Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    1/25

    PERSAMAAN DAN PERBEDAAN

    LITIGASI, ARBITRASE, ADJUDIKASI, MEDIASI,

    DAN PENDAPAT YANG MENGIKAT

    Oleh:

    Iswahjudi A. Karim, SH., LL.M.

    KarimSyah Law Firm

    Gedung Alamanda Tower, Lt. 27

    Jl. TB Simatupang Kav. 23-24, Jakarta 12430

    Telp. (+62 21) 2966 0001; Fax. (+62 21) 2966 0007

    E-mail: [email protected]; website: www.karimsyah.com 

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    2/25

    KarimSyah Law Firm 1

    Persamaan Litigasi

    di Pengadilan dan Arbitrase

    putusannya mengikat para pihak; ada yang menang dan ada yang kalah;

    ada hukum acara yang mengatur

    persidangan.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    3/25

    KarimSyah Law Firm 2

    Keuntungan Arbitrase dibandingkan

    Litigasi di Pengadilan

    sidang tertutup untuk umum;

    prosesnya cepat (maksimal 6 bulan);

    putusannya final dan tidak dapat dibanding/kasasi;

    arbiternya dipilih oleh para pihak;

    arbiternya ahli dalam bidang yang disengketakan; arbiternya mempunyai integritas/moral yang tinggi (pada

    umumnya);

    walaupun biaya formalnya lebih mahal daripada biayapengadilan, tetapi tidak ada ’biaya-biaya lain’;

    khusus di Indonesia, para pihak dapatmempresentasikan kasusnya di hadapan Majelis

     Arbitrase; dan Majelis Arbitrase dapat langsung memintaklarifikasi dari para pihak.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    4/25

    KarimSyah Law Firm 3

    Kelemahan Arbitrase dibandingkan

    Litigasi di Pengadilan Harus diperjanjikan terlebih dahulu oleh para

    pihak yang bersengketa (Pactum deCompromitendo). Karena dalam AnggaranDasar PT (standar Depkumham) tidak ada pasal

    yang mengatur mengenai penyelesaiansengketa, maka sengketa antara pemegangsaham PT harus diperjanjikan dalam: Joint Venture Agreement,

     Acta Compromis (perjanjian arbitrase yang dibuatsetelah sengketa terjadi).

    Tidak mempunyai kekuatan untuk eksekusiputusan, jika pihak yang kalah tidak mau secarasukarela memenuhi putusan arbitrase.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    5/25

    KarimSyah Law Firm 4

    Jurisdiksi

    Pengadilan: Pasal 118 HIR; segala jenis sengketa.

     Arbitrase: diperjanjikan sebelum atau sesudah timbul

    sengketa; sengketa bisnis saja.

    Mediasi: diperjanjikan sebelum atau sesudah timbul

    sengketa; segala jenis sengketa, kecuali yang tidak

    bisa diputuskan dengan kesepakatan, mis:

    pembagian harta gono-gini dengan mediasi, cerainyadengan putusan pengadilan.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    6/25

    KarimSyah Law Firm 5

    Perbedaan antara Mediasi dengan

    Litigasi/ArbitraseMediasi

    Jika mediasi gagal dapatdilanjutkan dengan arbitrase ataulitigasi.

    Jika kesepakatan hasil mediasidilanggar, harus ajukan gugatan,tidak bisa langsung eksekusi.Catatan: menurut PeraturanMahkamah Agung No.01/2008,berlaku sejak tanggal 31 Juli2008, perdamaian diluarpengadilan (dengan bantuanmediator bersertifikat) dapatdibuatkan Akta Perdamaiannyadengan cara mengajukangugatan. Karena Akta Perdamaiantersebut diberi titel eksekutorialoleh pengadilan, maka ia dapat

    langsung dieksekusi.

    Litigasi/Arbitrase

    Upaya hukum terakhir.

    Jika putusan tidakdilaksanakan, dapat dimintaeksekusi ke pengadilan.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    7/25

    KarimSyah Law Firm 6

    Mediasi

    Pihak yang bersengketa

    membuat kesepakatan.

    Mediator membantu

    tercapainya kesepakatan.

    Para pihak yang

    menentukan jalannyamediasi.

    Litigasi/Arbitrase

    Hakim/arbiter yang

    membuat keputusan.

    Hakim/arbiter

    memutuskan pihak yangsalah dan benar.

    Persidangan ditentukan

    oleh hukum acara yangberlaku.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    8/25

    KarimSyah Law Firm 7

    Mediasi

    Salah satu pihak dapatberkomunikasi tersendiridengan mediator (exparte communication).

