1
5 Suara Pembaruan Selasa, 1 November 2016 Politik & Hukum [JAKARTA] Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para ulama dapat men- ciptakan kesejukan kepada umat. Hal tersebut disam- paikan Presiden saat perte- muan dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). “Hari ini saya mengun- dang para ulama ke Istana. Silaturahim antara ulama terus kita jalin, kita pelihara dan kita rawat, kita tingkat- kan,” kata Presiden. Menurut Presiden, nasi- hat dari ulama untuk umat sangatlah penting. “Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian saya kira sekarang ini sangat dinan- ti-nanti dari para ulama oleh umat,” ujarnya. Pada pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Adapun, pimpinan organi- sasi kemasyarakatan (ormas) yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pimpinan MUI Maruf Amin, Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Umum (Ketum) PBNU Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti. “Kita kan memang men- jaga bangsa negara RI ini menjadi komitmen bersama, upaya menjaga negara, kesa- tuan bangsa harus direspons dengan baik,” katanya . Terkait demo 4 November, dia menyatakan, pihaknya tidak dapat mela- rang orang mengikuti demo. Dia berharap peserta demo mengikuti ketentuan serta tidak terprovokasi. “Kita menghendaki masyarakat tenang tidak terprovokasi. Supaya ikut peraturan, san- tun, tidan anarkis, tidak terprovokasi, tidak merusak,” ucapnya. Hal senada disampaikan Said Agil sebelum pertemuan. “Demo itu hak seluruh warga negara, asal demokrasi ber- etika beradab, tidak anarkis,” katanya. Dia meminta kalangan NU yang ikut demo, tidak menggunakan atribut NU. “Yang saya larang memakai atribut NU. Karena NU didirikan kiai-kiai bukan untuk demo, tapi untuk pendidikan kerakyatan,” tegasnya. Sedangkan Haedar men- gatakan, pihaknya meng- inginkan kehidupan politik nasional tetap elegan dan bermartabat. Ketua Umum Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam demonstrasi mendatang harus dengan cara damai. Demonstrasi meru- pakan hak demokrasi setiap orang. "Yah, itu hak demokrasi setiap orang. Semua boleh mengekspresikan aspirasinya. Tetapi, yang penting jangan ada anarki, jangan ada tin- dakan-tindakan yang meng- ganggu ketertiban umum," tandas Muhaimin. Secara terpisah, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) menerbit- kan surat edaran kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indone- sia. Jajaran Kesbangpol diminta mencermati perkem- bangan dinamika sosial kemasyarakatan berkenaan dengan rencana pelaksanaan aksi unjuk rasa pada 4 November 2016. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, terdapat enam poin dalam surat itu. Pertama, Kesbangpol perlu melakukan langkah-langkah antisipasi dalam rangka menjaga suasana kondusif. Kedua , melakukan koordinasi dengan Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terjadinya konflik sosial sebagai dam- pak dari rencana pelaksanaan aksi unjuk rasa,” kata Tjahjo, Senin (31/10). Ketiga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Keempat, khusus wilayah Pulau Jawa untuk dapat koordinasi dengan TNI, Polri, BIN, unsur Kominda serta Satpol PP untuk melakukan cipta kondisi,” ujarnya. Kelima , membangun hubungan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, majelis agama dan FKUB untuk terlibat secara aktif menjaga keruku- nan antar umat beragama. Keenam, laporkan setiap perkembangan yang ada,” ucapnya. Dari Banten dilaporkan, ada ajakan kepada warga Banten untuk melakukan demo pada 4 November nanti. "Jadi memang ada ajakan untuk demo di Jakarta yang disebarkan ke seluruh wilayah termasuk ke Banten. Namun, kami memberikan keyakinan kepada masyarakat di kita bahwa sebenarnya (di Banten) juga ada kegiatan tersendiri," kata Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa (1/11). Menurut mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini, Banten juga sedang mengh- adapi Pilkada tingkat guber- nur. Untuk itu dia menghim- bau lebih baik masyarakat Banten melaksanakan kegiatannya di Banten saja. Kebetulan pada tanggal 4 November itu di Banten juga akan mengadakan deklarasi kebangsaan dengan menghadirkan Habib Lutfi dari Pekalongan. Temanya menyatukan umarah (pemim- pin) dan ulama untuk menjaga Banten tetap kondusif. Polri dikabarkan akan mengerah- kan 18 ribu pasukan gabung- an antara TNI dan Polri. [YUS/C-6/R-14] NU Didirikan Tidak untuk Demo Presiden Ingin Ulama Ciptakan Kesejukan Semua boleh mengekspresikan aspirasinya. Tetapi, yang penting jangan ada anarki, jangan ada tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban umum. DOK SP Said Aqil Siroj

Selasa, 1 November 2016 Politik & Hukum NU Didirikan Tidak ... filedengan baik,” katanya . Terkait demo 4 ... kepada semua pihak yang terlibat dalam demonstrasi ... aksi unjuk rasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Selasa, 1 November 2016 Politik & Hukum NU Didirikan Tidak ... filedengan baik,” katanya . Terkait demo 4 ... kepada semua pihak yang terlibat dalam demonstrasi ... aksi unjuk rasa

5Sua ra Pem ba ru an Selasa, 1 November 2016 Politik & Hukum

[JAKARTA] Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar para ulama dapat men-ciptakan kesejukan kepada umat. Hal tersebut disam-paikan Presiden saat perte-muan dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11).

