Mengenal adobe Illustrator

Adobe Illustrator atau biasa di sebut illustrator, merupakan sebuah progam desain komputer yang berbasis vektor. Banyak progam desain berbasis vektor selain illustrator, seperti Inkscape, CorelDraw dan sebagainya. Di Indonesia sendiri pengguna Corel Draw lebih banyak dibandingkan Illustrator, namun jika di bandingkan global Illustrator lebih unggul.

Namun disini saya tidak membandingkan CorelDraw dan Illustrator karena saya sendiri tidak pernah menggunakan COrelDraw jadinya saya tidak bisa membandingkan mana yang lebih baik.

Adapun keunggulan illustrator dan Progam Desain vektor sejenis adalah

Tidak kehilangan resolusi Garis yang jelas terlihat pada tiap ukuran Mampu Mencetak dengan resolusi tinggi Ukuran file kecil dan Baik untuk gambar ilustrasi

Dan kekurangannya adalah

Hasilnya agak terlihat datar dan kartun (kaku). Sulit untuk menghasilkan gambar foto realistis, sulit bukan berarti tidak bisa, karena ada

juga beberapa artis vektor yang mampu membuat desain yang realistis.

Jika kalian sudah tahu apa keunggulan dan kekurangan dari Illustrator, mari kita cari tahu manfaat yang didapat apabila bisa menguasai illustrator.

Berikut beberapa penggunaan umum untuk Illustrator:

1) Merancang Logo

2) Menggambar Peta

3) Menggambar Ilustrasi

4) Infografis

5) Gambar fotorealistik

6) Desain Kemasan

Selain ke 6 contoh di atas, masih banyak lagi yang bisa digunakan di illustrator. Dan yang bikin hebatnya lagi, jika kamu juga penguna Photoshop, kedua software desain ini bisa dimaksimalkan karena satu perusahaan yaitu Adobe, keduanya mampu bekerja sama sehingga mempermudah pengerjaan sebuah karya. Kamu bisa membawa gambar kamu ke dalam Photoshop dan

mengeditnya. Jika berada di dunia kerja hal seperti ini biasa dilakukan, untuk mempercepat pekerjaan.

Pada Materi kali ini yaitu materi II, kita akan melihat bagaimana bagaimana caranya memilih/select bentuk dasar sehingga kalian tidak ada masalah dalam memilih dan mengedit bentuk/shape dalam illustrator.

Berikut ini adalah beberapa tools dasar dalam illustrator untuk memilih dan mengedit bentuk. Karena ini dasar jadi di perhatikan dan dikuasai, agar kedepannya tidak bingung dan mampu memilih dan mengedit shape.

Selection ToolsDalam Illustrator ada dua tools yang digunakan untuk selection object, selection object bisa juga di istilahkan men”seleksi” object yang ingin di edit/di pindah, dan sebagainya. Kedua tools tersebut antara lain.

Selection Tool :Tool ini digunakan untuk men”seleksi” dan memindahkan bentuk, serta dapat juga digunakan untuk megubah ukuran bentuk/shape. Berarti jika ingin memindahkan, mengubah ukuran, kita bisa menggunakan tools ini dengan cara men”seleksi”/memilih bentuk itu terlebih dahulu.

Berikut prakteknya, buka illustratornya dan perhatikan tool bar sebelah kiri, dan Perhatikan icon gambar pada tool bar tersebut.

Selection Tool (V) pada illustrator adalah icon anak panah berwarna hitam, klik icon anak panah tersebut, jika melewati sebuah shape, anak panah hitam tersebut akan berbentuk anak panah yang lebih kecil seperti terlihat di bawah dan umpanya kita memiliki bentuk/shape berbentuk poligon segienam, klik dan tahan poligon tersebut geser lalu lepas kliknya untuk memindahkan nya.

Dan penggunaan Selection Tool untuk mengubah ukuran yaitu sama seperti cara yang tadi, select/pilih bentuk shape, lalu kursor dipindahkan ke sudut garis transform ( garis kotak biru ) nanti kursor akan berubah menjadi dua anak panah berlawanan arah yang kecil, pada saat anak panah itu muncul, klik, tahan dan geser ke atas, agar ukuran tetap bebanding sama jangan lupa pada saat menggeser tahan tombol SHIFT pada keyboard setelah itu lepas kliknya, bentuk tadi telah berubah menjadi kecil ataupun besar.

