11
SEMINAHNASIONAL PLII4ASI 5AIN5 & TEI1NOLOtrI Aplikasi Sains& Teknolog Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam UntukMeningkatkan Daya SaingNasiona

SEMINAH NASIONAL - repository.akprind.ac.idrepository.akprind.ac.id/sites/files/suraya.pdf · dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu yang ... (Juran, 1995). Langkah-langkah dalam

  • Upload
    hadan

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SEMINAH NASIONAL

PLII4ASI 5AIN5 & TEI1NOLOtrI

Aplikasi Sains & TeknologiDalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologt (SNAST) Periode IIYognkafla, 1l Desember 2010

ISSN: 1979-911X

APLIKASI SAALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PENGEMBAI\GAI\QUALITY AS S URANCE LULUSAN

(Studi Kasus di IST AICRIND Yogyakarta)

Ignatius SurayaStaf Pengajar, Faleultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPNND Yogtakarta,

Email : ignsurqva@gmail. com

INTISARIKemajuan teknologi serta kehidupan sosial ekonomi masyarakat mendorong Perguruan Tinggi perlu

mengadakan langkah shategi antisipasi supaya tetap sukses dan maju. Keberhasilan suatu Perguruan Tinggitidak hanya dari satu faktor saja, tetapi banyak faktor yang menentukan keberhasilan tersebut, baik faktorinternal maupun faktor eksternal. Maka dengan keadaan ini peneliti tergugah untuk meneliti danmengembangkan konsep Quality Assurance (QA) pada Program Studi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika,IST AKPRIND Yoryakarta dengan menggunakan metode Qtalrty Function Deployment (QFD). Metode QualityFunction Deployment (QFD) yaitu mengidentifikasi keinginan/kebutuhan konsumen, dengan menentukan derajatkepentingan dari keinginan konsumen, mentedemahkan keinginan konsumen menjadi karakteristikpengembangan mutu, menenftrkan tingkat rangking pengembangan terhadap karakteristik mutu. Berdasarkananalisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 38 komponen keinginan pengguna lulusan.Dengan 38 komponen keinginan pengguna lulusan, dibuat/ditetapkan target keseluruhan tingkat kesulitannyadan untuk mencapai keseluruhan target tersebut dilakukan secara bertahap dari target pengembangan mutu yangtidak sulit dicapai, diikuti dengan target pengembangan mutu yang relatif cukup sulit dan prioritas terakhir padapengembangan mutu yang sulit.

Kata kunci: lulusan, Jaminan Mutu (Quality Assurance), Quality Function Deployment (QFD). L

PENDAHULUANGlobalisasi menciptakan iklim kompetisi yang semakin ketat dan selalu menuntut mutu yang tinggi

pada produk yang dihasilkan. Sebuah intitusi akan dapat eksis jika mampu menghasilkan produk yang bermutu.Perguruan Tinggi (PT) sebagai salah satu institusi penghasil produk berupa lulusan sudah seharusnyamemberikan jaminan mutu lulusannya agat tetap bertahan dalam kompetisi. Jaminan mutu pendidikan tinggimerupakan tuntutan, baik dari masyarakat umum, mahasiswa dan orang tuanya, maupun Dirjen DIKTIDepdiknas sebagai penanggung jawab pendidikan tinggi secara nasional. Jaminan mutu adalah prosespengendalian mutu yang merupakan bagian paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi, yang meliputi mutu,otonomi, akuntabilitas, evaluasi diri, dan alaeditasi. Standar akreditasi terdiri atas parameter indikator kuncidasar untuk mengukur dan menetapkan mutu yang dikelompokkan dalam 2 hal, yaitu komitmen inti terhadapkapasitas institusi dan komitmen inti terhadap efektivitas pendidikan.

