57
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN Desi Lusiana Wardhani.,SKM.,MKes

Sejarah Dan Pengertian Promkes (i)

Embed Size (px)

Citation preview

  • SEJARAH PROMOSI KESEHATANDesi Lusiana Wardhani.,SKM.,MKes

  • DAFTAR RIWAYAT HIDUPNama: Desi Lusiana Wardhani.,SKM.,MKesStatus: MenikahTTL: Tulungagung, 06-12-1977Pendidikan: 1. Akper UNMUH Surabaya (1999) 2. FKM Unair Minat Epidemiologi Lapangan (2002) 3. Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan, Pasca Sarjana Unair (2005)Pekerjaan: 1. RS Fatimah Banyuwangi (1999-2000) 2. Dinkes Tulungagung (2004-sekarang) 3. Yayasan Mulia Abadi ( Bergerak di bidang HIV-AIDS) 4. Konselor Klinik VCT HIV/AIDS RS dr. Iskak Tulungagung (2006-sekarang)

  • Istilah Health Promotion di dunia 1980 an. di Indonesia1990.

    Sebelumnya dikenal istilah : pendidikan kesehatan, pendekatan edukatif, penyuluhan kes, KIE, pemasaran sosial bidang kesehatan, penggerakan peran serta masy, dll

  • PERIODE , SEBELUM KEMERDEKAANDi awali thn 1916 The director of civil medival service of Netherlands India pengobatan medis saja hanya akan mencakup sedikit bagian dr masy yg sakit.Awal filosofi ilmu kesehatan masy, (public health) dasar pemikiran perlunya pendidikan kesehatan masy (health education).Dibentuk medische Hygiene Propaganda (MHP) utk menyebarluaskan informasi mengenai kes malalui publikasi, poster dan film utk masy, khususnya tentang sanitasi jamban.

  • Tahun 1933dr. Sumedi dan dr. Mochtar, menyelenggarakan program pendidikan kes yg di arahkan pd program penendalian peny tambang dan memantapkan yankes pedesaan dgn dukungan peran serta masy yg diwujudkan dlm bentuk pengobatan melalui klinik

    Selama pendudukan jepang dan selama perang kemerdekaan proyek hygiene dan sanitasi masy terhenti.

  • PERIODE 1945 1965 : era peletakan dasarTahun 1948 (awal kemerdekaan), didirikan sekolah penyuluh kesehatandi magelang dan Yogyakarta.Dikembangkan Usaha Pembangunan Masyarakat Desa (UPMD) yg antara lain memberikan pendidikan kesehatanBerkembangnya UKS, dgn semboyan terkenal empat sehat lima sempurnaTahun 1951, diperkenalkan konsep Bandung Plan Dibangun BKIA, Pusat pelayanan kesehatan (health center), RS daerah dan di angkat juru kesehatan pedesaan, spt : Juru imunisasi, juru kusta,Juru malaria, dll.

  • Lanjutan.Faktor2 yg memberikan kontribusi besar terhadap adanya masalah tersebut adalah :

    Keadaan kemiskinan sosekSulitnya komunikasiKekurangan air bersihKekurangan tenaga kesehatan terlatihKetidakmampuan manajemenRendahnya pendidikan dasar masy

  • 12 Nopember 1964, Presiden Soekarno melakukan penyemprotan nyamuk malaria sdcr simbolis di kalasan yogyakarta, sebagai salah satu bentuk penyuluhan kesehatan masy, yg kemudian di tetapkan sbgai HKNMulai di perkenalkan PUSKESMAS yg mempunyai usaha pokok al : penuyuluhan kesehatan masy

  • PERIODE 1965-1975 : ERA PENDIDIKAN KES DAN PENDEKATAN EDUKATIFPendidikan Kesmas ditekankan pada upaya utk membantu masy mengenali masalah kesehatannya dan dpt mengatasi masalah kesehatannya tersebut.

    Diperlukan peningkatan pengetahuan, sikap dan kemampuan perorangan dan masy ttg kes, baik mlli pendidikan kes kpd perorangan , kelompok maupun kpd masy luas

  • PERIODE 1975-1995 : ERA PENYULUHAN KESEHATANBerkembang istilah PKMPendekatan yg dilakukan : PKMD, pendekatan edukatif, dllDi Puskesmas : berkembang trilogi manajemen micro planning, lokakarya mini, dan stratifikasi PuskesmasBKKBN mengembangkan istilah : KIEIstilah HP di dunia sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1986, tp di Indonesia konsep tersebut belum bergema.

