20

Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX …repository2.uph.edu/3022/1/Publikasi.pdf · 2020. 10. 17. · Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    i

    TIM EDITORIAL

    Dr. Cokki

    Rita Amelinda, S.E., M.M.

    TIM REVIEWER

    Dr. Amelia Naim Indrajaya (IPMI International Business School)

    Dr. Chairy (President University)

    Dr. Dwinita Laksmidewi (Universitas Katolik Atma Jaya)

    Dr. Fahrul Riza (Universitas Bunda Mulia)

    Harry Susianto, Ph.D. (Universitas Indonesia)

    Kandia Sofia Senastri Dahlan, Ph.D. (Universitas Bunda Mulia)

    Prof. Dr. Kris Herawan Timotius (Universitas Kristen Krida Wacana)

    Dr. Nurwanti (Trisakti School of Management)

    Dr. Rizal Edy Halim (Universitas Indonesia)

    Dr. Sabrina O. Sihombing (Universitas Pelita Harapan)

    Dr. Tengku Ezni Balqiah (Universitas Indonesia)

    Dr. Tita Deitiana (Trisakti School of Management)

    Dr. Tri Siwi Agustina (Universitas Airlangga)

    Dr. Vita Briliana (Trisakti School of Management)

    Dr. Wiwiek M. Daryanto (IPMI International Business School)

    Dr. Agus Zainul Arifin (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Hetty Karunia Tunjungsari (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Ignatius Roni Setyawan (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Indra Widjaja (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Keni (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Miharni Tjokrosaputro (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Nuryasman M. N. (Universitas Tarumanagara)

    Dr. Rina Adi Kristianti (Universitas Tarumanagara)

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    ii

    KATA PENGANTAR

    Tema Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX adalah “Inovasi

    Disruptif sebagai Strategi Berwirausaha”. Seminar ini diselenggarakan oleh Program

    Studi Sarjana Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara,

    Magister Manajemen Universitas Tarumanagara, dan UPT Mata Kuliah Umum (MKU)

    Universitas Tarumanagara bekerja sama dengan Trisakti School of Management,

    Universitas Bunda Mulia, dan Universitas Kristen Krida Wacana. Seminar dan call for

    paper ini ditujukan bagi seluruh akademisi dan praktisi yang ingin memaparkan hasil

    penelitian, pemikiran, dan praktik kewirausahaan dan manajemen.

    Buku prosiding ini memuat 67 (enam puluh tujuh) artikel dengan topik

    kewirausahaan dan manajemen. Artikel yang direkomendasikan ke Jurnal Manajemen

    sebanyak 2 artikel tidak dimasukkan ke dalam buku prosiding dan tetap dipresentasikan

    dalam seminar. Semua artikel telah diperiksa oleh tim reviewer yang memiliki keahlian

    pada bidang ilmu kewirausahaan dan manajemen dari 10 perguruan tinggi di Indonesia.

    Setiap reviewer memiliki peranan yang besar dalam proses revisi dan penerimaan

    artikel.

    Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pemakalah,

    tim reviewer, dan semua panitia yang terlibat. Semoga buku prosiding ini dapat menjadi

    kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi kewirausahaan

    dan manajemen.

    Jakarta, 25 April 2019

    Tim Editorial

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    iii

    DAFTAR ISI

    JUDUL HAL.

    PREDIKSI SELF EFFICACY DAN PERSONALITY TRAITS

    TERHADAP ENTREPRENEURIAL INTENTIONS DI KALANGAN

    MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNTAR

    Hannes Widjaya, Tommy Setiawan R., Richard Andrew

    1

    PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, PROFITABILITAS, DAN

    KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU

    PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK

    Claudia Amelia, Herlina Lusmeida

    10

    PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL,

    KEBIJAKAN HUTANG, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS,

    DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

    Willian Tanoto, Herlina Lusmeida

    21

    ETIKA BISNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

    Surajiyo, Sugeng Astanto 32

    TATA KELOLA DAN KETAHANAN RISIKO (SUBSEKTOR

    PERBANKAN DI INDONESIA)

    Hermanto, Sigit Adibuwono

    41

    ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN JADWAL KERJA KARYAWAN

    HOTEL X

    Yohana F. Cahya Palupi Meilani

    52

    THE COMPETITIVE ADVANTAGE OF BIMA COMPANY AND

    THE BARRIERS THAT DIMINISH IT

    Isabella Lau, Jacob Donald Tan

    62

    THE COMPETITIVE ADVANTAGE OF PT ANATEX IN TEXTILE

    INDUSTRY

    Jesslyn Setiawan, Jacob Donald Tan

    75

    PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS LAYANAN, PERCEIVED

    PRICE, DAN EMOSI TERHADAP KEPUASAN DAN BEHAVIORAL

    INTENTION

    Margaretha Pink Berlianto

    85

    FAKTOR-FAKTOR ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI DARI POST

    PURCHASE INTENTION DALAM KONTEKS INDUSTRI JASA

    Margaretha Pink Berlianto

    97

    BAURAN PROMOSI DAN CITRA MEREK SEBAGAI PREDIKTOR

    KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SIVITAS AKADEMIKA

    UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA

    Muhammad Tony Nawawi

    110

    DETERMINAN PASAR MODAL PADA NEGARA-NEGARA ASEAN

    DI ERA MEA

    Hary S. Sundoro

    120

    PENGARUH KELOMPOK ACUAN ORANG TUA TERHADAP

    PERILAKU PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK HALAL

    Meike Kurniawati

    130

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    iv

    JUDUL HAL.

    MODEL INTEGRASI IPA-CSI-BV SEBAGAI ALAT

    BENCHMARKING KUALITAS LAYANAN CAFÉ

    Ronald Sukwadi, Silvia, Ferdian Suprata

    136

    MENGUAK MAKNA SIMBOLIK, METAFISIK, DAN ONTOLOGIS

    KONSUMSI MODERN

    Urbanus Ura Weruin

    146

    PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

    TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN CUSTOMER

    LOYALTY BISNIS RITEL HIPERMARKET X DI JAKARTA

    Rudy Santosa Sudirga

    155

    PENGARUH MARKET DEMAND, TECHNOLOGICAL

    CAPABILITIES, DAN ECO-INNOVATION TERHADAP KINERJA

    BISNIS ORGANIK DI INDONESIA

    Devika Valencia, Chrisanty V. Layman

    166

    APAKAH OPEN INNOVATION MEMPENGARUHI INNOVATION

    PERFORMANCE DARI STARTUPS DI INDONESIA?

