37
SEJARAH KEDOKTERAN DUNIA dan INDONESIA CLICK HERE

Sejarah Kedokteran Dunia Dan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

SEJARAH KEDOKTERAN DUNIA dan INDONESIA CLICK HEREDAFTAR ISIPEMBAHASANKESIMPULANDAFTAR PUSTAKAPENDAHULUAN

PETA KONSEP Selain peristiwa-peristiwa penting, dunia kedokteran di Indonesia memiliki paradigma baru dalam sistem pendidikannya yaitu berdasarkan Problem Based Learning atau Competency Based Learning yang mana disampaikan dengan cara Student Centre Learning dan bukan lagi menggunakan cara Teacher Based Learning yang diharapkan cara ini dapat membentuk seorang dokter yang berkompeten menjadi Primary Care Doctor, dokter keluarga atau bahkan Five Star Doctor. Untuk itulah makalah ini disusun agar kita dapat mengetahui dan memahami sejarah perkembangan dunia kedokteran di dunia maupun di Indonesia dari aspek peristiwa-peristiwa pentingnya maupun dari aspek perkembangan pendidikan dan pelayanannya.B. SKENARIO

SEJARAH KEDOKTERAN DUNIA dan INDONESIA

Saat Bihbah memasuki pendidikan ilmu kedokteran di FK UNIZAR, ia menyadari ada banyak perbedaan cara pendidikan yang dilaluinya sekarang di banding cara pendidikan di masa ayahnya. 45 tahun yl, dan kakaknya. 10 tahun yl. Sekarang ada paradigma baru dalam pendidikan kedokteran. Pendidikannya kini berdasarkan konsep Problem based learning atau competency based learning. Yang mana disampaikan dengan berbagai cara da berinti sebagai student-centered learning dan bukan teacher centered learning. Dari pendidikannya kini Bihbah berharap ia dapat menjadi kompeten sebagai primery care doctor, dokter keluarga. Atau bahkan Five star doctor yang profesional.Bihbah berpikir, pendidikannya kini tidak serta merta muncul dari langit. Tentu ada sejarah berkembanganya ilmu kedokteran atau (medicine). Ia tergelitik untuk mengetahui tentang pelayanan kesehatan dimasa VOC dan kolonial belanda di indonesia. Sudah adakah dokter indonesia saat itu ? dan bagaimana keadaan sebelum VOC? Renungannya merambat, bagaiman sejarah perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan di negara-negara Asia lain ? Timur Tengah ? Eropa ? bagaiman ditemukan eter untuk membius ? kapankah muncul kebiasaan memcuci tangan sebelum operasi ? siapa yang menemukan kuman kuman ? siapakah Hippocrates dan apa perannya dalam ilmu kedokteran ? Siapakah dokter dokter di indonesia yang berperan dalam mengawali pendidikan kedokteran di indonesi. Mengapa sekarang ada perubahan paradigma?

C. RUMUSAN MASALAHAdapun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :

- Mengetahui sejarah ilmu kedokteran baik itu di dunia maupun di Indonesia- Mengetahui peranan Hippocrates dalam perkembangan sejarah ilmu kedokteran dunia.- Mengetahui perbedaan konsep antara Student Centre Learning dengan Teacher Centre Learning.- Paradigma Five star doctor dan Family doctor- Mengetahui tugas dari dokter keluarga.- Dapat menjelaskan Primary care dooctor

D. TUJUAN

Ada beberapa tujuan yang bisa kita dapat dari penulisan makalah ini, diantaranya adalah :- Mengetahui peranan Hippocrates dalam perkembangan sejarah ilmu kedokteran dunia.- Mengetahui sejarah perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia pada zaman sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan.- Mengetahui perbedaan konsep antara Student Centre Learning dengan Teacher Centre Learning.- Mengetahui tugas dari dokter keluarga.- Mengetahui primary care doctor

Apa peranan Hippocrates dalam perkembangan sejarah ilmu kedokteran dunia?

