan tugas dan fungsi Sat Pol PP, di antaranya :

Tabel 3.2

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1 Misi 1 : Meningkatkan pengamalan

ajaran agama dan suasana

kehidupan beragama

Adanya dasar hukum yang

jelas

Kurangnya kesadaran

masyarakat terhadap

Peraturan yang ada di

daerah Adanya peran aktif

masyarakat dalam

peningkatan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat

Cakupan luas wilayah kerja

yang luas dan cakupan

demografi yang besar belum

sepadan dengan jumlah

personil

Koordinasi lintas dan antar

stakeholder baik

Keterbatasan jumlah anggota

Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Banjar

dibandingkan dengan tugas

yang harus dilaksanakan

sesuai tupoksinya

Page 36: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 31

No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Beberapa SKPD belum

melaksanakan tugas

pengawasan secara formal

terhadap pelanggaran-

pelanggaran peraturan

daerah maupun peraturan

kepala daerah yang secara

prosedural harus dilakukan

terlebih dulu sebelum

dilimpahkan ke Satpol PP.

2 Misi 4 :

Mewujudkan pemerataan

dan keseimbangan

pembangunan infrastruktur

untuk mendukung daya

saing ekonomi daerah

Adanya peningkatan

ketersediaan dan kualitas

sarana proteksi kebakaran

skala lingkungan

Cakupan luas wilayah

kerja yang luas dan

cakupan demografi yang

besar belum sepadan

dengan jumlah personil

dan sapras yang dimiliki

pemerintah.

Adanya peningkatan

ketersediaan dan kualitas

sarana proteksi kebakaran

skala lingkungan

Kondisi kemacetan lalu

lintas

Gangguan informasi

komunikasi kejadian

kebakaran;

Tingkat kepedulian

masyarakat akan arti

pentingnya pencegahan

dan penanggulan

kebakaran masih kurang

Kesadaran pemilik

bangunan untuk

melengkapi bangunan

dengan sistem proteksi

kebakaran masih kurang

3 Misi 5 :

Meningkatnya kualitas tata

kelola pemerintahan

Komitmen yang tinggi dari

anggota Sat Pol PP

Adanya dukungan masyarakat

dalam menjaga ketentraman

Kerjasama yang baik

dilingkup intern satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten

Banjar dalam mengoptimalkan

kinerja agar tercapai sesuai

target yang ditentukan

Belum adanya perda yang

mengatur tentang

ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakan

Belum meratanya langkah

sosialisasi Perda yang

dilakukan di tingkat

masyarakat luas

Page 37: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 32

No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Adanya media elektronik dan

media social

Tuntutan peningkatan kualitas

pelayanan publik yang makin

meningkat

Terbatasnya jumlah dan

kualitas sarana dan

prasarana pendukung

tugas Kurangnya jumlah

personil Sat Pol PP

Masih melekatnya

pencitraan miring terhadao

kinerja Satpol PP

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan tugas dan fungsinya berada di bawah

Direktorat Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat pada Direktorat Jendral

Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. Dalam renstra Kemendagri 2015-

2019 terdapat sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam

penyelenggaran pembangunan pemerintah daerah dengan indikator penyediaan layanan dasar

bidang ketentraman dan ketertiban umum sesuai dengan SPM. Sasaran ini dilaksanakan

melalui program Bina administrasi kewilayahan dengan kegiatan Pembinaan Ketentraman,

Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat dengan sasaran kegiatan yaitu peningkatan

pembinaan kapasitas aparat kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan

Perlindungan Masyarakat dalam menciptakan ketentraman, ketertiban dan perlindungan

masyarakat.

Tabel 3.3

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam Negeri

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam

Negeri

Indikator Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kementerian Dalam Negeri

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaran pembangunan pemerintah daerah

Penyediaan layanan dasar bidang ketentraman dan ketertiban umum sesuai dengan SPM, dengan target akhir renstra 60%

Adanya dasar hukum yang jelas dalam melaksanakan tugas

Kurangnya profesionalisme dan kapasitas anggota Sat Pol PP

Adanya kebersamaan dalam satu komando dalam pelaksanaan penegakan Perda dan menjaga trantibum

Terbatasnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendukung tugas

Page 38: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 33

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam

Negeri

Indikator Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kementerian Dalam Negeri

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Tingginya komitmen anggota Sat Pol PP dalam melaksanakan tugas

