Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    1/17

    Muhammad Habibi (125020309111003)

    Arif Kurniawan Wahono (135020304111002)

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    2/17

    Kriteria dasar untuk menjadi

    negara industri maju1) Memiliki peranan dan kontribusi tinggi bagi perekonomian

    Nasional,2) IKM memiliki kemampuan yang seimbang dengan Industri

    Besar,3) Memiliki struktur industri yang kuat (Pohon Industri lengkap

    dan dalam),4) Teknologi maju telah menjadi ujung tombak pengembangan

    dan penciptaan pasar,5) Telah memiliki jasa industri yang tangguh yang menjadipenunjang daya saing internasional industri,

    6) Telah memiliki daya saing yang mampu menghadapiliberalisasi penuh dengan negara-negara APEC

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    3/17

    Permasalahan sektor industri1. Belum terdapat komitmen yang kuat dan keserasian

    ide untuk pengembangan sektor industri pengolahan.2. Industri pengolahan sebagian tidak berbasis sumber

    daya ekonomi domestik, sehingga tergantung daribahan baku impor .

    3. Belum ada pemihakan yang kuat kepada investordomestik ( menengah dan kecil ) sebagai pemain intidalam sektor industri.

    4. Kebijakan liberalisasi yang dilakukan tanpa kalkulasi yang cermat sehingga pasar domestik dibanjirikomoditas impor

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    4/17

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    5/17

    Pertumbuhan produksi sektor

    industri Y-on Y ( triwulanIV-2013 dengan

    triwulan IV-2012)

    q to q (triwulan IV-2013 dengan

    triwulan III-2013)

    Pertumbuhanproduksi industripengolahan /manufaktur besardan sedang

    naik 0,13 persen naik 0,55 persen

    Pertumbuhan

    produksi industrimikro dan kecil

    naik 5,18 persen naik1,58 persen

    Sumber: data sosial ekonomi BPS Februari 2014

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    6/17

    29.04%

    25.50%12.05%

    10.18%

    23.23%

    Sektor utama industri nasional

    sub sektor peralatan, mesindan perlengkapantransportasisub sektor makanan.Minuman. Dan tembakau

    sub sektor produkpupuk,kimia dan karet

    sub sektor tekstil, barangdari kulit dan alas kaki

    lain-lain

    *Sumber: Buku Ahmad Erani Yustika (2012)

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    7/17

    langkah yang bisa dilakukan pemerintah

    untuk memperkuat lagi sektor industria. Memperkuat empat sub-sektor yang memiliki kontribusi

    terhadap sektor industri. Empat sektor ini perlu lebih didorongkarena keunggulan komparatifnya bagus dan ketergantungan

    terhadap bahan baku impor tidak terlalu besar.b. Diluar empat sub-sektor tersebut, sebetulnya kita juga

    memiliki beberapa subsektor industri lainnya yang potensialdikembangkan karena produktivitas tenaga kerjanya bagusatau penetrasi ekspornya kuat seperti sub-sektor mutiara,batupermata, logam mulia, dan perhiasan imitasi, sub-sektor batubara , minyak dan gas bumi dan bahan bakar dari nuklir dankimia serta barang-barang dari bahan kimia

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    8/17

    Strategi untuk menjadi negara

    industri maju1) Meningkatnya nilai tambah industri,2) Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri,3) Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan

    industri,4) Meningkatnya kemampuan inovasi dan penguasaan

    teknologi industri yang hemat energi dan ramahlingkungan,

    5) Menguat dan lengkapnya struktur industri,6) Meningkatnya persebaran pembangunan industri, serta7) Meningkatnya peran industri kecil dan menengah

    terhadap PDB

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    9/17

    Nasib sektor pertanianSektor pertanian merupakan kisah sukses perekonomiannasional pada masa lampau. Secara tegas GBHN yang pernahdimiliki indonesia menempatkan sektor pertanian sebagaipondasi pembangunan ekonomi. Namun setelah krisis1997/1998 keadaan tiba-tiba berubah sangat cepat.Secara nasional indonesia tidak memiliki lagi panduan strategipembangunan ekonomi yang tegas untuk mendudukkan sektorpertanian sebagai basis perekonomian.Secara teknis, kebijakan ekonomi banyak didikte oleh asing,khususnya melalui perjanjian letter of intent dan IMF, yangmeliberalisasi sektor pertanian secara drastis kenyataan itumembuat insentif melakukan kegiatan produksi disektorpertanian menjadi menurun karena banjir produk impor.Implikasinya beberapa produk atau komoditas andalan sepertikedelai dan jagung, produksinya menurun drastis

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    10/17

    Latar belakang pembangunan wilayah pedesaan,

    khususnya pertanian1. Pertanian merupakan sektor yang bertanggung

    jawab menyediakan kebutuhan pangan masyarakatsehingga eksistensinya mutlak diperlukan;

    2. Sektor pertanian ikut menyediakan bahan baku bagisektor industri (agro industri) sehingga prosesproduksi aktivitas industri dapat terus berlangsung;