Menurut Steve Parker dalam bukunya Jendela IPTEK dalam Ilmu Kedokteran, Hippocrates adalah dokter Yunani paling terkenal dan dikenal sebagai bapak kedokteran. Ia dan pengikutnya mewariskan 50 karya tulis yang dijadikan pedoman para dokter saat itu. Ia berperan dalam mencari penyebab penyakit berdasarkan hubungan dari apa yang dimakan pasiennya atau dari lingkungannya, ia sudah mulai menyarankan pengobatan sederhana pada pasiennya seperti berolah raga yang rutin, memakan makanan yang baik dan menghargai kemampuan alami tubuh untuk sembuh sendiri dari penyakitnya. Ia juga sudah mulai untuk menjaga rahasia dari pasiennya.

Bagaimana sejarah perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia (Zaman Pra Kemerdekaan dan zaman Kemerdekaan)?

Ada beberapa peristiwa sejarah berkembangnya ilmu kedokteran di indonesia yaitu :

1558, Wabah cacar di Ternate.1564, Wabah cacar di Ambon.1821, Kolera muncul pertama kali di Jawa; panen padi gagal. 1828,Wabah cacar di Bali. 1846, Wabah tipus merebak di Jawa. 1848, Konstitusi baru di Belanda: Dewan Negara (parlemen) Belanda mempunyai kuasa atas urusan-urusan kolonial. Sebagian anggota parlemen menuntut diadakannya perubahan di tanah jajahan dan mendesak diadakannya pembaharuan liberal. Pengurangan peranan pemerintah dalam perekonomian kolonial, pembebasan terhadap pembatasan perusahaan swasta, dan diakhirinya tanam paksa.

Demonstrasi di Batavia, dipimpin oleh Baron van Hoevell, memohon kepada Raja Belanda agar diberlakukan kebebasan pers, sekolah menengah untuk masyarakat, dan perwakilan untuk Hindia Belanda di Dewan Negara. Sekolah-sekolah karesidenan untuk pendidikan dan latihan anak-anak para pemerintah dan bangsawan setempat, mulai dibuka.

Januari 1851, Sekolah pendidikan kedokteran Dokter-Jawa dibuka di Weltevreden Gambir, Batavia dengan 12 orang murid. Lama pendidikan 2 tahun.Juni 1853, Dengan Surat Keputusan Gubernemen tanggal 5 Juni 1853 no. 10 ditetapkan bahwa lulusan diberi gelar Dokter Djawa, tetapi di pekerjakan sebagai Mantri Cacar.1862, Pangeran Hidayatullah menyerah di Banjarmasin, dan dibuang ke Jawa. Antasari meninggal karena cacar, perang gerilya berlanjut. 2 Januari 1849, Keputusan Gubernermen no.22 yang menetapkan akan diselenggarkanya pendidikan kedokteran di Indonesia (Nederlandsch Indie). Tempat pendidikan ialah Rumah Sakit Militer.

1864, Lama pendidikan kedokteran menjadi 3 tahun dengan wewenang bukan hanya sebagai Mantri Cacar, tetapi sebagai dokter yang dapat berdiri sendir, meskipun masih dibawah pengawasan dokter Belanda.1869, Sepertiga penduduk Sabu meninggal karena cacar. 1871, Wabah cacar membunuh 18.000 jiwa di Bali. 1875, Lama pendidikan Dokter-Jawa menjadi 7 tahun terbagi atas 2 tahun bagian persiapan dan 5 tahun bagian kedokteran. Selama 2 tahun persiapan para murid terutama diajarkan bahasa Belanda, yang telah ditetapkan menjadi bahasa pengantar.1898, Didirikan sekolah pendidikan kedokteran yang disebut STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen) yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari perkembangan dan pengembangan Sekolah Dokter Djawa yang terus menerus

mengalami perbaikan dan penyempurnaan kurikulum dan perubahan nama. Sebelum 1989 diubah menjadi School tot Opleiding van Inlandsche Geneeskundigen dan pada tahun 1898 diubah menjadi School tot van Inlandsche Artsen (STOVIA).1901, Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini1902, Maret Gedung baru sekolah kedokteran STOVIA dibuka di Hospitaalweg (sekarang Jl. Dr Abdul Rahman Saleh no 26) dan lama pendidikan menjadi 9 tahun.

