25
40 BAB III SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905, sejak didirikan dengan kapasitas giling terpasang 1.500 tth. Tahun 1937 kapasitas giling dinaikkan menjadi 1.800 tth. Pada tahun 1976 s.d. 1978 diadakan Rehabilitasi, Perluasan dan Modernisasi (RPM) kapasitas giling menjadi 3.000 tth, tahun 1998 s.d. 2001 dilakukan program penyehatan sehingga kapasitas giling menjadi 4.700 tth. Dari tahun 2001 hingga 2004 dilakukan perbaikan dan penggantian mesin untuk meningkatkan kemantapan kinerja dan efisiensi pabrik dengan sasaran kapasitas giling 5.000 tth. Sejak tahun 2005, Pabrik Gula Kebon Agung Malang melakukan program pengembangan Kebon Agung dengan sasaran kapasitas giling 5.750 tth. 3.2 Lokasi Perusahaan Pemilihan lokasi suatu perusahaan merupakan hal yang penting, karena akan berpengaruh pada kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup itu sendiri. Memilih lokasi pembangunan perusahaan dalam segi ekonomi harus diperhitungkan, karena penempatan suatu perusahaan pada lokasi tertentu akan berpengaruh juga terhadap tidaknya operasi suatu perusahaan. Pabrik Gula Kebon Agung Malang terletak di Desa Kebon Agung, Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berjarak 6 km dari Kota Malang dengan Kode Pos 65162, Telepon (0341) 801371-801064 dan Fax (0341) 801143. Perusahaan ini terletak di

SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

40

BAB III

SETTING LOKASI PENELITIAN

3.1 Diskripsi Perusahaan

Pabrik Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905, sejak didirikan

dengan kapasitas giling terpasang 1.500 tth. Tahun 1937 kapasitas giling

dinaikkan menjadi 1.800 tth. Pada tahun 1976 s.d. 1978 diadakan

Rehabilitasi, Perluasan dan Modernisasi (RPM) kapasitas giling menjadi

3.000 tth, tahun 1998 s.d. 2001 dilakukan program penyehatan sehingga

kapasitas giling menjadi 4.700 tth. Dari tahun 2001 hingga 2004 dilakukan

perbaikan dan penggantian mesin untuk meningkatkan kemantapan kinerja

dan efisiensi pabrik dengan sasaran kapasitas giling 5.000 tth. Sejak tahun

2005, Pabrik Gula Kebon Agung Malang melakukan program pengembangan

Kebon Agung dengan sasaran kapasitas giling 5.750 tth.

3.2 Lokasi Perusahaan

Pemilihan lokasi suatu perusahaan merupakan hal yang penting,

karena akan berpengaruh pada kedudukan perusahaan dalam persaingan dan

menentukan kelangsungan hidup itu sendiri. Memilih lokasi pembangunan

perusahaan dalam segi ekonomi harus diperhitungkan, karena penempatan

suatu perusahaan pada lokasi tertentu akan berpengaruh juga terhadap

tidaknya operasi suatu perusahaan.

Pabrik Gula Kebon Agung Malang terletak di Desa Kebon Agung,

Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa

Timur. Berjarak 6 km dari Kota Malang dengan Kode Pos 65162, Telepon

(0341) 801371-801064 dan Fax (0341) 801143. Perusahaan ini terletak di

Page 2: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

41

jalur lalu lintas utama Malang – Blitar. Area tanah yang digunakan untuk

kegiatan pabrik seluas 70.459 m.

3.3 Visi Misi Perusahaan

Visi Pabrik Gula Kebon Agung Malang, Mewujudkan Perusahaan

yang bergerak dalam industri gula yang berdaya saing tinggi, mampu

memberi keuntungan secara optimal dan terpercaya dengan selalu mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memenuhi

kepentingan petani sebagai mitra kerja, karyawan, pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya.

Misi Pabrik Gula Kebon Agung Malang, Melakukan kegiatan usaha

dalam industri gula untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan

menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Govenance) melalui pengelolaan secara professional dan selalu

memperhatikan kepentingan stakeholders termasuk petani sebagai mitra kerja

atas dasar hubungan yang saling menguntungkan.

3.4 Sejarah Perusahaan PG. Kebon Agung Kabupaten Malang

PT Kebon Agung memiliki sejarah cukup panjang. Cikal bakal

perusahaan ini diawali dari kepemilikan "Naamloze Vennootschap (NV)

Suiker Fabriek Ke-bon Agoeng" atau NV S.F. Kebon Agoeng oleh De J

avasche Bank pada 1935, kemudian disusul dengan pembelian seluruh saham

NV Cultuur Maatschap-pij Trangkil pada 1962. Sejak saat itu sampai hari ini,

PT Kebon Agung mempunyai 2 PG: Kebon Agung dan Trangkil.

