Upload
zulfah-al-faizah
View
229
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1. FAKTOR-FAKTOR
Kondisi individual
Seperti yang telah kita pahami pula bahwa kondisi seseorang itu paling umum
terbagi dalam 2 aspek, yakni:
(i) Kondisi fisiologi : kondisi ini berkaitan dengan keadaan fisik serta
keadaan kesehatan tubuh dari masing-masing individu tersebut. Seperti gizi,
ataupun keadaan panca indra.
(ii) Kondisi psikologi : kondisi ini berkaitan dengan kondisi psikis dari
masing-masing individu tersebut, seperti intelegensi, pengamatan individu
terhadap suatu objeck,motivasi, daya tangkap dan sebagainya.
Adalah faktor yang terjadi diluar dari pelayanan maupun masyarakat, dan kita
tidak mampu merubahnya. Sebagai contoh adalah kondisi geografi suatu wilayah,
yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut adalah kadar yodium dan fluor
pada suatu daerah.
2. UPAYA PERBAIKAN
1. Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan.
Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran sehingga ia mau
melakukan perilaku yang diharapkan. Misalnya dengan peraturan – peraturan /
undang – undang yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Cara ini menyebabkan
perubahan yang cepat akan tetapi biasanya tidak berlangsung lama karena
perubahan terjadi bukan berdasarkan kesadaran sendiri. Sebagai contoh adanya
perubahan di masyarakat untuk menata rumahnya dengan membuat pagar rumah
pada saat akan ada lomba desa tetapi begitu lomba / penilaian selesai banyak pagar
yang kurang terawat.
2. Pemberian Informasi
Adanya informasi tentang cara mencapai hidup sehat, pemeliharaan kesehatan,
cara menghindari penyakit dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat. Selanjutnya diharapkan pengetahuan tadi menimbulkan kesadaran
masyarakat yang pada akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai
pengetahuan yang dimilikinya. Perubahan semacam ini akan memakan waktu lama
tapi perubahan yang dicapai akan bersifat lebih langgeng.
3. Diskusi partisipatif
Cara ini merupakan pengembangan dari cara kedua dimana penyampaian
informasi kesehatan bukan hanya searah tetapi dilakukan secara partisipatif. Hal ini
berarti bahwa masyarakat bukan hanya penerima yang pasif tapi juga ikut aktif
berpartisipasi di dalam diskusi tentang informasi yang diterimanya. Cara ini
memakan waktu yang lebih lama dibanding cara kedua ataupun pertama akan
tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku akan lebih mantap dan
mendalam sehingga perilaku mereka juga akan lebih mantap.
3. INDIKATOR
Syarat penilaian indikator yang baik :
Nyata (Solid)
Dapat atau mampu untuk mengukur dengan indikator tersebut.
Objektif
Hasil harus sama meskipun dengan orang yang berbeda dan waktu yang berbeda
Sensitif
Dapat mengukur perubahan sekecil apapun
Spesifik
Dapat mengukur perubahan situasi yang lebih khusus atau spesifik.
4. PENYULUHAN
Dalam proses perubahan perilaku terdapat beberapa tahapan yaitu aware,
interest, evaluation, trial, adoption. Penggunaan media dan teknik dalam penyuluhan,
hendaknya juga disesuaikan dengan keadaan masyarakat pada tahapan mana kah
tingkat perubahan perilakunya, hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan dapat
efektif dan tepat sasaran.
1. Tahap aware (sadar)
Pada tahap ini media yang digunakan hendaknya media – media yang dapat
merangsang indera. Dilakukan dengan tujuan agar sasaran didik menjadi lebih sadar
dan mulai tertarik dengan materi yang akan diberikan.
2. Tahap interest
Pada tahap ini diperlukan media yang lebih nyata seperti alat peraga sekaligus
pemberian informasi – informasi yang penting dan semakin mendorong sasaran didik
untuk masuk ke tahap selanjutnya.
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini diberikan bukti – bukti konkrit , dukungan, motivasi harus diberikan
lebih seiring dengan bertambahnya informasi – informasi yang diberikan.
4. Tahap Trial (mencoba)
Pada tahap ini sasaran didik masih mencoba – coba sekaligus merasakan apakah
terjadi dampak positif pada dirinya apabila melakukan perubahan perilaku. Apabila
dampak positif begitu terasa, maka proses ini akan berlanjut menjadi proses adopsi
perilaku. Pada tahap ini diperlukan dukungan yang lebih, lingkungan sosial yang
mendukung dan bukti – bukti nyata yang ditunjukkan pada sasaran didik disertai
informasi yang lebih dari tahap – tahap sebelumnya.
5. Tahap Adopsi
Pada tahap ini diberikan informasi yang lebih selain itu dapat juga diberikan reward
atau pernghargaan dapat berupa pujian atau hadiah kepada sasaran didik karena telah
melakukan perubahan perilaku kesehatan menuju yang lebih baik.