Sejarah Etika Komputer.docx

7/17/2019 Sejarah Etika Komputer.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-etika-komputerdocx 1/8

TUGAS ETIKA PROFESI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ETIKA KOMPUTER

Nama : FARHANI

NIM : DBC 113 124

Dosen : Ds! Ja"#aman P!$ M!Kom

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKU%TAS TEKNIK

UNI&ERSITAS PA%ANGKA RA'A

2(1)



SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ETIKA KOMPUTER

Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia selalu

memberikan banyak perubahan pada cara berfikir, baik dalam usaha pemecahan

masalah, perencanaan, maupun pengambilan keputusan.

Etika komputer (Computer Ethic) adalah seperangkat asas atau nilai yang

berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata

yaitu etika (bahasa Yunani ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik

dalam indi!idu, kelompok maupun masyarakat dan komputer (bahasa "nggris to

compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data.

#umlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari $aktu ke$aktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus

dipahami oleh masyarakat luas. %ehingga jika kita menggabungkan pengertian

dari kata etika dan komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia

dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data. Etika komputer sendiri

ini bertujuan untuk mencegah kejahatan&kejahatan terutama di dunia maya seperti

pencurian data, pembajakan soft$are, dan lainnya.

%esuai a$al penemuan teknologi komputer di era '*&an, perkembangan

etika komputer juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang

menjadi sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini. Perkembangan tersebut

akan dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas berikut ini.

'. Era '*&'+*&an

unculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari

pekerjaan profesor -orbert iener. %elama Perang /unia "" (pada a$al tahun

'*&an) profesor dari "0 ini membantu mengembangkan suatu meriam

antipesa$at yang mampu menembak jatuh sebuah pesa$at tempur yang melintas

di atasnya.

0antangan uni!ersal dari proyek tersebut menyebabkan iener dan

beberapa rekan kerjanya harus memperhatikan sisi lain dari sebuah perkembangan

teknologi, yaitu etika. Pada perkembangannya, suatu bidang riset baru yang

disebut cybernetics. Cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer digital

yang dikembangkan pada $aktu itu, membuat $iener akhirnya menarik beberapa



kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan

sebutan 0eknologi "nformasi (0").

Pada tahun '+*, istilah etika komputer sendiri akhirnya umum digunakan

lebih dari dua dekade kemudian. 1uku iener ini mencakup beberapa bagian

pokok tentang hidup manusia, prinsip&prinsip bukum dan etika di bidang

komputer.

'. 0ujuan hidup manusia.

2. Empat prinsip&prinsip hukum

. etode yang tepat untuk menerapkan etika.

. /iskusi tentang masalah&masalah pokok dalam etika komputer

+. Contoh topik kunci tentang etika computer

/alam re!olusi, perubahan dapat terjadi secara radikal. adalah suatu

pekerjaan besar bagi pelaku di dalamnya untuk memperhatikan keanekaragaman

tugas dan tantangan.

2. Era '3*&an

Pada pertengahan tahun '3*, /onn Parker dari %4" "nternasional enlo

Park California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer

yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer.

aktu itu Parker menyampaikan suatu ungkapan yang menjadi titik tolak

penelitiannya, yaitu, “that when people entered the computer center they left

therir ethics at the door.” (Fodor and Bynum, 1992).

5ngkapan tersebut menggambarkan bah$a ketika orang&orang masuk pusat

komputer, mereka meninggalkan etika mereka di ambang pintu. %elanjutnya,Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai contoh kejahatan komputer

dan akti!itas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional

komputer.

Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi profesional di

bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada tahun '36 ketika ditunjuk

untuk memimpin pengembangan 7ode Etik Profesional yang pertama dilakukan

untuk 8ssociation for computing achinery (8C).



