31
SENYAWA KARBON

Senyawa hidrokarbon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Senyawa hidrokarbon

SENYAWA

KARBON

Page 2: Senyawa hidrokarbon

PERBEDAANSENYAWA KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON

senyawa yang mengandung senyawa yang tidak hanya unsur C dan H mengandung hanya tetapi juga unsur lain seperti C dan H saja O , N , S , P atau halogen

* Alkanol Alkana * Alkoksi alkana Alkena * Alkanal Alkuna * Alkanon * Alkanoat * Alkil alkanoat

Page 3: Senyawa hidrokarbon

Mengenang masa lalu

Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb :

• Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Sbb : | ― C ― |2. Dapat membentuk rantai karbon , yaitu

ikatan antara atom karbon yang satu dengan atom karbon yang lain.

Page 4: Senyawa hidrokarbon

Contohnya• C3H8 :

H H H

| | |

H ―C ―C―C―H H3C-CH2-CH3

| | |

H H H

Page 5: Senyawa hidrokarbon

C4H10 dapat digambarkan : H H H H

| | | |

H ―C―C―C―C―H H3C―CH2―CH2―CH3

| | | | H H H H

H H H | | |

H―C―C―C―H H3C ―CH―CH3

| |

H―C―H CH3

| H

Page 6: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan istilah ini

• Rantai karbon yang terbuka disebut : Rantai alifatik• Rantai karbon yang tertutup disebut : Rantai alisiklik• Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan

tunggal disebut rantai jenuh• Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan

rangkap baik rangkap 2 atau rangkap 3 disebut rantai tak jenuh

• Rantai karbon alisiklik yang memiliki ikatan konyugasi yaitu ikatan tunggal dan rangkap selang seling disebut

Rantai karbon aromatik.

Page 7: Senyawa hidrokarbon

CONTOH SOAL

• H3C―CH2―CH2―CH3 Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh

• H3C ―CH―CH- OH Senyawa karbon alifatik jenuh | bercabang. CH3

• H3C―CH = CH―CH3 Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh 0 ║• H3C ―CH―CH2 - C Senyawa karbon alifatik bercabang | H CH3

Page 8: Senyawa hidrokarbon

CH2―CH2

| |

CH2―CH2

senyawa hidrokarbon alisiklik

jenuh

CH2

• CH2 ― CH ―CH3 senyawa aromatik

alisiklik jenuh bercabang

• CH2―CH | ||

CH2―CH

alisiklik tak jenuh

CH

CH CH

CH CH

CH

Page 9: Senyawa hidrokarbon

ADA 4 JENIS ATOM C

• Atom C primer : bila menggunakan 1 valensi

untuk mengikat atom C

yang Lain.• Atom C secunder : menggunakan 2 valensi• Atom C Tersier : menggunakan 3 valensi• Atom C kwarterner : menggunakan seluruh

valensi untuk mengikat

atom C yang lain.

Page 10: Senyawa hidrokarbon

Tentukan jumlah atom Cp,Cs,Ct,Ck• H3C―CH―CH2- OH Cp = .....................

| Cs = ..................... CH3―C―CH3 Ct = ..................... | Ck = .....................

CH3

• H3C―C = CH2―CH3 Cp = ........................

| Cs = ........................

C2H5 Ct = ........................

Ck = ........................

• H3C ―CH ―CH ― C2H5 Cp = ........................ | | Cs = ....................... CH = CH Ct = ........................

Ck = ........................