1903, Netherlands Indies begins opening MULO schools for elementary education.(hindia belanda mulai membuka sekolah MULO untuk pendidikan dasar)1908, Minggu, 20 Mei 1908, pada pukul sembilan pagi, bertempat di salah satu ruang belajar STOVIA, Soetomo menjelaskan gagasannya. Dia menggugah hati hadirin dan menyatakan bahwa hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah Boedi Oetomo. Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas mereka sebagai mahasiswa kedokteran masih banyak, di samping harus berorganisasi. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa kaum tua-lah yang harus memimpin BO, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor yang akan menggerakkan kapal itu untuk maju

- 20 Mei Budi Utomo didirikan di antara para mahasiswa suku Jawa kelas atas di Jawa, termasuk dr. Sutomo dan dr. Tjipto Mangunkusumo, menandai dimulainya era Kebangkitan nasional - Oktober Budi Utomo mengadakan kongres di Yogyakarta. Tjipto Mangunkusumo meninggalkan organisasi ini. Indische Vereeniging didirikan untuk para mahasiswa Indonesia di Belanda. 1911, Bubonic plague outbreak on Java. Cikal bakal lkatan Dokter Indonesia adalah perhimpunan yang bernama Vereniging van lndische Artsen tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang lama menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini. Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr Tjiptomangunkusumo, yang bergerak dalam

lapangan sosial dan politik. Kemudian dikenal pula dr. Mangkoewinoto, dr. Soesilo dan dr. Kodijat yang berjuang dibidang penyakit menular, juga dr. Kawilarang, dr. Sitanala. Dr. Asikin Widjajakusumah dan dr. Sardjito. Nama yang terakhir ini terkenal dengan majalahnya Medische Berichten yang diterbitkan di Semarang bersama-sama dr. A. Moechtar dan dr. Boentaran.1912, Indische Partij is founded by Setiabudi (Douwes Dekker), Dr. Cipto Mangunkusumo and Ki Hajar Dewantoro. All three are exiled within a year.(Indische Partij didirikan oleh Douwes Dekker, Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Ki hajar dewantara. Mereka bertiga diasingkan selama setahun)

Tahun 1913, Organisasi STOVIA disempurnakan dan lama pendidikan menjadi 10 tahun, istilah Inlandsche Artsen diubah menjadi Indische Artsen karena sekolah ini juga terbuka untuk murid Cina dan Belanda sedangkan sebelumnya hanya terbuka untuk penduduk pribumi.NIAS (Nederlands Indische Artsen School) di Surabaya dengan Surat Keputusan Gubernemen tanggal 8 Mei 1913 no. 42. Persyaratan penerimaan sebagai mahasiswa adalah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) setingkat SMP sekarang1913 Diresmikan pembukaannya pada tanggal 1 Juli 1913 dengan nama Nederlandsch Indische Artsenschool (NIAS) dengan tujuan menghasilkan dokter-dokter yang langsung dapat bekerja di kalangan masyarakat desa-desa yang dapat memberikan pertolongan praktis dengan pengetahuan cukup dan dapat dipertanggungjawabkan. Dimulainya pendidikan dokter di Surabaya diresmikan secara low profile tanggal 15 September 1913

di Jalan Kedungdoro No. 38 Surabaya. Ciri khas pendidikan dokter di Surabaya (NIAS) adalah kemasyarakatannya. Kurikulum NIAS disesuaikan dengan kurikulum STOVIA, dengan masa pendidikan 10 tahun, yaitu 3 tahun bagian persiapan dan 7 tahun bagian kedokteran. Siswa yang diterima adalah lulusan SD pemerintah, baik pemuda-pemuda bumiputra maupun India Belanda, keturunan Cina dan Arab, pria dan wanita. Direktur pertama yang ditunjuk adalah Dr. A.E. Sitsen, seorang dokter dan tenaga pengajar yang cakap, kompeten, berdedikasi, memilih dan melengkapi korps pengajar.1914May 9 Insulinde is founded, supporters include Dr. Cipto Mangunkusumo, returned from exile. (insulinde didirikan, pendukungnya termasuk Dr. Tjipto Mangunkusumo setelah kembai dari pengasingan.