Page 3: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

42

Gambar 1. Segenap karyawan PT. Kebon Agung

Sumber Data: www.ptkebonagung.com

Pabrik Gula Kebon Agung sendiri didirikan seorang pengusaha

Tionghwa, Tan Tjwan Bie, pada 1905. Lokasi PG berada di desa Kebon

Agung, kecamatan Pakisaji, kabupaten Malang atau tepatnya kira-kira 5 km

selatan Kota Malang. Pada saat didirikan kapasitas giling PG hanya 5.000 kth

atau 500 tth (ton tebu per hari). Dalam sehari semalam PG hanya menggiling

500 ton tebu atau setara 50 truk yang masing-ma-sing mengangkut 10 ton

tebu. Betapa kecilnya kapasitas tersebut jika dibandingkan dengan PG Kebon

Agung sekarang, yang berkapasitas 6.000 tth atau 12 kali lebih banyak

dibanding saat didirikan tempo dulu. Namun untuk ukuran pabrik gula pada

waktu itu, kapasitas PG Kebon Agung tergolong besar.

Pabrik Gula Kebon Agung semula dikelola secara per-orangan,

kemudian pada 1917 pengelolaan PG di-serahkan kepada Biro Management

Naamloze Ven-nootschap ( NV ) Handel - Landbouw Maatschappij

Tiedeman & van Kerchem (TvK). Setahun berikutnya atau tepatnya 20 Maret

1918 dibentuk "Naam-loze Vennootschap (NV) Suiker Fabriek Kebon

Agoeng" atau NV S.F. Kebon Agoeng, dengan akte Notaris Hendrik Willem

Page 4: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

43

Hazenberg (No. 155). Seiring dengan kemerosotan harga di pasar dunia,

industri gula Jawa yang saat itu menjadi jawara eksportir kedua setelah Cuba,

mengalami guncangan hebat. Kesepakatan antar produsen gula dunia atau

yang dikenal dengan "Chardbourne Agrement" pada 1931 mewajibkan

produksi gula Jawa dikurangi dari sekitar 3 ton menjadi maksimal 1,4 juta ton

per tahun. Dampaknya sangat dirasakan pabrik gula di Jawa, termasuk NV

S.F. Kebon Agoeng. Kelesuan usaha menyebabkan pada 1932 seluruh

saham NV S.F. Kebon Agoeng tergadaikan kepada De Javasche Bank

Malang dan 3 tahun berikutnya atau pada 1935 NV S.F. Kebon Agoeng

sepenuhnya menjadi milik De Javasche Bank.

Dalam RUPS Perseroan tahun 1954 ditetapkan ber-bagai keputusan

yang membawa impilkasi penting hingga sekarang :

1. Mengubah nama Perusahaan yang semula NV S.F. Kebon Agoeng menjadi

Perseroan Terbatas Pabrik Gula (PT PG) Kebon Agung

2. Memberhentikan Tuan Tan Tjwan Bie sebagai Direktur

3. Menetapkan Yayasan Dana Tabungan Pegawai-Pegawai Bank Indonesia

dan Dana Pensiun dan Tunjangan bank Indonesia sebagai Pemegang Saham.

Meskipun RUPS tersebut mengubah Direksi dan pemegang saham

perusahaan, namun pengelolaan PT PG Kebon Agung masih tetap

dilaksanakan secara profesional oleh NV Handel - Landbouws Maatschappij

Tiedeman & van Kerchem (TvK). Sementara itu, PG Trangkil berdiri lebih

dulu dibanding PG Kebon Agung. PG ini didirikan pada 2 Desember 1835 di

desa Suwaduk, kecamatan Wedarijaksa, kabupaten Pati. Pada awalnya PG ini

dimiliki H. Muller, seorang pengusaha penggilingan tebu. Setelah Tuan

Page 5: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

44

Muller meninggal dunia kepemilikan perusahaan diteruskan oleh Tuan P.A.O.

Waveren Pancras Clifford. Pada 24 Oktober 1838 lokasi pabrik dipindahkan

ke desa Trangkil, kecamatan Wedarijaksa, dengan kapasitas giling sebesar

3.000 kth atau 300 tth. Lokasi PG di desa Trangkil tersebut kini menjadi

bagian kecamatan Trangkil, yang terletak +11 km sebelah utara kota Pati arah

ke Jepara.

Pada 1841 kepemilikan PG Trangkil kembali ber-pindah tangan

kepada Tuan P. Andreas. Perusahaan ini selanjutnya berpindah tangan secara

perorangan beberapa kali, dan tercatat sebagai pemilik terakhir adalah Ny.

Janda Ade Donariere EMSDA E. Janies van Herment.

