14
SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN SISTEM KONTROL LAINNYA By : Chaeriah Wael ST,MT [email protected]

Sensor & Aktuator

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sensor & Aktuator

SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN SISTEM KONTROL LAINNYA

By : Chaeriah Wael ST,MT

[email protected]

Page 2: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi2

Tranduser Tranduser merupakan perangkat yang

mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya

Tranduser terdiri atas 2 jenis :1. Tranduser input : mengubah energi non-

listrik seperti suara, cahaya menjadi energi listrik

contoh : sensor2. Tranduser output : merupakan kebalikan

tranduser inputcontoh : aktuator

Page 3: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi3

Sensor Sensor adalah peralatan yang dipergunakan untuk

mendeteksi ataupun mengukur ukuran dari sesuatu Macam-macam sensor :

o Sensor posisi dan gerakano Sensor gaya o Sensor tekanano Sensor temperaturo Sensor cahayao Sensor alirano Odour sensoro Sensor kelembabano Sensor suara

Page 4: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi4

Sensor Posisi (1) Jenis sensor posisi :

o Encoder - Dfgff- D

o Potensiometero Opto-tranducer

- Dfgff- D

o Linear Variable Displacement Transformer (LVDT)

Page 5: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi5

Sensor Posisi (2) Jenis sensor posisi :

o Opto-tranducer- Dfgff- D

o Linear Variable Displacement Transformer (LVDT)

o Strain gauge

Page 6: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi6

Sensor Temperatur/Suhu Jenis sensor temperatur :

o Thermocouple terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan/dilebur bersama, perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding

o RTD (Resistant Temperature Detector)Konsep utama yang mendasari pengukuran suhu dengan RTD adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan  dapat diulang lagi sehingga  memungkinkan pengukuran suhu yang  konsisten  melalui  pendeteksian tahanan. Bahan  yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.

o ThermistorAdalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ºC) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

o Sensor ICsensor suhu dengan rangkaian terpadu yang menggunakan chipsilikon untuk kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi output tegangan dan arus yang sangat linear

Page 7: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi7

Sensor Cahaya Sensor cahaya : berfungsi

mengubah suatu besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik

Jenis sensor cahaya :o Fotovoltaic (sel solar)

Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik

o fotokonduktifEnergi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang  tahanan turun pada tingkat harga yang rendah

Page 8: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi8

Sensor Suara Macam-macam sensor :

o Sensor posisio Sensor gaya o Sensor tekanano Sensor gerakano Sensor temperaturo Sensor cahayao Sensor alirano Odour sensoro Sensor kelembabano Sensor suara

Page 9: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi9

Aktuator Aktuator merupakan setiap alat yang

mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis.

Klasifikasi aktuator :o Aktuator elektrik : motor AC/DC, motor

stepper, solenoido Aktuator hidroliko Aktuator pneumatik

Aplikasi

Page 10: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi10

Aktuator

Page 11: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi11

Konversi Analog → Digital Prosedur konversi sinyal analog → digital :

(1) Sensor & tranduser : merupakan perangkat penghasil sinyal analog

(2) Pengkondisian sinyal : sinyal analog kontinyu dari tranduser diolah terlebih dahulu melalui proses seperti filter dan konversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya agar bentuk sinyal menjadi lebih baik.

(3) Multiplexer : menggabungkan beberapa proses menjadi proses serial

(4) Amplifier : menskalakan sinyal input agar sesuai dengan range perangkat ADC

(5) Analog-to-Digital Converter : mengkonversi sinyal input menjadi sinyal digital

Page 12: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi12

Konversi Analog → Digital

(1) Sensor & tranduser

(2) Pengkondisian sinyal

Proses

(3) multiplexer

Sinyal lain

(4) amplifier

(5) ADC

Sinyal digital

Page 13: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi13

ADC/DAC Langkah-langkah ADC :

- Sampling- kuantisasi

Langkah-langkah DAC :o Decoding o Data holding

klasifikasi data holding : - Zero-order hold- First-order hold

Page 14: Sensor & Aktuator

Otomasi Sistem Produksi14

Referensi J. Michael Jacob, Industrial Control Electronics :

Applications and Design , New Jersey: Prentice Hall,1988.

Ernest O. Doebelin, Measurement System: Application and Design, McGraw-Hill, 1990.

Bartelt, Terry, Industrial Control Electronics: Devices, Systems, and Applications, 2nd edition, 2002

Singh, S.K., Industrial Instrumentation and Control, 2nd edition, 2003.

J. Kirtley, Electric Motor Handbook , Mcgraw-Hill, 2004.

Bonnie Stahlin, Electronic Instrument Handbook, McGraw-Hill, 2004.