    Patrick Luke, Chrisanty V. Layman

    176

    PERANAN LINE BALANCING DALAM PENINGKATAN

    PRODUKTIVITAS PADA USAHA KECIL MENENGAH

    Daniel Pratama, Jani Rahardjo

    186

    MODEL SIMULASI ANTRIAN PELANGGAN UNTUK

    PENINGKATAN PROFIT UMKM RESTORAN

    Yosafat Cahya Putra Limantara, Jani Rahardjo

    194

    HUBUNGAN ANTARA USIA, TATA KELOLA, SERTA STRUKTUR

    MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

    Wiona Wilhelmina Wenur, Rita Juliana

    205

    PENGARUH KEPEMILIKAN PEMERINTAH TERHADAP NILAI

    PERUSAHAAN, KEPUTUSAN INVESTASI DAN KEPUTUSAN

    PENDANAAN

    Jhonny Asta Wijaya, Rita Juliana

    214

    DUKUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DALAM

    PENENTUAN KAS

    Umi Murtini

    224

    EKSPLORASI FAKTOR PENENTU YIELD OBLIGASI

    PERUSAHAAN DI INDONESIA: SEBUAH USULAN PENELITIAN

    Tirsam Sangi, Ignatius Roni Setyawan

    233

    KINERJA KESELAMATAN KERJA: PENGETAHUAN DAN

    PERILAKU KERJA (STUDI KASUS)

    Ria Mardiana Yusuf, Nurdjanah Hamid, Nurhalima Arjiani

    244

    SOFT SKILLS BAGI PELAKU BISNIS

    Purnama Dharmawan 255

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    v

    JUDUL HAL.

    PENGARUH USAHA KOORDINASI, INTEGRASI STRATEGIK,

    ORIENTASI PASAR, DAN INOVASI PRODUK TERHADAP

    KINERJA PEMASARAN PADA TOKO BOMBAY TEXTILE

    INDONESIA

    Patrick Wangsa, Rina Adi Kristianti

    265

    PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN DEMOGRAFI

    TERHADAP NIAT KEWIRAUSAHAAN

    Sarwo Edy Handoyo, Herlin Tundjung Setijaningsih

    275

    MANAJEMEN TERKAIT PENGOLAHAN SAMPAH YANG DAPAT

    MENGHASILKAN PRODUK DAUR ULANG YANG BERMANFAAT

    MEMPERBAIKI KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAN

    MENINGKATKAN KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT

    Priyendiswara Agustina Bela

    285

    TINGKAT PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN BUMN

    YANG DIPENGARUHI OLEH PENGUNGKAPAN CORPORATE

    SOCIAL RESPONSIBILITY PERIODE 2015-2017

    Willy Sri Yuliandhari, Rahajeng Windy K

    292

    PENGARUH ORIENTASI STRATEGIK TERHADAP KINERJA

    MEDIA SOSIAL DENGAN ORIENTASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI

    FAKTOR MEDIASI

    Louis Utama, Evelyn Regine Michella, Herfendi

    302

    PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN

    UTANG, DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI

    PERUSAHAAN SEKTOR KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR

    PADA KELOMPOK INDEKS LQ-45

    Joyce A. Turangan, Andi Wijaya

    311

    ANALISIS KEPUASAN, KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS

    PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT “XYZ” JAMBI

    Andry Sjamsu, Innocentius Bernarto

    321

    PENGARUH PERILAKU PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN

    PEMBELIAN HIGH END MAKE UP DAN SKIN CARE PADA

    GENERASI MILENIAL JAKARTA

    Oktafalia Marisa M, Janny Rowena

    332

    EMPLOYEE PERFORMANCE INFLUENCED BY SEVERAL ASPECTS

    IN ASSISTANT STAFF IN GENERAL ADMINISTRATION OF NORTH

    PENAJAM PASER REGENCY

    Didik Hadiyatno

    339

    PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR),

    INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN STRUKTUR MODAL

    TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (Studi pada

    Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

    Henryanto Wijaya, Susanto Salim

    350

    FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN

    Tony Sudirgo, Robert Gunardi, Yuniarwati 360

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    vi

    JUDUL HAL.

    FACTORS THAT IMPACT INDONESIA’S EXPORT TO THE

    UNITED STATES

    Xinxin Wu, Pauline Henriette P. Tan

    365

    ANALYSIS OF INDONESIA’S CRUDE PALM OIL (CPO) EXPORT

    Ivan Gunardi, Pauline Henriette P. Tan 375

    PERAN MODEL SIMULASI DALAM PENGATURAN UTILITAS

    PEKERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFIT PADA INDUSTRI

    JASA CAFÉ

    Bertinus Enrico Rahardjo, Jani Rahardjo

    384

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTESENDEN LOYALITAS MEREK

    SARIAYU

    Lusiana

    394

    PERSEPSI KONSUMEN PADA BISNIS MARKETPLACE: STUDI

    EMPIRIS TOKOPEDIA DAN SHOPEE

    Ongky Alex Sander, Celia Immanuella

    407

    PENGEMBANGAN SDM PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS

    TERBUKA (UT) DALAM MENCAPAI SASARAN TAHUN 2022

    Irmawaty, Aas Puspitaningsih, Yun Iswanto

    418

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI

    UNIVERSITAS: BAGAIMANA GAMBARAN GAP ANTARA

    EKSPETASI DAN REALISASINYA?

    Nadiah Suci Hariani, Cut Irna Setiawati

    428

    ALUMNI PERGURUAN TINGGI MENJADI PENGUSAHA: FAKTOR

    DOMINAN APA YANG MELATARBELAKANGI KEPUTUSAN

    EKSTRIM TERSEBUT?

