5
Sejarah 1997 - 2004

Sejarah V-DRUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mengulas tentang perkembangan Roland V-Drums

Citation preview

  • Sejarah

    1997 - 2004

  • SEJARAH V-DRUMBagaimana Roland Menjadi Perusahaan Drum Terbesar di DuniaOleh: Greg Rule & Steve FisherApa yang datang di pikiran ketika kata Roland dis-ebut? Synthesizer dan digital recorder tentunya berada pada daftar teratas, karena Roland yang telah mem-produksi beberapa alat musik paling mutakhir di dunia selama bertahun-tahun. Tapi sekarang katagori instru-men lainnya telah menjadi sama dengan merk Roland: Perkusi Elektronik. Sejak tahun 1997, Roland telah siap meningkat-kan profilnya pada komunitas drum elektronik san-gat banyak, Roland sekarang bisa mengklaim menjadi perusahaan drum hi-tech pertama di dunia. V-Drum Roland ada di mana-mana, karena produk lini V-Drum terus memecahkan rekor penjualan dan memenang-kan penghargaan dari hulu ke hilir. Dari Master leg-

    endaris, seperti Neil Peart, Vinnie Colaiuta, dan Omar Hakim, untuk pemain seperti Rocky Gray dari Evanes-cence, V-Drum memiliki permintaan tinggi untuk stu-dio dan panggung di seluruh dunia. Bagaimana Roland memimpin drum elektron-ik? Mari kita lihat sejarah keluarga Roland V-Drum, dan melihat bagaimana sekelompok insinyur dan musisi in-ovatif di Jepang dan Amerika Serikat merevolusi dunia perkusi. Berikut ini penjelasan tentang tiga tonggak se-jarah V-Drum, seperti yang diceritakan Hiroyuki Nishi dan Steve Fisher Roland.1997: Kelahiran V-Drum Nishi: Setelah Roland merilis VG-8 (V-Gitar) di tahun 1995, kita memiliki banyak permintaan untuk meman-faatkan teknologi COSM kita untuk drum.

    Mengembangkan V-Drum selain V-Gitar! mereka mengatakan. Teknologi COSM ini terutama berkaitan dengan pengembangan sound module (TD-10), tapi kami pikir titik balik terbesar untuk V-Drum adalah dilengkapi mesh head, yang menggantikan rubber pad sebelumnya, PD-7. Pada PD-7, kami menggunakan struktur yang floating untuk menarik rubber turun ke tepi pad, float-ing pada pad frame, yang kurang memuaskan kami.

    Tahun 1997

    1997

  • Fisher: Tambahan, kami merasa perekat ka-ret pad lebih seperti synth action (dalam hal keyboard), dan kami ingin membantu drum-mer mendapatkan

    nuansa akustik. Tantangannya adalah mendapatkan nuansa akustik tanpa suara akustik. Kami tahu bahwa jika kami bisa memberikan drummer electronic coun-terpart untuk drum akustik mereka seperti pemain keyboard dan pemain gitar selama bertahun tahun kami akan berhasil.Nishi: Untuk mendapatkan nuansa yang bagus dan ala-mi, kami setuju jika kami harus menggunakan sesuatu seperti film atau skin sebagai material head untuk pad.

    Suatu hari, Desainer Mekanik kami, Mr. Yoshino, mengunjungi toko swalayan supermarket untuk ba-rang barang pertukangan dan perkebunan dan secara kebetulan menemukan trampolin kecil, yang menggunakan bahan jenis mesh untuk memantulkan getaran. Dia mendapatkan inspirasi: Roland bisa meng-gunakan permukaan mesh untuk pad drum. Meskipun kami tidak bisa menemukan ber-bagai subkontraktor yang bagus untuk memproduksi mesh head di Jepang, Untungnya Mr. Kakekashi, Pen-diri Roland, memperkenalkan kami ke Mr. Remo Belli, Pendiri Remo. Kami memintanya untuk memproduksi mesh head untuk kami, dan dia setuju. Fisher: Kami melakukan tes yang panjang den-gan jenis mesh yang berbeda, pola gelombang, ket-ebalan, dan kombinasi. Kami menemukan bahwa jenis mesh tertentu, pada dua lapisan dengan pola gelom-bang di sudut 45-derajat, adalah yang terbaik dan kami mampu mematenkannya. Sementara mengembangkan mesh head, kami menjadi sadar pada bahan Acousticon Remo yang di-

    gunakan pada drum dan shell perkusi. Itu terjadi ketika kami mengganti dari stell-shell ide original untuk shell Acousticon. Material Acousticon tidak hanya mem-beri kami tampilan drum akustik yang diinginkan, ini memberi kami kemampuan membuat berbagai uku-ran, kedalaman, dan ketebalan shell. Juga, sangat kuat, dan kami tidak membuang banyak sumber kayu alami. Meskipun mesh head tenang, tidak dengan bermain rim shot. Suatu hari ketika bermain prototipe terbalik, kami menemukan rubber pour di bagian bawah shell yang besar dan tenang. Kami meminta Remo agar mereka juga bisa meletakkan rubber pour di atas counterhoop. Mereka membuat custom mold, dan, benar saja, bekerja sangat hebat! Menjaga seluruh performa pada drum yang senyap, yang merupakan manfaat dari drum elektronik.

