1
SELASA, 13 DESEMBER 2011 15 B EDAH EDITORIAL SMS INTERAKTIF 0811140772 Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV ONLINE mediaindonesia.com FACEBOOK Harian Umum Media Indonesia Kirimkan tanggapan dan komentar Anda melalui: ONLINE FACEBOOK Aksi Bakar Diri 12 Desember 2011 EDITORIAL Editorial @ Bukalah Hati TURUT berdukacita untuk almarhum. Semoga semua pihak lebih arif dan bijak melihat masalah ini dan terutama pemerintah, bukalah hati Anda. Butuh apa lagi untuk membuktikan betapa ba- nyak masyarakat Indonesia sangat memerlukan perubahan ke arah yang lebih baik. Keke Titin Kok Diam Saja KOK Pemerintah diem aja sih? Krasivaya Devushka Semoga Berguna TOLONG dibacain surat wasiatnya. Semoga berguna untuk bangsa. Dhuadhuanx Kemerdekaan MATI dengan pedang ialah surga untuk para samurai, mati di medan perang merupakan impian para serdadu, begitu juga untuk aktivis yang mati saat unjuk rasa, baginya ialah ke- merdekaan. Gideon Gion R Augustian Motif TIDAK habis pikir, orang bunuh diri kok diang- gap pahlawan? Lagi pula, motifnya belum jelas, siapa tahu masalah pribadi (putus cinta, keban- yakan utang, dan lain-lain). Lagi pula, kenapa harus presiden yang bertanggung jawab? Rushan Rusadi Lebih Rasional PELAJARAN bagi yang lain, jika ingin demon- strasi, pakailah cara yang lebih rasional. Abdi Permana Ada Apa Sebenarnya? SEBENARNYA ada apa sih dengan negara ini sampai ada orang rela bakar diri sendiri? Betawie Pamoelank Introspeksi SEMOGA jadi bahan introspeksi pemerintah. Jangan sampai ada lagi rasa frustrasi yang ber- lebihan. Selamat jalan, kawan! Warung Alif Tidak Menghasilkan PERBUATAN konyol yang tidak menghasilkan apa-apa. Sodiqq Fajar Semangat dan Perjuangan BODOH. Semangat dan perjuangannya saya hargai, tapi caranya bodoh. Abraham SDs S ONDANG Hutagalung nekat membakar diri di depan Istana Negara, Rabu (7/12). Sekujur tubuhnya menderita luka bakar berat. Setelah empat hari meregang nyawa, mahasiswa Universitas Bung Karno berusia 22 tahun itu akhirnya meninggal dunia, Sabtu (10/12). Bakar diri itu dilakukan persis di Hari HAM Internasional, mengambil tempat di depan Istana Negara, yaitu simbol pusat kekuasaan Republik. Sondang memang aktivis hak asasi manusia. Ia pun dekat dengan komunitas Munir, pejuang HAM yang mati diracun dan kasusnya hingga kini belum terbongkar tuntas. Pesan yang dibawa Sondang sekurang-kurangnya ialah betapa negara gagal menuntaskan banyak persoalan HAM. Frustrasi politik Sondang sepertinya sudah memuncak tak tertahankan. Ia memprotes dengan membakar diri di depan istana. Tak pernah ada yang bakar diri di depan istana sejak kemerdekaan. Aksi Sondang mengingatkan kita pada sosok Mohamed Bouazizi, pemuda Tunisia yang membakar dirinya di depan kantor gubernur, akhir Desember 2010. Seperti Sondang, frustrasi Bouazizi terhadap negaranya yang korup dan gagal menyejahterakan rakyatnya juga memuncak. Perbedaannya Bouazizi membakar dirinya di hadapan negara yang otoriter. Negara otoriter senantiasa menutup rapat-rapat telinganya dari suara rakyat. Akan tetapi, Sondang membakar dirinya di hadapan negara yang demokratis. Negara demokratis semestinya mau membuka lebar-lebar telinga untuk menyerap suara rakyat. Negara demokratis semestinya memiliki kekuatan otoritatif untuk menegakkan hukum dan menyelesaikan berbagai persoalan HAM. Oleh karena itu, tidaklah patut bila istana sekadar