Di IST AKPRIND Yogyakarta dibentukan UPT Penjaminan Mutu (UPT-JAMU) pada tahun 2003 danUnit Fungsional Monitoring Evaluasi dan lnternal (UF-MONEVIN) pada tahun 2005. UPT JAMU merupakanunit pelaksana teknis di bidang monitoring dan evaluasi sistem pembelajaran dan manajemen dalam rangkapencapaian penyelenggaraan pendidikan tinggi bermutu, berada di bawah dan bertanggung jawab langsungkepada Reklor, dan pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor I. Sedangkan UF-MONEVIN bertugasmelaksanakan monitoring, audit asesmen, dan evaluasi manajemen pengelolaan institusi dan sistempembelajaran di lingkungan IST AKPRIND, serta program-program yang didanai secara mandiri ataupunbantuan dari luar. Quality asswance yang sudah bedalan di IST AKPRIND selama ini dilaksanakan untukmemperbaiki kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan yang lebih didasarkan pada keinginan-keinginanpihak internal lembaga dan kurang melibatkan prhak stakeholders. Atas dasar tersebut maka penelitian ini akanmengembangkan pelaksanaan quolity qssurance di IST AKPRIND dalam rangka untuk memberikan kepuasankepada stakeholders khususnya pengguna lulusan dengan pendekatan metode Quality Function Deployer (QFD).

Perrnasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan quality assurance di ISTAKPRIND dengan melibatkan pihak stakeholders, khususnya pengguna lulusan dengan menggunakanpendekatan metode Quality Function Deployment (QFD).

Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan pelaksanaan quality assarence di IST AKPRIND,dengan cara menggali dan mengidentifikasi keinginan stqkeholders khususnya pengguna lulusan yang kemudianakan diterjemahkan ke karakteristik pengembangan pelaksanaan quality assurance, dan menentukan tingkatranking dari keinginan pengguna lulusan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untukpeningkatan mutu lulusan yang sesuai dengan keinginan pengguna lulusan dan memberikan rekomendasilangkah pengembangan pelaksanaan quality ctssurance berdasarkan pada keinginan penggula tersebut, khusunyalulusan Sarjana Komputer pada program studi llmu Komputer dan Teknik Informatika di IST AKPRINDYogyakarta.

A-293

-ltlr' i lIII1I

hoslding Serulnar Nasional Apllkasl Sains & Teknologi (SNAST) Pefiade IIYogalwta, I1 Desember 2010

ISSN: 1979-911X

Penelitian ini dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut:l. Pengembangan ryality assurance difokuskan untuk lulusan jeqiang Smjana,2. Lulusan yang diteliti dibatasi pada Sarjana progrcm studi ilmu Komputer dan Teknik Informatika di IST

AKPRIND Yogyakarta.3. Pengembangan pelaksanaan quality qssurance menggunakan pendekatan metode QFD.

Metode penelitian sebagai berikut:1. Studi Pustaka : Studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan data tentang standar mutu lulusan yang

ditetapkan oleh Dirjen DIKTI-BAN PT, pakar, dan computing curicalla2$0S.2. Kuisioner: Pengumpulan data keinginan pengguna lulusan, dengan penyebaran kuesioner. Kuisioner yang

digunakan dalam penelitian ditunjukkan dalam Lampiran 1.3. Analisa data :

Analisa kuantitatif dilakukan untuk menganalisa data hasil kuesioner dengan tahapan sebagai berikut:Seleksi, Editing, Tabulasi, Menentukan nilai kepentingan (relatif) masing-masing keinginan penggunalulusan" Menentukan karakteristik teknik untuk masing-masing komponen, meringkas data isian lembarkuisioner yang valid untuk kepentingan analisis selanjutnya.Analisakualitatif dilakukan untuk : Menyusun HOQ, Analisis HOQ

4. Desain sistem database : melakukan desain database mengenai :Input DataInput KuisionerAnalisis KuisionerInformasi Hasil

Faktor, Tingkat kepentingan, dan KuisionerIsian kuisionerVerifikasi, Statistik, dan QFDFaktor, Tingkat kepentingan, Kuisioner, lnstansi, Lulusan,Statistik, dan QFD