1915, Haji Agus Salim joins Sarekat Islam, promotes Islamic modernism.Tri Koro Dharma is founded as a youth organization of Budi Utomo. (Name is changed to Jong Java in 1918.) Soedirman born. (hj agus salim bergabung dengan sarekat islam yang memajukan islam modern. tri koro dharmo didirikan sebagai organisasi muda dari budi utomo, namanya berubah menjadi jing java pada tahun 1918)1918, 18 Mei Volksraad berapat untuk pertama kalinya. 39% dari anggota-anggotanya adalah orang Indonesia. Anggota-anggotanya dipilih oleh dewan-dewan setempat dari kabupaten. Kebanyakan anggotanya adalah pegawai pemerintah atau bupati. Volksraad terdiri dari satu kamar, dan berfungsi sebagai dewan penasihat saja. Gubernur Jenderal van Limburg Stirum mengangkat Tjokroaminoto menjadi anggota Volksraad. Dr. Tjipto Mangunkusumo juga ditempatkan di sana. Wabah cacar melanda Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Akhir tahun 1919, didirikan Centraal Bugerlijk Ziekenhuis (CBZ) sekarang disebut Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dokter Ciptomangunkusumo (RSUPNCM) yang dipakai sebagai Rumah Sakit Pendidikan oleh siswa STOVIA.5 Juli 1920:Gedung pendidikan kedokteran di Salemba 6 selesai dibangun dan seluruh fasilitas pendidikan di pindahkan ke Salemba 1922, Perhimpunan Mahasiswa Indonesia or Indonesian Students Association is founded in the Netherlands. Its membership would include Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir, Sutomo, Ali Sastroamidjojo, and many others who would be prominent in the independence struggle (and in the government of the Republic of Indonesia in the 1950). Perhimpunan mahasiswa indonesia atau indonesian students association didirikan di belanda. Anggotanya terdiri dari Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir, Sutomo, Ali Sastroamidjojo, dan masih banyak pejuang independent terkemuka lainnya.1923 Tanggal 2 Juli 1923, NIAS menempati gedung baru di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini. Sebagai rumah sakit pendidikan mula-mula digunakan Gevangenis Hospital Simpang (Stadverband), kemudian Central Burgelijke Zieken-Inrichting (CBZ). Tahun ini pula NIAS menghasilkan dokter pertama dengan titel Indische Art.1924Dr. Sutomo founds Indonesian Study Club. Central Malaria Bureau is founded to coordinate eradication programs.(dr soetomo mendirikan Indonesian Study Club. Central malaria bureau didirikan untuk mengkoordinasi program pembasmian malaria. 1925, Kurikulum NIAS mengalami perubahan, terutama pada bagian klinik. Sejak tahun ini, siswa yang diterima hanya lulusan MULO (setingkat SMP).

Pada tahun 1928, lama pendidikan NIAS diubah menjadi 8,5 tahun dengan menghapus bagian persiapan.1926 perkumpulan Vereniging van lndische Artsen berubah namanya menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige (VIG). Menurut Prof Bahder Djohan yang pernah menjadi sekretaris VIG selama 11 tahun (1928-1938), perubahan nama ini dengan landasan politik yang menjelma dari timbulnya rasa nasionalisme (karena dokter pribumi dianggap sebagai dokter kelas dua) sehingga membuat kata Indische menjadi Indonesische dalam VIG. Dengan demikian, profesi dokter telah menimbulkan rasa kesatuan, atau paling tidak meletakkan sendi-sendi rasa persatuan.Bahder Djohan mengatakan pula, tujuan VIG ialah menyuarakan pendapat dokter, dimana pada masa itu persoalan yang pokok ialah mempersamakan kedudukan antara dokter-dokter pribumi dengan dokter Belanda dalam segi kualitasnya yang tidak kalah.

Februari 1947:Pada jaman pendudukan Belanda, oleh pemerintah Belanda diadakan juga kegiatan pendidikan kedokteran dengan memakain nama Geneeskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie. Disamping itu pendidikan kedokteran pada Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia tetap dilaksanakan.1948 Didirikan Perkumpulan Dokter Indonesia (PDI), yang dimotori kalangan dokter-dokter muda di bawah pimpinan dr. Darma Setiawan Notohadmojo. Pendirian PDI berdasarkan kehendak situasi dan tuntutan zaman yang berkembang pendapat-pendapat atau tinjauan-tinjauan baru dalam suasana dan semangat yang baru pula pada waktu itu. Dengan demikian PDI berfungsi pula sebagai badan perjuangan di daerah pendudukan Belanda.Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut.