menyayangkan dan prihatin atas aksi Sondang. Pemerintah harus sungguh- sungguh mendengar pesan Sondang yang merupakan representasi suara yang menuntut penegakan hukum dan HAM. Seorang warga membakar diri di depan Istana Negara mungkin belum memberi makna kepada Presiden tentang gawatnya kekecewaan yang bersemayam di bawah permukaan. Namun, satu lebih dari cukup. Janganlah tunggu lebih banyak anak bangsa bakar diri baru berubah. Tidak Menakutkan SONDANG Hutagalung, satu putra bangsa, pahlawan sejati, dengan sadar bakar diri di depan istana. Kematian bukanlah hal yang menakutkan. Yang lebih menakutkan ialah jiwa yang mati dalam jasad hidup, karena jiwa mati itu membahayakan kema- nusiaan dan peradaban. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.... Selamat jalan, kawan. Ade Tanjung Motivasi HANYA Tuhan dan dirinya yang tahu motivasi dia membakar dirinya.... Iod Ketakutan ORANG bakar diri di India, Eropa, atau di negara-negara lain sudah sering kita dengar. Nah, kalau bakar kemenyan ramai-ramai di istana, pasti pada ketakutan. Setan mana yang mau diun- dang dan buat meng- gelitiki penguasa? Mas Paijo Tindakan Edan TERKADANG untuk melakukan perubahan di suatu negara yang korup harus melalui tindakan edan. Kalau mahasiswa 1998 tidak melakukan upaya yang edan, mungkin Anda-Anda tidak mera- sa susahnya/berempati dengan rakyat yang semakin miskin, tidak akan merasakan kebebasan se- perti saat ini, dan SBY juga tidak akan menjadi presiden! Rianto Sihite Waspadai Keamanan Istana ISTANA Negara adalah salah satu simbol negara. Kejadian di sekitar istana dan penanganannya sa- ngat sensitif. Sepertinya perlu ada evaluasi sistem secara menyeluruh yang ber- hubungan dengan pe- ngelolaan Istana Negara dan wilayah sekitar jika kita tidak ingin menye- salinya. ‘Penyesalan itu sering datang terlambat’. Tidak cukup dengan kata ‘selamat- kan korban’, ‘disayangkan, perbuatan menyakiti diri adalah perbuatan yang tidak baik’. Itu kata-kata basi dan tidak mencerminkan kewenangan kuasa un- tuk mencegah! Yunaswindra Berduka Cita TURUT berdukacita atas meninggal- nya Saudara Sondang. Bukan tidak mungkin Sondang-Sondang lain akan bermunculan jika pemerintahan SBY tdak serius untuk menangani korupsi di negara ini. Zeru Semoga Berguna SEMOGA pengorbanan Sondang bisa menyadarkan pemerintah dan pelaku korupsi diberantas habis. Rengga SERIBU orang bakar diri di depan istana pengorbanan sia- sia belaka karena penguasa tak punya hati, telinga, dan mata. 6285725200xxx JANGAN membuat orang yang bunuh diri seolah-olah sebagai pahlawan. Itu sangat tidak mendidik bangsa. Penegakan HAM dan hukum harus jalan, tapi dengan cara yang benar. 6285647931xxx TOLONG, masalah bunuh diri mahasiswa yang tidak punya wawasan enggak boleh diikuti mahasiswa lain. Tidak mencer- minkan penerus bangsa. Saya punya dua anak mahasiswa. 6281578822xxx SEMOGA kalau mau mengi- ngat 1998, rasanya persis saat ini, ekonomi lemah terasa seka- li, apalagi bombardir korupsi. 6285781085xxx SAYA kagum dengan Sondang. Berantas korupsi. 6285754945xxx MASYARAKAT sudah budek dengan para eksekutif, legis- latif, dan yudikatif bicara soal kesejahteraan rakyat. 6285659538xxx KAMI ucapkan dukacita se- dalam-dalamnya atas mening- galnya salah seorang pejuang HAM S Hutagalung. Semoga Kontras tegar dan terus ber- juang hingga berhasil. 