22
Sekolah sebagai Sistem Sosial Disusun oleh : BAMBANG PRINGGO DIGDHO NIM : S251108002 JURUSAN SOSIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Sekolah sebagai Sistem Sosial

  • Upload
    vera

  • View
    350

  • Download
    15

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sekolah sebagai Sistem Sosial. Disusun oleh : BAMBANG PRINGGO DIGDHO NIM : S251108002 JURUSAN SOSIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Pengertian Sekolah. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Sekolah sebagai Sistem Sosial

Sekolah sebagai Sistem Sosial

Disusun oleh :BAMBANG PRINGGO DIGDHONIM : S251108002

JURUSAN SOSIOLOGIPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARETPengertian SekolahKata sekolah berasal dari bahasa Latin, yakni skole,scolae atau skhola yang memiliki arti waktu luang atau waktu senggang, Pada waktu itu sekolah adalah kegiatan diwaktu luang bagi anak-anak ditengah kegiatan utama mereka yakni bermain dan menghabiskan waktu menikmati masa kanak-kanak dan remajaKini, kata sekolah telah berubah berupa bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (murid) dibawah pengawasan pendidik (guru) dalam upaya menciptakan anak didik (murid) agar dapat mengalami kemajuan setelah melalui proses melalui pembelajaranPengertian SekolahSekolah sebagai Organisasi Pendidikan FormalPengertian OrganisasiOrganisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi kerja, menggolong-golongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah dan tanggung jawabPengertian Organisasi

Victor A. Thompson, 1969 ; sebuah organisasi adalah integrasi impersonal dan sangat rasional atas sejumlah spesialis yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.Chester I. Barnard,1970 mendefinisikan organisasi sebagai sebuah sistem yang memaksakan koordinasi kerja antara dua orang atau lebihPengertian Organisasi

E. Wright Bakke,1967 mengatakan suatu organisasi adalah suatu sistem yang berkelanjutan atas kegiatan manusia yang bermacam-macam dan terkoordinasi berupa pemanfaatan, perubahan dan penyatuan segenap sumber-sumber manusia, materi dan modal, gagasan dan sumber alam untuk memenuhi suatu kebutuhan manusia tertentu dalam interaksinya dengan sistem-sistem kegiatan manusia dan sumber-sumbernya yang lain, dalam suatu lingkungan tertentu.

SIMPULAN Pengertian OrganisasiMempunyai tujuan tertentu dan merupakan kumpulan berbagai macam manusia;Mempunyai hubungan sekunder (impersonal);Mempunyai tujuan khusus dan terbatas;Mempunyai kegiatan kerja sama pendukung;Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas;Menghasilkan barang atau jasa untuk lingkungan, danSangat terpengaruh dengan setiap perubahan lingkungan.

CIRI-CIRI ORGANISASIRumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelasMemiliki identitas yang jelasKeanggotaan formal, status dan peran Sekolah Sebagai Organisasiperkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, bak yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum dan berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negaraManifestasi spesifik dalam lembaga sekolahSekolah memiliki tujuan kelembagaan yang jelas , Sekolah memiliki keanggotaan yang formal dimana status dan peran anggotanya diatur dalam batas-batas operasional yang jelasSekolah memiliki pola jaringan kerja dari sejumlah posisi yang saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

PRINSIP BIROKRASI WEBER Yang dimanfaatkan Oleh SekolahAturan dan prosedur yang tetap dengan mana birokrat menyelesaikan tugasnya.Hierarki jabatan yang dikaitkan dengan struktur pimpinan.Arsip yang mendokumentasikan tindakan yang diambil.Pendidikan khusus bagi berbagai fungsi dalam birokrasi.Struktur karir yang dapat diidentifikasikan.Metode-metode yang tidak bersifat pribadi dalam berurusan dengan pegawai dan klien dalam birokrasi.Sasaran organisasi sekolahSasaran formalSasaran informalSasaran ideologisSasaran-sasaran lain yang kurang jelas

Sebagai organisasi, sekolah bukan sekadar tumpukan peran-peran struktural yang kaku, statis serta jalur-jalur kerja yang serba mekanistis belaka.Sekolah Sebagai Sistem SosialKomponen sekolah sebagai sistemInputRaw inputProsesOutputOutcome

Input sekolahsegala masukan yang dibutuhkan sekolah untuk terjadinya pemprosesan guna mendapatkan output yang diharapkan. Input merupakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat suatu generasi yang disebut sebagai manusia seutuhnya

Input sekolahMan (manusia)Money (uang)Materials (bahan-bahan)Methods (metode-metode)Mechine (mesin-mesin)Katagori Input sekolahInput Sumberdaya SDM,sumber daya lainnyaInput Management/Kepemimpinan pembentukan sistem yang efektif dan efisienRaw Input sekolahadalah kualitas siswa yang akan mengikuti proses pendidikan. Kualitas tersebut dapat berupa potensi kecerdasan, bakat, minat belajar, kepribadian siswa, dan sebagainya.

Proses SekolahAdalah kiat manajemen sekolah dalam mengelola masukan-masukan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan (output sekolah).Berlangsungnya pembelajaran, yaitu terjadinya interaksi antara siswa dengan guru yang didukung oleh perangkat lain sebagai bagian dari proses pembelajar-an.

Output SekolahOutputdari aktivitas sekolah adalah segala sesuatu yang kita pelajari di sekolah, yaitu seberapa banyak yang dipelajari dan seberapa baik kita mempelajarinya. Apa yang kita pelajari bisa berupa pengetahuan kognitif, ketrampilan dan sikap-sikap.berfokus pada siswa, tetapi siswa yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.

Outcome Sekolahhasil dari investasi pendidikan yang selama ini dijalani siswa untuk menjadi sesuatululusan yang berguna bagi kehidupan, yaitu lulusan yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungannya .siswa dapat melanjutkan pendidikan-nya ke jenjang yang lebih tinggi. mencari nafkah dengan bekerja kepada orang lain atau mandiri, hidup layak, dapat bersosialisasi, dan bermasyarakatKONSEP-KONSEP SOSIAL DI DALAM SEKOLAH Kedudukan dalam SekolahJenis kelaminStruktur Formal dalam lembagaUsiaLahan garap di sekolahInteraksi di SekolahKlik Antar Siswa

DAFTAR PUSTAKAAbdullah Idi, Haji. 2011. Sosiologi Pendidikan : Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.Ravik Karsidi. 2007. Sosiologi Pendidikan. Surakarta: LPP UNS & UNS Press Robinson, Philip.1986. Beberapa Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jakarta; RajawaliNasikun.1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT Grafiti PersAanKomariah& CepiTriatna.2005. Visionary leadership: Menuju sekolah efektif. Jakarta: Bumi Aksara.Sunarto, Kamanto.1993. Pengantar Sosiologi, Jakarta; Lembaga Penerbit FEUI.http://id.wikipedia.org/wiki/sekolah, diunduh tanggal 18 Maret 2012http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/arti-penting-organisasi-sosial , diunduh tanggal 18 Maret 2012