. Era '9*&an

Era ini dimulai ketika sepanjang tahun '3*, #oseph ei:enbaum, "lmu$an

komputer "0 di 1oston, menciptakan suatu program komputer yang disebut

E;"<8.

ei:enbaum dikejutkan oleh reaksi dari penemuan sederhananya itu,

dimana beberapa dokter ji$a melihatna sebagai bukti bah$a komputer akan

segera melakukan otomatisasi psikoterapi. 1ahkan sarjana&sarjana komputer "0

yang secara emosional terlibat dengan komputer berbagi pikiran tentang hal

tersebut. =al itu akhirnya memba$a ei:enbaum pada suatu gagasan akan

munculnya >model pengolahan informasi? tentang manusia yang akan datang dan

hubungannya antara manusia dengan mesin.

Perkembangan etika komputer di era '9*&an juga di$arnai dengan karya

alter aner yang sudah mulai menggunakan istilah >computer ethics? untuk

mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis

yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer $aktu itu.

. Era '6*&an

0ahun '6*&an, sejumlah konsekuesi sosial dan teknologi informasi yang

etis menjadi isu publik di 8merika dan Eropa. =al&hal yang sering dibahas adalah

computer &enabled crime atau kejahatan komputer, masalah&masalah yang

disebabkan karena kegagalan sistem komputer, in!asi keleluasaan pribadi melalui

database komputer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat

lunak. pekerjaan tokoh&tokoh etika komputer sebelumnya seperti Parker,

ei:enbaum, aner dan yang lain, akhirnya memba$a etika komputer sebagaisuatu disiplin ilmu baru.

+. Era '*&an sampai sekarang

%epanjang tahun '*, berbagai pelatihan baru di uni!ersitas, pusat riset,

konferensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman

yang luas tentang topik di bidang etika komputer. Para ahli komputer di "nggris,



Polandia, 1elanda dan "talia menyelenggarakan E0="C@P sebagai rangkaian

konferensi yang dipimpin oleh %imon 4ogerson.

Perkembangan yang cukup penting lainnya adalah kepeloporan %imon

4ogerson dari /e ontfort 5ni!ersity (57), yang mendirikan Centre for

Computing and %ocial 4esponsibility. /i dalam pandangan 4ogerson, ada

kebutuhan dalam pertengahan tahun '* untuk sebuah >generasi kedua? yaitu

tentang pengembangan etika komputer.

“The mid199!s has heralded the "e#innin# of a second #enereation of

$omputer %thics. The time has come to "uild upon and ela"orate the conceptual

foundation whilst, in parallel, de&elopin# the framewor's within which practical

action can occur, thus reducin# the pro"a"ility of unforeseen effects of

information technolo#y application o#erson, Bynum, 199*+.

E*#+a Kom,-*e "# In"ones#a

%ebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi

komputer, "ndonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di

bidang tersebut. engadopsi pemikir&pemikir dunia di atas, etika di bidang

komputer berkembang menjadi kurikulum $ajib yang dilakukan oleh hampir

semua perguruan tinggi di bidang komputer di "ndonesia. 0iga alasan utama minat

masyarakat yang tinggi pada etika computer

'. 7elenturan logika (logical malleability), kemampuan memrograman komputer

untuk melakukan apa pun yang kita inginkan.

2. Aaktor transformasi (transformation factors), Contoh fasilitas e&mail yang bisa

sampai tujuan dan dapat dibuka atau dibaca dimanapun kita berada, faktor tak

kasat mata (in!isibility factors).. %emua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan, yang membuka

peluang pada nilai&nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan yang

rumit terlihat dan penyalah gunaan yang tidak tampak.

elihat sejarah perkembangan komputer yang telah dibahas di atas, ketika

memutuskan untuk menggunakan istilah >etika komputer? pada pertengahan

tahun 9*&an, alter aner menggambarkan bidang tersebut sebagai bidang ilmu



yang menguji >permasalahan etis yang menjengkelkan, yang diciptakan oleh

teknologi komputer?. aner berpendapat bah$a beberapa permasalahan etis

sebelumnya sudah ada, diperburuk oleh munculnya komputer yang menimbulkan

permasalahan baru sebagai akibat penerapan teknologi informasi.