6285723301xxx NEGARA kita negara Pancasi- la, tapi kenapa para pemimpin kita banyak yang melanggar Pancasila? 6285785410xxx NEGARA akan aman, ten- teram, makmur, dan sejahtera bila koruptor dan maa pera- dilan dihukum mati karena merekalah semua akar per- masalahannya. 6285881760xxx Penegakan Hukum dan HAM Harus Berjalan Yang saya sangat sesalkan di sini ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan membayar sesuai tarif normal.” Ketidakjelasan Informasi Customer Service 3 kepada Pelanggan BCA Selesaikan Keluhan Nasabah Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected] FORUM S AYA pengguna operator Three (3) pascabayar yang menggunakannya khusus untuk pemakaian internet. Sudah kesekian kalinya saya dikecewakan Three. Kejadian bermula pada 24 November 2011. Internet tiba- tiba putus pukul 01.00 saat sedang dipakai. Padahal saya sudah membayar tagihan bulan November sebesar Rp108.900 langsung di 3 Store cabang Roxy Mas pada tanggal 21, sesuai saran customer service (CS) yang menyarankan setiap tanggal 20 hingga 23 agar tidak dikenai tarif normal. Sebelumnya saya pernah dikenai biaya di luar biaya langganan akibat tidak jelasnya informasi yang diberikan CS. Keesokan harinya, saya men- datangi 3 Store Roxy Mas untuk komplain. CS menjanjikan bahwa saya akan ditelepon jika masalahnya sudah diketahui dan proses perbaikan tidak akan lama. Tapi, hampir dua minggu saya tidak ditelepon oleh pihak 3, padahal beberapa hari sebe- lumnya saya sempat telepon ke 3 pusat meminta kejelasan kapan perbaikan akan selesai. Pada 3 Desember saya men- coba modem untuk mengetahui apakah jaringan sudah aktif kembali atau tidak. Modem kembali bisa digunakan, tapi hanya 30 menit dan selebihnya tetap seperti yang dulu. Saya langsung mendatangi 3 Store dan di sana saya diberi tahu bahwa internet dikenai tarif normal sebesar Rp526.000, dan ketika ditanya, mereka hanya bisa menjawab ‘sudah sesuai ketentuan’. Karena tidak jelasnya infor- masi yang diberikan cabang Roxy Mas, saya mendatangi 3 Store cabang Plaza Semanggi dan diterima oleh Sdri Irma. Dia mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak 3 dan berjanji akan kembali mereset ulang tagihan setelah saya mendapat telepon dari 3. Dia juga menjelaskan se- cara detail penyebab internet kembali dikenai tarif normal. Sekitar tanggal 6 Desember, akhirnya saya dihubungi oleh pihak 3 cabang Roxy Mas dan mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak kami dan kami tetap dikenai tarif normal. Yang saya sangat sesalkan di sini ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan mem- bayar sesuai tarif normal, juga banyaknya janji sehingga saya sebagai pelanggan merasa bingung ketika akan menggu- nakan internet. Saya harap operator 3 da- pat mengatasi masalah ini dan tidak lagi mengecewakan pelanggannya. Anggara Dwi Putra 089652155957 S EHUBUNGAN dengan keluhan saya mengenai ‘dipingpong BCA dan debt collector’ yang dimuat di harian Media Indonesia pada 26 Oktober 2011, saya ingin menyampaikan kelanjutan dari hal tersebut. Dengan ini saya sampaikan bahwa keluhan tersebut telah dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak PT Bank Cen- tral Asia Tbk pada 27 Oktober 2011. Atas penjelasan tersebut, saya dapat mengerti dan me- mahaminya. Dewi Irawan Depok Kirimkan komentar Anda atas tema: Aksi Kriminal Pelajar kian Meresahkan (periode 12 - 17 Desember 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