Pada 1917 kepemilikan PG Trangkil berubah ben-tuk menjadi

Perseroan dengan nama Naamloze Vennootschap (NV) "Cultuur Maatchappy

Trang-kil" dan sebagai pengelolanya diserahkan pada Kantor Perwakilan Biro

Management NV Handel - Landbouw Maatchappy "Tiedeman & van

Kerchem (TvK)" di Jakarta.

Sebelum pendudukan Jepang, seluruh saham NV Cultuur Maatchappy

Trangkil dimiliki oleh "De Indiche Pensioenfonds van de Javasche Bank".

Sementara pengelolaan pabriknya sendiri tetap dipegang NV Tiedeman & van

Kerchem (TvK). Setelah Indonesia merdeka, sesuai dengan Peraturan

Pemerintah No. 3 tahun 1946, seluruh perusahaan gula harus dikelola oleh

Badan Penyelenggara Perusahaan Gula Negara (BPPGN) yang berkeduduk-

an di Surakarta.

Pada saat Agresi Belanda, banyak PG tidak berop-erasi dan dikuasai

tentara Belanda termasuk PG Kebon Agung, sehingga BPPGN tidak dapat

Page 6: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

45

ber-fungsi dengan baik. Pada 21 Desember 1949 sesuai Peraturan Pemerintah

tanggal 25 Agustus 1949 BPPGN dibubarkan.

Pada 8 Maret 1950 keluar Pengumuman Pemerintah No. 2 tahun 1950

yang dikeluarkan oleh 3 Menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri

Perkebunan dan Menteri Pertanian tentang pembentukan Pani-tia

Pengembalian Perkebunan kepada pemiliknya.

Dengan ketentuan tersebut, mulai 1950 PG Kebon Agung dan

Trangkil kembali dikelola oleh Tiede-man & van Kerchem (TvK).

Pengelolaan ini ber-akhir pada proses pengambilalihan (nasionalisasi) semua

perusahaan - perusahaan yang dimiliki atau dikelola perusahaan asing oleh

Pemerintah Indo-nesia pada 1958. Sejak saat itu kedua PG dikelola oleh

Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perke-bunan Gula atau BPU-PPN Gula.

Pada 1962 PT PG Kebon Agung membeli seluruh saham NV Cultuur

Maatschappij Trangkil dan mulai saat itu PG Trangkil menjadi milik PT PG

Kebon Agung disamping PG Kebon Agung.

Pada 1967 Pemerintah melikuidasi BPUPPN Gula dan pada tahun

1968 mengeluarkan Peraturan untuk meninjau kembali perusahaan-

perusahaan yang telah dinasionalisasi dan selanjutnya berdasarkan PP No.

3/1968 PT PG Kebon Agung dikembalikan kepada Pemilik semula.

Pada 17 Juni 1968 dengan Surat Penetapan Direksi Bank Negara

Indonesia Unit I (yang kemudian kembali bernama Bank Indonesia ) dalam

kedudukannya sebagai Pengurus dari Dana Pensiun dan Tunjangan Bank

Negara Indonesia Unit I serta Yayasan Dana Tabungan Pegawai-Pegawai

Bank Negara Indonesia Unit I selaku Pemegang Saham dan Pemilik PT PG

Page 7: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

46

Kebon Agung menunjuk PT Biro Management Tri Gunabina sebagai Direksi

Pengelola PT PG Kebon Agung.

Serah Terima pengelolaan PT PG Kebon Agung dari bekas Inspeksi

BPU PPN Gula ke PT Tri Gunabina dilakukan melalui Panitya Likuidasi

BPU PPN Gula dan Karung Goni. Panitia ini bertindak berda-sarkan Surat

Kuasa No. XX-SURKU/68.000/L dan No. XX-SURKU/68.002/L untuk PG

Kebon Agung serta No. XX - SURKU/68.001/L dan No. No. XX –

SURKU/68.003/L untuk PG Trangkil, masing-ma-sing tertanggal 25 Juni

1968, serta berdasarkan Surat Kuasa Pemegang Saham No. 02/GB/68 tanggal

24 Juni 1968.

Pelaksanaan serah terima dilakukan di dua tempat, yaitu masing-

masing untuk :

1. PG Kebon Agung di Surabaya dari bekas Ins-peksi BPU-PPN Gula Daerah

VII di Surabaya.

2. PG Trangkil di Semarang dari bekas Inspeksi BPU-PPN Gula Daerah II di

Semarang.

Dengan demikian sejak 1 Juli 1968 PT Tri Gunabina bertindak penuh

selaku Direksi PT PG Kebon Agung yang memiliki PG Kebon Agung dan PG

Trangkil.

