22

SeruMag#01 - Edisi JAKARTA SERU!

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dari sebuah mimpi sederhana yang terus bergulir hingga detik ini kuliner telah menjadi bagian dari hidup saya. Bermula dari sebuah website bernama wisataseru.com, jakartaseru.com dan kini SERU e-Magazine yang tengah anda baca. Dalam edisi kali ini Seru Magazine akan mengulas semua sisi Seru Jakarta ! Monggo mari yukk!!

Citation preview

2

02 Daftar Isi 03 Editorial04 Topik Utama : Nostalgia Kuliner Langka

Solo di Jakarta08 Review Kuliner : Tujuh Nostalgia Kuliner di

Jakarta10 Kupas Tuntas : Ledakan Rasa yang tak Ter-

duga di Suntian Restaurant13 Belanja Seru : Batik Canting Quilt and

Patchwork

14 Aku Bangga Mengenal Budaya : Wayang Orang - Budaya dari Tanah Jawi

16 Inspirasi Seru!!! Ny. Swan ...Tau gak sih? 18 Dapur Seru : Keajaiban Rumah Tangga

Dimulai dari Dapur20 Must Try : Snack -snack Seru di Jakarta

yang Must try

Sebelum melanjutkan suatu perjalanan yang luar biasa, Anda harus memiliki impian. Janji dan impian itu akan membantu anda mengambil langkah pertama. Harapan untuk mencapai impian akan membuat anda terus berjalan hari demi hari – bahkan pada saat anda merasa terlalu lelah, kecewa, sakit dan putus asa mengambil lang-kah berikutnya.

Jembatan Menuju Masa Depan, John C. Maxwell, halaman 1

DaftarIsi

DAFTAR ISI

3

Saya menemukan buku JEMBATAN MENUJU MASA DEPAN pada tahun 1999 dan selanjutnya kalimat disamping bertahun tahun telah menguatkan saya dalam berbagai situasi kehidupan. Buku tersebut membuat saya memiliki Mimpi yang sangat sederhana namun bergulir terus hingga kini menjadi bagian dari hidup saya, mimpi tersebut adalah HIDUP UNTUK MAKAN.

Mimpi ini membuat saya begitu menikmati hidup setiap kali menyantap suatu hidangan. Bahkan ketika uang di dompet hanya mampu untuk membeli beras yang akhirnya saya masak menjadi nasi dan lalu dilauk garam. Namun, mimpi itu jugalah yang memacu saya untuk lebih giat bekerja supaya bisa mencicip hidangan lain lain tak hanya sekedar nasi dan garam.

Hingga suatu hari di kantor lama saya, “Yun, kamu coba bikin konsep program kuliner 30 menit, dimana kamu juga jadi presenternya”, kata Pemimpin Redaksi tempat saya bekerja, Bu Siane Indriani.

“Hah Ibu salah orang. Saya ngga ngerti bumbu sama sekali. Bahkan membedakan jahe dan lengkuas saja saya ngga tahu. Lebih parah saya selalu keliru mana yang namanya kemiri dan ketumbar. Mana bisa saya jadi presenter kuliner”, kata saya.

“Yun, saya ngga perlu orang yang tahu bumbu. Yang saya lihat dari kamu, setiap kali kamu makan, saya jadi ingin ikut makan. Padahal kamu cuma makan tempe tapi rasanya nikmat banget. Itu point utama kamu untuk jadi presenter, bisa membuat orang jadi pengin makan”, kata Bu Siane, yang ngga mungkin saya lupakan.

Dari situlah Mimpi yang sederhana ini terus bergulir, hingga kini kuliner telah menjadi bagian dari hidup saya. Bermula dari sebuah website bernama wisataseru.com, jakartaseru.com dan kini SERU e-Magazine yang tengah anda baca.

Salam Seru!!!

Catur Guna Yuyun Ang

JURN

ALI

S D

AN

FO

TOG

RAFI

: CA

TUR

GU

NA

YUYU

N A

NG

DES

AIN

DA

N L

AY O

UT

: SO

PHIA

NO

VITA

AN

G

“Impian Menjadi Kenyataan”

Editorial

4

TopikUtama | Event

Penulis : catur guna yuyun ang

5

Gelar Pesta Masakan Solo di Jakarta dalam Rangka Menyambut HUT Kota Solo ke- 269, merupakan kegiatan pertama yang saya konsep di tahun 2014 untuk Rumah Makan Dapur Solo. Tema: Pelestarian Hidangan Rakyat Khas Solo dirasa sangat tepat, mengingat semakin banyak makanan tradisional yang mulai sulit untuk di jumpai bahkan di kota asalnya. Seperti di Kota Solo, kudapan yang dulu sangat populer, kini sudah makin susah untuk dicari. Pun, generasi muda sekarang tampaknya lebih mengenal makanan Luar daripada Makanan Tradisional.Untuk menyampaikan pesan pelestarian ini secara efektif, maka undangan pun ditujukan kepada Food Blogger dan awak Media. Maka, thanks to the 10 Food bloggers dan awak media yang hadir :

Media yang hadir :

> Indosiar > Net TV > Menit.tv > Global TV > Kompas.com > ID Open Rice

HIDANGAN DALAM GELAR PESTA MASAKAN SOLOMeriah sekali hidangan yang di suguh kan pada acara Gelar Pesta di Dapur Solo. Mulai dari kudapan, jajanan pasar, hidangan utama sampai dengan minuman khas Solo, semua ada disini. Bahkan yang seru adalah kehadiran beberapa makanan langka yang bahkan di kota Solo-nya sendiri sudah susah di cari. Hebohnya lagi, semua hidangan langka yang juga turut dihidangkan, dimasak langsung oleh pemilik Dapur Solo, Ny. Swan.

Kudapan Langka Khas Solo

Brambang Asem, Cabuk Rambak dan Bubur Lemu. Pernahkan anda mendengar nama makanan ini?

Jika belum, anda telah berada pada jalur bacaan yang tepat. Karena salah satu visi misi acara ini memang untuk melestarikan hidangan khas Solo, so ... ketahuilah, ketiga nama tersebut, adalah 3 masakan yang nyaris punah di kota Solo-nya sendiri. Dan ketiga-tiga nya itu ada di Pagelaran Pesta Masakan Solo ini.

B r a m b a n g A s e m , merupakan salah satu best choice dari para t a m u u n d a n g a n . Kudapan yang terbuat dari daun ketela ubi rambat ini, memang tampak hijau segar menggiurkan. Apalagi

tambahan nama Brambang (bawang merah) dan Asem yang menempel, membuat pikiran jauh melayang pada rasa yang segar dengan aroma yang melekat di lidah. Ketika di makan, hmmm daun ini memiliki tekstur lembut dan empuk. Nama Brambang Asem-nya sendiri ada berkat bumbunya yang memang mengutamakan bawang merah dan air asam jawa yang kemudian di beri gula kelapa dan cabe. So, rasa asam manis dan pedas yang tipis, cukup terasa menggetarkan lidah. Oya, sajian ini paling sedap dimakan dengan tempe gembus yang dimasak bacem.

Cabuk Rambak adalah hidangan kedua yang mendapat sambutan luar biasa. Tampilannya sangat sederhana, putih berlumur coklat dengan krupuk gendar di sisinya. Yaa ... putih adalah lontong dan coklat adalah saus wijennya. Done!!! Tapi biar simpel, ternyata rasanya sangat kaya rasa. Saus yang terbuat dari wijen sangrai tumbuk yang dibumbu bawang putih, kencur dan kemiri + sobekan daun jeruk ini memiliki rasa lembut, sekaligus tajam. Sensasi yang luar biasa. Biar tidak pakai lauk, tapi sangat memuaskan dan sangat setuju jika hidangan ini harus dipromosikan ke kancah Internasional.

B u b u r L e m u . Berbeda dengan bubur lemu di belahan kota lain-nya - bubur lemu di kota Solo bukan terbuat dari tepung beras yang disiram kuah santan dan

gula jawa. Melainkan bubur yang terbuat dari beras dan dimakan dengan opor, sambel goreng krecek, atau sambel tumpang. Lauknya ayam atau telur atau keduanya. Hmmm .. kenapa lemu? Karena memang semua personel dalam semangkuk bubur lemu, diolah dengan santan yang identik dengan lemak, yaitu santan. Bahkan buburnya sendiri, ditanak dengan menggunakan santan.

Rasanya? Jangan ditanya. Lezat banget!!! Bubur yang dimasak dengan santan,ini rasanya sangat gurih, di-makan bubur doang aja udah enak. Opornya ngga terlalu medog dan ketika dibaurkan dengan sambal kreceknya, aduiiiiii mantab banar.

Jajanan Pasar Khas Solo

Cukup banyak Jajanan Pasar yang disajikan di Acara ini, diantaranya adalah :

Mendut - sajian dari ubi ataupun singkong yang diolah bersama tepung kemudian di dalamnya ada pletusan gula jawa. Jajanan ini lantas disiram lagi dengan santan kental. Rasa dominan adalah manis, namun manis yang cukup ngangenin.

Sosis Solo merupakan jajanan yang terbuat dari dadar gulung yang diisi daging sapi atau ayam. Se-lain enak dimakan sebagai jajanan, sosis solo ini juga

TopikUtama | Event

6

merupakan salah satu bahan utama dalam Timlo, masakan berat Khas Solo.

Jadah Blondo nama ini terdengar asing ditelinga. Mungkin karena keberadaanya yang memang sudah mulai langka di pasaran. Jadah artinya singkong dan blondo adalah taburan ampas minyak kelapa yang warnanya coklat. Secara keseluruhan, jajanan ini ketika digigit terasa kenyal gurih.

Semar Mendem ini masih sepupu dengan lemper. Tapi lemper yang ini tampaknya sudah naik pangkat, karena tidak lagi dibungkus dengan daun pisang, melainkan dengan crepe. Lemper yang dibungkus crepe ini kemudian diberi areh atau bagian langit lan-git dari rebusan santan yang dimasak dalam periuk tanah liat..

