Semakin Tahun Ke Tahun an Teknologi Semakin Maju Dan Berkembang

Embed Size (px)

Citation preview

Semakin tahun ke tahun Perkembangan Teknologi semakin maju dan berkembang. bisa di lihat dari semakin banyak orang yang memanfaatkan teknologi tersebut contohnya Teknisi D3 Jardiknas yang mengadakan suatu wadah atau tempat bagi kita untuk menampilkan hasil karya kita masing-masing di dalam Blogs Competition ini. sehingga kita dapat menuangkan gagasan kita terhadap apa yang akan kita kemukakan di dalam Sebuah tulisan. Perkembangan Teknologi pada saat ini sangat pesat. banyak sekali teknologi yang semakin berkembang mulai dari media cetak sampai media elektronik khususnya Intenet.komputer sekarang ini sangat pesat dan menjadi populer mulai dri kalanggan atas menengah sampai kalanggan menengah kebawah semuanya bisa menggunakan dan merasakan manfaatkannya. sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya misalnya untuk bekerja,berdagang di dalam komputer atau bahasa ngetrennya berdagang secara online dan menjadi fasilitas untuk sekolahsekolah. Perkembangan Teknologi dari hari ke hari semakin pesat dari di temukan fasilits-fasilitas yang semakin baik banyak contohnya ada fasilitas chatting, E-mail dan belum yang di terbaru instalnya Fecebooks. beberapa Di SMK PGRI yaitu salah satu sekolah menegah kejuruan. Perkembanggan Teknologi sudah cukup tapi masih kekurangannya sepertri software. Di dalam proes pembelajaran juga sudah cukup baik tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya walaupun masih ada anggapan atau persepsi bahwa PGRI adalah sekolah yang masih jelek yang tidak bisa dibandingankan Dengan sekolah yang lainnya dan masih di pandang sebelah mata oleh orang-orang tapi dengan berjalannya waktu pasti akan menjadi sekolah yang lebih baik sehingga julukan bahwa PGRI adalah sekolah yang tidak bisa di perhitungkan akan hilang. Di kabupaten Batang ini Perkembanggan Teknologinya sudah cukup baik bisa dilihat dari sudah banyaknya dibukanya kursus kursus komputer, dan adanya sekolah-sekolah khusus komputer, di manapun kita berada kita dapat temukan dengan mudah. jadi perkembangan teknologi di Batang ini sudah sangat baik da tidak kalah dengan kota-kota besar yang lainnya.

http://ichaluvzznino.wordpress.com/2010/01/12/perkembangan-teknologi-komputer/Diposkan oleh Perkembangan Teknologi Meningkat di 08:12 0 komentar

Perkembangan Teknologi Informasi di IndonesiaJAKARTA, Growth of information technology can improve performance and enable various activity can be executed swiftly, precisely and accurate , so that finally will improve productivity. Growth of information technology show the popping out of various activity type being based on this technology, like e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, and other, which is all the things Pendahuluan have electronics based.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e, seperti e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis Evolusi Ekonomi elektronika. Global

Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).

Kemajuan teknologi

informasi dan

telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan

diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.

Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau Global village. Sehingga sering kita dengar istilah jarak sudah mati atau distance is dead makin lama makin nyata kebenarannya.

http://perpustakaan-online.blogspot.com/2008/04/perkembangan-teknologi-informasi-di.html

Diposkan oleh Perkembangan Teknologi Meningkat di 07:19 0 komentar

Rabu, 04 November 2009 Information Technology is a technology used for data processing, including processing, obtain, compile, store, manipulate data in various ways to produce quality information, ie information that is relevant, accurate and timely, which is used for private purposes, business, and governance and a strategic information for decision making. This technology uses a computer for data processing, network systems for connecting one computer to another computer as needed, and telecommunications technology used for data to be distributed and globally accessible. The role that can be provided by the application of this technology is to get information for personal life such as information about health, hobbies, recreation, and spiritual. Then for professions such as science, technology, trade, business news, and professional associations. Means of cooperation between individuals or groups with one person or another group, without limits of distance and time, country, race, economic class, ideology or other factors that may inhibit exchange ideas. The development of information technology spurred a new way of life, the life begins to end, this kind of life known as e-life, meaning life has been influenced by a variety of needs electronically. And now it is lively with and of a variety still of letters others the that are Global begin with based the prefix e such as e-commerce, e-government, e-education, e-libraries, e-journal, e-medicine, e-laboratory, ebiodiversitiy, Evolution electronics. Economy

Until two hundred years ago the world economy in which agriculture is one of the main features is the production factor land is the most dominant. After the industrial revolution, with the invention of the steam engine, the global economy has evolved toward an industrial economy with its main characteristic is the capital as factors of production the most important. By the turn of the century now UkE tHiS, people tend to occupy a central place in the production process, because the current economic phase we are entering are based on knowledge (knowledge based) and focuses on the information (information focused). In this case telecommunications and informatics plays a role as a key technology (technology enabler). The progress of information and telecommunications technology so rapidly, allowing the implementation of new ways for more efficient production, distribution and consumption of goods and services. It is this process that brings people to the Society or Information Economy. This new society is also often referred to as post-industrial society. Whatever its name, in the era of information, physical distance or geographical distance is no longer a factor in human relations or inter-agency effort, so the universe has become a hamlet universe or "Global village?. Thus we often hear the term "distance is dead" or "distance is dead" increasingly obvious truth.Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dan ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya. Manusia makan dan tumbuhtumbuhan yang menghasilkan biji-bijian atau huah-buahan seperti beras, jagung, tomat. Manusia makan daging hewan, yang juga merupakan bagian dan lingkungan.

Dari lingkungan hidupnya, manusia memanfaatkan bagian-bagian lingkungan hidup seperti hewan-hewan, tumbuh-turnbuhan, air, udara, sinar matahari, garam, kayu, barang-barang tambang dan lain sebagainya untuk keperluan hidupnya. Tetapi tidak hanya manusia yang hidup seperti itu. Makhluk hidup yang lain seperti hewan dan binatang-binatang mikroba serta tumbuh-tumbuhan, juga bisa hidup karena lingkungan hidupnya. Burung mencari makanan dan sumber-sumber yang tersedia dan lingkungannya, yakni ulat, cacing, air, biji-bijian. Cacing bisa hidup dan berkembang biak dan tanah dan binatang-binatang yang lebih kecil (mikroba) dan dan daundaunan atau dan binatang-binatang yang membusuk. Tumbuh-tumbuhan dapat hidup karena air, udara, humus, zat-zat hara dan sebagainya. Dari lingkungan hidup, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan bisa memperoleh daya atau tenaga. Manusia memperoleh kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder atau bahkan memenuhi lebih dan kebutuhannya sendiri berupa hasrat atau keinginan. Atas dasar lingkungan hidupnya pulalah manusia dapat berkreasi dan mengembangkan bakat atau seni. Adanya sepeda, mobil, rumah, gedung bertingkat, Candi Borobudur, Menara Pisa, Kota Jakarta, Kota Roma, Bandara Schipol, Hyde Park, Taman Ismail Marzuki (TIM), Pesawat Apollo ke bulan dan sebagainya adalah hasilhasil kreasi dan seni umat manusia yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Dengan demikian, dapat kita pahami, bahwa manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa hidup dalam kesendirian. Bagian-bagian atau komponen-komponen lain, mutlak harus ada untuk mendampingi dan meneruskan kehidupan atau eksistensinya. Kalau sejenak kita kaitkan kepada filsafat, maka segala sesuatu ada, karena ada yang ada. Adanya sesuatu karena telah ada yang berada. Dalam hubungan ini Ridding menyatakan bahwa, Semua mempunyai tempatnya dan tidak ada sesuatu yang berdiri sendiri.1 Jadi, segala sesuatu ada dari yang ada di sekitar. Bagian-bagian (komponen) yang mendampingi dan sekaligus sebagai sumber mutlak kehidupannya itulah yang dinamakan lingkungan hidup.