    3. Sektor pertanian turut memberi kontribusimeningkatkan besarnya devisa negara dengankomoditas yang dapat diekspor;

    4. Pertanian merupakan sektor yang menyediakankesempatan kerja bagi tenaga kerja pedesaan.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    11/17

    Permasalahan struktural yang dihadapi oleh

    sektor pertanian Indonesia:1. Kepemilikan lahan sempit;2. Tingkat pendidikan petani rendah (sebagian besar

    SD dan tidak tamat SD)3. Mayoritas miskin, keterbatasan modal4. Akses informasi dan pasar terbatas5. Ancaman perdagangan bebas

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    12/17

    Sektor PertanianRumah tangga usaha pertanian, rumah tangga petanigurem, jumlah petani, rata-rata luas lahan yang dikuasai,

    jumlah sapi dan kerbau, (angka tetap ST2013)

    Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia pada tahun2013 sebanyak 26,14 juta rumah tangga usaha pertanian. Jumlah rumah tangga usaha pertanian menurut subsektorsebanyak 17,73 juta rumah tangga Tanaman Pangan, 10,60

    juta rumah tangga Hortikultura, 12,77 juta rumah tanggaPerkebunan, 12,97 juta rumah tangga Peternakan, 1,19 jutarumah tangga Budidaya Ikan, 0,86 juta rumah tanggaPenangkapan Ikan, 6,78 juta rumah tangga Kehutanan, dan 1,08

    juta rumah tangga Usaha Jasa Pertanian.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    13/17

    Jumlah rumah tangga petani gurem di Indonesia tahun 2013sebanyak 14,25 juta rumah tangga atau 55,33 persen dari rumahtangga pertanian pengguna lahan. Jumlah rumah tanggapetani gurem 2013 mengalami penurunansebanyak 4,77

    juta rumah tangga atau sebesar 25,07 persen dibandingkantahun 2003.

    Jumlah petani di Indonesia sebanyak 31,70 juta orang, terbanyakdi Subsektor Tanaman Pangan sebanyak 20,40 juta orang danpaling sedikit di Subsektor Perikanan kegiatan penangkapanikan sebanyak 0,93 juta orang.

    Jumlah rumah tangga menurut petani utama yang berusia di

    atas 54 tahun relatif besar, yaitu 8,56 juta rumah tangga (32,76persen).Rata-rata luas lahan yang dikuasai rumah tangga usahapertanian tahun 2013 seluas 0,89 hektar, meningkat sebesar118,80 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar 0,41 hektar.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    14/17

    PERMASALAHAN PANGAN

    Krisis pangan dan minyak dunia menjadi sumbermalapetaka yang saat itu karena indonesia telahmenjadi importir penting untuk kedua barangtersebut. Inflasi bukan hanya membuat daya saingkomoditas domestik menjadi turun, namun yang lebihmencemaskan adalah turunnya daya beli masyarakatsehingga menggerogoti kesejahtraan mereka.rakyatmiskin sendiri menjadi fokus disini karena konsumsipangan mereka bisa menghabiskan 70-80% dari totalpendapatannya.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    15/17

    Harga Pangan Rata-rata harga beras Januari 2014 sebesarRp11.224,00 per kg, naik 1,36 persen dari bulansebelumnya.Harga cabai rawit naik 23,89 persen; telur ayam rasnaik 9,11 persen; cabai merah naik 8,10 persen; dagingayam ras naik 4,83 persen; ikan kembung naik 4,14persen; susu kental manis naik 2,11 persen; daging sapinaik 2,08 persen.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    16/17

    Produksi Tanaman Pangan Angka Ramalan

    II Tahun 2013 Produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 70,87 juta tonGabah Kering Giling (GKG) atau meningkat sebesar 2,62 persendibanding tahun 2012.Produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 18,51 juta tonpipilan kering atau turun sebesar 4,52 persen dibanding tahun2012.Produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan sebesar 807,57 ribu tonbiji kering atau turun sebesar 4,22 persen dibanding tahun 2012.

    Produksi HortikulturaProduksi cabai besar pada tahun 2012 sebanyak 954,36 ribu ton.Produksi cabai rawit pada tahun 2012 sebanyak 702,25 ribu ton.Produksi bawang merah pada tahun 2012 sebanyak 964,22 ributon.

  • 8/10/2019 Sektor Industri, Pertanian, Dan Masalah Pangan

    17/17

    kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah untukmemitigasi problem krisis pangan agar tidak

    menggerogoti daya beli masyarakata. Pemerintah mesti menyiapkan skema bantuan pangan (

    khususnya beras ) kepada penduduk yangdiidentifikasikan sebagai kelompok miskin versi BPS, yang jumlahnya sekitar 31,02 juta jiwa. Subsidi ini harusdatang tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat waktu.

    b. Manajemen impor dan distribusi pangan harus dilakukansecara hati-hati untuk memastikan pasokan cukup tanpa

    merugikan kepentingan petani.c. Melakukan langkah besar, drastis, dan sistematis untuk

    menempatkan kembali sektor pertanian dan industri ( yang berbasis pertanian ) sebagai sektor pemimpin di

    Indonesia.