20

SHALAT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SHALAT. Pengertian Shalat. Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa. Sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada. Sejarah Perintah Shalat. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SHALAT
Page 2: SHALAT

Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa.

Sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.

Page 3: SHALAT

• Shalat mula-mula diwajibkan bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya adalah shalat Malam, yaitu sejak diturunkannya Surat al-Muzzammil (73) ayat 1-19

• Beberapa waktu kemudian turunlah ayat ke 20 & shalat menjadi wajib

• Dengan turunnya ayat ini, hukum Shalat Malam menjadi sunat. Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid, al-Hasan, Qatadah, dan ulama salaf lainnya berkata mengenai ayat 20 ini, "Sesungguhnya ayat ini menghapus kewajiban Shalat Malam yang mula-mula Allah wajibkan bagi umat Islam”.

Page 4: SHALAT

• Sebagian pendapat berdasarkan hadits Nabi SAW. mengatakan bahwa perintah shalat pertama kali disampaikan kepada Nabi SAW. ketika beliau sedang isra’ dan mi’raj yang langsung berasal dari Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Nabi SAW. bersabda : “Allah SWT. Telah mewajibkan kepada umatku pada malam isra’ (mi’raj) lima puluh kali shalat, maka aku selalu kembali menghadap-Nya dan memohon keringanan sehingga dijadikan kewajiban shalat itu lima kali dalam sehari semalam”.

• Peristiwa isra’ mi’raj Nabi SAW. ini terjadi delapan belas bulan sebelum Nabi SAW. Hijrah ke Madinah.

Page 5: SHALAT

Syarat Wajib : Beragama Islam Berakal Berusia cukup dewasa (baligh) Telah sampai dakwah islam kepadanya Suci dari hadats besar dan kecil Sadar atau tidak sedang tidur

Page 6: SHALAT

Syarat sah shalat : Masuk waktu shalat Menghadap ke kiblat Suci badan dari najis dan hadats Suci pakaian dan tempat shalat Menutup aurat

Page 7: SHALAT

RUKUN SHALAT

1. Niat2. Takbirotul ihram3. Berdiri bagi yang mampu4. Membaca surah al-Fatihah5. Ruku’6. Tuma’ninah di ruku’7. I’tidal (bangun dari ruku’) 8. Tuma’ninah sewaktu I’tidal 9. Sujud dua kali

10. Tuma’ninah11. Duduk diantara dua sujud12. Tuma’ninah13. Tasyahud akhir (tahiyat akhir)14. Posisi duduk tatkala bertahiyat akhir15. Bersholawat untuk Nabi Muhammad

SAW. di waktu tahiyat akhir16. Salam17. Tertib (dari 1 sampai 16).

Page 8: SHALAT

Sunnah Ab’ad : • Adlh amalan

sunnah yang apabila

tertinggal atau lupa dikerjakan

maka dapat diganti dengan sujud syahwi pada akhir

shalat

Sunnah Ab’ad : • Adlh amalan

sunnah yang apabila

tertinggal atau lupa dikerjakan

maka dapat diganti dengan sujud syahwi pada akhir

shalat

1. Duduk tasyahud awal2. Membaca tasyahud awal3. Membaca shalawat atas Nabi

Muhammad SAW. ketika duduk tasyahud awal

4. Membaca shalawat atas keluarga Nabi Muhammad SAW. ketika duduk tasyahud akhir.

5. Membaca qunut ketika i’tidal pada rakaat kedua shalat subuh, pada rakaat terakhir shalat witir di pertengahan bulan ramadhan (sejak malam 15) sampai akhir bulan ramadhan, dan rakaat terakhir di shalat apapun bagi qunut nazilah.

Page 9: SHALAT

Sunnah Hai’at :• adalah amalan

sunnah dalam shalat yang

apabila tertinggal atau

lupa dikerjakan maka tidak

diganti dengan sujud syahwi

1. Mengangkat kedua tangannya pada tempatnya

2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan jari-jari tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri lalu meletakkan keduanya dibawah dada

3. Mengarahkan pandangan matanya ke tempat sujud

4. Membaca do’a iftitah5. Diam sebentar sebelum membaca surat al-

Fatihan dan sesudahnya6. Membaca ta’awudz ketika hendak membaca

al-fatihah7. Mengeraskan atau merendahkan bacaan al-

Fatihah dan surat atau ayat sesuai dengan tempatnya

8. Diam sebentar membaca AMIN setelah selesai membaca surat al-Fatihah

9. Membaca surat atau beberapa ayat al-Quran bagi imam

Page 10: SHALAT

10.Membaca surat atau beberapa ayat al-Quran bagi imam

11.Membaca takbir ketika pindah dari satu rukun ke rukun yang lain, kecuali ketika bangkit dari ruku’

12.Membaca RABBANA WALAKAL HAMDU tatkala i’tidal

13.Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud sebanyak tiga kali

14.Meletakkan dua telapak tangan di atas lutut ketika ruku’

15.Meletakkan kedua tangan pada ujung paha ketika duduk pada tasyahud awal dan akhir

16.Membaca do’a ketika duduk di antara dua sujud “rabbighfirli.....”