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 8 Maret 1972 yang dibuat oleh

Abdul Latif telah dibentuk Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua

Bank Indo-nesia (YDPTHT-BI) dan menetapkan yayasan ini mulai beroperasi

25 Pebruari 1972 sesuai dengan surat kuasa dari Bank Indonesia. Semenjak

Page 8: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

47

saat itu, YDPTHT-BI menjadi Pemegang Saham tunggal dari PT PG Kebon

Agung, menggantikan 2 (dua) Pemegang Saham sebelumnya.

Dengan adanya Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana

Pensiun maka Bank Indonesia membentuk DAPENBI yang khusus

memberikan manfaat Pensiun bagi Pensiunan BI dan juga mem-bentuk

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI) yang berfungsi

memberikan pembayaran bantuan (onderstand) dan tunjangan hari tua.

Dengan akte Notaris Abdul Latif No. 29 tanggal 23 Februari 1992

didirikan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI) oleh

Direksi Bank Indonesia. Dalam RUPS-LB tanggal 22 Maret 1993 diputuskan

bahwa YKK-BI menjadi Peme-gang Saham Tunggal PT Kebon Agung.

Masa pengoperasian PT PG Kebon Agung yang ber-akhir pada 20

Maret 1993 selanjutnya diperpanjang hingga 75 tahun mendatang dengan

Akte Notaris Achmad Bajumi, S.H. No. 120 tanggal 27 Februari 1993.

Momen ini sekaligus menetapkan nama baru PT PG Kebon Agung menjadi

PT Kebon Agung.

Sesuai kebijakan Departemen Kehakiman yang mengatur bahwa

Direksi suatu Perseroan tidak bo-leh berupa badan hukum tetapi harus oleh

orang perseorangan, maka era pengelolaan PT Kebon Agung oleh PT Tri

Gunabina usai sudah. Pada 1 April 1993 bertempat di Kantor Bank Indonesia

Cabang Surabaya dilakukan serah terima pengurusan dan pengelolaan PT

Kebon Agung dari Direksi PT Tri Gunabina kepada Tuan Sukanto

selaku Direktur PT Kebon Agung. Selanjutnya perusahaan dikelo-la sendiri

oleh pengurus perseroan sebagaimana ditetapkan oleh pemegang saham.

Page 9: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

48

Sesuai Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas,

yang mengharuskan pemegang saham PT lebih dari 2, maka dalam RUPS-LB

22 Juli 1996 diputuskan bahwa Pemegang Saham PT Kebon Agung masing-

masing terdiri dari YKK-BI dengan kepemilikan saham sebanyak 2.490

lembar atau sebesar 99,6 % dan Koperasi Karyawan PT Ke-bon Agung

"Rosan Agung" dengan kepemilikan saham sebanyak 10 lembar atau sebesar

0,4 %.

Selama perjalanannya, perusahaan secara berkelanjutan mengadakan

penggantian dan penambahan mesin/peralatan dalam upaya meningkatkan

kinerja dan efisiensi kedua PG dan terus mengem-bangkan diri agar mampu

bersaing dalam era pasar bebas. Berdasarkan arah kebijakan tersebut, sejak

2005 perusahaan telah melaksanakan Program Pengembangan PT Kebon

Agung (PPKA) Tahap I yang berakhir pada tahun 2007 dan diteruskan

dengan PPKA Tahap II (tahun 2008 – 2011).

PT Kebon Agung dengan 2 PG yang dimilikinya bisa dikatakan

mewakili sejarah panjang industri gula tebu di Jawa. Kedua PG bisa eksis

dalam me-ngarungi dinamika perubahan dengan berbagai kemelut, tarik ulur

kepentingan, dan kondisi sosial politik. Pengalaman nan panjang melewati

berbagai rintangan dan persoalan ini menjadi modal ke depan bagi

perusahaan untuk tetap berdiri dan beroperasi. Perusahaan bertekad sekuat

tenaga agar kedua PG akan terus menjadi bagian dari industri gula Indonesia,

yang berkontribusi kepada suplai gula nasional dan perekonomian wilayah.

Page 10: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

49

3.5. Struktur Organisasi Perusahaan

3.5.1 Struktur Organisasi di Pabrik Gula Kebon Agung

Sebuah perusahaan dapat berjalan secara optimal apabila perusahaan

tersebut membagi sumber daya manusia yang ada ke dalam bagian yang

sesuai dengan keahlianya, sehingga masing-masing individu mempunyai

gambaran yang jelas tentang posisi, hak dan fungsinya.

Struktur organisasi perusahaan merupakan sarana kerangka bagian

dari manager dalam mengkoordinasi tugas, wewenang dan tanggung jawab

setiap bagian, sehingga komunikasi antara pimpinan dan bawahan dapat

berjalan dengan baik serta menghindari adanya kesimpang siuran dalam

menjalin hubungan kerja antar bagian dalam perusahaan.