Pelestarian Sumber Daya AlamPosted on .

Tahukah kamu apa itu sumberdaya alam? Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan hodupnya. Jadi, semua benda mati dan makhluk hdup, yang ada di muka bumi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan dan kebutuhan hdupnyam, seperti udara, sinar matahari, tumbuhan, hewan, air, dan sebagainya. Keberadaan sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka bumi. Oleh karena faktor geografis dan letak astronomis, jumlah da kualitas sumber daya alam di tiap wilayah di muka bumi ini tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya alam sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama seali. Pada umumnya wilayah tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Semakin menjauh dari khatulistiwa, keanekaragaman sumber daya alamnya semakin terbatas atau sedikit. Sumber daya alam berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam tlah dilakukan sejak kehidupan manusia kali pertama di muka bumi, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara sederhana, yaitu dengan cara berburu, mencari tumbuhan atau buah-buahan, dan bercocok tanam sederhana. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia mampu memanfaatkan sumber daya alam secara lebih luas. Pertamahan populasi manusia serta perkembangan pengetahuan dan teknologi juga telah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lebih kreatif dan intensif. Tidak heran manusia semakin mampu menguasai alam dengan cara-cara yang merusak dan tanpa mempertimbangkan kelestariannya. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia memegang peranan penting dalam pelestarian sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan di bumi. Namun demikian, kerusakan lingkungan tetap terjadi, misalnya karena kebakaran hutan, banjir, penangkapan ikan dengan bom ikan. Selain itu, terjadi penurunan kualitas da kuantitas sumber daya alam, antara lain karena perubahan fungsi lahan hijau menjadi lahan terbangun serta terjadi krisis energi. Berbagai peristiwa tersebut menggambarkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan norma (ketentuan) kelestarian lingkungan hidup. Jika tidak segera di atasi, masalah tersebut akan menjadi ancaman serius terhadap seluruh umat manusia dan makhluk hidup di bumi. Oleh karena iut, agar pemanfaatan sumber

daya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengna norma-norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam. Norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam merupakan upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata, memelihara, mengawasi, mengendalikan, meulihkan dan mengembangkan lingkungan hidup.

AMDAL-Analisa Dampak LingkunganPosted on .

Berdasarkan pasal 16 Undang-undang Republik Indonesia nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup yang meneybutkan bahwa setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan, wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau disingkat AMDAL yang pelaksanaannya diatur dengan pereaturan pemerintah. Yang dimaksud dampak penting adalah perubahan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh adanya suatu kegiatan. Kegiatan apa saja yang perlu dilengkapi dengan AMDAL, tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1986 yaitu setiap rencana berupa: a. perubahan bentuk lahan dan bentuk alam, seperti: pembuatan jalan, bendungan, jalan kereta api dan pembuakaan hutan; b. eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang tidak terbaharui, seperti; pertambangan dan eksploitasi hutan; c. proses dan kegiatan lain yang secara potential dapat menimbulkan pemborosan, perusakan dan kemerosotan pemanfaatan sumber daya alam dan energi, seperti, pemanfaatan tanah yang tidak diikuti dnegna konservasi dan penggunaan energi yang tidak diikuti dengan teknologi yang dapat mengefisienkan pemakainya. d. proses dan hasilnya yang mengancam kesejahteraan penduduk, pelestarian kawasan konservasi alam dan cagar budaya, seperti kegiatan yang proses dan hasilnyamenimbulkan pencemaran, penggunaan energi nuklir dan sebagainya; e. introduksi jenis tumbuhan dan jenis hewan, seperti introduksi jenis tumbuhan dan jenis hewan, seperti; introduksi suatu jenis tumbuhan baru yang dapat menimbulkan jenis penyakit baru pda tanaman; introduksi suaut jenis hewan baru yang dapat mempengaruhi kehidupan hewan yang telah ada; f. pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati; g. penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar mempengaruhi lingkungan;

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini. Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi. Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan. Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi. Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata Buanglah Sampah Pada Tempatnya. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan. Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali. Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang

bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!

Cara Menerapkan Konsep 5 RPosted on .

Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali). Istilah istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R. 1. Recycle Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 2. Reuse Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang. 3. Reduce Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda. 4. Replace Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain. 5. Replant Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.

Mencintai Lingkungan Hidup SekitarPosted on .

Mengapa alam sangat berarti bagi makhluk hidup, terutama manusia? Mengapa kita harus peduli dan mencintai alam? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mingkin terpikirkan di dalam benak kita. Alam sangat berarti dan

berperan penting bagi makhluk hidup dan kehidupan di muka bumi. Alam dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan warisan nenek moyang kita dan titipan cucu di masa mendatang yang patut kita jaga kelestariannya dan keberlnjutannya. Kita beserta anak dan cucu tentu menginginkan lingkungan yang serasi dan lestari agar dapat melangsungkan hidup. Alam yang serasi dan lestari adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara seimbang. Setiap komponen di dalam ekosistem berinteraksi dan membutuhkan oleh karena itu, kita harus menyayangi alam dengan cara memelihara dan melestarikannya. Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar keanekaragaman sumber daya alam tetap lestari dan terjamin. Keseimbangan alam dapat terganggu atau rusak. Dengan demikian, pemanfaatan sumber daya alamsebaiknya diusahakan secara arif dan bijaksana sesuai keseimbangan alam. Selain itu kamu tentu pernah mendengar atau bahkan mengalami beberapa peristiwa kerusakan alam di Indonesia seperti banjir, tanha longsor, semburan dan banjir lumpur panas, pencemaran air limbah, kepunahan species hewan dan tumbuhan, kebakaran hutan, polusi udara oleh kendaraan bermotor atau hasil industri, dan peristiwa lainnya. Tidak sedikit dari peristiwa tersebut merupakan perbuatan manusia yang mendominasi alam secara berlebihan. Hal ini secara langsung dan tidak langsung berdampak negatif terhadap manusia, makhluk hidup lain, alam itu sendiri dan tentu saja kehidupan di muka bumi ini

Hubungan Lingkungan dengan PembangunanPosted on .

Peningkatan usaha pembangungn, maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumber daya untk menyokong pembangunan dan timbulnya permasalahanpermasalahan dalam lingkungan hidup manusia. Dalam pembangunan, sumber alam merupakan kompnen yan gpenting karena sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumebr alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat. Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbal balik antara proses pembangunan, penggalian sumber daya, dan masala pengotoran atau perusakan lingkunga hidup manusia. Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif & kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial budaya.

Kerugian-kerugian dan perubahan-perbahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan, dengan keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Itulah sebabnya dala setiap usaha pembangunan, ongkos-ongkos sosial untuk menjaga kelestarian lingkungan perlu diperhitungkan, sedapat mungkin tidak memberatkan kepentingan umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan tersebut. beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan demikian, antara lain adalah kualitas dan kuantitas sumber kekayaan alam yang diketahui dan diperlukan; akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam termasuk kekayaan hayati dan habisnya deposito kekayaan alam tersebut. Bagaiaman cara pengelolaannya apakah secara traditional atau memakai teknologi modern, termasuk pembiayaannya dan pengaruh proyek pada lingkungan terhadap memburuknya lingkungan serta kemungkinan menghentikan perusakan lingkungan dan menghitung biaya-biaya serta alternatif lainnya. Hal hal tersebut di atas hanya merupakan sebagian dari daftar persoalan, atau pertanyaan yang harus dipertimbangkan bertalian dengan setiap proyek pembangunan. Juga sekedar menggambarkan masalah lingkungan yang konkret yang harus dijawab. Setelah ditemukan jawaban yang pasti atas pertanyaanpertanyaan tadi, maka disusun pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi pelbagai kegiatan pebangunan, baik berupa industri atau bidang lain yan gmemperhatikan faktor perlindungan lingkungan hidup manusia.