2 Februari 1950:Setelah penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia kedua jenis institusi pendidikan kedokteran tersebut, yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan Geneeskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie, digabung dan disatukan dengan memakai nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak di zaman kependudukan Jepang. Lagi pula organisasi yang bernama Jawa Izi Hooko Kai hanya terbatas di Pulau Jawa saja. la menilai juga bahwa perkumpulan tersebut tidak bekerja dan berfungsi dan hanya sebagai penyalur politik Jepang. Dasar pemikiran inilah digunakan untuk mendirikan suatu perkumpulan dokter baru yang sesuai dengan alampikiran dan jiwa kemerdekaan serta sesuai dengan indentitas kita, yakni persatuan. Diharapkan perkumpulan kedokteran tersebut dapat menjadi semacam perkumpulan persatuan.Apa perbedaan Student Centre Learning dengan Teacher Centre Learning?

Student centre learning : Proses pembelajaran yang menekankan siswa sebagai pembangun pengetahuan sedangkan dosen sebagai agen yang memberikan pengetahuan.

Teacher centre learning : Suatu metode pembelajaran dimana didalamnya siswa memiliki tanggung jawab atas beberapa aktivitas penting seperti perencanaan pembelajaran interaksi antaradosen dan sesama pelajar, penelitian & evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dikerjakan.

Five star doctor

Star 1 (Care Provider)Sebagai bagian dari keluarga, sebagai pelaksanaan,pelayanan kedokteran komprehensif terpadu, berkesinambungan pada pelayanan kedokteran tingkat pertama, sebagai penampis menuju kepelayanan kedokteran tingkat dua.Star 2 (Disision Market)Sebagai penentu pada semua tindakan kedokteran, dengan memperhatikan semua kondisi yang ikut mempengaruhi.Star 3 (Community Lider)Sebagai pemberita mengambil keputusan dalam ikhwal kemasyarakatan , utamanya kesehatan dan kedokteran keluarga, sebagai pematauan.

Star 4 (Communicator)Sebagai pendidik , penyuluh, temen, midiator, dan sebagai penasehat keluarga dalam banyak hal dan masalah kesehatan, gizi, narkoba, keluarga berencana, seks, HIV/AIDS, sters, kebersihan ,pola hidup sehat ,olahraga, olah jiwa, kesehatan lingkunganStar 5 (Manager) Berkemampuan untuk berkolaburasi dalam kemitraan, dalam ikwal penanganan kesehatan dan kedokteran keluarga.Siapakah dokter-dokter yang pertama kali belajar di Indonesia?

- dr. Wahidin, dr. Soetomo, dr. Tjipto Mangunkusumo : yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik.- dr. Mangkoe Winoto, dr. Soesilo, dan dr. Khodijat : yang berjuang di bidang penyakit menular.- dr. Kawilarang, dr. Sitanala, dr. Asikin Widjaja Kusumah, dan dr. Sardjito : dikenal dengan majalahnya Medische Bercthen yang diterbitkan di Semarang bersama-sama dr. A. Moechtar dan dr. Boentaran.

Family doctor

Dokter yang mengabdikan dirinya dalam bidang profesinya kedokteran yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga.Hal yang perlu dipelajari adalah :- Dinamika kehidupan keluarga dalam lingkungan- Pengaruh penykit dan keturunan terhadap fungsi keluarga. - Pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul dan berkembangnya penyakit serta permasalahan kesehatan keluarga.Ada beberapa tugas dokter keluarga, diantaranya adalah:- Mendiagnosis dan memberikan pelayanan aktif saat sehat dan sakit - Melayani individu dan keluarganya - Membina dan mengikut sertakan keluarga dalam upaya penanganan penyakit - Menangani penyakit akut dan kronik - Merujuk ke dokter spesialisPrimary care doctor

Adalah dokter yang memberikan baik kontak pertama untuk orang dengan masalah kesehatan terdiagnosis serta perawatan berkelanjutan dari kondisi medis bervariasi, tidak dibatasi oleh sebab, sistem organ, atau diagnosis. Latihan ini digunakan di America Serikat dan banyak lama negara berbahasa inggris. Istilah yang setara adalah Dokter Umum.TERIMA KASIH