Menu Utama dari Dapur Solo Restaurant

Serunya, selain masakan yang disajikan secara prasmanan, para peserta bebas memesan hidangan khas Solo yang ada di buku menu Dapur Solo, seperti Nasi Liwet, Nasi Langgi, Selat

Solo, Lontong Solo dan Tengkleng Kambing.

Untuk rasa, taste Dapur Solo tak perlu diragukan lagi. Karena untuk semua hidangan yang ada di Dapur Solo, mulai dari jajanan sampai dengan makanan bahkan minuman, resepnya langsung dari para pedagang legendaris di Solo-nya langsung. Ya, setiap hendak mengeluarkan menu baru, Ny. Swan Kumarga (pemilik Dapur Solo), selalu pulang ke Kampung Halaman di Solo, untuk belajar langsung dengan mbok mbok penjual menu tersebut secara langsung. Jadi, soal rasa, udah pasti otentik.

Namuunn, ada namunnya nih. Masakan Dapur Solo dengan yang ada di Solo-nya sendiri tentu ada perbedaan, yaitu Dapur Solo telah menyesuaikan kadar manis-nya sesuai dengan lidah orang Jakarta. Jadi, resep yang sama namun dengan kadar gula

yang berbeda. Hasilnya??? Orang Jakarta, Luar Pulau bahkan Luar Negeri, bisa makan. Dan Orang Solo-nya sendiri tidak kehilangan rasa Otentiknya.

Kini, Dapur Solo yang 25 tahun silam hanyalah kedai di Garasi rumah, telah bermutasi menjadi 4 restaurant megah dan besar dengan ribuan pelanggan dalam sehari. Nah ini dia keseluruhan hidangan yang ada di Gelar Pesta Masakan Solo selain ketiga kudapan langka yang telah kita bahas sebelumnya.

Wedang dan Minuman Khas Solo

Wedang uwuh merupakan minuman yang menjadi trending topic kategori wedangan di Dapur Solo sini. Minuman bernama Uwuh yang berarti sampah ini memang memiliki penampilan yang unik. Berwarna merah bening dengan bagian dalam terlihat seperti kumpulan sampah organik. Namun soal rasa??? Wii-hhh segar dan hangat di tubuh.

Wedang lainnya adalah wedang ronde. Yang terbuat dari mochi yang disiram dengan kuah jahe. Rasanya nikmat aduhai. Lalu juga ada minuman segar lainnya yaitu es beras kencur dan es kunyit asam + yang oke punya adalah es cendol-nya yang luar biasa nikmat. Waduuhhhhh --- kenyang puas dan nikmat. Kira kira inilah laporan acara GELAR PESTA MASAKAN SOLO yang diseleng-garakan pada 16 Februari 2014 lalu.

Berikut adalah komentar para undangan saat saya tanya di lokasi mengenai acara ini :

“Begitu terima undangan, saya langsung HARUS IKUT. Karena disana saya melihat ada kudapan CABUK RAMBAK yang sudah lama saya cari cari. Tahun lalu ke Solo, susah sekali mencari cabuk rambak. Setelah susah payah akhirnya ketemu dan ENAAAK. Pulang jakarta saya sering rindu tapi ngga tau harus beli dimana, sementara di Solonya sendiri saja sudah dicari. Dan hari ini saya makan, rasanya PERSIS SAMA dengan yang ada di Solo. Saya sangat terkesan”

“Semua hidangan yang disajikan Dapur Solo ini enak. Tandanya sih - makan banyak tapi ngga eneg”

“Saya terkesan dengan Bubur Lemu-nya. Baru kali ini makan masakan seperti ini. Unik dan enak sekali, terutama kreceknya”

“Begitu lihat Brambang Asem, saya langsung pengen banget makan dan begitu coba, saya langsung nambah, habis 2 porsi”

“Seru banget!!! Lain kali kalau ada acara lagi, di un-dang ya”

“Acara ini benar benar terasa banget pelestarian ma-sakan tradisionalnya. Saya jadi merasa malu sebagai orang Indonesia, karena justru makanan tradisional bangsa sendiri saya malah ngga tau. Makasih, berkat acara ini, pengetahuan kuliner tradisional pun jadi bertambah”

“Saya paling suka sama Cabuk Rambak. Unik, saya kira itu hanya saus kacang biasa, ternyata berbeda. Tak hanya memiliki rasa bumbu yang kuat tapi juga beraroma daun jeruk yang menonjol”

“Seru banget, karena acaranya lengkap. Ngga sekedar menampilkan hidangan promo Rumah Makan, tapi menyajikan apa yang belum ada di buku menu dan merupakan masakan langka. Selain itu juga acaranya to the point dan ada banyak hadiah. Seru seru”

Lokasi Acara : Rumah Makan Dapur Solo Alamat : Jl. Panglima Polim I no 95 Jakarta Selatan Telp : 021. 7222 311

RESTAURANT DAPUR SOLO LAINNYA :

Pusat JAKARTA UTARA Jl. Danau Sunter Utara R 35-37 T : 021. 640 5812

JAKARTA UTARA II Jl. Danau Sunter Utara No. 7 Sunter II T : 021. 296 15 353

SERPONG Ruko Melati Mas Square Blok A1 No. 22-23 Jl. Raya Serpong - Tangerang T : 021. 5315 0505

TopikUtama | Event

7

TopikUtama | Event

8

Nostalgia, bisa diartikan sebagai kenangan manis pada masa lalu atau kerinduan yang mendalam pada suatu kejadian / rasa yang pernah dialami pada masa lampau. Sedangkan Rasa adalah soal selera. Suatu hidangan yang disebut enak oleh seseorang belum tentu dirasa sedap oleh yang lainnya. Untuk itu, masakan yang dapat menimbulkan sensasi nostalgia pada setiap orang pun, pastinya akan berbeda beda tergantung bagaimana orang tersebut memaknai hidangan yang pernah disantapnya. Dan inilah restaurant di Jakarta yang dapat membangkitkan semangat Nostalgia versi Seru E-Mag!!!

RESTAURANT NUSA INDAH Jl. KHA Dahlan 33 – Jakarta selatan. Hartati – 021 739 8883 (hartati)

Nusa Indah merupakan salah satu restaurant yang menyediakan aneka hidangan Nusantara. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah sampai masakan dari Pulau Luar Jawa. Dan tiap kesini, saya selalu merindukan Rawon-nya yang sangat khas Jawa Timur. Dengan aroma khas Kluwek yang menyerap sampai ke daging dan segarnya kuah sehabis dikucur perasan jeruk nipis. Hm … biar tampilannya hitam tidak ele-gan, namun soal rasa, Rawon akan memberikan sen-sasi Nostalgia yang tak mudah dilupakan.

Hidangan Rawon sangat pas untuk makan di siang hari. Pasangan paling cocok adalah di santap bersa-ma dengan Telur Asin Masir dan Krupuk Kampung. Daging pun harus dimasak lama bersamaan dengan kuah, supaya keseluruhan rasa bumbu, terserap sem-purna pada dagingnya. Ketika dimasak sampai lunak pun, acara makan Rawon akan lebih menyenangkan dan nikmat.

DAPUR SOLO Jl. Danau Sunter Utara R 35-37 Sunter - Jakarta Utara T : 021. 640 5812

Dapur Solo merupakan Restaurant di Jakarta yang menyediakan aneka hidangan Khas Solo. Menunya sangat beragam, mulai dari Liwet Solo, Tengkleng, Selat Solo, Nasi Langgi, hingga Serabi Solo . Yang seru, tiap kali hendak menambah menu baru, Sang Pemilik selalu pulang Solo untuk belajar langsung dengan penjual tradisional di Kota Kelahirannya tersebut. Alhasil, semua hidangan di Dapur Solo, memiliki rasa yang otentik.

Salah satu hidangan yang paling berkesan bagi saya adalah Nasi Liwet Solo. Semacam nasi gurih yang dipenuhi lauk yang amat sangat meriah. Ada Tempe Bacem, Sambal papaya muda, telur bacem, ayam suwir dan areh. Areh adalah santan yang dimasak di dalam periuk, yang setelah matang, gumpalan santan di langit langit diambil, inilah yang disebut “Areh”. Saat diulen ke nasi, woowww rasanya asin gurih mantab, tentunya dengan sentuhan manis yang tipis ngangen-in!!! Nasi Liwet ini sangat sedap dimakan di pagi hari dengan berteman segelas teh tawar hangat.

WARUNG DAUN Jl. Cikini Raya no 26, Menteng Jakarta Pusat. 021 3910909

Warung daun merupakan restaurant bergenre Sunda. Yang saya suka adalah disini ada menu Nasi Kastrol. Yaitu Nasi liwet yang dimasak dengan kastrol. Berbeda dengan nasi liwet solo, Nasi Liwet Sunda ini dimasak langsung di dalam kastrol dengan sentuhan harum sereh, daun salam, bawang merah dan pandan.

Aroma khas ini kemudian diulen jadi satu dengan ikan teri asin. Begitu dimakan, wow rasanya gurih sekali. Seperti nasi uduk namun tidak ada santannya, karena nasi liwet di Warung Daun menggunakan kaldu ayam asli sebagai perasa gurihnya. Beras yang digunakan pun, beras organik, jadi gurihnya double.

Yang khas dan bikin kangen dari Nasi Kastrol ini adalah karak-karak yang menempel pada kastrol. Aroma gosong gosong ini biasanya jadi rebutan saat makan. Bagi warga Baduy, nasi liwet ini paling enak dimakan saat sedang istirahat dari bertani. Sementara suami mencangkul, istri memasak di pinggiran sawah dengan menggunakan api unggun yang diatasnya digantung kastrol berisi beras dan air + bumbu-bumbu yang telah disiapkan. Kini, tiap menyantap nasi kastrol di Warung Daun, saya pun langsung merindukan alam Baduy.

MASAKAN RUMAH BU ENDANG Jl. Cipete Raya 16 C Jakarta Selatan 021 766 3585

Masakan Rumah Bu Endang mengusung konsep MASAKAN JAWA KUNO. Dimana resep resep yang digunakan disini, bukan resep resep modern yang banyak beredar. Misalnya seperti lontong cap go meh. Perbedaan dengan di tempat lain, Lontong Cap Go

Rubrik | ReviewKuliner

7ujuh NOSTALGIA KULINER DI

Penulis : catur guna yuyun angJAKARTA versi SERU E-Mag!!!

