14
Sensasi dan Persepsi Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009

Sensasi dan Persepsi

  • Upload
    kalei

  • View
    69

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sensasi dan Persepsi. Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009. Definisi. Sensasi adalah energi dari lingkungan yang dikonversi oleh sistem saraf menjadi pola respon tertentu . Saat itulah ada registrasi informasi di dalam otak Ketika mata kita disorot oleh sinar lampu panggung - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Sensasi dan Persepsi

Sensasi dan PersepsiAkademi Perawat Panti Waluya

3 Oktober 2009

Page 2: Sensasi dan Persepsi

Definisi

• Sensasi adalah energi dari lingkungan yang dikonversi oleh sistem saraf menjadi pola respon tertentu. Saat itulah ada registrasi informasi di dalam otak– Ketika mata kita disorot oleh sinar lampu panggung

• Persepsi adalah interpretasi dari informasi tersebut– Kita dapat mengenali wajah teman kita, setelah

melihatnya beberapa kali

Page 3: Sensasi dan Persepsi

Sensasi

• Secara umum dapat diartikan sebagai deteksi terhadap stimulus

• Stimulus adalah energi yang berasal dari sekitar kita yang bersifat mempengaruhi kita

• Mata, telinga dan organ-organ sensori yang lainnya dilengkapi dengan reseptor

• Reseptor adalah sel-sel khusus yang mengubah energi dari lingkungan menjadi sinyal bagi sistem saraf kita

Page 4: Sensasi dan Persepsi

Interpretasi Informasi Sensori

• Sensory thresholds : intensitas dimana individu dapat mendeteksi 50% dari stimulus yang diberikan pada suatu waktu

• Ada yang mendeteksi stimulus di bawah ambang batas atau gagal mendeteksi sama sekali

• Tidak ada perbedaan yang tajam antara informasi sensori yang dapat diterima dan tidak dapat diterima oleh manusia

Page 5: Sensasi dan Persepsi

Teori Deteksi Sinyal

• Untuk menentukan keakuratan individu dalam mendeteksi sinyal, atau seberapa akurat sebuah tes dapat mendiagnosa sebuah kondisi.

• Kita tidak hanya menghitung rasio ‘hits to misses’ ketika stimulus dihadirkan

• Juga hitung rasio ‘false alarm to correct rejection’ ketika stimulus tidak dihadirkan

Page 6: Sensasi dan Persepsi

Subliminal Perception

• Dalam kondisi tertentu, stimulus yang lemah dan tidak kita sadari dapat mempengaruhi perilaku kita, meskipun hanya secara lemah atau sesaat saja.

Page 7: Sensasi dan Persepsi

Face Recognition

• Manusia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengenali wajah orang lain

Page 8: Sensasi dan Persepsi

Simple Visual Features

• Desain visual yang sederhana (garis, titik dan gerakan sederhana) dapat dikenali oleh sel detektor pada tahap-tahap awal proses persepsi

• Dilakukan oleh neuron khusus yang berada di visual cortex

Page 9: Sensasi dan Persepsi

Gestalt

• Mempersepsi sebagian sebagai keseluruhan• Dengan mengidentifikasi kesamaan dan pola

yang berkesinambungan pada suatu bentuk yang lebih besar

Page 10: Sensasi dan Persepsi

Visual Constancies

• Kita menerima bentuk, ukuran dan warna dari obyek-obyek di sekitar kita secara konstan, meskipun pola dari cahaya yang memasuki retina mata kita bervariasi dari waktu ke waktu

Page 11: Sensasi dan Persepsi

Motion Perception

• Kita dapat melihat suatu obyek bergerak, karena 2 hal: – Obyek tsb benar-benar bergerak– Hasil dari stimulasi retina yang berasal dari

gerakan kita sendiri

Page 12: Sensasi dan Persepsi

Depth Perception

• Untuk dapat memahami tentang kedalaman, kita menggunakan otot-otot mata dan jarak antara kedua retina (mata kanan dan kiri).

• Kita juga belajar untuk memahami keefektifan untuk melihat dengan 1 atau 2 mata

Page 13: Sensasi dan Persepsi

Optical Illusions

• Berasal dari kesalahan menginterpretasi gambar 2D sebagai gambar 3D

• Dapat pula berasal dari kesalahan mengestimasi kedalaman

• Kita juga terkadang membandingkan gambar yang kita lihat saat ini dengan gambar serupa yang pernah kita lihat sebelumnya

Page 14: Sensasi dan Persepsi