10
1. mengapa pada pemeriksaan didapatkan ukk papul eritem, pustul dan black head komedo? Black head comedo : papul miliar yang ditengahnya mengandung sumbatan sebum, dan berwarna hitam akibat mengandung unsur melanin. Papul memiliki karakteristik gundukan merah , sedikit meradang namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papul eritem ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, shingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit disekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Ketika papul tidak diobati selama beberapa hari akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenanya merupakan standar dari istilah jerawat . 2. mengapa kadang2 komedo terasa gatal? karena ada proses inflamasi rasa gatal muncul bila terjadi peradangan atau inflamasi dimana 3. kenapa bintil bertambah banyak ketika mau ujian? hormon meningkat memicu kelenjar palid trigliserida --> dibantu oleh lipase untuk mengeluarkan asam lemak bebas--> lama2 sifatnya kental dan menyumbat dan semakin lama menumpuk.

SGD 16 LBM 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

Page 1: SGD 16 LBM 5

1.mengapa pada pemeriksaan didapatkan ukk papul eritem, pustul dan black head komedo?

Black head comedo : papul miliar yang ditengahnya mengandung sumbatan sebum, dan berwarna hitam akibat mengandung unsur melanin.

Papul memiliki karakteristik gundukan merah , sedikit meradang namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papul eritem ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, shingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit disekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan.

Ketika papul tidak diobati selama beberapa hari akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenanya merupakan standar dari istilah jerawat .

2.mengapa kadang2 komedo terasa gatal?karena ada proses inflamasi

rasa gatal muncul bila terjadi peradangan atau inflamasi dimana

3.kenapa bintil bertambah banyak ketika mau ujian?hormon meningkat memicu kelenjar palid trigliserida --> dibantu oleh lipase untuk mengeluarkan asam lemak bebas--> lama2 sifatnya kental dan menyumbat dan semakin lama menumpuk.

Faktor yang berkaitan dengan patogenesis

Terjadinya stres psikik yang dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea, baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis.

Sumber :Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI

Page 2: SGD 16 LBM 5

4.macam dan fungsi kelenjar keringat?ada 2 :- ekrin : sekret encer, telapak tangan- apokrin : sekret kental, telapak kaki

fungsi : mengatur suhu tubuh dan kelembaban kulit

a. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)

Ada dua macam kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin yang kecil-kecil, terletak dangkal di dermis dengan sekret yang emcer, dan kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan sekretnya lebih kental.

Kelenjar ekrin telah dibentuk sempurna pada 28 minggu kehamilan dan baru berfungsi 40 minggu setelah kelahiran. Saluran kelenjar ini berbentuk spiral dan bermuara langsung di permukaan kulit. Terdapat di seluruh permukaan kulit dan terbanyak di telapak tangan dan kaki, dahi, dan aksila. Sekresi bergantung pada beberapa faktor dan dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, dan stres emosional

Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola mame, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. Fungsi apokrin pada manusia belum jelas, pada waktu lahir kecil, tetapi pada pubertas mulai besar dan mengeluarkan sekret. Keringat mengandung air elektrolit, asam laktat, dan glukosa, biasanya pH sekitar 4-6,8

Sumber :Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI

Page 3: SGD 16 LBM 5

5.kelainan adneksa kulit?Terjadi kelainan pada Adneksa kulit terdiri atas kelenjar-kelenjar kulit, rambut, dan kuku

1. Kelenjar kulit terdapat di lapisan dermis, terdiri atas :

b. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)

Ada dua macam kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin yang kecil-kecil, terletak dangkal di dermis dengan sekret yang emcer, dan kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan sekretnya lebih kental.

Kelenjar ekrin telah dibentuk sempurna pada 28 minggu kehamilan dan baru berfungsi 40 minggu setelah kelahiran. Saluran kelenjar ini berbentuk spiral dan bermuara langsung di permukaan kulit. Terdapat di seluruh permukaan kulit dan terbanyak di telapak tangan dan kaki, dahi, dan aksila. Sekresi bergantung pada beberapa faktor dan dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, dan stres emosional

Kelenjar apokrin dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola mame, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. Fungsi apokrin pada manusia belum jelas, pada waktu lahir kecil, tetapi pada pubertas mulai besar dan mengeluarkan sekret. Keringat mengandung air elektrolit, asam laktat, dan glukosa, biasanya pH sekitar 4-6,8

c. Kelenjar palit (glandula sebasea)

Terletak di seluruh permukaan kulit manusia kecuali di telapak tangan dan kaki. Kelenjar palit disebut juga kelenjar holokrin karena tidak berlumen dan sekret

Page 4: SGD 16 LBM 5

kelenjar ini berasal dari dekomposisi sel-sel kelenjar. Kelenjar palit biasanya terdapat di samping akar rambut dan muaranya terdapat pada lumen akar rambut (folikel rambut). Sebum mengandung trigliserida, asam lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen, pada anak-anak jumlah kelenjar palit sedikit, pada pubertas menjadi lebih besar dan banyak serta mulai berfungsi secara aktif.

2. Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal. Bagian kuku terbenam dalam kulit jari disebut akar kuku (nail root), bagian yang terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit pada ujung jari tersebut badan kuku (nail plate), dan yang paling ujung adalah bagian kuku yang bebas. Kuku tumbuh dari akar kuku keluar dengan kecepatan tumbuh kira-kira 1 mm per minggu

Sisi kuku agak mencekung membentuk akur kuku (naik groove). Kulit tipis yang menutupi kuku di bagian proksimal disebut eponikium sedang kulit yang ditutupi bagian kuku bebas disebut hiponikium

Kelainan kuku : dermatosis yang menyebabkan kelainan kuku, penyakit kuku, perubahan warna pada kuku

3. Rambut , terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit (akar rambut) dan bagian yang berada di kulit (batang rambut). Ada 2 macam tipe rambut, yaitu lanugo yang merupakan rambut halus, tidak mengandung pigmen dan terdapat pada bayi, dan rambut terminal yaitu rambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen, mempunyai medula, dan terdapat pada orang dewasa.

Pada manusia dewasa selain rambut di kepala, juga terdapat bulu mata, rambut ketiak, rambut kemaluan, kumis dan janggut yang pertumbuhannya dipengaruhi hormon seks (androgen). Rambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus

Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen (pertumbuhan) berlangsung 2-6 tahun dengan kecepatan tumbuh kira-kira 0.35 mm per hari. Fase telogen (istirahat) berlangsung beberapa bulan. Diantara kedua fase tersebut terdapat fase katagen (involudi tempore). Pada satu saat 85% seluruh rambut mengalami fase anagen dan 15% sisanya dalam fase telogen

Rambut normal dan sehat berkilat, elastis tidak mudah patah, dan dapat menyerap air. Komposisi rambut terdiri atas karbon,hidrogen, nitrogen, sulfur dan oksigen. Rambut

Page 5: SGD 16 LBM 5

dapat mudah dibentuk dengan mempengaruhi gugusan disulfida misalnya dengan panas atau bahan kimia

Kelainan rambut : kebotakan (Alopesia), kerontokan (efluvium), kelainan bentuk dan warna serta kelainan kelebatan rambut

Sumber : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI

6.apa patogenesis terjadinya kelainan adneksa kulit?

Patogenesis pada kelainan adneksa kulit bergantung pada bagian adneksa kulit yang mana.

7.klasifikasi acne? acne vulgaris

dipacu oleh karena : stress, usia, hormon androgen yg meningkat, sebum yg meningkat

acne venenata acne komedonal acne physical : karena faktor psikis

Domonkos dalam buku Andrews’ diseases of the skin (1971) menulis bahwa akne terdiri atas :

- akne vulgaris

- akne keloidalis

- perifolikulitis

- akne tropikalis

- akne neonatorum

- rinofima

- akne rosasea

- perioral dermatitis

klasifikasi yang dibuat oleh plewig dan kligman dalam buku acne : morphogenesis and treatment (1975)

A. akne vulgaris dan varietasnya :

o akne tropikalis

o akne fulminan

o pioderma fasiale

o akne mekanika

o dan lainnya

B. akne venenata akibat kontaktan eksternal dan varietasnya

Page 6: SGD 16 LBM 5

o akne kosmetika

o pomade acne

o akne klor

o akne akibat kerja

o akne deterjen

C. akne komedonal akibat agen fisik dan varietasnya

o solar comedones

o akne radiasi (sinar X, kobal)

8.sebut dan jelaskan macam2 komedo?ada 2 :

black komedo : open komedo --> terjadi sumbatan hanya sebagian saja sehingga minyak dan bakteri tidak ancar mengalir ke permukaan kulit, warna hitam itu karena melanin yang teroksidasi, lebih lama menetap pada kulit dari pada yg putih.

white komedo : close comedo --> terjadi sulbatan akibat pori2 tertutup, titik putih terjadi karena letaknya lebih dalam drpd yg hitam, sifatnya lebih pendek dari pada yang hitam.

komedo--> sel2 kulit matiawalnya dari white komedo ke black komedo??