    Kesepakatan merupakanrestrukturisasi darikontrak yangdisengketakan.

    Win-win solution.

    Litigasi/Arbitrase

    Tidak boleh ex partecommunication.

    Keputusan didasarkanpada kontrak yangdisengketakan.

    Win-lose judgement.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    9/25

    KarimSyah Law Firm 8

    Mediasi

    Hubungan bisnis tetapbaik.

    Cepat.

    Murah.

    Rahasia.

    Litigasi/Arbitrase

    Hubungan bisnis rusak.

    Lama.

    Mahal.

     Arbitrase dapatdipublikasikan;litigasi terbuka untukumum.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    10/25

    KarimSyah Law Firm 9

    Tugas Mediator

    mendengarkan dengan cermat;

    mendinginkan suasana emosional;

    humoris;

    mengusulkan solusi.

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    11/25

    Pengertian Adjudikasi

     Adjudikasi adalah cara penyelesaian sengketa

    melalui pihak ketiga yang ditunjuk para pihak

    yang bersengketa untuk menjatuhkan putusan

    atas sengketa yang timbul diantara pihakdimaksud (Penjelasan pasal 4 (a.2) Peraturan

    OJK No.1/POJK.07/2014).

    KarimSyah Law Firm 10

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    12/25

     Adjudikasi biasanya ditempuh oleh para pihak

    setelah para pihak gagal mencapai kesepakatan

    dalam mediasi, namun...

     Adjudikasi hanya dapat dilakukan dengan

    kesepakatan para pihak.

     Adjudikasi hanya bisa digunakan untuk perkara-perkara yang bersifat ’simple’  seperti sengketa

    asuransi.

    Untuk perkara-perkara yang ’complicated’, 

    walaupun jumlah yang disengketakan kecil,seperti sengketa forex/commodity trading, index,

    tidak layak diselesaikan melalui Adjudikasi,

    tetapi melalui arbitrase.KarimSyah Law Firm 11

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    13/25

    Sifat Putusan AdjudikasiSama seperti putusan pengadilan dan arbitrase,

    putusan Adjudikasi dapat bersifat declaratoir  

    atau condemnatoir .

    Putusan declaratoir   adalah putusan yangsemata-mata menegaskan suatu keadaan

    hukum atau menyatakan keabsahan suatu

    keadaan. Misalnya, perjanjian antara penggugat

    dan tergugat dinyatakan sah menurut hukum,

    penetapan hak milik kebendaan. Amar

    putusannya berbunyi : “Menyatakan ... sah

    menuruthukum” 

    .  KarimSyah Law Firm 12

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    14/25

    Putusan condemnatoir   adalah putusan yang

    bersifat menghukum pihak yang kalah untukmemenuhi prestasi atau ganti rugi. Amar

    putusan berbunyi “Menghukum  .... dan

    seterusnya”.

    KarimSyah Law Firm 13

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    15/25

    Mini Arbitrase

    Dikatakan demikian karena proses sidang

     Adjudikasi sangat singkat. Sidang diadakan

    hanya 2 kali dimana sidang pertama untuk

    mendengar para pihak yang bersengketa berikutsaksi/ahlinya (jika ada) dan memeriksa bukti-

    bukti. Sidang selanjutnya berupa pembacaan

    putusan.

    Sebelum sidang, Pemohon dan Termohon

    sudah harus memasukkan gugatan dan

     jawabannya. KarimSyah Law Firm 14

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    16/25

    Putusan Adjudikasi tidak

    memiliki kekuatan eksekutorial Tidak seperti putusan badan peradilan (pengadilan dan

    arbitrase) atau grosse akta pengakuan hutang ex pasal

    224 HIR yang mempunyai kekuatan eksekutorial,

    putusan Adjudikasi tidak dapat mencantumkan irah-irah

    ”Demi Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang MahaEsa”  sehingga putusannya tidak memiliki kekuatan

    eksekutorial.

    Menurut Prof.DR. Sudikno Mertokusumo, SH dalam

    bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia (halaman 177)setiap putusan harus berkepala putusan ”Demi

    Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang maha Esa” 

    (ps.435 RV) untuk memberikan kekuatan eksekutorial

    pada putusan tersebut.KarimSyah Law Firm 15

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    17/25

    Pasal 2 (1) UU No.48/2009 tentang Kekuasaan

    Kehakiman menyatakan: ”Peradilan dilakukanDemi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang

    Maha Esa” .