9

Meh disini memiliki warna coklat keemasan. Warna ini di dapat dari ayam yang di bakar setengah matang, baru dicampurkan ke dalam kuah. Hasilnya, tentu hidangan ini terasa sangat sedap dan membangkitkan selera makan yang luar biasa.

Hidangan yang disajikan beragam, ada 30 menu lebih Jawa Kuno, seperti Galantine, Bistik Lidah, dan aneka hidangan lainnya. Mayoritas pelanggan disini pun adalah para Pecinta Hidangan Jawa Kuno.

Saya sendiri setiap kali makan Lontong Cap Go Meh disini selalu teringat akan rumah makan jadul di Tuban Jawa Timur, yang masih menyajikan opor dengan cara kuno, yaitu ayam dibakar terlebih dahulu baru di satukan dalam kuah opor. “Ayamnya ada gosong-gosongnya ini diapain bu?”, “Ow resep jaman dulu kan gitu dek, kalau bikin opor atau yang kuah kuah berbumbu gitu, ya ayamnya dibakar dulu, biar aromanya itu khas dan lebih enak”, kata penjual opor tersebut pada saya.

PECEL PINCUK BU IDA Alternatif Cibubur ngga jauh dari perumahan Raf-fles Hills 0813 3255 2486

Sempet hidup di Surabaya selama 5 tahun, sungguh aneh jika saya tidak memiliki hati pada hidangan pecel. Karena nyaris tiap sudut di Kota Pahlawan tersebut ada saja penjual pecel. Baik berupa depot, kaki lima, sampai yang terkenal hingga jadi franchise dimana mana.

Yang khas dari Pecel Jawa Timur adalah sambalnya yang gurih asin manis pedas dan sayurannya yang lengkap dan segar. Salah satu yang saya suka adalah kehadiran kembang turi yang membuat pecel jawa timur ini jadi makin khas (ngga semua penjual di jatim pakai kembang turi sih, tapi kalau ada kembang turinya jadi bikin makin mantab).

Nah, di cibubur, 5 menit dari Jakarta Timur, ada penjual Pecel yang Jatim banget. Yang punya orang Malang. Namanya Pecel Pincuk Bu Ida. Tiap kemari, saya serasa sedang pulang Surabaya. Ngga Cuma bumbunya yang 100% jawa timur, tapi juga ada kembang turinya. Hmmm… nostalgia yang sempurna.

MILAN PUSAT JAJANAN BANGKA Kompleks Ruko Green Ville AW no 2 Jakarta Barat 021 56968128 – 021 93815223

Pulau Bangka, adalah surga kuliner bagi travel & food bloggers seperti saya. Kemana kaki melangkah, disana ada makanan enak!!! Sayang, seminggu cepat sekali berakhir dan saya harus kembali ke Jakarta. Sesampai di Jakarta saya langsung hunting Penjual Hidangan Bangka dan ketemulah BANGKA MILAN RESTAURANT.

Hidangan yang pertama datang adalah Es Kacang Merah. Ini merupakan idola saya selama di Bangka. Kacang Merah di Anggrek Resto Bangka, diolah dengan cara sempurna. Kacangnya utuh padat, namun ketika di gigit terasa betul kelembutannya. Dan ketika saya cicip es kacang merah di Resto Bangka Milan sini, waaahhhh benar benar mengembalikan selera nostalgia saya pada Bangka. Kacang Merahnya perfecto!!!

Selain Es Kacang Merah, Bangka Milan juga menjual nyaris semua hidangan yang saya coba di Bangka. Rasanya??? Otentik Bangka!!! Seperti Lempah Kuning, Bangka Milan benar benar mendatangkan Terasi dari Bangka untuk kesempurnaan Lempahnya. Kemudian demi cita rasa yang Bangka, sang pemilik resto juga mengolah sendiri Tahu dan saus cocol-nya. Rasanya? Tak usah diragukan lagi. Pokoknya tiap saya merin-dukan Bangka, Restaurant Bangka Milan merupakan Resto pilihan saya.

PEMPEK PALEMBANG & OTAK OTAK KELAPA GADING 161, Jl. Boulevard Blok FW 1 No 26. Kelapa Gading Jakarta Utara. Telp 021 452 6607

Kalau lagi kangen sama Pempek Model apa ajaaa --- tampaknya Pempek Kelapa Gading 161 adalah

tempatnya. Yooo, beneran loh. Waktu saya kesana, 80% yang datang orang Sumatra!!! Kata mereka, “Tiap kesini, jadi inget kampung. Cuko nya identik dengan di Sumatra. Kental, manis, pedas dan asam-nya itu pas”.

Rahasianya apa sih tante? Kata saya sama Bu Ani sang pemilik warung yang kebetulan lagi jaga kasir. “Yaa … mungkin karena kita gula arennya datangin langsung dari sana ya. Soalnya kalau pakai gula jawa sini kan rasanya beda. Terus kita kan memang orang Sumatra, jadi tau betul bagaimana cara mengolahnya”.

Pas saya cicip, wooowww ya betul!!! Begitu seruput saya langsung serasa bernostalgia dengan kota jembatan ampera tersebut. Warnanya pekat, dengan sedikit pahit khas gula Sumatra, dan tentunya lebih kental dibanding dengan penjual pempek lain di Jakarta.

Apalagi ragam pempeknya sangat banyak, ada 17 macam!!! Mulai dari Pempek Kapal Selem, Lenjer, Lenggang, Tunu, Keriting, Pastel, Kulit, Ada’an, Pem-pek Tahu dan Pempek Model dan lain sebagainya, ada semua!!! Wudiihhhhh … pokoknya kangen pempek, saya pasti langsung meluncur ke Pempek 161.

Rubrik | ReviewKuliner

10

Perkawinan dua budaya pada manusia, biasanya akan menghasilkan sebuah cerita tersendiri. Karena perbedaan demi perbedaan yang harus disatukan seringkali membutuhkan perjuangan yang menguras tawa dan air mata. Namun, jika pada akhirnya ketemu resep penyeimbang perbedaan tersebut, hidup akan jadi lebih berwarna dan lebih indah daripada mereka yang menikah dengan budaya dan latar belakang yang sama. Dan keindahan itu sungguh unpredictable!!! Inilah yang dinamakan CINTA.

Semoga sepenggal kalimat diatas, dapat merefleksikan ungkapan hati saya mengenai SUNTIANG RESTAURANT. Dan jika anda memiliki pemikiran yang sama dengan saya, penasaran AKAN SEPERTI APA, RASA DARI KAWIN CAMPUR KULINER DUA NEGARA INI. Anda sudah di lajur yang tepat!!! Cekidot!!!

Logo adalah representasi sebuah unit usaha. Dan Suntiang Restaurant yang terletak di Pondok Indah Mall ini, cukup eyecatching bagi saya. Karena dari kejauhan, saya langsung menebak bahwa ini adalah Rumah Makan Jepang, karena logonya tampak seperti matahari yang terbit di lautan Itsukushima. Dimana bagian di kanan dan kiri bawah, adalah Torii, gerbang menuju Kuil Itsukuhima dan bagian tengah adalah burung yang sedang terbang. Indah sekali!!!

Namun, begitu membaca tulisan di bawahnya SUNTIANG. Hm … ini bahasa Minang. Bukan Jepang. Artinya? Suntiang adalah sebutan untuk mahkota yang biasa digunakan mempelai wanita Minang saat menikah. Akhirnya mau tidak mau saya harus lebih

dekat lagi dalam melihat logo ini. Ternyata tampak-lah gambar seolah wanita yang sedang menggunakan mahkota pernikahan khas Padang. Dengan gambar yang saya kira Torii adalah anting dan burung adalah mata.

Wooowww --- jadi penasaran. Saya pun masuk ke Restaurant dan Unik!!! Di meja tertata rapi peralatan makan yang biasa kita jumpai di resto Jepang, namun disekitarnya juga ada tulisan KAPAU. Kemudian, seperti resto Jepang penjual Sushi, ada etalase berjalan yang berisi piring piring berisi sushi. Tapi begitu piring di dekati, woooww ada tulisan, “Rendang Roll”, “Ayam Pop Roll”, “Otak Roll” dan lainnya yang mana saya kenal itu adalah nama masakan Padang Populer.

Dan that’s it … Suntiang adalah Rumah Makan Padang yang di Fusion dengan Masakan Jepang. Hm… kebayang gimana rasanya? Kita langsung aja pada hidangan yang hadir di depan saya saat ini ya. Start from appetizer : Edamame Balado ( 21.ooo IDR/ porsi) dan Gyoza Duo Raso ( 39.ooo IDR ).

Edamame Balado : edamame merupakan camilan yang sangat populer di Jepang, terutama di kedai-kedai penjual sake. Dan di Suntiang, edamame ini tampil berbeda dengan sentuhan sambal balado!!! Wuipppsss ---

dan rasanya benar benar mengejutkan. Imaji saya mengatakan, bahwa rasanya pasti hanya rasa sambal yang menyengat. Ternyata tidak!!!

Sambal balado ini telah di modifikasi oleh head chef Suntiang yang telah 20 tahun malang melintang di dunia kuliner Jepang. Rasanya menjadi lebih ringan, ada aroma segar dan manis pedas yang tipis, namun tak meninggalkan ciri khas aroma Balado. Begitu kita sesap kulit edamame untuk mengeluarkan kacang-nya, woowww --- sedap tiada tara. Saya yang tidak suka pedas-pun jadi ketagihan --- sensasinya sangat berbeda. Sangat rekomendasi untuk cemilan sehat dan nikmat.

Gyoza Duo Raso. Gyoza merupakan hidangan pembuka yang populer di tempat makan berkategori Izakaya di Jepang. Dan di Suntiang, Gyoza yang di Jepang biasa berisi daging *B, disini berisi daging giling sapi berbumbu rendang dan daging ayam bakar. Keunikan lainnya, adalah cocolan Gyoza Duo Raso, yaitu Mayonaise rasa Gulai, rasa Rendang dan rasa Balado.