Kurangnya jumlah personil Sat Pol PP

3.3.2. Telaahan Renstra Satpol PP Propinsi Kalimantan Selatan

Berangkat dari Tugas pokok dan fungsi tersebut diatas tentunya di dalam

implementasinya bukan sesuatu hal yang di anggap mudah, oleh karena itu perlunya

membangun komitmen dan strategi yang didasarkan atas Visi dan Misi Organisasi yang harus di

capai, di mana Visi dan Misi yang telah di rumuskan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai pendukung suksesnya

pelaksanaan Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Kalimantan selatan. Visi misi kepala daerah

propinsi Kalimantan Selatan yaitu :

Visi :

“ KalSel Mapan ( Mandiri dan Terdepan ) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing “

Misi :

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil

2. Mewujudkan Tatakeloka Pemerintahan Yang dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik

3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah Yang Berbasiskan Kearifan Lokal

4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Percepatan Pengembangan

Ekonomi Dan Sosial Budaya

5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Yang Berbasis Sumberdaya Lokal,

Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

Adapun komitmen Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Provinsi

Kalimantan Selatan dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya adalah terciptanya kondisi

masyarakat Kalimantan Selatan yang tertib, aman dan tenteram, taat dan patuh terhadap

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur serta segala kebijakan Pemerintah Provinsi

Kalimantran selatan yang demokratis guna terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan

demikian Pemerintah Daerah dapat lebih konsentrasi dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, karena kita harus yakin dan percaya bahwa setiap Paraturan Daerah maupun

Peraturan Gubernur mempunyai tujuan tertentu, baik yang bersifat pengaturan maupun penataan,

oleh sebab itu tiada berarti apabila semua ketentuan yang telah diatur di dalam Peraturan Daerah

atau Peraturan Gubernur tidak dapat di laksanakan dengan baik atau dalam arti kata tidak di taati

oleh semua pihak yang terkait dan sebagai akibatnya akan sulit mencapai tujuan

pembangunan di daerah. Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Satpol PP Propinsi

Kalimantan Selatan tersebut, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan adalah

sebagai berikut :

Page 39: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 34

Tabel 3.4

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Satpol PP Propinsi

Kalimantan Selatan

Indikator Sasaran

Jangka Menengah

Renstra Satpol PP

Propinsi Kalimantan

Selatan

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Peningkatan

pemeliharaan dan

Penyelenggaraan

Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Masyarakat

Persentase Pelanggaran Perda

Pemahaman

Aparatur

terhadap tugas

dan Fungsi

Dasar hukum

yang memadai

Adanya komitmen

Aparatur untuk

mewujudkan

akuntabilitas

Kinerja

Masih kurangnya

jumlah dan

kemampuan

anggota Satpol

PP dan PPNS

Kurangnya peran serta masyarakat dan swasta

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.4.1 Telaahan RTRW

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar ditetapkan melalui Peraturan

Daerah Kabupaten Banjar Nomor 3 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032. Tujuan penataan ruang di Kabupaten Banjar adalah

mewujudkan Kabupaten Banjar yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor

pertanian sebagai basis ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-

budaya, perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan

pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian, faktor-faktor

pendorong dan penghambat pelayanan satuan Polisi Pamong Praja ditinjau dari implikasi

RTRW adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Sat Pol PP Ditinjau dari Implikasi RTRW

No Telaahan RTRW terkait

Tupoksi Sat Pol PP

Faktor Pendorong

Faktor Penghambat

1. Pemanfaatan Ruang sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Banjar tahun 2013-2032

Komitmen anggota Satpol PP dalam pelaksanaan Penegakan Perda

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang adanya Perda RTRW

3.4.2 Telaahan KLHS

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan

Page 40: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 35

semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,

yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk memastikan bahwa

program dan kegiatan yang direncanakan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Satuan

Polisi Pamong Praja ditinjau dari implikasi KLHS adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

Ditinjau dari Implikasi KLHS

No Telaahan KLHS terkait

Tupoksi Sat Pol PP Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Penerapan KLHS dalam kegiatan pembangunan

Adanya koordinasi dan kerjasama antar instansi dalam penerapan KLHS

Kurangnya kepedulian dan pemahaman masyarakat pada KLHS

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya, maka diperoleh isu-isu strategis Satuan Polisi

Pamong Praja yang akan ditangani pada periode Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Penegakan Perda belum optimal