    Cut Irna Setiawati, Rangga Saputra

    439

    PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEJABAT DAN

    NON PEJABAT DI UNIVERSITAS TERBUKA

    Irmawaty, Mailani Hamdani

    450

    DAMPAK PERSEPSI KORUPSI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA

    KEPEMILIKAN PEMERINTAH TERHADAP NILAI PERUSAHAAN:

    STUDI PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN TERBUKA DI

    INDONESIA

    Ardo Ryan Dwitanto, Akhmad Nurhidayat

    458

    FACTORS AFFECTING CONSUMER’S PERCEPTION TOWARD

    DANA

    Nathania Levina, Radityo Fajar Arianto

    469

    MANFAAT MENGGUNAKAN OPSI RIIL DALAM SUATU PROYEK

    PENGANGGARAN MODAL UNTUK FINTECH

    Ignatius Roni Setyawan

    479

    PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN DI

    PERDESAAN: STUDI KASUS KELOMPOK PENGRAJIN QUILTING

    DI KAMPUNG JATINUNGGAL KABUPATEN CIANJUR

    Melitina Tecoalu, Bambang Siswanto, Eka Desy Purnama, Fredella Colline,

    Diana Frederica

    484

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    vii

    JUDUL HAL.

    ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, PERSEPSI

    KUALITAS DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

    PEMBELIAN BUKET BUNGA

    Rubi Meisi, Andriasan Sudarso, dan Mimi Marlina

    494

    PERBANDINGAN NIAT KEWIRAUSAHAAN DAN EFEK

    PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA JURUSAN

    MANAJEMEN DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS TARUMANAGARA

    Felicia Yulanda, Herlina Budiono, Hendra Wiyanto, Ary Satria Pamungkas

    505

    DETERMINAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE MAHASISWA:

    SEBUAH STUDI AWAL

    Nadya Pricilia, Gidion P. Adirinekso, Adrie F. Assa

    513

    THE RELATIONSHIP BETWEEN CORPORATE GOVERNANCE

    AND FIRM PERFORMANCE

    Jiyhe Baek, Djeni Indrajati W

    523

    FAKTOR-FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN DENGAN

    INTELLECTUAL CAPITAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

    Cynthia Ruana, Rita Amelinda, Erick Saputra Hidayat

    535

    PERAN ASOSIASI MERK DAN PENGARUH SOSIAL PADA

    INTENSI PEMBELIAN PRODUK HIJAU: STUDI KASUS PADA

    STARBUCKS COFFEE

    Miharni Tjokrosaputro

    545

    MASIHKAH PROMOSI PENJUALAN SEBAGAI TOLOK UKUR

    KEPUASAN KONSUMEN RITEL DI JAKARTA?

    Joseph M.J. Renwarin

    556

    PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP

    EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN HUMAN CAPITAL

    BUSINESS PARTNER PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

    Nabilah Ramadhan, Dani Hermawan Hanuranto

    564

    PENGARUH KINERJA KEUANGAN, NON KEUANGAN DAN

    STOCK PRICE TERHADAP DIVIDEND POLICY

    Silviana Winata, Rosmita Rasyid

    574

    ANALISIS PERSPEKTIF FAKTOR PENGHAMBAT MINAT

    BERWIRAUSAHA PADA LULUSAN MAHASISWA WIDYATAMA

    Gina Apryani Nurunnisha, Ni Putu Nurwita Pratami Wijaya

    582

    PERKEMBANGAN EKSPOR INDONESIA

    Yusi Yusianto 588

    IMPLIKASI FINANCIAL ASPECT DAN HUMAN CAPITAL

    TERHADAP KINERJA UMKM BATIK DI JAKARTA

    Margarita Ekadjaja, Agustin Ekadjaja, Henny

    598

    ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP

    KEPUASAN PELANGGAN

    Andriasan Sudarso, Lili Suryati, Dennis

    606

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IX Universitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019

    ISSN NO: 2579-9517 e-ISSN NO: 2089-1040

    viii

    JUDUL HAL.

    MODEL PEMASARAN 4.0 MEDIA MASSA (STUDI KASUS DI

    KORAN TEMPO)

    Adrie Frans Assa, Gidion P. Adirinekso

    618

    PREDIKSI CITRA MEREK DAN KESADARAN MEREK

    TERHADAP MINAT BELI PADA CALON KONSUMEN PRODUK

    FILA DI JAKARTA BARAT: PERSEPSI KUALITAS SEBAGAI

    VARIABEL MEDIASI

    Mega Elisia, Yenny Lego

    628

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

    KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

    Mei Ie, Elliot Simon

    638

    PENGARUH KOMITMEN AGAMA TERHADAP LOYALITAS

    GERAI KOPI STARBUCK DENGAN MEDIASI PENILAIAN ETIKA

    Ali Wardhana

    648

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    166

    PENGARUH MARKET DEMAND, TECHNOLOGICALCAPABILITIES, DAN ECO-INNOVATION

    TERHADAP KINERJA BISNIS ORGANIK DI INDONESIA

    Devika Valencia1, Chrisanty V. Layman2

    1Universitas Pelita Harapan, Tangerang, [email protected] Pelita Harapan, Tangerang, [email protected]

    ABSTRAK:Seiring dengan meningkatnya permintaan produk dan jasa di masyarakat, tuntutan penggunaan sumberdaya pun juga meningkat demi pemenuhan aktifitas produksi dan pelayanan bisnis. Oleh karena itu,inovasi ramah lingkungan (eco-innovation) menjadi salah satu bentuk pendekatan pemenuhan kebutuhanyang ditujukan untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan akibat aktifitas bisnis. Denganmenerapkan eco-innovation, perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dari segi finansialmaupun non-finansial. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti market demand, technologicalcapabilities, dan penerapan inovasi ramah lingkungan dan pengaruhnya terhadap pencapaian kinerjaperusahaan organik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pengolahan dananalisis data menggunakan SMARTPLS. Sumber data terambil dari kuesioner yang disebarkan kepada175 pembisnis dari Komunitas Organik Indonesia (KOI). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahuibahwa market demand, technological capabilities, melalui penerapan inovasi lingkungan dapatmempengaruhi pencapaian kinerja perusahaan. Adapula penelitian ini bermaksud untuk mendorongpembisnis untuk semakin menerapkan inovasi ramah lingkungan demi meningkatkan kinerja perusahaanmereka.

    Kata Kunci: Inovasi lingkungan, market demand, kemampuan teknologi, kinerja perusahaan, bisnisorganik.

    ABSTRACT:Along the rise of market’s demand for products and services, the use of resources have also increased tofulfill business production and service activities. Eco-innovation is one approach that meets marketdemands while minimizing the environmental damages caused by business activities. By implementingeco-innovation, companies can improve the firm's performance in both financial and non-financial ways.This study intends to examine the influence of market demand, technology capabilities, and eco-innovation towards performance of organic businesses in Indonesia. This research uses quantitativemethod, with data processing and analysis using SMARTPLS. Data sources were taken fromquestionnaires distributed to 175 business owners part of Indonesian Organic Community (KOI). Basedon the results of this study, it can be concluded that market demand, technology capabilities, through theuse of eco-innovation can affect the company’s performance. This research also intends to encouragebusinesses to increasingly implement eco-innovation to improve the performance of their companies.

