Sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Embed Size (px)

Citation preview

SEJARAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

Keinginan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di Medan khususnya, di Sumatera Utara umumnya, telah ada sebelum kemerdekaan dengan Dr. Pringadi, Dr. Tengku Mansoer, Dr. M. Amir dan rekanrekannya yang mengusahakan untuk berdirinya fakultas ini. Namun, karena banyak hal keinginan ini baru terealisasi pada tahun 1952. Pada tanggal 4 Juni 1952 terbentuklah YAYASAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dan pada tanggal 20 Agustus 1952 berdirilah Fakultas Kedokteran. Dewan Fakultas semasa itu terdiri dari Dr. Ahmad Sofian sebagai Dekan, Dr. M. Ildrem sebagai Sekretaris serta Dr. Maas dan Dr. T. Mansoer sebagai anggota. Peletakan batu pertama di gedung induk oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Marah Halim Harahap pada tanggal 15 Januari 1970 dan diresmikan olah Presiden Soeharto pada tanggal 28 Desember 1970. Tidak sampai disitu saja FK USU terus mengembangkan pendidikan, fasilitas dan juga menjalin kerjasama dengan ACMS Pulau Pinang Malaysia dengan membuka kelas Internasional sejak tahun 2002. Begitu juga dengan kurikulum yang sekarang menganut Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan sejak stanbuk 2006. FK USU telah berumur 59 tahun sampai saat ini, telah banyak lulusan yang dihasilkan dan semakin banyak juga prestasi yang diukir di tingkat wilayah dan nasional. Di Nasional banyak sekali prestasi yang telah diukir seperti baru baru ini delegasi FK USU menjadi 10 besar Essai Ilmiah pada TEMILNAS, 5 besar GT-FK UNSRI, Juara II TEMILNAS, Juara I Scientific Fair FK UNDIP dan yang paling membanggakan delegasi FK USU mendapatkan Medali Perunggu pada National Medical Challenge- Medical Olympiade di Surabaya, Oktober kemarin. Tidak hanya itu di Internasional, dalam Ranking Web of World Repositories Webometrics edisi Januari 2011, USU menempati peringkat 91. Selain USU, dua perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya juga masuk dalam peringkat 100 dunia kategori Repository Webometrics tersebut, yakni, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di peringkat 64 dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di peringkat 70. Pada kategori Top 100 Institutional Respitory, USU menempati peringkat ke-83. Sementara Undip unggul di posisi ke-55, disusul oleh ITS di peringkat ke-57. Webometrics merupakan sebuah lembaga survei internasional perguruan tinggi yang populer dan berkedudukan di Eropa. Lembaga ini secara rutin menerbitkan hasil pemeringkatannya dari sekira 12 ribu perguruan tinggi di dunia. Pemeringkatan Webometrics ini didasarkan pada empat kriteria, yakni jumlah halaman web, visibility (jumlah backlink), jumlah file dokumen, dan scholar (jumlah karya yang diindeks oleh Google Scholar). Pada Dies Natalis ke-59 kemarin Rektor USU Prof. Syaril Pasaribu menambahkan, untuk tahun ini peringkat USU menurut Webometrics meningkat dari peringkat sebelumnya. USU masuk peringkat 33 dari 100 perguruan tinggi terbaik di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 13 dari 143 perguruan tinggi negri maupun swasta di Indonesia. Demi pendidikan mahasiswa dan lapangan pekerjaan setelah menjadi dokter, FK USU pun telah mendirikan Rumah Sakit Pendidikan sendiri yang di dirikan di lahan sebrang kampus seluas 4. 000 m2.

Rumah sakit itu dibangun dalam dua wing berlantai empat dan lima. Wing pertama untuk praktik mahasiswa Kedokteran USU sebagai rumah sakit pendidikan, sedangkan satu bangunan lagi diperuntukkan bagi pasien yang menjalani rawat inap. Rencananya RS ini akan mulai beroperasi pada tahun 2012 nanti. Semakin tua usia FK USU semakin banyak hal yang dikembangkan untuk menjadi Fakultas Kedokteran nomor satu di Indonesia.