1
SEJARAH LAHAN Pada tanggal 25 Februari 2015 jam 10.00 WIB, kami melakukan pengamatan terhadap sejarah lahan yang akan kami tanami, kami mendapatkan sumber informasi dari penjaga kebun percobaan dan rumah kaca (Ciparanje) fakultas pertanian universitas padjadjaran yang bernama Pak Endang, Pak Atep, Pak Kosim, Pak Budi dan Ibu May. dari hasil informasi yang kami dapatkan bahwa luas tanah yang akan kami gunakan sekitar 960 m 2 dengan ketinggian tempat 760 mdpl dan jenis tanahnya Ultisol. Selama tiga tahun terakhir lahan tersebut telah ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya kacang panjang, timun korea, jagung, kacang tanah, kacang kedelai. varietas kacang kedelai yang sering digunakan yaitu kedelai varietas gepak kuning, argomulyo, dan dering. sumber benih yang didapat biasanya berasal dari tanjung sari, Banding-cicendo dan lain-lain. Hama dan penyakit yang di temukan pada pertanaman paling banyak yaitu ulat, semut dan belalang sedangkan untuk gulmanya sendiri banyak ditemukan gulma golongan rumput-rumputan biasanya pengendaliannya dilakukan secara mekanis. Dari sistem budidaya yang dilakukan sebelumnya menggunkan sistem budidaya/ pertanian Organik salah satunya dengan menggunakan pupuk organik, pupuk organik cair, kascing (kotoran bekas cacing) dan kompos. karena lebih ramah lingkungan.

SEJARAH LAHAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

data lahan ciparanje

Citation preview

Page 1: SEJARAH LAHAN

SEJARAH LAHAN

Pada tanggal 25 Februari 2015 jam 10.00 WIB, kami melakukan

pengamatan terhadap sejarah lahan yang akan kami tanami, kami mendapatkan

sumber informasi dari penjaga kebun percobaan dan rumah kaca (Ciparanje)

fakultas pertanian universitas padjadjaran yang bernama Pak Endang, Pak Atep,

Pak Kosim, Pak Budi dan Ibu May. dari hasil informasi yang kami dapatkan

bahwa luas tanah yang akan kami gunakan sekitar 960 m2 dengan ketinggian

tempat 760 mdpl dan jenis tanahnya Ultisol. Selama tiga tahun terakhir lahan

tersebut telah ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya kacang panjang, timun

korea, jagung, kacang tanah, kacang kedelai. varietas kacang kedelai yang sering

digunakan yaitu kedelai varietas gepak kuning, argomulyo, dan dering. sumber

benih yang didapat biasanya berasal dari tanjung sari, Banding-cicendo dan lain-

lain. Hama dan penyakit yang di temukan pada pertanaman paling banyak yaitu

ulat, semut dan belalang sedangkan untuk gulmanya sendiri banyak ditemukan

gulma golongan rumput-rumputan biasanya pengendaliannya dilakukan secara

mekanis.

Dari sistem budidaya yang dilakukan sebelumnya menggunkan sistem

budidaya/ pertanian Organik salah satunya dengan menggunakan pupuk organik,

pupuk organik cair, kascing (kotoran bekas cacing) dan kompos. karena lebih

ramah lingkungan.