Komedo adalah gejala patognomonik bagi akne berupa papul miliar yang ditengahnya mengandung sumbatan sebum, bila berwarna hitam akibat mengandung unsur melanin disebut komedo hitam atau komedo terbuka. Sedang bila berwarna putih karena letaknya lebih dalam sehingga tidak mengandung unsur melanin disebut sebagai komedo putih atau komedo tertutup

9.cara pencegahan komedo?diet rendah lemak dan karbohidrat, sering membersihkan wajah, penggunaan kosmetik secukupnya, melakukan perawatan kulit. menghindari faktor pemicu, polusi, pedas, alkohol, rokok, stress.

1. Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipis sebum dan perubahan isi sebum dengan cara a. Diet rendah lemak dan karbohidratb. Melakukan perawatan kulit untuk membersihkan permukaan kulit dari kotoran

10. faktor2 yang mempengaruhi timbulnya acne dan komedo?

genetik

Page 7: SGD 16 LBM 5

hormonal ex: pada saat menstruasi hormon estrogen meningkat kmdn mempengaruhi timbulnya acne

ras --> orang kulit putih lebih banyak. diet --> ex: makanan berlemak, psikis --> stress. peningkatan hormon androgen, wanita estrogen lingkungan --> polusi obat ex: obat2an hormonal

1. perubahan pola keratinisasi dalam folikel. Keratinisasi dalam folikel yang biasanya berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel tersebut.

2. Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsur komedogenik dan inflamatogenik penyebab terjadinya lesi akne

3. Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya proses inflamasi folikel dalam sebum dan kekentalan sebum yang penting pada patogenesis penyakit

4. Peningkatan jumlah flora folikel yang berperan pada proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum

5. Terjadinya respons hospes berupa pembentukan circulating antibodies yang memperberat akne

6. Peningkatan kadar hormon androgen, anabolik, kortikosteroid, gonadotropin serta ACTH yang mungkin menjadi faktor penting pada kegiatan kelenjar sebasea

7. Terjadinya sters psikik yang dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea, baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis

8. Faktor lain : usia, ras, familial, makanan, cuaca/musim yang secara tidak langsung dapat memacu peningkatan proses patogenesis tersebut.

Sumber : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI

11. diagnosa dari skenario?acne vulgaris--> adanya komedo, papul, pustul tempat predileksi di muka, leher.

Akne vulgaris dengan gejala klinis komedo (black head comedo), papul yang tidak beradang, pustul, nodul dan kista yang beradang. Dapat disertai rasa gatal.

12. apa saja DD dari kasus di skenario? rosasea : peradangan pada kulit orang dewasa acne vulgaris : terdapat komedo, papul, pustul tempat predileksi di muka, leher. acne venenata : akibat kontak eksternal ex: kosmetik, detergen, dermatitis peri oral: papul, eritem, skuama disekitar mulut tidak sampai mengenai

tepi bibir.

Page 8: SGD 16 LBM 5

13. bagaimana penatalaksanaan?farmakologi:

pengobatan topikal : kortikosteroid, asam salisilat, sulfur, tetrasiklin (antibiotik) sistemik : obat hormonal NSAID, anti bakteri.

non farmakologimenjaga kebersihan muka, tidak menggunakan kosmetik pada orang yg alergi kosmetik.

Penatalaksanaan akne vulgaris meliputi usaha untuk mencegah terjadinya erupsi (preventif) dan usaha untuk menghilangkan jerawat yang terjadi (kuratif).

Pengobatan topikal : Dilakukan untuk mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, dan mempercepat penyembuhan lesi

1. bahan iritan yang dapat mengelupas kulit (peeling), misalnya sulfur(4-8%). Efek samping obat iritan dapat dikurangi dengan cara pemakaian berhati hati dimulai dengan konsentrasi yang paling rendah

2. antibiotika topikal yang dapat mengurangi jumlah mikroba dalam folikel yang berperan dalam etiopatogenesis akne vulgaris, misalnya oksi tetrasiklin (1%), eritromisin (1%), klindamisin fosfat (1%)

3. anti peradangan topikal, salep atau krim kortikosteroid kekuatan ringan atau sedang (hidrokortison 1-2,5%) atau suntikan intralesi kortikosteroid kuat (triamsinolon asetonid 10mg/cc) pada lesi nodulokistik

4. lainnya, misalnya atil laktat 10% untuk menghambat pertumbuhan jasad renik

pengobatan sistemik : ditujukan terutama untuk menekan aktivitas jasad renik di sampimg dapat juga mengurangi reaksi radang, menekan produksi sebum, dan mempengaruhi keseimbangan hormonal. Golongan obat sistemik terdiri atas :

1.