SELASA, 13 DESEMBER 2011 - ftp.unpad.ac.id · SELASA, 13 DESEMBER 2011 BEDAH EDITORIAL 15 SMS INTERAKTIF 0811140772 Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV ONLINE mediaindonesia.com FACEBOOK

  • Upload
    vulien

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SELASA, 13 DESEMBER 2011 15BEDAH EDITORIAL

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Aksi Bakar Diri

12 Desember 2011

EDITORIALEditorial @

Bukalah HatiTURUT berdukacita untuk almarhum. Semoga semua pihak lebih arif dan bijak melihat masalah ini dan terutama pemerintah, bukalah hati Anda. Butuh apa lagi untuk membuktikan betapa ba-nyak masyarakat Indonesia sangat memerlukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Keke Titin

Kok Diam Saja

KOK Pemerintah diem aja sih? Krasivaya Devushka

Semoga Berguna

TOLONG dibacain surat wasiatnya. Semoga berguna untuk bangsa.

Dhuadhuanx

Kemerdekaan

MATI dengan pedang ialah surga untuk para samurai, mati di medan perang merupakan impian para serdadu, begitu juga untuk aktivis yang mati saat unjuk rasa, baginya ialah ke-merdekaan.

Gideon Gion R Augustian

Motif

TIDAK habis pikir, orang bunuh diri kok diang-gap pahlawan? Lagi pula, motifnya belum jelas, siapa tahu masalah pribadi (putus cinta, keban-yakan utang, dan lain-lain). Lagi pula, kenapa harus presiden yang bertanggung jawab?

Rushan Rusadi

Lebih Rasional

PELAJARAN bagi yang lain, jika ingin demon-strasi, pakailah cara yang lebih rasional.

Abdi Permana

Ada Apa Sebenarnya?

SEBENARNYA ada apa sih dengan negara ini sampai ada orang rela bakar diri sendiri?

Betawie Pamoelank

IntrospeksiSEMOGA jadi bahan introspeksi pemerintah. Jangan sampai ada lagi rasa frustrasi yang ber-lebihan. Selamat jalan, kawan!

Warung Alif

Tidak Menghasilkan

PERBUATAN konyol yang tidak menghasilkan apa-apa.

Sodiqq Fajar

Semangat dan Perjuangan

BODOH. Semangat dan perjuangannya saya hargai, tapi caranya bodoh.

Abraham SDs

SONDANG Hutagalung nekat membakar diri di depan Istana Negara,

Rabu (7/12). Sekujur tubuhnya menderita luka bakar berat. Setelah empat hari meregang nyawa, mahasiswa Universitas Bung Karno berusia 22 tahun itu akhirnya meninggal dunia, Sabtu (10/12).

Bakar diri itu dilakukan persis di Hari HAM Internasional, mengambil tempat di depan Istana Negara, yaitu simbol pusat kekuasaan Republik.

Sondang memang aktivis hak asasi manusia. Ia pun dekat dengan komunitas Munir, pejuang HAM yang mati diracun dan kasusnya hingga kini belum terbongkar tuntas.

P e s a n y a n g d i b a w a Sondang sekurang-kurangnya ialah betapa negara gagal menuntaskan banyak persoalan HAM.

Frustrasi politik Sondang sepertinya sudah memuncak tak tertahankan. Ia memprotes dengan membakar diri di depan istana. Tak pernah ada yang

bakar diri di depan istana sejak kemerdekaan.

Aksi Sondang mengingatkan kita pada sosok Mohamed Bouazizi, pemuda Tunisia yang membakar dirinya di depan kantor gubernur, a k h i r D e s e m b e r 2 0 1 0 . S e p e r t i Sondang, frustrasi Bouazizi terhadap negaranya yang korup dan gagal menyejahterakan rakya tnya juga memuncak.

Perbedaannya B o u a z i z i membakar dirinya di hadapan negara y a n g o t o r i t e r . N e g a r a o t o r i t e r senantiasa menutup rapat-rapat telinganya dari suara rakyat.

Akan tetapi, Sondang membakar dirinya di hadapan negara yang demokrat is . Negara demokratis semestinya mau membuka lebar- lebar telinga untuk menyerap suara

rakyat.N e g a r a d e m o k r a t i s

semestinya memiliki kekuatan otoritatif untuk menegakkan hukum dan menyelesaikan

berbagai persoalan HAM.Oleh karena itu, tidaklah

patut bila istana sekadar menyayangkan dan p r i ha t i n a t as aks i Sondang. Pemerintah h a r u s s u n g g u h -sungguh mendengar p e s a n S o n d a n g yang merupakan representasi suara y a n g m e n u n t u t penegakan hukum dan HAM.