2. Kurang terakumudirnya aduan masyarakat tentang ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat secara terpadu

3. Kurangnya ketaatan dan kepedulian masyarakat terhadap Perda atau produk perundang-

undangan

4. Masih kurang handalnya personil perlindungan masyarakat yang dibentuk oleh desa/kelurahan

karena belum optimalnya peran serta aparatur desa/kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat

dalam pembentukan perlindungan masyarakat

5. Aparat Satpol PP kurang profesional dalam mengemban tugasnya

6. Tingkat koordinasi antar instansi belum sinergi

7. Bekerja bersifat menunggu perintah, kurang inisiatif (pasif)

8. Belum adanya perda yang mengatur tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat 9. Belum meratanya langkah sosialisasi Perda yang dilakukan di tingkat masyarakat luas 10. Terbatasnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pendukung tugas serta kurangnya jumlah

personil Sat Pol PP

11. Masih melekatnya pencitraan miring terhadap kinerja Satpol PP

Page 41: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 36

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, tujuan adalah pernyataan

tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi. Kalimat tujuan tersebut dirumuskan

dengan menjabarkan lebih operasional dari misi. Tujuan dapat pula diartikan sebagai sesuatu kondisi

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan atau penjabaran

/implementasi dari pernyataan misi yang menunjukkan apa yang akan dihasilkan dalam kurun waktu

periode perencanaan, dalam hal ini untuk jangka waktu lima tahun (2016-2021). Sementara itu

sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil

pembangunan Daerah / Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program

Perangkat Daerah atau sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, bisa dicapai, rasional untuk jangka waktu 5 tahun.

Berikut ini tujuan dan sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar tahun 2016-

2021 beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 (T-C.25) sebagaimana berikut ini.

Tabel 4.1 (T-C.25)

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Kondisi Akhir

Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Angka kriminalitas 10,17% 9,40% 8,44% 8,44%

Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum

3% 2% 2% 2%

Meningkatnya kelayakhunian

Rasio Permukiman Layak Huni

70,49% 75,19% 79,00% 79,00%

Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman

Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani

80% 85% 87% 89%

Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan

Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) 65,00 67,50 70,00 70,00

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 81,90 82,00 82,00 82,00

Page 42: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 37

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi, ialah bagaimana pengembangan yang akan ditetapkan dalam rangka

menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan

juga dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran atau bencana lainnya.

Sedangkan arah kebijakan adalah rumusan kerangka piker atau kerangka kerja untuk menyelesaikan

permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang

dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi, secara umum dikemukakan rumusan

pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang, yaitu dari Tabel

5.1 (T- C.26)

Tabel 5.1 (T-C.26)

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah

MISI I : Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

1. Meningkatkan kepatuhan terhadap perda

1. Pengawasan pelaksanaan perda

2. Meningkatkan kepatuhan terhadap perda

2. Peningkatan pemahaman dan kepatuhan masyarakat tentang hukum

3. Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)

3. Penguatan masyarakat sipil

4. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan

MISI VI : Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kelayakhunian

Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman

1. Peningkatan proteksi kebakaran

1. Peningkatan ketersediaan dan dan kualitas sarana proteksi kebakaran skala lingkungan

2. Peningkatan ketersediaan dan dan kualitas sarana proteksi kebakaran skala lingkungan

MISI V : Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

1. Peningkatan pelayanan keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat

1. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat

Page 43: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 38

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan perlu ditetapkan program – program dan

kegiatan- kegiatan nyata sehingga strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. Berdasarkan

strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai

dengan peran dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar sebagai upaya untuk

mewujudkan visi Kepala daerah melalui perwujudan sasaran-sasaran misi yang telah ditetapkan.

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya program tersebut dimaksudkan pula sebagai program

kerja dan rencana kerja yang akan datang sebagai pedoman operasional.

