Upload
vulien
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SELASA, 13 DESEMBER 2011 15BEDAH EDITORIAL
SMS INTERAKTIF0811140772
Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV
ONLINEmediaindonesia.com
FACEBOOK Harian Umum
Media Indonesia
Kirimkan tanggapan dan komentar Anda
melalui:
ONLINE
Aksi Bakar Diri
12 Desember 2011
EDITORIALEditorial @
Bukalah HatiTURUT berdukacita untuk almarhum. Semoga semua pihak lebih arif dan bijak melihat masalah ini dan terutama pemerintah, bukalah hati Anda. Butuh apa lagi untuk membuktikan betapa ba-nyak masyarakat Indonesia sangat memerlukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Keke Titin
Kok Diam Saja
KOK Pemerintah diem aja sih? Krasivaya Devushka
Semoga Berguna
TOLONG dibacain surat wasiatnya. Semoga berguna untuk bangsa.
Dhuadhuanx
Kemerdekaan
MATI dengan pedang ialah surga untuk para samurai, mati di medan perang merupakan impian para serdadu, begitu juga untuk aktivis yang mati saat unjuk rasa, baginya ialah ke-merdekaan.
Gideon Gion R Augustian
Motif
TIDAK habis pikir, orang bunuh diri kok diang-gap pahlawan? Lagi pula, motifnya belum jelas, siapa tahu masalah pribadi (putus cinta, keban-yakan utang, dan lain-lain). Lagi pula, kenapa harus presiden yang bertanggung jawab?
Rushan Rusadi
Lebih Rasional
PELAJARAN bagi yang lain, jika ingin demon-strasi, pakailah cara yang lebih rasional.
Abdi Permana
Ada Apa Sebenarnya?
SEBENARNYA ada apa sih dengan negara ini sampai ada orang rela bakar diri sendiri?
Betawie Pamoelank
IntrospeksiSEMOGA jadi bahan introspeksi pemerintah. Jangan sampai ada lagi rasa frustrasi yang ber-lebihan. Selamat jalan, kawan!
Warung Alif
Tidak Menghasilkan
PERBUATAN konyol yang tidak menghasilkan apa-apa.
Sodiqq Fajar
Semangat dan Perjuangan
BODOH. Semangat dan perjuangannya saya hargai, tapi caranya bodoh.
Abraham SDs
SONDANG Hutagalung nekat membakar diri di depan Istana Negara,
Rabu (7/12). Sekujur tubuhnya menderita luka bakar berat. Setelah empat hari meregang nyawa, mahasiswa Universitas Bung Karno berusia 22 tahun itu akhirnya meninggal dunia, Sabtu (10/12).
Bakar diri itu dilakukan persis di Hari HAM Internasional, mengambil tempat di depan Istana Negara, yaitu simbol pusat kekuasaan Republik.
Sondang memang aktivis hak asasi manusia. Ia pun dekat dengan komunitas Munir, pejuang HAM yang mati diracun dan kasusnya hingga kini belum terbongkar tuntas.
P e s a n y a n g d i b a w a Sondang sekurang-kurangnya ialah betapa negara gagal menuntaskan banyak persoalan HAM.
Frustrasi politik Sondang sepertinya sudah memuncak tak tertahankan. Ia memprotes dengan membakar diri di depan istana. Tak pernah ada yang
bakar diri di depan istana sejak kemerdekaan.
Aksi Sondang mengingatkan kita pada sosok Mohamed Bouazizi, pemuda Tunisia yang membakar dirinya di depan kantor gubernur, a k h i r D e s e m b e r 2 0 1 0 . S e p e r t i Sondang, frustrasi Bouazizi terhadap negaranya yang korup dan gagal menyejahterakan rakya tnya juga memuncak.
Perbedaannya B o u a z i z i membakar dirinya di hadapan negara y a n g o t o r i t e r . N e g a r a o t o r i t e r senantiasa menutup rapat-rapat telinganya dari suara rakyat.