Hubungan Manusia dengan LingkunganPosted on .

Manusia mendapakna unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia terhadap lingkungannya. Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi maju. Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami menjadi leingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat. Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk lainnya. Di sini jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dpaat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala.

FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP BAGI SEMUAPosted on .

Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dan ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya. Manusia makan dan tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian atau huah-buahan seperti beras, jagung, tomat. Manusia makan daging hewan, yang juga merupakan bagian dan lingkungan. Dari lingkungan hidupnya, manusia memanfaatkan bagian-bagian lingkungan hidup seperti hewan-hewan, tumbuh-turnbuhan, air, udara, sinar matahari, garam, kayu, barang-barang tambang dan lain sebagainya untuk keperluan hidupnya. Tetapi tidak hanya manusia yang hidup seperti itu. Makhluk hidup yang lain seperti hewan dan binatang-binatang mikroba serta tumbuh-tumbuhan, juga bisa hidup karena lingkungan hidupnya. Burung mencari makanan dan sumber-sumber yang tersedia dan lingkungannya, yakni ulat, cacing, air, biji-bijian. Cacing bisa hidup dan berkembang biak dan tanah dan binatang-binatang yang lebih kecil (mikroba) dan dan daundaunan atau dan binatang-binatang yang membusuk. Tumbuh-tumbuhan dapat hidup karena air, udara, humus, zat-zat hara dan sebagainya. Dari lingkungan hidup, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan bisa memperoleh daya atau tenaga. Manusia memperoleh kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder atau bahkan memenuhi lebih dan kebutuhannya sendiri berupa hasrat atau keinginan. Atas dasar lingkungan hidupnya pulalah manusia dapat berkreasi dan mengembangkan bakat atau seni. Adanya sepeda, mobil, rumah, gedung bertingkat, Candi Borobudur, Menara Pisa, Kota Jakarta, Kota Roma, Bandara Schipol, Hyde Park, Taman Ismail Marzuki (TIM), Pesawat Apollo ke bulan dan sebagainya adalah hasilhasil kreasi dan seni umat manusia yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Dengan demikian, dapat kita pahami, bahwa manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa hidup dalam kesendirian. Bagian-bagian atau komponen-komponen lain, mutlak harus ada untuk mendampingi dan meneruskan kehidupan atau eksistensinya. Kalau sejenak kita kaitkan kepada filsafat, maka segala sesuatu ada, karena ada yang ada. Adanya sesuatu karena telah ada yang berada. Dalam hubungan ini Ridding menyatakan bahwa, Semua mempunyai tempatnya dan tidak ada sesuatu yang berdiri sendiri.1 Jadi, segala sesuatu ada dari yang ada di sekitar. Bagian-bagian (komponen) yang mendampingi dan sekaligus sebagai sumber mutlak kehidupannya itulah yang dinamakan lingkungan hidup.

Pelestarian Sumber Daya AlamPosted on .

Tahukah kamu apa itu sumberdaya alam? Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan hodupnya. Jadi, semua benda mati dan makhluk hdup, yang ada di muka bumi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan dan kebutuhan hdupnyam, seperti udara, sinar matahari, tumbuhan, hewan, air, dan sebagainya. Keberadaan sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka bumi. Oleh karena faktor geografis dan letak astronomis, jumlah da kualitas sumber daya alam di tiap wilayah di muka bumi ini tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya alam sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama seali. Pada umumnya wilayah tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Semakin menjauh dari khatulistiwa, keanekaragaman sumber daya alamnya semakin terbatas atau sedikit. Sumber daya alam berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam tlah dilakukan sejak kehidupan manusia kali pertama di muka bumi, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara sederhana, yaitu dengan cara berburu, mencari tumbuhan atau buah-buahan, dan bercocok tanam sederhana. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia mampu memanfaatkan sumber daya alam secara lebih luas. Pertamahan populasi manusia serta perkembangan pengetahuan dan teknologi juga telah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lebih kreatif dan intensif. Tidak heran manusia semakin mampu menguasai alam dengan cara-cara yang merusak dan tanpa mempertimbangkan kelestariannya. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia memegang peranan penting dalam pelestarian sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan di bumi. Namun demikian, kerusakan lingkungan tetap terjadi, misalnya karena kebakaran hutan, banjir, penangkapan ikan dengan bom ikan. Selain itu, terjadi penurunan kualitas da kuantitas sumber daya alam, antara lain karena perubahan fungsi lahan hijau menjadi lahan terbangun serta terjadi krisis energi. Berbagai peristiwa tersebut menggambarkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan norma (ketentuan) kelestarian lingkungan hidup. Jika tidak segera di atasi, masalah tersebut akan menjadi ancaman serius terhadap seluruh umat manusia dan makhluk hidup di bumi. Oleh karena iut, agar pemanfaatan sumber daya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengna norma-norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam. Norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam merupakan upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata, memelihara, mengawasi, mengendalikan, meulihkan dan mengembangkan lingkungan hidup

Pengelolaan Lingkungan Hidup itu Wajib!Posted on .

Usahan melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat suatu proyek pembangunan. Pengelolaan yang baik menjaga ekosistem dengan mencegah berlangsungnya pembangunan, sebab pembangunan itu perlu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Jadi, yang penting disini adalah membangun dengan berdasarkan wawasan lingkungan bukan membangun yang berwawasan ekonomi semata.

Sesuai dengan dampak yang diduga akan terjadi, maka ditetapkan cara pengelolaan yang bagaimana yang akan di lakukan agar tepat guna. Teknologi yang akan digunakan, ditetapkan berdasarkan prinsip efektif, efisien dengan biaya murahan agar dapat ditanggulangi dari hasil proyek tanpa harus menderita kerugian. proyek berjalan dengan baik disertai keuntungan yang tetap utuh. Tujuan dari pengelolaan lingkungan di sini terutama mencegah kemunduran populasi sumber daya alam yang dikelola dan sumber daya alam lainnya yang ada disekitarnya dan mencegah pencemaran limbah/polutan yang membahayakan. Pengelolaan sumber daya alam Pengelolaan sumber daya alam mencakup beberapa upaya yang dilakukan secara terpadu dan bertahap. Upaya ini disebut sebagai upaya terpadu karena dalam pengelolaan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama yaiut:

kegiatan pemanfaatan; kegiatan pengendalian; kegiatanpengawasan; kegiatan pemuluhan; dan kegiatan pengembagnan lingkungan. Dengan melaksanakan urutan kegiatan-kegitan seperti tersebut di atas, maka kualitas lingkungan dapat dijaga kelestariannya, agar selanjutnya dapat tetap mendukung kesejahteraan manusia. Di sini haruslah pula disertai mental dari si pengelola yang dengan segala tanggung jawab dan kesadaran harus berusaha memelihara sumber daya alam yang tersedia untuk mengelola hingga masa yang akan datang. Pengelolaan lingkungan merupakan upaya yang dilakukan secara bertahap karena tindakan dalam pengelolaan diawali dengan: penyusunan rencana, disusul dengan tahap pelaksanaan yang berupa pemanfaatan, pengendalian, dan pengembangan lingkungan untuk menjaga kelestarian kualitas lingkungan. Bila kit akaji selanjutnya, maka pengelolaan lingkungan berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan agar serasi dan seimbang untuk mendukung kesejahteraan manusia.

