SELAMAT DATANGDI

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PROFIL PROVINSI KEPULAUAN RIAU

○ Kota Tanjungpinang

○ Kabupaten Bintan

○ Kota Batam

○ Kabupaten Karimun

○ Kabupaten Lingga

○ Kabupaten Natuna

○ Kabupaten Anambas

WILAYAH ADMINISTRASI

IBU KOTA PROVINSI | TANJUNGPINANG

98 %2 %

LUAS WILAYAHDARATANLAUTAN

: 251.810 km2: 5.036 km2 : 246.774 km2

PROVINSI KEPULAUAN RIAU Dibentuk berdasarkan

UU Nomor 25 Tahun 2002 Disahkan pada tanggal 1 Juli 2004.

Instructions for use

EDIT IN GOOGLE SLIDES

Click on the button under the presentation preview that says "Use as Google Slides Theme".

You will get a copy of this document on your Google Drive and will be able to edit, add or delete slides.

You have to be signed in to your Google account.

EDIT IN POWERPOINT®

Click on the button under the presentation preview that says "Download as PowerPoint template". You will get a .pptx file that you can edit in PowerPoint.

Remember to download and install the fonts used in this presentation (you’ll find the links to the font files needed in the Presentation design slide)

More info on how to use this template at www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template

This template is free to use under Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide or mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

3

KAB. BINTAN

KAB. KEPULAUAN ANAMBAS

PETA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHPROVINSI KEPULAUAN RIAU

Gedung Graha Kepri Jalan Raja Isa No 8, Batam Center Batam, Kepulauan Riau

(0778) 460-014 http://dispenda.kepriprov.go.idsekre.dispendakepri@gmail.com

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah, Provinsi Kepulauan Riau yang selanjutnya disebutProvinsi Kepri melaksanakan urusan pemerintahan daerah dengan memegang 3 konsep yaitu desentralisasi, dekonsentrasi dan tugaspembantuan. Ketiga konsep tersebut mengharuskan pemerintahan daerah mandiri untuk melaksanakan urusan rumah tangga daerahnyasendiri selain 7 urusan yang masih berada dalam wewenang pemerintah pusat.Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Organisasi Tata Kerja dan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Dinas Daerah ProvinsiKepulauan Riau menjelaskan bahwasannya dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah, Pemerintah Daerah membentuk beberapaOrganisasi Tata Kerja yang meliputi Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten Sekretaris Daerah, Biro, Bagian, serta Sub Bagian.

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I KepulauanRiau Nomor 10/UMKGKR/VIII/2004 yang dibentuk pada Tanggal 7 Agustus 2004. Pembentukan Dispenda Provinsi Kepri ini gunamelaksanakan perhimpunan pajak dan retribusi daerah sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999.

Kepala Dispenda Provinsi Kepulauan Riau pertama adalah Drs. H. Amhar Ismail, M. Si. Drs. Naharuddin, M. TP., Isdianto S.Sos, MM ., dan DRA. HJ. Reni Yusneli, MTP., yang sekarang adalah selaku Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau saat ini.Agustus 2004 adalah awal Dispenda Provinsi Kepulauan Riau dalam melaksanakan berbagaikegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi serta tugas pemerintahan daerah selaku instansiyang berwenang untuk melaksanakan pemungutan Pendapatan Daerah serta melaksanakanpemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana yang tercantum dalamUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah denganwilayah kerja mencakup Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Natuna, Tanjung Batu dan Kabupaten Lingga. Di dalam perjalanannya, DispendaKepri berubah nama menjadi Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah, pembentukanBadan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai amanat atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 trahun 2016 tentang Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah dalam melaksanakan tugas pemerintahan yang diembannya berusaha memberikan pelayanan serta melaksanakan tugas denganmemperhatikan asas-asas good governance seperti akuntabilitas, transparansi, efektivitas, efisiensi, asas kepastian hukum, asas kepentingan umum, serta asas profesionalitas sebagai pelaksanapemerintahan untuk melaksanakan visi serta misi pemerintahan daerahnya.

SEJARAH

Dra. Hj. Reni Yusneli, M.TP

Kepala BP2RD

Petit PamungkasSadewo, SE., M.Si.

Kabid. Pengembangan

Pendapatan

Eka KodyaPutera, S.Kom

KasubbidPengembanganSistem Informasi

Ardiansyah, SE.

KasubbidPengembangandan Pengelolaan

Vitriani Marta Naibaho, SE.

Kasubbid Sub Bidang Hukum

dan Penyuluhan

Anjar Wijaya. SH., MH.

Kabid. Pendapatan

Erawanto Tri W, SE., MPa

KasubbidPenerimaan Pajak

Daerah

Fajar Fauzi, SE., MM.

Kasubbid PenerimaanRetribusi Daerah dan

lain-lain

Siti Mas’ama, SE.

Kasubbid VerifikasiKeberatan dan

Penataan

Harianto, ST., M.Si.

Kabid. PengendalianPengawasan

Ira Realita Kalalo,SE.

KasubbidPengendalian

Administrasi danOperasional

Henny Andriani, SE.

Kasubbid PengendalianPendapatan

Juniar Dameria, SE.

Kasubbid Pembukuandan Pelaporan

Kelompok JabatanFungsional Diki Wijaya, SE., M.Si

Sekretrasis Badan

Rosmiati Bustaman, SKM.

Kasubbag Umumdan Kepegawai

Johan Firdaus, SE.

KasubbagPerencanaan dan

Keuangan

STRUKTUR ORGANISASI

TUPOKSI

Dra. RENI YUSNELI, M.TP

VISITerwujudnya BP2RD sebagai organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel dalamrangka peningkatan pendapatan daerah “.