%ementara /eborah #ohnson ('6+) dalam bukunya Computer Ethics,

menggambarkan bidang ini sebagai satu studi tentang cara yang ditempuh oleh

komputer memiliki standar moral baru, yang memaksa kita sebagai penggunanya

untuk menerapkan norma&norma baru pula di dalam dunia yang >belum

dipetakan?.

#ames oor mendefinisikan etika komputer didalam artikelnya >hat "s

Computer Ethics? >B8pakah Etika 7omputer "tuD yang ditulis pada tahun '6+.

/alam artikel tersebut, oor mengartikan etika komputer sebagai bidang ilmu

yang tidak terikat secara khusus dengan teori ahli filsafat mana pun dan

kompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada pemecahan masalah

etis.

8 typical problem in computer ethics arises because there is a policy cacuum

about ho$ computer technology should be used. Computers pro!ide us $ith ne$

capabilities an thes in turn gi!e us ne$ choices for action. @ften, Either no

policies for conduct in these situations eist or eisting policies seem inadeFuate.

8 central task of computer ethics is to determine $hat $e should do in such cases,

that is, formulate policies to guide our actions.... @ne difficulty is that along $ith

a policy !acuum there is often a conceptual !acuum. although a problem in

computer ethics may seem clear initially, a little reflection re!eals aconceptual

muddle. hat is needed in suc cases is an analysis that pro!ides a coherent

conceptual frame $ork $ithin $hich to formulate a police for action. (1ynum,2**')

/ari kutipan di atas, terlihat bah$a suatu masalah khas dalam etika komputer

muncul karena adanya suatu kebijakan yang belum jelas tentang bagaimana

teknologi komputer harus digunakan. %atu tugas etika komputer adalah

menentukan apa yang perlu kita lakukan didalamnya. /alam kasus ini adalah

merumuskan kebijakan untuk memandu tindakan kita. secara lebih lanjut, oor



mengatakan bah$a teknologi komputer itu sebenarnya memiliki sifat re!olusioner

karen memiliki >logically malleable?

Computers are logically malleable in that they can be shaped and molded

to do any acti!ity that can be characteri:ed in terms of inputs, outputs and

connectiong logical operations... 1ecause logic applies e!ery$here, the potential

applications of computer technology appear limitsless. 0he computer is the

nearest thing $e ha!e to a uni!ersal tool. "ndeed, the limits of computers are

largely the limits of our o$n creati!ity. (oor, '6+)

7omputer disebut >logically malleable? karena bisa melakukan akti!itas

apa pun dalam membantu tugas manusia. =al ini terjadi karena komputer bekerja

menggunakan suatu logika pemrograman tertentu yang bisa dibuat oleh

programernya. ;ogika pemrograman tersebut terbubung dimana&mana sehingga

potensi aplikasi teknologi komputer tampak tiada habisnya. 7omputer merupakan

suatu alat yang uni!ersal. 0entu saja batas komputer adalah seberapa besar batas

dari kreati!itas manusia sendiri.

enurut oor, re!olusi komputer sedang terjadi dalam dua langkah.

;angkah yang pertama adalah >pengenalan teknologi? di mana teknologi

komputer dapat dikembangkan dan disaring. "ni telah yang terjadi di 8merika

sepanjang empat puluh tahun pertam setelah Perang /unia yang kedua. ;angkah

yang kedua adalah >penyebaran teknologi? di mana teknologi mendapat integrasi

ke dalam akti!itas manusia sehari&hari dan ke dalam institusi sosial, mengubah

seluruh konsep pokok, seperti uang (oney), pendidikan (education), kerja

($ork) dan pemilihan yang adil (fair elections).

%creen %hoot ebstite %ebagai %umber ateri



Documents

Sejarah Etika Komputer.docx