Akan tetapi, Sondang membakar dirinya di hadapan negara yang demokrat is . Negara demokratis semestinya mau membuka lebar- lebar telinga untuk menyerap suara
rakyat.N e g a r a d e m o k r a t i s
semestinya memiliki kekuatan otoritatif untuk menegakkan hukum dan menyelesaikan
berbagai persoalan HAM.Oleh karena itu, tidaklah
patut bila istana sekadar menyayangkan dan p r i ha t i n a t as aks i Sondang. Pemerintah h a r u s s u n g g u h -sungguh mendengar p e s a n S o n d a n g yang merupakan representasi suara y a n g m e n u n t u t penegakan hukum dan HAM.
Seo rang wa rga membakar diri di depan
Istana Negara mungkin belum memberi makna
kepada Presiden tentang gawatnya kekecewaan
yang bersemayam di bawah permukaan.
Namun, satu lebih dari cukup. Janganlah tunggu lebih banyak anak bangsa bakar diri baru berubah.
Tidak Menakutkan SONDANG Hutagalung, satu putra bangsa, pahlawan sejati, dengan sadar bakar diri di depan istana. Kematian bukanlah hal yang menakutkan.
Yang lebih menakutkan ialah jiwa yang mati dalam jasad hidup, karena jiwa mati itu membahayakan kema-nusiaan dan peradaban. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.... Selamat jalan, kawan.
Ade Tanjung
MotivasiHANYA Tuhan dan dirinya yang tahu motivasi dia membakar dirinya....
Iod
KetakutanORANG bakar diri di India, Eropa, atau di negara-negara lain sudah
sering kita dengar. Nah, kalau bakar kemenyan ramai-ramai di istana, pasti pada ketakutan. Setan mana yang mau diun-dang dan buat meng-gelitiki pe nguasa?
Mas Paijo
Tindakan EdanTERKADANG untuk melakukan perubahan di suatu negara yang korup harus melalui tindakan edan.
Kalau mahasiswa 1998 tidak melakukan upaya yang edan, mungkin Anda-Anda tidak mera-sa susahnya/berempati dengan rakyat yang semakin miskin, tidak akan merasakan kebebasan se-
perti saat ini, dan SBY juga tidak akan menjadi presiden!
Rianto Sihite
Waspadai Keamanan Istana ISTANA Negara adalah salah satu simbol negara. Kejadian di sekitar istana dan penanganannya sa-ngat sensitif.
Sepertinya perlu ada evaluasi sistem secara menyeluruh yang ber-hubungan dengan pe-ngelolaan Istana Negara dan wilayah sekitar jika kita tidak ingin menye-salinya. ‘Penyesalan itu
sering datang terlambat’. Tidak cukup dengan kata ‘selamat-
kan korban’, ‘disayangkan, perbuatan menyakiti diri adalah perbuatan yang tidak baik’. Itu kata-kata basi dan tidak mencerminkan kewenangan kuasa un-tuk mencegah!
Yunaswindra
Berduka CitaTURUT berdukacita atas meninggal-nya Saudara Sondang. Bukan tidak mungkin Sondang-Sondang lain akan bermunculan jika pemerintahan SBY tdak serius untuk menangani korupsi di negara ini.
Zeru
Semoga BergunaSEMOGA pengorbanan Sondang bisa menyadarkan pemerintah dan pelaku korupsi diberantas habis.
Rengga
SERIBU orang bakar diri di depan istana pengorbanan sia-sia belaka karena penguasa tak punya hati, telinga, dan mata.
6285725200xxx
JANGAN membuat orang yang bunuh diri seolah-olah sebagai pahlawan.
Itu sangat tidak mendidik bangsa. Penegakan HAM dan hukum harus jalan, tapi dengan
cara yang benar.6285647931xxx
TOLONG, masalah bunuh diri mahasiswa yang tidak punya wawasan enggak boleh diikuti mahasiswa lain. Tidak mencer-minkan penerus bangsa. Saya punya dua anak mahasiswa.
6281578822xxx
SEMOGA kalau mau mengi-
ngat 1998, rasanya persis saat ini, ekonomi lemah terasa seka-li, apalagi bombardir korupsi.
6285781085xxx
SAYA kagum dengan Sondang. Berantas korupsi.