Sensasinya, woooowww!!! Saya terkejut untuk ke dua kalinya. Enak Gila!!! Gyoza yang digoreng setengah garing ini (berbeda dengan pangsit, gyoza memang dihidangkan agak basah) memiliki cita rasa Padang yang kental, namun rasa kulit gyoza yang khas, tetap terasa. Setelah saya rasa rasa, mungkin cocolan

UNPREDICTABLE!!! Inilah kata kunci saya untuk RASA yang ditawarkan Suntiang Restaurant. Sebuah tempat makan yang menawarkan perkawinan dua budaya dalam satu piring, yakni Jepang dan Padang. Mulai dari melihat review-nya di beberapa blog di internet, sampai dengan memasuki Suntiang Restaurant-nya, terus terang saya masih belum bisa membayangkan kira kira Bakal Seperti Apa Jadinya, jika masakan Jepang yang minim bumbu lantas kawin dengan rasa padang yang kaya akan rempah.

Rubrik | KupasTuntasSeru

11

mayonaise aneka rasa inilah yang justru membuat rasa gyoza nya tetap dapat. Karena rasa mayo yang lembut ini lantas menetralkan rasa Padang yang begitu menonjol pada daging. Mantaaabbb!!!!!

Sekarang kita menuju pada menu utama. Menu yang populer dan menjadi Andalan di Suntiang. Gulai Ramen!!! Pertama mendengar nama ini, terus terang saya langsung underestimate. Bayangan saya adalah kuah Gulai Padang yang disiramkan ke Rebusan Mie. Hmmmm ... paling begitu saja rasanya. No Special. Tapi dugaan saya salah besar!!! Karena ini ternyata sangat spesial dan sangat MENCURI HATI SAYA juga menjadi hidangan kesukaan ZARA hari ini!!! Bayangkan, Zara yang belum genap berusia 2 tahun, lahap sekali memakan Ramen Gulai ini. Padahal selama ini Zara tidak suka loh, gulai di resto resto padang.

Gulai Ramen (58.ooo IDR - porsi share 2 sampai 3 orang) ini terbuat dari resep asli Gulai Padang yang diberi lauk Chicken Karaage, wortel dan lobak, wakame (rumput laut basah), daun bawang dan mie ramen yang langsung

di import dari Jepang.Namun entah bagaimana mengolahnya, yang jelas meski rasanya sangat Padang, namun tekstur kuah gulai ini benar benar mirip dengan kuah Ramen jenis Tan Tan. Dan sebagai orang Indonesia, saya bisa bilang ini adalah ramen di Indonesia terenak yang pernah saya makan!!! Selain rasanya yang memang taste of Indonesia banget, juga

karena mie nya yang sangat spesial.

Mie Ramen Asli Jepang, memiliki keunggulan mampu menyerap bumbu dengan sempurna dan tidak mudah mekar. Maka, meski saya pakai acara foto foto dan baru makan kira kira 45 menit setelah mie ramennya tersaji, rasanya tetap mantab dan mie nya masih dalam ukuran semestinya. Sempet kaget saat zara merengek minta Ramen. Dan makin kaget lagi ketika satu mangkuk kecil yang saya berikan, habis dan zara minta lagi!!! Hahhaa --- gara gara zara nambah inilah, saya langsung nyobain ramen yang sempet saya lewatkan!!! Dan Saya langsung Jatuh Cinta!!!

Aneka Sushi

Dengan patokan harga ada dibuku menu. Piring dengan kategori warna putih 19.ooo IDR, biru 23.ooo IDR, kuning 26.ooo IDR dan merah 33.ooo IDR. Dan untuk hidangan yang sekarang ada dihadapan saya dan akan saya bahas, kebetulan semua ada pada level harga 33.ooo IDR/ porsinya. Monggo cuuusss ...

Rendang Roll berisi daging sapi berbumbu rendang, timun jepang, selada keriting yang kemudian digulung dan atasnya diberi daging rendang lagi dengan pemanis buliran wijen. Kemudian piring disemprot dengan mayonaise rasa rendang, sushi diletakkan lalu di tabur dengan tepung roti. Cara makannya? Ambil sushi dengan sumpit, oles oles kan pada mayonaise dan tepung rotinya. Dan makan

dalam sekali lahapan. Nyaammmm

Yang terasa adalah LUAR BIASA!!! Saya sangat terkejut. Imaji saya mengatakan rendang itu pedas dan ngga cocok sama sekali dipadukan dengan aroma vinegar nasi sushi dan mayonaise. Tapi tebakan saya meletot kemana mana, salaaahhh cyiiinnn!!! Ternyata enak banget. Daging rendangnya dimasakan sampai lunak, sehingga tidak berasa sedang makan daging. Dan aroma rendangnya, benar benar ada namun tidak pedas. Jadi begitu dimakan yang terasa adalah lembut-nya buaian mayo yang menetralkan rasa menyengat bumbu rendang, lalu berpadu dengan segar timur jepang dan aroma khas vinegar untuk sushi. Yang asyik, disini benar benar menggunakan bulir padi asli dari Jepang. So, beras yang gemuk ini mem-bikin nasi jadi begitu pulen dan benar benar terasa banget Jepang-nya. (Beda loh nikmatnya makan sushi dengan beras asli Jepang dan bukan).

Pop Roll berisi daging ayam pop, wortel, telur, nori dan didampingi dengan saus ayam pop yang segar. Hmm ... buat saya pribadi, ayam pop adalah menu favorit saya kalau ke Rumah Makan Padang. Sekali makan bisa habis 2 sampai 3 potong hohohooo -- maruk. Nah, seneng sekali karena disini juga ada sajian ayam pop yang di sushikan. Jadi penasaran. Ayam pop kan biasanya teksturnya agak keras. Kalau di sushi-in jadi gimana ya?

Jiaaahooooo!!! Ternyata superb --- chef nya memang canggeeehhh !!! Ayam pop-nya dimasak sampai tingkat dewa. sehingga ketika dikunyah berasa langsung lumer di lidah alias ngunyah-nya ngga pa-kai susah. Karena memang dalam potongan yang

Rubrik | KupasTuntasSeru

12

sangat kecil, tentu rasa ayamnya ngga mungkin berasa. Karena dimakan utuh aja, rasanya memang tipis. Nah, tapi ini justru jadi keuntungan tersendiri, karena dengan tipisnya rasa ayam, maka tonjolan rasa vinegar menjadi begitu jepang dan ketika di cocol dengan sambal ayam pop-nya, menggelegar!!! Langsung jreeengggg --- inilah Jepang dan inilah Padang. Benar benar rasa yang unpredictable. Kombinasi yang sangat cerdas dalam dunia perkulineran.

Otak Roll merupakan sushi yang saya ngga ikut nyobain hohohooo --- maaf karena saya memang sedikit bagaimana gitu membayangkan makan otak hoohoo --- tapi teman saya si penggemar otak

(yang mesen otak roll) mengatakan otak di masak sangat padang dengan bumbu gulai kuning yang medok. Tentunya pas banget dikombinasikan dengan nasi sushi yang pulen. Yaiiiii --- semua rasa disini enak dan aduiiiiii asyiiiikkk!!!

Akhirnya setelah mencicip Edamame Balado, Gyoza Duo Raso, Gulai Ramen, Aneka Sushi, kini saatnya makan hidangan penutup. Oya, hidangan penutup ini adalah hal paling krusial dalam seseorang menilai

sebuah kelezatan restaurant. Karena disajikan paling akhir, maka ia haruslah sesuatu yang menutup acara dengan indah. Pilihan kami jatuh pada Laman Katan Sari Kayo yang merupakan hidangan asli dari Padang dengan resep turun temurun dari Nenek sang owner Suntiang Restaurant.

Menarik ya --- mengetahui sesuatu menjadi andalan dalam sebuah rumah, biasanya enak. Dan Inilah!!! Laman Katan Sari Kayo ini berhasil menutup acara makan kami dengan sempurna. Luar biasa lezatnya. Ketan yang pulen kemudian dimakan bersama sari kayo yang terbuat asli dari gula aren yang dikenyalkan, rasanya sungguh manis memikat hati. Ini adalah sangat rekomendasi harus wajib dipesan jika anda kemari. Lidah ini serasa di rock & roll kan .. karena rasa bumbu yang asyik membaur dengan penyajian kuliner yang indah. Yuk --- Rock & Roll kan lidah mu di Suntiang!!! Meledaaakkk!!!

SUNTIANG – Suntiang Pondok Indah Mall 2 Lantai 3 Restaurant Row Jakarta Selatan, 021-75920529

Rubrik | KupasTuntasSeru

13

Speechless. Merupakan ungkapan jujur saya terhadap pajangan dinding kreasi pasutri Johannes dan Hartati ini. Lihatlah keserasian antara detail kanan dan kiri, juga kombinasi warna dan kain dari batik yang digunakan. Belum lagi, padu padan batik dengan manik -manik, payet dan aksesorisnya. Waahhh terlalu indah untuk dikatakan. Berawal dari kunjungan ke museum batik di Jogja pada tahun 1998. Pak Yohanes melihat pakaian para abdi dalem, penari dan bangsawan Jawa dan tiba tiba saja seperti mendapat wangsit. Membuat Mini Beeded Jacket dengan motif Batik. Konsultasi ide bersama istri dan kemudian jadilah master piece yang pertama. Dan wow ternyata peminat dari ekspat Jepang, luar biasa. Akhirnya jadilah kecintaan terhadap batik ini, sebagai lahan usaha yang baru.

Untuk harga sendiri, tentu tidak murah. Karena ini adalah murni pekerjaan tangan. Dimulai dari membuat konsep, gambar, penyelarasan dengan warna, motif dan manik. Baru kemudian dirangkai menjadi satu kesatuan. Dan satu desain yang membutuhkan ide dan waktu ini, hanya berlaku untuk satu jacket.

So, semua mini beeded jacket disini adalah eksklusif alias ngga mungkin ada yang sama. Sehingga setiap pembeli dapat dengan bangga mengatakan, “Desain mini beeded jacket yang saya miliki ini hanya ada 1 di dunia”. Dan untuk kualitas, Pak Yohanes selalu menggunakan hanya batik tulis berkualitas dan bahan sutra untuk kain polosnya. Wuih wuih wuih.