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

indikatif sebagaimana dihasilkan (Perumusan rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif). Adapun penyajiannya menggunakan Tabel 6.1 sebagai berikut :

Page 44: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 39

Tabel 6.1 (T-C.27)

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Angka kriminalitas 10,17% 9,40% 8,44%

Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum

3% 268,100,000 2% 297,000,000 2% 326,700,000 2% 326,700,000

Program Penegakan Perda bernuansa kearifan lokal

Persentase kasus pelanggaran perda bernuansa agama diselesaikan

100% 134,050,000 100% 148,500,000 100% 163,350,000 100% 163,350,000

Penegakan produk hukum daerah bernuansa agama

Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan

20 operasi

penegakan

111,500,000 20

operasi penegakan

115,950,000 20

operasi penegakan

128,350,000 20

operasi penegakan

128,350,000

Penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama

Jumlah pelaksanaan kegiatan penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama

20 kali pelaksanaan pada

5 kecamat

an

22,550,000

20 kali pelaksanaan

pada 5 kecamatan

32,550,000

20 kali pelaksanaan

pada 5 kecamatan

35,000,000

20 kali pelaksanaan

pada 5 kecamatan

35,000,000

Meningkatnya kelayakhunian

Rasio Permukiman Layak Huni

70,49% 75,19% 79,00% 79,00%

Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman

Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani

80% 1,664,971,700 85% 2,287,548,870 87% 2,649,303,758 89% 2,649,303,758

Program Pencegahan Dini Bahaya

Persentase peran serta masyarakat dalam penanggunglangan bencana kebakaran dan bencana lainnnya

-

- 35% 151,065,850 53% 166,172,435 71% 182,789,679 71% 182,789,679

Page 45: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 40

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Peningkatan kapasitan dan keterampilan BPK Swasta dalam pencegahan kebakaran

Jumlah BPK Swasta yang diberikan pelatihan

15 Unit BPK

Swasta 82,245,850

30 Unit BPK

Swasta 90,470,435

45 Unit BPK

Swasta 99,517,479

45 Unit BPK

Swasta 99,517,479

Penyuluhan dan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran

Jumlah Sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran pada masyarakat

250

orang 25,500,000 250 orang 28,050,000 250 orang 30,855,000 250 orang 30,855,000

Penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran (Perda/Perbup)

Jumlah Perda dan Perbup kabupaten Banjar tentang Pencegahan dan proteksi kebakaran pada bangunan Gedung

1 dokumen

draf raperda

38,000,000 1 dokumen draf

raperda 41,800,000

1 dokumen draf raperda

45,980,000 1 dokumen draf raperda

45,980,000

Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran

Jumlah laporan pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran

4

dokumen 5,320,000 4 dokumen 5,852,000 4 dokumen 6,437,200 4 dokumen 6,437,200

Program Peningkatan Kesiapsiagaan bahaya kebakaran

Tingkat waktu tanggap (response rate time) penanggulangan bahaya kebakaran

30% 681,420,000 32% 977,602,000 33% 1,141,862,200 33% 1,141,862,200

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

jumlah pengadaan sarpras pencegahan kebakaran yang terlaksanakan

2 paket 33,600,000 7 paket 265,000,000 5 paket 358,000,000 5 paket 358,000,000

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Jumlah sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran yang terpelihara

26 buah 215,820,000 29 buah 237,402,000 19 buah 261,142,200 19 buah 261,142,200

Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

Jumlah anggota Pemadam Kebakaran yang mengikuti peningkatan kapasitas, keterampilan dan kopetensi

3 orang 50,000,000 3 orang 55,000,000 3 orang 60,500,000 3 orang 60,500,000

Peningkatan pelayanan penganggulangan bahaya kebakaran

Terlaksananya pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran

365 shift

piket 357,000,000 365 shift piket 392,700,000 365 shift piket 431,970,000

365 shift piket

431,970,000

Page 46: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 41

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

Rehabilitasi mobil damkar 1 unit 25,000,000 2 unit 27,500,000 1 unit 30,250,000 1 unit 30,250,000

Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan

Indeks Reformasi Birokrasi (IRB)

65,00 67,50 70,00 70,00 70,00

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

81,90 14,256,400,400 14,040,725,400 82,00 14,022,725,400 82,00 27,849,493,924 82,00 23,025,123,900 82,00 23,469,183,900

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Rasio jumlah satuan linmas per RT 2.59 475,657,500 2.59 363,820,000 2.72 363,820,000 2.73 1,015,601,000 2.74 986,500,000 2.74 1,086,500,000

Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Jumlah penyiapan tenaga satlinmas dalam membantu pengendali kenyamanan lingkungan

400

personil linmas

475,657,500 400

personil linmas

363,820,000 400

personil linmas

363,820,000 400 personil

linmas 298,800,000

400 personil linmas

453,000,000 400 personil

linmas 353,000,000

Pengendalian Keamanan Lingkungan

Jumlah personil Satlinmas dalam pengendalian lingkungan terhadap pelaksanaan PIemilu