Dampak Teknologi Terhadap LingkunganTeknologi secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses pelaksanaannya. Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan. Aktifitas manusia yang dinamik dan cenderung berkembang tanpa batas sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami laju pertumbuhan relatif cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi (GlobalWarming). Beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh proses industri antara lain, pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Proses industri yang baik harus melakukan upaya meminimalisir pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup Undang-Undang No.23 Tahun 1997 mengatur tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan pelaku industri harus dapat memperkirakan dan mencegah kemungkinan timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Pembangunan industri dapat menimbulkan dampak negatif berupa memperburuknya kondisi biografis-kimia. Masyarakat desa Kembangkuning dan Cibinong merasa terganggu dengan munculnya power plan, industri listrik yang menggunakan batu bara. Gangguan berupa debu pembakaran yang sering mengotori udara dan pekarangan penduduk. Pabrik-pabrik lain di sekitarnya juga kadang membuang limbah ke sungai tanpa ada pengolahan sebelumnya mengakibatkan sungai Cikembang hilang biotanya, karena sungai tempat menerima limbah telah berubah menjadi bersifat asam dan mengandung bahan kimia yang berbahaya.Pembangunan industri yang terus

mengalami perkembangan dan memerlukan ruang sementara ruang tidak mengalami perubahan. Akibatnya terjadi benturanan kepentingan, seperti menyusutnya lahan pertanian padahal jumlah penduduk yang butuh pangan semakin bertambah. Berkaitan dengan ketersediaan lokasi yang terbatas, pemerintah telah menetapkan wilayah-wilayah pusat pertumbuhan serta lokasi bagi pembangunan industri yang sesuai yaitu Pasal 20 UU No Tahun 1984 tentang Perindustrian. Rencana umum tata ruang regional memberikan peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Pembangunan industri menimbulkan dampak negatif terhadap sosial, ekonomi dan budaya. Mempengaruhi pada ekonomi tradisional, ketentraman lingkungan dan perubahan budaya akibat interaksi para pelaku industri. Ketika PT. ELEGANT TEXTILE mulai beroperasi di tahun 1973, timbul budaya pergaulan bebas yang sangat mengkhawatirkan di sekitar lokasi industri. Juga timbul berbagai ketidakpuasan masyarakat baik antara masyarakat industri dengan karyawan maupun antara masyarakat industri dengan masyarakat sekitar. Dimana pola hidup baru yang dipengaruhi industri mendorong adat istiadat dan moral sebagai pilar kehidupan menjadi merosot. Produk Industri Berdampak Terhadap Lingkungan Disamping proses teknologi/industri yang memiliki pengaruh dampak negatif terhadap lingkungan, juga produknya tidak kalah andilnya dalam proses pencemaran lingkungan. Sebagai contoh kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil, asap buangannya menyumbang karbon yang tidak sedikit bagi atmosfir bumi. Demikian pula teknologi pembuatan material berbahan plastik sangat mengganggu kestabilan sumber daya alam tanah karena lambatnya penguraian secara alami.

JUST LIKE THIS

SELASA,

26

MEI

2009

dampak teknologi terhadap lingkunganManusia adalah makhluk yang diciptakan tuhan sebagai pemempin di dunia ini. Mereka diciptakan dengan segala kesempurnaan yang ada untuk menjaga keseimbangan dan kedemaian serta meciptakan keutuhan bumi yangh damai. Namun kesempurnaan tersebut terkadang disalah gunakan oleh manusia itu sendiri untuk memenuhi keinginannya. Padahal tugas mereka diciptakan di bumi ini adalah untuk menjaga keharmonisan yang ada di dunia ini. Kebutuhan manusia yang selalu meningkat seiring dengan kemajuan teknologi yang membutuhkan kemajuan manusia dalam berfikir. Dengan semakin majunya teknologi terkadang manusia melupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut terhadap lingkungan. Kerusakan yang ditimbulkan seringkali merusak kelangsungan dari ekosistem dan makhluk didalamnya yang dikarenakan seperti pencemaran lingkungan serta pemanfaatan dan pengerukan sumberdaya alam yang berlebihan sehingga merusak keseimbangan ekosistem. Walaupun sebenarnya kemajuan teknologi sangat diperlukan oleh manusia di era kaemajuan sekarang, namun hendaknya tetap memperhatikan kelangsunagn ekosistem dari lingkunag sekitar. Karna ketika terjadinya kerusakan pada sebuah ekosistem, maka dapat menyebabkan suatu organismo yang ada di lingkungan tersebut yang tudakmampu beradaptasi dengan lingkungan

sekitarnya akan dapat merusak kelangsungan rantai makanan dan dapat berakibat dalam jangka panjang terhadap kepunahan suatu kelangsungan ekosistem. Ketika suatu ekosistem terancam punah, akan dapat merusak kehidupan di bumi. Walaupun demikian, keutuhan kelestarian ekosistem dapat dijaga dengan beberapa acra. Untuk mengatasi pencemaran di udara, maka hendaknya gas buang pada kendaraan di uji emisinya untuk menekan pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor karena kendaraan bermotor menyumbang pencemaran udara yang tidak sedikit, bahkan temasuk yang terbesar. Selain pengontrolan terhadap gas buang dari pabrik yang juga menyumbang pencemaran yang besar terhadap udara. Oleh karnanya, perlu pengawasan yang sangat ketat terhadap tingkat pencemaran yang disumbangkan oleh pabrik-pabrik besar. Pada sektor perairan dan kelautan,pencemaran lingkungan yang terjadi karena limbah yang dibuang oleh perusahaan-perusahhan ke laut yang menimbulkan pencemaran dan pengrusakan ekosistem laut. Pemerintah seharusnya menerapkan peraturan untuk menekan pencemaran di laut. Netralisasi limbah dapat dilakukan sebelum limbah dibuang ke lautan untuk mencegah terjadinya pencemaran yang akan berakibat pada terganggunya ekosistem di laut. Di tanah, sering kali manusia mengabaikan dampak-dampak dari pencemaran yang mereka timbulkan akibat pembuangan limbah sembarangan. Selain itu, penambangan yang dilakukan secara besar-besaran umunya tidak mempedulikan dampaknya terhadap barang tambang itu sendiri dan juga terhadap kelestarian lingkungan sekitar tempat mereka menambang. Seharusnya, para penembang menutup kembali lubang bekas daerah pambangan mereka, dan menanaminya kembali dengan pepohonan agar daerah tambang yang mereka tinggalkan berfungsi kembali seperti sebelum dibukanya pertambangan di daerah tersebut. Penanaman pepohonan sangat efektif untuk mengurangi pencemaran di tanah dan juga dapat menyediakan oksigen untuk udara dan mengurangi kadar karbondioksida pada udara. Selain itu, pepohonan juga dapat mencegah terjadinya erosi dan juga banjir. Bayangkan yang terjadi apabila kita tidak mencegah kerusakan yang terjadi terhadap lingkungan kita dan dampak yang akan ditimbulkan kerusakan tersebut terhadap diri kita sendiri. Tanah tempat kita berpijak, tak lagi subur dan menghasilkan untuk kita. Tak ada lagi oksigen yang dihasilkan oleh pepohonan. Air tercemar, mencemari air yang kita minum. Air yang kita minum tak lagi alami dan menyehatkan untuk kita. Membawa penyakit untu kita. Udara yang kita perlukan untuk bernafas, kini telah tercemar, tidak sehat untuk kita hirup. Apa jadinya bila hal diatas benar-benar terjadi. Apakah yang terjadi terhadap kita??