Struktur organisasi di Pabrik Gula Kebon Agung Malang merupakan

sistem garis. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan keseluruhan aktivitas

perusahaan, dimana antara divisi satu dengan divisi lainnya saling berkaitan.

Tanggung jawab dalam perusahaan dibagi dalam empat divisi yaitu

Divisi Tata usaha dan Keuangan (TUK), Divisi Tanaman, Divisi pabrikasi,

dan Divisi Teknik. Setiap divisi masing-masing dipimpin oleh seorang kepala

bagian dan dibantu oleh beberapa sie di bawahnya.

3.5.2 Pembagian Tugas di Pabrik Gula Kebon Agung Malang

Setiap bagian organisasi mempunyai tugas, wewenang dan tanggung

jawab masing-masing. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari

masing-masing bagian dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 11: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

50

Manager Pabrikasi

Pemimpin

Kasi Pabrikasi

Pemurnian

Penguapan

Masakan

Puteran

Manager Teknik

Kasi Teknik

Gilingan

Listrik/PLTU

Ketel

Instrumen/Besali

Manager Tanaman

Biro

Tanaman

Kasi Bina

Wilayah

Kasi Tebang

Angkut

Tebang Angkut Bina Wilayah

Manager Tuk

Kasi Keuangan Kasi SDM dan

Umum

Akutansi

PDE

Logistik

Gudang

Personalia

Rumah Tangga

dan Umum

Gambar 4. Struktur Organisasi Pabrik Gula Kebon Agung Malang. Gambar 2 Struktur Organisasi Pabrik Gula Kebon Agung Malang.

Page 12: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

51

1. Pemimpin

Pemimpin adalah pejabat umum yang bertanggung jawab terhadap

perusahaan sebagai pemanage karyawan pimpinan dan pelaksana.

Adapun wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan keputusan dan kebijakan perusahaan dalam mengelola Pabrik

Gula Kebon Agung sesuai dengan ketetapan Direksi.

b. Mengkoordinasikan dan memimpin seluruh kegiatan produksi dan

bertanggung jawab pada Direksi.

c. Mengevaluasi hasil kerja pabrik setiap tahun dan mengambil keputusan

untuk meningkatkan atau mencapai efisiensi pada tahun berikutnya.

2. Manajer Bagian Tata Usaha dan Keuangan (TUK)

Manajer TUK (Tata Usaha dan Keuangan) merupakan pimpinan bagian

tata usaha dimana penangannya dalam arti luas, karena disamping sebagai

administrator keuangan, manajer bagian ini juga mengatasi administrasi

keuangan, manajer bagian ini juga mengatasi bagian lainnya, seperti

kepegawaian dan administrasi logistic.

Adapun wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:

a. Dibawah bimbingan dan keuangan dan kekuasaan dengan persetujuan

Pimpinan Pabrik dan Direksi dapat melaksanakan perencanaan, pengadaan

dan pembinaan sisa modal, bahan dan barang serta melaporkan dan

melaksanakan administrasi secara cepat dan tepat.

b. Merencanakan dan mengkoordinir anggaran belanja baik untuk Tata Usaha

dan Keuangan (TUK) maupun keseluruhan.

c. Memeriksa kebetulan modal kerja dan rencana bulanan.

Page 13: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

52

d. Menerima, memeriksa, mendatangani surat-surat yang masuk.

e. Membawahi beberapa seksi yang dikoordinasi yaitu,

Seksi-seksi Tata Usaha dan Keuangan :

1. Kepala Seksi Umum dan Personalia

a. Bertugas menyelesaikan teknik kerja yang menyangkut ketenagakerjaan

dan umum, mengkoordinasi kinerja bagian administrasian dan

kepegawaian, perhitungan upah serta keamanan.

b. Bertanggung jawab kepala bagian TUK

c. Seksi umum dan personalia terdiri dari dari Sub Sie Rumah Tangga

Umum dan Sub Sie Personalia. Adapun tugas dan wewenangnya

adalah:

1. Sub Sie Rumah Tangga Umum

a. Melaksanakan koordinasi program rumah tangga meliputi

pelayanan angkutan dan perwatan kendaraan dinas.

b. Melaksanakan urusan Tata Usaha Pimpinan dan Tata Usaha

Umum.

2. Sub Sie Personalia

a. Memeriksa kelengkapan syarat administrasi calon pekerja

b. Membantu Manajer bagian Tata Usaha dan Keuangan dalam

melaksanakan kebijakan Direksi dan ketentuan administrasi dalam

pencarian karyawan pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan formasi

perusahaan.