Seo rang wa rga membakar diri di depan

Istana Negara mungkin belum memberi makna

kepada Presiden tentang gawatnya kekecewaan

yang bersemayam di bawah permukaan.

Namun, satu lebih dari cukup. Janganlah tunggu lebih banyak anak bangsa bakar diri baru berubah.

Tidak Menakutkan SONDANG Hutagalung, satu putra bangsa, pahlawan sejati, dengan sadar bakar diri di depan istana. Kematian bukanlah hal yang menakutkan.

Yang lebih menakutkan ialah jiwa yang mati dalam jasad hidup, karena jiwa mati itu membahayakan kema-nusiaan dan peradaban. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.... Selamat jalan, kawan.

Ade Tanjung

MotivasiHANYA Tuhan dan dirinya yang tahu motivasi dia membakar dirinya....

Iod

KetakutanORANG bakar diri di India, Eropa, atau di negara-negara lain sudah

sering kita dengar. Nah, kalau bakar kemenyan ramai-ramai di istana, pasti pada ketakutan. Setan mana yang mau diun-dang dan buat meng-gelitiki pe nguasa?

Mas Paijo

Tindakan EdanTERKADANG untuk melakukan perubahan di suatu negara yang korup harus melalui tindakan edan.

Kalau mahasiswa 1998 tidak melakukan upaya yang edan, mungkin Anda-Anda tidak mera-sa susahnya/berempati dengan rakyat yang semakin miskin, tidak akan merasakan kebebasan se-

perti saat ini, dan SBY juga tidak akan menjadi presiden!

Rianto Sihite

Waspadai Keamanan Istana ISTANA Negara adalah salah satu simbol negara. Kejadian di sekitar istana dan penanganannya sa-ngat sensitif.

Sepertinya perlu ada evaluasi sistem secara menyeluruh yang ber-hubungan dengan pe-ngelolaan Istana Negara dan wilayah sekitar jika kita tidak ingin menye-salinya. ‘Penyesalan itu

sering datang terlambat’. Tidak cukup dengan kata ‘selamat-

kan korban’, ‘disayangkan, perbuatan menyakiti diri adalah perbuatan yang tidak baik’. Itu kata-kata basi dan tidak mencerminkan kewenangan kuasa un-tuk mencegah!

Yunaswindra

Berduka CitaTURUT berdukacita atas meninggal-nya Saudara Sondang. Bukan tidak mungkin Sondang-Sondang lain akan bermunculan jika pemerintahan SBY tdak serius untuk menangani korupsi di negara ini.

Zeru

Semoga BergunaSEMOGA pengorbanan Sondang bisa menyadarkan pemerintah dan pelaku korupsi diberantas habis.

Rengga

SERIBU orang bakar diri di depan istana pengorbanan sia-sia belaka karena penguasa tak punya hati, telinga, dan mata.

6285725200xxx

JANGAN membuat orang yang bunuh diri seolah-olah sebagai pahlawan.

Itu sangat tidak mendidik bangsa. Penegakan HAM dan hukum harus jalan, tapi dengan

cara yang benar.6285647931xxx

TOLONG, masalah bunuh diri mahasiswa yang tidak punya wawasan enggak boleh diikuti mahasiswa lain. Tidak mencer-minkan penerus bangsa. Saya punya dua anak mahasiswa.

6281578822xxx

SEMOGA kalau mau mengi-

ngat 1998, rasanya persis saat ini, ekonomi lemah terasa seka-li, apalagi bombardir korupsi.

6285781085xxx

SAYA kagum dengan Sondang. Berantas korupsi.

6285754945xxx

MASYARAKAT sudah budek dengan para eksekutif, legis-latif, dan yudikatif bicara soal

kesejahteraan rakyat.6285659538xxx

KAMI ucapkan dukacita se-dalam-dalamnya atas mening-galnya salah seorang pejuang HAM S Hutagalung. Semoga Kontras tegar dan terus ber-juang hingga berhasil.

