15
SELAMAT DATANG DI STAND KABUPATEN PELALAWAN INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU SEKILAS KABUPATEN PELALAWAN Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar. Letak Kabupaten Pelalawan sangatlah strategis yang dilewati jalur Lintas Timur Sumatera dengan luas wilayah 12.490,42 km. Sebagaian besar wilayahnya berupa daratan dan sebagian lain merupakan kepulauan. Kabupaten Pelalawan memiliki potensi SDA yang menjanjikan dan tersebar pada 12 Kecamatan seperti minyak bumi di kecamatan Kerumutan dan Ukui, Gas Alam di Kecamatan Langgam, Batubara di Kecamatan Ukui dan Pangkalan Lesung disamping itu juga memiliki areal perkebunan kelapa sawit dan karet juga sumber daya laut. Sumber Daya Alam yang melimpah ini akan dapat berdayaguna dan berhasilguna apabila dapat diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat tentunya melalui sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. MOTO KABUPATEN PELALAWAN “ TUAH NEGERI SEIYA SEKATAVISI KABUPATEN PELALAWAN TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN YANG DIDUKUNG OLEH PERTANIAN YANG UNGGUL DAN INDUSTRI YANG TANGGUH DALAM MASYARAKAT YANG BERADAT, BERIMAN, BERTAQWA DAN BERBUDAYA MELAYU TAHUN 2030”

SELAMAT DATANG DI STAND KABUPATEN PELALAWANpelalawankab.go.id/demo/humaspde/modules/download/file/INFORMASI... · VISI KABUPATEN PELALAWAN ... MISI KABUPATEN PELALAWAN 1. Meningkatkan

Embed Size (px)

Citation preview

SELAMAT DATANG DI STAND

KABUPATEN PELALAWAN

INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

KABUPATEN PELALAWAN

PROVINSI RIAU

SEKILAS KABUPATEN PELALAWAN

Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari

Kabupaten Kampar. Letak Kabupaten Pelalawan sangatlah strategis yang dilewati jalur Lintas Timur

Sumatera dengan luas wilayah 12.490,42 km. Sebagaian besar wilayahnya berupa daratan dan sebagian lain

merupakan kepulauan.

Kabupaten Pelalawan memiliki potensi SDA yang menjanjikan dan tersebar pada 12 Kecamatan seperti

minyak bumi di kecamatan Kerumutan dan Ukui, Gas Alam di Kecamatan Langgam, Batubara di Kecamatan

Ukui dan Pangkalan Lesung disamping itu juga memiliki areal perkebunan kelapa sawit dan karet juga

sumber daya laut.

Sumber Daya Alam yang melimpah ini akan dapat berdayaguna dan berhasilguna apabila dapat diolah dan

dimanfaatkan oleh masyarakat tentunya melalui sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.

MOTO KABUPATEN PELALAWAN

“ TUAH NEGERI SEIYA SEKATA”

VISI KABUPATEN PELALAWAN

“TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI

PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN YANG DIDUKUNG OLEH

PERTANIAN YANG UNGGUL DAN INDUSTRI YANG TANGGUH DALAM

MASYARAKAT YANG BERADAT, BERIMAN, BERTAQWA DAN BERBUDAYA

MELAYU TAHUN 2030”

RUMUSAN VISI TERSEBUT MENGANDUNG MAKNA SEBAGAI BERIKUT :

1. KABUPATEN PELALAWAN YANG MAJU DAN SEJAHTERA

2. PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN

3. PERTANIAN YANG UNGGUL

4. INDUSTRI YANG TANGGUH

5. MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERBUDI MELAYU.

VISI BUPATI PELALAWAN PERIODE 2011 – 2016

”PEMBAHARUAN MENUJU KEMANDIRIAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KABUPATEN

PELALAWAN’

MISI KABUPATEN PELALAWAN

1. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan,

papan, pendidikan, kesehatan, bermartabat dan berbudaya.