• Meningkatnya Profesionalisme Aparatur• Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan

Daerah.• Menciptakan keterbukaan, keadilan dan

kepastian hukum dalam kegiatanpenerimaan pendapatan daerah.

• Meningkatnya pengawasan terhadapkegiatan pendapatan daerah.

• Meningkatkan pendapatan daerah melaluiekstensifikasi dan intensifikasi pendapatandaerah

MISI

Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam bidangpendapatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

KEPALA BADAN BP2RD KEPRI

REGULASI BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

Dra. RENI YUSNELI, M.TPKEPALA BADAN BP2RD KEPRI

1. Perda No 8 Tahun 2011 tentang Pajak DaerahPergub No 24 Tahun 2012 Tentang PetunjukPelaksanaan Pemungutan Pajak KendaraanBermotor dan Bea Balik Nama Kendara Bermotor

2. Pergub No 25 Tahun 2012 Tentang PetunjukPelaksanaan Pemungutan Pajak Bahan BakarKendaraan Bermotor

3. Pergub No 26 Tahun 2012 Tentang PetunjukPelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaat Air Permukaan

4. Pergub No 27 Tahun 2012 Tentang Nilai Perolehan Air Permukaan Sebagai Dasar Penatapan PajakPengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan di Wilayah Provinsi Kepulauan RIau

UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH (UPT PPD)

TOTAL10

UPT PPD KELAS A1. UPT PPD Batam Centre2. UPT PPD

Tanjungpinang3. UPT PPD Bintan4. UPT PPD Karimun5. UPT PPD Lingga6. UPT PPD Natuna7. UPT PPD Kepulauan

Anambas.

UPT PPD KELAS B1. UPT PPD Batu Aji2. UPT PPD Kijang3. UPT PPD Tanjung Batu

STRUKTUR ORGANISASI UPT PPD

KEPALA UPT

SUB BAG TATA USAHA

SEKSI PENERIMAAN

DAN PENETAPAN

SEKSI PEMBUKUAN,

PELAPORAN DAN

PENAGIHAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA UPT

SUB BAG TATA USAHA

SEKSI PENERIMAAN

DAN PENETAPAN

SEKSI PEMBUKUAN,

PELAPORAN DAN

PENAGIHAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA UPT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA UPT

SUB BAG TATA USAHA

UPT PPD KELAS A

UPT PPD KELAS B

KOMPOSISI PENDAPATAN DAERAH | 2015 - 2017

DANA PERIMBANGAN MASIH MENJADI SUMBER PENDAPATAN TERBESAR DAN UTAMA BAGI PEMPROV KEPRI

KOMPOSISI PAJAK DAERAH| 2015 - 2018

PKB & BBN-KB MASIH MENJADI ANDALAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH

PERKEMBANGAN TARGET DAN REALISASIPAJAK DAERAH | 2015 - 2018

2015 2016 2017 2018

TARGET 1.078.250.000.000 1.004.893.379.177 1.010.684.761.681 1.037.600.830.847

REALISASI 951.533.883.721 952.263.876.500 980.684.376.478 1.110.725.996.225

88,24 % 94,76 % 97,03 %

107,04 %

PERKEMBANGAN TARGET DAN REALISASI PKB & BBN-KB | 2015 - 2018

93,93 %

104,76 %

101,95 %100,97 %

97,46 %111,73 %

86,89 %

82,58 %

BP2RD PROVINSI KEPRI

PENGELOLAAN SISTEM KESAMSATAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENINGKATAN PELAYANAN DAN

STRATEGI MENEKAN “LOST PAJAK”

1. INOVASI PELAYANAN SAMSAT

2. MELAKUKAN PENAGIHAN

DOOR TO DOOR

3. RAZIA DENGAN APARAT

KEPOLISIAN

4. PENYULUHAN DAN

SOSIALISASI.

STRATEGI OPTIMALISASI PKB DAN BBNKBAGENDA TAHUN 2019

1. PENERAPAN PENAGIHAN

DENGAN SURAT PAKSA

2. PENERAPAN PAJAK PROGRESIF

3. PELATIHAN JURU SITA PAJAK

DAERAH

4. PENERAPAN TAX CLEARENCE

TERINTEGRASI DENGAN

PERIZINAN PTSP

16

BP2RD PROVINSI KEPRI

INOVASI LAYANAN SAMSATSAMSAT

CO`RNER

Bcs Mall

Harbour Bay Mall

Kepri Mall

Dc Mall

Batu 9 Tanjungpinang

MPP

SAMSAT

KELILING

Batam Centre

Bintan

Karimun

SAMSAT PULAU

BelakangPadang

Lingga

SAMSAT DRIVE

THRU

Batam Centre

Karimun

E - SAMSAT

Android

IOS

BANK BNI

BANK RIAU KEPRI

BANK BJB

SAMSAT

BERGERAK

KelilingKecamatan

Kawasan Industri

SAMSAT DELIVERY

KANTOR POS

“

LAYANAN SAMSAT CORNER

LAYANAN SAMSAT DRIVETHRU

LAYANAN SAMSAT ANTAR PULAU

LAYANAN E-SAMSATDAN

SAMSAT POS DELIVERYPT.POS INDONESIA

STRATEGI MENEKAN LOST PAJAK

RAZIA KENDARAAN BERMOTOR

PENAGIHAN DENGAN SURAT PAKSA MELALUI JURU SITA

PENERAPAN PAJAK PROGRESIF

PENAGIHAN TUNGGAKAN PAJAK DOOR TO DOOR

RAZIA KENDARAAN BERMOTOR

PENAGIHAN TUNGGAKAN PAJAK DOOR TO DOOR

PELATIHAN TEKNIS JURU SITA PAJAK DAERAH

THANK YOU

BP2RDPROV KEPRI