    Keywords: Eco-innovation, market demand, technological capabilities, firm performance, organicbusiness.

    PENDAHULUANLaju pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi dapat menimbulkan suatu

    permasalahan baru, yaitu permasalahan lingkungan hidup (Ali & Muhi, 2016).Kerusakan lingkungan pada dasarnya dikarenakan oleh aktivitas makhluk hidup untukmemenuhi kebutuhannya (Bank Indonesia, 2012). Contoh dari permasalahanlingkungan ialah sampah, polusi, sampai eksploitasi lingkungan yang tidak bertanggung

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    167

    jawab. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan tidak hanya fokus terhadapkegiatan ekonomi, tetapi juga perlu menekankan kegiatan ekonomi yang ramahterhadap lingkungan (Bank Indonesia, 2012). Hal tersebut juga turut didukung olehPemerintah Indonesia dengan mengeluarkan UU No 3 Tahun 2014 tentangPerindustrian Pasal 77-83 mengenai industri hijau (Hartono, 2013). Industri hijau adalahsuatu industri yang mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaansumber daya secara berkelanjutan dalam suatu proses produksi sehingga mampumenyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup sertadapat memberi manfaat bagi masyarakat (Hartono, 2013).

    Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, maka dapat mendorongpertumbuhan UMKM di Indonesia dalam kategori industri hijau. Menurut ASEM Eco-innovation Index saat ini Indonesia berada pada tahap kedua untuk implementasi eco-innovation (ASEM SMEs Eco-Innovation Center, 2016). Hal tersebut dikarenakanketerbatasan teknologi yang dimiliki oleh Indonesia (ASEIC, 2017). Tetapi, saat iniIndonesia telah memiliki kemampuan teknologi (technological capabilities) yangdidukung oleh Korea Selatan melalui kerja sama yang dilakukan antara Indonesia danKorea Selatan dengan tema ‘Strengthening SME Eco-innovation for inclusive andsustainable growth’ pada ASEIC Global Innovation Forum 2018 (Maulana, 2018).

    Lebih lanjut, menurut hasil survei global health and wellness yang dilakukan olehNielsen et al. (2015), suatu produk yang diolah dengan menggunakan komposisi alamidapat berpengaruh sebesar 43 % terhadap keputusan pembelian produk tersebut diwilayah Asia-Pasifik. Selain itu, pemerintah Indonesia juga turut memberikan motivasikepada seluruh masyarakat supaya dapat mulai menerapkan pola hidup sehat. Dukungantersebut disampaikan dengan adanya Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melaluiinstruksi Presiden No.1 Tahun 2017 (BSSN, 2018). Berdasarkan keinginan darikonsumen dan dorongan dari pemerintah, maka market demand (market demand) akanproduk berbahan alami mulai bertambah. Menurut (Hojnik & Ruzzier, 2016), marketdemand merupakan salah satu faktor pendorong utama yang menyebabkan perusahaanmengadopsi eco-innovation.

    Walaupun investasi yang diperlukan untuk menerapkan eco-innovation lebih tinggi,tetapi eco-innovation dapat meningkatkan produktivitas perusahaan serta menurunkanbiaya produksi (Cheng dkk., 2014). Hal tersebut dapat membantu perkembanganperusahaan, karena dengan memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan dapatmeningkatkan potensi untuk bersaing secara internasional (Triebswetter &Wackerbauer, 2008). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yangmenerapkan eco-innovation dapat menghasilkan performa perusahaan (firmperformance) yang lebih tinggi.

    Maka dari itu, studi ini akan menggunakan 4 variabel dalam penelitian ini,diantaranya ialah: (1) technological capabilities (2) market demand, (3) eco-innovation,dan (4) firm performance. Penelitian ini dilakukan karena adanya fenomena yang terjadidi Indonesia mengenai dorogan eco-innovation yang diberikan oleh pemerintah sertapola hidup masyarakat yang mulai mengarah ke pola hidup sehat. Studi ini akanmembahas faktor pendorong serta hasil yang didapatkan dengan menerapkan eco-innovation dan memilih UMKM di Indonesia sebagai subyek penelitian. Hal tersebutdilakukan karena UMKM merupakan unit usaha yang mencakup hampir keseluruhankegiatan usaha di Indonesia (LPPI & Bank Indonesia, 2015). Dengan jumlah UMKMyang banyak dapat meningkatkan kuantitas sampah yang dibuang, maka dari itu paraUMKM perlu menerapkan strategi industri hijau dengan melakukan eco-innovation.

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    168

    TINJAUAN LITERATUR

    Market demandPermintaan pasar (market demand) merupakan faktor yang sangat berperan penting

    bagi pekembangan suatu perusahaan (Lin dkk., 2013). Tanpa adanya permintaan, makaperekonomian tidak dapat berjalan dengan lancar. Menurut Rusdi dan Suparta (2016)permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen padatingkat harga yang bervariasi dalam jangka waktu dan syarat tertentu, sedangkan pasaradalah tempat terjadinya transaksi antara produsen dan konsumen atas barang-barangyang memiliki nilai ekonomis. Maka dapat disimpulkan bahwa market demand adalahakumulasi dari keseluruhan permintaan individu yang memiliki tingkat harga bervariasidan terjadi antara produsen dan konsumen (Rusdi & Suparta, 2016).

    Kapabilitas TeknologiSelain itu, perusahaan perlu untuk mengembangkan technological capabilities agar

    dapat memperoleh informasi mengenai pengetahuan dan pembelajaran baru supayadapat mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dan secara tidak langsung akanberpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan (Reichert & Zawislak, 2014). Teknologiadalah informasi yang diperlukan untuk mencapai hasil produksi tertentu dari saranakhusus untuk menggabungkan input yang dipilih serta mencakup proses produksi,struktur organisasi, teknik manajemen, sarana keuangan, dan metode pemasaran(Wahab dkk., 2012). Sedangkan kapabilitas adalah salah satu bagian dari kompetensiyang memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan proses baru supayadapat mengikuti situasi pasar (Alejandra, 2009).