6285723301xxx

NEGARA kita negara Pancasi-

la, tapi kenapa para pemimpin kita banyak yang melanggar Pancasila?

6285785410xxx

NEGARA akan aman, ten-teram, makmur, dan sejahtera bila koruptor dan mafi a pera-dilan dihukum mati karena merekalah semua akar per-masalahannya.

6285881760xxx

Penegakan Hukum dan HAM Harus Berjalan

Yang saya sangat sesalkan di sini

ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan membayar sesuai tarif normal.”

Ketidakjelasan Informasi Customer Service 3 kepada Pelanggan

BCA Selesaikan Keluhan Nasabah

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

SAYA pengguna operator Three (3) pascabayar yang menggunakannya khusus

untuk pemakaian internet. Sudah kesekian kalinya saya dikecewakan Three.

Kejadian bermula pada 24 November 2011. Internet tiba-tiba putus pukul 01.00 saat sedang dipakai. Padahal saya sudah membayar tagihan bulan November sebesar Rp108.900 langsung di 3 Store cabang Roxy Mas pada tanggal 21, sesuai saran customer service (CS) yang menyarankan setiap tanggal 20 hingga 23 agar tidak dikenai tarif normal.

Sebelumnya saya pernah dikenai biaya di luar biaya langganan akibat tidak jelasnya informasi yang diberikan CS.

Keesokan harinya, saya men-datangi 3 Store Roxy Mas untuk komplain. CS menjanjikan bahwa saya akan ditelepon jika masalahnya sudah diketahui dan proses perbaikan tidak akan lama.

Tapi, hampir dua minggu saya tidak ditelepon oleh pihak 3, padahal beberapa hari sebe-lumnya saya sempat telepon

ke 3 pusat meminta kejelasan kapan perbaikan akan selesai.

Pada 3 Desember saya men-coba modem untuk mengetahui apakah jaringan sudah aktif kembali atau tidak. Modem

kembali bisa digunakan, tapi hanya 30 menit dan selebihnya tetap seperti yang dulu. Saya langsung mendatangi 3 Store dan di sana saya diberi tahu bahwa internet dikenai tarif normal sebesar Rp526.000, dan ketika ditanya, mereka hanya bisa menjawab ‘sudah sesuai ketentuan’.

Karena tidak jelasnya infor-masi yang diberikan cabang Roxy Mas, saya mendatangi 3

Store cabang Plaza Semanggi dan diterima oleh Sdri Irma. Dia mengatakan bahwa kesalah an ada di pihak 3 dan berjanji akan kembali mereset ulang tagihan setelah saya mendapat telepon dari 3.

Dia juga menjelaskan se-cara detail penyebab internet kembali dikenai tarif normal. Sekitar tanggal 6 Desember, akhirnya saya dihubungi oleh pihak 3 cabang Roxy Mas dan mengatakan bahwa kesalahan ada di pihak kami dan kami tetap dikenai tarif normal.

Yang saya sangat sesalkan di sini ialah ketidakjelasan informasi yang diberikan CS kepada pelanggan sehingga saya kembali diharuskan mem-bayar sesuai tarif normal, juga banyaknya janji sehingga saya sebagai pelanggan merasa bingung ketika akan menggu-nakan internet.

Saya harap operator 3 da-pat mengatasi masalah ini dan tidak lagi mengecewakan pelanggannya.

Anggara Dwi Putra089652155957

SEHUBUNGAN dengan keluhan saya mengenai ‘dipingpong BCA dan

debt collector’ yang dimuat di harian Media Indonesia pada

26 Oktober 2011, saya ingin menyampaikan kelanjutan dari hal tersebut.

Dengan ini saya sampaikan bahwa keluhan tersebut telah

dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak PT Bank Cen-tral Asia Tbk pada 27 Oktober 2011.

Atas penjelasan tersebut,

saya dapat mengerti dan me-mahaminya.

Dewi IrawanDepok

Kirimkan komentar Anda atas tema: Aksi Kriminal Pelajar kian Meresahkan (periode 12 - 17 Desember 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com