Proses pembuatannya pun tak main-main. Satu buah pajangan membutuhkan waktu hingga 3 minggu lamanya untuk membuat. Itu belum termasuk lamanya waktu dalam mengkonsep desainnya. Bahkan juga belum termasuk memilih motif batik

di pasar batik.Untuk memilih batik, Ny. Hartati juga sering bolak balik ke Jawa Tengah untuk hunting batik dan Aksesoris. Kota langganan dia adalah di pasar Solo, Pekalongan dan Lasem Jawa Tengah.

Nah, kini batik tidak hanya bisa kita nikmati dalam wujud fashion yang dikenakan, tapi dalam bentuk pajangan. Awesome!!! Tak heran jika kerajinan karya pasutri ini sudah merambah di Jepang, Amerika,

Eropa, Asia, Afrika hingga Australia dan Timur Tengah.

Hm,… anda juga tertarik??? Bersegeralah, karena pajangan

mini beeded jacket ini memang sangat pas untuk dijadikan kado yang sangat elegant bagi rekan bisnis, sahabat dan atau untuk ulang tahun perusahaan kawan anda.

Penulis : catur guna

Nama Usaha : Batik Canting Quilt and Patch Work

Alamat : Jl. Niaga Hijau IX/ 24 – Pondok Indah – Jakarta Selatan

Telp : 021 750 1783, 021 740 2651

Jenis Tempat Usaha : Home Industri

Kisaran Harga : 750.000 IDR - 7.000.000 IDR (atau tergantung desain dan besarnya souvenir)

Rubrik | BelanjaSeru

14

Wayang orang banyak di kenal sebagai seni yang diadaptasi dari budaya India. Hal ini dikarenakan kisah kisah wayang orang, selalu mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata. Menurut literatur, wayang orang sebelum tahun 1800 terbatas hanya untuk konsumsi keluarga kerajaan di Pulau Jawa. Dan baru mulai dikembangkan menjadi pertunjukkan komersial untuk umum pada awal tahun 1900an dengan area di sekitaran Jawa Tengah.Awal mula, lakon pewayangan semua dipentaskan oleh para lelaki. Namun seiring dengan komersilnya pentas ini, maka lakon wanita pun kini sudah ada. Sempat beken di tahun 1960an, kini pentas wayang orang sudah mulai meredup. Hanya beberapa grup saja yang masih tetap eksis, salah satunya adalah Wayang Orang Bharata di Senen Jakarta Pusat.

WAYANG ORANG BHARATATahun 1963, dengan suntikan semangat dari seorang Bapak bernama Suyono, terkumpullah para lakon pewayangan di Jakarta. Mereka membentuk grup dengan nama KELOMPOK PANCARMURTI. Wayang orang yang kala itu tengah nge-trend, berhasil pentas

hampir setiap hari dan selalu dipenuhi oleh penon-ton.

Sayang, pada tahun 1971, Gedung milik Pemda DKI ini diminta kembali dan pemain wayang pun harus terbagi dua. Ada yang tetap idealis ingin tetap menyandang nama Pancarmurti sehingga mereka memilih pindah ke Tanjung Priok, ada pula yang mau bertahan dan berganti nama menjadi BHARATA.

Setelah mengalami masa masa sulit dan sempat terpencar akibat renovasi gedung yang tanpa kepastian kapan jadinya pada awal 1990an. Akhirnya Group Bharata dapat kembali eksis. Meski kini pertunjukkan hanya terbatas pada malam sabtu, namun itu sudah suatu keajaiban. Dimana para lakon yang lama telah hilang kontak, bisa kembali berkumpul dan bahkan melatih generasi-generasi baru untuk meneruskan perjuangan mereka melestarikan budaya kebanggaan Bangsa Indonesia ini, Wayang Orang.

APA KATA SAYA TENTANG WAYANG ORANG BHARATA

TAKJUB BERTUBI TUBI!!! Itu ungkapan saya tentang pentas seni Wayang Orang di Gedung Bharata Purwa Jakarta Pusat ini.

1. Pengunjungnya cukup banyak, bahkan kata petugas tiket kadang harus menolak calon penonton karena 245 kursi yang tersedia sudah penuh.

2. Penontonnya tak hanya orang tua. Banyak usia muda 17 – 25 tahunan yang datang bersama teman-teman.

3. Peminat tontonan wayang orang mayoritas kaum ekonomi menengah keatas. Ini tampak dari kendaraan mewah yang mereka kendarai dan juga penampilan, yang rata rata datang dengan menggunakan Jas untuk kaum bapak dan Kebaya halus lengkap dengan sanggul di rambut untuk kaum Ibu. Sedangkan anak-anak muda-nya juga datang dengan pakaian rapi yang seolah sangat priyayi, menghormati budaya Leluhur.

Penulis : catur guna

Rubrik | AkuBanggaMengenalBudaya

15

4. Begitu masuk Gedung Pentas-nya, WOOWWW mewah!!! Pantas para pe-nonton datang dengan pakaian rapi, karena suasana di dalam gedung,, cukup berkelas.

5. Wayang Orang ini dimainkan dengan bahasa Jawa Halus. Tapi buat yang ngga bisa bahasa jawa, bisa tetap mengerti alur ceritanya, kare-na ada sinopis dibagian atas panggung dengan bahasa Indonesia.

APA KATA PENONTON TENTANG WAYANG ORANG BHARATA

Yang pertama saya bertanya pada bapak bapak dengan jas dan rambut klimis. Dia mengaku, Tiap malam minggu selalu datang kemari bersama istri dan ke-3 anaknya. Padahal rumahnya sangat jauh menurut saya, yaitu di Cinere Jakarta Selatan. “Saya suka wayang karena nilai filosofisnya tinggi. Apalagi ini diperankan oleh orang langsung. Sensasinya luar biasa. Untuk itulah tiap kemari saya selalu mengajak anak-anak, supaya tak hanya membentuk kecintaan terhadap budaya bangsa, tapi juga supaya bisa memetik pesan moral yang disampaikan pada tiap episode pewayangan ini.”.

Lalu saya bertanya juga pada gadis usia 20-an yang rela antri untuk mendapat tiket nonton wayang ini. “Sering datang kesini mbak?”, “Wah bukan sering lagi, hampir tiap sabtu. Saya soalnya ngikuti ceritanya.”, “Kalau nanti ketahuan temen, wah lagi nontong wayang, malu ga? Hari ini gitu loh, masih aja nonton wayang?”. “Lo, ngapain malu, saya justru bangga dan hasilnya? Ni saya ajakin temen temen dan mereka juga ikut ketagihan”

Pertanyaan ketiga saya lontarkan pada pe-nonton pria remaja. “Apa asyiknya sih nonton wayang orang?”, “Waaahhh Ini bagus banget. Jangankan saya, adik sepupu saya yang masih SD aja sering merengek untuk diajak nonton wayang orang disini. Seru aja gitu loh. Melihat langsung cerita secara live dan pula ini dibikin episode per episode. Jadi kalau udah sekali nonton, bikin penasaran. Pengen cepetan minggu depan karena ingin lihat kelanjutannya.

ALUR CERITA

Untuk cerita pewayangannya sendiri semacam cerita berseri yang berupa carangan atau karangan sang sutradara namun tidak terlepas dari Induknya yakni Ramayana dan Mahabharata. Seperti hari ini, saya menonton cerita Ramayana tentang ANOMAN – TRIGANGGA. Ini adalah lanjutan dari cerita pada minggu-minggu sebelumnya dan pada episode ini, kira kira seperti inilah kisah serunya:

Shinta (Istri Rama) diculik oleh Rahwana (kisah penculikan ini sudah diceritakan minggu sebelumnya). Lalu muncullah Kuntolo Mariam anak Rahwana yang mengharapkan pengakuan Rahwana, bahwa ia betul adalah anaknya. Rahwana menyetujui permintaan Kuntolo

namun dengan syarat, ia harus mampu membunuh Rama dan Lesmana (adik Rama).

Semangat untuk diakui, membuat Kuntolo menyetujui pesyaratan tersebut. Kemudian, Kuntolo mencari Trigangga (monyet yang diangkat oleh Kuntolo menjadi adiknya) dan meminta supaya Trigangga menculik dan menghabisi nyawa Rama dan Lesmana.

Rencana berhasil, Rama dan Lesmana berhasil di culik.

Disaat itu, muncullah Anoman (monyet putih) yang disuruh mencari Rama dan Lesmana. Akhirnya bertemu dan berduellah ke dua monyet ini, ditengah sengitnya

peperangan, tiba tiba muncul Dewa Batara Narada dan mengatakan bahwa Trigangga sesungguhnya adalah

anak Anoman yang terhilang. Pertempuran disudahi. Trigangga melepaskan Rama dan Lesmana lalu

pergi menemui Kuntolo dan membunuhnya.

Inilah akhir dari cerita di episode ini dan kelan-jutannya baru bisa di tonton hari sabtu minggu depannya. Inilah strategi yang dilakukan oleh Sang Sutradara supaya penontonnya bisa

datang dan datang lagi. Hebat ya … hasilnya? terbukti kan? nggak tua nggak muda, semuan-

ya pada balik dan balik lagi untuk nonton wayang Bharata. Bagaimana dengan anda?

Kategori Budaya : Wayang Orang Nama Gedung : Gedung Bharata Purwa Alamat : Jl. Kalilio No. 15, Senen, Jakarta Pusat Telephone : 0856 1211842 (Pak Yunus) 021 9889 6844 (Bu Endang). Harga Tiket : Rp. 25.000 kelas Balcony Rp. 50.000 kelas VIP

Rubrik | AkuBanggaMengenalBudaya

16

Entah bagaimana dengan anda, namun pengalaman saya, tiap kali bicara dengan teman di Jakarta tentang, RESTAURANT DAPUR SOLO, nyaris semua orang sudah pernah kesana, atau pernah makan nasi kotak cateringnya atau minimal ‘pernah dengar’. Yaappp, Dapur Solo yang berada di kawasan Sunter memang cukup terkenal di Jakarta, khususnya di Jakarta Utara. Tiap kali ke sana, jam berapapun - restonya selalu ramai!!! Sesekali saya mencoba datang kesana saat jam bukan makan siang, wooowww tetap ramai!!!

