Upload
megawatisinaga
View
20
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Self Acceptance Control
Citation preview
Menerima Diri
1. Setelah mengenal diri dgn baik, tahap berikutnya adalah mampukah
kita menerima diri kita sebagaimana adanya, dan selanjutnya
mengembangkannya.
2. Menerima diri bukan suatu hal yang mudah, apalagi kalau kita selalu
merasa diri tidak berharga.
3. Kita harus menyadari apa pentingnya menerima diri, kemudian
melihat apa bahayanya menolak diri, bagaimana menghargai diri
kemudian setelah berhasil menerima diri kita akan bisa menjadi diri
sendiri.
1. Kadang tanpa disadari sering kita membanding-bandingkan diri kita
dgn orang lain, misalnya kenapa aku tidak secantik kakakku, kenapa
aku tidak sepandai temanku.
2. Setelah itu mulailah kita mengandai-andai, misalnya kalau saja aku
secantik dia, kalau saja aku sepintar dia, betapa bahagianya saya?
3. Umumnya orang yang membandingkan dirinya dengan orang lain
cenderung melihat dirinya berada pada pihak yang kurang beruntung,
sedangkan orang lain sebagai pihak yang beruntung, bernasib baik,
bahagia, dsb
4. Keasyikan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
membuat kita lupa melihat diri kita sendiri.
5. Akibatnya yang sering kita lihat adalah orang lain dan bukan diri
sendiri, padahal belum tentu orang lain itu merasa punya kelebihan.
6. Perlakuan seperti itu mengakibatkan kegagalan dalam hal menerima
diri sendiri dan berdamai dengan diri sendiri.
7. Setiap manusia pasti dikarunia anugerah kelebihan-kelebihan tertentu.
8. Seseorang yang mengenal diri dgn baik belum tentu bisa menerima
diri dgn baik juga.
9. Hanya dgn menerima diri secara tulus, apa adanya, kita dapat merasa
hidup kita berarti, bermakna, dan mampu menikmatinya (bahagia).
10. Lebih dari itu, hanya dengan menerima diri kita dgn semangat
mengembangkan berbagai potensi positip yang ada pada kita.
Suatu sikap memandang diri sendiri sebagaimana
adanya dan memperlakukannya secara baik disertai
rasa senang dan bangga sambil terus mengusahakan
kemajuannya.
Jadi dalam menerima diri sendiri harus dianggap sebagai
suatu Pra-Kondisi menuju perubahan demi kebaikan lebih
lanjut dari diri sendiri.
Kita adalah kita
seperti apa adanya.
Tetapi kita tidak terus
seperti itu,
kita harus
berkembang.
1. Merasa senang dan bangga terhadap diri sendiri. Kita merasa lebih
sehat, lebih bersemangat, dan merasa seperti tidak banyak masalah.
2. Kita merasa diri berharga, atau merasa diri sama dan sejajar dengan
orang lain karena menyadari bahwa ada kekurangan dan kelebihan.
3. Kekurangan tidak menjadi suatu penghalang untuk maju. Menerima
kekurangan bukan berarti membiarkan kekurangan itu tanpa berusaha
memperbaikinya. Sejauh memungkinkan untuk melakukan perbaikan,
kita tetap bertanggung jawab untuk melakukannya.
4. Mampu melaksanakan pekerjaan sebaik orang lain, karena ada
kepercayaan dalam dirinya. Kepercayaan diri akan memberikan
kekuatan yang tak terduga, jauh dari perkiraan sebelumnya. Semakin
orang memiliki kepercayaan diri, semakin mampu melaksanakan hal-
hal yang diluar dugaan.
5. Berhasil membangun sikap positip dalam diri sendiri, sehingga
mampu memaafkan (berdamai dengan) diri sendiri.
6. Mampu menerima orang lain apa adanya. Bagaimana mungkin
mengharapkan orang lain menerima diri saya kalau saya sendiri tidak
menerimanya.