    Pasal 224 HIR menyatakan “Surat asli dari pada surat hipotik dan surat utang, yang dibuat

    di hadapan notaris di Indonesia dan

    yang memakai perkataan: "atas nama keadilan"

    di kepalanya, kekuatannya sama dengan surat putusan hakim...”  

    KarimSyah Law Firm 16

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    18/25

    Kepatuhan terhadap Putusan

    Adjudikasi Putusan Adjudikasi biasanya akan dipatuhi oleh

    pelaku usaha/Termohon sebagai anggota dalam

    asosiasi industri yang ikut mendirikan Lembaga

     Adjudikasi yang bersangkutan. Walaupun putusan Adjudikasi tidak mempunyai

    kekuatan eksekutorial di pengadilan, dalam hal

    anggota/Termohon tidak mau melaksanakan

    putusan Adjudikasi, maka asosiasi dimana pihakyang dihukum menjadi anggota akan

    memberikan sanksi/hukuman yang akan

    menyulitkan bisnis terhukum.KarimSyah Law Firm 17

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    19/25

    Pengertian Binding Opinion

    Binding Opinion (”BO”)  adalah suatu pendapat

    yang mengikat mengenai suatu persoalan

    berkenaan penafsiran ketentuan yang kurang

     jelas, penambahan atau perubahan padaperjanjian tanpa adanya suatu sengketa dan

    diajukan oleh para pihak dalam suatu perjanjian

    (lihat penjelasan pasal 52 UU No.30/1999 tentang

     Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa).

    KarimSyah Law Firm 18

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    20/25

    Dasar Hukum Binding Opinion

    Pasal 52 UU No.30/1999 menyatakan:

    ”Para pihak dalam suatu perjanjian berhak untuk

    memohon pendapat yang mengikat dari

    lembaga arbitrase atas hubungan hukumtertentu dari suatu perjanjian”.

    Pasal 53 UU No.30/1999 menyatakan:

    ”Terhadap pendapat yang mengikat

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 tidak

    dapat dilakukan perlawanan melalui upaya

    hukum apapun”.

    KarimSyah Law Firm 19

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    21/25

    Tata Cara Binding Opinion

    Permohonan BO diajukan oleh para pihak dalamsatu dokumen yang ditandatangani bersama

    dan ditujukan kepada Ketua Lembaga Alternatif

    Penyelesaian Sengketa (APS).

    Permohonan tersebut berisi rumusanpermasalahan dan hal-hal yang ditanyakan oleh

    para pihak berkenaan dengan perjanjian.

    Para pihak menunjuk seorang atau beberapa

    orang dalam daftar arbiter Lembaga APS yang

    akan memberikan pendapat yang mengikat.

    KarimSyah Law Firm 20

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    22/25

    Jika yang ditunjuk lebih dari satu orang,

    tidak diperkenankan memberikan’dissenting opinion’.

    Para pihak wajib membayar biaya BO

    masing-masing ½ bagian sebelumpermohonan diperiksa.

    Biaya BO lebih murah jika dibandingkan

    biaya arbitrase. Diharapkan para pihak taat terhadap

    penetapan BO.

    KarimSyah Law Firm 21

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    23/25

    BO tidak mencantumkan irah-irah ”Demi 

    Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang Esa” dan oleh karenanya tidak mempunyai kekuatan

    eksekutorial jika para pihak tidak mentaatinya

    secara sukarela. Namun dapat dijadikan bukti di

    pengadilan/arbitrase jika salah satu pihakmenggugat.

    Penetapan BO ditandatangani oleh seluruh

    pemberi BO.

    Dalam penetapan dinyatakan bahwa BO

    mengikat kedua belah pihak.

    KarimSyah Law Firm 22

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    24/25

    Tidak ada proses jawab menjawab, replik,

    duplik, pemeriksaan bukti/saksi dan

    kesimpulan.

    Dimungkinkan bagi pemberi BO untuk

    memanggil para pihak (jika diperlukan).

    Biasanya penetapan dibacakan dalam

    waktu 30 hari setelah pemberi BO

    menyatakan kesediaannya untuk

    memberikan BO.

    Penetapan BO hanya terhadap apa-apa

    yang ditanyakan, tidak bersifat amar.KarimSyah Law Firm 23

  • 8/17/2019 Sesi I Persamaan & Perbedaan Litigasi-Arbitrase-Adjudikasi-Mediasi-dan BO

    25/25

    TERIMA KASIH

    KarimSyah Law Firm 24