E. KESIMPULAN

1. Teknologi berperan penting dalam kehidupan manusia dan manusia tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik. Manusia sering tidak sadar akan apa yang dilingkungannya sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya dampak yang negatif. Tetapi dari pengalaman hiduplah manusia dapat belajar untuk memperbaiki kehidupan yang akan dijalani nantinya dengan pemanfaatan teknologi, serta pelestarian lingkungan hidupnya. 2. Manusia memiliki banyak cara untuk meningkatkan taraf hidupnya, tetapi kesadaran akan itu masih sangat lah kurang dan hendaknya manusia selalu mencari dan memikirkan untuk tidak melakukan hal yang negatif saja. Teknologi misalnya yang akan membawa kesejahteraan umat manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia apabila menimbulkan dampak yang positif. 1. 3. Pengaruh teknologi terhadap lingkungan hidup manusia akan menimbulkan hal yang negatif dan positif, sesuai dengan yang dilakukan atau diolah oleh manusia itu sendiri.

DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI MODERN DAN SIKAP ANTISIPATIF KAUM MUSLIMINI.PENDAHULUAN Kita wajib bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi anugerah berupa akal untuk berpikir. Dengan akalnya itu manusia selalu dinamis, dapat merencanakan kehidupannya yang lebih baik dari masa lalunya, dapat berbudaya dan menciptakan peradaban, mengolah dan memakmurkan alam, dan juga menciptakan teknologi modern pada masa kini. Upaya-upaya yang dilakukan manusia pada prinsipnya adalah untuk kepentingan dirinya, kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan.

Hasil rekayasa yang disebut teknologi bukanlah muncul hanya di zaman sekarang. Meskipun ia memainkan peran sentral pada zaman modern, hanya saja teknologi telah ada sejak peradaban manusia (atau sejak Zaman Sejarah), terutama sejak tumbuhnya masyarakat kota pada bangsa Sumeria sekitar 5000 tahun yang lalu.1 Sebagaimana dikatakan oleh Hodgson, bahwa merupakan kemustahilan memandang zaman modern sebagai suatu kesatuan terpisah2 (keterpisahan). Kini pembicaraan teknologi modern cenderung bersifat ke-Barat-an, sehingga sering terkesan kesenjangan, minimal keseganan untuk dengan tegas mengakui konstribusi bangsa-bangsa Timur.3 Tidak dapat diragukan lagi, bahwa teknologi modern memang membawa manfaat dan kemakmuran umat manusia. Tetapi jika tidak diwaspadai dan tidak diperhatikan secara seksama, maka akan terjadi hal yang sebaliknya. Untuk itulah, kaitan bahasan ini sebagai sikap kehati-hatian dan antisipatif khususnya dari kaum Muslimin.

II.DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI MODERN Tentang teknologi, Islam tidak menolaknya, justru Islam mendorong dan memberikan arahan agar dapat bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia. Sebab dalam teknologi jika tidak diwaspadai dan tidak diperhatikan secara seksama, maka selalu akan menjadi sebagai pisau bermata dua. Dan pada satu sisi dapat mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi umat manusia, dan pada sisi yang lain dapat mendatangkan bahaya dan menghancurkan peradaban, harkat, martabat, serta kepentingan umat manusia. Maka untuk menghadapinya, harus dilandasi dengan dua sikap. Meminjam istilah Abdus Salam, seorang ilmuwan Muslim, pemenang hadiah Nobel tahun 1979 dalam ilmu fisika, menyebutnya dengan : Tafakkur dan Tasykir. Tafakkur adalah berefleksi, berfikir tentang dan menemukan hukum-hukum alam (sains). Dan tasykir adalah memperoleh penguasaan atas alam (dengan teknologi). Keduanya, sepanjang masa, merupakan dorongan-dorongan terpadu seluruh umat manusia. Adalah keagungan Islam bahwa al-Quran, dengan perintah yang diulang berkali-kali mengandung perintah umum untuk bertafakur dan bertasykir (mengejar sains dan teknologi) sebagai kewajiban atas masyarakat Muslim.4 Dengan kata lain, harus berpikir untuk menguasai, mendayagunakan dan menghasilgunakan alam (sains) untuk kesejahteraan umat manusia, dan bersyukur atas karunia Tuhan tentang kemanfaatan alam (dengan teknologi) bagi umat manusia. Tentang teknologi, secara dramatis Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave, menjelaskan adanya perubahan manusia dari gelombang peradaban pertama, kedua, dan ketiga, dengan menganalisis empat sistem yang saling berkaitan yang disebutnya dengan : Lingkungan teknologi (techno-sphere), yang meliputi sistem penggunaan energi, sistem produksi, dan sistem distribusi barang. Lingkungan informasi (info-sphere), yang merupakan sistem saluran informasi untuk mendistribusikan pesan-pesan individu, kelompok atau organisasi. Lingkungan sosial (socio-sphere), merupakan sistem sosial yang menentukan peranan individu dalam hubungannya dengan sesamanya. Dan lingkungan kejiwaan (psychosphere) adalah suasana kejiwaan, keadaan rohaniah, yang meliputi seluruh anggota masyarakat. Keempat sistem ini membentuk, mempengaruhi dan menentukan dinamika di ambang peradaban ketiga. Gelombang peradaban kedua mulai runtuh. Sebenarnya kita sedang mengalami bukan saja hancurnya lingkungan teknologi, lingkungan informasi, atau

sistem sosial gelombang kedua, tetapi juga rontoknya suasana kejiwaan.5 Di sini tampak pemikiran Toffler, bahwa perkembangan sains dan teknologi yang disebutnya sebagai revolusi teknologi, revolusi informasi, revolusi sosial, dan revolusi psikologi. Disebut revolusi, karena perubahan itu demikian cepat jika dibandingkannya dengan perubahan kultural umat manusia selama ratusan tahun. Di atas telah disebutkan, bahwa teknologi selalu akan menjadi sebagai pisau bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan jahat sekaligus. Memang teknologi modern telah menimbulkan manfaat yang banyak, dan dapat pula menimbulkan mafsadah yang lebih banyak lagi. Teknologi nuklir, dapat memberikan sumber energi, dalam dunia kedokteran bukan hanya untuk mendiagnosis suatu penyakit, tetapi juga untuk membunuh selsel kanker. Namun, seperti telah kita ketahui, lebih dari 50.000 senjata nuklir yang ada sekarang ini memiliki daya penghancur jutaan kali dari bom atom yang jatuh di Hiroshima. Biologi dan kimia telah melahirkan teknologi yang mempertahankan struktur kehidupan modern, seperti purifikasi air, peningkatan pertanian, kesehatan, pengolahan dan penyimpanan makanan. Saat ini, bioteknologi sanggup dengan teknik pembelahan gen menjadikan bakteri-bakteri semacam pabrik kimia yang menghasilkan insulin yang diperlukan bagi penderita diabetes, dan interferon yang diperlukan bagi pengidap kanker. Tetapi, bioteknologi juga dapat digunakan untuk mengembangkan senjata biokimia yang dapat memusnahkan ternak, tanaman, dan bahkan manusia. Teknologi ruang angkasa telah melahirkan satelit yang dapat digunakan untuk navigasi, prakiraan cuaca, memonitor sumber alam, menunjukkan masalah polusi, kegagalan panen, atau penyakit hewan. Tetapi pada saat yang sama, lebih dari 1800 satelit yang kini berada di ruang angkasa telah dipakai untuk kepentingan militer, di samping untuk menghancurkan sesama satelit, sehingga ruang angkasa penuh dengan sampah-sampah radioaktif. Teknologi pengetahuan lingkungan dapat digunakan untuk menyelamatkan suatu daerah dari bahaya banjir mencegah disertifikasi (meluasnya gurun pasir), dan menyediakan air bagi daerah yang kekeringan. Tetapi juga dapat dipergunakan untuk peperangan geofisik; menimbulkan kebakaran hutan, penyimpangan air sungai, gempa bumi, gelombang laut, atau ledakan vulkanik.6 Ada juga perkembangan teknologi yang dapat merisaukan kita, yaitu rekayasa genetik (genetic engineering) yang memungkinkan untuk membuat bayi manusia, seperti : 1. Inseminasi artifisial, yang bermula dari penemuan tentang teknik pengawetan sperma sampai tiga belas tahun yang telah dapat melahirkan bayi. Jika wanita yang diinseminasi dengan sperma suaminya, tidak menjadi persoalan. Yang menjadi persoalan, misalnya, jika suami penyimpan spermanya di bank (banyak terjadi di Amerika), baru dipergunakan beberapa tahun kemudian setelah suaminya meninggal, bila terjadi kehamilan, bagaimana kedudukan anak itu? 2. Inseminasi dengan donor sperma, yakni sperma dari donor yang diketahui identitasnya atau yang dirahasiakan, atau seorang gadis ingin memiliki anak tanpa suami, kemudian mengambil sperma dari bank dan diinjeksikannya oleh dokter. Berzinakah itu? 3. Ovarian transplant dari satu wanita ke wanita lain. Kemungkinan cara ini dengan mencangkokkan ovum seorang wanita pada wanita lain. Setelah itu, kemudian dilakukan inseminasi. Bagaimana hubungan anak dengan wanita itu? 4. Fertilisasi in vitro (dalam tabung). Fertilisasi terjadi di luar tubuh. Setelah embrio terbentuk, kemudian dimasukkan ke dalam rahim ibu. Dan embrio dapat ditanamkan pada rahim (manusia) siapa saja, tidak selalu pada rahim ibu pemberi ovum. Ini banyak terjadi ibu-ibu di Amerika yang menyewakan rahimnya dengan upah antara 10.000-25.000 dolar,