  • PERIODE 1995 - SekarangIstilah yg digunakan mulai bervariasiSelain, PKM, KIE, berkembang pula istilah lain spt: pemasaran sosial, mobilisasi sosial, dllThun 1995 , mulai diperkenalkan PHBS yg merupakan embrio promosi kesehatan di Indonesia, yg menekankan pd perubahan paradigma sakit menjadi paradigma sehatStrategi : Advokasi, Bina suasana dan gerakan / pemberdayaan masy dan pembangunan berwawasan kesehatan.

  • KONFERENSI NASIONAL PROMKESDi selenggarakan pertama kali di jakarta 1997Kedua : JakartaKetiga : YogyakartaKeempat : MakasarKelima : Bandung (2009)

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESPertama : Ottawa-Canada , Fokus :Membangun kebijakan kes publikMenciptakan dukungan lingkungan Menekankan keg komunitasMengembangkan ketrampilan personalReorientasi terhadap pelayanan kes yg telah ada

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKedua : Australia 1988

    Menekankan bahwa kebijakan kes harus melibatkan berbagai sektor dan harus menggerakkan masy.

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKetiga ; Swedia 1991Mengidentifikasikan empat kegiatan strategis :Memperkuat advokasi mlli masyMemampukan masy dan individu utk mengendalikan kes mrk sendiri dan lingkungan melalui pendidikan dan pemberdayaanMembangun persekutuanMediasi antara berbagai interest yg bertentangan di masy

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKeempat 1997 : JakartaPrioritas promkes abad 21 :Meningkatkan tanggungjawab sosial dlm kesMeningkatkan investasi utk pembangunan kesKonsolidasi dan memperluas kemitraan utk kesMeninkatkan kapasitas masy dan pemberdayaan individuMenjamin infrastruktur promkes

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKelima : 2000, MexicoAda lima tindakan yg berhubungan dgn promkes yg disepakati para menteri, di antaranya :-Memposisikan promkes sbgai prioritas yg mendasar dlm kebijakan maupun program di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional-Meletakkan peran kepemimpinan dlm meyakinkan partisipasi aktif dari semua sektor dan masy sipil, dlm implementasi keg promkes yg menekankan dan memperluas kemitraan utk kesehatan, dll

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKeenam : Thailand : 2005Empat kunci komitmen adalah utk menjadikan promkessbgai :Pusat agenda pembangunan globalTanggungjawab inti bagi seluruh pemerintahanFokus kunci komunitas dan masy sipilKebutuhan bagi praktik korporasi yg baik

  • KONFERENSI INTERNASIONAL PROMKESKetujuh : Kenya 2009Tema : Mempromosikan kes dan pembangunan, menutupkesenjangan dan pelaksanaan.Tujuan pada tiga kesenjangan :Diantara progamer kes di mana fakta ttg praktik promkes yg baik seharusnya dpt dimasukkan lebih efektifDalam pembuatan keputusan dan kerjasama lintas sektordimana determinan sosial kesehatan atau dampak kes yg tdk adil tdk dipertimbangkanDalam sistem kes, menjadikan kapasitas suatu sistem kes utk promkes sendiri sbgai indikator kinerja

  • PROMOTION

  • I.PROMOSI : Upaya untuk mengkomunikasikan pesan ( pengetahuan ,keyakinan , ingatan ) Dalam konsep pemasaran:Taktik pemasaran dalam upaya Market Creation Tujuan : Mengkomunikasikan kelebihan produk

  • 3 KEGIATAN PROMOSIInforming Reminding ( 1 ) ( 3 ) Target Audience

    Persuading ( 2 )

  • Sasaran dan tujuan Informing Menginformasikan jasa / produkMenyampaikan produk / jasa layanan baruMembangun citraMenjelaskan kerja dan manfaat produkMenyarankan penggunaan baru dari produk yang sudah ada

  • Sasaran dan tujuan Persuasi Meningkatkan brand switching Merubah persepsi pelangganMempengaruhi sikap dan keputusan membeliMendorong/mempengaruhi palenggan untuk kontakMemberi pilihan produk / jasaMengalihkan pilihanMengubah pelanggan terhadap atribut produk,jasa layanan ttt