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, makadikembangkan sebuah aplikasi QFD untuk pengembangan quality cwsurance lulusan dengan memanfaatkansoftwarebahasa pemrograman PHP dan soltware DBMS MySQL

Tinjauan PustakaPenelitian terkait dengan pemanfaatan metode QFD khususnya untuk pengembangan quality assurance

di lembaga Perguruan Tinggi dapat dijumpai pada penelitian yang dilakukan :l. Purwanto, E. dan Zabidi, Y. (2008). Penelitian ini mengembangkan konsep qualtty ctssurance di STTA

Yogyakarta. Hasil penelitian ini berhasil mengungkap tentang 17 keinginan konsumen Perguruan Tinggi diSTTA Yogyakarta, Selanjutnya berdasarkan keinginan konsumen yang telah teridentifikasi tersebut, dapatditerjemahkan ke dalam I I bentuk karakteristik pengembangan mutu Perguruan Tinggi. Informasi mengenaihasil akhir penelitian ini disajikan dalam bentuk pelaporan penjaninan mutu berupa homepage yang dapatdiakses dalam jaringan intranet di STTA.

2. Znliyanat4 N. (2003) juga melakukan penelitian sebagai upaya menjawab tuntutan konsumen dan persainganyang sennakin ketat Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa atribut yang memperoleh prioritas utama bagimahasiswa adalah atribut materi kuliah mudah dipahami dan dimengerti oleh mahasiswa.

3. Munaf, F. (2005) dalam hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa menghadapi era globalisasi, persaingandalam industri jasa, l;hususnya di bidang pendidikan semakin ketat dari segi mutu pendidikan. Makadilakukan penelitian dengan menggunakan metode QFD dengan berpedoman pada model SERVQUALyang menggunakan variabel-variabel kualitas berupa bukti nyata (tangibility), keandalan (reliability), dayatanggap (responsiveness), jaminan (assurance), serta empati (emphaty). Pada penelitian ini ditetapkan 24elemen keinginan pelanggan. Hasil survey menunjukkan prioritas utama adalah perbaikan informasi tentangKerja Frnktek dan Tugas Alfiir, dan prioritas teralctrir adalah pengembangan kemampuan dosen.

4, Fauziah, Z.A.L Q002), dalam tesisnya telah meneliti tentang upaya peningkatan mutu pendidikan dengan. menggunakan metode QFD di SMU Iclamic Centre Muhammadi- yah Pacet Jawa Barat. Dalam

pengelolaannya, menerima keluhan-keluhan dari siswa terhadap sarana prasarana, guru, dan proses belajmmengajar. Variabel QFD dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tersebut meliputi:r Data kualitatif yang didapat dari hasil interview dengan responden siswa dengan jumlah responden

sebanyak 75 siswa dan ditabelkan dan dikelompokkan berdasarkan kesamaannya untuk mendapatkankebutuhan siswa yang sebenamya.

e Data kuantitatif didapat dari hasil penyebaran kuesioner dengan responden adalah siswa dan alunnidengan jumlah responden sebanyak 75 siswa yang menghasilkan data importance to custamer,competitive assessment, dan sales point yang menunjukkan tingkat kepentingan setiap kebutuhan siswadan menunjukkan kinerja sekolah dan pesaingtya.

r Respon teknis menunjulkan bagaimana sekolah memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan siswayang terletak pada diagram affinitas terhadapjasanya.

A-294

Prosidlng Senlnar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode IIYogyakarta, 1I Desember 2010

ISSN:1979-911X

o Relation matrix menunjukkan hubungan antara setiap respon teknis yang ada.. Korelasi teknis menentukan hubungan yang terjadi antara masing-masing suara siswa dan respon teknis.o Rekayasa teknis menunjukkan tingkat prioritas respon teknis yang harus dilakukan oleh sekolah.Dari hasil analisa data dapat diketahui untuk dipenuhi adalah laboratorium Fisika. Dari hasil penggambmanrumah kualitas dapat diketahui respon teknis yang harus diprioritaskan adalah memenuhi kebutuhan gurudan siswa.