Page 14: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

53

2. Kepala Seksi Keuangan dan Logistik

a. Bertugas menyelenggarakan pengawasan terhadap keluar masuknya

keuangan, penyelesaian persoalan keuangan pabrik atau perusahaan

keseluruhan

b. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian TUK

c. Kepala Seksi Keuangan dan Logistik dalam bekerja dibantu oleh:

1. Sie Akuntansi

a. Menyelesaikan penerimaan-penerimaan atau penyetoran uang ke

Bank

b. Menyelesaikan hasil kegiatan operasi dengan menganalisa biaya

selisih yang timbul dan membuat laporan keuangan

c. Mebukukan penerimaan dan pengeluaran serta membuat laporan

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

d. Menyelesaikan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan

dan mempertanggung jawabkan kepada bagian TUK

e. Menyelenggarakan pengawasan terhadap keluar masuknya uang.

2. Sie Logistik

a. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran hasil produksi, bahan atau

perlengkapan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

b. Membuat laporan tentang hasil produksi, catatan bahan atau

perlengkapan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Page 15: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

54

3. Sie PDE (Processing Data Electronic)

a. Menyelenggarakan penyediaan data secara terperinci yang

berhubungan dengan rencana kerja maupun kepentingan

perusahaan secara keseluruhan

b. Bertanggung jawab kepada kepala bagian TUK.

4. Sie Gudang

a. Menjaga dan memelihara barang dan stok barang

b. Mengatur karyawan gudang

c. Memberikan laporan administrasi barang

d. Mengendalikan stok barang bekas.

3. Manajer Tanaman

Manajer Tanaman adalah seorang karyawan atau staf yang memimpin

bagian tanaman. Adapun tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab kepada pimpinan atas semua hal yang menyangkut

masalah tanaman

b. Mengkoordinasikan dan memimpin semua kegiatan bagian tanaman

c. Menyiapkan bahan baku utama yaitu tebu setiap tahun sesuai dengan

kapasitas giling pabrik

d. Menyusun kegiatan tanaman, tebang dan angkut dengan memperhatikan

data-data yang diterima dari sie tanaman, angkut dari sinder-diner kebun

wilayah

e. Membuat rencana kebutuhan saran produksi

f. Menyediakan dan mengkoordinasikan pemakaian alat pertanian

Page 16: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

55

g. Mengawasi dan mengadakan evaluasi pembiayaan di Bidang Tanaman,

Tebang dan Angkut

h. Membawahi Biro tanaman dan sie-sie lain yang ada di bagian tanaman

yaitu:

1. Seksi Bina Tanaman Wilayah

a. Menyusun komposisi tanaman di wilayah masing-masing mengenai

luas letak jenis dan masa tanam sehingga bahan baku selama mas

gilingan dapat terjamin

b. Merumuskan rencana dan strategi peningkatan kualitas dan kuantitas

dan melaksanakannya

c. Membuat dan menyusun RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja) dan RAUT (Rencana Anggaran Uang Tunai)

d. Membimbing, mengarahkan dan melakukan fungsi pengawasan serta

tanggung jawab terhadap Pimpinan dan semua tugas bawahannya

kearah pembinaan.

2. Seksi Tebang Angkut Tebu

a. Merencanakan dengan mengkoordinir pengangkatan tebu, baik

dengan truk maupun dengan lori

b. Bertanggung jawab atas tebangan dan angkutan sampai tebu siap

digiling

c. Biro tanaman, bertugas membimbing mengarahkan dan membina serta

melakukan fungsi pengawasan terhadap petugas bawahannya

d. Biro tanaman, bertugas membuat perencanaan, pengaturan kerja dan

pengawasan pengelolaan administrasi dengan tertib yang diarahkan

Page 17: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

56

kepada pamantapan dan kebenaran informasi data bidang tanaman

unit produksi yang tepat waktunya kepada atasan dan pihak yang

memerlukan

e. Biro tanaman, bertugas meneliti permintaan modal kerja dan

mengajukan kepada kepala bagian tanaman unit produksi, selanjutnya

dengan mendapatkan persetujuan dari pemimpin pabrik dikirim

kepada Kantor Direksi. Menyusun dan mengatur arsip bidang

Tanaman unit produksi dengan tertib sehingga mudah dicari apabila

diperlukan kembali.

4. Manajer Teknik

Manajer merupakan karyawan yang memimpin bagian teknik. Adapun

tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang teknik

b. Mengkoordinasikan rencana kerja dari masing-masing kegiatan di bidang

instansi

c. Mengawasi pelaksanaan kerja

d. Membuat evaluasi atas pelaksanaan perusahaan dalam tahun yang sedang

berjalan dan menggnakan tahun lalu sebagai pedoman dalam penyusunan

rencana atau pelaksanaan yang akan datang

e. Membuat laporan insidental dan laporan rutin

f. Membawahi Sie-Sie yang berada dalam bagian teknik, yaitu:

1. Seksi Stasiun Gilingan

a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan di Stasiun gilingan

Page 18: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

57

b. Membuat laporan kepada Manajer bagian teknik tentang kegiatan

yang telah dilaksanakan dan rencana-rencana yang akan dilaksanakan

2. Stasiun Pabrik Tengah

a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan di Stasiun Pabrik

Tengah yang meliputi Stasiun Nira, Stasiun Penguapan dan Stasiun

Masakan.

b. Melaporkan semua kegiatan di Stasiun Pabrik Tengah kepada Manajer

Teknik.