yang disebut surrogate mother, gestational mother, contractual bay bearer, mercenary mother, dan sebagainya. Kemudian, yang lahir itu anak siapa? Dan masih ada cara yang lain, yakni extra corporeal gestation (bayi tabung), parthenogenesis (pengembangan sel telur yang tak dibuahi), cloning dan embrio fusion (menggabungkan dua embrio yang memiliki empat orang tua). Menurut Lederberg, semua rekayasa ini kini belum dijalankan, tetapi dalam sepuluh atau tiga puluh tahun lagi dapat dipraktekkan. Dan kini juga telah dipikirkan untuk menanamkan embrio pada rahim binatang, seperti sapi, menurut Robert T. Francoer, embriolog, hal itu tidak sulit untuk dipraktekkan, kecuali ada kendala moral dan agama.7 Lebih dari itu, jika diperhatikan bahwa teknologi, khusus teknologi modern memiliki dinamika internalnya sendiri, sehingga hukum-hukum perkembangannya tidak semuanya tunduk pada kemauan manusia, yang dapat disebut sebagai sebuah determinisme teknologis. Sebab teknologi merupakan sebuah aspek peradaban manusia, maka determinisme teknologis itu dapat menyatu dengandeterminisme sosial. Yakni, suatu pandangan bahwa perkembangan sosial, seperti banyak dianut kaum Marxsis dan penganut teoristrukturalistik, terjadi menurut garis kepastian mengikuti struktur yang tersedia. Maka sebuah negara yang memiliki alat yang destruktifmaksimal, seperti bom nuklir, akan sangat terdorong secara terminalistik untuk menggunakan alat itu dan tidak menggunakan alat lain dengan daya destruktif yang lebih kecil. Secara karikatural, jika seseorang memiliki pistol dan pisau, maka ia cenderung lebih menggunakan pistol yang memiliki daya destruktif maksimal daripada menggunakan pisau.8 Itulah salah satu keserakahan manusia yang dikuasai nafsunya. Maka dalam kaitannya dengan determinisme teknologis, dengan determinisme sosial ini dapat menjerumuskan manusia pada suatu malapetaka yang tak terhingga, sebuah Armageddon atau pertempuran besar yang sangat menentukan antara kemanusiaan dan nafsu yang pasti dimenangkan oleh nafsu.9 Pemikiran pesimistis semacam itu bukan tanpa alasan. Sebab dengan penilaian kritis terhadap teknologi modern lahir dari orang-orang modern sendiri atas dasar peristiwa bahwa sementara teknologi modern memungkinkan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan material, namun tidak berarti bahwa ia sekaligus menyediakan sarana peningkatan kualitas kemanusiaan. Sehingga meskipun manusia itu modern, namun tetap primitif dalam nilai-nilai kemanusiaan dan buas dalam perilakunya. Ini terbukti dengan munculnya Naziisme Jerman dan dijatuhkannya bom atom oleh Amerika pada kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang yang padat penduduknya pada akhir Perang Dunia II. Jerman dengan Naziismenya, sulit untuk bisa dipahami sebagai bangsa dan negara yang demikian maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (saat itu termasuk paling maju di dunia) dapat terjerumus ke dalam kebiadaban Hitlerisme jika bukan karena manusia modern, namun masih terjangkit kemungkinan kebiadaban seperti pada fase primitif dalam perkembangan kehidupan sosial-budaya. Bagi Amerika, meskipun dapat diberi penghargaan karena ikut menghancurkan kebiadaban Nazi Jerman, dan juga karena dapat menghancurkan kebiadaban Jepang menyerang Pearl Harbor dan menindas bangsa-bangsa tetangganya di Asia Timur.10 Meskipun demikian, tetap terdapat pertanyaan yang digambarkan immoral dan biadab, seperti dinyatakan oleh Marshall G.S. Hodgson, bahwa ia tidak sanggup untuk melihat immoral dan kebiadabannya yang telah menjatuhkan bom-bom yang memiliki daya perusak yang dahsyat, dan membunuh tanpa pandang bulu dan tempat, dilakukan dua kali di kota-kota