6285754945xxx
MASYARAKAT sudah budek dengan para eksekutif, legis-latif, dan yudikatif bicara soal
kesejahteraan rakyat.6285659538xxx
KAMI ucapkan dukacita se-dalam-dalamnya atas mening-galnya salah seorang pejuang HAM S Hutagalung. Semoga Kontras tegar dan terus ber-juang hingga berhasil.
6285723301xxx
NEGARA kita negara Pancasi-
la, tapi kenapa para pemimpin kita banyak yang melanggar Pancasila?
6285785410xxx
NEGARA akan aman, ten-teram, makmur, dan sejahtera bila koruptor dan mafi a pera-dilan dihukum mati karena merekalah semua akar per-masalahannya.
6285881760xxx
Penegakan Hukum dan HAM Harus Berjalan
Yang saya sangat sesalkan di sini
ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan membayar sesuai tarif normal.”
Ketidakjelasan Informasi Customer Service 3 kepada Pelanggan
BCA Selesaikan Keluhan Nasabah
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]
SAYA pengguna operator Three (3) pascabayar yang menggunakannya khusus
untuk pemakaian internet. Sudah kesekian kalinya saya dikecewakan Three.
Kejadian bermula pada 24 November 2011. Internet tiba-tiba putus pukul 01.00 saat sedang dipakai. Padahal saya sudah membayar tagihan bulan November sebesar Rp108.900 langsung di 3 Store cabang Roxy Mas pada tanggal 21, sesuai saran customer service (CS) yang menyarankan setiap tanggal 20 hingga 23 agar tidak dikenai tarif normal.
Sebelumnya saya pernah dikenai biaya di luar biaya langganan akibat tidak jelasnya informasi yang diberikan CS.
Keesokan harinya, saya men-datangi 3 Store Roxy Mas untuk komplain. CS menjanjikan bahwa saya akan ditelepon jika masalahnya sudah diketahui dan proses perbaikan tidak akan lama.
Tapi, hampir dua minggu saya tidak ditelepon oleh pihak 3, padahal beberapa hari sebe-lumnya saya sempat telepon
ke 3 pusat meminta kejelasan kapan perbaikan akan selesai.
Pada 3 Desember saya men-coba modem untuk mengetahui apakah jaringan sudah aktif kembali atau tidak. Modem
kembali bisa digunakan, tapi hanya 30 menit dan selebihnya tetap seperti yang dulu. Saya langsung mendatangi 3 Store dan di sana saya diberi tahu bahwa internet dikenai tarif normal sebesar Rp526.000, dan ketika ditanya, mereka hanya bisa menjawab ‘sudah sesuai ketentuan’.
Karena tidak jelasnya infor-masi yang diberikan cabang Roxy Mas, saya mendatangi 3
Store cabang Plaza Semanggi dan diterima oleh Sdri Irma. Dia mengatakan bahwa kesalah an ada di pihak 3 dan berjanji akan kembali mereset ulang tagihan setelah saya mendapat telepon dari 3.
Dia juga menjelaskan se-cara detail penyebab internet kembali dikenai tarif normal. Sekitar tanggal 6 Desember, akhirnya saya dihubungi oleh pihak 3 cabang Roxy Mas dan mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak kami dan kami tetap dikenai tarif normal.
Yang saya sangat sesalkan di sini ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan mem-bayar sesuai tarif normal, juga banyaknya janji sehingga saya sebagai pelanggan merasa bingung ketika akan menggu-nakan internet.
Saya harap operator 3 da-pat mengatasi masalah ini dan tidak lagi mengecewakan pelanggannya.
Anggara Dwi Putra089652155957
SEHUBUNGAN dengan keluhan saya mengenai ‘dipingpong BCA dan
debt collector’ yang dimuat di harian Media Indonesia pada
26 Oktober 2011, saya ingin menyampaikan kelanjutan dari hal tersebut.
Dengan ini saya sampaikan bahwa keluhan tersebut telah
dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak PT Bank Cen-tral Asia Tbk pada 27 Oktober 2011.
Atas penjelasan tersebut,
saya dapat mengerti dan me-mahaminya.
Dewi IrawanDepok
Kirimkan komentar Anda atas tema: Aksi Kriminal Pelajar kian Meresahkan (periode 12 - 17 Desember 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com