Dan resto pun dari tahun ke tahun makin eksis saja. Pertama kesana pada tahun 2006, restonya masih kecil. Lalu 2011 agak lebih rapi dan pada 2013 woowww restaurantannya sudah berubah termasuk logonya. Dapur Solo telah menyewa tenaga professional untuk mengemas branding. Kemajuan yang luar biasa!!!

Lalu pada Januari 2014 kemarin, saya membuka web Dapur Solo dan lebih tertegun lagi. Karena Dapur Solo telah memiliki 3 cabang dan bahkan salah satu cabangnya, terlihat sangat megah dan mewah. Inilah yang menggelitik saya untuk kemudian mencoba untuk mengenal sosok sang pendiri DAPUR SOLO

yaitu Ny. Swan Kumarga. Dan berikut hasil rangkuman obrolan saya dengan beliau.

SEJARAH SINGKAT DAPUR SOLO

Kemegahan nama Dapur Solo, ternyata bermula dari Garasi Rumah, 25 tahun silam. Bermodalkan uang tabungan 100.ooo rupiah, Ny Swan membuka warung rujak dan jus buah di garasi rumahnya. Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan bahan- bahan, juga biaya pembuatan brosur sederhana. Brosur tersebut ditulis dengan tangan, kemudian di foto kopi dan disebarkan ke rumah rumah sekitar.

Berbagai komentar tetangga berdatangan. “Rujaknya kok ngga seenak kemarin?”, “Waahh hari ini rujak nya enak banget”, dan lain sebagainya dimana intinya, rujak buatannya rasanya selalu berubah alias tidak paten. Kalau suasana hati bagus, rasanya enak. Kalau suasana kurang bagus, rasanya ikut tidak menentu. Namun, Ny. Swan tetap tak gentar, alih-alih malu dan tutup, ia justru menambah menu. Mulai dari gado gado sampai dengan makanan khas Solo yang merupakan kota Kelahirannya.

KEMAJUAN DAPUR SOLO TAK LEPAS DARI PERAN SUAMI HERU KUMARGA

Pada tahun 1998, PHK melanda dimana-mana di seluruh Indonesia. Ekonomi bangsa ini merosot drastis dan banyak orang jadi pengangguran. Salah satu yang terkena imbas tersebut adalah Heru Kumarga, suami dari Ny. Swan. Namun, jika pada kebanyakan orang, PHK merupakan momok yang mengerikan, bagi Dapur Solo justru berkah.

Pengangguran, membuat Heru Kumarga menjadi lebih memperhatikan kinerja istrinya dan ikutan penjadi pelanggan yang tiap hari mencicip. “Wah kok tiap hari rasanya beda? Kadang enak, kadang aneh, kadang keasinan … jualan kok ngga punya standart”.

Sebagai Tenaga Teknik Sipil yang pekerjaannya penuh dengan kalkulasi, Heru lantas memberi ide tentang resep paten berdasarkan gram-graman dan teknik memasak yang selalu sama. Heru pun memberi pandangan, “Sampai kapan kamu mau uleg-uleg terus. Serahkan saja urusan uleg uleg sama pegawai, jadi kamu bisa memikirkan resep lain. Waktumu ngga habis untuk uleg uleg sepanjang hari. Toh kalau kamu uleg uleg sendiri, terus kalau sakit, tutup nanti warungnya?”

DAPUR SOLO : OMSET RATUSAN JUTA/HARI DIMULAI DARI MODAL 100RIBU RUPIAH DI GARASI RUMAH

Penulis : catur guna

Rubrik | InspirasiSeru!!!

17

Mula mula ide ini tentu ditentang Ny. Swan yang suka memasak tanpa resep, alias cemplang cemplung. Ny. Swan menganggap ide timbangan adalah ide konyol. Karena, dengan ditimbang maka masakan akan kehilangan bumbu cinta di dalamnya. Namun, sebagai istri yang harus tunduk pada suami, akhirnya Ny. Swan mencoba mengalah dan wooww ternyata inilah awal dari berkembangnya Dapur Solo.

Setelah beberapa hari meluangkan waktu untuk membuat standart resep berdasarkan hitungan timbangan, Ny. Swan mulai mencoba merekrut orang untuk memasak berdasarkan resepnya. Ternyata hasilnya tak jauh berbeda dengan rasa masakannya.

“Ternyata masakan jika dimasak dengan resep yang sama dan teknik yang sama, akan menghasilkan rasa yang kurang lebih sama. Memang tidak mungkin sama, karena beda tangan beda rasa. Namun perbedaan itu tipis dan saya rasa itu tidak masalah, karena saya selalu mengontrol baik dari bahan baku sampai dengan jadi masakan, jadi bumbu cinta itu tetap ada. Pun saya jadi lebih bisa meningkatkan pelayanan karena saya terjun sendiri melayani dan tak pernah lupa meminta kritik saran pelanggan”, kata Ny. Swan bersemangat.

Ny. Swan pun tak takut jika resepnya digunakan karyawannya untuk membuat usaha sendiri. Menurut-nya rejeki itu sudah diatur Tuhan dan pula meski tau persis resepnya, tetap ada kemungkinan pegawainya tidak tahu cara memilih bahan baku yang telah

menjadi standart Dapur Solo. Dan pemilihan bahan baku itulah yang menjadi kunci utama kesuksesan rasa setiap masakan Dapur Solo.

Dengan formula dagang yang baru ini, akhirnya Ny. Swan tak lagi berada di garda terdepan warung untuk menguleg sendiri bumbu rujak dan gado gado yang saat itu masih menjadi andalannya. Sejak itu, ia lebih terkonsentrasi pada pelayanan pelanggan dan uji coba resep baru. Akhirnya, pelanggan pun jadi jauh lebih banyak, karena mereka puas dengan pelayanan dan menu yang makin bervariasi.

RAHASIA KE-OTENTIKAN RASA SOLO PADA MASAKAN NY.SWAN

Nyaris semua hidangan di Dapur Solo memiliki rasa otentik ‘Solo’. Ini juga berkaitan dengan formula baru restaurant yang kini telah menyandarkan pada hitungan timbangan. Berkat ide tersebut, Ny. Swan bisa pulang ke Kampung untuk memperdalam resep dari mbok-mbok penjual masakan favoritnya di Solo.

Misal, ia tau cara membuat nasi Liwet. Namun ia tetap pulang ke Solo untuk menemui mbok mbok penjual nasi liwet keliling yang menjadi favoritnya saat masih tinggal di Solo. Ia meminta supaya si mbok mau mengajarinya membuat nasi liwet tersebut dengan cara si mbok. Setelah mendapat resepnya, ia pun belajar berkali kali sampai mendapatkan rasa yang menyerupai dan baru kemudian di jual di rumah makannya.

RAHASIA MASAKAN SOLO YANG IDENTIK DENGAN MANIS, BISA DISUKAI WARGA JAKARTA BAHKAN BULE SEKALIPUN

Jawa Tengah, tak usah ditanya. Masakannya identik dengan manis. Begitu pula dengan Solo. Dan biasanya masakan jawa tengah ini, kurang begitu disukai lidah Jakarta yang suka dengan rasa gurih. Namun, mengapa warga Jakarta justru berbondong bondong makan ke resto ini dan bahkan tak jarang saya juga melihat bule di resto ini.

Puunnn --- saya orang Jawa Timur. Masakan jawa tengah, saya lumayan suka, namun biasanya setelah makan 1 porsi, maka kenyangnya itu bisa sampai berjam-jam, karena eneg, kemanisan. Namun, di Dapur Solo ini, saya bisa menghabiskan beberapa hidangan sekaligus tanpa harus merasa eneg.

Usut punya usut ternyata, Ny. Swan sudah paham dengan karakter lidah orang Jakarta. Maka timbangan gula pada resep, dikurangi. Alhasil, rasa tetap otentik solo, namun dengan kadar manis yang berbeda. Hasilnya??? Bermula dari Garasi Rumah, kini telah memiliki 3 cabang dengan 1 restaurant pusat, yang semuanya di desain mewah dan nyaman.

Semoga ketekunan Ny. Swan dalam membangun usa-ha-nya dan kemauannya untuk mendengarkan saran dan masukan dari suami, bisa menjadi inspirasi bagi kita. Salam inspirasi seru!!!

Rubrik | InspirasiSeru!!!

18

Yeap --- judul rubrik resep ini, tidaklah berlebihan. Karena itu adalah pengalaman pribadi. Dan saya ingin membawa kehangatan aroma dapur saya, ke rumah anda. Tentu saja melalui resep-resep berbumbu minimal dengan rasa maksimal, yang akan membuat keluarga anda selalu merindukan rasanya jika mereka jauh dari rumah.

Semua resep di bawah ini adalah kumpulan resep mudah dan enak dari Dapur Seru. Percayalah, bahwa yang ngga pernah masak pun, jika mencoba resep ini, pasti enak. Karena resep resep di bawah ini adalah resep mula mula yang membangkitkan PD saya untuk memasak. Wooowww --- ternyata memasak itu bikin candu dan SERU!!!

Note : Sebelum menikah, saya sama sekali tidak bisa memasak. Bahkan saya sering menyebut kemiri dengan merica, atau lengkuas dengan jahe. Namun, resep resep dibawah ini, tidak pernah gagal saya buat dan tentu saja akhirnya saya jadi pede memasak dan kecanduan deh. SO, buat anda yang belum pernah memasak, resep ini sangat tepat untuk dicoba.

RESEP PANCAKE LEMBARSaya beri nama Pancake Lembar, karena memang ini pancake tipis atau biasa disebut crepes. Ini merupa-kan resep favorit saya dikala senggang dan dirumah ngga

ada makanan. Selain cara membuatnya mudah, juga bahan-bahannya cenderung semua ada di tiap rumah tangga. Lapar??? Make it – Go!!!