yang pada penduduk dan bangunannya, kebiadabannya itu digambarkan seperti bangsa Mongol pengikut Jengis Khan,11 yang terkenal brutal dan biadab. Ungkapan dari Hodgson itu berarti, jika penggunaan bom (hasil teknologi) itu hanya satu kali dan di daerah yang jarang penduduknya akan memiliki nilai yang berbeda. Dan jika dimaksudkan untuk memberikan peringatan atau pelajaran bagi Jepang agar menyerah tanpa syarat, maka tujuan itu akan tercapai dengan menjatuhkan bom di daerah dan bahkan yang tanpa penduduk. Dengan memperhatikan bukti-bukti dampak negatif dari teknologi tersebut, maka sangat wajar, kini timbul sikap mempertanyakan kembali hubungan manusia dengan teknologi yang justru dipelopori oleh individu-individu dari masyarakat berteknologi modern sendiri, atau mereka yang terbelakang, namun memiliki pengalaman individual tentang kehidupan modern dan memiliki akses kepada kalangan yang mempertanyakannya. Ini berarti adanya reaksi negatif dan mempertanyakan kembali terhadap kehadiran teknologi yang justru sebagian timbul dari ilmuwan modern sendiri, sehingga otentisitas dan kesejatiannya patut sekali diperhatikan.12 Marilyn Ferguson melaporkan secara rinci tentang gerakan yang memandang sains dengan sikap skeptis sejak tahun tujuh puluhan dan makin intensif tahun delapan puluhan. Everett Mendelson, ahli biologi dari Harvard, menyatakan : Sains sebagaimana yang kita ketahui telah melewati masa gunanya. Theodore Roszak, dalam Where the Wasteland Ends, mengejek rasionalitas ilmiah, dan mengajak orang terhadap kepekaan agama. Karena obyektifitas ilmiah telah menurunkan pengalaman manusia dari kehidupan. Akal hanyalah kemampuan manusia yang terbatas. Di samping akal, ada lagi spiritual knowledge,13 meminjam istilah Dr. Harun Nasution disebutnya daya rasa atau hati nurani manusia yang dapat membimbing akal.14 Kini di kalangan mereka, mulai menyadari pentingnya memandang alam sebagai suatu sistem yang utuh, melihat kekuatan-kekuatan supra-rasional, meta-empiris di balik semua kekuatan-kekuatan materialistis entah karena kekecewaan terhadap sains atau karena penemuan-penemuan baru dalam sains yang membawanya kepada tingkat kesadaran baru. Kita sedang berjalan menghampiri ambang agama, kata Assagioli, seorang psikolog dari Amerika.15 Mengapa timbul reaksi dan perubahan sikap tersebut? Dalam hal ini, tampaknya mereka menyadari, bahwa perilaku tersebut bukan hanya menjauhkan karunia Allah, bahkan menyalahi dan menentang karunia-Nya yang sebenarnya untuk kebajikan, namun digunakan untuk kejahatan. Seperti dikatakan oleh Hakim Dunia, Jens Everson, mencalonkan penjatuhan bom atom oleh Amerika atas Hiroshima dan Nagasaki itu sebagai kejahatan terbesar yang tiada taranya sepanjang sejarah umat manusia.16 Ini berarti bukan hanya kemunduran materi primordial, atau sifatnya yang kontradiktif dan dapat rusak, melainkan tertutupnya mata hati.17 Seperti dinyatakan dalam surat al-Araf ayat 179 yang artinya : Dan Sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka itulah orang-orang yang lalai.18

III.SIKAP ANTISIPATIF KAUM MUSLIMIN Kekeliruan menggunakan teknologi itu, yang sebenarnya diperlukan sebagai upaya untuk mencapai kesejahteraan umat manusia, namun digunakan untuk hal yang sebaliknya, kemafsadahan (kerusakan) dan kejahatan. Hal ini terjadi, karena mereka terjerumus pada penyembahan manusia dan kebutuhan materialnya. Segala sesuatu yang berada di luar kesejahteraan fisik dan penumpukan kekayaan (material), yakni keperluan manusia yang lain dan bersifat fitri yang lebih tinggi dan halus, menjadi tersisih dari perhatian negara dan sistem sosial, seolah-olah hidup manusia tidak punya makna yang lebih tinggi, yang berakibat rasa tanggungjawab kepada Tuhan dan masyarakat semakin suram. Keadaan inilah yang dinilai oleh Solzhenitsyn sebagai kemiskinan moral.19 Ini berarti karena mereka hanya mengenal sisi luar dari kehidupan dunia ini, sedangkan sisi lain, yakni tujuan akhir (al-akhirat) tidak mereka hiraukan. (ar-Rum ayat 7).20 Pengetahuan tentang sisi luar dari kehidupan dunia, merupakan puncak ilmu mereka. (an-Naj ayat 30).21 Maka untuk menghadapi dan mengantisipasi dampak negatif dari teknologi modern itu, kaum muslimin, sebagai umat yang beriman, dengan meminjam istilah dari Ali Syariati yang menyebutnya dengan : kembali kepada kepribadian sendiri, yakni suatu ideologi atau keyakinan yang menimbulkan kesadaran,22 merupakan kewajiban bagi pemikir modern baik dari dalam maupun luar kalangan keagamaan.23 Menurut A. Baiquni yang dikutip Dr. A. Syafii Maarif, untuk memiliki dan menumbuhkan sikap apresiatif terhadap pengembangan ilmu (sains) dan teknologi di lingkungan umat Islam seperti sediakala dengan pengarahan dan pembinaan yang sesuai dengan ajaran agama,24 yang berarti agar aspek moral dari penggunaan sains dan teknologi wajib senantiasa dipertimbangkan.25Maka sebelum memasuki era teknologi secara besar-besaran, suatu strategi moral yang mantap wajib dipersiapkan dengan matang,26agar tujuan untuk kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan umat manusia di dunia dan di akhirat kelak dapat tercapai. Sebab jika tidak demikian, upaya-upaya semacam itu (penyembahan manusia dan kebutuhan materinya, penumpukan material) hanyalah akan siasia belaka, bahkan juga menyengsarakan umat manusia. Seperti dinyatakan dalam surat alKahfi ayat 103-105 yang artinya : Katakanlah: "Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.27 Ayat itu memberikan pengertian, bahwa pekerjaan atau amalan dengan disiplin tinggi sekalipun tanpa dasar spiritual (iman) merupakan kesia-siaan belaka. Maka untuk menghadapi teknologi modern dan kemungkinan berbagai ekses negatifnya, sama halnya dengan menghadapi masalah kehidupan dengan berbagai problematikanya. Untuk itu diperlukan adanya sikap keseimbangan (equilibrium), sebagaimana diisyaratkan dalam surat al-Qasas ayat 77 yang artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu,

dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.28 Ayat tersebut dapat dipahami, bahwa kekayaan materi dengan teknologi modernnya diperlukan sebagai jembatan untuk mencapai tujuan hidup yang penuh nikmat dan lestari, yaitu hidup dan kehidupan di akhirat. Untuk mencapainya, tetap tergantung pada faktor the man behind the gun ikut memegang peran amat menentukan dalam menjadikan teknologi bermanfaat atau mafsadah.29Maka bagi the man diperlukan adanya self-control manusia yang dibimbing oleh akal sehat (right reason),30 daya rasa atau hati nurani,31 berdasarkan sinar imani yang murni kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu tauhid atau monotheisme yang sesuai dengan pesan Kitab Suci mengenai hal itu. Menurut keimanan al-Quran, hakekat wujud manusia adalah amalnya, dan nilai amalnya itu ditentukan oleh kualitas niat atau motivasi batinnya. Sebab itu tujuan pertama ajaran agama ditujukan pada penanaman iman dalam batin masing-masing orang, dengan maksud iman itu menyatakan dirinya secara konkrit dalam amal perbuatan yang bermoral. Iman yang mendalam, tulus dan bersifat pribadi itu mendasari komitmen orang yang bersangkutan dalam amal perbuatannya, yang kemudian direalisasikan dalam konteks hubungan antar pribadi anggota masyarakat, sehingga bersifat sosial dan berwatak kemanusiaan.32 Tegasnya, untuk menghadapi dan mengantisipasi dampak negatif dari teknologi modern, harus didasari dengan iman, beramal saleh, saling mengingatkan antar sesama tentang kebenaran, dan tabah menghadapi realitas kehidupan di dunia ini. Seperti yang diajarkan al-Quran surat al-Asr ayat 1-3 yang artinya : Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.33 Ajaran al-Quran itu harus diyakini kebenarannya oleh siapapun yang mengaku dirinya sebagai umat Islam. Dan yang menarik justru adanya peringatan kepada orang-orang modern dari Marshall G.S. Hodgson, orang yang benar-benar modern yang lahir dan mati di negeri modern Amerika, menyatakan : kita harus terus menerus siap sedia untuk meninjau kembali amalan kita dalam cahaya al-Quran ( we must stand continuously ready to reassess our practice in the light of the Quranic judgment).34 Dengan bimbingan al-Quran itu umat Islam akan benar-benar mampu mengontrol setiap amalannya untuk kebajikan, kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia seluruhnya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Dengan demikian, umat Islam akan benar-benar menjadi sebaik-baik umat (khaira ummah). Seperti disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 110 yang artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.35 Dan atas perbuatan atau amalan yang telah lampau, terutama amalan-amalan yang salah dan yang tidak disadari, segera kita kembali dan berserah diri kepada Allah sebelum azabNya ditimpakan kepada kita. Seperti diajarkan dalam al-Quran surat az-Zumar ayat 54-55 yang artinya :

Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.