“Hari ini saya mengun-dang para ulama ke Istana. Silaturahim antara ulama terus kita jalin, kita pelihara dan kita rawat, kita tingkat-kan,” kata Presiden.

Menurut Presiden, nasi-hat dari ulama untuk umat sangatlah penting. “Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian saya kira sekarang ini sangat dinan-ti-nanti dari para ulama oleh umat,” ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri S e k r e t a r i s N e g a r a (Mensesneg) Pratikno.

Adapun, pimpinan organi-

sasi kemasyarakatan (ormas) yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pimpinan MUI Maruf Amin, Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Umum (Ketum) PBNU Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti.

“Kita kan memang men-jaga bangsa negara RI ini menjadi komitmen bersama, upaya menjaga negara, kesa- tuan bangsa harus direspons dengan baik,” katanya .

T e r k a i t d e m o 4

November, dia menyatakan, pihaknya tidak dapat mela-rang orang mengikuti demo. Dia berharap peserta demo mengikuti ketentuan serta tidak terprovokasi. “Kita menghendaki masyarakat tenang tidak terprovokasi. Supaya ikut peraturan, san-tun, tidan anarkis, tidak terprovokasi, tidak merusak,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Said Agil sebelum pertemuan. “Demo itu hak seluruh warga negara, asal demokrasi ber- etika beradab, tidak anarkis,” katanya.

Dia meminta kalangan NU yang ikut demo, tidak menggunakan atribut NU. “Yang saya larang memakai atribut NU. Karena NU didirikan kiai-kiai bukan untuk demo, tapi untuk pendidikan kerakyatan,” tegasnya.

Sedangkan Haedar men-gatakan, pihaknya meng-inginkan kehidupan politik nasional tetap elegan dan bermartabat.

Ketua Umum Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam demonstrasi mendatang harus dengan cara damai. Demonstrasi meru-pakan hak demokrasi setiap orang.

"Yah, itu hak demokrasi setiap orang. Semua boleh mengekspresikan aspirasinya. Tetapi, yang penting jangan ada anarki, jangan ada tin-dakan-tindakan yang meng-ganggu ketertiban umum," tandas Muhaimin.

S e c a r a t e r p i s a h , Kementerian Dalam Negeri ( K e m d a g r i ) m e l a l u i Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) menerbit-

kan surat edaran kepada Kepala Badan Kesatuan B a n g s a d a n P o l i t i k (Kesbangpol) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indone-sia. Jajaran Kesbangpol diminta mencermati perkem-bangan dinamika sosial kemasyarakatan berkenaan dengan rencana pelaksanaan aksi unjuk rasa pada 4 November 2016.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, terdapat enam poin dalam surat itu. Pertama, Kesbangpol perlu melakukan langkah-langkah

antisipasi dalam rangka menjaga suasana kondusif.

“Kedua , melakukan koordinasi dengan Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terjadinya konflik sosial sebagai dam-pak dari rencana pelaksanaan aksi unjuk rasa,” kata Tjahjo, Senin (31/10).

Ketiga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Keempat, khusus wilayah

Pulau Jawa untuk dapat koordinasi dengan TNI, Polri, BIN, unsur Kominda serta Satpol PP untuk melakukan cipta kondisi,” ujarnya.

Kelima, membangun hubungan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, majelis agama dan FKUB untuk terlibat secara aktif menjaga keruku-nan antar umat beragama. “Keenam, laporkan setiap perkembangan yang ada,” ucapnya.

Dari Banten dilaporkan, ada ajakan kepada warga

Banten untuk melakukan demo pada 4 November nanti. "Jadi memang ada ajakan untuk demo di Jakarta yang disebarkan ke seluruh wilayah termasuk ke Banten. Namun, kami memberikan keyakinan kepada masyarakat di kita bahwa sebenarnya (di Banten) juga ada kegiatan tersendiri," kata Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa (1/11).

Menurut mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini, Banten juga sedang mengh-adapi Pilkada tingkat guber-

nur. Untuk itu dia menghim-bau lebih baik masyarakat Ban ten melaksanakan kegiatannya di Banten saja.

Kebetulan pada tanggal 4 November itu di Banten juga akan mengadakan deklarasi kebangsaan dengan menghadirkan Habib Lutfi dari Pekalongan. Temanya menyatukan umarah (pemim-pin) dan ulama untuk menjaga Banten tetap kondusif. Polri dikabarkan akan mengerah-kan 18 ribu pasukan gabung-an antara TNI dan Polri. [YUS/C-6/R-14]

NU Didirikan Tidak untuk Demo

Presiden Ingin Ulama Ciptakan Kesejukan

Semua boleh mengekspresikan aspirasinya. Tetapi, yang penting

jangan ada anarki, jangan ada tindakan-tindakan yang

mengganggu ketertiban umum.

dok sp

Said Aqil Siroj