2080

Personil 681,250,000 2000 personil 481,250,000 2000 personil 681,250,000 2000 personil 681,250,000

Sambang desa Jumlah desa yang mendapatkan penyebaran informasi tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamaan dan kenyamanan lingkungannya melalui sambang desa

45 desa 20,075,000 40 desa 30,250,000 45 desa 30,250,000 45 desa 30,250,000

Pemutahiran Data anggota Linmas

Jumlah Dokumen data anggaota linmas se Kabupaten Banjar yang termuktahirkan

1 dok 15,476,000 1 dok 22,000,000 1 dok 22,000,000 1 dok 22,000,000

Page 47: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 42

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, keindahan)

100% 1,611,578,000 100% 1,828,728,000 100% 1,843,728,000 100% 1,843,728,000

Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

Jumlah pelaksanaan pengawasan dan penindakan intern dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP

80 kali pelaksan

aan 41,200,000

100 kali pelaksanaan

60,000,000 100 kali

pelaksanaan 60,000,000

100 kali pelaksanaan

60,000,000

Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa Di Daerah

Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan keterampilan, bakat, mental dan jasmani serta peningkaatan aparat pengetahuan Kepamongprajaan

179 orang

355,050,000 180 orang 455,000,000 180 orang 470,000,000 180 orang 470,000,000

Koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Jumlah laporan hasil rapat koordinasi Tim Sekretariat Bersama yang disepakati

4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000 4 laporan 778,728,000

Pengamanan dan penendalian Trantibum

Terlaksananya Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

12 bulan 399,000,000 12 bulan 400,000,000 12 bulan 400,000,000 12 bulan 400,000,000

Pemetaan dan monitoring titik rawan pelanggaran

Jumlah laporan hasil monitoring dan pemetaan titik rawan pelanggaran Perda

4

Laporan 37,600,000 4 laporan 40,000,000 4 laporan 40,000,000 4 laporan 40,000,000

Kegiatan Operasi Penertiban Penyelenggaraan Trantibum

Jumlah operasi pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)

10 operasi

penertiban

- 12 operasi penertiban

95,000,000 15 operasi penertiban

95,000,000 15 operasi penertiban

95,000,000

Program Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

Persentase penyelesaian peraturan perundang undangan daerah

100% 687,380,000 100% 1,036,500,000 100% 1,106,530,000 100% 1,106,530,000

Page 48: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 43

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Operasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA

10 operasi penegak

an

82,980,000 20 operasi penegakan

120,000,000 20 operasi penegakan

121,000,000 20 operasi penegakan

121,000,000

Penyidikan dan Penindakan Terhadap Kasus Pelanggaran Perda

Laporan penyelesaian Penanganan Kasus Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah lainnya

10 dokumen

BAP 341,000,000 10 dokumen BAP 563,000,000

10 dokumen BAP

583,000,000 10 dokumen

BAP 583,000,000

Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Terhadap Implementasi Produk Perundang-undangan Daerah

Laporan kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan terhadap implementasi produk perundang undangan daerah dan kebijakan kepala daerah

12 dokumen kegiatan

263,400,000 12 dokumen

kegiatan 353,500,000

12 dokumen kegiatan

402,530,000 12 dokumen

kegiatan 402,530,000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Penurunan pelanggaran aparatur dalam pelaksanaan tugas

43 kasus 304,000,000 35 kasus 312,000,000 25 kasus 304,000,000 25 kasus 304,000,000

Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

Tersedianya Alat Absensi Pegawai elektronik berbasis online

2 buah 8,000,000

2 buah 8,000,000

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya

180 stel 250,000,000 180 stel 250,000,000 180 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000 200 stel 250,000,000

Pengadaan Pakaian Dinas khusus Beserta Perlengkapannya

Tersedianya Pakaian olahraga

180 stel 54,000,000 180 stel 54,000,000 180 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000 200 stel 54,000,000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase anggota Satpol PP Kabupaten Banjar yang telah mengikuti Diklat Teknis Satpol PP

24% 220,000,000 34% 351,000,000 40% 371,000,000

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah aparat yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

6 Orang 119,000,000 8 Orang 230,000,000 10 Orang 250,000,000

Page 49: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 44

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah aparat yang mengikuti kesemaptaan dan bimtek implementasi peraturan perundang-undangan