IV.KESIMPULAN Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.Teknologi modern tetap diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak. 2.Dampak negatif dari teknologi modern karena faktor manusianya, yang akibat buruknya akan dirasakan dan ditanggung oleh masyarakat atau lingkungan yang lebih luas. 3.Untuk menghadapi dan mengantisipasi dampak negatif dari teknologi modern itu, kaum muslimin harus meningkatkan self-control-nya yang dibimbing oleh akal sehat (right reason), daya rasa atau hati nurani berdasarkan sinar imani kepada Tuhan Yang Maha Esa, beramal saleh, saling mengingatkan tentang apa yang benar, dan tabah menghadapi realitas kehidupan di dunia, sebagai khaira ummah.

PLH : Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan LingkunganKategori : Teknologi, Dilihat 4801 kali Oleh : SITI NUR AISYAH(Kelas VIII-7/A)

Dalam teknologi pasti ada dampaknya. Dampak teknologi terhadap lingkungan diantaranya menurunnya kualitas lingkungan akibat terjadinya pencemaran. Misalnya: pencemaran air tanah, udara, maupun suara. Lantas dimanakan kita akan tinggal jika seluruh tempat sudah tercemar? Maka dari itulah diperlukan adanya upaya untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan muncul dari perkembangan teknologi. A. Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Terhadap Lingkungan

Teknologi mempunyai pengaruh negatif terhadap manusia dan lingkungan hidup seringkali teknologi yang baru ini mahal dan susah untuk di rawat. Contohnya: teknologi tersebut adalah: A. Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Terhadap Lingkungan

Teknologi mempunyai pengaruh negatif terhadap manusia dan lingkungan hidup seringkali teknologi yang baru ini mahal dan susah untuk dirawat. Contohnya teknologi tersebut adalah: 1. Mobil

Mobil merupakan alat transportasi akan tetapi menggunakan oil dan minyak yang diambil dari bumi. Persediaannya tidak akan bertahan lama. Hal itu yang menyebabkan masalah-masalah polusi di seluruh dunia. 2. Listrik dari generator Listrik dari generator, juga menggunakan bahan bakar dan menyebabkan polusi. 3. Traktor

Traktor dapat membajak lahan-lahan dengan cepat akan tetapi perawatannya susah dan mahal. Selain itu tidak dapat digunakan pada daerah lereng. Untuk mengantisipasi munculnya berbagai masalah negatif sebagai dampak dan perkembangan teknologi dapat dilakukan dengan berbagai langkah penyelamatannya. Langkah ini sesungguhnya dapat dimulai dari hal yang sederhana yang ada disekitar kita. Yaitu: 1. Membuang sampah pada tempatnya.

Sampah termasuk penyebab terjadinya polusi, baik tanah, air, maupun udara. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan bencana. Untuk itu sampah harus dikelola dengan baik mengingat setiap hari kita akan menghasilkan sampah. Dalam pengelolaannya, sampah harus dipisah antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat dikelola menjadi kompos dan dijadikan sebagai pupuk tanama. Adapun sampah anorganik dipilih antara yang bisa di daur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang. Membuang sampah yang benar harus di tempat sampah / tong sampah. Syarat tempat sampah yang baik adalah sebagai berikut: memakai tutup agar tidak dihinggapi lalat harus mudah dibersihkan harus mudah diangkat harus memiliki lubang udara Dengan demikian lingkungan akan menjadi bersih dan masyarakat setempat akan menjadi sehat 2. Daur ulang

Mulailah menggunakan produk-produk yang dapat di daur ulang kembali. Pada produk tersebut terdapat logo daur ulang, yaitu tiga anak panah yang berbentuk segitiga. 3. Reboisasi

Menanam pohon dilingkungan sekitar terutama daerah yang paling banyak kendaraan bermotor, jika setiap individu dapat menanam lima pohon setiap tahun, maka dalam waktu sepuluh tahun setiap orang sudah menanam 50 pohon jika di keluarga kita ada lima anggota keluarga maka dalam sepuluh tahun akan menanam 250 pohon di sekitar perkarangan rumah. Jika kegiatan ini dilakukan oleh seluruh keluarga indonesia, maka bisa di bayangkan setiap tahun akan tumbuh berjuta pohon adanya pohon-pohon kita penting bagi lingkungan karena pohon menyerap polutan (CO2) di udara, bahkan dapat menggantikan O2. Dengan berkurangnya polutan di udara berarti kita telah mengurangi dampak efek rumah kaca (greenhouse effect), pemanasan global (global warming), dan hujan asam. 4. 5. 6. Hemat Energi Kurangi produk yang ramah lingkungan Mengikuti program Pemerintah

Mengikuti program-program pengendalian pencemaran yang di adakan oleh pemerintah di lingkungan sekitar, misalnya program kali bersih (PROKASIH). Program langit biru atau program pantai lestari 7. Menggunakan bahan baku nabati

Mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan upaya yang bisa di lakukan adalah mengganti bahan bakar minyak (BBM) dengan biogas atau bahan bakar nabati (BBN)

B.

Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi yang diciptakan manusia dari waktu ke waktu mengalami perubahan yang sangat cepat. Ada teknologi ramah lingkungan dan teknologi tidak ramah lingkungan. 1. Perbedaan antara teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan a. Teknologi ramah lingkungan Teknologi ramah lingkungan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. menggunakan keahlian setempat dirawat dan dipakai menggunakan keahlian setempat tidak mencemari lingkungan tidak mengurangi sumberdaya alam yang tidak dapat di perbaharui dimengerti dan di rawat oleh masatarakat yang menggunakannya harga terjangkau hemat energi, bahan bakar cair, kayu bakar, dan lain-lain sebisa mungkin menggunakan energi alami yang dapat diperbaharui b. Teknologi tidak ramah lingkungan Teknologi teknologi tidak ramah lingkuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. menggunakan teknologi yang canggih dan ilmu yang tinggi memerlukan perawatan dan perlakuan yang khusus dari teknisi tertentu sebagian besar bisa mencemari lingkungan dan bisa berbahaya bagi makhluk hidup limbah yang dihasilakan haruslah diolah terlebih dahulu dengan metode khusus sebelum dibuang ke lingkungan membutuhkan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui harga penggunaannya lumayan mahal penggunaannya memerlukan pedoman atau penuntun yang harus dijelaskan dengan jelas memerlukan banyak energi dalam proses dan penggunaannya. 2. Penggunaan teknologi ramah lingkungan

Penggunaan teknologi ramah lingkungan memerlukan sebuah kebutuhan jangka panjang bagi keberlangsungan hidup manusia pada masa sekarang penggunaan teknologi tinggi merupakan suatu cara yang efesien untuk mengurangi biaya produksi selain itu juga menghasilkan barang yang banyak dalam waktu yang sedikit namun penggunaan teknologi ini dapat juga dampak negatif terutama bagi lingkungan. Sebagai langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Berbagai cara telah dilakukan satu diantaranya adalah dengan menggunkan teknologi ramah lingkungan seperti: kendaraan dan motor-motor diesel yang dijalankan dengan menggunakan minyak kelapa] listrik yang dibangkitkan dengan tenaga natahari, air, angin, dan pupuk memanfaatkan tenaga hewan, seperti kerbau, sapi, dan kuda untuk alat treansportasi. Mengolah lahan dan tenaga kerja lainnya. Disamping fungsinya sebagai ternak.