  • Sasaran dan tujuan Reminding Mempertahankan kesadaran pelanggan akan produk / jasaMembuat pelanggan selalu ingat akan produkMengingatkan follow up

  • Kategori Komunikasi

    Komunikasi Komunikasi Interpersonal MasaII.PROSES PROMOSIInti Promosi : Komunikasi

  • III.MEDIA PROMOSI DAN TUJUANMedia / saluran promosi berupa:

    Saluran komunikasi personal : wiraniaga,tetanggaword of mouthSaluran komunikasi non personal : media,acara khusus

  • 7 ALAT PROMOSIPeriklananPromosi penjualanPublic relationPersonal sellingPemasaran langsungPublisitasPromosi penjualan

  • a.PeriklananAdvertising Electronic Media : Internet,Computer modems,fax machineTradisional Advertising Media : TV,Radio,Newspaper,Magazine,Books,Directmail,Billboard, Transit card

  • Keuntungan iklanKemampuan mencapai jumlah sasaran yang luasBiaya perkontak rendahDapat di macro target Kelemahan :Biaya total tinggi

  • b. Promosi penjualanBentuk persuasi langsung melalui penggunaan insentif untuk merangsang meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan

  • c. Public relationUpaya komunikasi menyeluruh untuk mempengaruhi persepsi,opini,keyakinan dan sikap berbagai kelompok ( stake holder )Public relation :(1) kredibilitas tinggi (2)Offguard (3)memiliki potensi untuk mendramatisasi suatu produk

  • Kegiatan PR:Press relationProduct publicityCorporate communicationLobbyingCounselling

  • Fungsi Public RelationEvaluasi public attitudes Executes program to gain public acceptance

  • BERKEMBANG BERBAGAI PERSEPSI DAN PENDAPATWHO : 1984 Promkes : proses membuat org mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki kesehatan mereka.

    Depkes RI Proses pemberdayaan masy utk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.

  • PROMOSI KESEHATAN MENYANGKUT LIMA BIDANG POKOK :1. Mencapai derajat sehat masyarakat.2. Adanya perkembangan lingkungan yg berdampak pd kesehatan.3. Memperkuat jaringan sosial dan dukungnan sosial.4. Promosi perilaku yg positif dan siasat penanggulangan yg tepat.5. Penyebaran informasi dan penambahan pengetahuan kesehatan.(De Leeuw, 1989; Diekstra & Jansen, 1990)

  • Promkes di presentasikan sbgai suatu programProgram Suau paket perencanaan pelayanan atau informasi, yg dimaksudkan agar menghasilkan sesuatuProgram promosi kesehatan Suatu rencana utk meningkatkan derajat kesehatan melalui perubahan perilakuTujuan pokok perubahan perilakuTujuan akhir derajat kesehatn yang optimal

  • BEBERAPA ISTILAH YG BERKAITAN DGN PROMKESPendidikan Kesehatan usaha pemeliharaan, perubahan atau pengembangan perilaku mencakup pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan psikomotor / practices.Pendekatan edukatif meemcahkan masalah yg dihadapi masy dgn penekanan pokok : baik pada penentuan masalah maupun proses pemecahan masalah di mana provider berperan serta, termasuk proses pengembangannya.Penyuluhan kesehatan masy (PKM)KIE membuat media atau saluran komunikaswwi, utk penyampaian pesan, dgn penyediaan dann penyeberluasan informasi mlli berbagai media kpd masy

  • LanjutanMobilisasi sosial penciptaan lingkungan yg kondusifPeran serta masy

  • Dengan demikian Promkes dalam arti luas mencakup makna pendidikan kesehatan atau PKM, KIE, Advokasi, dukungan masy, pemberdayaan masy dan kemitraan.