Direct Selection ToolKegunaan tool ini yaitu memilih titik anchor tunggal, bukan bentuk keseluruhan. Digunakan untuk mengedit melalui titik shape/bentuk.

Berikut prakteknya, perhatikan icon pada tool bar.

Direct Selection Tool (A) adalah icon anak panah berwarna putih, pilih icon anak panah tersebut, setelah itu dengan direct selection tool coba select/pilih salah satu titik sudut shape dengan cara klik lalu lepas, berhasil memilih titik ini ditandai dengan berubahnya warna menjadi biru dan titik lain berwarna putih, ini tandanya titik tersebut sudah bisa edit.

Setelah terpilih klik, tahan dan coba geser. Terlihat hanya titik pada sudut tersebut saja yang tergeser, titik tersebut istilah dalam illustrator adalah titik anchor.

Pada Direct Selection Tool ini juga bisa mengedit beberapa titik anchor, untuk memilih titik anchor ini sekaligus yaitu dengan menekan tombol SHIFT pada pemilihan titik anchor yang ingin di edit.

Seperti telah di jelaskan tadi, dasar penggunaan selection tools ini harus dikuasai, karena akan mempermudah pekerjaan.

Semoga penjelasan mengenai penggunaan dasar Selection Tools ini akan membuat anda lebih mengerti dan menguasainya. Nanti dalam prakteknya akan ditemukan beberapa trik ataupun beberapa cara mengoptimalkannya.

Pada Materi berikutnya kita akan bedah dasar-dasar Penggunaan shape tools, pada materi diatas sedikit juga menggunakan shape tool yaitu bentuk poligon segi enam yang dibuat dengan shape tools.

Sekarang kita menuju penggunaan shape tool, shape tool adalah bentuk yang ada pada tool bar illustrator, ada bentuk persegi, bintang, poligon, lingkaran dan sebagainya. Shape tool dapat dilihat penjelasannya di bawah ini.

Untuk melihat semua icon tersebut yaitu klik icon yang ada di tool bar tahan, akan muncul beberapa icon shape/bentuk, masih dalam keadaan tahan, geser untuk memilih shape yang ingin di pilih.

Adapun beberapa penjelasannya untuk icon shape tersebut adalah ;

Rectangle Tool (M) , untuk membuat bentuk persegi.

Jadi jika ingin membuat persegi, persegi panjang, bisa menggunakan shape tool yang satu ini.

Berikut Prakteknya .

Pilih icon Rectangle Tool (M), lalu di area kerja klik tahan lalu geser, akan terlihat garis guide warna biru yang membantu kamu menentukan berapa ukuran yang mau kamu buat, setelah itu lepas. Bentuk persegipun telah nampak.

Itu cara pertama untuk membentuk persegi menggunakan shape tool, cara kedua yaitu. Setelah memilih icon rectangle tool, klik lepas di area kerja, nanti akan muncul window di sana ada isian untuk menentukan ukuran persegi yang ingin di bentuk, misalkan ingin membuat segiempat dengan ukuran 4 cm x 4 cm, tinggal isi width : 4 cm, dan Height : 4 cm, lalu klik ok. Jadi deh segiempat dengan ukuran 4 cm x 4 cm. Latihan dengan ukuran berbeda agar terlihat perbedaan dan semakin mengerti penggunaannya.

Round Rectangle Tool (M), untuk membuat bentuk persegi yang sudutnya tumpul.

Sama seperti rectangle tool, round rectangle tool juga shape tool yang berguna untuk membentuk persegi, dan persegi panjang. Hanya pada round ractangle tool sudutnya tumpul, agak bundar. Dan cara membuatnya juga sama seperti rectangle tool.