3. Stasiun Ketel dan Listrik

a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan di Stasiun Ketel dan

Listrik

b. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan di Stasiun Ketel dan

Listrik kepada Manajer bagian Teknik

c. Mengawsi secara langsung semua pekerjaan yang dilaksanakan di

stasiun ketel dan listrik.

4. Stasiun Putaran

a. Bertanggung jawab atas kelancaran di Stasiun Putaran

b. Melaporkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Stasiun Puteran

kepada Manajer bagian Teknik

c. Mengawasi secara langsung semua pekerjaan yang dilaksanakan di

Stasiun Putaran.

5. Stasiun Besali

a. Bertanggung jawab atas kelancaran di Stasiun Besali

Page 19: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

58

b. Melaporkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Stasiun Besali

kepada Manajer bagian Teknik

c. Mengawasi secara langsung semua pekerjaan yang dilaksanakan di

Stasiun Besali.

6. Resime

a. Menerima laporan kerusakan dan mengadukan pemeriksaan pada lori

b. Menerima laporan pekerjaan perbaikan pada lori yang telah diperbaiki

c. Mengadakan pemeriksaan kembali pada lori yang telah diperbaiki.

7. B.U. Kendaraan

a. Menerima permohonan pemakaian kendaraan yang telah disetujui

oleh Pemimpin Pabrik dan Manajer bagian yang membutuhkan

b. Mengatur bekerjanya bengkel kendaraan dan fasilitas lain untuk

menjamin kelancaran.

5. Manajer Pabrikasi

Manajer Pabrikasi bertanggung jawab melalui pengawasan terhadap proses

produksi dari bahan baku tebu menjadi gula. Adapun tugas dan wewenangnya

adalah sebagai berikut:

a. Memimpin, mengatur dan mengawasi semua kegiatan pekerjaan pabrikasi

secara keseluruhan

b. Mengkoordinir dan mengawasi karyawan laboratorium karyawan bagian

timbangan agar kelancaran dan efisien pembuatan gula tercapai sesuai

rencana

c. Mengadakan perhitungan 15 harian dan bertanggung jawab atas hasilnya

Page 20: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

59

d. Bertanggung jawab atas ketelitian alat-alat penimbang dan ketepatan angka-

angka penimbangan

e. Mengajukan promosi dan mutasi karyawan kepada Pimpinan

f. Menyusun laporan giling setelah giling berakhir

g. Menyusun laporan produksi secara terperinci

h. Membuat rencana kerja dan rencana perbaikan, peningkatan untuk masa

giling berikutnya

i. Memelihara alat-alat laboratorium

j. Membawahi beberapa sie, yaitu:

1. Sie Pemurnian

a. Memurnikan nira dari perahan stasiun Gilingan

b. Pemisahan zat-zat padat dari gula secara fisis (dengan cara

penyaringan dan kimiawi)

2. Sie Penguapan

a. Proses pemurnian nira masih banyak mengandung air, sehingga

dilakukan proses penguapan air agar diperoleh nira kental dengan

kekentalan tertentu.

3. Sie Masakan

a. Proses kristalisasi yang dimaksudkan untuk mengambil gula dalam

nira kental sebanyak-banyaknya untuk dijadikan kristal dengan ukuran

tertentu yang dikehendaki. Didalam proses kristalisasi ini diperoleh

larutan Kristal gula yang disebut masecuite serta diperoleh hasil

samping yang berupa air kondesat yang dimanfaatkan sebagai umpan

di Stasiun Ketel.

Page 21: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

60

4. Sie Puteran

a. Proses putaran masecuite, yang bertujuan memisahkan kristal gula

dari larutan (sirupnya). Pada proses ini akan diperoleh gula produk

SHS dan hasil samping tetes.

Jam kerja yang ditetapkan oleh Pabrik Gula Kebon Agung Malang adalah sebagai

berikut:

Senin s/d Kamis Pagi :07.00 s/d 11.30 WIB

Istirahat :11.30 s/d 12.30 WIB

Siang :12.30 s/d 15.00 WIB

Jum’at Pagi :07.00 s/d 11.00 WIB

Istirahat :11.00 s/d 13.00 WIB

Siang :13.00 s/d 15.30 WIB

Sabtu Pagi :07.00 s/d 12.30 WIB.