2. Menciptakan lapangan kerja yang meningkatkatkan pendapatan masyarakat melalui

pembangunan usaha ekonomi kerakyatan.

3. Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfatan teknologi berbasis agroindustridan

agrobisnis serta pengelolaan hutan-hutan yang lestari.

4. Menciptakan dan membina industri yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saingdan

berwawasan lingkungan.

5. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan agama

dan memfungsikan lembaga-lembaga ke agamaan sebagai wadah pembinaan umat.

5 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KABUPATEN PELALAWAN

SATU : Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

DUA : Meningkatkan Sumber Daya Manusia

TIGA : Meningkatkan Sarana Transportasi atau

Perhubungan

EMPAT : Meningkatkan Kesehatan

LIMA : Meningkatkan Kualitas Aparatur

TEMA GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA

TAHUN 2013

“pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal dapat menciptakan

kekuatan bangsa dan terciptanya basis ekonomi yang kokoh”

Drs. ZAMUR

KEPALA BPMPD KABUPATEN PELALAWAN

VISI BPMPD KABUPATEN PELALAWAN

“ MENJADI FASILITATOR PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

MENUJU MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Penemu Teknologi Alat Perontok Sisik Ikan sedang Menjelaskan alat temuannya pada Mentri Ristek dan

Teknologi dan Gubernur Provinsi Riau pada Acara Pameran IPTEK dan INOVASI di Kabupaten Pelalawan.

Bapak T. Mukhlis (Asisten I Setda Kabupaten Pelalawan) Foto Bersama dengan Penemu Teknologi Kabupaten

Pelalawan pada acara Pameran IPTEK dan INOVASI Kabupaten Pelalawan.

Foto bersama Bupati Pelalawan pada saat penyerahan piagam penghargaan Juara Harapan II

Lomba Posyantek Tingkat Nasional Tahun 2012

Kepala BPMPD Meninjau Peralatan TTG

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA TURUT MEWUJUDKAN MASYARAKAT PELALAWAN YANG

KREATIF INOVATIF DAN MANDIRI

BEBERAPA JENIS PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN

Beras Cekau Pelalawan Pupuk Cair, Herbisida dan

Dan Deras Karya Pelalawan Insektisidan

Mesin dan Alat Manual Pemipil Jagung

Produksi Kabupaten Pelalawan

Mesin Pemecah jagung dari Alat Penghancur Bahan

Kuala Kampar Organik

Pupuk Cair dan Pupuk Padat dari Limbah Ternak

Dari Kecamatan Pangkalan Lesung

Alat Pemotong rumput dari Posyantek Pangkalan Kerinci Alat dan mesin pendukung dalam menjalankan

integrasi sawit dengan ternak adalah dikembangkannya mesin coper yang memiliki tiga fungsi utama yaitu,

pencecah pelepah sawit, pengaduk dan pengayak yang san gat dibutuhkan dalam proses pembuatan pakan ternak

dan pembuatan pupuk organik

Ikan Salai dan Abon Ikan dari Posyantek Kecamatan Langgam

Alat Perontok sisik Ikan dari Posyantek Kecamatan

Pangkalan Kerinci.

Kerajinan dari limbah Kelapa dan Pandan dari Posyantek

Kecamatan Kuala Kampar

Alat IriS Multi Guna dari Alat Pengiris Bawang

Posyantek Bandar Petalangan dari Posyantek Pangkalan Kerinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TURUT MENDUKUNG PROGRAM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

MELALUI BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN

Panitia Pameran IPTEK dan INOVASI Foto Bersama dengan Bapak Tengku Mukhlis (ASISTEN I Setda

Kabupaten Pelalawan)

Kepala Bidang UEM Saat Menrima Tamu dari BAPPEDA Sumatera Barat dalam Rangka Study Banding

Perkembangan Teknologi Tepat Guna di Kabupaten Pelalawan.