Landasan TeoriPeningkatan mutu merupakan kiat yang harus dikembangkan oleh setiap institusi termasuk PT, untuk

itu diperlukan adanya perencanaan mutu yang tepat. Perencanaan mutu merupakan kegiatan pengembanganproduk dan proses yang diperlukan untuk memenuhi keinginan pelanggan/pemakai jasa. (Juran, 1995). Langkah-langkah dalam perencanaan mutu adalah sebagai berikul Membuat rumusan tujuan mutu, Mengidentifikasikanpengguna yaitu mereka yang akan terkena dampak upaya pencapaian tujuan, Menemukan keinginan penggun4Mengembangkan proses, Menyimpulkan hasil proses, Menyikapi hasil prosesIstilah QFD timbul dari gagasan bahwa mutu berarti menghasilkan kepuasan pelanggan dan tugaspengembangan mutu adalah menciptakan (menyebarkan) fungsi produk untuk mencipakan mutu ([nwood, D.,(lees).l. Tahapan pelaksanaan QFD meliputi:

o Perencanaan: menterjemahkan keinginan customer menjadi rancangan yang sesuai dengan keperluannya.o Part deployment: rancangan yang sesuai dengan keperluan customer diuraikan menjadi bagian-bagian

khusus Qt art char act er i s t ics)o Perencanaan proses: proses operasi kunci dartpart characteristicsr Perencanaan produksi: penentuan standar mutu produk berdasarkan pada proses operasi kunci.

2. Metodologi QFD adalah: :o Kuisioner digunakan untuk menggali keinginan customer yang berisi uraian komponen kompetensi

lulusan PT.r Berdasar hasil kuisioner maka dapat ditentukan what, how dan how much, serta hubungan (relation) dwi

ketiganya. Komponen dalam kuisioner sebagai what, penjelasan dari what sebagai how, dan jawabanurfiik how sebagai how much yang merupakan target dari QFD.

r Pembobotan dilakukan dengan memberikan bobot relationship antaruwhat, how, dan how much denganindeks 9:kuat, 3:sedang, dan l=tidak ada hubungan. Hasil dari pembobotan digunakan untukmenentukan prioritas utama yang akan dipilih yaitu how yang mempunyai bobot paling besar. Sedangkantarget goal merupakan jawaban dafi how yang akan dipilih. Relationshtp menyatakan hubungan antarawhat dan how, yang dikelompokkan menjadi 3 yaitu: strong-9, medium=3, danwealcl. Apabila terjadipertentangan atrtan what dan how maka diperlukan eorelation matrix. Corelation matrix dikelompokanmenjadi 4 yaitu: sangat positif, positif, negatif, dan sangat negatif.

c House of Qualrty (HOQ) merupakan matrik hubungan antanwhat, how, dan how much. Pada HOQiugadigambarkan relation-corelation matrix, quantitative judgement, dan goal yang akan dicapai

Lulusan merupakan salah satu output langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh PT. Lulusanini harus memiliki kompetensi akademik maupun soft skills sebagaimana dinyatakan oleh sasaran mutu sertadibuktikan oleh kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesinya. Perguruan tinggi berperan pentingdalam melakukan analisis data akademik seluruh program studi yang menggambarkan kinerja perguruan tinggisecara keseluruhan untuk menilai karakteristik, profil dan pemetaan lulusan.Seiring dengan perkembangan bidang sains dan teknologi yang semakin canggih dewasa ini, persaingan di duniakerja juga menjadi semakin ketat. Kompetensi yang diharapkan bagi para lulusan ialah penguasaan di bidangpengetahuan sains, keffampilan dan sikap yang dapat meningkatkan mutu kehidupan di masa mendatang.