3.6. Data Petani Tebu Pabrik Gula Kebon Agung Malang

A. Di Kabupaten Malang

1. KUD DEWI SRI - LAWANG

Tabel 1. KUD DEWI SRI - LAWANG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 6

2. PEMILIK & PENGARAP 23

TOTAL 29

2. KUD DENGKOL – SINGOSARI I

Tabel 2. KUD DENGKOL – SINGOSARI I

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 9

2. PEMILIK & PENGARAP 30

TOTAL 39

1. KUD KARANGP - KARANGPLOSO

Tabel 3. KUD KARANGP - KARANGPLOSO

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 12

Page 22: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

61

2. PEMILIK & PENGARAP 29

TOTAL 41

2. KUD J.A.U - JABUNG

Tabel 4. KUD J.A.U - JABUNG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 14

2. PEMILIK & PENGARAP 37

TOTAL 51

3. KUD MODEL - PAKIS

Tabel 5. KUD MODEL - PAKIS

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 4

2. PEMILIK & PENGARAP 37

TOTAL 41

4. KUD AGUNG – TUMPANG

Tabel 6. KUD AGUNG – TUMPANG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 7

2. PEMILIK & PENGARAP 39

TOTAL 46

5. KUD MENARA - PONCOKUSUMO

Tabel 7. KUD MENARA - PONCOKUSUMO

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 10

2. PEMILIK & PENGARAP 30

TOTAL 40

6. KUD KATU - WAGIR

Tabel 8. KUD KATU - WAGIR

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 6

2. PEMILIK & PENGARAP 22

TOTAL 28

Page 23: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

62

7. KUD BARU – KUD TAJINAN

Tabel 9. KUD BARU – KUD TAJINAN

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 6

2. PEMILIK & PENGARAP 19

TOTAL 25

8. KUD SARIBUMI - BULULAWANG

Tabel 10. KUD SARIBUMI - BULULAWANG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 7

2. PEMILIK & PENGARAP 20

TOTAL 27

9. KUD BERINGIN - PAKISAJI

Tabel 11. KUD BERINGIN - PAKISAJI

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 10

2. PEMILIK & PENGARAP 15

TOTAL 25

10. KUD SBR.PUCUN - KROMENGAN

Tabel 12. KUD SBR.PUCUN - KROMENGAN

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 10

2. PEMILIK & PENGARAP 20

TOTAL 30

11. KUD WONOSARI - WONOSARI

Tabel 13. KUD WONOSARI - WONOSARI

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 8

2. PEMILIK & PENGARAP 13

TOTAL 21

12. KUD SBR.PU - SUMBERPUCUNG

Tabel 14. KUD SBR.PU - SUMBERPUCUNG

NO. STATUS JUMLAH

Page 24: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

63

1. PEMILIK 4

2. PEMILIK & PENGARAP 16

TOTAL 20

13. KUD NGAJUM - NGAJUM

Tabel 15. KUD NGAJUM - NGAJUM

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 7

2. PEMILIK & PENGARAP 13

TOTAL 20

14. KUD PAGAK - PAGAK

Tabel 16. KUD PAGAK - PAGAK

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 6

2. PEMILIK & PENGARAP 12

TOTAL 18

15. KUD KALIPARE - KALIPARE

Tabel 17. KUD KALIPARE - KALIPARE

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 9

2. PEMILIK & PENGARAP 14

TOTAL 23

16. KUD SRI SEDON – SINGOSARI II

Tabel 18. KUD SRI SEDON – SINGOSARI II

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 5

2. PEMILIK & PENGARAP 8

TOTAL 13

17. KUD SUBUR - KEDUNGKANDANG

Tabel 19. KUD SUBUR - KEDUNGKANDANG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 8

2. PEMILIK & PENGARAP 15

Page 25: SETTING LOKASI PENELITIAN 3.1 Diskripsi Perusahaaneprints.umm.ac.id/44306/4/jiptummpp-gdl-milaanggun... · Diskripsi Perusahaan P. abrik . Gula Kebon Agung Malang berdiri tahun 1905,

64

TOTAL 23

18. KUD KEPANJEN - KEPANJEN

Tabel 20. KUD KEPANJEN - KEPANJEN

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 6

2. PEMILIK & PENGARAP 12

TOTAL 18

19. KUD PADITA - TUMPANG

Tabel 21. KUD PADITA - TUMPANG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 8

2. PEMILIK & PENGARAP 11

TOTAL 17

20. KUD SARI MADU – KEBON AGUNG

Tabel 22. KUD SARI MADU – KEBON AGUNG

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 10

2. PEMILIK & PENGARAP 9

TOTAL 19

3.4.1.1.1 DI LUAR MALANG

1. KUD KAR – KESAMBEN BLITAR

NO. STATUS JUMLAH

1. PEMILIK 8

2. PEMILIK & PENGARAP 18

TOTAL 26