POTENSI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

KABUPATEN PELALAWAN

1. Kompor Bio Gas Ala Kerumutan

Kelangkaan gas LPG memberikan ide kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain dengan

memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku. Gas yang dihasilkan merupakan gas mutan yang tidak

berbahaya atau tidak akan menimbulkan ledakan sebagai halnya gas LPG. Adapun keistimewaan kompor bio

gas ini adalah :

a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan )

b. Satu proses pembuatan bisa dimanfaatkan oleh 5 s/d 10 rumah tangga.

c. Bahan baku mudah didapat dan mudah dalam proses pembuatannya.

d. Tidak berbahaya.

e. Sisa dari biogas dapat dijadikan sebagai pupuk organik.

2. Kompor Arang Briket Cangkang Sawit.

Kelapa sawit merupakan merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar di Kabupaten Pelalawan.

Kompor ini merupakan hasil karya dari kecamatan Pangkalan Kerinci dengan memanfaatkan limbah

cangkang kelapa sawit. Kompor ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti minyak tanah dan LPG

hemat energi yang diolah sedemikian rupa yang disebut dengan briket.

Keistimewaan kompor arang briket cangkang sawit :

a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan)

b. Satu briket bisa digunakan selama 2 jam.

c. Bahan baku mudah diperoleh dan mudah dalam proses pembuatannya.

d. Kompor bisa dibuat dari bahan bekas kaleng cat.

3. Kompor Biomasa

Kompor bio masa pengganti minyak tanah dan LPG berasal dari Kecamatan Bunut dengan bahan bakar

menggunakan limbah yang ada di sekitar lingkungan kita seperti ketamanan kayu ,serbuk gergaji, kulit padi

, cangkkang sawit atau tempurung kelapa.

Keistimewaan kompor biomasa ini sama dengan kompor briket cangkang sawit.

4. Insektisida Organik Marpela.

Pupuk Organik alami yang ramah lingkungan ini merupakan salah satu temuan Penyuluh Pertanian lapangan

Kecamatan Bunut. Insektisidan Marpela sangat membantu petani dalam mengendalikan organisme

pengganggu tanaman. Berdasarkan aplikasi dilapangan ternyata setelah + 30 menit penyemprotan sudah

dapat membasmi organisme penggangu tanaman (OPT) tanaman padi penggerek batang, kepinding tanah,

walang sangit dan pada tanaman sayuran seperti lalat penggerek daun dan lalat buah.

Adapun keistimewaan MARPELA ini adalah :

a. Merupakan produk pertanian yang berkualitas dan aman digunakan.

b. Ramah lingkungan.

c. Bahan baku seperti ; jengkol, Kencur, bawang putih, tembakau dan buah mengkudu sangat mudah

didapat.

d. Proses pembuatannya mudah

e. Harga relatif mudah.

5. Pupuk Organik MMB

Pupuk Organik MMB juga berasal dari Kecamatan Bunut.

Yang ditemukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan pada Kacab. Pertanian Bunut. Bahan dasar pupuk

organik ini dengan memanfaatkan limbah kulit pisang. Setelah dilakukan uji coba oleh para petani ternyata

hasilnya sangat menggembirakan karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman antara

lain: N = 0,06 %, P= 0,58 % dan K= 0,013 %.

Kandungan yang telah tercantum di atas telah diketahui unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

6. Mesin Pemipil Jagung

Mesin pemipil jagung merupakan hasil karya dari Bengkel Kontruksi Logam/ Alat – Alat Pertanian “

INDAH “ Jl. Lintas Timur Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras. Mesin ini membantu para petani jagung

dalam memipil jagung hasil panenannya.