183 0rang 101,000,000 183 0rang 121,000,000 183 0rang 121,000,000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Nilai Sakip Pol PP

-

- BB - BB 118,788,000 BB 150,788,000 BB 150,788,000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4 Dokumen 17,479,000 4 Dokumen 17,479,000 4 Dokumen 17,479,000

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun dan asset/BMD semesteran

1 Dokumen 1,630,000 1 Dokumen 3,630,000 1 Dokumen 3,630,000

Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan

Tersusunnya dokumen perencanaan Kerja SKPD

9 Dokumen 76,079,000 9 Dokumen 76,079,000 9 Dokumen 76,079,000

Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD

Laporan survey kepuasan Masyarakat terhalap layanan POLPP

1 Laporan 23,600,000 1 Laporan 53,600,000 1 Laporan 53,600,000

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan Administrasi Perkantoran

100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,761,133,308 100% 3,995,997,300 100% 4,005,997,300

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 72,987,000 12 bulan 90,000,000 12 bulan 90,000,000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Pelayanan Kebersihan Kantor

12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000 12 bulan 42,483,500 12 bulan 60,000,000 12 bulan 60,000,000

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200 12 bulan 51,420,000 12 bulan 37,749,200 12 bulan 37,749,200

Page 50: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 45

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya alat tulis kantor

12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800 12 bulan 53,561,700 12 bulan 34,057,800 12 bulan 34,057,800

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang cetak dan penggandaan

12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200 12 bulan 50,780,000 12 bulan 137,169,200 12 bulan 137,169,200

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 5,000,000

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 5,000,000 12 bulan 7,770,000 12 bulan 7,770,000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Tersedianya Peralatan Rumah Tangga

12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800 5 buah 8,500,000 12 bulan 5,210,800 12 bulan 5,210,800

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

10 buah 62,000,000 21 buah 62,000,000 9 buah 62,000,000 9 buah 62,000,000 7 buah 62,000,000 12 buah 62,000,000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya Makanan dan Minuman

12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 689,372,000 12 bulan 1,205,600,000 12 bulan 1,205,600,000

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Tersedianya perjalanan luar daerah dalam mendukung rapat - rapat koordinasi tingkat pusat maupun daerah

1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800 1 tahun 300,093,600 1 tahun 364,854,800 1 tahun 364,854,800

Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

TersedianyaPendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 1,831,850,000 12 bulan 2,419,935,508 12 bulan 1,986,585,500 12 bulan 1,996,585,500

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan Administrasi Perkantoran

100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,841,261,800 100% 3,761,133,308 100% 3,995,997,300 100% 4,005,997,300

Pembangunan Gedung Kantor

Terbangunnya gedung kantor

1 buah 7,000,000,000

Page 51: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 46

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala

12 bulan 20,000,000 12 bulan 20,000,000 12 bulan 20,000,000 12 bulan

12 bulan 35,000,000 12 bulan 40,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 341,200,000 12 bulan 361,000,000 12 bulan 370,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Terpeliharanya mobil jabatan secara rutin/berkala sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 28,200,000 12 bulan 34,100,000 12 bulan 34,100,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor secara rutin/berkala

12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 150,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terpeliharanya Perlengkapan Gedung Kantor secara rutin/berkala

12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000 12 bulan 12,000,000

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional

2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 4 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000 2 buah 600,000,000

Pengadaan Mebeleur

Tersedianya Mebeleur

6 buah 250,000,000 8 buah 250,000,000 29 buah 250,000,000 6 buah 250,000,000 14 buah 250,000,000 10 buah 250,000,000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tersedianya peralatan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000 8 buah 35,000,000

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Tersedianya perlengkapan gedung kantor sebagai penunjang kelancaran kinerja Satpol PP

12 buah 15,000,000 12 buah 15,000,000 5 buah 5,000,000 11 buah 15,000,000 8 buah 9,000,000 4 buah 15,000,000

Page 52: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 47

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra Perangkat Daerah Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional

Terehabilitasinya Kendaraan Dinas/Operasional

2 buah 20,000,000 2 buah 20,000,000 4 buah 20,000,000 1 buah 20,000,000 1 buah 20,000,000 2 buah 20,000,000

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Terehabilitasinya Sedang/Berat Gedung Kantor

1 buah 200,000,000 1 buah 200,000,000 1 buah 200,000,000

Page 53: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 48

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah

Seperti diuraikan bab sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar

mengemban misi 1, 4 dan 5 pada perubahan RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2016-2021 yaitu :

Sebagai SKPD pendukung pelaksanaan misi 1, 4 dan 5, Satpol PP Kabupaten Banjar telah

menetapkan indikator sasaran, indikator program dan indikator kegiatan dimana kesemuanya

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD termuat pada tabel berikut.