Bahan kulit5 sdm terigu1 butir telur kampung2 – 3 sdm gula pasir / sesuai selera1 sdm butter yang dicairkan1 sdm susu kental manis100 ml air putihsejumput garam

*note : kalau mau crepes nya lembut dan nggak kaku, tambahkan 1/4 sdt baking powder – yang saya buat di foto itu ngga pake*kalau mau lebih gurih : bisa oplos tepung : Terigu 3 sdm, T.Beras 1 sdm dan T.Tapioka 1sdm

Bahan isian :Keju atau coklat atau apa saja sesuai selera

Cara Membuat:Campurkan semua bahan kulit jadi 1 lalu aduk sampai rata. Siapkan teflon, beri sedikit mentega lalu tuang adonan sedikit, ratakan (seperti membuat crepes). Lalukan berulang sampai adonan habis. Setelah matang, beri keju dan gulung / lipat sesuai selera.

*Kalau tidak ada topping, pancake lembar ini dimakan kulitnya saja sudah enak. Karena sudah manis dan gurih.

RESEP LUMPIA NANAS saus STRAWBERRY

Resep ini muncul secara mendadak karena terpaksa. Sementara di kulkas cuma ada nanas, strawberry dan kulit lumpia dan pangsit. Namun, ternyata resep dadakan ini, disukai oleh semua teman yang mencoba termasuk suami. Bahkan saus strawberrynya sampai dikorek korek oleh teman saya hingga licin.

Bahan Lumpia Nanas1/2 buah nanas kupas bersihkan lalu cacah kasar7 sdm gula pasir (atau sesuai selera)kulit lumpia (pakai kulit pangsit juga bisa, tapi lebih enak kulit lumpia)

Cara Membuat : Masukkan nanas yang sudah dicacah kasar dalam mangkuk dan beri gula pasir, aduk sampai rata. Kemudian letakkan 1 sendok nanas di atas kulit lumpia lalu gulung dan masak dengan minyak berlimpah sampai berwarna kekuning- kuningan. Angkat dan lumpia pun siap dihidangkan bersama saus strawberry

Bahan Saus Strawberry10 buah strawberry matang di tumbuk halus / kasar dikit gpp (jangan blender – rasanya berbeda)1 sachet/ 1 sdm susu kental manis3 sendok makan gula pasir (atau sesuai selera)air putih sedikit saja (kira kira 10 sendok makan untuk 10 strawberry)

Cara Membuat : masukkan strawberry yang sudah ditumbuk hingga hancur ke teflon, beri air, gula dan susu kental manis. Didihkan sampai matang (muncul letupan letupan) angkat dan biarkan dingin. Ketika dingin maka saus tersebut akan mengental dengan sendirinya.

*Tips supaya nanas tidak gatal ketika dimakan : Kupas nanas, kemudian bersihkan nanas dari mata mata yang ada. Jika masih tertinggal dikuatirkan mata ini akan membuat tenggorokan menjadi gatal ketika memakannya. Setelah yakin bersih, balur nan-as dengan garam, gosok gosok, tak usah terlalu lama (nanti asin kan gak lucu), lalu bilas dengan air men-galir sampai bersih.

RESEP STEAM IKAN HONG KONGIni merupakan resep mujizat. Bahannya simple banget, tapi rasanya ngga kalah dengan steam Hong Kong di restaurant- restaurant bintang. Kuncinya adalah terletak pada penggunaan kecap asin yang pas.

Pertama kali mencoba, rasanya aneh, karena kecap asinnya kurang pas. Kemudian saya membeli 4 macam kecap asin dengan merek yang berbeda- beda, baru akhirnya menemukan kecap asin yang sesuai selera saya.

*selera tiap orang bisa berbeda beda. Untuk itu anda mungkin bisa mengganti merek kecap asin-nya yang sesuai selera anda.

Rubrik | DapurSeru

19

Bahan :1 Ikan Segar (Ikan Krapu, Ikan Malas, Ikan Kakak Tua, Ikan Gurame, Ikan Nila)1 ruas jahe (diparut) 1 ruas jahe (di potong korek api) 2 batang daun bawang di iris lebar lebar5 lembar daun ketumbar (boleh diganti seledri)3 sdm minyak goreng / olive oli juga oke1 buah jeruk nipis

Saus:3,5 sdm shouyu merek kikkoman / kecap asin merek Lee Kum Kee (yang light)1/2 sdt kaldu ayam bubuk50 ml air putih1,5 sdt gula pasir

Cara Membuat:

1. Ikan : Potong Ikan model butterfly atau dibelah 2, bersihkan ikan dengan air mengucur. Kemudi-an letakkan ikan pada wadah. Lalu peras jeruk nipis dan lumurkan pada seluruh bagian ikan. Selanjutnya, oleskan jahe yang telah diparut keseluruh bagian ikan juga dan terakhir adalah taburkan setengah resep potongan daun bawang dan beberapa lembar daun ketumbar. Selesai, tinggal masukkan ikan ke dalam kukusan / steamer kira kira 15-20 menit

2. Setelah ikan matang, bersihkan dan buang air yang ada di wadah. Pindahkan ikan ke piring saji dan percantik dengan irisan jahe, daun bawang dan ketumbar untuk garnis. Setelah itu buat sausnya.

3. Saus : Campurkan shouyu/kecap asin, kaldu ayam bubuk dan air, juga gula. Aduk rata kemudian rebus sampai mendidih. Dalam keadaan panas langsung siramkan ke ikan yan sudah ditata di piring saji. Kemudian langsung panaskan minyak goreng, begitu panas langsung siramkan juga ke atas ikan. Jangan kaget, ketika minyak panas ini mengenai ikan, akan langsung terdengar bunyi ceeesssss yang merdu sekali. Tak lama setelah suara ini terdengar, maka keseluruhan aroma harum steam ikan ini akan mem-buat anda tak tahan untuk segera menyantapnya .

RESEP UDANG GANDUMResep ini saya dapat dari kawan saya, Heni Budiman. Pembuatannya yang mudah dan rasa yang lezat, ser-ing jadi alternative makan di rumah saat malas tapi ingin makan yang enak dan crunchy. 10 menit dan jadilah!!!

Bahan :5-6 sdm gandum sereal8 biji udang jerbung super / pacet

3 sdm tepung terigu (kasih garam dan gula + merica se-dikit aja)3- 5 siung bawang putih cacah kasar1 sdt garam1/2 sdt gula1/4 sdt merica3 cabe keriting potong potong1 daun bawang potong potong 2 lembar daun jeruk buang tulang Cara memasak :1.. Mengolah Udang : Bersihkan udang, buang kulitnya sisakan bagian ekornya. Kerat punggungnya sekalian dibersihkan dari kotoran. Cuci bersih dan guling gulingkan pada tepung yang sudah dibumbu garam gula dan merica. Goreng dan sisihkan2. Gorenggandum sebentar (sekitar 6 detik pada minyak panas) – sisihkan3. Tumis bawang putih dengan sedikit minyak, setelah harum, masukkan cabe dan daun bawang yang sudah dipotong potong, masukkan garam gula dan merica, aduk sampai rata. Masukkan Udang dan gandum yang tadi disisihkan.

Tips : Supaya gandumnya tidak gosong. Letakkan havermut/ gandum pada saringan. Baru celupkan dalam minyak yang sudah panas. Kira kira 6 detik, langsung angkat.

RESEP SALMON SAMBAL DABU DABU Resep ini menghasilkan sambal yang tidak terlalu pedas, tapi lebih pada rasa se-gar. Salmon bisa diganti den-gan lauk lain, seperti buntut atau ikan goreng. Sangat tepat dimakan sebagai menu utama yang dalam tahap awal awal.

Bahan : 1 potong ikan salmon100 ml air1 sdm gula½ sdt garam½ buah jeruk nipis½ sdt cuka1 sdm bawang bombai rajam kasar1 sdm bawang merah rajam kasar2 cabe rawit merah potong potong1 biji cabai hijau potong potong2 buah tomat chery potong potong1 lembar daun jeruk buang tulang – sobek sobek

Cara membuat sambal dabu :Siapkan mangkuk, masukkan 1 sdm gula pasir + 100 ml air (diaduk sampai gula sudah tidak berbentuk kristal / menyatu dengan air). Kemudian masukkan : 1/2 sdt garam dan 1/2 buah jeruk nipis, ½ sdt cuka

Dan berturut-turut masukkan bahan ini ke dalam mangkuk bersama dengan gula air dan garam : 1 sdm rajaman bawang bombai, 1 sdm rajaman bawang merah, 2 biji cabe rawit dan 1 biji cabe hijau, 2 biji mini tomat, 2 lembar daun jeruk buang tulang

Cara memasak :Ikan Salmon, di letakkan dalam wajan anti lengket atau teflon (ngga usah pake minyak). Nyalakan api dengan panas yang paling kecil. Kemudian tutup teflon dan biarkan kira kira 1 menit atau sampai 1/2 matang begitulah kira kira.

Kemudian masukkan racikan sambal dabu dan aduk terus sampai air hampir habis atau zat dan yakinkan bahwa Ikan Salmonnya juga udah matang secara keseluruhan. Salmon Sambal dabu pun siap dihidang-kan.

ES ALPUKATIni adalah dessert yang paling disuka suami di rumah. Rasanya manis jail dan lembut di lidah. Pembuatann-ya mudah dan tentunya bahannya juga sangat simple.

Bahan 1 buah alpukat2 sdm susu kental manis1 sdm gula pasir

Cara Membuat :Haluskan daging alpukat secara manual. Rasanya akan berbeda jika diblender (enak di haluskan manu-al di gelas dengan sendok), beri susu dan gula (sesuai resep / sesuai selera). Campurkan jadi satu dan ma-sukkan dalam freezer kurang lebih 30 menit atau 1 jam dan es alpukat siap dihidangkan sebagai dessert untuk makan siang anda.

Itu dia resep resep simple yang telah teruji dan bah-kan menjadi resep favorit di rumah saya. Semoga ber-manfaat dan tunggu resep resep selanjutnya di edisi Seru!!! yang akan datang ya. AYO MEMASAK!!!

Bagi yang memiliki resep andalan di rumah, bisa kirimkan ke [email protected] / [email protected] . Saya akan mencoba mema-saknya di rumah, dan bagi resep yang di tayangkan, akan mendapat souvenir seru ~ salam seru!!!