Page 11: Senyawa hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon

• ALKANA ALKENA ALKUNA

hidrokarbon hidrokarbon hidrokarbon

alifatik jenuh alifatik tak jenuh alifatik tak jenuh

dengan sebuah dengan sebuah

ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3

CnH2n+2 CnH2n CnH2n-2

Page 12: Senyawa hidrokarbon

ALKANA [ CnH2n+2 ]

n RM alkana nama alkana rumus alkil Nama alkil

1 CH4 metana CH3 - metil

2 C2H6 Etana C2H5 - Etil

3 C3H8 Propana C3H7 - Propil

4 C4H10 Butana C4H9 - Butil

5 C5H12 Pentana C5H11 - Amil

6 C6H14 Heksana C6H13 - Heksil

7 C7H16 Heptana C7H15 - Heptil

8 C8H18 Oktana C8H17 - Oktil

9 C9H 20 Nonana C9H19 - Nonil

10 C10H22 Dekana C10H21 - Dekil

Page 13: Senyawa hidrokarbon

KEMUNGKINAN BENTUK ALKIL

• rantai utama

CH3 CH2 CH2 CH―CH3 CH2

| | | |

CH3 CH2 CH3 CH2

| |

CH3 CH2

|

CH3

metil etil propil isopropil butil

Page 14: Senyawa hidrokarbon

Kemungkinan cabang butil rantai utama

CH2 CH- CH3 CH3- CH- CH3 CH2

| | | |

CH2 CH2 CH3 CH- CH3

| | |

CH2 CH3 CH3

|

CH3

butil secunder butil tersier butil isobutil

Page 15: Senyawa hidrokarbon

INDUK DARI SENYAWA KARBON ADALAH ALKANA

( R – H )

• Senyawa karbon dibentuk dari substitusi/ pergantian atom H dari alkana dengan gugusan lain, seperti

• R- H + -OH --------------- R - OH ( alkanol )

• - 0-R -------------- R – 0 – R ( alkoksi alkana )

• -COOH ----------- R – COOH ( alkil alkanoat )

Page 16: Senyawa hidrokarbon

1. Alkanol ( alkohol ) IUPAC Nama lain

• Bentuk umum : R - OH • Gugus fungsional : - OH ( gugusan yang khas )

• Rumus empiris : CnH2n+2 0

• Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanol

Nama lain : alkil alkohol ( berlaku hanya jika jumlah C < 5 )

Page 17: Senyawa hidrokarbon

PERHATIKAN CONTOH• CH3- CH2- OH .......................................................

• CH3-CH-CH3 ..................................................................................

l

0H

CH3

l

• CH3 – C – OH ........................................................

l

CH3

Page 18: Senyawa hidrokarbon

LANJUTAN CH3 l CH3 – CH – CH – CH- CH2- CH3 .................. ...........................

l l

C2H5 0H

OH

l CH3 – CH – CH – CH- CH2- CH3 ......................................

l l

C2H5 C2H5

Page 19: Senyawa hidrokarbon

PEMBAGIAN ALKOHOL• Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas

1. alkohol monovalen ( terdapat sebuah gugus OH ) 2. alkohol polivalen ( terdapat > sebuah gugus OH )

alkohol bivalen ( 2 buah OH ) , trivalen ( 3 buah OH ) Berikut adalah contoh alkohol polivalen :

CH2- CH2 CH2 - CH - CH2

l l l l l 0H 0H OH OH OH

............................ .............................

Page 20: Senyawa hidrokarbon

Berdasarkan letak gugus OH , alkohol dibedakan atas :

• 1. Alkohol primer : Bila gugus OH terikat pada C

primer.

• 2. Alkohol secunder : Bila gugus OH terikat pada C

secunder.

• 3. Alkohol tersier : Bila gugus OH terikat pada C

tersier

( pengelompokan ini hanya berlaku untuk alkohol monovalen saja , untuk alkohol polivalen tidak dinyatakan )

COBA TERAPKAN ISTILAH INI PADA CONTOH DIATAS

Page 21: Senyawa hidrokarbon

2. ALKOKSI ALKANA ( ETER )

• Bentuk umum : R - O - R • Gugus fungsional : - O - ( gugusan yang khas )• Rumus empiris : CnH2n+2 0

• Tatanama : IUPAC : Alkoksi = R-O- (pilih yang pendek ) sedangkan R sisanya adalah alkana

NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait atom O dan tambahkan kata eter.

(penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)

Page 22: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan contoh berikut• CH3 – O – CH2-CH3

CH3

l

• CH3-CH- O-CH2-CH3 CH3-CH- O – C -CH3

l l l

CH3 CH2 CH- CH3

| l

CH3 CH3

• (CH3)3C – O- CH(CH3)2

Page 23: Senyawa hidrokarbon

3. ALKANAL ( ALDEHIDA ) O ll • Bentuk umum : R - C - H • Gugus fungsional : - CHO ( gugusan yang khas )• Rumus empiris : CnH2n 0

• Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanal

Nama lain : sesuai dengan nama asam + dehida c=1 ( formal ) , C=2 ( asetal ) , c=3 ( propional ) c=4 ( butiral ) , C=5 ( valeral)

Page 24: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan contoh berikut• CH3- CH2- C=O I H-C=O H l • CH3-CH-CH2-CHO H

l CH3 CH3 I CH3 -CH -C-CH2-C=O I I I CH3 CH3 C2H5 H

l• CH3 – C – CHO l C2H5

Page 25: Senyawa hidrokarbon

4. ALKANON ( KETON ) O II• Bentuk umum : R - C - R • Gugus fungsional : - CO - ( gugusan yang khas )• Rumus empiris : CnH2n 0

• Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsi diberi nomor rendah Nama cabang ( abjad ) + alkanon

NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait CO dan tambahkan kata keton.

(penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)

Page 26: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan contoh berikut• CH3- CH2- C- CH3 CH3 - C - CH3 II II O O

O II• CH3-CH –C - CH-CH3

l I O CH3 CH3 CH3 II I CH3 -C – C - CH -CH3 I I CH3 O C2H5 CH3

l II• CH3 – C – C - CH3 l C2H5

Page 27: Senyawa hidrokarbon

5. ASAM ALKANOAT( asam alkana karboksilat )

O ll • Bentuk umum : R - C - OH • Gugus fungsional : - COOH ( gugusan yang khas )• Rumus empiris : CnH2n 02

• Tatanama : IUPAC : Cari rantai terpanjang , gugus fungsional harus diberi nomor rendah. nama cabang ( abjad ) + alkanoat

Nama lain : sisihkan dulu gugus fungsinya , cari rantai terpanjang beri nomor sehingga gugus fungsi jatuh pada nomor rendah nama cabang (abjad) + alkananya + karboksilat •

Page 28: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan contoh berikut O II CH3 CH3 O• CH3- C - OH I I II CH3- CH – CH – CH –C -OH l • CH3-CH-CH2-COOH C2H5

l CH3 CH3 I CH3 -CH –C - CH2-C=O I I I CH3 CH3 C2H5 OH

l• CH3 – C – CH2-COOH l C2H5

Page 29: Senyawa hidrokarbon

6. ALKIL ALKANOAT ( ESTER ) O ll • Bentuk umum : R - C – O- R • Gugus fungsional : - COO- ( gugusan yang khas )• Rumus empiris : CnH2n 02

• Tatanama : IUPAC : alkil adalah gugus R yang terikat pada atom O ( ester adalah senyawa yang berasal dari asam alkanoat dimana atom Hnya diganti dengan

gugus alkil.

Page 30: Senyawa hidrokarbon

Perhatikan contoh berikut : O II O• CH3- C – O- CH3 II CH3– CH2 –C –O- CH- CH3 l • CH3-CH-CH2-COO-C2H5 C2H5

l CH3 O CH3 II I H-C – O- C-CH3

I• CH3 – CH2 –COO-CH-CH3 CH3 I O CH3 II CH3-CH-CH2-O-C- CH3 I CH3

Page 31: Senyawa hidrokarbon

LATIHAN SOAL

SILAKAN DOWN LOAD

FILE :

PENGAYAAN TATA NAMA

(sebagai latihan ulangan)