    Nishi: Pada poin ini, kami telah menyelesaikan dua misi: memanfaatkan teknologi COSM untuk sound module, dan meningkatkan penampilan dan nuansa pada pad.

    Tahun 1997

    1997

  • 2001: V-CymbalSebelum kami mencapai material/struktur V-Cymbal terkini, kami melibatkan tes berikut ini: CymbalAkustik(MetalBase)denganRubberSurfaceUntuk mengurangi kebisingan suara akustik, kami menempelkan karet di sisi tombol pada cymbal akustik, tapi ketika kami membenturkan cymbal top (permu-kaan metal), ini menjadi terlalu bising. Juga, ketika kami mengetes karet yang melekat pada kedua sisi cymbal (atas/bawah), ini bagus dalam mengurangi kebisingan, namun terlalu berat untuk digunakan. Dan, mengalami hal yang terburuk, ketika kami membenturkan pad ter-lalu keras, ini menjadi penyok. Tidak cocok.

    MeshBase Dengan pengetahuan kami tentang bahan mesh dari pengembangan V-Pad sebelumnya, kami mengetes mesh base untuk V-Cymbal, tapi kami tidak bisa mendesainnya dalam bentuk cymbal nyata, bah-kan meskipun kami membentang mesh sangat ketat. Ini juga menghasilkan nuansa kurang enak ketika di-mainkan, jadi kami harus menyerah dengan ide mesh.

    PlasticBasedenganRubberSurface Sejak prototipe metal dan mesh base tidak bisa memuaskan kami dalam memproduksi V-Cym-bal yang ideal, kami memakai dasar plastik pada revisi ketiga. Cymbal berbasis plastik itu sendiri tidak begitu baik dari segi nuansa, dan sensitivitasnya terbatas bila dipukul terlalu jauh dari titik pickup. Oleh karena itu, kami meningkatkan posisi dan struktur untuk sensor.

    Sejak kami menghubungkan V-Cymbal ke sound module melalui kabel, kami mempertimbang-kan bagaimana menghentikan cymbal dari perputaran sementara memungkinkan untuk melenggang bebas seperti cymbal alami. Tapi kita memecahkan masalah ini, dan menghasilkan V-cymbal yang dapat dipasang pada arm/stand cymbal akustik biasa tanpa kelebihan berputar. Isu lainnya yang kami miliki adalah getaran: yang membuatnya sulit untuk men-trigger secara aku-rat, jadi kami mengubah bentuk plat cymbal internal, yang membatasi gelombang getaran, dan dengan de-mikian meningkatkan sensitivitas dan ketepatan. Kami mendapatkan paten untuk ini juga.

    Tahun 2001

    2001

  • 2004 V-HI-HAT Nishi: Generasi kit V-Drum terbaru (dimulai dengan TD-205) menampilkan komponen bintang baru: V-Hi-Hat.Secara teknis, ada dua faktor utama dalam pengem-bangan V-Hi-Hat.Mengirim dampak sinyal secara akurat ke sound mod-ule.Mengirim informasi kondisi buka/tutup antara pad atas dan bawah ke sound module.

    Untuk mencapai tujuan ini, kami mengadakan sensor gerak di tengah pad bawah, dan kami mencoba banyak struktur mekanik, seperti sensor jenis optik atau elemen ruang pada awalnya. Akhirnya kami memutus-kan menggunakan pegas untuk menekan sensor untuk mengirimkan informasi buka/tutup ke sound module. Untuk material V-Hi-Hat, kami menggunakan material yang sama seperti V-Cymbal: dasar internal dengan permukaan karet.Dalam rangka meningkatkan sensitivitas konsistensi hi-hat, kami menggunakan bagian potongan sabit untuk pad atas. Untuk membedakan area edge/bow mana yang tinggi, kami menggunakan sensor khusus untuk

    mendeteksi. Oleh karena itu, kami hanya memerlu-kan dua kabel yang dihubungkan antara pad bawah dan modul suara, sementara itu ada satu kabel peng-hubung antara bagian atas dan bawah hi-hat pad.

    V-Hi-Hat dikembangkan dan diproduksi oleh tim dari enam insinyur R&D, yang melibatkan desainer mekanik, hardware designer, software programmer, dan insinyur sound.Hari ini, inovasi V-Drum legal berlanjut dengan drum module TD-12 baru dengan Interval Control, TD-12S V-Drum kit, dan VH-11 floating Hi-Hat.

    Tahun 2004

    2004