Scabies an.M Al Fatih

  • Upload
    lin

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Terusan Arjuna No 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat

STATUS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

SMF KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RS Family Medical Center

Nama Mahasiswa : Forlin Crysna RolandewiDokter Pembimbing

: dr. Hernayati M. Hutabarat, Sp.KKTanggal

: 27 Februari 2015

I. IDENTITAS PASIEN

Nama

: An. M

Agama

: IslamUmur

: 4 Tahun

Pekerjaan: -Jenis Kelamin

: Laki-laki

Pendidikan: -Suku Bangsa

: Sunda

Alamat

: Kebon KelapaStatus Perkawinan: Belum Menikah

II. ANAMNESIS

Kontrol skabiesRiwayat Penyakit Sekarang : Pada tanggal 18 Februari 2015 pasien dibawa orang tuanya datang berobat dengan keluhan timbul bintil-bintil merah pada perut. Dan pasien mengeluh bercak bintil-bintil tersebut semakin bertambah banyak dan mulai timbul juga bercak-bercak merah di daerah dengkul, ketiak, leher dan selangkangan. Pasien juga mengeluh rasa gatal pada bintil-bintil tersebut. Rasa gatal terutama pada malam hari dan jika berkeringat. Setelah pengobatan selama 5 minggu, bintil-bintil merah pada perut dan lipatan lengan pasien berkurang, hanya tinggal bercak-bercak merah pada perut. Dan selain itu, rasa gatal yang dirasakan pasien juga berkurang.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Orang tua pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama.Riwayat Penyakit Dalam Keluarga :

Kakak pasien juga sedang menjalani pengobatan scabies.III. STATUS GENERALISKesadaran : Compos Mentis

Keadaan Umum: Tampak Sehat

Tekanan Darah: -

Keadaan Gizi

: CukupNadi

: 95x/menit

Tinggi Badan

: 100 cmSuhu

: Afebris

Berat Badan

: 20 kgPernapasan: 25x/menita. Pemeriksaan Fisik Kulit

Tipe warna kulit: skin type 4Kelembaban kulit: lembabSuhu Kulit

: normotermi

Tekstur Kulit

: normalLesi Kulit

: papul, erosi, makula hiperpigmentasiPemeriksaan Rambut

Alopesia

: tidak adaWarna

: hitamBatang rambut

: kuatRontok

: tidakKetombe

: tidak terdapat ketombeb. Pemeriksaan Kuku

Keadaan kuku

: bersihWarna kuku

: baikPermukaan Kuku: tidak ada lekukan, tidak ada tanda radang.Dasar Kuku

: kuat, tidak nyeri dan tidak terdapat tanda radang.

Bentuk jari tangan: normalc. Pemeriksaan Mata

Konjungtiva anemis: -/-

Sklera ikterik

: -/-IV. STATUS DERMATOLOGIKUSPasien sudah mengalami perbaikan.V. PEMERIKSAAN PENUNJANGTidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

VI. RESUMEPada tanggal 18 Februari 2015 pasien dibawa orang tuanya datang berobat dengan keluhan timbul bintil-bintil merah pada perut. Dan pasien mengeluh bercak bintil-bintil tersebut semakin bertambah banyak dan mulai timbul juga bercak-bercak merah di daerah dengkul, ketiak, leher dan selangkangan. Pasien juga mengeluh rasa gatal pada bintil-bintil tersebut. Rasa gatal terutama pada malam hari dan jika berkeringat.

Setelah pengobatan selama 5 minggu, bintil-bintil merah pada perut dan lipatan lengan pasien berkurang, hanya tinggal bercak-bercak merah pada perut. Dan selain itu, rasa gatal yang dirasakan pasien juga berkurang.

VII. DIAGNOSIS a. Diagnosis Banding:

Prurigo: berupa papul-papul yang gatal, predileksi pada bagian ekstensor ekstremitas.Insect bite: biasanya jelas timbul sesudah gigitan, efloresensia urtikaria papuler.b. Diagnosis Kerja: Skabies

Sesuai dengan 2 dari 4 tanda khas skabies yaitu adanya pruritus nokturna dan menyerang manusia secara berkelompok dengan efloresensi kulit berupa papul hiperpigmentasi miliar multiple diskret.VIII. PENATALAKSANAANNon medika mentosa:

Menjaga kebersihan diri, mandi dua kali per hari Hindari menggaruk bagian yang gatal Salep yang diberikan dioleskan di kulit dan sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur Kontrol ke dokter setelah obat habisMedika mentosa: Scabimite (Permethrin 5 %) Cetirizine syrup 1x1/2 cth (5mg/5ml)IX. PENCEGAHAN Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan sekitar.

Merebus pakaian, handuk dan sprei.

Menjemur kasur.

Tidak menggunakan handuk secara bergantian. Jika orang serumah pasien memiliki keluhan yang sama harus diobati juga.

X. PROGNOSIS Dubia ad bonam1