    Menurut Kim (2002) dalam Alejandra (2009) technological capabilities adalahsuatu kemampuan untuk memanfaatkan pengetahuan teknologi secara efektif dalamsistem produksi dan inovasi serta memungkinkan perusahaan untuk menciptakanteknologi baru dalam menanggapi perubahan lingkungan ekonomi. Menurut Baumol(2002) dalam Cai & Li (2018), technological capabilities merupakan peran pentingdalam menghasilkan suatu inovasi, kemampuan ini dapat berupa penerapan teknologibaru, pengalaman, dan pengetahuan yang perusahaan telah kembangkan untukmenghasilkan green product dan green process (Cai & Li, 2018).

    Eco-innovationMenurut Warner (2005 dalam Lin dkk., 2013) inovasi yang berfokus terhadap

    lingkungan sekitar (eco-friendly) dapat membawa dampak yang positif bagi performaperusahaan dalam segi ekonomis. Lebih dari itu, dengan melakukan inovasi yangberbasis ramah lingkungan akan menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan yangdapat meningkatkan performa perusahaan (Triguero dkk. (2018). Selain itu menurutKemp and Pearson (2007 dalam García-Granero dkk., 2018) eco-innovation adalahproduksi, asimilasi atau eksploitasi produk, proses produksi, layanan, manajemen ataumetode bisnis baru yang diadopsi oleh organisasi dan sepanjang siklus hidupnya dapatmemberikan hasil terhadap pengurangan risiko lingkungan, polusi dan lainnya dampaknegatif dari penggunaan sumber daya (termasuk penggunaan energi) dibandingkandengan alternatif lain yang relevan.

    Terdapat berbagai inovasi yang termasuk dalam lingkup eco-innovation,diantaranya ialah pelatihan staf tentang isu-isu lingkungan, memasukkan berbagai pesanlingkungan dalam pemasaran atau pengemasan produk, mengurangi jumlah kemasan

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    169

    yang digunakan dalam produk yang dijual, berkontribusi (uang atau barang) untukkegiatan lingkungan di masyarakat, menyumbangkan uang atau barang kepadaorganisasi lingkungan, dan menggunakan kemasan daur ulang dalam produk yang dijual(Martin dkk., 2013).

    Menurut Negny dkk. (2012) eco-process innovation adalah peningkatan yang dapatdilakukan dalam proses produksi (barang atau jasa) yang telah ada sebelumnya atauproses pembuatan baru serta bertujuan untuk menciptakan suatu proses produksi yangramah lingkungan. Sebagai hasilnya, inovasi ini dapat mengubah proses operasional dansistem perusahaan, mengurangi biaya produksi, serta meminimalisir dampak negatifyang dapat terjadi pada lingkungan sekitarnya (Negny dkk., 2012).

    Selanjutnya, menurut Carrillo-Hermosilla dkk. (2010), eco-product innovationadalah suatu inovasi yang berhubungan langsung dengan produk (barang atau jasa) yangakan dijual kepada pelanggan serta memiliki karakteristik ramah terhadap lingkungan.Inovasi ini pada umumnya terbentuk karena adanya perkembangan teknologi ramahlingkungan serta bertujuan untuk meningkatkan persaingan dengan para kompetitorlainnya. Eco-product innovation juga dapat terjadi karena tingginya permintaanpelanggan untuk produk (barang atau jasa) yang bersifat ramah lingkungan supayadapat turut berkontribusi meringankan pemanasan global yang sangat tinggi (Chengdkk., 2014).

    Eco-organization innovation adalah inovasi yang dilakukan untuk meningkatkanproses kinerja dalam suatu perusahaan melalui metode dan praktik bisnis baru yangramah terhadap lingkungan (Birkinshaw dkk., 2008). Dengan adanya inovasi tersebut,maka perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dengan mendukung perubahan yangsesuai dengan pasar, mengurangi biaya administrasi dan transaksi, meningkatkankepuasan karyawan di tempat kerja, serta mengurangi biaya pengadaan produk (García-Granero dkk., 2018). Eco-organization innovation pada umumnya tidak secara langsungmengurangi dampak terhadap lingkungan, tetapi dapat mendukung pelaksanaan eco-process innovation dan eco-product innovation yang berhubungan langsung denganlingkungan (Cheng dkk., 2014). Studi penelitian ini akan berfokus untuk membahas segiinternal dari eco-innovation yang mencakup eco-process innovation, eco-productinnovation, dan eco-organizational innovation.

    Kinerja BisnisKinerja Bisnis (firm performance) merupakan suatu hal penting yang selalu

    berhubungan erat dengan tingkat kesuksesan perusahaan tersebut dibandingkan dengankompetitor lainnya. Firm performance adalah kemampuan suatu perusahaan yangberfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan dengan menggunakan sumber daya yangtersedia dengan efisien dan efektif (Lukito & Elsye, 2014). Menurut Santos & Brito(2012) kinerja suatu perusahaan dapat diukur melalui dua indikator, yaitu dari segifinansial dan non-finansial. Kinerja finansial yang unggul merupakan cara untukmemuaskan investor yang dapat diukur berdasarkan profitabilitas, pertumbuhan, dannilai pasar. Ketiga aspek ini saling melengkapi satu sama lain (Glick dkk., 2005 dalamSantos & Brito 2012).

    Selain itu menurut Santos dan Brito (2012), kepuasan pelanggan dan karyawanmerupakan dua aspek lain yang perlu dipertimbangkan. Pelanggan mengharapkanbarang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhannya, dan karyawan akan bekerja untukmerealisasikan keinginan tersebut. Oleh karena itu, menurut Cheng dkk. (2014) firmperformance dapat diukur melalui tingkat penjualan perusahaan, saham perusahaan,

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    170

    kepuasan karyawan perusahaan, serta bagaimana perusahaan dapat menemukan peluangbaru yang ada di pasar.

    Hubungan Market demand dan Eco-innovationDiantara seluruh faktor yang dapat mendukung penerapan eco-innovation, market

    demand merupakan faktor yang paling penting (Kesidou & Demirel, 2012). Kebutuhan,keinginan, dan ekspektasi masyarakat terhadap produk yang ramah lingkunganmemberikan motivasi yang spesifik bagi suatu perusahaan untuk memproduksi barangyang ramah terhadap lingkungan (Cai & Li, 2018). Menurut McDonagh & Prothero(2014) masyarakat bersedia membayar lebih untuk membeli produk dan layanan yang diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan.