Rancangan Sistem Dan ImplementasiData FIow Diagram (DFD), Model logikal SIM dapat ditunjukkan dalam sebuah diagram yang disebut

Data FlowDiagram (DFD). Salah satu cara menggambar DFD adalah dengan menggunakan metodeSSADIWIDEFO, yaitu sebagai berikut (Whitten, and Bentley, 1998):a. External entity, merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang akan mempenga-ruhi sistem, dengan

memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity digambarkan dengan simbol elips,b. Data flow, disimbolkan dengan tanda panah dimana arah panah menunjukkan arah mengalirnya data. Data

flow mengalir menuju proses atau meninggalkan proses.c. Process, adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang

masuk keproses dan menghasilkan arus data keluar dari proses.

A-295

Prasiding Semlnar Ntsional Aplikasl Sains & Teknologi (SNAST) Perlode IIYogtakafta, 11 Desember 2010

Gambar 1: DFD level kontek sistem aplikasi

ISSN:1979-91IX

D>l D7 l tsranbln Aul6lqn6.

Gambar 2: DFD level I sistem aplikasi

Salah satu alat dokumentasi yang banyak digunakan dalam perancangan sistem adalah diagram HIPO.Menurut Al-Babra (2005), HIPO untuk sistem dapat ditunjukkan dalam tiga jenis, yaitu: l. Diagram VTOC(Visual Table of Contents).2. Diagram ringkas (Overview Diagram).3. Diagram terinci (Detailed Diagram)Rancangan HIPO versi VTOC untuk aplikasi yang dikembangkan seperti Gambar 3.

Gambar 3: HIPO VTOC sistem aplikasiSelanjutnya dirancang menu utama dan submenu-submenu aplikasi yang dikembangkan.

A-296

Proslding Semlnar Naslanal Apltkast Sains & Teknologl (SNAST) Pertode IIYogalcarta, II Desember 2010

0Aplikasi Quality Function Deplayment Untuk Pengembangan Quality Assurance Lulusan

I rr*.. I

4.4. lmtansi

4.5. Lulusan

4.6. Shlistik

4.7, trD

Gambar 4. Menu utama dan sub menu sistem aplikasi

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian, sistem aplikasi yang dikembangkan mampumenjalankan fungsi sesuai dengan yang diharapkan.1. Admin telah merancang database yang berisi :

1,1. Faktor

1,2. Thgkat kepentlngan

1.3. Kuisioner

4.2. Tingkat kepentingan

4.3. Kuisloner

ISSN: 1979'911X

5.1. Tenhrqaplikaslo Sekllaso Ketenfuano Pengertang

Input DataInput Kuisioner

: Faktor, Tingkat kepentingan, dan Kuisioner: Isian kuisioner

Analisis Kuisioner : Verifikasi, Statistik, dan QFDInformasi Hasil : Faktor, Tingkat kepentingan, Kuisioner, Instansi, Lulusan,

Statistik, dan QFD2. Input Data : pada tampilan admin untuk data faktor, Tingkat kepentingan, dan Kuisioner halaman ini

memberikan fasilitas bagi admin unnrk melakukan penambahan, perubahan, dan update data master faktoryang sudah diinputkan sebelumnya

3. Input Kuisioner : halaman ini menyediakan daftar pertanyaan kuisioner yang dapat diisi oleh lulusan dengancara memilih pada kolom jawaban. Lulusan dapat membuka halaman ini harus mendafff dahulu denganmembuka halaman Login dan mendaftar dan jika diterima lulusan baru dapat membuka Input Kuisioner(isian kuisioner). Disini lulusan hanya dapat/diperbolehkan mengisi satu kali.