Adapun keistimewaan mesin pemipil jagung ini adalah :

b. Mesin ini bisa dibawa ke mana-mana (dipindahkan ke lokasi tempat pemeipilan jagung.

c. Hasil pipilan yang tinggal pada tungkul jagung jagung tidak ada.

d. Sanggup memipil jagung tiap hari 10 jam X 3 Ton = 30 Ton/ hari.

e. Hemat bahan bakar ; 6 liter solar/ 10 jam

f. Jagung turun dengan teratur.

g. Alat sangat sederhana dan efesien

h. Harga terjangkau untuk para petani

7. Tugal Benih Otomatis

Alat tugal otomatis adalah alat tugal yang digunakan sebagai salah satu alternatif untuk penanaman komoditi

palawija maupun sayuran yang dirancang sedemikian rupa sehingga lebih efektif dan efesien dalam kegiatan

usaha tani.

Keistimewaan alat tugal ini adalah :

b. Alat ini dapat dimodifikasi untuk berbagai komoditi dengan mengatur jarak tugal yang disesuaikan

dengan jarak tanam yang dikehendaki.

c. Dapat menekan usaha tani melalaui efesiensi tenaga kerja.

d. Dengan jarak tanam yang seragam akan memudahkan dalam perawatan tanaman.

8. Tungku Pengasapan Ikan

Salah satu mata pencaharian masyarakat Kabupaten Pelalawan adalah dengan menangkap ikan. Ikan hasil

tangkapan masyarakat sebagian dijual dijual langsung dipasaran dan sebagian lagi dikeringkan melalui

pengasapan yang hasilnya disebut dengan “Ikan Salai”. Selama ini masyarakat melakukan pengasapan

secara tradisional maka Posyantekdes Kerumutan mencoba membuat alat pengasapan ikan untuk

mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu dan biaya pengasapan lebih efektif dan efesien serta

kebersihan lebih terjamin.

PUPUK ORGANIK

LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT

WARTEK DESA PEMATANG TINGGI

BINAAN POSYANTEK KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN

TAHUN 2010

I. LATAR BELAKANG

Dewasa ini para petani di berbagai daerah mulai merasa resah akibat harga pupuk di

pasaran semakin lama semakin mahal. Pada hal pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi petani

untuk melaksanakan aktifitasnya sebagai petani. Apabila tanaman kekurangan pupuk maka

hasilnyapun tidak akan maksimal.

Dalam rangka menanggulangi kondisi tersebut maka Posyantek Kecamatan Kerumutan

melakukan pembinaan kepada wartek Desa Pematang Tinggi untuk memanfaatkan bahan limbah

pelepah kelapa sawit diolah menjadi pupuk organik sebagai alternative pengganti pupuk kimia

yang beredar di pasaran.

Dari hasil uji coba yang dilakukan baik terhadap tanaman sayuran, palawija dan perkebunan

(tanaman sawit) pupuk ini cukup efektif dengan hasil produksi tanaman cukup tinggi.

Hasil olahan pupuk organik dapat mengasilkan dua jenis pupuk yang langsung dapat

dimanfaatkan oleh petani yaitu berupa tepung dan ada lagi berupa tablet.

II.MANFAAT DAN KEUNGGULAN PUPUK ORGANIK

1. Pupuk organik baik untuk memperbaiki sifat fisik tanah

2. Pupuk organik baik digunakan untuk tanaman holtihultura dan tanaman perkebunan.

3. Pupuk organik meningkatkan dan mengaktifkan mikro organisme dalam tanah dan menambah

kesuburan tanah

4. Tanaman yang menggunakan pupuk organik baik untuk kesehatan karena tidak mengandung

bahan kimia ramah lingkungan.