Pada cara kedua  ada tambahan pilihan isian di wondow yang muncul saat kita klik lepas. Pilihan isian tersebut adalah corner radius, corner radius itu adalah berapa radius untuk ketumpulan sudutnya. Misalkan ingin membuat segiempat dengan ukuran 4cm x 4 cm dengan radius sudutnya 1 cm. Tinggal isi aja pilihan isiannya, lalu klik ok maka segiempat yang kita inginkan telah terbentuk. Latihan dengan ukuran berbeda agar terlihat perbedaan dan semakin mengerti penggunaannya.

Ellips Tool (L), untuk membuat bentuk lingkaran, dan ellipse.

Berguna untuk membuat bentuk lingkaran atau ellipse, penggunaannya juga hampir sama dengan rectangle tools ada cara 1 dan ada juga cara 2.

Berikut prakteknya.

Cara 1, Pilih icon ellips tool lalu di area kerja klik tahan lalu tarik untuk menentukan ukurannya, jika ingin membuat lingkaran dimana jari-jari lingkaran sama, saat menarik dan masih dalam keadaan klik tahan, tahan tombol SHIFT pada keyboard. Apabila ingin membuat elips tidak perlu menahan SHIFT.

Pada cara kedua pilihan isian yang terdapat pada window yang muncul saat kita klik lepas di area kerja adalah pilihan isian untuk ukuran jari-jari pada lingkaran atau ellipse yang ingin dibentuk yang ditandai dengan lebar dan panjang. Misalkan kita ingin membuat bentuk elipse dengan jari-jari untuk lebar 4 cm dan jari-jari untuk panjang 2 cm. Tinggal isikan pada kotak isian lalu tekan ok. Setelah itu akan muncul elipse seperti yang kita inginkan. Latihan dengan ukuran berbeda agar terlihat perbedaan dan semakin mengerti penggunaannya.

Polygon Tool, untuk membuat berbagai bentuk poligon atau segitiga.

Salah satu bagian shape tool ini kegunaanya untuk membentuk poligon ataupun segita. Dan caranya juga sama seperti shape tool yang lainnya. Pilih icon poygon tool, lalu di area kerja klik tahan dan tarik lalu lepas. Penggunaan SHIFT di sini juga ada yaitu agar bentuknya tidak berputar-putar saat di drag, untuk jelasnya di coba saja.

Cara dua untuk membuat polygon ini adalah klik lepas di area kerja lalu akan muncul window dan pilihan isian. Pilihannya yaitu radius / diameter besar poligonnya, dan side/sisi pada poligonnya. Misalkan kita ingin membuat radius 1 cm dan sisi nya 8. Tinggal isikan saja di kotak pilihan isiannya.

Pada tool ini bisa juga membuat segitiga dan segiempat, yaitu dengan cara 2 di pilihan isian masukan sisinya 3 untuk membuat segitiga dan sisinya 4 untuk membuat segiempat. Pilihan isian untuk sisi tidak boleh kurang dari 3 dan lebih dari 1000. Latihan dengan ukuran berbeda agar terlihat perbedaan dan semakin mengerti penggunaannya.

Star Tool, untuk membuat berbagai bentuk bintang.

Untuk membuat bentuk bintang kita menggunakan Star Tool, sama seperti yang lain cara pertama yaitu, klik icon star tool, klik tahan , drag lalu lepas, bentuk bintangpun muncul. Dan sama juga seperti polygon penggunaan tombol SHIFTnya.

Cara 2 untuk membuat bentuk bintang adalah dengan cara menentukan berapa “tangan” bintangnya. Kita umpamakan aja gunung (runcing menonjol) dan lembah ( runcing masuk ). Klik lepas, setelah itu muncul kotak isian. Pilihan isiannya yaitu radius 1, radius 2 dan points. Adapun yang dimaksud untuk radius/diameter yaitu menentukan gunung dan lembah, untuk nilai yang tinggi menjadi  gunung dan untuk yang nilai rendah menjadi lembah, points yaitu untuk menentukan tangan bintang. Misalkan kita ingin mebuat bintang dengan radius/diameter untuk gunung 3 cm dan lembah  1 cm. Points/tangan bintangnya hanya 3, tinggal disikan saja ke pilihan isian lalu ok.