7. Mampu mengawasi diri dari pikiran-pikiran negatif. Apa yang kita
katakan mengenai diri kita (bercakap dengan diri sendiri) akan
memberi kesan kepada perasaan dan keinginan kita. Mereka yang
cenderung kepada pemikiran negatif ini selalu lebih mudah menjadi
bimbang dan murung.
1. Gunakan Konsep Paradigma Baru.
2. Tetapkan standar atau target yang realistis.
3. Lakukan sesuatu yang membuat Anda lebih menyukai diri Anda.
4. Beri pujian pada orang lain dan diri sendiri.
5. Gunakan kata-kata yang positif pada diri sendiri.
6. Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki.
7. Galilah Potensi Diri.
8. Luangkanlah waktu bersama dengan orang lain.
9. Membaca.
Pengendalian Diri1. Kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang
membuat kita ingin MARAH terhadap sesuatu hal yang membuat kita
ingin marah.
2. Semua itu timbul karena EMOSI yaitu perasaan yang timbul dalam diri
kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang,
benci, cinta, bosan, dan lainnya yang merupakan efek/ respon yang
terjadi dari sesuatu yang kita alami.
3. Berbicara soal emosi maka kita harus tahu KECERDASAN EMOSIONAL
itu sendiri yakni Kemampuan Manusia untuk memotivasi diri sendiri,
bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati
(kegembiraan, kesedihan, kemarahan dan lainnya), mengatur suasana
hati dan mampu mengendalikan stres serta keadaan yang melanda kita.
1. Kecerdasan Diri
Kesadaran diri (Self Awareness) atau kemampuan memahami perasaan
diri sendiri.
2. Pengaturan Diri
Kemampuan mengatur emosi dan dorongan-dorongan diri sendiri.
3. Motivasi
Kemampuan Memotivasi Diri.
4. Empati
Kemampuan MERASAKAN perasaan orang lain.
5. Keterampilan Sosial
Kemampuan MENGATUR perasaan orang lain.
Emosi Reaktif
Situasi TindakanPerasaan
Emosi Proaktif
Situasi Perasaan PenyadaranPerasaan
BaruTindakan
1. Kesadaran
2. Analisis
3. Kesungguhan Diri menghadapi Tantangan
4. Strategi
5. Evaluasi
Orang yang mempunyai Pengendalian Diri (Self Control) akan lebih cepat
menyelesaikan masalah daripada orang yang tidak memiliki Pengendalian
Diri (Self Control).
1. Optimisme2. Energi yg bekerja membentuk
Format Hidup, berupa EnergiPositif.
3. Lebih cepat menyelesaikanmasalah
4. Mencoba mengontrol Emosinya
1. Kehilangan Optimisme2. Energi yg bekerja membentuk
Format Hidup, berupa EnergiNegatif.
3. Keyakinan bahwa Tantangan ygdihadapi lebih besar daripadakemampuan yang dimiliki.
4. Lebih banyak masalah daripadasolusi.
5. Keterbatasan/ kelemahanpemahaman lebih berkuasa daripada keunggulan.
Menurut anda :
Apakah Gelas ini Setengah Isi apa Setengah Kosong ?
Gelas Setengah Kosong1. Orang tsb cenderung berpikir
Negatif dalam hidupnya.
2. Lebih sering melihat kekuranganseseorang/ suatu hal sehinggaakan sulit melihat kelebihan oranglain.
3. Orang yg sering berpikir Negatifterhadap dirinya sendiri akanmenjadi Rendah Diri.
Gelas Setengah Isi1. Orang tsb cenderung berpikir
Positif dalam hidupnya.
2. Lebih sering melihat kelebihanseseorang/ suatu hal sehinggaakan sulit melihat kekuranganorang lain.
3. Orang yg sering berpikir Positifterhadap dirinya sendiri akanmenjadi Percaya Diri.
Jalani kehidupan ini
Jangan pernah hilang kendali
Jika anda terbawa oleh rasa cemas, ketakutan, keinginan, dan kemarahan
Anda akan semakin jauh dari diri sendiri dan kehilangan kendali