5. Pupuk organik tablet sangat bagus digunakan untuk tanah yang tingkat keasamannya tinggi

dan tandus karena akan meningkatkan PH tanah atau PH tanah menjadi netral berkisar antara

6,5 s/d 7

III. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Alat yang dibutuhkan :

- Mesin Coper

- Cangkul / Skop

- Ember

- Plastik

- Alat Pres Pencetak pupuk tablet

Bahan yang di pakai :

- Pelepah kelapa sawit

- Pupuk Kandang

- EM 4

- Kapur Pertanian (Khusus untuk pembuatan pupuk tablet)

- Air secukupnya

IV. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

- Persiapkan bahan dan alat

- Cecah Pelepah sawit dengan menggunakan mesin coper

- Sediakan pupuk kandang

- Campurkan pelepah sawit yang sudah dicecah dengan pupuk kandang yang telah tersedia dan

aduk sampai rata.

- Selah itu siramkan EM 4 (efektif organisme pengurai)

- Kemudia di rapikan dan ditutup pakai plastik atau penutup lainnya selama 2 s/d 3 minggu

- Setelah tiga minggu sudah dapat dipergunakan untuk tanaman hortikultura maupun maupun

tanaman perkebunan

V. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK TABLET

Proses pembuatan pupuk organik tersebut di atas telah siap pakai kemudian dilanjutkan dengan :

- Pupuk organik siap pakai dicampur dengan kapur pertanian dengan perbandingan 1 : 3

- Bahan campuran tadi di ayak kemudian hasil ayakan dicampur dengan air sampai lembab.

- Kemudian dimasukkan ke dalam alat pres pupuk untuk dicetak menjadi pupuk tablet.

- Hasil cetakan dijemur sampai kering

- Pupuk yang sudah kering siap untuk digunakan.

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN PEMERINTAHAN DESA

KABUPATEN PELALAWAN

Kimplek Perkantoran Bhakti Praja

Pangkalan Kerinci

LATAR BELAKANG

Dewasa ini para petani sangat diresahkan oleh tingginya harga

pupuk, herbisida dan Insektisida yang sangat dibutuhkan oleh para

petani dalam rangka pemenuhan terhadap kebutuhan hidup-sehari.

Melihat keadaan ini maka kelompok-kelompok tani yang ada di

Kecamatan Bunut terinspirasi untuk membuat pupuk organik, Herbisida

dan Insektisida.

Dalam Proses pengolahannya membutuhkan alat yang dapat

menghacurkan semua bahan yang dibutuhkan. Mula-mula masyarakat

menggunakan alat tradisional berupa lesung. Alat tradisional ini

memiliki banyak kelemahan diantaranya bahan olahan kurang halus,

menguras tenaga, kemudian setiap ditumbuk bahan bertebaran

kesekeliling lesung sehingga meninggalkan kotoran sehingga bahan

berkurang dsb. Akhirnya masyarakat mencoba memanfaatkan blender,

alat ini pun memiliki banyak kelemahan karena kapasitasnya terbatas

dan membutuhkan energi listrik.

Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka para

petani bersama PPL Pertanian yang tergabung dalam kepengurusan

Posyantek

Kecamatan Bunut menciptakan alat yang lebih praktis yang dapat

digunakan untuk menghancurkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk

pembuatan pupuk organik, herbisida dan insektisidan alami yang sangat

dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunut. Alat ini diberi nama

”Alat Penghancur Serbaguna”.

SPESIFIKASI ALAT

1. Berat : 25 kg

2. Tinggi : 55 cm

3. Lebar : 30 cm

4. Volume : 10 kg/ jam

5. Model : Manual

KEUNGGULAN ALAT

1. Dalam proses tidak menguras tenaga

2. Hasil pengolahan lebih halus

3. Air langsung terpisah dengan ampasnya

4. Dapat digunakan oleh siapa saja

5. Mudah dibawa kemana saja

6. Mudah dipindah-pindahkan

7. Kapasitas lebih banyak.

CARA PENGGUNAAN

Bahan dimasukkan ke dalam wadah yang melekat pada

alat kemudian diputar sambil dimasukkan air sedikit demi

sedikit. Bahan yang telah digiling akan keluar dan akan

terpisah antara air dan ampas. Air Dan ampas dapat

dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.