17.Duduk istirahat (sebentar) sesudah sujud yang kedua sebelum berdiri pada rakaat pertama dan ketiga

18.Duduk istirasy pada setiap kali duduk, yaitu duduk dengan pantat kiri, sedang telapak kaki kanan ditegakkan dan telapak kaki kiri dikeluarkan dari bawahnya

19.Duduk tawarruk pada duduk (takhiyyat) akhir, yaitu duduk di atas mata kaki kiri, sedang telapak kaki kanan ditegakkan pada ujung jari-jarinya.

20.Membaca do’a pada tasyahud akhir yaitu setelah membaca tasyahud dan shalawat.

Page 11: SHALAT

Adlh shalat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di mana salah seorang menjadi imam & yang lain menjadi makmumDari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, `Shalat berjamaah itu

lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat. (HR. Muslim).

Page 12: SHALAT
Page 13: SHALAT

Sunnah Muakkadah : Pendapat ini didukung oleh mazhab Al-Hanafiyah dan Al-Malikiyah

Syarat Syahnya Shalat : Yang berpendapat seperti ini antara lain adalah Ibnu Taymiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Aqil dan Ibnu Abi Musa serta mazhab Zhahiriyah.

Page 14: SHALAT

• Pertama, melarangnya (makruh), seperti ulama muta`akhir Hanafiyah. Ini untuk wanita tua dan muda, dengan alasan zaman telah rusak.

• Kedua, membolehkannya (khususnya wanita tua), seperti ulama Malikiyah, Syafi'iyah, dan Hanabilah. Tapi dg 2 syarat :o Ada izin dari suami atau wali (jika belum nikah)o tak memakai wangi-wangian, atau semisalnya

yang dapat menimbulkan mafsadat bagi wanita

Page 15: SHALAT

• Jika Masbuk mendapatkan imamnya lagi berdiri, maka sesudahnya ma’mum takbiratul ihram harus segera ia membaca Al-Fatihah dengan tidak perlu membaca

E Gِم ْي Eِج Jالَّر EاِنPَطG ْي Jالَّش PَنEِم EاللِهE PُعXْوGُذXِب atau do’a istiftah lagi, karena اapabila imam ruku’ sedangkan ma’mum belum menyelesaikan Al-Fatihah, maka ia boleh langsung mengikuti imamnya untuk ruku. Dan ma’mum mendapatkan raka’at itu.

• Apabila Masbuk mendapatkan imam lagi ruku’, maka sehabis ma’mum takbiratul ihram ia langsung ruku’ mengikuti imam dengan sunnah membaca takbir intiqal ( XَّرP Gَب Pْك ا XللِهP maka jika ma’mum mendapatkan thuma’ninah ,(ا(diam sekedar Eاللِه PاِنPَحG َب Xُس) bersama-sama imam di dalam ruku’ itu, maka dapatlah ma’mum akan raka’at itu.

Page 16: SHALAT

• Akan tetapi bilamana ma’mum tidak mendapatkan thuma’ninah itu bersama-sama imam (misalnya ma’mum ruku’ bersamaan imamnya I’tidal) maka ma’mum tidak mendapatkan raka’at itu.

• Adapun jikalau Masbuk mendapatkan imam lagi sujud atau lagi duduk antara dua sujud atau lagi tasyahhud, maka sehabis ma’mum takbiratul ihram, dia langsung mengikuti imam dimana adanya dengan tidak membaca takbir intiqal lagi. Dan ma’mum dalam hal ini tidak mendapatkan raka’at itu.

Page 17: SHALAT

• Hukum Shalat Jum’at adalah wajib berdasarkan QS. Al-Jumu’ah ayat 9.

• Wahbah Zuhaily mengatakan bahwa shalat jum’at diwajibkan kepada seorang yang mukallaf (baligh dan berakal), merdeka, laki-laki, orang yang mukim bukan musafir, tidak sedang sakit atau terkena uzur-uzur lainnya serta mendengar suara adzan.

• Shalat jum’at tidaklah wajib atas anak kecil, orang gila dan sejenisnya, budak, wanita, musafir, orang sakit, takut, buta walaupun ada orang yang menuntunnya menurut Abu Hanifah, akan tetapi menurut para ulama Maliki dan Syafi’i wajib baginya jika ada orang yang menuntunnya.

Page 18: SHALAT

Rukun :• Hamdalah• Shalawat kepada Nabi SAW• Washiyat untuk Taqwa• Membaca ayat Al-Quran pada salah

satunya, minimal satu kalimat dari ayat Al-Quran yang mengandung makna lengkap

• Doa untuk umat Islam di khutbah kedua

Page 19: SHALAT

adalah shalat yang dilakukan oleh seorang muslim yang masih hidup kepada seorang muslim lainnya yang telah meninggal dunia.

Shalat jenazah ini merupakan salah satu kewajiban muslim satu dengan muslim lainnya.

Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu suatu kewajiban yang dituntut untuk dikerjakan oleh orang banyak, tetapi jika sebagian atau beberapa saja melaksanakan maka yang lain gugur kewajibannya

Page 20: SHALAT

Niat Berdiri bagi yang mampu Takbir empat kali Membaca Al-Fatihah, setelah takbiratul ihram

(takbir pertama) Membaca shalawat kepada Nabi SAW. (setelah

takbir kedua) Membaca doa (setelah takbir yang ketiga) Membaca doa (setelah takbir keempat) Salam