    H1 : Market demand memiliki pengaruh positif terhadap eco-innovation

    Hubungan Technological Capabilities dan Eco-innovationMenurut Sarkis dkk. (2010) sumber daya internal perusahaan terbagi menjadi 2

    bentuk, yaitu intangible asset dan tangible asset. Technological capabilities termasukdalam tangible asset dan dapat memiliki peran yang penting bagi suatu perusahaanuntuk dapat melakukan inovasi (Cai & Li, 2018). Perusahaan perlu mendapatkandukungan eksternal maupun internal untuk mengembangkan teknologi (Horbach dkk.,2012). Selain itu, menurut Sanni (2018) Technological capabilities merupakanakumulasi dari kemampuan manusia dan pengembangan penelitian (R & D) yangmerupakan faktor penting untuk pengembangan dan penyebaran eco-innovation.

    H2 : Technological capabilities memiliki pengaruh positif terhadap eco-innovation

    Hubungan Eco-innovation dan Firm PerformanceDengan menerapkan eco-innovation dapat meningkatkan keunggulan kompetitif

    perusahaan sehingga memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kinerjaperusahaan (Cheng dkk., 2014). Selain itu, menurut Klewitz dkk. (2012) penerapan eco-innovation harus mencakup struktur organisasi yang mendukung perlindunganlingkungan dan mengadopsi teknologi bersih (clean production) dan eko-efisien.Keterkaitan antara eco-innovation dan firm performance dapat membantu mengurangidampak risiko kerusakan lingkungan, mengurangi biaya produksi, meningkatkanpenjualan dengan produk yang berbeda, meningkatkan margin keuntungan, serta nilaimerek dan reputasi perusahaan pada pasar (Klewitz dkk., 2012). Lebih dari itu, menurutBonini & Oppenheim (2008) praktik eco-innovation dapat membantu perusahaanmeminimalkan biaya produksi dan mempromosikan merek dengan label inovasi hijau,yang pada akhirnya dapat menstimulus pasar serta menciptakan peluang bisnis baru.

    H3 : Terdapat pengaruh positif antara eco-innovation dan firm performance

    METODE PENELITIANMetode pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Survei adalah metode

    pengumpulan data yang menggunakan responden sebagai sumber informasi denganmemberikan beberapa pertanyaan (Malhotra, 2009). Sampel yang digunakan padapenelitian ini adalah anggota dari Komunitas Organik Indonesia (KOI). Selain itu,

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    171

    sampel yang dipilih merupakan perusahaan yang menjadi anggota dari KomunitasOrganik Indonesia yang masih aktif dalam kegiatan komunitas tersebut. Lebih lanjut,penelitian ini menggunakan metode sampling non-probabilitas. Terdapat alasanmengapa penelitian ini menggunakan metode sampling non-probabilitas dengan jenissampling keputusan, yaitu karena pemilihan suatu subjek dalam metode samplingkeputusan dilakukan berdasarkan keahlian yang dimilikinya dalam bidang yang akanditeliti (Sekaran & Bougie, 2016). Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang akandigunakan adalah sebanyak 175 responden, semua yang adalah pembisnis dariKomunitas Organik Indonesia (KOI). Responden dipilih karena kecocokan terhadaptopik penelitian and bergelutnya responden terhadap produk, proses, dan strategi eco-innovation dalam kegiatan berbisnis. Seluruh kuesioner menggunakan skala likert 5.

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBerdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data penelitian aktual kepada 175

    responden, menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang ada dalam penelitian ini telahdidukung (Tabel 1).

    Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis

    HipotesisOriginalsample

    Samplemean

    Standarddeviation

    T-Statistics P-Values

    H1Market demandEco-innovation

    0.437 0.438 0.438 8.283 0.000

    H2Technological capabilitiesEco-innovation

    0.436 0.435 0.435 7.964 0.000

    H3Eco-innovationFirm performance

    0.683 0.684 0.684 15.427 0.000

    Sumber: Hasil Pengolahan Data

    Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara marketdemand dan eco-innovation. Hal tersebut sesuai dengan teori yang disampaikan olehZhou dkk. (2009) bahwa apabila suatu bisnis dapat mengikuti market demand, makadapat turut menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan tersebut di pasar.Didukungnya hipotesis pertama ini juga dikarenakan responden yang digunakan dalampenelitian ini berasal dari Komunitas Organik Indonesia (KOI). Mayoritas dari anggotayang bergabung dalam komunitas tersebut sudah memiliki pengetahuan yang cukupmengenai market demand terhadap produk organik, karena seringkali mengadakan acarapameran, seminar, dan lainnya. Pada saat acara tersebut, para pemilik bisnis memilikikesempatan untuk dapat memperoleh masukan dan saran dari berbagai pelanggan,sehingga produk yang dijual dapat terus mengikuti market demand yang ada. Acarapameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Organik Indonesia (KOI) turutmeningkatkan pengetahuan para pemilik bisnis tentang market demand yang ada diIndonesia dan terus melakukan pengembangan eco-innovation.

    Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara technologicalcapabilities dan eco-innovation. Semakin tinggi kemampuan akan teknologi yangdimiliki oleh suatu bisnis, maka semakin tinggi juga tingkat adopsi eco-innovation bagiperusahaan tersebut. Hasil ini sesuai dengan pernyataan yang diberikan oleh Cai & Li(2018) bahwa technological capabilities memiliki peran yang penting dalammenghasilkan suatu inovasi. Kemampuan tersebut dapat berupa penerapan teknologi

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    172

    baru, pengalaman, serta pengetahuan yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkangreen product dan green process (Cai & Li, 2018). Maka dari itu, tidak semuaperusahaan memiliki kemampuan yang sama untuk dapat menciptakan eco-innovation,karena tidak semua perusahaan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untukmelakukan inovasi dan pengembangan produk ramah lingkungan. Hasil ini sesuaidengan pernyataan yang diberikan oleh Cai & Li (2018) bahwa technologicalcapabilities memiliki peran yang penting dalam menghasilkan suatu inovasi.

    Hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara eco-innovationdan firm performance. Hasil hipotesis ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikanoleh Warner (2005 dalam Lin dkk., 2013) bahwa inovasi yang berfokus terhadaplingkungan sekitar (eco-friendly) dapat membawa dampak yang positif bagi performaperusahaan dalam segi ekonomis. Responden yang adalah anggota dalam KomunitasOrganik Indonesia (KOI) tersebut memiliki suatu bisnis yang berbahan dasar organikdan menggunakan proses pengolahan yang ramah lingkungan dengan penggunaanenergi yang sangat minim. Lebih lanjut, seluruh anggota yang bergabung dalamkomunitas tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk berkontribusi terhadappelestarian lingkungan. Terdapat berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang telahdilakukan oleh komunitas tersebut, salah satunya ialah dengan menciptakan eco-innovation. Dengan melakukan eco-innovation, maka dapat turut meningkatkankonstribusi suatu bisnis terhadap pelestarian lingkungan serta meningkatkan kinerjaperusahaan.

    KESIMPULAN DAN IMPLIKASIBerdasarkan hasil analisis data dapat dinyatakan bahwa seluruh pengujian (uji

    validitas dan uji reliabilitas) yang dilakukan dalam penelitian ini dapat diterima.Hipotesis pertama (H1) dengan pernyataan market demand berpengaruh positif padaeco-innovation memiliki nilai t-value sebesar 8.283. Hipotesis kedua (H2) denganpernyataan technological capabilities berpengaruh positif pada eco-innovation memilikinilai t-value sebesar 7.964. Selanjutnya, hipotesis ketiga (H3) dengan pernyataan eco-innovation berpengaruh positif pada firm performance memiliki nilai t-value sebesar15.427.

    Adapun studi ini bermaksud untuk berkontribusi secara teoritis dalam teori inovasi,terutama eco-innovation, terlebih dalam pengaruhnya terhadap kinerja bisnis dalamkonteks bisnis perusahaan Indonesia. Dengan makin berkembangnya ketertarikan dalamtopik inovasi ramah lingkungan untuk negara yang masih berkembang. Selanjutnyaimplikasi managerial dapat berkontribusi bagi perusahaan dengan memperhatikanmarket demand dan technological capabilities supaya dapat turut meningkatkan firmperformance yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut melalui penerapan eco-innovation.

    Adapun keterbatasan dari penelitian ini, dimana pada penelitian selanjutnya dapatmenggunakan variabel lain yang belum terdapat pada penelitian ini. Lebih lanjut, parapeneliti dapat menggunakan metode pengolahan data yang berbeda pada penelitianselanjutnya. Pada penelitian ini, menggunakan metode PLS dengan menggunakanaplikasi perangkat lunak SmartPLS 3.2.7. Maka dari itu, diharapkan supaya padapenelitian selanjutnya dapat menggunakan metode SEM lainnya sehingga dapatmenghasilkan hasil yang berbeda, terutama untuk menguji hubungan kausalitas antar

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    173

    variabel serta mengukur kelayakan model dan melakukan konfirmasi sesuai dengan dataempiris.

    DAFTAR PUSTAKAAlejandra, M. M. (2009). Drivers of technological capabilities in developing countries:

    An econometric Analysis of Argentina, Brazil and Chile, 1–29. Tersedia di:http://web.ebscohost.com/ehost/detail?vid=4&sid=64d78e86-cf83-42b1-a16d-ef695e49b467@sessionmgr14&hid=24&bdata=Jmxhbmc9ZXMmc2l0ZT1laG9zdC1saXZl#db=tnh&AN=83571432

    Ali, I. H., & Muhi, H. (2016). Permasalahan lingkungan hidup, (1), 1–10.ASEIC. (2017). ASEIC held the “2nd INDONESIA-KOREA SMEs Business

    Innovation Forum” - Dealing with Global Competition, RI-Korea Improve SMEInnovation. Tersedia di: https://doi.org/10.1007/BF00830441

    ASEM SMEs Eco-Innovation Center. (2016). ASEM Eco-innovation Index. Korea:ASEIC.

    Bank Indonesia. (2012). Kajian Kesiapan UMKM Ramah Lingkungan DalamMendapatkan Akses Pembiayaan. Jakarta.

    Birkinshaw, J., Hamel, G., & Mol, M. J. (2008). Management Innovation. Academy ofManagement Review, 33(4), 825–845. Tersedia di:https://doi.org/10.5465/AMR.2008.34421969

    Bonini, S. M. J., & Oppenheim, J. M. (2008). Helping ’green’products grow. TheMcKinsey Quarterly, 1–8. Tersedia di:http://www.data360.org/pdf/20081029174901.08-10-29 McKinley GreenPerception.pdf

    BSSN. (2018). BSSN Mendukung Gerakan Masyarakat Sehat. Tersedia di:https://bssn.go.id/bssn-mendukung-gerakan-masyarakat-sehat-germas/

    Cai, W., & Li, G. (2018). The drivers of eco-innovation and its impact on performance:Evidence from China. Journal of Cleaner Production, 176, 110–118. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.12.109

    Carrillo-Hermosilla, J., Del Río, P., & Könnölä, T. (2010). Diversity of eco-innovations:Reflections from selected case studies. Journal of Cleaner Production, 18(10–11),1073–1083. Tersedia di: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2010.02.014

    Cheng, C. C. J., Yang, C. L., & Sheu, C. (2014). The link between eco-innovation andbusiness performance: A Taiwanese industry context. Journal of CleanerProduction, 64, 81–90. Tersedia di: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.09.050

    García-Granero, E. M., Piedra-Muñoz, L., & Galdeano-Gómez, E. (2018). Eco-innovation measurement: A review of firm performance indicators. Journal ofCleaner Production, 191, 304–317. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.04.215

    Ghozali, H. I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan AplikasiMenggunakan Program SmartPLS 3.0. Semarang: Universitas Diponegoro.

    Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate DataAnalysis: A Global Perspective. (J. Patridge & S. Yagan, Eds.) (7th ed.). Pearson.