4. Analisis Kuisioner:Verifikasi : halaman ini disediakan admin untuk menampilkan informasi daftar lulusan yang sudah mengisi

kuisioner. Tampilan informasi detil isian kuisioner lulusan : halaman ini disediakan untukmenampilkan inforrnasi detil isian kuisioner oleh setiap lulusan untuk menentukan apakahisian kuisioner yang diisikan oleh lulusan tersebut akan digunakan (valid) atau tidak digunakan(tidak valid).

Statistik : halaman ini disediakan untuk menampilkan frekuensi isian pada faktor dan rekuensi tingkatkepentingan

QFD : halaman ini merupakan tampilan yang disediakan untuk menyediakan infor-masi frekuensi isiankuisioner yang sudah diverifikasi oleh admin berdasarkan frekuensi untuk setiap isiankuisioner yang diisikan oleh lulusan dalam bentuk tampilan tabel dan grafis . Dalam tahap ini,untuk setiap isian kuisioner jika memiliki nilai kuartil ke-3 sama dengan 5 (Sangat Penting),maka secara otomatis akan digunakan dalam analisis berikutnya, yaitu analisis QFD.

Prosiding Seminar NasionalAplikasi Sains & Teknologt (SNAST) Pertodc IIYogtakartq 11 Desember 2010

+jbi{Ntqgt*# {*wfffi!{lis,*sffi{6

,1S:i 'b, J;]SE

ISSN: 1979-91lX

*t; l ' * f r i

S, :8,'

i:€:$rliirMtr

W - I :F ,' )j- #i)$#&s

:rl+{ffi

:i#*,Slilii!li $;ffirffi

,. :+':*ro u,*ft*lij*li.ri:. . $:..;.{r +. * * li+{#s &Wr{. i :i,i::,* *;ds#sj$ff:t",11 4;:.$.*s1;ffiffi{&frt "Jffirrr$ :i;i . : . . . r l r i . : ' , , . . : i r .s is .sr i }##. i , " i "$: t f f i , . ' . :

r ili,*#i#ffiirEifrilS$rffi'*ffi,:&?l:,,i.ffil

1W.ffirl#&"'i

krls' F,* ;'-{i':,r*#,.,. iiS ' ' f f i 8 : t . i l i * u j 'l:r=i

-#W;r +:.- i 1

l#l t&ii.d,,,,',,,;#:,"$ i S*t i

,&Ml.$@F-.{-rjr:jgi.r94ifi

T,*.*h ,, ,irAiibl*qi*,$.r .Fi?11.{liiRi*

Gambar 5. Halaman infonnasi frekuensi isian kuisioner yang sangat penting

4. Tampilau isian target pengembangan : untuk setiap isian kuisioner yang termasuk sangat penting tersebut,maka selanjutnya perlu ditetapkan target pengembangannya dan ditentukan tingkat kesulitan dalampencapaian target pengebangan tersebut. Halaman ini merupakan tampilan yang disediakan bagi adminuntuk mengisikan target pengembangan dan tingkat kesulitan dalam pencapaian target tersebut khusus untukisian kuisioner yang sangat penting.

gi$fl

i3rls

d-'*8 As;af **j$s E;#.,* S& s **&{ !*.iS *Sl{g :$,f*ffi :$*:"# *

A-298

Prosidirtg Seminar Nasional Aplihasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode IIYogtakarta, 1I Desember 2010

ISSN:1979-91LX

Cambar 4.6: halaman isian target pengembangan dan tingkat kesulitannya

Tampilan informasi target pengembangan dan tingkat kesulitan : halaman ini merupakan tampilan yangdisediakan untuk menyediakan informasi hasil isian kuisioner yang sudah diverifikasi oleh admin dan hasilisian deskripsi target pengembangan dan tingkat kesulitannya dalam bentuk tampilan tabel dan grafis.Dalam halaman ini, admin juga bisa melakukan editing terhadap isian deskripsi target pengembangan dantingkat kesulitan.

A-299

6.