Pada Star tool ini kita juga bisa membuat segitiga, yaitu dengan membuat radiusnya perbandingan 2:1 misalnya 4:2, 8:4, dan perbandingan lainnya dengan points 3. Juga bisa membuat poligon dengan perbandingan radius 1:1 ( radius sama ) dengan points berbanding 1:2, misalnya kita ingin membuat polygon sisi 6 , maka kita isikan pointsnya 3, dan seterusnya. Sama seperti Polygon tools pilihan isian untuk points tidak boleh kurang dari 3 dan lebih dari 1000. Coba latihan dengan ukuran berbeda agar terlihat perbedaan dan semakin mengerti penggunaannya.

Flare Tool, untuk membuat pembiasan/pencahayaan sinar, seperti matahari ataupun lampu.

Saya sendiri jangan menggunakan flare tool ini, adapun kegunaannya yaitu untuk membuat pembiasan cahaya seperti matahari dan lampu. Caranya sama seperti shape tool lainnya pada cara pertama klik icon untuk memilih, lalu di area kerja klik tahan, drag lalu lepas, maka pembiasan cahaya sinarpun muncul.

Setelah itu buat hal yang sama untuk membuat sinar satu lagi agar pembiasan cahayanya muncul. Klik tahan di area kerja, nanti akan muncul garis guidenya sesuaikan seperti apa yang kita inginkan lalu lepas.

Cara 2, Klik lepas akan muncul kotak pilihan isian, nah di sana ada beberapa pilihan isian seperti diamter center, opacity, brightness dan ada juga untuk mengatur halo nya ( besar pembiasan ) dan sebagainya. Jadi kita dengan cara 2 ini lebih efektif untuk membuat pembiasan cahayanya. Kalian bisa mencoba latihan untuk menentukan isiannya agar lebih mengerti dan menguasai penggunaaanya.

Sekarang di harapkan setelah mencoba latihan menggunakan shape tool ini kamu bisa mengerti bagaimana penggunaanya. Dengan mencoba latihan untuk masing-masing shape tool akan mempermudah pemahamaan kamu bagai mana penggunaanya nanti dalam pembuatan sebuah karya.

Materi ini sampai disini dahulu kedepannya kita akan mencoba masuk ke materi pengenalan stroke dan fill. Semoga materi ini cukup jelas untuk dimengerti jika ada yang kurang dimengerti tolong disampaikan.

Materi 4 kali ini kita akan mencoba sedikit membahas mengenai Stroke dan Fill. Stroke adalah garis pinggir/border dan fill adalah isi untuk bentuk biasanya warna stroke hitam dan fill putih. Perhatikan gambar berikut.

Menghilangkan Stroke dan Fill

Berikut prakteknya bagaimana cara menghilangkan stroke atau fill dan berdasarkan pengalaman ada 2 cara dalam melakukan ini.

Cara 1 :

Klik untuk menselect/memilh shape/bentuk lalu perhatikan icon bar tool paling atas, ada fill dan stroke. Untuk menghilangkan fiil pilih icon panah kecil disamping fill sehingga akan muncul beberapa pilihan warna dasar lalu ada icon plang merah kecil, nah klik icon tersebut untuk menghilangkan Fill.

Dan untuk menghilangkan stroke juga seperti cara menghilangkang fiil yaitu dengan memilih stroke yang sebelahan dengan Fill lalu klik icon palang merahnya.

Cara 2:

Pada cara kedua select shape/bentuk mengunakan selection tool, lalu perhatikan bar disamping kiri monitor, perhatikan icon fill dan stroke. Jika ingin menghilangkan fill, klik fill di gambar tersebut lalu pilih icon palang untuk menghapusnya.

Nah untuk menghilangkan stroke pun juga sama seperti cara menghilangkan fill tinggal memilih yang strokenya lalu hilangkan.

Kalo dipikir-pikir sepertinya lebih dari dua cara untuk menghilangkan fill atau stroke namun menurut saya sendiri sama aja caranya yaitu memilih icon palang merah kecil untuk meremove fill dan stroke.

Memberi warna Fill dan Stroke

Sama seperti cara menghilangkan, cara mengisi juga sama kaya di atas, misalnya pada cara 1, pilih aja warna yang disukai, dan pada cara kedua tinggal double klik aja pada fill atau strokenya, nanti akan muncul color piker, nah tinggal pilih warna yang diinginkan lalu tekan oke.