Rubrik | DapurSeru

20

MUST TRY edisi perdana ini akan membahas tentang snack snack di Jakarta yang MUST TRY!!! Tak ada kaitan antara urutan mana yang paling TOP, karena semua snack yang dibahas di bawah ini memiliki keunggulannya masing masing. Ulasan yang ada dibawah ini pun ditulis berdasarkan pengalaman Saya Pribadi. Maka ada kemungkinan pengalaman ini bisa berbeda dengan anda atau bahkan pemilik gerai nya sendiri.

PISANGKU PISANG PASIR

Pisangku memiliki nilai yang positif di lidah Jakarta. Hal ini terbukti dari testi testi di artikel tentang pisangku yang ada di web wisataseru.com. Pun nyaris setiap orang yang ku suguhi pisangku, semua langsung tergila-gila dan kemudian ikutan menjadi pelanggan setia.

Ketahanan : Keluar dari penggorengan sampai dengan dingin, kerenyahan pisangku bisa tahan sampai 7 jam. Setelah itu biasanya kerenyahan mulai menurun. Saya pun memiliki kebiasaan membeli dalam jumlah yang agak banyak dan simpan di kulkas. Ketika hendak makan, baru di goreng kembali. Menyimpan di dalam kulkas pernah saya coba selama 3 hari. Ketika di goreng dan dimakan, rasanya masih enak sebagaimana seperti saat pertama membeli. (digoreng dengan minyak melimpah – pisang tenggelam – dengan api kecil, panas dan dalam wak-tu singkat)

Keunggulan : Tidak berminyak. Berbeda dengan gorengan lain yang kalau dipegang tangan kita akan berminyak. Maka jika anda memegang pisangku, dipastikan tangan anda tak akan berminyak. Selain itu kerenyahan kulit dipadu dengan manis tipis pada pisang-nya dijamin bakalan bikin kangen

Harga : 3500 besar dan 1000 kecil

Gerai : Pertama kali buka di daerah veteran Bintaro.Namun kini gerainya sudah puluhan dan tersebar di seluruh Jakarta dan Cibubur.

ONDE ONDE BANYUMAS

Memiliki dua rasa yaitu onde onde biasa dan onde onde berwarna hitam yang kulitnya dibuat dari ketan hitam. Meskipun tampilannya cukup aneh, hitam, saya pribadi lebih menyukai onde dengan kulit hitam-nya karena terasa lebih renyah dan manis kulitnya sedikit lebih terasa. Onde onde ini cukup terkenal di area Cibubur, terbukti dari harusnya tutup jam 8 malam, tapi sering saya datang ke gerai pukul 7 malam, dan onde onde sudah habis. Selain itu, tiap orang yang saya suruh coba, selalu bilang ENAK.

Ketahanan : Mulai dari di goreng sampai dengan dingin, kerenyahan kulit onde onde Banyumas ini tahan hingga 2 jam. Selanjutnya kulit onde onde akan melemas seperti onde onde pada umumnya. Saya tidak pernah menyimpan, karena onde onde adalah makanan sangat ringan, jadi biasanya dalam sehari langsung ludes. Bahkan sekali makan, saya bisa habis 5 biji hehehee. Jika ingin di hangatkan, gunakan minyak yang berlimpah dan sambil memasak, guling gulingkan si onde onde. Alhasil kulit akan kembali renyah.

Keunggulan : Merupakan onde onde yang dijual panas / segar sehingga ketika berada ditangan pembeli, kulit masih sangat renyah dan nikmat. Selain itu komposisi kulit dan isinya, sangat pas. Dan isian onde ondenya memiliki tekstur lembut dengan aroma wangi biji kacang hijau yang asli dan bersih. Minyak yang digunakan untuk menggoreng juga baru, sehingga tidak berbau langu dan terasa segar di mulut.

Harga : 10.ooo isi 3 – 17.ooo isi 5

MARTABAK ERWIN DAN AA PECENONGAN

Kedua martabak ini cukup terkenal di daerahnya masing-masing. Meski sama sama berharga mahal, tapi pembelinya sampai rela mengatri. Bahkan teman saya setiap kali main ke daerah tempat tinggal saya di Jakarta Timur, pasti selalu membeli Martabak Erwin. Dan kami pun jika main ke Jakarta Pusat, sering

tak lupa untuk membungkus martabak AA – dan antriannya itu, weewww bikin martabak jadi serasa lebih bernilai.

Ketahanan : Kelezatan kedua martabak ini mampu bertahan seharian. Dan kalau sampai terpaksa menginap, biasanya saya masukkan dalam kulkas dan besoknya saya panasi dengan dimasukkan di happy call. Diletakkan dibagian pan yang grill dengan api kecil. Martabak di bolak balik supaya hangat di kedua sisi. Wooowww hasilnya??? Kulitnya memiliki sensasi renyah yang luar biasa. Nyaammm --- Saya sendiri pernah menyimpan selama 3 hari 2 malam, hasilnya sudah tidak maksimal. Jadi menurut saya, penyimpanan sebaiknya tidak lebih dari 2 hari 1 malam, maka rasa akan tetap enyak mantaabbb!!!

Keunggulan : Kedua martabak ini memiliki sisi tebal dan berminyak yang menyenangkan lidah. Selain itu pinggiran martabak yang garing crispy dan topping yang melimpah, memberikan nilai plus plus tersendiri. Istilahnya, mahal karena memang berkualitas. Bukan karena laris lalu harga dimahalin. Rekomendasi banget bagi anda pecinta martabak. Nyuukkk ah.

Harga : Mulai dari 42.ooo IDR

BROWNIES

Pertama mengenal brownies ini, karena saya tergiur oleh aroma panggangan yang harum tiap lewat di depan toko kecilnya. Selain itu, sangat menarik untuk mengetahui bahwa di dalam toko itu hanya menjual brownies!!! Hm .. dan begitu masuk memang di dalamnya terdapat beraneka macam brownies cantik yang memikat selera.

Ketahanan : Brownies ini enak dimakan hangat dan juga dingin. Namun saya pribadi lebih suka dingin. Jadi sering kali jika membeli langsung saya masukkan dalam kulkas dan biasanya sampai pada hari ke 7, brownies init etap memiliki rasa yang enak dan semakin enak malahan menurut saya hehehe.

Keunggulan : Brownies disini adalah brownies panggang. Sehingga ia memiliki tekstur yang padat, crispy dan ringan. Dibanding dengan brownies lain, brownies disini benar benar rasa coklat asli. Pahit coklat, dengan sediiiiikit saja manis gula. Sangat tepat

Rubrik | MustTry

21

untuk jamuan tea time dan merupakan suguhan yang elegan untuk hidangan penutup usai makan. Diberi 1 scoop ice cream vanilla, akan semakin menambah kenikmatannya. Wooowwwww!!! Bisa juga dijadikan oleh oleh yang menawan sepulang anda dari Jakarta.

Harga : NA

HANNA’S KLAPPERTAART

Pertama kali makan klappertaart, adalah buatan Mbak Hanna. Rasanya sungguh luar biasa dan bikin

saya jatuh cinta. Sejak saat itu saya gencar mempromosikan kepada teman teman dan mereka suka dengan rasanya. Paling favorit tentunya rasa Bluebery yang LowFat. Yup, keunggulan Hanna’s Klappertaart memang memiliki klappie yang Low Fat. Jadi mereka yang sedang diet gula, kini sudah bisa makan klappie. Perbandingan fat nya itu, 1 banding 3 dengan yang non low fat. Saya pribadi lebih suka yang original dan coklat, karena memiliki rasa yang lebih kuat. Sedangkan suami dan beberapa kawan lainnya suka keju karena ada penyeimbang manis dengan asin yang pas. Nyaaammm

Ketahanan : Ada warning dari Mbak Hanna, katanya kalau ingin rasa tetap sama enaknya, sebaiknya klappie dingin ini tidak berada pada suhu ruangan lebih dari 4 jam. Saya pribadi, pernah menyimpan klappie ini di kulkas selama 7 hari dan saat dimakan, rasanya tetap enak jelita.

Keunggulan : Tampilan dalam klappie-nya yang bersih dan packaging yang menawan, memberikan sugesti bahwa klappie ini dibuat dengan higienis dan personal. Saat klappie menyentuh lidah, terasa betul kesegaran bahan-bahan berkualitas yang digunakan. Kelembutan butter dan susu yang ringan, membuat saya sekali makan bisa habis 4 cup sekaligus. Sempat mampir di Dapur Mbak Hanna, klappie ini memang dibuat secara home made dengan bahan- bahan SEMUANYA BERMEREK!!! Hmmm… pantas, harga terkesan mahal, karena bahan bahan yang di-gunakan 50% import. Ada kualitas ada harga.

Harga : 24.ooo IDR / cup

ULLIKO DURIAN

Ini dia yang serba durian di Jakarta. Mulai dari serabi, pancake, sampai dengan jajanan pasar lainnya, ada rasa durennya. Pecinta durian so pasti suka kalau datang ke gerai ini. Saya sendiri suka karena pada tiap jajanannya karena rasa duriannya itu nyata, alias ngga sekedar essence. Nah, buat yang lagi tongpes mau beli duren tapi cekak dompetnya, ulliko ini bisa jadi pemuas hasrat dan ajang pamer aroma mulut hahahaa – karena durennya asli, sehingga ka-lau habis makan pasti mulut beraroma duren yang keren.

Ketahanan : Namanya jajanan pasar, pasti akan lebih enak dimakan di tempat dan di hari yang sama seperti ketika membeli. Saya pribadi ngga pernah membeli untuk disimpan. Jadi terus terang untuk ketahanan saya tidak tahu.

Keunggulan : Rasa duriannya benar benar asli. Tidak menggunakan essence. Dan semua jajanan dibuat dengan resep asli sang pemilik dimana setiap resepnya benar benar di uji coba ke banyak orang, baru kemudian dijual dipasaran. Sehingga dijamin rasanya memang ramah di lidah para pecinta durian. Selain itu, ragam jajanannya juga banyak, sehingga bisa bervariasi ingin makan duren ala apa hari ini??? Hohohooo … awas ketagihan.

Harga : NA

-

Rubrik | MustTry