    Hartono. (2013). Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Hijau. Tersedia di:http://www.kemenperin.go.id/artikel/6227/Kemenperin-Dorong-Pengembangan-Industri-Hijau

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    174

    Hojnik, J., & Ruzzier, M. (2016). What drives eco-innovation? A review of an emergingliterature. Environmental Innovation and Societal Transitions, 19, 31–41. Tersediadi: https://doi.org/10.1016/j.eist.2015.09.006

    Hojnik, J., Ruzzier, M., & Manolova, T. S. (2018). Internationalization and economicperformance: The mediating role of eco-innovation. Journal of Cleaner Production,171, 1312–1323. Tersedia di: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.10.111

    Horbach, J., Rammer, C., & Rennings, K. (2012). Determinants of eco-innovations bytype of environmental impact - The role of regulatory push/pull, technology pushand market pull. Ecological Economics, 78, 112–122. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2012.04.005

    Kesidou, E., & Demirel, P. (2012). On the drivers of eco-innovations: Empiricalevidence from the UK. Research Policy, 41(5), 862–870. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.respol.2012.01.005

    Klewitz, J., Zeyen, A., & Hansen, E. G. (2012). Intermediaries driving eco-innovationin SMEs: A qualitative investigation. European Journal of InnovationManagement, 15(4), 442–467. Tersedia di:https://doi.org/10.1108/14601061211272376

    Lin, R. J., Tan, K. H., & Geng, Y. (2013). Market demand, green product innovation,and firm performance: Evidence from Vietnam motorcycle industry. Journal ofCleaner Production, 40, 101–107. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2012.01.001

    LPPI, & Bank Indonesia. (2015). Profil Bisnis UMKM. Jakarta.Lukito, S. K., & Elsye, S. (2014). Pengaruh Organizational Culture Terhadap Firm

    Performance Melalui Learning Organization Pada Sektor Non. Business AccountingReview, 2(2), 111–122.

    Malhotra, N. K. (2009). Basic Marketing Research: A Decision Making Approach (3rded.). Pearson.

    Martin, L., McNeill, T., & Warren-Smith, I. (2013). Exploring business growth and ecoinnovation in rural small firms. International Journal of Entrepreneurial Behaviourand Research, 19(6), 592–610. Tersedia di: https://doi.org/10.1108/IJEBR-10-2012-0118

    Maulana, I. (2018). Dorong Pertumbuhan UKM, RI-Korsel Lanjutkan Kerjasama EcoInnovation UKM. Diakses November 14, 2018 dari:https://preneur.trubus.id/baca/21161/dorong-pertumbuhan-ukm-ri-korsel-lanjutkan-kerjasama-eco-innovation-ukm

    McDonagh, P., & Prothero, A. (2014). Sustainability marketing research: past, presentand future. Journal of Marketing Management, 30(11–12), 1186–1219. Tersedia di:https://doi.org/10.1080/0267257X.2014.943263

    Miller, L. M. S., Cassady, D. L., & Nielsen. (2015). We are what we eat: Healthy eatingtrends around the world. Nielsen, (January), 1–27. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.appet.2015.05.029

    Mylan, J., Geels, F. W., Gee, S., McMeekin, A., & Foster, C. (2015). Eco-innovationand retailers in milk, beef and bread chains: Enriching environmental supply chainmanagement with insights from innovation studies. Journal of Cleaner Production,107, 20–30. Tersedia di: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.09.065

    Negny, S., Belaud, J. P., Cortes Robles, G., Roldan Reyes, E., & Ferrer, J. B. (2012).Toward an eco-innovative method based on a better use of resources: Applicationto chemical process preliminary design. Journal of Cleaner Production, 32, 101–

  • Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis IXUniversitas Tarumanagara, Jakarta, 25 April 2019ISSN NO: 2579-9517e-ISSN NO: 2089-1040

    175

    113. Tersedia di: https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2012.03.023Reichert, F. M., & Zawislak, P. A. (2014). Technological Capability and Firm

    Performance. Journal of Technology Management & Innovation, 9(4), 20–36.Tersedia di: https://doi.org/10.4067/S0718-27242014000400002

    Rusdi, M. D., & Suparta, M. (2016). Market demand. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1, 283–300.

    Sanni, M. (2018). Technological Forecasting & Social Change Drivers of eco-innovation in the manufacturing sector of Nigeria. Technological Forecasting &Social Change, 131, 303–314. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.techfore.2017.11.007

    Santos, J. B., & Brito, L. A. L. (2012). Toward a subjective measurement model forfirm performance. BAR - Brazilian Administration Review, 9(6), 95–117. Tersediadi: https://doi.org/10.1590/S1807-76922012000500007

    Sarkis, J., Gonzalez-Torre, P., & Adenso-Diaz, B. (2010). Stakeholder pressure and theadoption of environmental practices: The mediating effect of training. Journal ofOperations Management, 28(2), 163–176. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jom.2009.10.001

    Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: a skill-buildingapproach (7th ed.). West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.

    Sunarti, Suharyono, & Imantoro, F. (2018). Pengaruh Citra Merek, Iklan, dan Cita RasaTerhadap Keputusan Pembelian (Survei Terhadap Konsumen Mi Instan MerekIndomie di Wilayah Um Al- Hamam Riyadh). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),57(1), 180–187.

    Technopolis Group, T. (2012). Business Models for Systemic Final Report.Triebswetter, U., & Wackerbauer, J. (2008). Integrated environmental product

    innovation in the region of Munich and its impact on company competitiveness.European Environment, 18(14), 30–44. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2007.09.003

    Triguero, A., Fernández, S., & Sáez-martinez, F. J. (2018). Inbound open innovativestrategies and eco-innovation in the Spanish food and beverage industry.Sustainable Production and Consumption, 15, 49–64. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.spc.2018.04.002

    Wahab, S. A., Rose, R. C., & Osman, S. I. W. (2012). Defining the Concepts ofTechnology and Technology Transfer: A Literature Analysis. InternationalBusiness Research, 5(1), 61–71. Tersedia di: https://doi.org/10.5539/ibr.v5n1p61

    Zhou, K. Z., Brown, J. R., & Dev, C. S. (2009). Market orientation, competitiveadvantage, and performance: A demand-based perspective. Journal of BusinessResearch, 62(11), 1063–1070. Tersedia di:https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2008.10.001

    BIODATADevika Valencia adalah lulusan dari Universitas Pelita Harapan, Sarjana

    Ekonomi, program studi Manajemen, dengan konsentrasi Kewirausahaan. Ia dapatdihubungi melalu [email protected].

    Chrisanty V. Layman memperoleh gelar Master of Science in Innovation padatahun 2013 dari Singapore Management University. Saat ini ia adalah dosen diUniversitas Pelita Harapan dengan peminataan penelitian di bidang inovasi dankewirausahaan dapat dihubungi melalu [email protected].

  • Rev_SNKIB_Cover PROSIDING_FA_revisi-02.pdf (p.1)Paper 22 - Chrisanty Layman.pdf (p.175-184)Rev_SNKIB_Cover belakang PROSIDING_FA_revisi-01 - Copy.pdf (p.657)