Latihan dan cobalah dengan memlih warna atau meremove fill dan stroke. Dengan sering latihan kita bisa saja menemukan trik-trik baru untuk memilih warna atau menghapus warnanya.

Mengatur Ukuran Stroke

Ada dua cara dalam memilih ukuran Stroke, yang pertama mengaturnya di tool bar atas. Ada tulisan 1pt,2pt dst. Nah select shape atau bentuk lalu atur ukuran stroke semaunya, bisa memilih apa yang tersedia ataupun mengetik sendiri.

Cara kedua yaitu dengan memunculkan window stroke, caranya di bar atas pilih window > Stroke, nanti muncul window stroke, atau tekan Ctrl+F10 pada keyboard.

Semoga materi ini cukup jelas, dan pengunaan fill dan stroke dapat dikuasai dan dipahami. Tunggu kelanjutan untuk materi selanjutnya.

PRAKTEK 1

kali ini saya akan mencoba menggambar pemandangan di mesir.Nah sebelum memulai membuat pemandangan kita harus memikirkan apa aja yang biasa ada di mesir.

1. unta2. piramida4. gurun

Yup ke-tiga hal tersebut sudah cukup untuk menggambarkan sebuah pemandangan di mesir.Seperti apa yang akan saya buat? berikut ini adalah gambar hasil akhir tutorialnya.

Nah kita mulai sekkarang.

Tahap 1.

Pada tahap pertama ini kita coba membuat siluet unta oleh karena itu, kita mencari photo unta untuk di buat siluetnya. Tinggal cari aja di google image.

Setelah cari-cari gambar yang pas akhirnya saya dapat dihttp://animal.discovery.com/mammals/camel/.

Save gambar ke komputer setelah itu masukkan gambar tersebut ke adobe illustrator.

Oke sekarang kita buat siluet untanya, membuat siluet unta sangat gampang yaitu di trace menggunakan pen tool. Ambil pen toolnya (P), klik di bagian kaki, terus ikuti ke punggung ke pala..

Setelah tertutup pathnya berarti selesailah sebuah siluet unta.

Singkirkan photo unta, setelah itu kita buat modifikasi unta menjadi seperti ini.

Untuk caranya tinggal di copy-kan saja siluet unta yang tadi telah dibuat dan tambahkan tali, dan penunggangnya juga dibuat mengunakan pen tool, bisa di-trace dari photo orang sedang duduk, dsb.

Tidak perlu di jelaskan lagi ya bagaimana membuat gambar yang di atas, karena cukup mudah. Ayo coba kreatif!!

Tahap 2

Oke, siluet onta tadi kita simpan dulu, pada tahap kedua ini kita coba buat piramida, bagaimana membuat piramida?? hmm.. tentu saja membuat piramida cukup gampang.

Masih dengan pen tool buatlah 2 segitiga, kasih warna seperti di gambar. Warna segitiga yang terang berada didepan ya.

Dengan menggunakan direct selection tool (A), klik kedua titik puncak segitiga, sehingga kedua puncak segitiga dalam keadaan ter”select”.

Masih dalam keadaan ter”select” tadi, dempetkan dengan menggunakan horizontal align center.

Nah setelah itu, kaki segitiga yang terang di geser ke kiri menggunakan direct selection tool (A) seperti tadi.

Oke piramida kita telah selesai,

Dan dengan cara yang sama buat segitiga baru, atau copy segitiga tadi dan atur seperti ini.

Ok pastinya cukup mudah bukan?

Tahap 3

Oke sekarang kita masuk ke tahap ketiga, yaitu membuat gurun, bagaimana membuat gurun?? sama saja seperti sebelumnya dengan menggunakan pentool. Buatlah bentuk-bentuk abstrak seperti ini dengan pen tool

Setelah itu kasih warna gradasi coklat terang dan coklat gelap untuk gradasinya sepert ini warnanya

Setelah diberi gradasi bentuk-bentuk tadi jadi seperti ini warnanya

Setelah itu disusun biar terlihat seperti gurun. Nantinya setelah di susun-susun sesuai selera jadinya seperti ini.