  • Visi Kondisi atau keadaan yg ingin di capai

    Visi PROMKES Tumbuhnya gerakan hidup sehat di masy, yg didasrkan pd kesadaran utk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta kepedulian utk berperan aktif dalam upaya kesehatan, menuju terwujudnya kab sehat, provinsi sehat dan Indonesia sehat

  • Misi apa yg dilakukan utk mencapai atau mewujudkan visi tersebut yaitu meningkatnya pemahaman, sikap dan praktik masy terhadap pemeliharaan kes, atau membina perilaku masy dlm pemeliharaan kes, mencakup :- Merubah-Mengembangkan-Memelihara

  • Misi Promkes :

    1.Mendorong tumbuhnya masy Indonesia baru yg berbudaya hidup bersih dan sehatdan yg berperan aktif dlm upaya kes dimasy

    2.Mensosialisasikan program kes kpd masy luas

    3.Melakukan advokasi kebijakan publik yg berdampak positif pd kes

  • Memberdayakan masyarakatAdvokasiSosial SupportKemitraan / partnership

  • TUJUAN AKHIR mnkatkan derajat kesehatanTUJUAN POKOK Perubahan perilaku hidup bersih dan sehatTUJUAN KHUSUS Hasil yg diinginkan dari keg promkes yg bersifat :* Khusus (spesifik)* Dapat di ukur (Measurable)* Tepat ( Appropeable)* Kaitan sebab akibat ( Reasonable)

  • Perorangan / KeluargaTatanan2 laian ( sekolah, tempat kerja, tempat umum, sarkes, dllOrg kemasyarakatan, org profesi, LSMPetugas/program/institusi kesehatanLembaga pemerintah / lintas sektor / politisi / swasta

  • TUJUAN : Sehat fisik, mental dan sosial bebas dr penyakit dan kecacatan dan kelemahan yg didefinisikan scr medis

    SASARAN :1.Individu (Pasien)2.Keluarga pasien3.Petugas kesehatan.

    KEGIATAN :Promosi intervensi kedokteran utk mencegah, mengobati dan meningkatkan status kes atau mengurangi cacat dan kelemahan

    NILAI YG PENTING :1.Kepatuhann px terhadap prosedur kedokteran pencehan dan pengobatan2.Kepatuhan petugas thd SOP

  • TUJUAN : Perubahan perilaku positif individu, khalayak dan masy yg mendukung bagi keadaan sehat, bebas peny

    SASARAN :1.Individu (Pasien)2.Kelompok3.Masyarakat

    KEGIATAN :Promosi gaya hidup yg lebih sehat atau berperilaku hidup bersih dan sehat

    NILAI YG PENTING :Gaya hidup yg sehat spti yg dimaksudkan oleh nakes profesional

  • TUJUAN : Mampu mengambil sikap dgn informasi yg memadai

    SASARAN :1.Individu (Pasien)2.Keluarga pasien3.Petugas kesehatan.

    KEGIATAN :Informasi ttg sebab akibat dari faktor2 yg mempengaruhi derajat kes

    NILAI YG PENTING :1.Hak asasi individu dlm hal memilih 2.Tanggungjawab promotor kes adalah mengidentifikasi dikkes

  • TUJUAN : Perubahan sosial, lingkungan fisik dan sosial yg memungkinkan pemilihan terhadap gaya hidup yg lebih sehat.

    SASARAN :1.Individu (Pasien)2.Keluarga pasien3.Petugas kesehatan.

    KEGIATAN :Aksi sosial utk merubah lingkungan fisik dan sosial

    NILAI YG PENTING :Hak asai dan kebutuhan akan penciptaan lingk yg meningkatkan derajat kes dari, oleh dan untuk masy sendiri

  • TUJUAN : Pemberdayaan masy, agar mau dan mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kes sendiri

    SASARAN : TOMA,TOGA, LSM,dll

    KEGIATAN :Memberdayakan TOMA, TOGA,sebagai suri teladan dl, pembangunan kes

    NILAI YG PENTING :KIE secara informal

  • TUJUAN : Adanya kebijakan dan peraturan perundang-undangan yg berwawasan kes

    SASARAN : Pembuat kebijakan Nasional, Daerah dan pimpinan media massa

    KEGIATAN :Informasi ttg pentingnya program kes utk meningkatkan kualitas hidup dan prtoduktifitas SDM

    NILAI YG PENTING :tekanan politik, legislasi dan media massa

  • TUJUAN : Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor pemerintah maupun non pemerintah SASARAN : Antar departemen, dinas daerah, LSM yg terkait

    KEGIATAN :Informasi tentang pembangunan berwawasan kes

    NILAI YG PENTING :Hubungan antar manusia yg tepat, prinsip2 kemitraan

  • *********************************************************