Tabel 7.1 (T-C28) Indikator Kinerja Satpol PP

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD

NO Indikator Tujuan dan

Sasaran Perubahan RPJMD

Kondisi Kinerja pada awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir periode

RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021

1. Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum

3% 2% 2% 2%

2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

81,9 82 82 82

7.2. Pedoman Transisi

Dalam upaya mengantisipasi kekosongan dokumen rencana strategis Satpol PP pada

dokumen perencanaan jangka menengah karena Perubahan RPJMD di akhir jabatan Bupati/Wakil

Bupati Banjar masa bakti 2016-2021, maka dengan mengacu Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2005-2025

disusun rancangan program indikatif sebagai berikut :

Misi Pemerintah Kabupaten Banjar Tujuan Sasaran Indikator

MISI I :

Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama

Meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Angka kriminalitas

Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Persentase Penurunan Kasus Ketrentaman dan Ketertiban umum

Page 54: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 49

7.3. Kaidah Pelaksanaan

Kaidah pelaksanaan Rencana Strategis ini yang secara konsisten harus ditaati agar diperoleh hasil

secara maksimal adalah :

a) Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang selanjutnya setiap tahun dijabarkan ke

dalam Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.

b) Untuk dapat mencapai indikator yang termuat di dalam Renstra ini, SKPD menyusun Rencana

kerja dan anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen

perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan

kegiatan.

Misi Pemerintah Kabupaten Banjar Tujuan Sasaran Indikator

MISI VI :

Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah

Meningkatnya kelayakhunian

Rasio Permukiman Layak Huni

Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan permukiman yang nyaman

Persentase kejadian kebakaran di wilayah manajemen kebakaran (WMK) yang tertangani

MISI V :

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah

Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan

Indeks Reformasi Birokrasi (IRB)

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Page 55: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR

PERUBAHAN KEDUA RENSTRA PERIODE 2016-2021

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANJAR 50

BAB VIII

P E N U T U P

Perubahan Kedua Rencana Strategis ( RENSTRA ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Banjar Tahun 2016 - 2021 ini merupakan arah kebijakan pelaksanaan kegiatan, program dan sasaran

yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021. Pada dasarnya Rencana Strategis Satuan Polisi

Pamong Praja tahun 2016 – 2021 ini merupakan target kinerja yang hendak dicapai Satuan Polisi

Pamong Praja pada Tahun 2016-2021. Namun demikian program maupun kegiatan yang akan

dilaksanakan senantiasa disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta dinamika yang berkembang dalam

masyarakat, serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Target kinerja yang ada pada Rencana Strategis Tahun 2016- 2021 mempresentasikan nilai

kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2016-2021 dari semua indikator kinerja yang melekat pada

tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada sasaran akan menjadi tolok ukur

dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar dalam

upaya mencapai visi, misi serta tujuannya.

Perubahan Kedua Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016-2021 merupakan

perubahan dokumen perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja yang disusun sesuai dengan tugas

dan fungsi perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja serta berpedoman pada Perubahan RPJMD Tahun

2016-2021. Perubahan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016-2021 akan menjadi pedoman

Satuan Polisi Pamong Praja dalam dalam menyusun Renja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun

2019, 2020, dan 2021

Meskipun perubahan Rencana Strategis ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang

bersifat strategis, namun disadari bahwa masih banyak terdapat hambatan dan kekurangan, salah satu

hambatan yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai akibat dari cepatnya

perubahan lingkungan eksternal organisasi. Untuk hal itu masukan, saran, pendapat serta kritik yang

membangun sangat diharapkan, sebagai bahan kami untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan

Renstra ini.

Dengan demikian kesungguhan dalam menyusun perubahan Rencana Strategis ini dan

pelaksanaannya merupakan komitmen seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjar,

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Renstra Satpol PP Kabupaten Banjar ini

disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya dalam rangka mewujudkan

akuntabilitas kinerja.