Oke gurun udah jadi, unta sudah jadi, piramida sudah jadi, tinggal dipadukan semua menjadi pemandangan mesir,

Tambahkan langit senja, dengan merubah gradasi jadi kuning ke merah, caranya sama seperti sebelumnya pada saat merubag gradasi warna. Dan jangan lupa juga tambahkan mataharinya. Oke pemandangan mesir telah selesai.

Semoga dengan tutorial sederhana ini bisa membantu teman-teman untuk belajar membuat pemandangan vector.

Saya coba sedikit menceritakan sedikit proses membuat mascot web ini, sebenarnya bukanlah mascot zonanarsis yang sebenarnya, karena mascot zonanarsis adalah BoxHead, mungkin ada beberapa yang mengenalnya.

Kenapa kok bukan BoxHead yang ada di theme zonanarsis kali ini?? begini ceritanya, sebenarnya ini adalah template web yang saya buat untuk blog abang saya, namun karena beberapa kendala abang saya menunda pembuatan blognya, jadinya saya gunakan saja theme ini.

Kan sebelumnya zonanarsis kena hack, jadinya theme pada hilang, postingan juga ada beberapa yang hilang dan komentar-komentar teman-teman ada juga yang ilang. Karena itu saya gunakan template ini sementara untuk zonanarsis.com, alasan lainnya juga saya malas buat theme baru, maklum lagi banyak kesibukan. Hehehe..

Berikut ini proses pertama saya membuat maskot, sebelum memulainya biasa saya menscat di kertas, corat-coret aja. Inilah tampak pertama kali saya corat-coret penampakkan Mascot itu.

Tampak masih asal-asalan ya? tapi ntar bisa diperbaiki di Adobe illustrator. Setelah selesai di sket di kertas, kemudia nsaya scan untuk setelah itu saya gambar ulang di adobe illustrator. Hal pertama yang saya buat adalah, outlinenya bisa juga disebut ink.

 

Setelah itu baru diberi fill, yaitu pemberian warna flat.

Baru diberi warna dasar, yaitu warna yang belum diberi cahaya atau bayangan.

Selesai diberi warna dasar langsung dikasih warna bayangan.

Baginilah hasil akhir setelah diberi pencahayaan.

Semoga menjadi info menarik bagi pengunjung zonanarsis.com, terima kasih. Silahkan berkomentar jika adayang ingin ditanyakan.

Sumber:

Zonanarsis.com

PENGENALAN TOOL DALAM Illustrator cs 2

Area kerja Adobe Illustrator CS-2 pada dasarnya terdiri atas beberapa komponen antara lain:Ar

Klick Image to Zoom

Menu berisi kontrol untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, menyimpan file, dan sebagainya sesuai dengan menu yang ditampilkan.

Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat untuk membuat obyek. Toolbox berisi menu untuk membuat atau menggambar bentuk, memberi pewarnaan,

dsb. Palete Color berisi warna-warna yang dipakai dalam pewarnaan objek di dalam Adobe

Illustrator CS-2. Objek Properties berisi tentang informasi objek antara lain koordinat objek, rotation, fill,

stroke, width, height, dsb. Layer Properties berisi layer-layer dimana objek berada (sama seperti di Potoshop). Pathfinder berfungsi untuk triming objek, menggabungkan 2 objek menjadi 1 bangun, dll.

Mengenal fungsi-fungsi tools dalam illustrator:

Selection tool : untuk seleksi objek, memindah, memperbesar ukuran, dsb.

Direct Selection tool : untuk editing bentuk bidang yang sudah jadi. Magic wand tool : seleksi warna seperti pada potoshop Lasso tool : seleksi objek seperti pada potoshop Pen tool : membuat bentuk objek (curva) sesuai dengan keinginan kita. Type tool : mengetikkan huruf Line segment tool : menggambar garis Rectangle tool : menggambar bidang persegi, jika ingin memunculkan bentuk bidang yg

lain maka press rectangle tool agak lama, maka akan muncul pilihan bentuk bidang yg lain seperti oval, polygon, dsb.

Paint brush  tool : menggambar garis secara bebas seperti pada Microsoft paint. Pencil tool : hampir sama dengan paint brush tool.