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periotle IIYogtakarta" 1I Desember 2010

ISSN: 1979-911X

H *,if r,#|H.s,sr r,waH 3.w q{*}S n# t,ow,lH $* q,*pxI $i$ r,ffiiil+s r,&x.lffi t,# r,$g€tx l.96il,*-$ r,ffiim f*W j1_ Lfrl& l,$ rg6:ff **s *,$m,ffi;,st l"ml

Gambar 4.1:halaman informasi target pengembangan dan tingkat kesulitannya

KESIMPULANBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut:

l. Penelitian ini berhasil menemukan sejumlah rekomendasi untuk pengembangan pelaksanaan QA lulusanyang disesuaikan dengan kengnan stakehol ders,

2. Sebuah perangkat lunak aplikasi komputer berbasis web berhasil dikembangkan untuk mendukung analisisQFD dalam rangka pengembangan pelaksanaan pl lulusan walaupun sebatas tingkat kepentingan dandilanjutkan sampai ke target secara manual.

3. Target pengembangan pelaksanaan pl lulusan dapat dilakukan secara bertahap, dengan menetapkan skalaprioritas. Prioritas pertama dapat dimulai dari target pengem-bangan mutu yang tidak sulit dicapai.Diharapkan, keseluruhan target tersebut akan dapat dicapai paling lambat dalam jangka waktu 5 tahun kedepan.

DAFTARPUSTAKAComputing Curricula, 2005, The Overview Report, A volume of the Computing Curricula Series, The Joint Task

Force for Computing Curricula 2005, A cooperative project of The Association for ComputingMachinery (ACM), The Association for Information Systems (AIS), and The Computer Society (IEEE-CS)

Fauziah ZA.L, 2002, Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan dengan Menggunakan Metode Quality FunctionDeployment (QFD) di SMU Iclamic Cenfte Muhammadiyah Pacet Jawa Barat, Tesis, ITB, Bandung,(dari: http://digilib.itb.ac.id/, diakses tanggal: l0 Juli 2010)

Munaf, F. (2005), Analisis Kualitas Jasa Pendidikan Tinggi Di Jurusan Sipil Fakultas Teknik UniversitasPancasila dengaqr Menggunakan Model House of Qualrty Menurut Persepsi Mahasiswa, Tesis, ITB,Bandung, (dari: http://digilib.itb.ac.id/, diakses tanggal: 10 Juli 2010)

A-300

Prostding Semlnar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAS?) Periode II ISSN: 1979-911XYogtakafia, 11 Desember 2010

Nazir, A., 2006, Kompetensi Teknologi Informasi: Apa Yang Dibutulrkan Industri terhadap Sarjana Baru S1,disampaikan dalam Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi, IST AKPRIND, 6-7Maret 2006

Purwanto, E. dan Yasrin Zabidi,2008, Pengembangan Konsep Quality Asswance di STTA Yogyakarta" LaporanPenelitian, Teknik Industri STTA Yogyakarta

Whitten, J.L. and Bentley, L.D., 1998, Systems Analysis & Design Methods, 4th edition, Irwin/IvlcGraw-HillIntemational Co., New York

Yang, Y.Q., Wang, S.Q., Low, S.P., and Goh, 8.H.,2003, Adaptations of QFD for Constructable DesignsWithin a Concurrent Construction Environment An Information Modeling Approach, Department ofBuilding National University of Singapore

Zaliyanata, N., 2003, Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) Dalam Meningkatkan Perbaikan DanPenyempurnaan Pelayanan Jasa Pendidikan Dan Pengajaran Di Jurusan Teknik Industri UniversitasMuhammadiyah Malang, (dari: http://digilib.itb.ac.idl, diakses tanggal: 25 Desember 2008)

A-301

.r,'i:

t,i*

:.{,r.tl'::;i$!.::ll

:|a..':''l:'

t' :' .,&[email protected]}}l:if@i!1::;:r1' 11r''':l:: rr,l,:T rd,{!{6@

+"crFf /-e^i$rswcFjHgilffi6$d!3